Ditemukan 61411 data
PT BAKTI TIMAH MEDIKA
Tergugat:
1.Abdurrahman Afandi
2.PIMPINAN UNIT KERJA SERIKAT PEKERJA FARMASI DAN KESEHATAN KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG
Turut Tergugat:
Audrin Vichitra, S.H., M.H.
63 — 8
Penggugat:
PT BAKTI TIMAH MEDIKA
Tergugat:
1.Abdurrahman Afandi
2.PIMPINAN UNIT KERJA SERIKAT PEKERJA FARMASI DAN KESEHATAN KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG
Turut Tergugat:
Audrin Vichitra, S.H., M.H.
Terbanding/Turut Tergugat : KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO
49 — 26
PABRIK FARMASI "VITA" VIVA COSMETICS)
Terbanding/Turut Tergugat : KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO
PIETRA YULY F, S.H.,M.H
Terdakwa:
Iskandar Anak Dari Bong Kong Min
82 — 49
- 2 (dua) pcs Beotua concealer, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 297 (dua ratus sembilan puluh tujuh) pcs Collagen Plus night Cream, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 8 (delapan) pcs Bioaqua Acne Rejuvenation Essence 30 ml, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 6 (enam) pcs Bioaqua Aloe Vera moisturizing Water, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 7 (tujuh) pcs Bioaqua Removal of Acne 100 g, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 7 (tujuh) pcs Bioaqua Aloe Vera Soothing Moisture Jar, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 5 (lima) pcs Bluberry Beauty Extract Bioaqua, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 98 (sembilan puluh delapan) pcs Collagen Whitening Facial Serum, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 16 (enam belas) pcs Maybelline Matte Lipstick Kemasan Gold, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 16 (enam belas) pcs Sasimi Lipstick Tint, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 4 (empat) pcs Neha Henna Paste, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 17 (tujuh belas) Pcs BB Cream Bioaqua (15 g), Sediaan farmasi tanpa izin.
- 5 (lima) pcs Breylee Blackhead mask, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 25 (dua puluh lima) pcs Iman Of Noble Dragon Fruit Lipgloss (Tint) tutup orange, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 44 (empat puluh empat) pcs Rose Herbal UV Whitening Cream, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 5 (lima) pcs Whitening essence images, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 3 (tiga) pcs Dompet pallette, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 6 (enam) pcs Anylady strawberry, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 28 (dua puluh delapan) pcs, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 17 (tujuh belas) pcs Silk mascara bioaqua, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 16 (enam belas) pcs Anylady sweet fruit pallette, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 7 (tujuh) pcs Prettymores, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 18 (delapan belas) pcs Yu chun Mei Cordyceps, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 16 (enam belas) pcs Sunisa CC cream, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 66 (enam puluh enam) pcs, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 36 (tiga puluh enam) pcs Graceful cordy 100 gram, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 8 (delapan) pcs Temulawak Serum Essence, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
1.ERIC BRAYN CHRISTIAN NIKIJULUW, S.H.
2.SYAHRUL SYA'BAN, S.H., M.H.
3.DWI RETNOWIDRATI YULIANA MOKODONGAN, S.H.
Terdakwa:
Hongkie Als. Djap Sau Pheng Anak Dari Hon Kim Djan
100 — 45
farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 61 (enam puluh satu) pcs Norvom Metoclopramide HCL, produsen Errita Pharma, nomor pendaftaran DKL9809208737A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 2 (dua) pcs Chlorexol chloramphenicol palmitate, produsen PT Ifars, nomor pendaftaran DKL7409222633A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 50 (lima puluh) pcs Vibramox Syrup, produsen Pyridam Farma, nomor pendaftaran DKL7409222633A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian
DKL 9216905409A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 14 (empat belas) kotak Zevask 5, produsen PT Ifars nomor pendaftaran DKL 1009220504A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 15 (lima belas) kotak Gludepatic 500, produsen PT Yarindo Farmatama nomor pendaftaran DKL 9631512617A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 14 (empat belas) kotak Zevask 10, produsen PT Ifars nomor pendaftaran DKL 1309223204A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan
farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 19 (Sembilan belas) kotak Bufacaryl, produsen PT Pabrik farmasi Zenith, nomor pendaftaran DKL 0600914704A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 35 (tiga puluh lima) kotak Salbutamol Sulfate 2 mg produsen Graha Farma, nomor pendaftaran GKL 0631111310A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 11 (sebelas) kotak Soldextam, produsen Solas Bandung Indonesia, nomor pendaftaran DKL 0033400704A1, Sediaan farmasi tanpa
, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 6 (enam) kotak Spasminal, produsen PT Hexpharm Jaya, nomor pendaftaran DKL 0208507109A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 7 (tujuh) kotak Neuralgin RX, produsen PT kalbe Farma, nomor pendaftaran DKL 8511603809A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 24 (dua puluh empat) kotak Faxiden 10, produsen PT Ifars, nomor pendaftaran DKL 9609205504A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan; <
- 8 (delapan) kotak Eltazon, produsen PT Ifars, nomor pendaftaran DKL0409214604A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 10 (sepuluh) kotak Rexafin 125, produsen PT Ifars, nomor pendaftaran DKL0609215704A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 23 (dua puluh tiga) kotak Dexaharsen 0.5 mg, produsen PT Harsen, nomor pendaftaran DKL1307919504A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 27 (
, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
1.LAWRA RESTI NESYA, S.H.
