Ditemukan 38135 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 23-12-2015 — Upload : 18-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 892/B/PK/PJK/2015
Tanggal 23 Desember 2015 —
3227 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Selisih Objek PPh Pasal 23 yang telah dilaporkan sebesarRp441.897.060,002. Selisih pembulatan sebesar Rp17.705,00yang tidak dipertahankan oleh Majelis Hakim Pengadilan Pajak;ll.
    Jadi tidak selayaknya terdapat selisih yang ditimbulkanHalaman 5 dari 19 halaman.
    Jadi tidak selayaknyaterdapat selisih yang ditimbulkan oleh Terbanding sebagaikoreksi posituf objek PPh Pasal 23 dan karenanya koreksiini harus dibatalkan;bahwa dalam sidang Terbanding kembali menegaskanbahwa atas selisih obyek sebesar Rp441.897.060,00 adalahHalaman 10 dari 19 halaman.
    Pemohon Banding menegaskan bahwaPada dasarnya memang terdapat selisih pembulatansejumlah Rp17.705,00 ini.
    Bahwa alasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali tentang koreksiobjek PPh Pasal 23 yang terdiri dari selisih objek yang telah dilaporkanHalaman 17 dari 19 halaman.
Register : 21-02-2012 — Putus : 26-07-2013 — Upload : 27-11-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.46530/PP/M.XII/16/2013
Tanggal 26 Juli 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
9922
  • Pemohon Banding kurang melaporkan penyerahan kena pajak;Menurut bahwa koreksi Terbanding atas penyerahan yang Pajak Pertambahan Nilainya harusMajelis dipungut sendiri Masa Pajak Januari Desember 2009 berdasarkan ekualisasi dengan koreksi Peredaran Usaha yang berdasarkan pengujian arus barang diketahui terdapat8.391.636 pcs barang jadi senilai Rp. 1.911.163.256,00 yang belum dilaporkan sebagaiPeredaran Usaha Pemohon Banding Tahun 2009, dan diantaranya terjadi pada Masa PajakFebruari 2009 terdapat selisih
    Banding hanya merupakan dokumentasi terhadap barang rusakyang diproduksi oleh Pemohon Banding;bahwa menurut Terbanding dalam uji bukti Pemohon Banding tidak dapat menunjukkandokumendokumen terkait pencatatan atas barang rusak tersebut seperti Kartu Persediaan,Buku Besar Persediaan dan sebagainya yang dapat menunjukkan proses pencatatan atastimbulnya persediaan barang rusak;bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas Terbanding tidak dapat meyakini alasanPemohon Banding dan berpendapat bahwa atas selisih
    persediaan barang jadi yang tidakdilaporkan oleh Pemohon Banding merupakan barang jadi yang dijual di dalam negeri;bahwa atas pendapat Terbanding tersebut di atas Pemohon Banding menyatakan bahwafaktanya sebagaimana bukti dan dokumen yang Pemohon Banding sampaikan yangmembuktikan selisih kuantiti disebabkan adanya barang hasil produksi yang rusak yangtidak dapat digunakan lagi dan tidak dapat dijual lagi atau tidak ada pihak yang bersediamembeli lagi barang rusak tersebut sehingga barang rusak yang
    antara pemakaian barang jadi sebanyak 23.419.510 pcs dengan ekspor/penjualan sebanyak 15.027.874 pcs, sehinggaterdapat selisih sebesar 8.391.636 pcs;bahwa atas selisih tersebut untuk jumlah rupiah Terbanding menggunakan nilai ratarataekspor yang didapat dari jumlah rupiah ekspor dibagi dengan kuantiti ekspor selanjutnyadikalikan dengan nilai selisih sebesar 8.391.636 pcs yang menghasilkan nilai koreksisebesar Rp. 1.911.163.256,00;bahwa menurut Terbading atas selisih persediaan barang jadi yang tidak
    ;bahwa Pemohon Banding sudah menyampaikan bukti fisik barang rusak pada saatpemeriksaan dan pada saat persidangan maupun uji bukti Pemohon Banding jugamemperlihatkan chip rusak yang diantaranya dikarenakan goresan/scratch, retak, pecahkepada Terbanding;bahwa berdasarkan uraian diatas menurut pendapat Majelis, Pemohon Banding dapatmembuktikan bahwa selisih antara pemakaian barang jadi dengan ekspor/penjualansebanyak 8.391.636 pcs merupakan barang produksi yang rusak yang tidak dapat dijuallagi dan
Register : 18-10-2012 — Putus : 26-11-2013 — Upload : 25-03-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.48443/PP/M.VII/19/2013
Tanggal 26 Nopember 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
9926
  • VII/19/2013: Bea Masuk: 2012: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadapadanya selisih kurang saldo fisik dibandingkan dengan saldo buku padaDivisi Media sehingga mengakibatkan timbulnya kurang bayar beamasuk, pajak dalam rangka impor dan sanksi administrasi berupa dendasebesar Rp. 3.138.393.000,00;bahwa sesuai dengan LHA86/KPU.01/BD.10/IP/2012 diketahui terdapattemuan audit berupa selisih antara Saldo Fisik dengan Saldo Buku, yaituterhadap saldo fisik material pada Divisi
    Media dilakukan perbandingandengan saldo buku material pada Divisi Media kedapatan selisih kurang.
    Jika Terbanding menggunakan data stock awal dari sistem dataPemohon Banding maka tidak akan ada selisih kurang yang timbul (sesuaidengan Lampiran 2);: bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas berkas banding PemohonBanding, diperoleh petunjuk bahwa berdasarkan Laporan Hasil Audit Nomor:LHA86/KPU.01/BD.10/IP/2012 terdapat adanya selisih kurang jumlahfinished good pada divisi Media antara saldo fisik dengan saldo buku yangtidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga menjadi dasar penerbitan SuratPenetapan
    terhutang atas perbedaan stockkesesuaian antara selisih kurang. awal.saldo fisik dengansaldo buku Finished Jika menggunakanGoods. stock awal dari(terlampir BeritaAcara PengujianSediaan Fisiksistem data makatidak ada selisih(Lihat Lampiran E)Finished Goods).Keterangan :Simulasi data excelsudah diberikan keAuditor tanggal 21Oct 2011.bahwa berdasarkan KKA Lampiran D Nomor 11 (Perhitungan Kurang BayarBM, PPN, PPh dan Denda Akibat Selisih Kurang Finished Good Div Media),jenis part yang dinyatakan kurang
    Jika menggunakan stock awaldari sistem data maka selisih bisa dikatakan nol atau tidak ada.Pendapat Tim AuditTerhadap adanya selisih kurang Finished Goods pada Devisi Display, Media,dan RefrigeratorTim Audit telah menerima dan meneliti dokumen tambahan yang diserahkanAuditee, maka temuan ini akan dicantumkan dalam temuan yangdipertahankan.bahwa di dalam persidangan Terbanding menyatakan bahwa jumlah stok awalyang dipakai Terbanding adalah nilai stok akhir pada LHA sebelumnya yangmerupakan data yang
Register : 11-04-2017 — Putus : 05-06-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 734 B/PK/PJK/2017
Tanggal 5 Juni 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. UNIPACK INDOSYSTEMS;
3717 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menurut Terbanding selisih karena perbedaan kurs mata uangasing tidak seharusnya ada jika pemohon banding menggunakan kurs yangsama antara faktur pajak masukan dengan kurs penerimaan barang;Menurut Pemohon BandingBahwa menurut Pemohon Banding, selisih yang timbul pada ekualisasibukan dikarenakan oleh tidak dilaporkannya pembelian tetapi timbul karenaperbedaan nilai kurs;Bahwa selisih kurs terjadi pada dua jenis transaksi:1.
