Ditemukan 27337 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-06-2020 — Putus : 14-07-2020 — Upload : 14-07-2020
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 6/JN/2020/MS.Sus
Tanggal 14 Juli 2020 — Penuntut Umum:
1.IDAM KHOLID DAULAY SH
2.Agustian Donald Guntoro Hutapea SH
Terdakwa:
POSMAN BANCIN BIN LENCANG BANCIN.
17084
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa Posman Bancin bin Lencang Bancin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Khamar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 16 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan uqubat terhadap Terdakwa berupa uqubat tazir cambuk di depan umum sebanyak 10 (sepuluh puluh
    Menyatakan Terdakwa Nama Terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan jarimah Setiap Orang denganSengaja Membeli, Membawa/Mengangkut, atau MenghadiahkanKhamar/Tuak sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 16Ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayatsebagaimana di dakwakan dalam surat dakwaan Penuntut Umum;2.
    Bahwa pada saat terdakwa menjual minuman keras (khamar) jenistuak aren tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk itudan berdasarkan Surat Pernyataan terdakwa tanggal 29 Maret 2020, yangditanda tangani oleh terdakwa diatas materai 6000, dimana terdakwamenyatakan memilih dan menundukkan diri pada Qanun Aceh Nomor 7tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 16 ayat (1) Qanun Aceh No. 6 tahun 2014 tentang hukum Jinayat
    Bahwa pada saat terdakwa membawa atau mengangkut minumankeras (khamar) jesni tuak aren tersebut tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang untuk itu dan berdasarkan Surat Pernyataan terdakwa tanggal29 Maret 2020, yang ditanda tangani oleh terdakwa diatas materai 6000,dimana terdakwa menyatakan memilih dan menundukkan diri pada QanunAceh Nomor 7 tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 16 ayat (2) Qanun Provinsi Aceh No. 6 tahun 2014
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang HukumAcara Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan telah terbuktibersalan melakukan jarimah khamar, maka kepada Terdakwa dibebankan pulauntuk membayar biaya perkara, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 214 ayat(1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat;Mengingat dan memperhatikan Pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe AcehDarussalam Nomor 10 Tahun 2002 Tentang Peradilan Syariat Islam dan PasalPasal 47 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang
    Menyatakan Terdakwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan Jarimah Khamar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 16 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2. Menjatuhkan uqubat terhadap Terdakwa berupa uqubat tazir cambuk didepan umum sebanyak 10 (sepuluh puluh) kali, dikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan sementara;3.
Register : 25-09-2019 — Putus : 31-10-2019 — Upload : 13-12-2019
Putusan MS LHOK SUKON Nomor 10/JN/2019/MS.Lsk
Tanggal 31 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
HARRI CITRA KESUMA, SH.
Terdakwa:
ADNAN BIN ABDULLAH
9512
    1. Menyatakan Terdakwa Adnan Bin Abdullah terbuki secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Adnan Bin Abdullah yaitu pidana cambuk sebanyak 12 (dua belas kali) dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan;
    3. Menyatakan barang bukti
    Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamNomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam, jo Pasal 5 Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat jo.
    Aceh Nomor 6 tahun 2014tetang Hukum Jinayat, dakwaan Kedua perbuatan terdakwa melanggar Pasal20 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tetang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara alternatif,maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan KesatuPenuntut Umum;Menimbang, bahwa dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum yaituperbuatan Terdakwa melanggar Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat yang mengandung unsurunsur sebagai berikut :Setiap Orang yang
    berada dalam tahanansebagaimana ketentuan Pasal 194 ayat (3) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013tentang Hukum Acara Jinayat;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganberupa : 1 (satu) lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah); 1 (Satu) lembar uang kertas pecahan Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah). 5 (lima) lembar uang kertas pecahan Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah). 8 (delapan) lembar uang kertas pecahan Rp. 5.000.