2.SELLY INDAH NURMAYANTI, SH
Terdakwa:
Selviana Harianti binti Hasan Haji Ismail
68 — 90
Inc, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 5 (lima) pcsTati Skincare Foundation, nomor pendaftaran -, produsen Flexi Biz Enterprise, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 3 (tiga) pcs Tati Skincare Collagen Serum, nomor pendaftaran -, produsen Flexi Biz Enterprise, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 10 (sepuluh) Tati skincare Cleanser soap, nomor pendaftaran -, produsen Flexi Biz Enterprise, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 5 (lima) pcs Rclinic,nomor pendaftaran
-,produsen -, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 300 (tiga ratus) pcs Parfum pinkwish, nomor pendaftaran -,produsen -, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 10 (sepuluh) pcsHerbal ajaib 3 M, nomor pendaftaran -,produsen -, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 7 (tujuh) pcs Brilliant sunscreen gel creaam, nomor pendaftaran -, produsen Brilliant Skin Essential.
Inc, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 5 (lima) pcs Body Lotion BY AMG,nomor pendaftaran -, produsen AMGlow Beatycare, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 3 (tiga) pcsBrilliant Aha nomor pendaftaran -, produsen Brilliant Skin Essential. Inc, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 9 (sembilan) pcsPaket Filter Free Perfect FoRMULA, nomor pendaftaran -, produsen F.catapusan St. Brgy.
Tritunggal Sinarjaya, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 10 (sepuluh) pcsTati nite cream 5 gr, nomor pendaftaran -, produsen Flexi Biz Enterprise, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 17 (tujuh belas) pcs Tati treatment cream, nomor pendaftaran -, produsen Flexi Biz Enterprise, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 17 (tujuh belas) pcs Ratu arab body scrub,nomor pendaftaran -, produsen CV.
Garuda Mas, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 1 (satu) pcs Zara Parfum Pink Flambe,nomor pendaftaran -, produsen -, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 2 (dua) pcsZara Parfum Orchid, nomor pendaftaran -, produsen -, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 1 (satu) pcsZara Parfum Lightly Bloom, nomor pendaftaran -, produsen -, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 1 (satu) pcsZara Parfum Go Fruity, nomor pendaftaran -, produsen -, sediaan farmasi tanpa izin
ANWAR HENDRA ARDIANSYAH. SH.MH
Terdakwa:
KARTONO Alias TUENG Bin UDIN
34 — 10
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa Kartono Alias Tueng Bin Udin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan komulatif Kesatu dan Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan
penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah kantong kresek warna hitam;
- Sediaan farmasi
jenis obat Pil Trihexpenidhyl sebanyak 24 (dua puluh empat) butir;
- Sediaan farmasi jenis obat Pil Dexstrometripam (DMP) sebanyak 312 (tiga ratus dua belas) butir atau 39 (tiga puluh sembilan) paket isi 8 (delapan) butir;
- 1 (satu) unit Handphone merk Samsung warna putih berikut Simcardnya;
- Uang hasil penjualan sediaan farmasi jenis obat Pil Trihexpenidhyl dan Pil Dexstrometripam (DMP) sebesar Rp. 140.000,00 (seratus
Cirebon, disamping itu Terdakwa juga telah mengedarkansediaan farmasi kepada Sdr. ANTON dan Sdr. DIKA, dimana Terdakwasudah 1 bulan mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
DIKA sebanyak 1 lempeng atau 10 butirseharga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), dimana Terdakwa sudah 2bulan mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
di plastic kresek;Bahwa Terdakwa menjual atau mengedarkan sediaan farmasi jenis obat PilTrihnexpenidhyl dan sediaan farmasi jenis obat Pil Dexstrometropam tidakmemiliki jin edar dan keahlian serta Kewenangan dari Dinas Kesehatan;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;3.
