Ditemukan 5506 data
9 — 2
Penggugat tersebut telah ternyataterungkap bahwasanya kepulangan Penggugat adalah tanpa izin tergugat, sedangkanTergugat tetap keberatan perkaranya di periksa dan diadili di Pengadilan AgamaSitubondo, dihubungkan dengan ketentuan Pasal 73 (1) Undangundang Nomor 7Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 danUndangundang Nomor 50 tahun 2009 juncto Pasal 132 (1) Kompilasi Hukum Islam(KHD terhadap kepergian Penggugat tanpa izin tersebut dikategorikan sebagai tindakantidak taat ( nuzus
10 — 0
permohonnnya, terbukti pulaPemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan Termohon tidak terima dengan hasil nafkah yang diberikan olehPemohon sehingga tidak ada lagi harapan untuk hidup rukun dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis hakimberpendapat rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah ( brokenPutusan Nomor:5119/Pdt.G/2016/PAClp.Halaman 6 dari 9 halamanmarriage) berselisin terus menerus kemudian Termohon tidak taat kepadaPemohon ( Nuzus
17 — 12
Al Quran surat alAhzab ayat 49, yang berbunyi sebagai berikut :Artinya : Senangkanlah olehmu hati mereka dengan pemberian dan lepaskanlah merekasecara baik;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwa Penggugat Rekonvensi bukanlahisteri yang Nuzus, karena yang menjadi alasan perceraian Tergugat Rekonvensi dalamgugatanyang tidaklah termasuk sebagai alasan isteri yang nuzus dan Tergugat Rekonvensidalam Repliknya mendalilkan bahwa Penggugat Rekonvensi yang telah keluar dari rumahtanpa seizin Pemohon
Tergugat Rekonvensi / Pemohon Konvensi tidakmemberikan nafkah selama 4 bulan, dan terbukti dipersidangan Penggugat Rekonvensi danTergugat Rekonvensi samasama mengakui 4 bulan dan Penggugat Rekonvensi menuntutnafkah kelalaian tersebut sebesar Rp 20.000.000,untuk 4 bulan tersebut dan TergugatRekonvensi telah menanggapi permintaan Penggugat Rekonvensi tersebut sebagaimanatersebut diatas, Maka Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena dipersidanganPenggugat Rekonvensi tidak terbukti sebagai istri yang nuzus
9 — 2
Bahwa atas sikap Termohon tersebut Pemohon sudah tidak ada harapanuntuk terus mempertahankan rumah tangganya dengan Pemohon yang jelasjelas telah nuzus yaitu Termohon sudah tidak mencerminkan seorang istriyang taat pada suami, perbuatan Termohon tersebut sudah merupakanperbuatan nusyuz, sebagaimana diatur dalam pasal 84 ayat 1 KompilasiHukum Islam;6.
5 — 0
Bahwa benar terhadap posita gugatan Penggugat angka 5 yang mendalilkansejak Januari 2011 Penggugat pergi meninggalkan Tergugat, melihat fakta yangsebenarnya berupa pengakuan dari Penggugat pergi meninggalkan Tergugatadalah bukti nyata bahwa Penggugat adalah istri yang Nuzus atau istri yangtidak taat dan tidak patuh kepada suami dengan tidak mau melayani kebutuhansuami seperti makan, minum, tidak mencuci pakaian dan kebutuhan lahir batinlainnya; 7.
10 — 0
Menetapkan Termohon telah durhaka (nuzus) sehingga tidak berhakmendapatkan mutah, maskan, kiswah serta nafkah selama masa iddah;4. Menetapkan membebankan biaya perkara menurut hukum kepadaPemohon;5.
20 — 0
Bahwa sebagaimana dalil gugatan Penggugat telah mengakui meninggalkan Tergugat(Nuzus) maka apabila Tergugat tidak memberi nafkah pada Penggugat semestinyaPenggugat tidak merasa keberatan karena resiko seorang isteri yang melakukan nuzuzadalah kehilangan hak untuk mendapatkan pemenuhan7.
6 — 0
diajukan istri ataudengan pengakuan suami, dan perlakuan suami membuat istri tidak tahanlagi serta hakim tidak berhasil mendamaikan, maka hakim dapatmenceraikan dengan talak satu bain ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasmaka Gugatan Pemohon agar menceraikan perkawinan Penggugat dengan Tergugattelah beralasan hukum dan tidak melawan hak oleh karenanya patut dikabulkan;Menimbang, bafuwa pada dasarnya Tennohon kehratan dengan perceraiandan Termohon tidak terbukti Nuzus
68 — 16
Put. 186/Pat.G/2014/PA TTEKonpensi/Penggugat dalam Rekonpensi pada persidangan tanggal 21 Agustus2014 kemarin, hal ini disebabkan karena Termohon selaku Isteri NUZUSdurhaka terhadap Pemohon selaku Suami, dimana Termohon berselingkuhbahkan melakukan hubungan badan telah beberapa kali dengan Suami oranghal ini ketika ditanya oleh Hakim Mediator, Termohon membenarkan perbuatantersebut;Bahwa Penggugat Rekonpensi selaku Isteri NUZUS" durhaka terhadapTergugat Rekonpensi selaku Suami, hal ini Tergugat Rekonpensi
akan buktikanpada saat pembuktiannya nanti;Bahwa oleh karena Penggugat Rekonpensi selaku Isteri NUZUS" durhakaterhadap Tergugat Rekonpensi selaku Suami maka tuntutan GugatanRekonpensi yang menyangkut dengan Nafkah Iddah 3 (tiga) bulan sebesar Rp,9.000.000.