    Maka jauhilah perbuatanperbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.Mengingat ketentuan Undangundang Nomor 44 Tahun 1999, Undangundang Nomor 18 Tahun 2001, Undangundang Nomor 11 Tahun 2006, QanunAceh Nomor 7 Tahun 2013 dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 sertaPeraturan Perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
    Menyatakan Terdakwa Adnan Bin Abdullah terbuki secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "maisir sebagaimanadiatur dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat;Hal. 17 dari 19 Putusan Nomor 10/JN/2019/MS.Lsk2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Adnan Bin Abdullah yaitupidana cambuk sebanyak 12 (dua belas kali) dikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan;3.
Register : 29-10-2014 — Putus : 17-03-2015 — Upload : 25-06-2015
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 50/Pid.Sus-TPK/2014/PN Bna
Tanggal 17 Maret 2015 — MHD. YUSUF, SE Bin MHD. SYAH.
10027
  • Menetapkan barang bukti berupa:1) Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 01 Tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2004 tanggal 28 Januari 2004. 2) Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 03 Tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2004 tanggal 16 Agustus 2004.3) Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 01 Tahun 2005 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
    Tahun Anggaran 2005 tanggal 31 Maret 2005.4) Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 03 Tahun 2005 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2005 tanggal 1 Oktober 2005.5) Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 01 Tahun 2006 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2006 tanggal 21 April 2006.6) Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 38 Tahun 2006 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan
    SYAH berupa pidana Penjara selama 2 (dua)tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa beradadalam tahanan dengan perintah supaya Terdakwa tetapditahan dan ditambah dengan pidana Denda sebesar Rp.500.000.000, (lima ratus juta rupiah) subsidair selama 4(empat) bulan kurungan.V Menyatakan Barang bukti berupa :1 Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 01 Tahun 2004tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2004tanggal 28 Januari 2004.2 Asli 1 (satu) bundel Qanun
    Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 03 Tahun 2004tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah TahunAnggaran 2004 tanggal 16 Agustus 2004.3 Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 01 Tahun 2005tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2005tanggal 31 Maret 2005.4Asli (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 03 Tahun 2005tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah TahunAnggaran 2005 tanggal Oktober 2005.5 Asli 1 (satu) bundel Qanun
    Vertikal Lainnya 3.000.000.000, 5.000.000.000,2010324503 Bantuan untuk Organisasi Politik 350.000.000, 350.000.000,2010324504 Bantuan untuk Organisasi Profesi 3.000.000.000, 4.500.000.000,2010324505 Bantuan untuk Organisasi Sosial Kemasyarakatan 3.000.000.000, 4.000.000.000,2 Untuk TA. 2005 berdasarkan Qanun Kabupaten Aceh TenggaraNomor : 01 Tahun 2005 tentang Anggaran Pendapatan DanBelanja Daerah Tahun Anggaran 2005 tanggal 31 Maret 2005sebagaimana telah diubah dengan Qanun Kabupaten AcehTenggara
    Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 01 Tahun 2004tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2004tanggal 28 Januari 2004.2 Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 03 Tahun 2004tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran2004 tanggal 16 Agustus 2004.3 Asli (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 01 Tahun 2005tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2005tanggal 31 Maret 2005.4 Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten
    Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 01 Tahun2004 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran2004 tanggal 28 Januari 2004.Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 03 Tahun2004 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah TahunAnggaran 2004 tanggal 16 Agustus 2004.Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : 01 Tahun2005 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran2005 tanggal 31 Maret 2005.Asli 1 (satu) bundel Qanun Kabupaten
Register : 28-01-2019 — Putus : 20-02-2019 — Upload : 13-05-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 6/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 20 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.Zulkifli,SH
2.Zukhri,SH
Terdakwa:
NUR YANTI Binti JALALUDDIN. Matang Sijeuk.
7619
  • Perkara PDM22/B.Aceh/01/2019 tanggal 21 Januari 2019 yang selengkapnyasebagaimana termuat dalam BAP perkara ini, pada pokoknya dalamdakwaan primair Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuan Pasal 25 ayat(1) Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan dalam dakwaansubsidair Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuan Pasal 23 ayat (1)Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah mengerti isi danmaksud dakwaan Penuntut Umum tersebut dan Terdakwa menyatakan
    Aceh nomor 6 tahun2014 tentang Hukum Jinayat dan dakwaan subsidair perbuatan terdakwamelanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun' secaraSubsideritas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahuludakwaan primair Jaksa Penuntut Umum.