Cirebon, disamping itu terdakwa juga telah mengedarkansediaan farmasi kepada Sdr. ANTON dan Sdr. DIKA, dimana Terdakwasudah 1 bulan mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah kantong kresek warna hitam; Sediaan farmasi jenis obat Pil Trinexpenidhyl sebanyak 24 (dua puluhempat) butir; Sediaan farmasi jenis obat Pil Dexstrometripam (DMP) sebanyak 312(tiga ratus dua belas) butir atau 39 (tiga puluh sembilan) paket isi 8(delapan) butir; 1 (Satu) unit Handphone merk Samsung warna putih berikut Simcardnya;Dirampas untuk dimusnahkan;Halaman 30 dari 31 halaman Putusan No.324/Pid.Sus/2020/PN Sbr Uang hasil penjualan sediaan farmasi
Dirampas untuk dimusnahkan;
52 — 7
RIPKI dan saksi ARBAIN di Pasar Negara Daha Selatan.Kemudian pada hari Rabu tanggal 08 Oktober 2014 Skp.19.00 Wita saat itu terdakwanaik keatas pagar yang ada dibelakang gudang farmasi selanjutnya terdakwa menaikipohon yang ada tepat di belakang gudang farmasi tersebut setelah itu turun ke atapbangunan gudang farmasi kemudian menarik atap sirap (kayu ulin) satupersatukemudian terdakwa turun ke dalam gudang farmasi melewati lubang plafon dan setelahterdakwa berada di dalam gudang farmasi, karena pintu
RIPKI dan saksi ARBAIN di Pasar Negara Daha Selatan.Bahwa pada hari Rabu tanggal 08 Oktober 2014 Skp.19.00 Wita saat itu terdakwa naikkeatas pagar yang ada dibelakang gudang farmasi selanjutnya terdakwa menaiki pohonyang ada tepat di belakang gudang farmasi tersebut setelah itu turun ke atap bangunan13gudang farmasi kemudian menarik atap sirap (kayu ulin) satupersatu kemudianterdakwa turun ke dalam gudang farmasi melewati lubang plafon dan setelah terdakwaberada di dalam gudang farmasi, karena pintu
berangkat dari rumah yang berada didepan gudang farmasi dengan membawa gergaji besi kemudian menuju belakanggudang farmasi dengan cara naik ke atas pagar setelah terdakwa sudah berada di areagudang farmasi tersebut kemudian terdakwa naik ke atas pohon yang tepat berada dibelakang gudang farmasi setelah itu turun ke atap bangunan gudang farmasi kemudianmenarik atap sirap (kayu ulin) satupersatu selanjutnya kayu kasau yang ada dibawahatap sirap (kayu ulin) tersebut dipotong dengan menggunakan gergaji
RIPKI dan saksi ARBAIN di Pasar Negara Daha Selatan.Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 08 Oktober 2014 Skp.19.00 Wita saat ituterdakwa naik keatas pagar yang ada dibelakang gudang farmasi selanjutnya terdakwamenaiki pohon yang ada tepat di belakang gudang farmasi tersebut setelah itu turun keatap bangunan gudang farmasi kemudian menarik atap sirap (kayu ulin) satupersatukemudian terdakwa turun ke dalam gudang farmasi melewati lubang plafon dan setelahterdakwa berada di dalam gudang farmasi, karena
RIPKI dan saksi ARBAIN di Pasar Negara Daha Selatan.Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 08 Oktober 2014 Skp.19.00 Wita saat ituterdakwa naik keatas pagar yang ada dibelakang gudang farmasi selanjutnya terdakwa21menaiki pohon yang ada tepat di belakang gudang farmasi tersebut setelah itu turun keatap bangunan gudang farmasi kemudian menarik atap sirap (kayu ulin) satupersatukemudian terdakwa turun ke dalam gudang farmasi melewati lubang plafon dan setelahterdakwa berada di dalam gudang farmasi,
83 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 204 PK/Pid.Sus/20162013, bertempat di Akademi Farmasi Banda Aceh di Jalan Syiah Kuala Nomor6 Kec.
dari APBA TahunAnggaran 2012 yakni sebesar Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah)didalam rekening Bank Aceh atas nama Akademi Farmasi Banda Acehdengan Nomor rekeningnya 010.01.02.6200103 yang specimen tandatangan rekening tersebut adalah saksi Ermeyda, CH selaku DirekturAkademi Farmasi Banda Aceh dan Terdakwa selaku Bendahara DanaHibah Akademi Farmasi Banda Aceh yang diangkat berdasarkan NotaPenugasan dari Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh Nomor892.2/25/b/2012 tanggal 29 Februari A012:Bahwa
No. 204 PK/Pid.Sus/2016Hal tersebut bertentangan dengan ketentuan Naskah Perjanjian Hibah Acehantara pemerintah Aceh dengan Akademi Farmasi Banda Aceh tentangPemberian Hibah kepada Akademi Farmasi Aceh Tahun 2012 tanggal 18Juli 2012 yang menyebutkan:a) Pasal 1 menyatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannya perjanjianhibah Farmasi Aceh ini adalah untuk pengembanganpendidikanAkademi Farmasi Aceh yang selama ini Sangat kekurangan alatalatyang menunjang Laboratorium;b) Pasal 4 ayat (1) dan (2) menyatakan
Banda Aceh berdasarkan NotaPenugasan dari Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh Nomor892.2/25/b/2012 tanggal 29 Februari 2012 yang ditandatangani oleh saksiErmeyda, CH., SE. selaku Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh,mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:a.
denganAkademi Farmasi Banda Aceh tentang Pemberian Hibah kepada AkademiFarmasi Banda Aceh Tahun 2012 tanggal 18 Juli 2012 yang menyebutkan:a) Pasal 1 menyatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannya perjanjianhibah Farmasi Aceh ini adalah untuk pengembangan pendidikanAkademi Farmasi Aceh yang selama ini sangat kekurangan alatalatyang menunjang Laboratorium:b) Pasal 4 ayat (1) dan (2) menyatakan:(1).
