takliktalak yang tertuang dalam Kutipan Akta Nikah, kedua, bahwa Tergugat terbuktitelah melanggar salah satu ayat dari shighat taklik talak yang telah dibacanyatersebut;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugattelah mengajukan bukti P.2 berupa fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor:B601/Kua.34.03.01/PW.01/8/2018 tertanggal 29 Agustus 2018 yang manadalam form Shighat Taklik, Tergugat dinyatakan telah membaca form ShighatTaklik Talak, dengan demikian Hakim berkesimpulan

taklik yang telahdibaca oleh Tergugat, yakni 2 (dua) tahun berturutturut, sehingga Tergugatdinyatakan telah terbukti melakukan pelanggaran shighat taklik talak pada ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap Shighat Taklik Talak pada ayat (2): Atausaya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya.

Dengan demikian, pada dasarnya suami harus memberikannafkah wajib kepada istri dan apabila dilanggar maka istri berhak mengajukanperceraian atas dasar tidak mendapatkan nafkah, lebihlebin pemberian nafkahwajib tersebut dicantumkan dalam bentuk shighat taklik talak;Menimbang, bahwa terhadap pelanggaran Shighat Taklik Talak pada ayat(2) tersebut, Penggugat telah mengajukan saksisaksi di persidangan yangketerangannya berdasarkan pengetahuan yang jelas sebagaimana yangdialami, didengar dan dilihat langsung

taklik talak pada Ayat (2);Menimbang, bahwa terhadap Shighat Taklik Talak pada ayat (3) : Atausaya menyakiti badan/jasmani istri saya.

selama meninggalkan Penggugat, maka fakta ini telah membuktikanbahwa Tergugat sudah tidak memperdulikan lagi hakhak Penggugat sebagaiseorang istri selama lebih dari 6 (enam) bulan lamanya;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti melanggar salahsatu dari 4 (empat) ayat Shighat Taklik Talak tersebut yakni shighat taklik talakpada Ayat (1), (2) dan (4), maka Hakim menyatakan bahwa unsur pertamapelanggaran Shighat Taklik Talak yang dilakukan oleh Tergugat telah terpenuhi;Menimbang, bahwa

Bahwa kemelut rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tersebut telahdiupayakan penyelesaiannya oleh pihak keluarga, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara

eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah istri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan TergugatHal. 15 dari 22 hal.

Mafhum mukhalafah (acontrario) dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidakmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat)tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.

Srl.serta tidak diketahui keberadaannya, dengan demikian patut diduga bahwaPenggugat telah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri sehinggaPenggugat tidak berada dalam keadaan nusyuz;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah istri (Penggugat) mesti membayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00(sepuluh ribu rupiah) sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad

Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.:aule all slo aUl Jgwy ul ais aU prioy nijall S95 wy grok VSLI> Jol sl We eye Lebo YI urobwol!l ow HE alo!

taklik talak yang telah dibacanyatersebut;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugattelah mengajukan bukti (P.2) berupa fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor:070/6/V1/2015 tertanggal 05 Juni 2015 yang mana dalam form Shighat Taklik,Tergugat telah menandatangani form Shighat Taklik Talak dengan demikianMajelis Hakim berkesimpulan bahwa Tergugat telah terbukti mengucapkanShighat Taklik Talak yang bunyinya sebagai berikut:Bahwa, sewaktuwaktu saya:1) Meninggalkan istri saya 2 (dua

taklik talak adalah suatu hal yang tidak dilarang oleh Syarakarena memiliki tujuan menjaga pernikahan sebagai sebuah ikatan yang agung(mitsaqan ghalidzha) dan menjaga harkat martabat seorang istri agar tidakdiperlakukan sewenangwenang oleh suami sehingga Majelis Hakimberpendapat bahwa Tergugat terikat dengan shighat taklik talak yang diucapkantersebut dan hal ini telah sesuai dengan Hadits Nabi:Halaman 10 dari 18 halamanPutusan nomor 456/Pdt.G/2017/PA.

telah terbukti meninggalkan Penggugat lebih dari 2(dua) tahun berturutturut tahun sehingga Tergugat sudah dapat dinyatakantelah melakukan pelanggaran shighat taklik talak pada ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap Shighat Taklik Talak pada ayat (2): Atausaya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya.

taklik talak pada Ayat (2);Menimbang, bahwa terhadap Shighat Taklik Talak pada ayat (3) : Atausaya menyakiti badan/jasmani istri saya.

