Ditemukan 61412 data
PT BAKTI TIMAH MEDIKA
Tergugat:
1.Abdurrahman Afandi
2.PIMPINAN UNIT KERJA SERIKAT PEKERJA FARMASI DAN KESEHATAN KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG
Turut Tergugat:
Audrin Vichitra, S.H., M.H.
63 — 8
Penggugat:
PT BAKTI TIMAH MEDIKA
Tergugat:
1.Abdurrahman Afandi
2.PIMPINAN UNIT KERJA SERIKAT PEKERJA FARMASI DAN KESEHATAN KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG
Turut Tergugat:
Audrin Vichitra, S.H., M.H.
Terbanding/Turut Tergugat : KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO
49 — 26
PABRIK FARMASI "VITA" VIVA COSMETICS)
Terbanding/Turut Tergugat : KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO
PIETRA YULY F, S.H.,M.H
Terdakwa:
Iskandar Anak Dari Bong Kong Min
82 — 49
- 2 (dua) pcs Beotua concealer, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 297 (dua ratus sembilan puluh tujuh) pcs Collagen Plus night Cream, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 8 (delapan) pcs Bioaqua Acne Rejuvenation Essence 30 ml, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 6 (enam) pcs Bioaqua Aloe Vera moisturizing Water, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 7 (tujuh) pcs Bioaqua Removal of Acne 100 g, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 7 (tujuh) pcs Bioaqua Aloe Vera Soothing Moisture Jar, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 5 (lima) pcs Bluberry Beauty Extract Bioaqua, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 98 (sembilan puluh delapan) pcs Collagen Whitening Facial Serum, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 16 (enam belas) pcs Maybelline Matte Lipstick Kemasan Gold, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 16 (enam belas) pcs Sasimi Lipstick Tint, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 4 (empat) pcs Neha Henna Paste, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 17 (tujuh belas) Pcs BB Cream Bioaqua (15 g), Sediaan farmasi tanpa izin.
- 5 (lima) pcs Breylee Blackhead mask, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 25 (dua puluh lima) pcs Iman Of Noble Dragon Fruit Lipgloss (Tint) tutup orange, Sediaan farmasi tanpa izin.
- 44 (empat puluh empat) pcs Rose Herbal UV Whitening Cream, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 5 (lima) pcs Whitening essence images, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 3 (tiga) pcs Dompet pallette, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 6 (enam) pcs Anylady strawberry, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 28 (dua puluh delapan) pcs, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 17 (tujuh belas) pcs Silk mascara bioaqua, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 16 (enam belas) pcs Anylady sweet fruit pallette, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 7 (tujuh) pcs Prettymores, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 18 (delapan belas) pcs Yu chun Mei Cordyceps, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 16 (enam belas) pcs Sunisa CC cream, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 66 (enam puluh enam) pcs, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 36 (tiga puluh enam) pcs Graceful cordy 100 gram, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
- 8 (delapan) pcs Temulawak Serum Essence, Sediaan farmasi tanpa izin edar.
1.ERIC BRAYN CHRISTIAN NIKIJULUW, S.H.
2.SYAHRUL SYA'BAN, S.H., M.H.
3.DWI RETNOWIDRATI YULIANA MOKODONGAN, S.H.
Terdakwa:
Hongkie Als. Djap Sau Pheng Anak Dari Hon Kim Djan
100 — 45
farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 61 (enam puluh satu) pcs Norvom Metoclopramide HCL, produsen Errita Pharma, nomor pendaftaran DKL9809208737A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 2 (dua) pcs Chlorexol chloramphenicol palmitate, produsen PT Ifars, nomor pendaftaran DKL7409222633A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 50 (lima puluh) pcs Vibramox Syrup, produsen Pyridam Farma, nomor pendaftaran DKL7409222633A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian
DKL 9216905409A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 14 (empat belas) kotak Zevask 5, produsen PT Ifars nomor pendaftaran DKL 1009220504A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 15 (lima belas) kotak Gludepatic 500, produsen PT Yarindo Farmatama nomor pendaftaran DKL 9631512617A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 14 (empat belas) kotak Zevask 10, produsen PT Ifars nomor pendaftaran DKL 1309223204A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan
farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 19 (Sembilan belas) kotak Bufacaryl, produsen PT Pabrik farmasi Zenith, nomor pendaftaran DKL 0600914704A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 35 (tiga puluh lima) kotak Salbutamol Sulfate 2 mg produsen Graha Farma, nomor pendaftaran GKL 0631111310A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 11 (sebelas) kotak Soldextam, produsen Solas Bandung Indonesia, nomor pendaftaran DKL 0033400704A1, Sediaan farmasi tanpa
, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 6 (enam) kotak Spasminal, produsen PT Hexpharm Jaya, nomor pendaftaran DKL 0208507109A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 7 (tujuh) kotak Neuralgin RX, produsen PT kalbe Farma, nomor pendaftaran DKL 8511603809A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 24 (dua puluh empat) kotak Faxiden 10, produsen PT Ifars, nomor pendaftaran DKL 9609205504A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan; <
- 8 (delapan) kotak Eltazon, produsen PT Ifars, nomor pendaftaran DKL0409214604A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 10 (sepuluh) kotak Rexafin 125, produsen PT Ifars, nomor pendaftaran DKL0609215704A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 23 (dua puluh tiga) kotak Dexaharsen 0.5 mg, produsen PT Harsen, nomor pendaftaran DKL1307919504A1, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
- 27 (
, Sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan;
1.LAWRA RESTI NESYA, S.H.