(sepuluh juta rupiah), Tergugat Rekonpensi sangatkeberatan dan menolak Semua tuntutan tersebut dan bermohon kepada MajelisHakim agar dapat menolak pula tuntutan Penggugat Rekonpensi oleh karenaPenggugat Rekonpensi selaku Isteri NUZUS" durhaka terhadap TergugatRekonpensi selaku Suami, berselingkuh dengan Suami orang yang bernamaABDUL MUTHALIB SOAMOLE alias (TALO);Bahwa tuntutan biaya pemeliharaan dan biaya pendidikan ke 3 (tiga) oranganak yaitu;a) ANAK I, perempuan, umur 16 tahun;b) ANAK Il, lakilaki
Dan permintaan Mut'ah.Oleh karena Penggugat Rekonpensi selaku Isteri berbuat Zina NUZUS" durhakaterhadap Tergugat Rekonpensi selaku Suaminya.3.
17 — 11
Al Quran surat alAhzab ayat 49, yang berbunyi sebagai berikut :Artinya : Senangkanlah olehmu hati mereka dengan pemberian dan lepaskanlah merekasecara baik ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwa Penggugat Rekonvensi bukanlahisteri yang Nuzus, karena dalil Tergugat Rekonvensi yang mendalilkan bahwa PenggugatRekonvensi yang cemburu tanpa alasan yang jelas dan tidak mau mendengar nasehatTergugat Rekonvensi, namun retaknya rumah tangga Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi karena ulah dan
kelalaian nafkah (nafkah Madliyah), Tergugat Rekonvensi / Pemohon Konvensimengakui dalam persidangan bahwa Tergugat Rekonvensi / Pemohon Konvensi tidakmemberikan nafkah selama 01 tahun dan Penggugat Rekonvensi menuntut nafkah kelalaiantersebut sebesar Rp 1.000.000, perbulan dan Tergugat Rekonvensi telah menanggapipermintaan Penggugat Rekonvensi tersebut sebagaimana tersebut diatas, Maka MajelisHakim berpendapat bahwa oleh karena dipersidangan Penggugat Rekonvensi tidak terbuktisebagai istri yang nuzus
16 — 3
Termohon Nuzus (berani) kepada Pemohon;b. Jika terjadi perselisinan, Termohon minta cerai;5.
Termohon Nuzus (berani) kepada Pemohon;Him. 9 dari 18 him. Putusan Nomor 470/Pdt.G/2020/PA.Prob.b.
7 — 0
kemampuan suami sebagaimana ketentuanPasal 160 Komiasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertibangan tersebut diatas Majelis Hakim secara ex officio menghukum Pemohon untuk membayarmut'ah kepada Termohon berupa uang sebesar Rp.2.000.000,00 ( dua jutarupiah);Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 149 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, apabila perkawinan putus karena talak, maka bekassuami wajib memberi nafkah kepada bekas Istri kKecuali bekas istri telah dijatuhitalak bain atau nuzus
;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon yang akan dijatuhi talak saturoj'i oleh Pemohon dalam keadaan tidak nuzus, maka Pemohon berkewajibanHal. 12 dari 28 hal.