Keadaan ini telahmembuktikan bahwa Tergugat tidak memperdulikan lagi hakhak Penggugatsebagai seorang istri selama lebih dari 6 (enam) bulan lamanya;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti melanggar salahsatu dari 4 (empat) ayat Shighat Taklik Talak tersebut yakni shighat taklik talakpada ayat (1), (2) dan (4), maka Majelis Hakim menyatakan bahwa unsurpertama pelanggaran Shighat Taklik Talak yang dilakukan oleh Tergugat telahterpenuhi;Menimbang, bahwa unsur yang kedua dalam Shighat Taklik

;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugatyang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti dilandasi olehsikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, dan dalam surat gugatannyaPenggugat menyatakan bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuan Tergugat tersebut;Hal. 8 dari 14 hal. Put.

No. 018/Pdt.G/2012/PA.BkoMenimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementarapengajuan gugatan ini merupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat

yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah pengaduanistri dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan Agama.

Shighat taklik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yang telah diucapkan olehTergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.:weba ed dle Ogeliblglil> Jot gi YE pm be VW cll en ple ala Jb(slept oly) Le Jol si YE p> bs YIHal. 10 dari 14 hal. Put.

Olehkarena shighat taklik talak (merupakan cakupan dari perjanjian tersebut) yangdiucapkan Tergugat setelah melangsungkan akad nikah itu tidak berkategorimengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram, maka Tergugat wajibmenaatinya;.

Bahwa pada tanggal 09 Oktober 2008, Penggugat dengan Tergugat melangsungkanakad pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Kabupaten Propinsi Jambi sebagaimana diterangkan di dalam KutipanAkta Nikah Nomor Seri tanggal 29 September 2008 dan sesaat setelah akad nikahTergugat ada mengucapkan shighat talik talak yang bunyinya sebagaimana terdapat didalam Kutipan Akta Nikah tersebut;.

Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah istrimengadukan halnya kepada Pengadilan Agama, sebagaimana terdapat dalam shighat takliktalak yang telah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, sementarapengajuan gugatan ini merupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talak adalah mesti setelah pengaduanistri

Maksudnya, penilaian terhadap terpenuhinya syarat takliktalak tergantung (berkorelasi erat) dengan terpenuhinya ketetapan syarak;Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang suami (Tergugat) baru dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) telah menunaikankewajibannya sebagai seorang istri.

Mafhum mukhalafah (a contrario) dari ungkapan diatas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapat dikategorikan melanggar shighat takliktalak apabila istrinya (Penggugat) tidak menunaikan kewajibannya sebagai seorang istriatau istrinya (Penggugat) tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.

Shighat taklik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighat taklik talak yang telah diucapkan olehHal 13 dari 17 Put. No. 124/Pdt.G/2011/PA.Srl.Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;. Hadis Rasulullah SAW:hal!

TrkMenimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugattelah mengajukan bukti P.2 berupa fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor:202/14 /VIII/2009 tertanggal 07 Agustus 2010 yang mana dalam form ShighatTaklik, Tergugat dinyatakan telah membaca form Shighat Taklik Talak meskipuntidak menandatangani form shighat taklik talak, dengan demikian Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Tergugat telah terbukti mengucapkan Shighat Taklik Talakyang bunyinya sebagai berikut:Bahwa, sewaktuwaktu saya:1) Meninggalkan

(mitsaqan ghalidzha) dan menjaga harkat martabat seorang istri agar tidakdiperlakukan sewenangwenang oleh suami sehingga Majelis Hakimberpendapat bahwa Tergugat terikat dengan shighat taklik talak yang diucapkantersebut dan hal ini telah sesuai dengan Hadits Nabi:LoL> Jel Us ps VI pelos ps enle yooluollVM> p> 9lArtinya : Kaum muslim terikat pada peranjian yang dibuatnya kecualipenanjian yang menghalalkan yang haram atau mengharamkan yanghalal;Menimbang, bahwa dalam hal pelanggaran Shighat Taklik,

Trkterpisah di persidangan maka berdasarkan pasal 171, 172, 175, dan 176 R.BgMajelis Hakim berpendapat bahwa secara formil keterangan saksisaksitersebut dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa terhadap Shighat Taklik Talak pada ayat (1) yaitu:Meninggalkan istri saya 2 (dua) tahun berturutturut.

TrkMenimbang, bahwa terhadap Shighat Taklik Talak pada ayat (3) : Atausaya menyakiti badan/jjasmani istri saya.

Taklik Talak tersebut yakni shighat taklik talakpada ayat (1), (2) dan (4), maka Majelis Hakim menyatakan bahwa unsurpertama pelanggaran Shighat Taklik Talak yang dilakukan oleh Tergugat telahterpenuhi;Halaman 15 dari 18 halamanPutusan nomor 0594/Pdt.G/2017/PA.

Bahwa dengan demikian Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yangtelah diucapkannya sesaat setelah melangsungkan akad pernikahan denganPenggugat dan Penggugat tidak ridna atas sikap Tergugat tersebut;9.

Bahwa Penggugat telah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut

, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah istri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya

dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.

Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;. Hadis Rasulullah SAW.:ale aUl bo al Jowy ol ais aU roy wijoll 99 cy g pot USLI> Jol sl Wb ere Lebo YI urobuol!

Trktersebut, dengan demikian Penggugat wajidb membuktikan dalildalilgugatannya itu;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugattelah mengajukan bukti (P.2) berupa Fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor:119/30/III/2011 yang mana dalam form Shighat Taklik tersebut Tergugatmenandatangani Shighat Taklik Talak tersebut dengan demikian Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Tergugat telah terbukti mengucapkan Shighat TaklikTalak yang bunyinya sebagai berikut:Bahwa, sewaktuwaktu saya:1) Meninggalkan

TrkMenimbang, bahwa sesuai dengan bunyi lafaz Shighat Taklik Talak yangdibaca oleh Tergugat yang tertuang dalam bukti (P.2), Majelis Hakimberpendapat bahwa syarat taklik talak telah terpenuhi jika memenuhi 2 (dua)unsur yaitu:1. Tergugat terbukti melanggar salah satu dari keempat ayat Shighat TaklikTalak;2.

Trkmenginggalkan Penggugat sehingga Tergugat harus dinyatakan terbuktimelakukan pelanggaran shighat taklik talak pada ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap Shighat Taklik Talak pada ayat (2) : Atausaya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya. Ayat (2)rumusan Sighat Taklik Talak yakni tidak memberi nafkah wajib pada istri tigabulan lamanya.

shighat taklik talak pada ayat (2);Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti melanggar salahsatu dari 4 (empat) ayat Shighat Taklik Talak tersebut, maka Majelis HakimHalaman 13 dari 17 halamanPutusan nomor 568/Pdt.G/2016/PA.

Trkmenyatakan bahwa unsur pertama pelanggaran Shighat Taklik Talak yangdilakukan oleh Tergugat telah terpenuhi;Menimbang, bahwa unsur yang kedua dalam Shighat Taklik Talak yaituPenggugat haruslah menyatakan tidak ridha terhadap perlakukan Tergugattersebut lalu membayar uang sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah)sebagai iwadl (pengganti) kepada Pengadilan Agama Tarakan melalui MajelisHakim untuk diteruskan kepada Direktorat Jenderal Bimbingan MasyarakatIslam Cq.