2.SELLY INDAH NURMAYANTI, SH
Terdakwa:
Selviana Harianti binti Hasan Haji Ismail
68 — 90
Inc, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 5 (lima) pcsTati Skincare Foundation, nomor pendaftaran -, produsen Flexi Biz Enterprise, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 3 (tiga) pcs Tati Skincare Collagen Serum, nomor pendaftaran -, produsen Flexi Biz Enterprise, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 10 (sepuluh) Tati skincare Cleanser soap, nomor pendaftaran -, produsen Flexi Biz Enterprise, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 5 (lima) pcs Rclinic,nomor pendaftaran
-,produsen -, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 300 (tiga ratus) pcs Parfum pinkwish, nomor pendaftaran -,produsen -, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 10 (sepuluh) pcsHerbal ajaib 3 M, nomor pendaftaran -,produsen -, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 7 (tujuh) pcs Brilliant sunscreen gel creaam, nomor pendaftaran -, produsen Brilliant Skin Essential.
Inc, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 5 (lima) pcs Body Lotion BY AMG,nomor pendaftaran -, produsen AMGlow Beatycare, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 3 (tiga) pcsBrilliant Aha nomor pendaftaran -, produsen Brilliant Skin Essential. Inc, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 9 (sembilan) pcsPaket Filter Free Perfect FoRMULA, nomor pendaftaran -, produsen F.catapusan St. Brgy.
Tritunggal Sinarjaya, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 10 (sepuluh) pcsTati nite cream 5 gr, nomor pendaftaran -, produsen Flexi Biz Enterprise, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 17 (tujuh belas) pcs Tati treatment cream, nomor pendaftaran -, produsen Flexi Biz Enterprise, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 17 (tujuh belas) pcs Ratu arab body scrub,nomor pendaftaran -, produsen CV.
Garuda Mas, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 1 (satu) pcs Zara Parfum Pink Flambe,nomor pendaftaran -, produsen -, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 2 (dua) pcsZara Parfum Orchid, nomor pendaftaran -, produsen -, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 1 (satu) pcsZara Parfum Lightly Bloom, nomor pendaftaran -, produsen -, sediaan farmasi tanpa izin edar;
- 1 (satu) pcsZara Parfum Go Fruity, nomor pendaftaran -, produsen -, sediaan farmasi tanpa izin
33 — 22
Menyatakan terdakwa DIDI PAMUNGKAS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu DAN secara tanpa hak, memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika sebagaimana dalam dakwaan ; 2.
Menetapkan barang bukti berupa : 15 (lima belas) bungkus yang diduga berisikan sediaan farmasi jenis tablet berlogo double L (LL) masing-masing terbungkus kertas rokok warna silver, 17 bungkus yang berisikan sediaan farmasi jenis tblet berlogo double L (LL) masing-masing terbungkus kertas rokok warna keemasan dan 2 (dua) tablet terbungkus kertas rokok warna keemasan berisikan jenis tablet berlogo double L (LL) dengan jumlah sebanyak 194 tablet yang kemudian diuji Lab dengan
dan bila dijumlahkankeseluruhan sebanyak 194 tablet sediaan farmasi berlogo LL siap edar yangHm. 3 dari 21 hlm.
Putusan No.: 352/Pid.Sus/2014/PN.Cbi.bungkus) yang berisikan sediaan farmasi jenis tablet berlogo LL masingmasingterbungkus kertas rokok warna silver, 17 (tujuh belas bungkus) yang berisikansediaan farmasi jenis tablet berlogo LL masingmasing terbungkus kertas rokokwarna keemasan, 2 (dua) tablet sediaan farmasi terbungkus kertas rokok warnakeemasan yang jumlah seleruhnya 194 (seratus embilan puluh empat tablet)sediaan farmasi berlogo LL yang disimpan dalam plastik bening didalam kantongcelana panjang
Alprazolam;Bahwa setelah diinterogasi Terdakwa mengakui barang bukti berupa 15 (limabelas bungkus) yang berisikan sediaan farmasi jenis tablet berlogo LL masingmasing terbungkus kertas rokok warna silver, 17 (tujuh belas bungkus) yangberisikan sediaan farmasi jenis tablet berlogo LL masingmasing terbungkusHm. 9 dari 21 hlm.
Alprazolam;Bahwa setelah diinterogasi Terdakwa mengakui barang bukti berupa 15 (limabelas bungkus) yang berisikan sediaan farmasi jenis tablet berlogo LL masingmasing terbungkus kertas rokok warna silver, 17 (tujuh belas bungkus) yangberisikan sediaan farmasi jenis tablet berlogo LL masingmasing terbungkuskertas rokok warna keemasan, 2 (dua) tablet sediaan farmasi terbungkus kertasrokok warna keemasan yang jumlah seleruhnya 194 (seratus embilan puluhempat tablet) sediaan farmasi berlogo LL yang
kepada masyarakat harus ada ijindari pihak berwajib pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan;e Bahwa sediaan farmasi berlogo LL yang dibungkus dengan kertas timah daribekas bungkus rokok sudah menyalahi cara penyimpanan sediaan farmasi layakedar dan hal tersebut tidak diperbolehkan karena mutu obat tersebut bisa menjadirusak;e Bahwa setahu saksi Terdakwa tidak mempunyai keahlian atau kewenangannyadalam menyimpan sediaan farmasi berupa tablet pil berlogo LL yangdibungkus menggunakan kertas bekas
ANWAR HENDRA, SH
Terdakwa:
ROIDIN Alias KANCIL Bin WARTIJAH
25 — 4
M E N G A D I L I:
- Menyatakan bahwa Terdakwa Roidin alias Kancil bin Wartijah tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun
Tarwendi Alias Ompong (DPO) seharga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah), kemudian sediaan farmasi tersebut olehterdakwa diedarkan kepada masyarakat tanpa mendapatkan ijin dari pihakyang berwenang dan terdakwa juga bukan ahli dalam bidang farmasi,kemudian uang hasil penjualan sediaan farmasi tersebut disetorkankepada Sdr.
maupun obatobatan serta terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang;Bahwa terdakwa mendapatkan sediaan farmasi tersebut dari Sdr.