    Unsur melakukan jarimah Ikhtilath.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah ikhtilath dalamPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayatadalah perbuatan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 butir ke 24Hal 12 dari 18 halamanPutusan No. 6/JN/2019/MS.
    BnaTerdakwa didakwa melanggar Pasal 23 ayat 1 Qanun Aceh nomor 6 tahun2014 tentang Hukum Jinayat, yang unsurunsurnya sebagai berikut:1.
    Aceh nomor 7tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 tahun2014 tentang Hukum Jinayat serta peraturan perundangundangan lainnyayang berkaitan dengan perkara ini:MENGADILI1.
Register : 05-12-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 04-11-2019
Putusan MS TAKENGON Nomor 17/JN/2018/MS.Tkn
Tanggal 19 Desember 2018 — Penuntut Umum:
Rudi Hermawan. SH
Terdakwa:
Iswandi bin Ibrahim
13842
  • Pasal 38 ayat (1,2, dan 3) Qanun nomor 6 tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa Iswandi bin Ibrahim dengan uqubat hudud cambuk di depan umum sebanyak 100 (seratus) kali, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan hingga tanggal 30 Desember 2018;
  • Menetapkan masa penahanan yang dijalani oleh Terdakwa tersebut sebagai tambahan hukuman;
  • Menyatakan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) buah celana pendek warna Abu Abu;
    • 1
      Pasal 37 ayat (1) Qanunno.6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat; Kedua melanggar Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat; Ketiga melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat;Menimbang, dakwaan Penuntut Umum berbentuk alternatif, secarateoritis dapat diartikan bahwa Penuntut Umum memberikan keleluasan bagiMajelis Hakim untuk mempertimbangkan dan/atau membuktikan salah satudakwaan yang dapat dikenakan kepada terdakwa dan mengesampingkandakwaan
      Pasal 37 ayat (1) jo pasal 38 ayat (1,2, dan 3) Qanun Aceh nomor6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, yang unsurunsurnya sebagai berikut:1. Setiap Orang2. Dengan Sengaja melakukan Jarimah Zina;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur tersebut di atas, sebagai berikut;Ad. 1.
      Unsur Dengan Sengaja melakukan jarimah zina:Menimbang, bahwa karena dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat tidak dijelaskan definisi mengenai unsur dengansengaja, maka Majelis Hakim perlu mengemukan pendapat para ahlitentang definisi dengan sengaja dalam praktik hukum pidana;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja melakukan jarimah zinamenurut Dr.
      Pasal 38 ayat(1,2, dan 3) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat,Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, UndangUndang Nomor 8 tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum AcaraPidana (KUHAP), UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang PeradilanAgama, sebagaimana yang telah diubah teraskhir dengan UndangUndangNomor 50 Tahun 2009, UndangUndang Nomor 48 tahun 2009 tentangKekuasaan Kehakiman serta seluruh peraturan perundangundangan sertaketentuan syara yang berkaitan dengan
      Pasal 38 ayat(1,2, dan 3) Qanun nomor 6 tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa Terdakwa dengan ugqubat hudud cambuk didepan umum sebanyak 100 (seratus) kali, dengan perintah Terdakwatetap ditahan hingga tanggal 30 Desember 2018;3. Menetapkan masa penahanan yang dijalani olen Terdakwa tersebutsebagai tambahan hukuman;4.
Register : 01-11-2017 — Putus : 27-11-2017 — Upload : 15-08-2019
Putusan MS CALANG Nomor 0002/JN/2017/MS.Cag
Tanggal 27 Nopember 2017 — Penuntut Umum vs Terdakwa
12120
  • Menyatakan terdakwa Sumiati binti Yatim terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Ikhtilath sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh No. 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.2. Menghukum terdakwa Sumiati binti Yatim dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 18 (delapan belas) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang dijalani oleh terdakwa dukurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap terdakwa;4.