Taklik, meskipun Tergugat tidakmenandatangani form shighat taklik Majelis Hakim tetap berkesimpulan bahwaTergugat telah terbukti mengucapkan Shighat Taklik Talak yang bunyinyasebagai berikut:Bahwa, sewaktuwaktu saya:1) Meninggalkan istrisaya 2 (dua) tahun berturutturut;2) Atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya 3 (tiga) bulanlamanya;3) Atau saya menyakiti badan/jasmani istri saya;4) Atau saya membiarkan (tidak mempedulikan) istri saya 6 (enam)bulan lamanya, kemudian istri saya tidak ridha

taklik talak adalah suatu hal yang tidak dilarang oleh Syarakarena memiliki tujuan menjaga pernikahan sebagai sebuah ikatan yang agung(mitsaqan ghalidzha) dan menjaga harkat martabat seorang istri agar tidakdiperlakukan sewenangwenang oleh suami sehingga Majelis Hakimberpendapat bahwa Tergugat terikat dengan shighat taklik talak yangdiucapkan tersebut, maka hal ini telah sesuai dengan Hadits Nabi:Wola ays!

Lal ja Jat Lb a Yt age g pti cle C galnallArtinya : Kaum muslim terikat pada peranjian yang dibuatnya kecualipenanjian yang menghalalkan yang haram atau mengharamkan yanghalal,Menimbang, bahwa dalam hal pelanggaran Shighat Taklik, Majelis Hakimberpendapat bahwa jika seseorang menggantungkan talaknya pada suatukeadaan yang dibenarkan oleh syara dan peraturan perundangundangan yangberlaku maka talaknya jatuh sesuai dengan bunyi /afadz yang telah diucapkantersebut.

TrkArtinya : Barangsiapa yang menggantungkan thalaq pada suatu keadaan,maka jatuh thalaqnya dengan adanya keadaan tersebut sesuai denganbunyi lafadznyaMenimbang, bahwa sesuai dengan bunyi lafazd shighat taklik talak yangdibaca oleh Tergugat yang tertuang dalam bukti (P.2), Majelis Hakimberpendapat bahwa syarat taklik talak telah terpenuhi jika memenuhi 2 (dua)unsur yaitu:1. Tergugat terbukti melanggar salah satu dari keempat ayat shighat taklik;2.

taklik talakpada ayat (1) dan (2);Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti melanggar salahsatu dari 4 (empat) ayat shighat taklik talak, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa unsur pelanggaran shighattaklik talak yang pertama telah terpenuhi;Menimbang, bahwa unsur dalam shighat yang kedua Penggugatharuslahmenyatakan tidak ridha terhadap perlakukan Tergugat tersebut lalu membayarHalaman 7 dari 10 halamanPerkara nomor 0412/Pat.G/2015/PA.

Bahwa dengan demikian Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yangtelah diucapkannya sesaat setelahn melangsungkan akad pernikahan denganPenggugat dan Penggugat tidak ridha atas sikap Tergugat tersebut;. Bahwa Penggugat bersedia membayar uang aiwadh sebesar Rp 10.000,00(Sepuluh ribu rupiah);.

Bahwa sejak Tergugat pergi, Tergugat tidak pernah mengirimkan nafkahuntuk Penggugat dan tidak pula meninggalkan harta;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara eksplisit bahwa Penggugat

tidak ridha atas perlakuanTergugat tersebut, dengan demikian syarat tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah isteri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang

, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan isitri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.

Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Bahwa sesaat setelah akad nikah Tergugat mengucapkan shighat talik talaksebagaimana dalam Kutipan Akta Nikah Penggugat dan Tergugat tersebut;. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orang tuaPenggugat, kemudian pindah dan tinggal bersama di rumah milik bersamaPenggugat dan Tergugat di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta. Sekarang masingmasing tinggal sebagaimana alamat yang tersebut di atas;.