Tarwendi Alias Ompong (DPO) seharga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah), kemudian sediaan farmasi tersebut olehterdakwa diedarkan kepada masyarakat tanpa mendapatkan ijin dari pihakyang berwenang dan terdakwa juga bukan ahli dalam bidang farmasi,kemudian uang hasil penjualan sediaan farmasi tersebut disetorkan kepadaSdr.
sediaan farmasi berupa obat Dextro, Tramadol Hcl danTramadol polos dari Sdr.
68 — 16
Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh kepada Syarifah Alawiyah/Nip.195910141988112001;2. Proposal Hibah Akademi Farmasi Dinas Kesehatan Pemerintah Aceh Tahun 2012; 3. Laporan Pertanggungjawaban Dana Hibah Pemerintah Aceh Tahun 2012 Akademi Farmasi Banda Aceh;4. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) ke Pulau Jawa tahun Akademi 2011/2012;5. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) ke Medan tahun Akademi 2011/2012;6.
Tanda penerimaan pembayaran biaya perjalanan dinas dalam rangka membimbing praktek belajar lapangan mahasiswa Akademi Farmasi Banda Aceh tahun Akademik 2011/2012;7. Kwitansi nomor : 059/1X/KW/2012 tanggal 25 September 2012, dan Bon/faktur no : 059 09 tanggal 25 September 2012;8. Kwitansi nomor : 026/PN/KW/III/2012 dan bon/faktur nomor : 05 Maret 2012, dan bon/faktor No.189/PN/III/2012 tanggal 25 September 2012; 9.
Berkas pencairan dana kepada Akademi Farmasi Banda Aceh beserta surat perintah pencairan dana (SP2D) No.0025650/LS-PPKA/2012 tanggal 23 Oktober 2012;13. Satu buah buku cek No.AS517051 s/d AS517060;14. Kwitansi No.5 dan no.21 atas nama FINA MAYA DEWI;15. Kwitansi No.5 dan no.17 atas nama ASRA RUSI RIDLA;16. Kwitansi No.9 dan no.19 atas nama DINA KAMILA;Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa Syarifah Alawiyah Binti Sayed Ismail;6.
= Rp. 6.850.000,;Biaya perjalana dinas Dosen pabrik farmasi dipulau jawa (Semarang)Rp. 6.850.000 x 1 orang = Rp. 6.850.000,;Biaya perjalanan dinas PBL Mahasiswa untuk tiket pesawat ke Pabrik farmasi diPulau Jawa.
25 Oktobert 2012 pihak Akademi Farmasi Banda Aceh telahmenerima dana bantuan hibah yang bersumber dari APBA Tahun Anggaran 2012sebesar Rp.700.000.000, (tujuh ratus juta rupiah) didalam rekening Bank Acehnomor rekening 010.01.02.6200103 yang specimen tanda tangan rekening tersebutadalah saksi Ermeyda, CH selaku Direktur Akademi Farmasi Banda Acehcdanterdakwa selaku Bendahara Dana Hibah Akademi Farmasi Banda Aceh yang diangkatberdasarkan Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh Nomor
= Rp. 6.850.000,;Biaya perjalana dinas Dosen pabrik farmasi dipulau jawa (semarang) Rp.6.850.000 x 1 orang = Rp. 6.850.000,;Biaya perjalanan dinas PBL Mahasiswa untuk tiket pesawat ke Pabrik farmasi diPulau Jawa.
Setelah SK ditanda tangani Gubernur baru diberitahukan kepadaAkademi Farmasi dan Akademi Farmasi membawa permohonan yang pernahdiserahkan ke Tim Tapa dan diberikan kepada kami.
Aceh selanjutnyatelah ditunjuk oleh Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh sebagai Bendahara DanaRutin APBA dan Dana Hibah pada Akademi Farmasi Banda Aceh berdasarkan NotaPenugasan Nomor: 992.2/25/b/2012 tanggal 29 Februari 2012.
33 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 1 menyatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannya Perjanjianhibah Farmasi Aceh ini adalah untuk pengembangan pendidikanAkademi Farmasi Aceh yang selama ini sangat kekurangan alatalat yangmenunjang Laboratorium ;b.
Bertanggungjawab untuk kelancaran pendidikan dan mengoptimalkanproses belajar mengajar pada Akademi Farmasi ;c. Bertanggungjawab terhadap kelancaran kegiatan pendidikan danmengoptimalkan proses belajar mengajar pada Akademi Farmasi ;d. Menangani' permasalahanpermasalahan yang timbul padapelaksanaan pendidikan di Akademi Farmasi ;e.
Banda Aceh tentang Pemberian Hibah kepadaAkademi Farmasi Banda Aceh yang ditandatangani oleh Terdakwa selakuDirektur Akademi Farmasi Banda Aceh tahun 2012, sebagai PenerimaHibah, dan Gubernur Aceh yakni Sdr.
Aceh tanggal 18 Juli 2012 ;Bahwa dengan demikian, Terdakwa selaku Direktur Akademi Farmasi BandaAceh melalui PT.