GINANJAR NUGRAHA SH
Terdakwa:
1.ASEP UMAR Als. UMAR Bin Alm. MUTIRA
2.AHAS BAHARUDIN Als. AHAS Bin ARDUS
27 — 6
Ahas Bin Ardus terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi stndar persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Asep Umar als. Umar Bin Alm. Mutira, Terdakwa II Ahas Baharudin als.
- 1 (satu) buah Handphone Merk VIVO warna Hitam beserta Simcardnya
Dirampas untuk Negara
- 93 (Sembilan puluh tiga) butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRAMADOL yang masih dalam kemasan pabrik
- 10 (sepuluh) butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRIHEXYPHENIDYL yang masih dalam kemasan pabrik
- 1 (satu) buah Tas selempang kecil warna hitam merk CONVERSE
Dirampas untuk DimusnahkanASEP UMARuntuk mencarikan / membelikan sediaan Farmasi Jenis obat atau Piluntuknya kemudian olehnya di jual kepada para pembeli, dan Sadr.FADMI ADAM juga yang menyuruh Sdr. ASEP UMAR mengantarkansediaan farmasi jenis obat atau Pil kepada para pembeli yang membelisediaan farmasi jenis obat atau Pil Kepadanya. Sdr. FADMI ADAM AlsADAM juga adalah orang yang menyuruh Sdr. ASEP UMAR untukmengantarkan sediaan Farmasi jenis obat atau pil kepada Sdr. ADEHIDAYAT Alias ADE yang mana Sdr.
ASEPUMAR pun sebagai perantara dalam penjualan atau yangmengantarkan sediaan Farmasi jenis obat atau Pil kepada para pembeliyang membeli sediaan farmasi jenis obat atau pil kepada Sdr. FADMIADAM Als ADAM., peran Sdr. AHAS BAHARUDIN adalah orang yangmencarikan barang berupa sediaan farmasi jenis obat atau pil kepadaSdr. ASEP UMAR dengan tujuan untuk mendapatkan keuntunganberupa uang hasil penjualan. Cara mengedarkannya yaitu Sdr.
Suranenggala Kab.Cirebon; Bahwa saksi menerangkan barang sediaan farmasi jenis obatatau pil yang akan Saksi jual kepada Sdr.
Peran Sadr.FADMI ADAM Als ADAM adalah selaku pemilik modal, atau orang yangmenyuruh saya untuk mencarikan / membelikan sediaan Farmasi Jenis obatatau Pil untuknya kemudian olehnya di jual Kepada para pembeli, dan yangmenyuruh saya mengantarkan sediaan farmasi jenis obat atau Pil kepadapara pembeli yang membeli sediaan farmasi jenis obat atau Pil kepadanya.Sdr. FADMI ADAM Als ADAM juga adalah orang yang menyuruh saya untukmengantarkan sediaan Farmasi jenis obat atau pil kepada Sdr.
SUDINANTO Als ANTOwaktu itu sebanyak 2 Box / 200 Butir sediaan farmasi jenis obat atau pilTRAMADOL seharga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) dan 1 Box /100 Butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRIHEXYPHENIDYL sehargaRp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) Bahwa Terdakwa menerangkan, Barang sediaan farmasi jenis obat ataupil yang saya dapatkan dari Sdr. SUDINANTO Als ANTO tersebut sudahlangsung saya jual kembali kepada Sdr.
ANWAR HENDRA ARDIANSYAH. SH.MH
Terdakwa:
NETI HERAWATI Alias TACI Anak dari Alm YOSIYONG
30 — 6
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa NETI HERAWATI Alias TACI Anak dari (Alm) YOSIYONG tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin, sebagaimana dakwaan Alternatif Pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NETI HERAWATI
>1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan, dan pidana denda sebesar Rp.3.000.000,-(tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, akan diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ;
- Menetapkan, barang bukti b erupa :
- 102 paket atau 816 butir sediaan farmasi
AGUS(DPO) sejak tahun 2004 telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatjenis Dextrometrorphan (DMP) kepada masyarakat disekitar rumahterdakwa;Bahwa dimana barang sediaan farmasi jenis Dextrometrorphan (DMP)tersebut peroleh oleh suami terdakwa (AGUS) dengan cara membelinyakepada Sdr.
AGUS(DPO) sejak tahun 2004 telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatHalaman 10 Put Nomor 321/Pid.Sus./2019/PN Sbrjenis Dextrometrorphan (DMP) kepada masyarakat disekitar rumahterdakwa;Bahwa dimana barang sediaan farmasi jenis Dextrometrorphan (DMP)tersebut peroleh oleh suami terdakwa (AGUS) dengan cara membelinyakepada Sdr.
terdakwa bersama dengan suaminay yang bernama AGUS(DPO) sejak tahun 2004 telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatjenis Dextrometrorphan (DMP) kepada masyarakat disekitar rumahterdakwa;Bahwa dimana barang sediaan farmasi jenis Dextrometrorphan (DMP)tersebut peroleh oleh suami terdakwa (AGUS) dengan cara membelinyakepada Sdr.
