Biaya kesehatan anak pertama () kami pas kecilmengalami penyakit Flek dimana program pengobatannyasSampai 1,5 tahun (harusnya 1 tahun tapi karena pernah telatngasih obatnya sehingga harus di ulang dari awal lagiprogram pengobatannya). juga pernah opname di RSAnanda sekitar 1 9satu) minggu karena Thypus. Lalu amakkedua kami () pernah opname juga di RSUD Salatigasekitar 2 (dua) minggu karena kena DB;d.

Kemudian saya memberanikan diri untuk niatan bekerja di luar negeriyaitu Korea dan saya sudah kursus bahasa selama 2 bulan, pada saat itudalam hati saya sangat tertekan kalau harus meninggalkan anak dan isterisaya, pada suatu malam saya menangis dan berdoa kepada Alloh SWT.Agar saya diberi petunjuk yang terbaik bagi saya dan keluarga saya, danseketika itu besok pagi Alloh menjawab doa saya dengan diberi petunjukyaitu saya sakit gejala flek paruparu dan muntah darah padahal saya tidakpernah merokok

selalu menolaknya denganalasan malu membebankan saksi .Bahwa pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2019, pukul 14.00 wib, saksi datangkerumah Terdakwa kemudian pada saat itu Terdakwa meminta uang kepadasaksi dan juga meminta kepada saksi untuk mencarikan Klinik yang dapatmenggugurkan kandungannya, awalnya saksi tidak mau mencarikan klinik yangbisa menggugurkan kandungan untuk Terdakwa.Bahwa kemudian Terdakwa selalu mengeluh sakit dibagian perut dan jugamengatakan kepada saksi kalau Terdakwa selalu keluar flek

Keb. binti WIDODO dan meninggalkan klinik tersebut hanyaseorang diri.Bahwa saksi tidak mengetahui apakah klinik Pratama rawat Inap dan rumahbersalin ADITAMA MEDIKA II tersebut memiliki ijin praktek.Bahwa saksi tidak mengetahui apakah saksi ALFIAN,BSC Bin Alm DERULImemliki sertifikat Dokter atau Dokter Spesialis kandungan.Bahwa saksi tidak mengetahui Diagnosa kehamilan dari Terdakwa, namun yangsaksi ketahui dari Terdakwa, yaitu mengalami pendarahan dan flek selamaseminggu.Bahwa saksi baru pertama

NAMAANAK, (lakilaki), lahir di Bogor pada tanggal 17 Mei 2017;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah bercerai tanggal 05 April 2018;Bahwa sejak Penggugat dan Tergugat bercerai, kedua anak tersebuttinggal dan diasuh oleh Tergugat;Bahwa saksi sudah hampir 1 tahun tidak pernah berkunjung ke rumahPenggugat, namun menurut cerita Penggugat, anak Penggugat danTergugat ada flek di paruparunya, namun sekarang sudah sembuh;Bahwa menurut cerita Penggugat kepada saksi, antara Penggugat danTergugat pernah berkomunikasi

,MASKARA merk MAC sebanyak 3 (tiga) lusin, MASKARA merk REVLONsebanyak 3 (tiga) lusin, Pensil alis merk DAVIS COSMETIC warna merahsebanyak 12 (dua belas) lusin, Sabun hijau sebanyak 50 (lima puluh) lusin,Bedak PONDS two way cake sebanyak 22 (dua puluh dua) lusin, PembersihRDL hydroquinone tretionin baby face warna kuning sebanyak 18 (delapanbelas) lusin ditemukan di bagasi Bus Rasa Sayang No.Pol : EA7366L danberdasarkan keterangan terdakwa produk kosmetik tersebut untukmenghilangkan jerawat dan flek