Nomor 628 K /Pid.Sus/ 2015Biaya perjalanan dinas pembimbing ke pabrik farmasi di Pulau Jawasejumlah Rp5.500.000,00 (lima juta lima ratus ribu rupiah) denganrincian 1 orang x Rp5.500.000,00 = Rp5.500.000,00 ;Biaya perjalanan dinas dosen ke pabrik farmasi di Pulau Jawa(Bandung) Rp5.260.000,00 x 1 (satu) orang;Biaya perjalanan dinas dosen ke pabrik farmasi di Pulau Jawa(Yogyakarta) Rp6.850.000,00 x 1 orang = Rp6.850.000,00 ;Biaya perjalanan dinas dosen pabrik farmasi di Pulau Jawa (Semarang)Rp6.850.000,00
LYNA MARLIANA.SH
Terdakwa:
IVAL HAGI PRATAMA Als. BENDET Bin SAMSUDIN
28 — 23
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Ival Hagi Pratama als Bendet Bin Samsudin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan alternatif Kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
PANJUL (dalam berkas danpenuntutan terpisah) dan memesan sediaan farmasi jenis obat atau PilTramadol dan Trihnexyphenidyl sebanyak 1 (Satu) Box berisi 100 (Seratus) butirObat jenis Tramadol dan 1 (satu) Box berisi 100 (Seratus) butir Obat jenisTrihexyphenidyl. Kemudian saksi SUTRISNO Als. PANJUL mengantarkan pesansediaan farmasi yang dipesan oleh Terdakwa ke rumah Terdakwa yangberalamat di Blok Jati Mulya Rt. 018/004 Desa bakung Lor Kec.
), 1 (Satu) buah HP XIOMI REDMIwarna biru hitam beserta Sim Card, dan 1 (Satu) buah celana pendek Saksimengenalnya yaitu milik Terdakwa lIval Hagi Pratama Als Bendet; Bahwa sediaan farmasi yang ditemukan oleh petugas Kepolisian tersebutsebanyak 100 (Seratus) butir Pil Tramadol; Bahwa selain sediaan farmasi jenis obat atau Pil Tramadol Saksi menjualobat jenis obat atau Pil Trihnexiphenidhyl kepada Terdakwa lIval Hagi Pratama AlsBendet tersebut; Bahwa Saksi menyimpan sediaan farmasi jenis obat atau
Minggus Siswanto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa tugas dan tanggung jawab Saksi adalahpengalokasian/pendistribusian obat sediaan farmasi dari Dinas KesehatanKabupaten Cirebon ke seluruh Puskesmas di Kabupaten Cirebon danmemegang jJabatan sebagai Pelaksana Seksi Farmasi; Bahwa sediaan farmasi tersebut adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetik; Bahwa yang berhak menyimpan, menjual/mengedarkan sediaan farmasitersebut adalah tenaga kefarmasian yaitu Apoteker
; Bahwa benar Terdakwa membeli sediaan farmasi jenis obat atauTrihexiphenidhyl dan Pil Tramadol kepada Saksi Sutrisno Als Panjul Bin Taryanidalam sebulan Terdakwa bisa membeli sebanyak 10 kali dengan jumlah 15 boxsediaan farmasi jenis obat atau Pil Trihnexiphenidhyl dan Pil Tramadol; Bahwa benar Terdakwa mengetahui Saksi Sutrisno Als Panjul Bin Taryanimenjual sediaan farmasi jenis obat atau Trinexyphenidyl dan Pil Tramadol sudah2 (dua) bulan semenjak bulan Januari 2021; Bahwa benar Terdakwa mengetahui
, dari hasilpengembangan mendapatkan sediaan farmasi tersebut dengan caramembelinya kepada saksi Sutrisno Als Panjul Bin Taryani (alm) sebesar Rp.400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) untuk 1 box (100 butir) jenis Tramadol,dimana Terdakwa dalam menjual sediaan farmasi tersebut adalah untukmendapatkan keuntungan yakni sebesar Rp. 50.000,00, (lima puluh riburupiah) untuk setiap box yang berhasil terjual serta Terdakwa mengetahui kalaumengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidy!
ANWAR HENDRA ARDIANSYAH. SH.MH
Terdakwa:
KARTONO Alias TUENG Bin UDIN
34 — 10
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa Kartono Alias Tueng Bin Udin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan komulatif Kesatu dan Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan
penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah kantong kresek warna hitam;
- Sediaan farmasi
jenis obat Pil Trihexpenidhyl sebanyak 24 (dua puluh empat) butir;
- Sediaan farmasi jenis obat Pil Dexstrometripam (DMP) sebanyak 312 (tiga ratus dua belas) butir atau 39 (tiga puluh sembilan) paket isi 8 (delapan) butir;
- 1 (satu) unit Handphone merk Samsung warna putih berikut Simcardnya;
- Uang hasil penjualan sediaan farmasi jenis obat Pil Trihexpenidhyl dan Pil Dexstrometripam (DMP) sebesar Rp. 140.000,00 (seratus
Cirebon, disamping itu Terdakwa juga telah mengedarkansediaan farmasi kepada Sdr. ANTON dan Sdr. DIKA, dimana Terdakwasudah 1 bulan mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
DIKA sebanyak 1 lempeng atau 10 butirseharga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), dimana Terdakwa sudah 2bulan mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
di plastic kresek;Bahwa Terdakwa menjual atau mengedarkan sediaan farmasi jenis obat PilTrihnexpenidhyl dan sediaan farmasi jenis obat Pil Dexstrometropam tidakmemiliki jin edar dan keahlian serta Kewenangan dari Dinas Kesehatan;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;3.