    Putusan Nomor 734/B/PK/PJK/2017bahwa selisih yang ditemukan dari analisa tersebut baru menunjukkanadanya masalah dalam jumlah pembelian yang menjadi unsur HargaPokok, dimana jika dilihat dari unsurunsur pembentuk jumlah yangdikelompokkan dalam pos Pembelian terdapat berbagai kemungkinanpenyebab timbulnya selisih;bahwa dalam bahasa yang digunakan Per04/Pj./2012 dapatdisimpulkan bahwa: apabila terdapat selisih dari pengujian keterkaitanatas pembelian, tidak serta merta dapat disimpulkan sebagai bukanpembelian
    Sehingga perlu dipastikan berdasarkan bukti yang diperolehapakah selisih tersebut merupakan pembelian atau tidak;bahwa oleh karenanya, berdasarkan alur pemikiran di atas, selisih hasilanalisa keterkaitan tersebut belum dapat disebutkan sebagai bukti yangmendukung koreksi Terbanding.
    masalah;bahwa selisih yang ditemukan dari analisa tersebut barumenunjukkan adanya masalah dalam jumlah pembelian yangmenjadi unsur Harga Pokok, di mana jika dilihat dari unsurunsurpembentuk jumlah yang dikelompokkan dalam pos pembelianterdapat berbagai kemungkinan penyebab timbulnya selisih;bahwa dalam bahasa yang digunakan PER04/PJ./2012 dapatdisimpulkan bahwa apabila terdapat selisih dari pengujianketerkaitan atas pembelian, tidak serta merta dapat disimpulkansebagai bukan pembelian.
    tersebut diberitahukan kepadaTermohon Peninjauan Kembali, dan kemudian TermohonPeninjauan Kembali menyatakan bahwa selisih tersebutmerupakan selisih kurs.bahwa menurut Pemohon Peninjauan Kembali, TermohonPeninjauan Kembali telah menyatakan dengan meyakinkanbahwa koreksi tersebut adalah karena selisih kurs, makaseharusnya Termohon Peninjauan Kembali dapat merinci,memetakan, serta menunjukkan buktibukti perhitunganselisin kurs sehingga dapat meyakinkan PemohonPeninjauan Kembali untuk membatalkan koreksi
Register : 21-12-2012 — Putus : 11-07-2014 — Upload : 29-06-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT-54005/PP/M.VIB/15/2014
Tanggal 11 Juli 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
19575
  • Nilai penerimaan piutang dagang dalam rekening Rek Lippo Bank Cabang Plaza BIl Nomorakun 68830910996 USD, yang seharusnya sebesar Rp.233.074.084,00 tetapi oleh Terbandingdicatat sebesar Rp.233.067.407,00 sehingga menimbulkan selisih sebesar (Rp.6.677), setelahdilakukan uji Kebenaran materi dengan bukti yang diuji berupa: Bukti Penerimaan Bank Tol. 8Sep 2004 No.
    Nilai penerimaan piutang dagang/uang masuk dalam rekening BllThamrin AC No: 2.003.068953yang dicatat oleh Terbanding sebesar Rp.16.261.760,00 namun nilai yang seharusnya adalahsebesar Rp.16.281.760,00 sehingga menimbulkan selisih sebesar (Rp.20.000,00) setelahdilakukan uji kebenaran materi dengan bukti yang diuji berupa: Bukti Penerimaan Bank Tgl. 25Okt 2004 No.
    Nilai penerimaan piutang dagang/ uang masuk dalam rekening Lippo No 68830015504 yangdicatat oleh Terbanding sebesar Rp.34.047.000,00 namun nilai yang seharusnya adalah sebesarRp. nihil sehingga menimbulkan selisih sebesar Rp.34.047.000,00, setelah dilakukan ujikebenaran materi dengan bukti yang diuji berupa: Bukti Penerimaan Bank Tgl. 9 Sept 2004 No.BM 20/1X/04, Bukti Pengeluaran Bank Tg1.10 Sept 2004 No.
    Koreksi Penghasilan dari Luar Usaha (Rugi selisih kurs) sebesar Rp.742.516.685,00Menurut TerbandingMenurut PemohonMenurut Majelis: bahwa atas pinjaman tersebut yang dikoreksi adalah biaya selisih kurs dalam rangkapelunasan pinjaman kepada Asia Capital dimana Pemohon Banding mendapatpinjaman dari Dufoer BV untuk melunasinya.
    Biaya selisih kurs tersebut dibiayakanoleh Pemohon Banding, namun dikoreksi oleh Terbanding karena menurutTerbanding pinjaman tersebut dipakai untuk investasi/saham (pada PT. AmantaraSecurities dan PT. Excel Investama dimana kepemilikannya mencapai 99,99% ),yang hasilnya adalah deviden (bukan objek pajak), sehingga biaya (rugi) selisih kurstersebut tidak dapat dibiayakan;: bahwa Pemohon Banding melakukan pinjaman dalam mata uang dollar kepada AsiaCapital Alliance sebelum tahun 2004.
Putus : 23-12-2015 — Upload : 18-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 890/B/PK/PJK/2015
Tanggal 23 Desember 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT. SHOWPLA INDO sekarang PT. TENMA INDONESIA
4445 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kerugian dari selisih kurs mata uang asing;Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf e: Kerugian karena selisih kurs mata uang asing dapat disebabkan olehadanya fluktuasi kurs yang terjadi seharihari, atau oleh adanyakebijaksanaan Pemerintah di bidang moneter. Kerugian selisih kursmata uang asing yang disebabkan oleh fluktuasi kurs,pembebanannya dilakukan berdasarkan system pembukuan yangdianut, dan harus dilakukan secara taat asas.