Bahwa atas perilaku Tergugat tersebut, Penggugat merasa terlantar dan tidak ridhomaka sesuai dengan shighat talik talak Tergugat yang telah diucapkannya sesaatsetelah prosesi akad nikah, Penggugat bersedia untuk membayar uang iwadlsejumlah Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah);. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua PengadilanAgama Tilamuta cq.

Sedangkan Saksi I Penggugat tidak mengetahui apakahTergugat membaca shighat talik talak ataukah tidak karena Saksi I tidak menghadiriprosesi akad nikah Penggugat dan Tergugat, namun Saksi tersebut memberikanketerangan bahwa pada umumnya berlaku di masyarakat sekitar tempat tinggal Saksi Idan Penggugat setelah pengucapan ijabkabul dilaksanakan suami membacakan shighatta lik talak;Menimbang, bahwa meskipun hanya Saksi II Penggugat yang secara langsungmenyaksikan Tergugat membaca shighat talik talak

namun dengan berlakunyakebiasaan di masyarakat bahwa pada umumnya suami membacakan shighat ta lik talaksetelah ijabkabul dilaksanakan sebagaimana keterangan Saksi I maka patut diduga dandisangkakan bahwa berdasarkan keterangan Saksi II Penggugat dan uf (kebiasaan)yang berlaku di masyarakat sebagaimana keterangan Saksi I, terbukti Tergugat telahmembaca shighat talik talak sebagaimana dalam gugatan Penggugat;Menimbang, bahwa kedua orang saksi Penggugat yang dihadirkan dalampersidangan masingmasing

Shighat talik talak termasuk ke dalamcakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akan dimintapertanggungjawabannya kelak. Pengertiannya, shighat talik talak yang telah diucapkanoleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhi isi yangdiperjanjikan dalam shighat ta lik talak tersebut;Hadis Rasulullah SAW.

taklik talak sesudah akad nikahberlangsung serta terbukti kemudian bahwa tergugat (suami) telah melanggar shighat takliktalaknya.Menimbang bahwa sudah menjadi tradisi pada masyarakat muslim di Selayar bahkanseolaholah masyarakat memandang wajib bagi mempelai lakilaki mengucapkan shighattaklik talak sesudah berlangsung akad nikah sehingga sudah menjadi pengetahuan umumbahwa setiap perkawinan yang berlangsung di Selayar, mempelai lakilaki mengucapkan/membaca shighat taklik talak.

Dengan demikian, secara hukum telah terbukti bahwa tergugatmengucapkan shighat taklik talak setelah berlangsung akad nikahnya dengan penggugat.Menimbang bahwa menurut Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 1990 joPeraturan Menteri Agama Nomor Tahun 1995, ada 4 keadaan yang dikategorikan sebagaipelanggaran shighat talak yaitu :a. suami meninggalkan istrinya selama 2 tahun berturutturut.b. atau suami tidak memberikan nafkah wajib kepada istrinya selama 3 bulan.c. atau suami menyakiti badan/jasmani istrinya.d

. atau suami tidak memperdulikan istrinya selama 6 bulan, lalu istri tidak reladan mengadukan halnya kepada pengadilan agama dan pengaduannyaditerima serta bersedia membayar iwadl sebesar Rp. 10.000,00 (sepuluh riburupiah), maka jatuhlah talak satu khuli dari suami kepada istrinya.Menimbang bahwa pokok masalahnya sekarang adalah apakah benar tergugat telahmelanggar shighat taklik talaknya itu ?.