Cirebon, disamping itu terdakwa juga telah mengedarkansediaan farmasi kepada Sdr. ANTON dan Sdr. DIKA, dimana Terdakwasudah 1 bulan mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah kantong kresek warna hitam; Sediaan farmasi jenis obat Pil Trinexpenidhyl sebanyak 24 (dua puluhempat) butir; Sediaan farmasi jenis obat Pil Dexstrometripam (DMP) sebanyak 312(tiga ratus dua belas) butir atau 39 (tiga puluh sembilan) paket isi 8(delapan) butir; 1 (Satu) unit Handphone merk Samsung warna putih berikut Simcardnya;Dirampas untuk dimusnahkan;Halaman 30 dari 31 halaman Putusan No.324/Pid.Sus/2020/PN Sbr Uang hasil penjualan sediaan farmasi
Dirampas untuk dimusnahkan;
52 — 7
RIPKI dan saksi ARBAIN di Pasar Negara Daha Selatan.Kemudian pada hari Rabu tanggal 08 Oktober 2014 Skp.19.00 Wita saat itu terdakwanaik keatas pagar yang ada dibelakang gudang farmasi selanjutnya terdakwa menaikipohon yang ada tepat di belakang gudang farmasi tersebut setelah itu turun ke atapbangunan gudang farmasi kemudian menarik atap sirap (kayu ulin) satupersatukemudian terdakwa turun ke dalam gudang farmasi melewati lubang plafon dan setelahterdakwa berada di dalam gudang farmasi, karena pintu
RIPKI dan saksi ARBAIN di Pasar Negara Daha Selatan.Bahwa pada hari Rabu tanggal 08 Oktober 2014 Skp.19.00 Wita saat itu terdakwa naikkeatas pagar yang ada dibelakang gudang farmasi selanjutnya terdakwa menaiki pohonyang ada tepat di belakang gudang farmasi tersebut setelah itu turun ke atap bangunan13gudang farmasi kemudian menarik atap sirap (kayu ulin) satupersatu kemudianterdakwa turun ke dalam gudang farmasi melewati lubang plafon dan setelah terdakwaberada di dalam gudang farmasi, karena pintu
berangkat dari rumah yang berada didepan gudang farmasi dengan membawa gergaji besi kemudian menuju belakanggudang farmasi dengan cara naik ke atas pagar setelah terdakwa sudah berada di areagudang farmasi tersebut kemudian terdakwa naik ke atas pohon yang tepat berada dibelakang gudang farmasi setelah itu turun ke atap bangunan gudang farmasi kemudianmenarik atap sirap (kayu ulin) satupersatu selanjutnya kayu kasau yang ada dibawahatap sirap (kayu ulin) tersebut dipotong dengan menggunakan gergaji
RIPKI dan saksi ARBAIN di Pasar Negara Daha Selatan.Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 08 Oktober 2014 Skp.19.00 Wita saat ituterdakwa naik keatas pagar yang ada dibelakang gudang farmasi selanjutnya terdakwamenaiki pohon yang ada tepat di belakang gudang farmasi tersebut setelah itu turun keatap bangunan gudang farmasi kemudian menarik atap sirap (kayu ulin) satupersatukemudian terdakwa turun ke dalam gudang farmasi melewati lubang plafon dan setelahterdakwa berada di dalam gudang farmasi, karena
RIPKI dan saksi ARBAIN di Pasar Negara Daha Selatan.Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 08 Oktober 2014 Skp.19.00 Wita saat ituterdakwa naik keatas pagar yang ada dibelakang gudang farmasi selanjutnya terdakwa21menaiki pohon yang ada tepat di belakang gudang farmasi tersebut setelah itu turun keatap bangunan gudang farmasi kemudian menarik atap sirap (kayu ulin) satupersatukemudian terdakwa turun ke dalam gudang farmasi melewati lubang plafon dan setelahterdakwa berada di dalam gudang farmasi,
83 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 204 PK/Pid.Sus/20162013, bertempat di Akademi Farmasi Banda Aceh di Jalan Syiah Kuala Nomor6 Kec.
dari APBA TahunAnggaran 2012 yakni sebesar Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah)didalam rekening Bank Aceh atas nama Akademi Farmasi Banda Acehdengan Nomor rekeningnya 010.01.02.6200103 yang specimen tandatangan rekening tersebut adalah saksi Ermeyda, CH selaku DirekturAkademi Farmasi Banda Aceh dan Terdakwa selaku Bendahara DanaHibah Akademi Farmasi Banda Aceh yang diangkat berdasarkan NotaPenugasan dari Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh Nomor892.2/25/b/2012 tanggal 29 Februari A012:Bahwa
No. 204 PK/Pid.Sus/2016Hal tersebut bertentangan dengan ketentuan Naskah Perjanjian Hibah Acehantara pemerintah Aceh dengan Akademi Farmasi Banda Aceh tentangPemberian Hibah kepada Akademi Farmasi Aceh Tahun 2012 tanggal 18Juli 2012 yang menyebutkan:a) Pasal 1 menyatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannya perjanjianhibah Farmasi Aceh ini adalah untuk pengembanganpendidikanAkademi Farmasi Aceh yang selama ini Sangat kekurangan alatalatyang menunjang Laboratorium;b) Pasal 4 ayat (1) dan (2) menyatakan
Banda Aceh berdasarkan NotaPenugasan dari Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh Nomor892.2/25/b/2012 tanggal 29 Februari 2012 yang ditandatangani oleh saksiErmeyda, CH., SE. selaku Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh,mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:a.
denganAkademi Farmasi Banda Aceh tentang Pemberian Hibah kepada AkademiFarmasi Banda Aceh Tahun 2012 tanggal 18 Juli 2012 yang menyebutkan:a) Pasal 1 menyatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannya perjanjianhibah Farmasi Aceh ini adalah untuk pengembangan pendidikanAkademi Farmasi Aceh yang selama ini sangat kekurangan alatalatyang menunjang Laboratorium:b) Pasal 4 ayat (1) dan (2) menyatakan:(1).