    Apabila Wayib Pajakmenggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tetap (kurshistoris), pembebanan kerugian selisih kurs dilakukan pada saatterjadinya realisasi atas perkiraan mata uang asing tersebut.
    Terbandingatas kebenaran perhitungan laba/rugi selisih kurs menurut PemohonBanding, namun hal tersebut tidak dilakukan oleh Terbanding;Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) sangatkeberatan dan tidak setuju dengan amar pertimbangan Majelis HakimPengadilan Pajak tersebut dengan alasan sebagai berikut:6.1.
    Namun hal ini tidak terjadi karena TermohonPeninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) tidakmemberikan bukti selisih kurs pada saat pemeriksaan;Bahwa berdasarkan keseluruhan uraian di atas, pendapatMajelis Hakim yang tidak mempertahankan koreksi KoreksiPenghasilan (Biaya) dari Luar Usaha (kerugian selisih kurs) sebesarRp 15.494.816.440,00 atas Rugi Selisih Kurs (Loss on ForeignExchange,net)telah dibuat dengan mengabaikan ketentuan yuridisformal serta aturan perpajakan yang berlaku yaitu Pasal 6 ayat
    yang telah teruji dan pertimbangan hukum MajelisPengadilan Pajak, karena berdasarkan Laporan Keuangan Audited yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2008, 2009 dan 2010 oleh KantorAkuntan Publik Purwanto, Sarwoko & Sandjaya dengan pendapat opiniwajar tanpa pengecualian, dimana untuk Tahun 2007 dan 2008 PemohonBanding mengalami laba atas selisih kurs dan telah diperhitungkan untukTahun 2009 dan 2010 mengalami kerugian selisih kurs, untuk tahun 2009dikoreksi seluruhnya sedangkan Tahun 2010 tidak dikoreksi
Putus : 07-06-2017 — Upload : 31-08-2017
Putusan PN BEKASI Nomor 485/Pid.B/2017/PN Bks
Tanggal 7 Juni 2017 — pidana - AGATHA PRISIILA SMIT Als AGATHA
309
  • BKB170143 Biaya Tol dan Parkir plusBBM mobil periode 11 Januari 2017 s/d 12 Januari 2017Buku Kas : Rp. 288.000.Voucher : Rp. 88.000,Selisih : Rp. 200.000.6. Tanggal 20 Januari 2017 No. KBK170161 Biaya BBM & Parkir +Tambal BanBuku Kas : Rp. 276.000,Voucher : Rp. 76.000,Selisih : Rp. 200.000.7.
    BKB170143 Biaya Tol dan Parkir plusBBM mobil periode 11 Januari 2017 s/d 12 Januari 2017Buku Kas : Ro. 288.000.Voucher : Rp. 88.000,Selisih : Rp. 200.000.6. Tanggal 20 Januari 2017 No. KBK170161 Biaya BBM & Parkir +Tambal BanBuku Kas : Rp. 276.000,Voucher : Rp. 76.000,Selisih : Rp. 200.000.7.
    BKB170143 Biaya Tol dan Parkirplus BBM mobil periode 11 Januari 2017 s/d 12 Januari 2017Buku Kas : Ro. 288.000.Voucher : Rp. 88.000,Selisih : Rp. 200.000,e Tanggal 20 Januari 2017 No. KBK170161 Biaya BBM & Parkir +Tambal BanBuku Kas : Rp. 276.000.Voucher : Rp. 76.000,Selisih : Rp. 200.000.
    Lalu terdakwa memisahkan uang selisih dari data hariankantor tersebut dan terdakwa gunakan untuk keperluan pribaditerdakwa;Bahwa tindakan penggelapan yang terdakwa lakukan sudah terdakwarencanakan terlebih dahulu, dimana setiap terdakwa memerlukan uanglangsung membuat selisih data keuangan tersebut;Bahwa uang yang terdakwa ambil dari perusahaan PT.
    BKB170143 Biaya Tol dan Parkir plusBBM mobil periode 11 Januari 2017 s/d 12 Januari 2017Buku Kas : Ro. 288.000.Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 485/Pid.B/2017/PN BksVoucher : Rp. 88.000,Selisih : Rp. 200.000,6. Tanggal 20 Januari 2017 No. KBK170161 Biaya BBM & Parkir +Tambal BanBuku Kas : Rp. 276.000,Voucher : Rp. 76.000,Selisih : Rp. 200.000,7.
Register : 21-07-2014 — Putus : 02-09-2014 — Upload : 09-11-2014
Putusan PN BANDUNG Nomor 974/PID/B/2014/PN.BDG
Tanggal 2 September 2014 — PROFILA HABANI DIOH alias FILA Binti ATHOMAS DIOH
371
  • Rp Rp3.731.400, 75.450.000, 71.474.400, Sehingga jumlah selisih yang ditemukan team accounting senilai Rp343.474.400, namun dari keseluruhan jumlah selisih ditemukan bonbon yang digunakan untuk keperluan kantor senilai Rp Rp 27.188.587,dan Rp 283.575.177, sehingga ditemukan selisih kerugian perusahaansenilai Rp 32.710.636, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan olehterdakwa, disamping itu). terdakwa juga menggunakan uangperusahaan untuk kepentingan pribadinya senilai Rp 11.621.005,sehingga akibat
    dari 3 (tiga) kas yaitu kas kecil, kas besar dankas Prioritas dengan rtncian: Nama Kas Nilai Cash Opname Nilai PencatatanSelisihAccountingKas Kecil Rp Rp Rp7.764.600, 36.179.400, 28.414.800,Kas Besar Rp Rp Rp402.475.000, 645.816.000, 243.341.000,Kas Prioritas Rp Rp Rp3.731.400, 75.450.000, 71.474.400, Sehingga jumlah selisih yang ditemukan team accounting senilai Rp343.474.400, namun dari keseluruhan jumlah selisih ditemukan bonbon yang digunakan untuk keperluan kantor senilai Rp Rp27.188.587, dan
    laporankeuangan dan selalu terlambat mengirimkan buktipengeluaran uang ke kantor pusat dengan alasanbukti pengeluaran hilang ;Bahwa benar kemudian Team dari kantor pusatmelakukaa sidak (Stock opoame) ternyataditemukan adanya Selisih uang yang tidak bisadipertanggungjawabkan oleh terdakwa selakuHead Kasir ;Bahwa benar jumlah selisih yang ditemukan olehteam accounting setelah selesai pemeriksaanditemukan jumlah senilai Rp 343.474.400,;Bahwa benar dari keseluruhan jumlah selisihditemukan bon bon yang
    senttai Rp 22 848 OQGrselanjutnya Team dari kantor pusat melakukan sidak (Stock opname)ternyata ditemukan adanya selisih uang yang lebih besar yang tidakbisa dipertanggungjawabkan oleh terdakwa yaitu senilai Rp343,474,400, selelah dilakukan Verifikasi terdapat selisih kerugianperusahaan senilai Rp 32.710.636,,selain itu dalam bonbon yangtertumpuk ditemukan bon pribadi terdakwa senilai Rp 1 1 .621 .005,sehingga kerugian PT HD Finance senilai Rp 44.33 1.641, yang tidakdapat dipertanggungjawabkan oleh
    terdakwa selaku Head kasir ;Berdasarkan keterangan saksi Yofanda, saksi Daniel Yosua Rahman dansaksi Erick Setiawan, stock Opname di kantor PT HD Finance cabangBandung yang menyatakan bahwa setelah dilakukan stock opnameditemukan selisih senilai Rp 343.474.400, bahwa dari keseluruhanjumlah selisih ditemukan bon bon yang digunakan untuk keperluankantor senilai Rp 27.188.587, dan Rp 283.575.177, sehinggaditemukan selisih kerugian perusahaan senilai Rp 32,710.636, dandalam tumpukan juga ditemukan bon
Register : 22-11-2016 — Putus : 21-12-2016 — Upload : 29-03-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1800 B/PK/PJK/2016
Tanggal 21 Desember 2016 — PT. GUNUNG MARAS LESTARI VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
1212002 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kerugian selisih kurs sebesar Rp.195.523.500.000,00; dan2.