AGUS(DPO) sejak tahun 2004 telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatjenis Dextrometrorphan (DMP) kepada masyarakat disekitar rumahterdakwa;Bahwa dimana barang sediaan farmasi jenis Dextrometrorphan (DMP)tersebut peroleh oleh suami terdakwa (AGUS) dengan cara membelinyaHalaman 15 Put Nomor 321/Pid.Sus./2019/PN Sbrkepada Sdr.
MUHAMMAD ERLANGGA, SH.
Terdakwa:
LI CHUANG HUI ALS AHUI AD. LI ZHONG
73 — 13
Li Zhong tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur Pasal 197 Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00(satu milyar rupiah) dengan ketentuan
dengan PetugasDHL lalu meminta agar paket berisikan Sediaan Farmasi jenis Ketamine kealamat yang tertera di paket An.
kepada seseorang yang bisa menyediakanSediaan Farmasi jenis Ketamine dari Malaysia; Bahwa yang mengirim paket dengan Nomor AWB 925105940 yang berisikanSediaan Farmasi jenis Ketamine dengan berat brutto 50 (lima puluh) gramdari Malaysia ke Indonesia adalah sdr.
Bahwa terdakwa menerangkan atas permintaan tersebut, kemudianterdakwa mengenalkan saksi Zhu Hailong kepada seseorang yang bisamenyediakan Sediaan Farmasi jenis Ketamine dari Malaysia;5. Bahwa yang mengirim paket dengan Nomor AWB 925105940 yangberisikan Sediaan Farmasi jenis Ketamine dengan berat brutto 50 (limapuluh) gram dari Malaysia ke Indonesia adalah sdr. Taotao;6. Bahwa pesanan Sediaan Farmasi jenis Ketamina dikirim ke alamatApartemen Aston Marina Ancol Tower B 0810 Jakarta Utara;7.
Bahwa terdakwa menerangkan atas permintaan tersebut, kKemudian terdakwamengenalkan saksi Zhu Hailong kepada seseorang yang bisa menyediakanSediaan Farmasi jenis Ketamine dari Malaysia;5. Bahwa yang mengirim paket dengan Nomor AWB 925105940 yang berisikanSediaan Farmasi jenis Ketamine dengan berat brutto 50 (lima puluh) gramdari Malaysia ke Indonesia adalah sdr. Taotao;6. Bahwa pesanan Sediaan Farmasi jenis Ketamina dikirim ke alamatApartemen Aston Marina Ancol Tower B 0810 Jakarta Utara;7.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.2). Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan.3).
I PUTU SASTRA ADI WICAKSANA, SH.
Terdakwa:
FADLI ROMLI FALANTINO SAMAA
89 — 42
Imfarmind Farmasi Industri
8.500
Tablet
Agustus 2020
21503708
POM SD 141544641
- Salinan Dokumen Surat Perjanjian Pemborongan (kontrak) antara Dinas Kesehatan kabupaten Maybrat dengan CV. Porodisa Jaya.
Pihak yanghadir pada saat pemeriksaan tersebut adalah saksi Ortizan Yumame selakuKepala Seksi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat yang juga sebagaiKepala Instalasi Farmasi Kabupaten Maybrat.
Besar Farmasi(PBF) pasal 1 ayat (1) yang dimaksud dengan Pedagang Besar Farmasi (PBF)adalah Perusahaan berbentuk Badan Hukum yang memiliki izin untuk pengadaan,penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuaiHalaman 4.
Pihak yanghadir pada saat pemeriksaan tersebut adalah saksi Ortizan Yumame selakuKepala Seksi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat yang juga sebagaiHalaman 5. Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2020/PN SonKepala Instalasi Farmasi Kabupaten Maybrat.
adalah perusahaan berbentukbadan hukum yang telah memiliki ijin dari Menteri dalam hal ini adalahPBF atau Pedagang Besar Farmasi.
6 ayat (1) dijelaskan bahwa PengadaanSediaan Farmasi dilakukan pada fasilitas produksi, fasilitas distribusi ataupenyaluran dan fasilitas pelayanan sediaan farmasi; ayat (2) PengadaanSediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukanoleh Tenaga Kefarmasian; dan ayat (3) Pengadaan Sediaan Farmasi harusdapat menjamin keamanan, mutu, manfaat, dan khasiat Sediaan Farmasi.Lebih lanjut pada Pasal 14 ayat (1) dijelaskan bahwa Setiap FasilitasDistribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi berupa
44 — 5
MASTER HABIBI ROIN BIN RUSDI tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2.Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 4 (empat) bulan 15 (lima belas) hari dan pidana denda masing-masing sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan masing-masing
Memerintahkan barang-barang bukti berupa :- 23,5 (dua puluh tiga koma lima) butir sediaan farmasi jenis Triheksifenidil HCl ;- 1 (satu) buah handphone merk Nokia type 1200 warna hitam ;- 1 (satu) buah handphone merk Nokia type 6030 warna hitam ;dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.1.000 (seribu rupiah) ;
Maksum memperoleh sediaan farmasi jenisTriheksifenidil HCl dari Terdakwa II.