16 — 2
NGECES Bin JUMALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
Menetapkan agar barang bukti berupa : ----------------------------------------------------- - Sediaan farmasi piljenis LL / Artane sebanyak 151 ( seraus lima puluh satu ) butir dalam 23 (dua puluh tiga) bungkus kertas grenjeng dirampas untuk dimusnahkan ;-- - Uang tunai sebesar Rp.8.000,- (delapan ribu rupiah) dirampas untuk Negara ; -------6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah ) ;
NGECES Bin JUMALI ditangkap olehpetugas Kepolisian Sektor Plemahan yang telah mendapatkan informasi darimasyarakat jika terdakwa mempunyai sediaan farmasi berupa pil jenis LL dan setelahZ dilakukan.... ............%.dilakukan penggeledahan maka didapatlah sediaan farmasi berupa pil jenis LLsebanyak 161 (seratus enampuluh satu) butir dalam bungkus kertas grenjeng yang dimasukkan dalam tas kresek warna hitam dan uang sebesar Rp.8.000, (delapan ributupiah) ; Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL
SUGENG(DPO) dengan cara membeli seharga Rp.65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) danmendapatkan sediaan farmasi sebanyak 238 (dua ratus tiga puluh delapan) butir ; Bahwa sediaan farmasi sebanyak 238 ( dua ratus tiga puluh delapan ) butir tersebuttelah dijual terdakwa sebanyak 28 (dua puluh delapan ) butir kepada Sdr.
SUGENG(DPO) dengan cara membeli seharga Rp.65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) danmendapatkan sediaan farmasi sebanyak 238 (dua ratus tiga puluh delapan) butir ; Bahwa sediaan farmasi sebanyak 238 ( dua ratus tiga puluh delapan ) butir tersebuttelah diual terdakwa sebanyak 28 (dua puluh delapan ) butir kepada Sdr.
uang tunai sebesar Rp.8.000, (delapan ribu rupiah) ; Bahwa sediaan farmasi tersebut didapatkan terdakwa dari Sdr.
MUHAMMAD ERLANGGA, SH.
Terdakwa:
LIN ZAIHE AD. LIN BEN WU
36 — 4
Lin Ben Wu, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri;
- Menjatuhkan
Saat di Posko P2 Bandara SoekarnoHatta barang bukti tersebut dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alatnarkotest dan hasilnya yaitu Positif mengandung Sediaan Farmasi jenisKetamine dan setelah dilakukan penimbangan terhadap 40 (empat puluh)bungkus masingmasing berisikan Sediaan Farmasi jenis Ketamine diketahuidengan berat brutto 2.035 (dua ribu tiga puluh lima) gram.
jenisKetamin;Bahwa barang bukti sediaan Farmasi jenis Ketamine yang disita dariterdakwa berupa 40 (empat puluh) bungkus masingmasing berisikansediaan farmasi jenis Ketamine diketahui dengan berat brutto 2.035 (duaribu tiga puluh lima) gram;Bahwa barang bukti sediaan farmasi jenis Ketamine tersebut dotemukandari dalam koper warna coklat motif kotakkotak merk WANDA yangHalaman 12 dari 22 Putusan Nomor 913/Pid.Sus/2019/PN Tngdibawa oleh terdakwa;Bahwa terdakwa diperintah oleh sdr.
jenisKetamin;Bahwa barang bukti sediaan Farmasi jenis Ketamine yang disita dariterdakwa berupa 40 (empat puluh) bungkus masingmasing berisikansediaan farmasi jenis Ketamine diketahui dengan berat brutto 2.035 (duaribu tiga puluh lima) gram;Bahwa barang bukti sediaan farmasi jenis Ketamine tersebut dotemukandari dalam koper warna coklat motif kotakkotak merk WANDA yangdibawa oleh terdakwa;Bahwa terdakwa diperintah oleh sdr.
Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sedanggiat memberantas sediaan farmasi yang dilarang oleh pemerintah;HAL HAL YANG MERINGANKAN:1. Terdakwa bersikap sopan dipersidangan ;2.
GINANJAR NUGRAHA SH
Terdakwa:
1.ASEP UMAR Als. UMAR Bin Alm. MUTIRA
2.AHAS BAHARUDIN Als. AHAS Bin ARDUS
27 — 6
Ahas Bin Ardus terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi stndar persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Asep Umar als. Umar Bin Alm. Mutira, Terdakwa II Ahas Baharudin als.
- 1 (satu) buah Handphone Merk VIVO warna Hitam beserta Simcardnya
Dirampas untuk Negara
- 93 (Sembilan puluh tiga) butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRAMADOL yang masih dalam kemasan pabrik
- 10 (sepuluh) butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRIHEXYPHENIDYL yang masih dalam kemasan pabrik
- 1 (satu) buah Tas selempang kecil warna hitam merk CONVERSE
Dirampas untuk DimusnahkanASEP UMARuntuk mencarikan / membelikan sediaan Farmasi Jenis obat atau Piluntuknya kemudian olehnya di jual kepada para pembeli, dan Sadr.FADMI ADAM juga yang menyuruh Sdr. ASEP UMAR mengantarkansediaan farmasi jenis obat atau Pil kepada para pembeli yang membelisediaan farmasi jenis obat atau Pil Kepadanya. Sdr. FADMI ADAM AlsADAM juga adalah orang yang menyuruh Sdr. ASEP UMAR untukmengantarkan sediaan Farmasi jenis obat atau pil kepada Sdr. ADEHIDAYAT Alias ADE yang mana Sdr.