    Nurdinmelanggar Qanun Syariat Islam;Bahwa saksi mengetahui terdakwa dan Tgk.
    Nurdinmelanggar Qanun Syariat Islam; Bahwa terdakwa mengetahui terdakwa dengan Tgk.
    Putusan Nomor 02/JN/201 7/MS.CagMenimbang, bahwa alatalat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umumdalam perkara ini terdiri dari keterangan saksisaksi, barang bukti danpengakuan terdakwa tersebut (vide pasal 181 ayat (1) Qanun Nomor 7 Tahun2013) maka didapati faktafakta yuridis sebagai berikut:" Bahwa perbuatan terdakwa telah melanggar Qanun nomor 6 Tahun 2014pasal 25 ayat (1) tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di persidanganselengkapnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
    Dengan demikian unsur ini telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum.Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menuntut terdakwadengan menggunakan pasal 25 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentangJarimah Ikhtilath, hal mana menurut majelis hakim telah memenuhi rasakeadilan masyarakat dan undangundang, maka berdasarkan pasal 178 ayat (5dan 6) Qanun Nomor 7 Tahun 2013 tentang Kitab UndangUndang HukumHal 14 dari 18 hal.
    yang berhubungan denganperkara ini knususnya Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014tentang ikhtilath;Hal 16 dari 18 hal.
Register : 01-07-2019 — Putus : 04-07-2019 — Upload : 12-07-2019
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 6/JN/2019/MS.Ksg
Tanggal 4 Juli 2019 — Penuntut Umum:
Romy Afandi Tarigan
Terdakwa:
1.Syahruddin Als Sahar bin Alm Zainuddin
2.Mahyal Fahri Als Mahyal bin Jamil
3.Muhammad Saleh Als Saleh bin Muhammad Jamal
5410
    1. Menyatakan Terdakwa I Syahruddin alias Sahar bin Zainuddin dan Terdakwa II Mahyal Fahri alias Mahyal bin Jamil, dan Terdakwa III Muhammad Saleh alias Saleh bin Muhammad Jamal, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) Maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa I, Terdakwa II, dan Terdakwa III masing-masing dengan Uqubat cambuk
    Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat.Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, ParaTerdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya serta menyatakan tidakmengajukan keberatan atau eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dakwaannya, PenuntutUmum telah mengajukan 2 (dua) orang saksi sebagai berikut:1.
    Tentang Unsur setiap orangMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud setiap orang adalah huruf (a)setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh; huruf (b) setiaporang beragama bukan Islam yang melakukan Jarimah di Aceh bersamasamadengan orang Islam dan memilih serta menundukkan diri Secara suka rela padaHal. 9 dari 16 hal.
    AcehNomor 6 Tahun 2014 telah terpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Jarimah (tindak pidana)sebagaimana dicatatkan Penuntut Umum dalam dakwaan tersebut dandiancam Ugubat sesuai dengan ketentuan Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6Hal. 12 dari 16 hal.
    Para Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa Para Terdakwa selama pemeriksaan telah menjalanitahanan, maka sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun2013 tentang Hukum Acara Jinayat, lamanya masa penangkapan dan/ataupenahanan dikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatunkan, kecuali UqubatHudud, dan menurut ketentuan Pasal 23 ayat (3) Qanun tersebut penguranganUqubat untuk penahanan paling lama 30 (tiga puluh) hari dikurangi 1 (satu) kalicambuk;Menimbang, bahwa oleh karena
    Pasal 52 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013,terhadap barang bukti tersebut dirampas untuk negara dalam hal ini daerahmelalui kas Baital Mal Kabupaten Aceh Tamiang, sedangkan 2 (dua) set kartujoker warna biru, dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan dan akan dijatuhi Uqubat, maka terhadap Para Terdakwajuga harus dihukum untuk membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuanPasal 214 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang
Register : 05-12-2018 — Putus : 26-12-2018 — Upload : 21-05-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 31/JN/2018/MS.Bna
Tanggal 26 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.HAMKA NASUTION, S.H
2.DIKHA SAVANA,SH.