6 — 1
Tentang Nafkah Madliyah selama 10 bulan sebesar Rp. 8.000.000,,berdasarkan keterangan Penggugat yang telah dikuatkan olehketerangan saksisaksi di persidangan, maka telah terdapat fakta bahwaselama 10 bulan pisah tersebut Tergugat tidak memberi nafkah kepadaPenggugat, dan oleh karena tidak ada bukti bahwa Penggugat seorangHalaman 10 dari 14: Putusan nomor: 2402/Pdt.G/2016/PA.Bjnisteri yang nuzus, maka sesuai ketentuan pasal 34 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 80 ayat (4) Kompilasi
Tentang Nafkah Iddah sebesar Rp. 2.400.000,, oleh karena tidak adabukti bahwa Penggugat Rekonpensi seorang isteri yang nuzus, makasesuai ketentuan pasal 149 huruf b Kompilasi Hukum Islam serta dalilSyari yang termuat dalam Kitab dengan dalil syari dalam Kitab SyarqowiAlat Tahrir Juz IV halaman 349 yang berbunyi:adil s lgsle 5 jl usta Aa) Gls (y) Sateall 48a gArtinya : Bekas suami wajib memberi nafkah kepada bekas isterinyayang menjalani iddah talak raji karena bekas isten tersebutmasih dalam tanggungan
10 — 3
Nomor 1896/Pdt.G/2015/PA Mkssesuai kemampuan Pemohon yang selama ini Pemohon terima sejumlahRp 1.000.000,00(satu juta rupiah);Menimbang bahwa majelis secara ex officio dapat menentukanmut'ah kepada Termohon sepanjang Termohon tidak berbuat nuzus;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Termohondalam persidangan, Termohon masih tinggal bersama dengan Pemohondan Termohon telah pasrah dengan keinginan Pemohon menceraikanTermohon, meskipun Termohon tidak menginginkan perceraian itu, makaTermohon
tidak dapat dikategorikan sebagai nuzus;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaberdasarkan Pasal 41 huruf (c) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 yangtelah disempurnakan oleh Pasal 158 Kompilasi Hukum Islam, makaMajelis Hakim secara ex officio membebankan Pemohon untukmemberikan mut'ah kepada Termohon yang patut sesuai kKemampuanPemohon berupa uang sejumlah Rp. 2.000.000,00(dua juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 Undangundang Nomor7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
6 — 0
Pemohon makaketerangannya dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah;Menimbang; bahwa Majelis hakim menemukan fakta; Pemohon danTermohon sebagai suami istri yang sah; semula pernah hiduprukun; telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sebabTermohon tidak taat meninggakan tempa kediaman bersama; Pemohondan telah hidup terpisah selama 1 tahun; 6 bulan dan upaya damaitelah ditempuh tidak berhasil;Menimbang, berdasarkan fakta tersebut majelis hakimberkesimpulan telah terbukti Termohon tidak taat (nuzus
21 — 11
nafkah anak sampai dewasa minimal Rp 600.000,(enam ratusribu rupiah ) setiap bulan;10Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat berupa nafkah berlalusebesar Rp 4.800.000, dan nafkah iddah sebesar Rp 1.800.000, Tergugatmenyatakan tidak bersedia untuk membayarnya karena yang pergi dari kediamanbersama adalah Penggugat;Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan gugatan Penggugat tentangnafkah yang lalu dan nafkah iddah, majelis terlebih dahulu akanmempertimbangkan apakah Penggugat termasuk isteri yang nuzus
lain dalam persidangan, sementara dari saksiyang diajukan Tergugat rekonvensi, terutama saksi pertama yang menyatakanbahwa Penggugat pergi meninggalkan kediaman bersama tanapa seizin Tergugat,sementara menurut saksi kedua telah berusaha mencari Penggugat dalam usahaperdamaian, namun keberadaan Tergugat tidak ada yang mengetahuinya,keterangan saksi tersebut masih ada relevansinya dengan jawaban TergugatRekonvensi dalam rekonvensinya, menurut majelis Penggugat dapat dikategorikankepada isteri yang nuzus
7 — 0
Termohon pulnag ke rumah orang tuanya sendiri tanpa seijin Pemohon (nuzus);4.
11 — 1
tetap denganpermintaan Penggugat ;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat dan jawaban Tergugat sertaReplik Penggugat tersebut, Majelis Hakim memberikan pertimbangan sebagaiberikut :1.Tentang Nafkah Madliyah selama 9 bulan, berdasarkan keteranganPenggugat yang telah dikuatkan oleh keterangan saksisaksi di persidangan,maka telah terdapat fakta bahwa selama 11 bulan berpisah, Tergugat tidakmemberikan nafkah kepada Penggugat, dan oleh karena tidak ada buktibahwa Penggugat Rekonpensi seorang isteri yang nuzus
Tentang Nafkah Iddah, oleh karena tidak ada bukti bahwa PenggugatRekonpensi seorang isteri yang nuzus, maka sesuai ketentuan pasal 149huruf 6 Kompilasi Hukum Islam serta dalil Syar'i yang termuat dalam Kitabdengan dalil syar'i dalam Kitab Syarqowi Alat Tahrir Juz IV halaman 349yang berbunyi:Artinya : Bekas suami wajib memberi nafkah kepada bekas isterinya yangmenjalani iddah talak raj'i karena bekas isteri tersebut masihdalam tanggungan dan kekuasaan bekas suami;Maka Majelis Hakim berpendapat bahwa
7 — 0
dalilpermohonan Pemohon maka keterangannya dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah;Menimbang; bahwa Majelis hakim menemukan fakta; Pemohon dan Termohonsebagai suami istri yang sah; semula pernah hidup rukun; telah terjadi perselisihan danpertengkaran sebab Termohon tidak taat meninggakan tempa kediaman bersama;Pemohon dan telah hidup terpisah selama 6 bulan; dan upaya damai telah ditempuh tidakberhasil;Menimbang, berdasarkan fakta tersebut majelis hakim berkesimpulan telahterbukti Termohon tidak taat (nuzus
8 — 0
Hakimmenilai Pemohon telah dapat membuktikan dalil permohonnnya, terbukti pulaPemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan Termohon tidak dapat menerima keadaan nafkah/hasil jerin payahdari Pemohon, sehingga tidak ada lagi harapan untuk hidup rukun dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis hakimberpendapat rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah (brokenmarriage) berselisih terus menerus kemudian Termohon tidak taat kepadaPemohon (Nuzus