ASEPUMAR pun sebagai perantara dalam penjualan atau yangmengantarkan sediaan Farmasi jenis obat atau Pil kepada para pembeliyang membeli sediaan farmasi jenis obat atau pil kepada Sdr. FADMIADAM Als ADAM., peran Sdr. AHAS BAHARUDIN adalah orang yangmencarikan barang berupa sediaan farmasi jenis obat atau pil kepadaSdr. ASEP UMAR dengan tujuan untuk mendapatkan keuntunganberupa uang hasil penjualan. Cara mengedarkannya yaitu Sdr.
Suranenggala Kab.Cirebon; Bahwa saksi menerangkan barang sediaan farmasi jenis obatatau pil yang akan Saksi jual kepada Sdr.
Peran Sadr.FADMI ADAM Als ADAM adalah selaku pemilik modal, atau orang yangmenyuruh saya untuk mencarikan / membelikan sediaan Farmasi Jenis obatatau Pil untuknya kemudian olehnya di jual Kepada para pembeli, dan yangmenyuruh saya mengantarkan sediaan farmasi jenis obat atau Pil kepadapara pembeli yang membeli sediaan farmasi jenis obat atau Pil kepadanya.Sdr. FADMI ADAM Als ADAM juga adalah orang yang menyuruh saya untukmengantarkan sediaan Farmasi jenis obat atau pil kepada Sdr.
SUDINANTO Als ANTOwaktu itu sebanyak 2 Box / 200 Butir sediaan farmasi jenis obat atau pilTRAMADOL seharga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) dan 1 Box /100 Butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRIHEXYPHENIDYL sehargaRp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) Bahwa Terdakwa menerangkan, Barang sediaan farmasi jenis obat ataupil yang saya dapatkan dari Sdr. SUDINANTO Als ANTO tersebut sudahlangsung saya jual kembali kepada Sdr.
KUSTRIYO, S.H.M.H
Terdakwa:
RAWIKO Alias ENCIK Bin RUSMANA
96 — 1681
- Menyatakan Terdakwa Rawiko Alias Encik bin Rusmana telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta melakukan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
Beni (DPO) (DPO) membeli sediaan farmasi dalambentuk obat Trihexyphenidyl dari saksi MAHENDRA MEGANTARA AliasABANG (terdakwa dalam berkas terpisah/splitsing) sebanyak 35 (tigapuluh lima) lempeng/lembar seharga Rp. 525.000, (lima ratus dua puluhlima ribu rupiah) yang kemudian Sdr. Beni (DPO) (DPO) menyuruhterdakwa RAWIKO Alias ENCIK Bin RUSMANA untuk menjual ataumengedarkan sediaan farmasi dalam bentuk obat Trihexyphenidy!
Beni (DPO)untuk menjual Pil Trihexyphenidyl yang 1 (Satu) boksnya berisikan 10(sepuluh) lempeng dijual seharga Rp230.000,00 (dua ratus tiga puluhribu rupiah) dan untuk 50 (lima puluh) butir dijual seharga Rp200.000,00(dua ratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa menjual atau mengedarkan Pil Trinexyphenidyl dan PilTramadol sudah sekitar 1 (Satu) bulan sampai ia ditangkap oleh polisi; Bahwa Terdakwa tidak memilii keahlian dalam bidang farmasi dan untukmengedarkan sediaan farmasi sediaan farmasi tersebut
Beni (DPO)untuk menjual Pil Trihexyphenidyl yang 1 (Satu) boksnya berisikan 10(sepuluh) lempeng dijual seharga Rp230.000,00 (dua ratus tiga puluhribu rupiah) dan untuk 50 (lima puluh) butir dijual seharga Rp200.000,00(dua ratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa menjual atau mengedarkan Pil Trihexyphenidyl dan PilTramadol sudah sekitar 1 (Satu) bulan sampai ia ditangkap oleh polisi;Bahwa Terdakwa tidak memilii keahlian dalam bidang farmasi dan untukmengedarkan sediaan farmasi sediaan farmasi tersebut tidak
tersebutsebesar Rp190.000,00 (seratus sembilan puluh ribu rupiah) dan 1 (satu)buah Handphone merek OPPO berwarna go/d milik Terdakwa yangdigunakan untuk melakukan komunikasi dan sebagai alat transaksipenjualan sediaan farmasi tersebut;Bahwa benar sediaan farmasi berupa Pil Trihnexyphenidyl tersebut awalnyaSdr.
Dengan sengaja3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1);4.
Danni Arthana, S.H
Terdakwa:
CHRISTIAN OKTOBA PANGESTU als. CHRIS BIN MUH. HUSNI
25 — 7
HUSNI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Turut Serta Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaantan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Alternatif kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun
>dan denda sebesar Rp 3.000.000- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;-
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 2 (dua) botol plastik warna putih berisi sediaan farmasi pil warna
putih berlogo Y per/plastik 1.000 (seribu) butir dengan jumlah total 2.000. butir, 3 (tiga) plastik klip berisi sediaan farmasi pil logo Y @ 10 (sepuluh) butir dengan jumlah keseluruhan 30 (tiga puluh) butir dan 1 (satu) buah handphone merk samsung type SM-A21F/DS warna hitam beserta simcard, 4 Botol plastik warna putih berisi sediaan farmasi jenis pil Logo Y dengan jumlah 4000 butir, semuanya dirampas untuk dimusnahkan.