3.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
MEDA FITRIA RITA BINTI HASBI SYAFII .
10023
  • Menyatakan Terdakwa (Meda Fitria Rita binti Hasbi Syafii) secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimana dalam surat dakwaan pertama/primair (melanggar pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Jinayat);

    2. Menghukum Terdakwa (Meda Fitria Rita binti Hasbi Syafii) dengan uqubat cambuk sebanyak 25 (dua puluh lima) kali cambuk dipotong masa tahanan yang telah dijalani;

    3.

    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun ini berlaku untuk :Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh.
    Jika ada orangyang melakukan jarimah dalam qanun ini diluar Aceh, maka orang tersebut tidakdapat dikenakan tuntutan hukum jinayat sebagaimana Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, maka terbukti pula bahwa Terdakwa telah melakukan jarimah Ikhtilathdi dalam warung tempat tinggal Terdakwa yang beralamat di Gampong GeuceuHalaman 13 dari 18 hal.
    Unsur Kerelaan PihakpihakMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 24 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Ikhtilath adalah perbuatan bermesraan, seperti bercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuan yang bukansuamiisteri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik pada tempat tertutup atauterbuka.
    Provinsi NanggroeAceh Darussalam Nomor 10 tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam dan Pasal25 ayat (1) Jo pasal 1 butir 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat serta segala ketentuan perundangundangan yang berkaitan denganperkara ini;MENGADILI1.
    Menyatakan Terdakwa (Meda Fitria Rita binti Hasbi Syafi'l) secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimana dalam suratdakwaan pertama/primair (melanggar pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Jinayat);. Menghukum Terdakwa (Meda Fitria Rita binti Hasbi Syafii) dengan uqubatcambuk sebanyak 25 (dua puluh lima) kali cambuk dipotong masa tahanan yangtelah dijalani;.
Register : 22-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan MS LANGSA Nomor 6/JN/2020/MS.Lgs
Tanggal 22 Oktober 2020 — ZULKIFLI Bin MUHAMMAD HASAN
20819
  • Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI Bin MUHAMMAD HASAN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan perbuatan maisir sebagaimana dakwaan Penuntut Umum melanggar Pasal 20 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan uqubat takzir berupa cambuk sebanyak 38 (tiga puluh delapan) kali di muka umum dipotong masa tahanan;3. Menyatakan barang bukti berupa :3.1.
    Sidang; Berkas perkara dan suratsurat yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan buktibukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut;1.Menyatakan Terdakwa XXXX telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengansengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, ataumembiayai Jarimah Maisir, sebagaimana diatur dan diancamdalam Dakwaan melanggar Pasal 20 Qanun
    sebesar 3% darimodal awal Rp. 10.000.000, maka keuntungan Terdakwa sejumlah Rp.300.000, adapun dari keuntungan lainnya Terdakwa peroleh dari harga jual IDSbobet yang Terdakwa jual Per ID keuntungan ID 25 sebesar Rp. 5.000, dariID 50 sebesar Rp. 10.000, dan dari ID 100 sebesar Rp. 10.000, , kemudiandari hasil keuntungan penjualan tersebut Terdakwa gunakan untuk kebutuhanpribadi Terdakwa;Bahwa Perbuatan Terdakwa tersebut diatas melanggar ketentuansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 20 Qanun
    Uang tunai Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah);4. 2 (dua) lembar ID SBobetMenimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan faktafakta hukum yangdidapat dari keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti dipersidangan Majelis Hakim mempertimbangkan apakah Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan jarimah yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwadengan dakwaan tunggal, yaitu melanggar Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat yang
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat kepadaTerdakwa dibebankan untuk membayar biaya perkara;Mengingat pasalpasal dari peraturan perundangundangan yangberlaku, knususnya Pasal 20 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat, peraturanperaturan lain yang berlaku dan dalidalil syara' yangberkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
    Menyatakan Terdakwa XXXxX telah terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana melakukan perbuatan maisirsebagaimana dakwaan Penuntut Umum melanggar Pasal 20 Qanun Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan uqubat takzir berupacambuk sebanyak 38 (tiga puluh delapan) kali di muka umum dipotongmasa tahanan;3. Menyatakan barang bukti berupa :3.1.