Paket Tabita Skincare, 5 Pcs Body Lotion Micro Droplets, 500 Pcs SYR Facial Wash, 69 Pcs Krim BL, 23 Pcs Booster Enziva, 30 Pcs UV.Dosting Super Thai, 36 Pcs Ramuan Dayak, 117 Paket Zam-zam biru, 8 Paket zam-zam pink, 2 Pcs HB Aniza Zahra, 587 Pcs Serum Tabita, 12 Pcs SP Special UV Whitening, 38 Pcs Paket Maxie, 61 Paket SYR Skincare, 84 Paket NRL Skincare, 45 Pcs Krim Tabita Glow, 167 Pcs Tabita Glow Smooth Lotion, 6 paket MR Glow Platinum, 4 Pcs Krim CR, 5 Pcs Krim JK, 5 Pcs Tabita Glow Salep Flek

SAKIM, namun yang saksi ketahui dari saksi HELMI MELISA alsIDA Binti SAKIM, yaitu mengalami pendarahan dan flek selama seminggu.Bahwa saksi baru pertama kali membantu mengantar saksi HELMI MELISA alsIDA Binti SAKIM ke klinik Pratama rawat Inap dan rumah bersalin ADITAMAMEDIKA II;Bahwa yang saksi ketahui saksi HELMI MELISA als IDA Binti SAKIM sedangmengandung 6 (enam) minggu dan sepengetahuan saksi, saksi tidakmengetahui apakah saksi HELMI MELISA als IDA sudah menikah atau belumBahwa tujuan saksi

Binti SAKIM kemudian pada saat itusaksi HELMI MELISA als IDA Binti SAKIM meminta uang kepada Terdakwa danjuga meminta kepada Terdakwa untuk mencarikan Klinik yang dapatmenggugurkan kandungannya, awalnya Terdakwa tidak mau mencarikan klinikyang bisa menggugurkan kandungan untuk saksi HELMI MELISA als IDA BintiSAKIM.Bahwa kemudian saksi HELMI MELISA als IDA Binti SAKIM selalu mengeluhsakit dibagian perut dan juga mengatakan kepada Terdakwa kalau saksi HELMIMELISA als IDA Binti SAKIM selalu keluar flek

Bahwa saat anak Pemohondan Termohon sakit batuk pilek yang sudah beberapa hari tidaksembuhsembuh padahal sudah diperiksakan ke bidan dan dokterumum, kemudian ibu Pemohon menyarankan untuk dibawa ke orangpintar (dukun) hasilnya bahwa si kecil kena flek untuk membuktikankebenarannya Termohon membawa si kecil ke rumah sakit MardiRahayu hasilnya dokter bilang kalau si kecil Cuma batu pilek karenacuaca, dokter menyarankan untuk fisioterapi dan minum obat.

DANIsekitar awal bulan Oktober 2018 di sebuah Home Stay KalibotoYogyakarta, pada saat itu Terdakwa menginap di Home Stay tersebutselama 2 (dua) malam;Bahwa Terdakwa terakhir kali menstruasi pada bulan September 2018,akan tetapi pada bulan Desember 2018 Terdakwa mengalami flek selama 3(tiga) hari, akan tetapi Terdakwa tidak melakukan pemeriksaan hal tersebutdan hanya didiamkan saja;Halaman 17 dari 32 Putusan Nomor 88/Pid.Sus/2019/PN PwrBahwa maksud dan tujuan dari Terdakwa menaruh bayi di rumah kosongtersebut

42 (empat puluh dua) botol obat flek merk Freksol.

700 (tujuh ratus) pot Cream Malam.

als IDA Binti SAKIM meminta uang kepada saksi dan jugameminta kepada saksi untuk mencarikan Klinik yang dapat menggugurkankandungannya, awalnya saksi tidak mau mencarikan klinik yang bisamenggugurkan kandungan untuk saksi HELMI MELISA als IDA Binti SAKIM.Bahwa kemudian saksi HELMI MELISA als IDA Binti SAKIM selalu mengeluhHalaman 21 dari 55 Halaman, Putusan Nomor 723/Pid.Sus/2019/PNCkrsakit dibagian perut dan juga mengatakan kepada saksi kalau saksi HELMIMELISA als IDA Binti SAKIM selalu keluar flek