    Perlakuan pajak atas selisih kurs di atas sejalan denganpamahaman pihak fiskus melalui surat dari Direktur Jenderal Pajak Nomor S304/PJ.42/2002 tertanggal 18 Juli 2002.
    Bahwa Pemohon PK berpendapat bahwa koreksi selisih kurs mata uangasing merupakan pengurang penghasilan bruto, dengan alasanalasansebagai berikut (yang sebagian juga menjadi pertimbangan Hakim KetuaTri Hidayat Wahyudi Ak, MBA dalam menyetujui pendapat Pemohon Pk):> Bahwa sesuai dengan Pasal 6 ayat (1) huruf (e) UndangUndang PPhNo. 17/2000, kerugian selisih kurs mata uang asing dapat dikurangkandari penghasilan bruto.> Bahwa sesuai dengan Pasal 9 ayat (1) UndangUndang PPh No.17/2000, kerugian selisih
    Namun Surat Edaran tersebuttidak melarang kerugian selisih kursnya untuk dibebankan sebagaipengurang penghasilan bruto (terlampir Lampiran 3).> Bahwa S304/PJ.42/2002 juga menyatakan bahwa kerugian selisih kursyang melekat pada pinjaman pokok sehubungan dengan penghasilanyang dikenakan PPh final diperbolehkan menjadi pengurangpenghasilan bruto (terlampir Lampiran 4).> Bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat (1) huruf (I) UndangUndang PPh No.17/2000, keuntungan selisih kurs mata uang asing merupakan objekpajak
    selisih kurs mata uang asingmerupakan objek pajak PPh Badan yangdikenakan pajak dengan tarif umum sehinggabila terdapat rugi selisih kurs makaseharusnya rugi selisih kurs tersebutmerupakan pengurang penghasilan brutosesuai dengan Pasal 6 ayat (1) huruf (e)UndangUndang PPh No. 36/2008.Peraturan Perpajakan tidak ada yangmengatur tata kelola pengunaan dana dariPerusahaan.Halaman 20 dari 29 halaman Putusan Nomor 1800/B/PK/PJK/2016> Bahwa berdasarkan Pasal 5 huruf (e) Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Putus : 30-06-2014 — Upload : 16-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1980 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 30 Juni 2014 — Ningsi Kude S.Pd.
100156 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Selisih antara Harga perhitungansendiri (HPS) dengan nilai penawaran PT.
    pada Tenaga Kerja dan bahan lainnya (selain tegel);Jumlah Selisih Harga Satuan sebesar Rp115.534.634,11 dengan rincian sebagaiberikut : No.Uraian Sat Volume yang Selisih Harga Jumlah (Rp)TerbayarSatuan (Rp) 123/456=(4x5) 1 Pas.
    Uraian Sat Volume Selisih Harga Jumlah (Rp)yang Satuan (Rp)Terbayar2 3 4 5 6=(4x5)Pas.
    /Uraian Sat /Volume Selisih Harga Jumlah (Rp)yang Satuan (Rp)Terbayar2 3 4 5 6=(4x5)Pas.
Register : 08-04-2010 — Putus : 06-10-2010 — Upload : 21-05-2013
Putusan PN LEMBATA Nomor 25 /Pid.Sus/2010/PN.LBT
Tanggal 6 Oktober 2010 — -MUHAMAD SALEH
14833
  • Memerintahkan agar barang bukti, masing-masing :a) Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Satker Direktorat Pembenihan Perikanan Budidaya Tahun Anggaran 2007 No : 1408 / DP2B / Kpts / IX / 2007 Tentang Penunjukan Tim Verifikasi Dokumen Bantuan Selisih Harga Benih Ikan Budidaya Tahun Anggaran 2007 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 September 2007 yang ditandatangani oleh Ir.Kurniasih selaku Kuasa Pengguna Anggaran beserta lampirannya.b) Surat Perintah Membayar Nomor 00167 / DPB / KU.240
    Budidaya yang ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan SPM CHOZIN SURATNO,SIP.MM beserta lampirannya.c) Surat Permintaan Pembayaran Pembangunan (Lembar A) Nomor : 166 / SPP.LS / DPB / XII / 2007 yang dibuat dilombok pada tanggal 8 Desember 2007 dan ditandatangani oleh Ir.H.Sarifin, MS selaku Pejabat Pembuat Komitmen.d) Surat Perintah Pencairan Dana Nomor 776913H / 139 / 118 tanggal 27 Desember 2007 dari Kuasa Bendahara Umum Negara ,KPPN Jakarta V (139).e) Berita Acara Verifikasi Dokumen Bantuan Selisih
    Harga Benih Ikan Tahun Anggaran 2007 No.1734 / DP2B / BA.DI / XII / 2007 yang ditandatangani oleh tim verifikator dan diketahui oleh Ir.H.Sarifin, MS selaku Pejabat Pembuat Komitmen beserta lampirannya.f) Surat Pernyataan Nomor : 1697 / DP2B / SP / XII / 2007 yang dibuat di Jakarta pada tanggal 10 Desember 2007 dan ditandatangani oleh Ir.Kurniasih selaku Kuasa Pengguna Anggaran beserta lampirannya.g) Surat Nomor : 277 / DPB / TU.210 DI / I / 2008 tanggal 18 Januari 2008 perihal Realisasi Bantuan Selisih
    Harga Benih Ikan (BSHBI) TA 2007 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur yang ditandatangani Direktur Pembenihan DR.Ir.Endhay Kusnendar MK, MS.h) Dokumen Asli Penyaluran Bantuan Selisih Harga Bibit Rumput Laut.i) SK No.2.453/BBL-L.1/KU.340/X/2007 Penerima Bantuan Selisih Harga Benih Ikan Budidaya Tahun Anggaran 2007.