Master Habibi Roin memperoleh sediaan farmasi jenis TriheksifenidilHCl dari toko obat yang terletak di Jalan Mahendradata Denpasar Bali pada bulanFebruari 2013, dengan harga Rp. 14.000, (empat belas ribu rupiah) untuk setiap 10(sepuluh) butir ;Bahwa, para Terdakwa bukan pedagang farmasi ataupun toko obat yang memilikiwewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaran sediaan farmasi obat keras ;Bahwa, sediaan farmasi jenis Triheksifenidil HCl yang disita dalam perkara ini tidakdilengkapi brosur
Maksum memperoleh sediaan farmasi jenisTriheksifenidil HCl dari Terdakwa II. Habibi ;e Bahwa, Terdakwa I.
Maksummemperoleh sediaan farmasi jenis Triheksifenidil HCl dari Terdakwa II. Habibi, dan TerdakwaII.
Master Habibi Roin memperoleh sediaan farmasi jenis Triheksifenidil HCl dari toko obat yangterletak di Jalan Mahendradata Denpasar Bali pada bulan Februari 2013, dengan hargaRp.14.000, (empat belas ribu rupiah) untuk setiap 10 (sepuluh) butir, dan ternyata paraTerdakwa bukan pedagang farmasi ataupun toko obat yang memiliki wewenang untukmenyimpan maupun melakukan peredaran sediaan farmasi obat keras serta sediaan farmasi jenisTriheksifenidil HCl yang disita dalam perkara ini tidak dilengkapi brosur
Fiki Mardani,SH
Terdakwa:
TENGKU DENI SYAHPUTRA Bin TENGKU SYAMSUL BAHRI
46 — 5
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Tengku Deni Syahputra Bin Tengku Syamsul Bahri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa Izin Edar;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu
TOLENG setelahsediaan farmasi tersebut laku terjual/diedarkan oleh Saksi SAEP PATULOHAls. TOLENG.
Yang kedua pada hari dan tanggal lupa sekira awalbulan Januari 2019 sebanyak 1 (Satu) toples sediaan farmasi berupa obatjenis Hexymer warna kuning berisi 1.000 (Seribu) butir dan 6 (enam)lembar/strip sediaan farmasi berupa obat jenis Tramadol yang masingmasing lembar/strip terdiri dari 10 (Sepuluh) butir.Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat yang tidak ingindiketahul identitasnya, Saksi SAEP PATULOH Als.
TOLENG mendapatkan kedua jenis sediaan farmasi tersebutdari Terdakwa sehingga pada akhirnya Terdakwa pun berhasil diamankanpada hari Senin tanggal 04 Februari 2019 sekira jam 22.00 WIB di rumahnyaTerdakwa oleh Saksi JUMADI dan Saksi RAHADIANTO.Bahwa terhadap barang bukti sediaan farmasi berupa obat jenisHexymer warna kuning dan obat jenis Tramadol yang disita dari Saksi SAEPPATULOH Als.
1.NOVALITA EKA PURWANTI, SH
2.DWI NOVANTORO,SH.
Terdakwa:
HAKAM ZAKARIA Alias HAKAM Bin YAHYA
28 — 6
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Hakam Zakaria Alias Hakam Bin Yahya telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut
diganti dengan pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 10 (sepuluh) butir sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl
- 1 (satu) buah handphone merek Xiaomi redmi wama silver
15 November 2018 sekira jam 12.30 wib diamankan saksi DIKYFAHMI WAHYUDI yang membeli sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil dariterdakwa; Bahwa terdakwa mengedarkan membeli sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil tersebut kepadasaksi DIKY FAHMI WAHYUDI sebanyak 10(sepuluh) butir sediaan farmasi jenis Trinexyphenidil seharga Rp.25.000, (duapuluh lima ribu rupiahBahwa kemudian pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut diatas, saksi AFRIAN IMANDA ARDIANTO dan saksi HASANUDDINmelakukan pencarian di rumah
masyarakat, pada hari Kamistanggal 15 November 2018 sekira jam 12.30 wib diamankan saksi DIKY FAHMIWAHYUDI yang membeli sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil dari terdakwa;Bahwa terdakwa mengedarkan membeli sediaan farmasi jenis Trihexyphenidiltersebut kepadasaksi DIKY FAHMI WAHYUDI sebanyak 10 (sepuluh) butirsediaan farmasi jenis Trihexyphenidil seharga Rp.25.000, (dua puluh lima riburupiah); Bahwa kemudian pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,saksi AFRIAN IMANDA ARDIANTO dan saksi
Bongkoran Desa Parijatah Wetan Kec Srono KabBanyuwangi.Bahwa terdakwa menjual / mengedarkan sediaan farmasi jenisTryhexyphenidil ( trex ) kepada seseorang yang terdakwa kenal tersebutBahwa menjual sediaan farmasi jenis Tryhexyphenidil tersebut dengancara seseorang yang bernama DIKY tersebut datang ke rumah terdakwadan langsung membeli sediaan farmasi Sesuai pesanan seseorangtersebut dan selama ini terdakwa ikut tinggal dirumah orang tuaterdakwa.Bahwa terdakwa menjual stok terakir sediaan farmasi
Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidaksesuail standar penggunaannya yaitu obat daftar G jenis Trinexyphenidyl.