Dengandemikian, telah terbukti tergugat telah melanggar shighat taklik talaknya (vide shigat takliktalak yang terlampir pada kutipan akta nikah).Menimbang, bahwa tergugat telah melanggar shighat taklik talaknya serta penggugattidak rela atas pelanggaran shighat taklik talak tersebut dengan mengajukan gugatan ceraikepada Pengadilan yang berwenang untuk itu maka alasan perceraian sebagaimana dimaksudpada pasal 116 huruf g Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi.Menimbang, fakta bahwa antara penggugat

Wb le eyoArtinya : Barang siapa yang menggantungkan talak pada suatu sifat, maka jatuhlah talaknyadengan terwujudnya sifat itu sesuai dengan lafaz ucapannya.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, majelis hakimberpendapat bahwa gugatan penggugat telah cukup beralasan dan dengan tidak datangnyatergugat menghadap di muka persidangan, maka gugatan penggugat tersebut dikabulkandengan verstek.Menimbang bahwa dengan dikabulkannya gugatan penggugat berdasarkan alasanpelanggaran shighat

Menyatakan Syarat Shighat Ta'lik Talak Tergugat telah terpenuhi ;4. Menetapkan jatuh Talak Satu Khul'i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadl sebesar Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ;5.

ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun1989 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 3Tahun 2006, maka seluruh biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat ;Mengingat, segala ketentuan perundangundangan yang berlaku danhukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini ;Nomor : 3154/Pdt.G/2014/PA Pwd 13MENGADILI1 Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untukmenghadap dipersidangan tidak hadir ;2 Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ;3 Menyatakan Syarat Shighat

Menyatakan, syarat shighat taklik talak Tergugat atas pengguat telah terpenuhi; --4. Menjatuhkan talak satu khuli Tergugat (TERGUGAT ASLI) terhadap Penggugat (PENGGUGAT ASLI) dengan iwadh Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); --5.

Pasal 80ayat (1), (2) dan (4) Kompilasi Hukum Islam; Memibang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 116 huruf g, Pasal 124 dan Pasal148 Kompilasi Hukum Islam, dan setelah diberitahukan oleh majelis hakim, makapengguggat telah menyerahkan uang sejumlah Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) kepadamajelis hakim sebagai Iwadh, maka oleh karena itu patut dipastikan bahwa Syarat ShighatTaklik Talak atas diri penggugat harus dinyatakan telah terjadi karena tergugat telahterbukti melanggar Shighat Taklik Talaknya

danperubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka kepada Penggugat1011dibebankan untuk membayar biaya perkara yang hingga putusan ini dibacakan berjumlahRp. 321.000, (tiga ratus dua puluh satu ribu rupiah) ;Mengingat segala peraturan perundangundangan yang berlaku dan hukum yangberkaitan dengan perkara ini; MENGADILI1 Menyatakan, Tergugat yang telah dipangil secara sah dan patut untuk menghadapsidang, tidak hadir;2 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya denganverstek ;3 Menyatakan, syarat shighat

Menyatakan, syarat shighat taklik talak Tergugat atas pengguat telah terpenuhi; 4. Menjatuhkan talak satu khuli Tergugat (TERGUGAT bin M. SUJAK) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah);5.

Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dengandemikian telah terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat , adalah telahterikat dan masih berada dalam suatu tali perkawinan yang sah dan belum pernahmelakukan perceraian, serta setelah akkad nikah Tergugat telah mengucapkanSyrat Shighat Taklik Talaknya terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka antara Penggugat denganTerguyat adalah telah mempunyai hubungan sebagai suamiistri yang menikahpada hari Kamis, tanggal 05 Agustus 1999 M

seorang suami, yakni berarti mengabaikanHal. 9 dari 15 Halamanketentuan Pasal 34 ayat (1) dan (3) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo.Pasal 80 ayat (1), (2) dan (4) Kompilasi Hukum Islam;Memibang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 116 huruf g, Pasal 124 danPasal 148 Kompilasi Hukum Islam, dan setelah diberitahukan oleh majelis hakim,maka pengguggat telah menyerahkan uang sejumlah Rp. 10.000, (sepuluh riburupiah) kepada majelis hakim sebagai lwadh, maka oleh karena itu patut dipastikanbahwa Syarat Shighat

Taklik Talak atas diri penggugat harus dinyatakan telahterjadi karena tergugat telah terbukti melanggar Shighat Taklik Talaknya,khususnya untuk butir (2) atau saya tidak memberikan nafkah wajib kepadanyatiga bulan lamanya, dan (4) atau saya membiarkan (tidak memperdulikan) isterisaya itu enam bulan lamanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu untukmengetengahkan dialil/hujjah syariah, yang dikutip dari kitabkitab sebagailandasan dalam pertimbangan hukum ini sebagai berikut;1.