    Saksi IBRAHIM ISRE, Spi., yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : e Bahwa setahu saksi dipanggil sebagai saksi dalam perkara ini karena ada masalahprogram Bantuan Selisih Harga Benih Ikan ;e Bahwa saksi tahu ada program Bantuan Selisih Harga Benih Ikan dari Kepala DinasKelautan dan Perikanan yaitu bapak Ir.
    (Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah) per Kg.Sedangkan Bantuan Selisih Harga bibit Rumput Laut kepada pokdakan sebesar Rp. 1000.
    EDY SANYOTO, MM sebagai Kepala DinasPerikanan dan Kelautan terkait dengan penyaluran Bantuan Selisih Harga Benih Ikan(BSHBIRumput Laut) adalah membantu pokdakan dalam segi administrasi ;Bahwa sebelum ada Program Bantuan Selisih Harga Benih Ikan (BSHBIRumput Laut),saksi tidak tahu apakah Ir.
    Bantuan Selisih Harga Benih Rumput Laut.
    Surat Nomor : 277 / DPB / TU.210 DI /I/ 2008 tanggal 18 Januari 2008 perihal RealisasiBantuan Selisih Harga Benih Ikan (BSHBI) TA 2007 yang ditujukan kepada KepalaDinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur yang ditandatanganiDirektur Pembenihan DR.Ir.Endhay Kusnendar MK, MS.8. Dokumen Asli Penyaluran Bantuan Selisih Harga Bibit Rumput Laut.9. SK No.2.453/BBLL.1/KU.340/X/2007 Penerima Bantuan Selisih Harga Benih IkanBudidaya Tahun Anggaran 2007.
Register : 22-11-2011 — Putus : 18-02-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT- 43307/PP/M.VIII/15/2013
Tanggal 18 Februari 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
13653
  • transportasi yang berada di perkebunan, dalam hal hal tertentu jikaPemohon Banding butuh spare part maka pinjam kepada perusahaan perkebunan yang lain,perusahaan perkebunan tersebut juga memiliki kendaraan/ dumptruck sehingga merekamempunyai cadangan sparepart;bahwa Pemohon Banding mengemukakan karena Pemohon Banding memiliki letak usaha dipedalaman, maka bila ada kegiatan pinjam meminjam spare part maka dicatat dengan kodeRK dan pada akhir tahun dilakukan konsolidasi;bahwa jika terdapat perbedaan atau selisih
    menyatakan bahwa hal ini adalah transaksi hutangpiutang dalam group, yang nantinya akan dikliring agar balance namun Terbandingberpendapat bahwa hal ini merupakan penjualan kepada group;bahwa hal yang sama juga terjadi pada penambahan piutang kepada group (MJ/004), padapenambahan uang muka lainlain (MJ/007) pada akhir tahun 2008 di mana saldo hutang RKPemohon Banding (SNKT) dengan BAMT, SNKE, SNKM, BAMZ, dan SCNEbahwa koreksi Penambahan Piutang kepada Group Rp. 1.293.850.550,00 dikarenakanadanya selisih
    lebih atau selisih kurang dalam hutang piutang antara PemohonBanding dengan perusahaanperusahaan yang mempunyai hubungan ismewa tersebutbukan berarti adanya penghasilan untuk selisih lebih atau biaya untuk selisih kurang;3. bahwa hutang piutang tersebut muncul karena adanya pinjam meminjam barang/sparepart yang dicatat dalam bentuk Rupiah sesuai dengan nilai barang/sparepart tersebutsehingga tidak ada transfer uang;4. bahwa guna pencatatan selisih lebih atau selisih kurang tersebut dilakukan pencatatandalam
    buku Pemohon Banding dan pada akhir tahun dilakukan adjustment ataupenyesuaian sehingga jumlah utang/piutang tersebut akan dilaporkan sama nilainya;5. bahwa selisih lebih atau selisih kurang tersebut kemudian pada awal tahun berikutnyaakan dilakukan jurnal balik atau direverse sehingga seolaholah timbul adanya selisihlebih atau selisih kurang pada awal tahun sehingga dari pinjam meminjam di tahunberikutnya bisa pada akhirnya ada selisih lebih atau selisih kurang seperti tahun yanglalu dimana selisih
    lebih atau selisih kurang tersebut tidak bisa dianggap sebagaipenghasilan atau biaya apabila pinjam meminjam tersebut terus dilakukan untuktahuntahun berikutnya, akan tetapi bila pinjam meminjam tersebut berhenti padatahun tertentu maka pada saat berhentinya pinjam meminjam tersebut bisa dicatatadanya selisih lebih sebagai penghasilan dan selisih kurang sebagai biaya;6. bahwa koreksi Terbanding yang mendasarkan Pemohon Banding tidak dapatmembuktikan adanya hubungan istimewa antara Pemohon Banding
Register : 10-08-2011 — Putus : 21-05-2014 — Upload : 23-06-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put. 52657/PP/M.XIV.B/15/2014
Tanggal 21 Mei 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
17164
  • Euro Design sehingga menyebabkan terjadinya koreksi tersebut;bahwa Akun A/R (Account Receivable) terbentuk dari transaksi penjualan ekspor dalam matauang USD, setiap akhir bulan Pemohon Banding melakukan penyesuaian kurs piutang dagangUSD dalam mata uang IDR dengan menggunakan Kurs Tengah Bank Indonesia pada tanggal diakhir bulan sehingga menimbulkan adanya selisih kurs pada akun A/R (Account Receivable);bahwa menurut Pemohon Banding, rincian selisih kurs dimaksud dalam akun A/R tahun 2008adalah
    penjualan yang belum lengkapdilaporkan (yang didalamnya termasuk selisih penjualan ekspor atas barangbarang yangdipamerkan di IFFS 2008 (International Furniture Fair of Singapore), yang laku terjual), yangdiyakini sebagai penjualan lokal (diluar IFFS) karena tidak ditemukan bukti ekspor ataspenjualan tersebut, sebagai berikut:bahwa berdasarkan penelitian terhadap Laporan Pemeriksaan Pajak, bahwa hasil analisa arusuang/piutang yang dilakukan Terbanding tidak menunjukkan adanya selisih penjualan.
    tersebut;e bahwa berdasarkan hal tesrebut Terbanding tetap berkesimpulanmempertahankan koreksi penjualan ekspor sebesar Rp. 19.679.075,19;bahwa Pemohon Banding memberikan tanggapan atas penelitian bukti yang diserahkan dalampersidangan, sebagai berikut:e bahwa atas penjualan ekspor sebesar Rp. 19.679.075,19 adalahmerupakan nilai closing balance (penyesuaian) selisih kurs saldo akhirbulan atas akun piutang dagang dalam mata uang dollar Amerika;e bahwa berdasarkan buktibukti, selisih kurs tersebut
    Bila timbulnya dan penyelesaian suatu transaksi berada dalam suatu periodeakuntansi yang sama, maka seluruh selisih kurs diakui dalam periode tersebut.