(limabelas ribu rupiah) yang merupakan hasil dari menjual sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil sebanyak 10 (Sepuluh) butir yang disimpan di saku celana yangdikenakan oleh terdakwa.Menimbang, bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi jenisTryhexyphenidil pada hari hari kamis tanggal 15 November 2018 sekira jam12.00 Wib kepada seseorang yang dikenal terdakwa tersebut sebanyak10 (Ssepuluh) butir dengan harga sebesar Rp 25.000, (dua puluh lima riburupiah) dan uang hasil penjualan sediaan farmasi jenis trinexyphenidil
35 — 18
Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Bin KAMBRANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ARDIANSYAH Bin KAMBRANI tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulandan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
Para saksiselanjutnya menanyakan perihal izin menjual maupun izinmengedarkan sediaan farmasi kepada terdakwa, namun terdakwatidak dapat menunjukkan surat izin tersebut. Terdakwamenjual sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. ZenithPharmaceuticals sudah berlangsung selama + 1 (satu) tahundan 4 (empat) bulan. Selanjutnya terdakwa dan barang buktiberupa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
kepadaterdakwa, namun terdakwa tidak dapat menunjukkan suratizin tersebut;Bahwa para saksi menanyakan kepada terdakwa perihalberapa lama telah menjual sediaan farmasi tersebut dandijawab terdakwa menjual sediaan farmasi jenisCarnophen Produksi PT.
kepadaterdakwa, namun terdakwa tidak dapat menunjukkan suratizin tersebut;e Bahwa para saksi menanyakan kepada terdakwa perihalberapa lama telah menjual sediaan farmasi tersebut dandijawab terdakwa menjual sediaan farmasi jenisCarnophen Produksi PT.
tersebut;e Bahwa terdakwa telah menjual sediaan farmasi jenisCarnophen Produksi PT.
FAJRIAN YUSTI ARDI, SH.
Terdakwa:
FATAHILLAH Alias FATOY Bin ANWAR ABDULLAH
29 — 4
Fatoy Bin Anwar Abdullah, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
- Menghukum pula Terdakwa
farmasi yangperlihatkan dipersidangan; Bahwa Terdakwa bukan TO (target operasi) sedangkan Sdr.
Polim yangdititipkan oleh Terdakwa ke saksi untuk dijual/diedarkan lagi; Bahwa saksi membenarkan obat/sediaan farmasi (diperlihatkandipersidangan); Bahwa obat/sediaan farmasi mau dijual oleh saksi ke orangdewasa; Bahwa saksi menjual obat/sediaan farmasi tersebut yaitu untukobat/sediaan farmasi jenis Tramadol HCL seharga Rp. 60.000,00 (enampuluh ribu rupiah) per stripnya yang berisi 10 (Sepuluh) butir sedangkanuntuk jenis Hexymer dijual seharga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah)per 3 (tiga) butir/
ada izinnya; Bahwa saksi mendapatkan obat/sediaan farmasi tersebut dengancara dititipkan oleh Terdakwa secara langsung tetapi saksi tidak tahuTerdakwa mendapatkan obat/sediaan farmasi dari siapa karena saksihanya menjual/mengedarkan hari selasa, tanggal 18 Februari 2020,sekira Jam 10.00 Wib. obat/sediaan farmasi Hexymer dan Tramadol HCLdi rumah kontrakan saksi di Kp.
JodyAnggara; Bahwa Terdakwa menjual obat/sediaan farmasi tersebut ke orangdewasa, umur diatas 20 (dua puluh) tahun; Bahwa Terdakwa menjual obat/sediaan farmasi tersebut yaituuntuk obat/sediaan farmasi jenis Tramadol HCL seharga Rp. 50.000,00(enam puluh ribu rupiah) per stripnya/lembar yang berisi 10 (Sepuluh)butir sedangkan untuk jenis Hexymer dijual seharga Rp.10.000,00(sepuluh ribu rupiah) per 4 (empat) butir/tablet; Bahwa yang duluan berjualan obat/sediaan farmasi adalahTerdakwa7Halaman 18 dari
Jody Anggara; Bahwa benar yang duluan berjualan obat/sediaan farmasi adalahTerdakwa Bahwa benar Terdakwa menjual obat/sediaan farmasi tersebut ke orangdewasa, umur diatas 20 (dua puluh) tahun; Bahwa benar Terdakwa menjual obat/sediaan farmasi tersebut yaituuntuk obat/sediaan farmasi jenis Tramadol HCL seharga Rp. 50.000,00(enam puluh ribu rupiah) per stripnya/lembar yang berisi 10 (Sepuluh) butir7Halaman 19 dari 27 halaman Putusan Perkara Pidana Nomor 378/Pid.Sus/2020/PN Blbsedangkan untuk jenis
JOKO KRIS SRIYANTO, S.H.