Menyatakan, syarat shighat taklik talak Tergugat atas pengguat telahterpenuhi;4. Menjatuhkan talak satu khuli Tergugat (TERGUGAT bin M. SUJAK)terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh Rp. 10.000, (sepuluhribu rupiah);5.

Putusan No. 609/Pdt.G/2021/PA.SbsMenimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugattelah mengajukan bukti (P) berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor:0002/002/1/2018 tertanggal 05 Januari 2018 yang mana Tergugat dinyatakantelah membaca Shighat Taklik Talak serta menanda tanganinya, dengandemikian Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Tergugat telah terbuktimengucapkan Shighat Taklik Talak;Menimbang, bahwa selain bukti (P), untuk menguatkan dalildalilgugatannya, Penggugat telah mengajukan

terpenuhi karena Tergugat telah terbukti meninggalkanPenggugat lebih dari 2 (dua) tahun berturutturut sehingga Tergugat dapatdinyatakan telah melakukan pelanggaran shighat taklik talak pada ayat(1);Him. 14 dari 19 hlm.

taklik talak pada Ayat (2);Menimbang, bahwa terhadap Shighat Taklik Talak pada ayat (3) :menyakiti badan atau jasmani istri saya.

Bahwa terhadap pelanggaranShighat Taklik Talak pada ayat (3) tersebut, Penggugat tidakmendalilkannya dalam gugatan, sehingga Majelis Hakim berpendapattidak perlu mempertimbangkan shighat taklik talak pada ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap Shighat Taklik Talak pada ayat (4) :Atau membiarkan (tidak mempedulikan) istri saya 6 (enam) bulan ataulebih.

hakhak Penggugat sebagai seorang istri selama lebih dari 6 (enam) bulanlamanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Tergugat telahterbukti melanggar salah satu dari 4 (empat) ayat Shighat Taklik Talaktersebut yakni shighat taklik talak pada ayat (1), (2) dan (4), maka MajelisHakim menyatakan bahwa unsur pertama pelanggaran Shighat TaklikTalak yang dilakukan oleh Tergugat telah terpenuhi;Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pelanggaran

Menyatakan, syarat shighat taklik talak Tergugat atas Penggugat telah terpenuhi; -------------------------------4. Menjatuhkan talak satu khuli Tergugat (TERGUGAT ASLI) atas Penggugat (PENGGUGAT ASLI) dengan iwadh Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); -----------------------------------5.

Pasal 80 ayat (1), (2) dan (4) KompilasiHukum Islamjp rrrMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 116 hurufg, Pasal 124 dan Pasal 148 Kompilasi Hukum Islam, dan setelahdiberitahukan oleh majelis hakim, maka Penggugat telahmenyerahkan uang sejumlah Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah)kepada majelis hakim sebagai JIwadh, maka oleh karena itupatut dipastikan bahwa Syarat Shighat Taklik Talak atas diriPenggugat harus dinyatakan telah terjadi karena Tergugattelah terbukti melanggar Shighat Taklik Talaknya

Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya denganverstek; 153.Menyatakan, syarat shighat taklik talak Tergugat atasPenggugat telah terpenuhi;4. Menjatuhkan talak satu khuli Tergugat (TERGUGAT ASLI)atas Penggugat (PENGGUGAT ASLIT) dengan iwadh Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah);5.

TrkMenimbang, bahwa terhadap pelanggaran Shighat Taklik Talak pada ayat(1) yaitu: Meninggalkan istri saya 2 (dua) tahun berturutturut.