Terdakwa membeli sediaan farmasi berupa pil warna putih berlogo Ykepada sdr. SOFAN (DPO) sebanyak 8 botol dimana per/botol berisi1.000 butir dengan harga Rp. 2.000.000. Terdakwa mengedarkan/menjual sediaan farmasi berupa pil warnaputin berlogo Y tersebut, memperoleh keuntungan sekitar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah).
ABDUL ASIS danmelakukan pemeriksaan bahwa membeli sediaan farmasi jenis pil warnaputin berlogo Y yang di dapat dari saksi CHRISTIAN OKTOBAPANGESTU als CHRIS bin MUH.
Bahwa Cara HARYANTO membantu Terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa pil warna putin berlogo Y yaitu HARYANTOTerdakwa kasih sediaan farmasi berupa pil warna putih berlogo Y,kemudian diedarkan setelah laku terjual lalu menyetorkan hasil penjualankepada Terdakwa dan membagi keuntungan yang diperoleh. BAHWA saksi HARYANTO membantu Terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa pil warna putin berlogo Y kurang lebih 3 bulanberjalan, untuk Terdakwa kasih pil untuk diedarkan sudah lebih dari 5 kali.
Bahwa benar Terdakwa membeli sediaan farmasi berupa pil warnaputin berlogo Y kepada sdr. SOFAN (DPO) sebanyak 8 botol dimanaper/botol berisi 1.000 butir dengan harga Rp. 2.000.000. Terdakwa mengedarkan/menjual sediaan farmasi berupa pil warnaputin berlogo Y tersebut, memperoleh keuntungan sekitar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah).
Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) botol plastik warna putih berisi sediaan farmasi pil warna putihberlogo Y per/plastik 1.000 (Seribu) butir dengan jumlah total 2.000.butir, 3 (tiga) plastik klip berisi sediaan farmasi pil logo Y @ 10 (Sepuluh)butir dengan jumlah keseluruhan 30 (tiga puluh) butir dan 1 (Satu) buahhandphone merk samsung type SMA21F/DS warna hitam besertasimcard, 4 Botol plastik warna putih berisi sediaan farmasi jenis pil LogoY dengan jumlah 4000 butir, semuanya dirampas untuk
35 — 5
Menyatakan terdakwa KAPI SUAPI Bin CARIMIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memliki izin edar ;2.
Kemudianketika ditanyakan ijin peredaran sediaan farmasi tersebut, saksi Fajar Linggamenyatakan tidak memilikinya. Kemudian berdasarkan keterangan saksi Fajar Linggadiketahui bahwa terdakwa juga mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin. Sehingga sateiSukenda dan saksi Ade Sucipto kemudian mengembangkan penyelidikan dan menujuke rumah terdakwa di Desa Eretan Kulon Blok Kebon 2 Kecamatan KandanghaurKabupaten Indramayu.
Setelah itu saksi Fajar Lingga berangkat menuju ke daerahCakung, Jakarta Timur dan membeli sediaan farmasi di tempat sdr. Apriyanto (masukdalam Daftar Pencarian Orang/DPO). Setelah memperoleh sediaan farmasi tersebut,kemudian saksi Fajar Lingga pulang kembali ke Indramayu.
Apt :e Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala UPTD Farmasi Kab.
Sedangkan dimaksud dengan "sediaan farmasi" itu sendiri adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan alat kosmetika ;Bahwa dari analisa laboratorium kriminalistik dari Puslabfor Bareskrim Polri No.
ANWAR HENDRA ARDIANSYAH. SH.MH
Terdakwa:
NETI HERAWATI Alias TACI Anak dari Alm YOSIYONG
30 — 6
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa NETI HERAWATI Alias TACI Anak dari (Alm) YOSIYONG tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin, sebagaimana dakwaan Alternatif Pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NETI HERAWATI
>1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan, dan pidana denda sebesar Rp.3.000.000,-(tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, akan diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ;
- Menetapkan, barang bukti b erupa :
- 102 paket atau 816 butir sediaan farmasi
AGUS(DPO) sejak tahun 2004 telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatjenis Dextrometrorphan (DMP) kepada masyarakat disekitar rumahterdakwa;Bahwa dimana barang sediaan farmasi jenis Dextrometrorphan (DMP)tersebut peroleh oleh suami terdakwa (AGUS) dengan cara membelinyakepada Sdr.
AGUS(DPO) sejak tahun 2004 telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatHalaman 10 Put Nomor 321/Pid.Sus./2019/PN Sbrjenis Dextrometrorphan (DMP) kepada masyarakat disekitar rumahterdakwa;Bahwa dimana barang sediaan farmasi jenis Dextrometrorphan (DMP)tersebut peroleh oleh suami terdakwa (AGUS) dengan cara membelinyakepada Sdr.
terdakwa bersama dengan suaminay yang bernama AGUS(DPO) sejak tahun 2004 telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatjenis Dextrometrorphan (DMP) kepada masyarakat disekitar rumahterdakwa;Bahwa dimana barang sediaan farmasi jenis Dextrometrorphan (DMP)tersebut peroleh oleh suami terdakwa (AGUS) dengan cara membelinyakepada Sdr.
AGUS(DPO) sejak tahun 2004 telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatjenis Dextrometrorphan (DMP) kepada masyarakat disekitar rumahterdakwa;Bahwa dimana barang sediaan farmasi jenis Dextrometrorphan (DMP)tersebut peroleh oleh suami terdakwa (AGUS) dengan cara membelinyaHalaman 15 Put Nomor 321/Pid.Sus./2019/PN Sbrkepada Sdr.