Terdakwa:
SALAFUDDIN BIN MAHFUD
28 — 9
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Salafuddin Bin Mahfud tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah
Menetapkan barang bukti berupa:
- 8 (delapan) paket amplop warna coklat yang terpasang stiker nama yang berisi sediaan farmasi yang di bungkus dengan tysue di bungkus kembali dengan plastik kresek warna hitam masing-masing berisi:
- 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
- 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink;
- 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning;
- 3 (tiga) butir Sediaan
farmasi berupa obat tablet warna Putih;
- 3 (tiga) Box yang berisi Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec @ 120 butir;
- 140 ( seratus empat puluh ) paket palstik klip kecil masing-masing berisi:
- 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
- 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink;
- 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning;
- 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa
obat tablet warna Putih;
- 98 (sembilan puluh delapan) plastik klip kecil berisi masing-masing 1 butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
- 1 (satu) Hand Phone Merk Samsung Note 8 warna hitam dengan nomor 081233548769;
Di rampas untuk musnahkan;
- 1 (satu) ATM Bank Mandiri No. 6032 9805 1808 4894;
- 1 (satu) buku tabungan Bank Mandiri No Rek 184 00 0230593
BAYU MURTI YWANJONO, SH.
Terdakwa:
NURAENI BINTI LAMASSE
42 — 11
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihak yang berwenang;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Denda sebesar Rp20.000.000,00, (dua puluh juta rupiah), jika tidak dibayar, diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah
NURAENImenjual obat (sediaan farmasi) / obat THD, saksi hanya mengetahui bahwa di jalanMallengkeri pinggir tanggul ada penjual obat (sediaan farmasi) / obat THD dimanasebelumnya saksi pernah membeli obat (sediaan farmasi) / obat THD di jalanmalengkeri tersebut, dan pada saat itu saksi berteman ingin pergi mencari atau inginmembeli obat (sediaan farmasi) / obat THD di jalan Malengkeri Kota Makassar, dankemudian seseorang perempuan / Pr.
MUH YAYAT HIDAYAT Alias YAYAT berupa 5(lima) butir obat (sediaan farmasi) / obat THD Setelah saksi mendapat 5 (lima) butirbeli obat (sediaan farmasi) / obat THD dari Pr. NURAENTI saksi bersama Lk.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 72 tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan : Pasal 1 ayat (1) : Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian : Pasal 1 ayat (2) : Sediaan Farmasi adalah obat, obat tradisional dankosmetika.
Dapat saksi jelaskan bahwa yang dimaksud dengan Sesiaan Farmasi Sesuai UndangUndang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan : Pasal 1 ayat (4) :Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
NURAENTI tidak dapat melakukan Pekerjaan Kefarmasian karenaterdakwa bukan Apoteker ataupun Tenaga Teknis Kefarmasian (Sarjana Farmasi, AhliMadya Farmasi, Analis Farmasi, Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker.bahwa tindakan Pr.
DWIANTO HEINEMAN, SH, MH
Terdakwa:
AVIDDAL VITRA bin CECEP USEP
166 — 12
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Aviddal Vitra Bin Cecep Usep tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sedian Farmasi
Pemuda No 100, Tanjung Karang, BandarLampung atau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTanjung Karang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telahHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 1454/Pid.Sus/2018/PN Tjkmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa sediaan farmasi berupa obat tradisional tanpa ijin edar diadakanterdakwa yang biasanya penjual menelepon
Terdakwa melakukan penjualan sediaan farmasi berupa obat tradisionaltanpa ijin edar, obat tanpa ijin edar tersebut berdasarkan permintaan darikonsumen yang datang ke toko (depot jamu).
Jamu Moro Seneng 2 bks Bks11 Obat Stelan isi 5 = 36 bks Bks12 Obat Stelan isi 4 : 7 44 bks Bks Bahwa sediaan farmasi yang ditemukan berupa obat tradisional tanpaiin edar 10 (Sepuluh) jenis, dan obat tanpa ijin edar sebanyak 2 (dua) jenis,dengan rincian sebagai berikut : Jumlah nominal sediaan farmasi berupa,obat tradisional tanpa ijin edar danobat tanpa jjin edar tersebut yang diserahkan kepada petugas Balai BesarPOM Bandar Lampung kurang lebin Rp14.000.000, (empat belas juta jutarupiah).
sarana,dan petugas menemukan sediaan farmasi berupa obat tradisional tanpaizin edar dibagian belakang toko di gudang yang bercampur denganperalatan sepeda sebanyak 10 jenis dan obat tanpa ijin edar sebanyak 2(dua) jenis, kemudian petugas mengumpulkan barang bukti tersebut,mendata dan membuat Berita Acara Penyerahan Barang dari terdakwakepada petugas untuk dilakukan Proses lebih lanjut;Bahwa sediaan farmasi tanpa izin edar tidak boleh diperjualbelikan karenasediaan farmasi baik itu obat, bahan obat
farmasi hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan jjin edaratau registrasi atau pendaftaran dari Badan POM RI;Bahwa barang bukti berupa sediaan farmasi tanpa izin edar berupa obattradisional ditemukan dibagian belakang toko di gudang yang bercampurdengan peralatan sepeda milik terdakwa yang diakui barang bukti tersebutmiliknya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;.