(1)belumlah dinyatakan terpenuhi dikarenakan Tergugat belum sampai 2 (dua)tahun berturutturut menginggalkan Penggugat;Menimbang, bahwa terhadap Shighat Taklik Talak pada ayat (2) : Atausaya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya.

oleh kedua orang tuanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut tersebut, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti Tergugat tidak pernah memberikannafkah wajib selama meninggalkan rumah sekira 1 (Satu) tahun 11 (Sebelas)bulan 14 (empat belas) hari berturutturut sehingga Tergugat harus dinyatakanterbukti melakukan pelanggaran shighat taklik talak pada ayat (2);Menimbang, bahwa terhadap Shighat Taklik Talak pada ayat (3) : Atausaya menyakiti badan/jasmani istri saya.

Keadaan ini telah membuktikan bahwa Tergugat tidakmemperdulikan hakhak Penggugat sebagai seorang istri selama lebih dari 6(enam) bulan lamanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur pelanggaran shighat taklik talak pada ayat (4)haruslah dinyatakan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti melanggar salahsatu dari 4 (empat) ayat Shighat Taklik Talak tersebut yaitu pada ayat (2) dan(4), maka Majelis Hakim menyatakan bahwa

unsur pertama pelanggaranShighat Taklik Talak yang dilakukan oleh Tergugat telah terpenuhi;Menimbang, bahwa unsur yang kedua dalam Shighat Taklik Talak yaituPenggugat haruslah menyatakan tidak ridha terhadap perlakukan Tergugattersebut lalu membayar uang sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah)Halaman 15 dari 18 halamanPutusan nomor 0365/Pdt.G/2016/PA.

Bahwa dengan demikian Tergugat telah melanggar shighat taklik talakyang telah diucapkannya sesaat setelan melangsungkan akadpernikahan dengan Penggugat dan Penggugat tidak ridha atas sikapTergugat tersebut;9.

taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, dalam surat gugatannya Penggugat menyatakan secaraeksplisit bahwa Penggugat tidak ridha atas perlakuan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah istri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama

,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.

Mafhum mukhalafah (acontrario) dari ungkapan di atas adalah seorang suami (Tergugat) tidak dapatdikategorikan melanggar shighat taklik talak apabila istrinya (Penggugat) tidakmenunaikan kewajibannya sebagai seorang istri atau istrinya (Penggugat)tersebut bersikap nusyuz terhadap suaminya (Tergugat) itu.

Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;2. Hadis Rasulullah SAW.:ale aUl abo al Jowy ol ais aU roy wijoll 99 cy g pot WFLI> Jol sl Vb eye Lebo YI probe!

Bahwa kemelut rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tersebut telahdiupayakan penyelesaiannya oleh pihak keluarga, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa di antara syarat untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti dilandasi oleh sikap tidak ridhanya Penggugat, sebagaimanaterdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugat setelah akadnikah dilangsungkan, sementara dalam surat gugatannya Penggugatmenyatakan secara

SrlMenimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah istri mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama,sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yang telah diucapkan Tergugatsetelah akad nikah dilangsungkan, sementara pengajuan gugatan inimerupakan bukti nyata telah terpenuhinya persyaratan tersebut;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat

telah melanggar shighat taklik talakadalah mesti setelah pengaduan istri dibenarkan serta diterima oleh PengadilanAgama.

Srldengan demikian patut diduga bahwa Penggugat telah menunaikankewajibannya sebagai seorang istri sehingga Penggugat tidak berada dalamkeadaan nusyuz;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat taklik talakadalah istri (Penggugat) mesti membayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00(sepuluh ribu rupiah) sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, dan Penggugatmenyatakan

Shighat taklik talaktermasuk ke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut,oleh karena itu akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Artinya, sighattaklik talak yang telah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telahdilanggar, maka mesti dipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat takliktalak tersebut;. Hadis Rasulullah SAW.