SAKIM, namun yang saksi ketahui dari saksi HELMI MELISA alsIDA Binti SAKIM, yaitu mengalami pendarahan dan flek selama seminggu.Bahwa saksi baru pertama kali membantu mengantar saksi HELMI MELISA alsIDA Binti SAKIM ke klinik Pratama rawat Inap dan rumah bersalin ADITAMAMEDIKA II;Bahwa yang saksi ketahui saksi HELMI MELISA als IDA Binti SAKIM sedangmengandung 6 (enam) minggu dan sepengetahuan saksi, saksi tidakmengetahui apakah saksi HELMI MELISA als IDA sudah menikah atau belumBahwa tujuan saksi

als IDA Binti SAKIM meminta uang kepada saksi dan jugameminta kepada saksi untuk mencarikan Klinik yang dapat menggugurkankandungannya, awalnya saksi tidak mau mencarikan klinik yang bisamenggugurkan kandungan untuk saksi HELMI MELISA als IDA Binti SAKIM.Halaman 22 dari 52 Halaman, Putusan Nomor 722/Pid.Sus/2019/PNCkrBahwa kemudian saksi HELMI MELISA als IDA Binti SAKIM selalu mengeluhsakit dibagian perut dan juga mengatakan kepada saksi kalau saksi HELMIMELISA als IDA Binti SAKIM selalu keluar flek

SAKIM, namun yang saksi ketahui dari saksi HELMI MELISA alsIDA Binti SAKIM, yaitu mengalami pendarahan dan flek selama seminggu.Halaman 28 dari 52 Halaman, Putusan Nomor 722/Pid.Sus/2019/PNCkrBahwa saksi baru pertama kali membantu mengantar saksi HELMI MELISA alsIDA Binti SAKIM ke klinik Pratama rawat Inap dan rumah bersalin ADITAMAMEDIKA II;Bahwa yang saksi ketahui saksi HELMI MELISA als IDA Binti SAKIM sedangmengandung 6 (enam) minggu dan sepengetahuan saksi, saksi tidakmengetahui apakah saksi

yang dialami oleh sebagianbesar warga Kampung Untoro (Anggota Kelompok) tidaklah sama, karena adabeberapa warga yang hanya mengalami kerugian immateriil seperti gangguankesehatan pada mata seperti matanya perih, rumahnya kotor berdebu, sumurnyatercemar, suara bising dari akitifitas pabrik milik Tergugat, namun juga adabeberapa warga yang mengalami kerugian yang kadarnya relatifif lebih beratdibandingkan kerugian warga lainnya seperti mengalami sakit berupa ISPA(infeksi Saluran Pernafasan Akut), Flek

Menteng XXIII No. 24 RT 002 RW008 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya,adalah sama seperti yang saksi beli dari YULIANTI Binti LASIRINyaitu Cream HN dan Kianpi Pil dan baru satu kali saksi membelinya;Bahwa benar Saksi merasakan setelah menggunakan cream HN dariYULIANTI BINTI LASIRIN adalah tidak adanya efek yang diinginkanyaitu menghilangkan flek Sedangkan setelah mengkonsumsi Kianpi Pildari YULIANTI BINTI LASIRIN adalah nafsu makan meningkat danbadan menjadi gemuk;Bahwa benar

Dikarenakan hasil RontgenPertama hasilnya agak buram dan tidak kelihatan jelas maka dilakukan kembalipengambilan Rontgen Paruparu almarhuma Ibu Sukowati dan hasil dari Rontgenparuparu almarhumah Ibu Sukowati terdapat Flek di paruparunya. Bahwa pihakkeluarga menyampaikan kepada pihak medis almarhumah Ibu sukowati sejarahmedisnya adalah penyakit diabetes. Tindakan Medis yang dilakukan hanya diberiinfus dan obatobatan untuk menurunkan kadar gula penderita diabetes.

MenurutAnalisa TERGUGAT III hasil Rontgen paruparu almarhumah lbu Sukowatiterdapat Flek dan ini mengarah pada Corona.