    A/R John Richard Rp 95.526,00 A/R Others Rp 4.798.146.00Total Rp 121.293.291,00(terdapat selisih Rp. 2,00 dari nilai koreksi, (Rp. 121.293.293,00) yang merupakan. nilaipembulatan)secara subtansial merupakan pencatatan penyesuaian karena adanya laba/rugi selisih kurs,perlakuan pencatatan adanya laba/rugi selisih kurs ini menurut PSAK No.10, harus diakuisesuai dengan kaidah yang diatur dalam paragraf 14 tersebut di atas;bahwa seharusnya Terbanding memperhatikan perlakuan akuntansi yang berlaku terhadaptransaksi
Register : 18-12-2017 — Putus : 21-02-2018 — Upload : 09-04-2018
Putusan PN PUTUSSIBAU Nomor 141/Pid.B/2017/PN Pts
Tanggal 21 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ERIK ADIARTO S.H
Terdakwa:
SEKIUS MERTI Als SEKIUS Als MARTIN Anak Dari RANDAI Alm
9146
  • JASMANIA, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017Rp. 720.000.; SAMSIAH, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017Rp. 270.000.; DEWI KURIATI, selisin uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017 Rp. 120.000.,; ADRIANUS DERI, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017 Rp. 60.000.,; KAMARIA, selisinh uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017Rp. 120.000.; SUPADI, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017Rp. 75.000,; JURI JAMAN, selisih uang
    uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017Rp. 75.000,; RAJEA, selisin uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017 Rp.180.000.; ALEXIUS, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017Rp. 90.000,; CUCU SUMIANTI, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017 Rp. 300.000,; SUHARDIMANSYAH, selisin uang yang tidak disetorkan pertanggal29092017 Rp. 281.000.,; JASMANIA, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017Rp. 720.000.; SAMSIAH, selisih uang yang tidak disetorkan
    CUCU SUMIANTI, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017 Rp. 300.000,; SUHARDIMANSYAH, selisin uang yang tidak disetorkan pertanggal29092017 Rp. 281.000.,; JASMANIA, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017Rp. 720.000.; SAMSIAH, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017Rp. 270.000.; DEWI KURIATI, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017 Rp. 120.000.,; ADRIANUS DERI, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017 Rp. 60.000.; KAMARIA, selisinh
    Rp. 120.000.,; ADRIANUS DERI, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017 Rp. 60.000.,; KAMARIA, selisin uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017Rp. 120.000.; SUPADI, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017Rp. 75.000,; JURI JAMAN, selisih uang yang tidak disetorkan pertanggal 29092017 Rp. 140.000.
Register : 19-03-2021 — Putus : 30-03-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN NABIRE Nomor 27/Pid.B/2021/PN Nab
Tanggal 30 Maret 2021 — Penuntut Umum:
TOTO HARMIKO, S.H.
Terdakwa:
WULAN NUR PAUSI
7230
  • rupiah).13. tanggal 15 Juni 2020 dengan selisihn Rp 325.000, (tiga ratusdua puluh lima ribu rupiah).14. tanggal 19 Juni 2020 dengan selisih Rp 72.000, (tujuh puluhdua ribu rupiah).15. tanggal 20 Juni 2020 dengan selisin Rp 3.050.000, (tiga jutalima pulu ribu rupiah).16. tanggal 20 Juni 2020 dengan selisih Rp 200.000, (dua ratusribu rupiah).17. tanggal 26 Juni 2020 dengan selisih Rp 150.000, (Seratus limapuluh ribu rupiah).18. tanggal 28 Juni 2020 dengan selisih Rp 55.000, (lima puluhlima ribu rupiah
    . tanggal 12 Oktober 2020 dengan selisih Rp 2.000, (dua riburupiah).35. tanggal 14 Oktober 2020 dengan selisih Rp 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah).36. tanggal 16 Oktober 2020 dengan selisih Rp 2.000, (dua riburupiah).37. tanggal 17 Oktober 2020 dengan selisih Rp 1.735.000, (satujuta tujuh ratus tiga puluh lima ribu rupiah).38. tanggal 22 Oktober 2020 dengan selisih Rp 4.708.000, (empatjuta tujuh ratus delapan ribu rupiah).39. tanggal 25 Oktober 2020 dengan selisin Rp 1.192.000, (satujuta seratus
    19 Juni 2020 dengan selisih Rp 72.000, (tujuh puluhdua ribu rupiah).16. tanggal 20 Juni 2020 dengan selisin Rp 3.050.000, (tiga jutalima pulu ribu rupiah).17. tanggal 20 Juni 2020 dengan selisih Rp 200.000, (dua ratusribu rupiah).18. tanggal 26 Juni 2020 dengan selisih Rp 150.000, (Seratus limapuluh ribu rupiah.19. tanggal 28 Juni 2020 dengan selisih Rp 55.000, (lima puluhlima ribu rupiah).20. tanggal 20 Juli 2020 dengan selisih Rp 1.255.000, (satu jutadua ratus lima puluh lima ribu rupiah).21.
    . tanggal 30 September 2020 dengan selisih Rp 20.000, (duapuluh ribu).33. tanggal 07 Oktober 2020 dengan selisin Rp 2.445.000, (duajuta empat ratus empat puluh lima ribu rupiah).34. tanggal 09 Oktober 2020 dengan selisin Rp 1.750.000, (Satujuta tujuh ratus lima ribu rupiah).35. tanggal 12 Oktober 2020 dengan selisih Rp 2.000, (dua riburupiah).36. tanggal 14 Oktober 2020 dengan selisih Rp 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah).37. tanggal 16 Oktober 2020 dengan selisih Rp 2000, (dua riburupiah).38. tanggal
    Barang berupa cat rambut selisih stock sebanyak 5 buahsebesar Rp650.000. (enam ratus lima puluh ribu rupiah);d.