Hanya melakukanpemeriksaan awal melalui pemeriksaan paruparu Saja dengan cara melakukanpemeriksaan keruangan Rontgen dan dikarenakan hasil Rontgen Pertamahasilnya agak buram dan tidak kelihatan jelas maka dilakukan kembalipengambilan Rontgen Paruparu almarhumah Ibu Sukowati dan hasil dariRontgen paruparu almarhumah Ibu Sukowati terdapat Flek di paruparunya.Hanya berdasarkan hasil Rontgen pihak TERGUGAT III telah menyatakanberulangulang kepada pihak keluarga bahwa almarhumah mengarah padapasien Corona

Mohammad Hoesin Palembang tanggal 31Oktober 2019 yang artinya diagnosa terhadap flek di paruparu almarhumah IbuHalaman 20 dari 172 Putusan Perdata Nomor 18/Padt.G/2020/PN MreSukowati adalah diagnose yang sudah lama di derita oleh almarhumah IbuSukowati jaun sebelum masa Pandemi Covid 19 (sekitar bulan maret 2020).Hal ini tentu saja merupakan tanggung jawab TERGUGAT Ill pada saat itusebagai dokter yang menangani pasien seharusnya bersifat hatihati danjangan sampai lalai dalam menjalankan profesinya

Mohammad HoesinPalembang tanggal 31 Oktober 2019.)Ketiga, Bahwa menurut Analisa TERGUGAT Ill hasil Rontgen paruparualmarhumah Ibu Sukowati terdapat Flek dan ini mengarah pada Corona.Dengan alasan tersebut TERGUGAT III kembali menyatakan bahwa almarhumaIbu Sukowati di duga terdampak Pasien Covid 19 dengan penanganan HarusDi Rawat Inap dan di Isolasi selama 14 (empat belas) hari tanpa menjelaskanhasil diagnosa dan bagaiman penetapan Status Pasien menjadi Pasien DalamPengawasan (PDP).

Kaget saat melihat saya dan anak14kami pulang, kemudian dia bilang ke saya "kalo kamu tinggal di sini, saya pergj'.Kemudian dia pergi lagi tidak tahu kemana.e Selama di Purwokerto anak kami sakit, didiagnosa flek paruparu (ada fotorontgennya) selama sakit itu dia tidak pernah peduli baik sebagai ayah maupunsecara financial. Saya pernah sms minta uang untuk berobat anak kami tapi diajawab "emang e aku Bank" (ada bukti smsnya). Saya sangat sedih dan kecewawaktu itu.

Bahwa maksud dan tujuan terdakwa tidak menyetorkan uang pembayaranangsuran dan menaikkan nilai pinjaman tersebut untuk biaya berobatanaknya yang sedang sakit Flek. Bahwa dari kejadian tersebut Pihak Koperasi Utama Karya mengalamikerugian sebesar Rp. 450.000, (Empat Ratus ribu rupiah).

Alesha Alfian, berusia 1 (satu) tahun, yang saat ini diasuh olehPenggugat; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun danharmonis layaknya suami isteri, namun sejak 2 (dua) bulan menikah,Penggugat bercerita kepada saksi bahwa antara Penggugat dan Tergugatmulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugatmengajak Penggugat pergi kumpulkumpul dengan temannya, Penggugatmengikutinya tapi bermuka masam dan ingin pulang, Tergugat membawamotor sambil ngebut sampai Penggugat flek

4 (empat) paket Cream Zam-Zam Kosmetik TIE;

54 (lima puluh empat) pot Delvina Bedak Tabung Kosmetik TIE;

4 (empat) paket Tabita Paketan Gold Kosmetik TIE;

3 (tiga) Sam Yun Wan OTR TIE;

5 (lima) paket Brilian Skin Care Kosmetik TIE;

2 (dua) paket Me Glow Skin Care Kosmetik TIE;

14 (empat belas) botol Deodoran Spray 100ml Kosmetik TIE;

1 (satu) paket Tabita Paketan Biasa Pink Kosmetik TIE;

4 (empat) pot Cream Maxi Flek