Putus : 17-09-2010 — Upload : 17-11-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1072 K/Pid.Sus/2009
Tanggal 17 September 2010 — ANDI MUHAMMAD IRDAN YUNUS SAPUTRA ; Jaksa / Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sengkang
3419 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ,sehingga terdapat selisih 392,51, dengan harga satuan masingmasingsebesar 18.058,06 sehingga selisin nilai kontrak sebesarRp.7.088.059,42 Plesteran dengan volume kontrak 2.312,07, sedangkan volume fisik2.333,28, sehingga terdapat selisih 21,20, dengan harga satuan masingmasing sebesar 23.587,63 sehingga selisih nilai kontrak sebesarRp.500.175,69Total selisih nilai kontrak Rp. 30.783.921,24Pekerjaan LPB berupa LPB dengan volume kontrak 1.817,15, sedangkanvolume fisik 1.634,90 sehingga terdapat selisih
    selisih 392,51harga satuan 18.058,06 dengan selisih nilai kontrak Rp.7.088.059,42Plesteran dengan volume kontrak 2.312,07 volume fisik 2.333,28 selisih21,20 harga satuan 23.587,63 dengan selisih nilai kontrak Rp.500.175,69Total selisih nilai kontrak Rp. 30.783.921,243.
    Pekerjaan timbunan badan jalan berupa Timbunan Badan jalan denganvolume kontrak 1.913,33 volume fisik 688,65 selisih 1.224,68 hargasatuan 57.536,70 dengan selisih nilai kontrak Rp.70.463.973,84 ;2.
    Pekerjaan penahan tanah berupa Galian dengan volume kontrak1.093,51 volume fisik 1.090,09 selisih 3,42 harga satuan 22.724,50dengan selisih nilai kontrak Rp. 77.689,38 ;Urugan dengan volume kontrak 277,58 volume fisik 272,52 selisih 5,06harga satuan 57.536,70 dengan selisih nilai kontrak Rp. 290.973,88 ;Talud dengan volume kontrak 2.232,59 volume fisik 2.123,88 selisih108,71 harga satuan 349.591,86 dengan selisih nilai kontrakRp.38.003.493,10 ;Voog dengan volume kontrak 4.655,55 volume fisik 5.048,07
    selisih392,51 harga satuan 18.058,06 dengan selisih nilai kontrakRp.7.088.059,42 ;Plesteran dengan volume kontrak 2.312,07 volume fisik 2.333,28 selisih21,20 harga satuan 23.587,63 dengan selisih nilai kontrak Rp.500.175,69Total selisih nilai kontrak Rp.30.783.921,24 ;3.
Register : 27-03-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 25-10-2017
Putusan PN MEDAN Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Mdn
Tanggal 10 Agustus 2017 — - M. RASYIDI (PENGGUGAT I) - SUNARDI 9PENGGUGAT II) - LEGIMUN (PENGGUGAT III), DKK - Direktur Utama PT.PLN (Persero (TERGUGAT)
5710
  • RASYIDI NIP : 5983038A kerugian materil :Selisih gaji dari tahun 2000 2008 dan 2014Tahun 2000 =: Rp. 22,139,501,Tahun 2008 : Rp.27,432,000,Tahun 2014 =: Rp.20,772,000, JUMLAH Rp. 70,343,50,Pendapatan Lain Lain dari tahun 2000 2008 dan 2014Tahun 2000 : Rp. 25,000,000,Tahun 2008 : Rp. 35,000,000,Tahun 2014 : Rp. 42,000,000,+ JUMLAH Rp. 102,000,000, Selisih gaji Rp. 70,343,051Pendapatan Lain Lain:Rp. 102.000.000,JUMLAH Rp. 172,343,051,Jumlah selisih gaji & pendapatan lainlain Rp. 172,343,051,Inflasi
    ,Tahun 2014 =: Rp. 42,000,000, JUMLAH : Rp. 102,000,000, Selisih gaji Rp. 70,343,051Pendapatan Lain Lain:Rp. 102.000.000,JUMLAH :Rp. 172,343,051,Jumlah selisih gaji & pendapatan lainlain Rp. 172,343,051,Inflasi :17%JUMLAH : Rp. 29,298,395. 17,Jumlah selisih gaji & pendapatan lainlain =: Rp. 172,343,051, +TOTAL KESELURUHAN KERUGIAN : Rp. 201,641,446.17,LEGIMUN NIP : 6083055A kerugian materilSelisih gaji dari tahun 2000 2008 dan 2014Tahun 2000: Rp. 32,773,776,Tahun 2008 =: Rp. 55,512,000,Tahun 2014
    Pendapatan Lain Lain Rp.131,500,000,Jumlah : Rp. 262,865, 776,Jumlah selisih gaji & pendapatan lainlain Rp. 262,865,776,Inflasi : 17% JUMLAH Rp. 44,687,181.92,Jumlah selisih gaji & pendapatan lainlain Rp. 262,865,776, +TOTAL KESELURUHAN KERUGIAN :?
    24 dari 47 halamanPutusan Sela Nomor : 87/Pdt SusPHI/201 7/PN.MdnJumlah selisih gaji & pendapatan lainlain Rp. 262,865,776,Inflasi :17% JUMLAH Rp. 44,687, 181.92,Jumlah selisih gaji & pendapatan lainlain Rp. 262,865,776, +TOTAL KESELURUHAN KERUGIAN :?
    selisih gaji & pendapatan lainlain Rp. 258,709, 776, +TOTAL KESELURUHAN KERUGIAN Rp. 302,690,437.92,VIII.
Register : 14-10-2011 — Putus : 24-07-2013 — Upload : 05-12-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.46401/PP/M.VIII/16/2013
Tanggal 24 Juli 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
11428
  • Pemohon Banding R 72.895.01Selisih Rp (652.427)bahwa atas selisih sebesar Rp.(652.427,00) Pemohon Banding dalam proses ujibukti menyatakan menerima koreksi Terbanding;Saldo Awal Piutang Usaha Cfm. Terbanding Rp (18.295.873.759)Cfim.
    Pemohon Banding Bp (19.364.613.776)Selisih Rp (1.068.740.017)bahwa menurut Pemohon Banding, selisih sebesar Rp1.068.740.017,00 terdiri dari :Rp(1.000.000.000,00) yang merupakan salah kutip Terbanding,Rp49.815.787,00 yang merupakan penyesuaian oleh Auditor atas Hutang kepadaBAT Singapura, danRp.(118.555.804,00) yang merupakan penyesuaian oleh Auditor (Duta Mendut);bahwa Terbanding mengambil nilai saldo akhir piutang usaha sebesarRp.18.295.873.759,00 adalah telah sesuai dengan Audit Report Pemohon
    Pemohon Banding Rp 11.618.332.Selisih Rp = (43.415.570)bahwa menurut Pemohon Banding, selisih sebesar Rp.(43.415.570,00) terdiri dari :Rp.(96.003,00) yang merupakan salah kutip Pemeriksa.Rp.(446.708.858,00) yang merupakan penjualan Des 2008, PPN Jatuh Tempo Jan2009,Rp.403.389.291,00 yang merupakan penjualan Des 2007, PPN Jatuh Tempo Jan2008, danPPh Pasal 22Cfm. Terbanding Rp 116.179.482Cfm.
    Pemohon Banding Bp 116.183 323Selisih Rp (3.841)bahwa menurut Pemohon Banding, selisih sebesar Rp.(3.841,00) karena adanyasalah kutip olen Pemeriksa.
    Bank, EURHSBC, IDRHSBC, USDHSBC, EURBiaya Bank pelunasan piutangJumlah PelunasanDikurangi selisih kurs pelunasan piutangLain2 mutasi piutang (non penerimaan)Saldo Akhir Piutang UsahaDikurangi Saldo Awal Piutang UsahaPenjualan inc.
Putus : 31-05-2010 — Upload : 14-07-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 23 B/PK/PJK/2008
Tanggal 31 Mei 2010 — PT. MITRACIPTA POLASARANA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
3720 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kep 1149/WPJ.07/BD.05/2006tentang keberatan atas Ketetapan Pajak Penghasilan tanggal23 Juni 2006, dengan ini Pemohon Banding sampaikankeberatan atas penerbitan surat ketetapan dimaksud denganalasan bahwa perhitungan dalam surat keputusan tersebutbelum termasuk perhitungan rugi selisih kurs' tahun 1997sebesar Rp.22.222.774.575,00 dimana dalam SE54/PJ.42/1999tanggal 12 Agustus 1999 butir 2 menyatakan bahwa : WajibPajak menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tengahBank Indonesia atau kurs sebenarnya
    berlaku pada akhirtahun dapat membebankan seluruh kerugian selisih kurs tahun1997 baik yang telah direalisir maupun yang belumdirealisir ke dalam tahun pajak 1997 ataudialokasi/diamortisasikan dalam jangka waktu selama lamanya5 (lima) tahun sejak tahun pajak 1997 secara taat azas.Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Pajaktanggal 04 Mei 2007 No.Put. 10600/PP/M.X/15/2007 yangtelah berkekuatan hukum tetap tersebut adalah = sebagaiberikutMenolak permohonan banding Pemohon Banding danmempertahankan
    uraian tersebut diperoleh fakta faktasebagai berikut Atas selisih kurs tahun 1997 sebesarRp.22.222.774.575,00 telah dikapitalisasi ke dalamnilai bangunan, mesin dan instalasi yang alokasipembebanannya sesuai dengan masa manfaat aktivatersebut.
    No. 23 B/PK/PJK/2008.Bahwa sesuai laporan BPKP, perhitungan rugi selisih kurstahun 1997 hanya ditujukan untuk perhitungan umumkomersial dan bukan perhitungan pajak sehingga pada waktupemeriksaan untuk pemeriksaan pajak tersebut biayadikeluarkan dari perhitungan biaya penyusutan (termasukitem biaya operasional) dan dihitung sebagai biaya lainlain.
    Dengan demikian, maka selisih kurs tahun 1997 yangdihitung dalam biaya lain lain dapat diamortisasi 5 (lima)tahun serta terakumulasi dalam selisih kurs' tahun = 2001sebagaimana SE16/PJ.43/1997 tanggal 27 Nopember 1997 danSE54/PJ.42/1999 tanggal 12 Agustus 1999.Bahwa SE54/PJ.42/1999 tanggal 2 Agustus 1999 butir 2menyatakan bahwaWajib Pajak yang menggunakan sistem pembukuan berdasarkankurs tengah Bank Indonesia atau kurs sebenarnya berlakupada akhir tahun dapat membebankan seluruh kerugian selisihkurs
Register : 22-04-2010 — Putus : 06-03-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.43783/PP/M.I/19/2013
Tanggal 6 Maret 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
13545
  • Selisih Jumlah pada Perbandingan PIBFasilitas dengan PO Impor Closed dan Receiving;bahwa Bea Masuk, Pajak Impor dan Denda Administrasi atas selisih aktual realisasipenerimaan barang impor fasilitas di warehouse yang diperoleh dari perhitunganpenggabungan selisih lebih dan selisih kurang pada pemeriksaan data Purchase OrderClosed, PIB Fasilitas dan Receiving adalah Rp 27.043.487.746,00, dengan rincian sebagaiberikut :MenurutTerbnadingMenurutPemohonBandingMenurutMajelisBea Masuk Rp 2.642.503.014,00Pajak
    Rp4.238.864.083,00;bahwa Tim Audit Kepabeanan menyatakan bahwa kedapatan selisih lebih dan selisih kurangaktual realisasi penerimaan barang impor fasilitas dimana Pemohon Banding diwajibkanuntuk membayar Bea Masuk, Denda Administrasi, dan Pajak Dalam rangka Impor sebesarRp27,043,487,746 (lampiran KKA No 0407);bahwa Terbanding melakukan koreksi karena berdasarkan uji perbandingan Data POImporClosed dengan PIBMasterlist dan Perbandingan Data PO Impor Closed dengan Receiving,ada kedapatan selisih lebih
    Tentunya kondisi ini juga akanmenghasilkan terjadinya Selisih Kurang pada pemeriksaan Purchase Order bandingReceived.
    Adapun hasil perhitungan penggabungan (offset) antara selisih lebih denganselisih kurang tersebut secara rinci sebagaimana terdapat pada Lampiran II KKA Nomor :0406;bahwa atas selisih aktual realisasi penerimaan barang impor fasilitas di warehouse yangdiperoleh dari perhitungan penggabungan selisih lebih dan selisih kurang pada pemeriksaandata POClosed, PIBFasilitas dan Receiving, Pemohon Banding berkewajiban untukmembayar Bea Masuk, Pajak Dalam Rangka Impor dan Denda Administrasi sebesar Rp27.043.487.746,00
    Kolom Hasil Uji PO >< RVC (Kedapatan Selisih Kurang dan Selisih Lebih secararinci terdapat pada KKA Nomor :0405);b. Kolom Hasil Uji PO >< PIB (Kedapatan Selisih Kurang dan Selisih Lebih secararinci terdapat pada KKA Nomor :0405); bahwa berdasarkan pemeriksaan tersebut kedapatan tidak semua PO Impor Closedyang sesuai dengan PIB.