Register : 01-09-2015 — Putus : 12-10-2015 — Upload : 19-01-2016
Putusan MS SINABANG Nomor 0010/JN/2015/MS.Snb
Tanggal 12 Oktober 2015 — Terdakwa I Terdakwa II Terdakwa III
14040
  • terdakwaTerdakwa Ill dan saksi Fitri (Anggota TNI AD) langsung dilakukanpenggerebekan oleh petugas kepolisian dari Resor Kabupaten Simeulue danlangung mengamankan Terdakwa Terdakwa I, terdakwa II Terdakwa Il,terdakwa IIITerdakwa IIl beserta barang bukti berupa batu domino dan uangsebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), kemudian para terdakwa dibawake Polres kabupaten Simeulue untuk mempertanggung jawabkanperbuatannya;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 23Jo Pasal 5 Qanun
    surat dakwaan dari JaksaPenuntut Umum dan tanggapan Jaksa Penuntut Umum atas keberatan paraterdakwa tersebut, telah termuat dalam Berita Acara sidang dalam perkara inidan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam putusan ini ;Menimbang bahwa, atas eksepsi dari para terdakwa dan tanggapanPenuntut Umum atas eksespsi tersebut, maka mejelis hakim perlu menguraikanterlebah dahulu apakah yang dimaksud dengan eksepsi ataupun keberatantersebut sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 152 ayat (1) Qanun
    AcehHalaman 7 dari 14 halaman Putusan Nomor 0010/JN/2015/MS.Snb8Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayah jo pasal 156 ayat (1)KUHAP;Menimbang bahwa, menunjuk kepada maksud dari ketentuan Pasal152 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayahjo 156 ayat (1) KUHAP yang berbunyi :Dalam hal Terdakwa atau Penasihat Hukum mengajukan keberatan,bahwa Mahkamah tidak berwenang mengadili perkaranya atau dakwaan tidakdapat diterima atau surat dakwaan harus dibatalkan, maka setelah
    Ruang lingkup dan luas dari keberatan itu mencakup mengenaipengertian tidak berwenang mengadili perkaranya atau dakwaan tidakdapat diterima atau surat dakwaan harus dibatalkan (vide pasal 152ayat (1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum AcaraJinayah jo pasal 156 ayat (1) KUHAP) ;Menimbang bahwa, selanjutnya berdasarkan pasal 139 Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayah jo 148 KUHAPmenentukan bahwa surat dakwaan yang dibuat oleh Jaksa Penuntut Umumharus memenuhi 2 syarat yaitu
    bagi terdakwamelakukan pembelaan diri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangansebagaimana yang majelis uraikan tersebut di atas, majelis hakim berpendirianadalah adil, patut, layak dan manusiawi serta berargumentasi hukum apabilakeberatan para terdakwa diterima dan dakwaan jaksa penuntut umumdinyatakan batal demi hukum sebagaimana ketentuan 139 ayat (3) QanunAceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayah jo Pasal 143 ayat (8)KUHAP;Mengingat dan memperhatikan : PasalPasal dalam Qanun
Register : 15-04-2016 — Putus : 23-05-2016 — Upload : 15-08-2019
Putusan MS CALANG Nomor 1/JN/2016/MS.Cag
Tanggal 23 Mei 2016 — Pidana - Penuntut umum vs Terdakwa
14915
  • Menyatakan terdakwa ZM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal20 QANUN ACEH NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG HUKUMJINAYAT sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ZM dengan uqubat Takzircambuk sebanyak 20 (dua puluh) kali.3.
    Setelah saksisaksi tersebut diperiksa, kemudianditanyakan kepada Terdakwa mengenai pendapatnya tentang keterangan saksisaksi tersebut, serta keterangan para saksi tersebut bersesuaian antara yang satudengan yang lain, sehingga telah memenuhi ketentuan Pasal 182 Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat.
    Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat, dakwaan kedua melanggar Pasal 19 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, dan dakwaan ketiga melanggarPasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkandakwaan kesatu, yaitu melanggar Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatutindak pidana/jinayat maisir (perjudian), maka perbuatan orang
    Putusan No. 01/JN/2016/MS.Cagmemenuhi seluruh unsurunsur dari Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, yang unsurunsurnya sebagai berikut:1. Unsur setiap Orang;2. Unsur dengan sengaja;3. Unsur menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayai JarimahMaisir;ad.1.
    bukanlah sebagai suatu pembalasanakan tetapi lebin kepada tujuan memberikan efek jera bagi Terdakwa dan kelakdikemudian hari Terdakwa tidak melakukan perjudian lagi;Mengingat, ketentuan UU No. 44 tahun 1999, UU No. 11 Tahun 2006,Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 sertaPeraturan Perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI7.
Register : 13-09-2017 — Putus : 25-09-2017 — Upload : 11-07-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 11/JN/2017/MS.SGI
Tanggal 25 September 2017 — Penuntut Umum:
Muhammad Abduh, SH
Terdakwa:
1.Budi setiawan bin Ibrahim
2.Marhamah binti Jafaruddin
9434
  • Menyatakan Terdakwa Terdakwa dan Terdakwa II Terdakwa Ilterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan JarimahZina sebagaimana dalam dakwaan Kesatu melanggar pasal 1 butir 26jo pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat;2. Menjatuhkan Uqubat Hudud terhadap Terdakwa Terdakwa danTerdakwa Il Terdakwa II diancam dengan Uqubat Hudud Cambuk 100(seratus) kall;3.
    Kuala Pidie, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie; Bahwa perbuatan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat;AtauKedua:Bahwa ia Terdakwa Terdakwa dengan Terdakwa II Terdakwa Ilpada Hari Sabtu tanggal 26 Agustus 2017 sekira pukul 19.30 wib, atausetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu pada bulan Agustus tahun2017, bertempat di dalam bilik pada salah satu Rek di Pantai Pelangi yangberada di Gampong Kuala Pidie, Kecamatan
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan ataudakwaan kedua melanggar ketentuan Pasal 25 Ayat (1) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah melakukan penuntutankepada para Terdakwa dalam surat tuntutannya menuntut para Terdakwapada dakwaan kesatu melanggar ketentuan Pasal 33 ayat (1) QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 33 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, yangdikehendaki
    ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 Tahun 2002 tentang PeradilanSyari'at Islam, Pasal 23 ayat (4) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 danHal. 16 dari 18 hal.
    Putusan Nomor 11/JN/2017/MS.SgiPasal 33 ayat (1), Pasal 37 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Pasal 38 ayat(1), ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 42 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat serta segala ketentuan perundangundangan yangberkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1. Menyatakan Terdakwa Terdakwa I dan Terdakwa II Terdakwa II telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimahzina;2.
Register : 30-11-2018 — Putus : 07-12-2018 — Upload : 22-12-2019
Putusan MS BLANGKAJEREN Nomor 25/JN/2018/MS.Bkj
Tanggal 7 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.Muhammad Nur Ajie Arie Achnuphi S.H
2.P.M Meliala, S.H.
Terdakwa:
Sri Arisnawati alias Ati binti Ilyas
6915
    1. Menyatakan Terdakwa Sri Arisnawati alias Ati binti Ilyas terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan uqubat tazir cambuk di depan umum sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan;
    <
    /JN/2018/MS.Bkjdan diancam dalam pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan uqubat tazir (cambuk) di depan umum sebanyak 29 (duapuluh sembilan) kali terhadap Terdakwa dan dikurangi selama Terdakwaditahan;3.
    /JN/2018/MS.BkjMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta peristiwa di persidangan, JaksaPenuntut Umum sebagaimana dalam tuntutannya, meyakini bahwa Terdakwa telahmelanggar pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat, yaitu sehubungan dengan pelanggaran jarimah ikhtilath sebagaimanadakwaan pertama dari Jaksa Penuntut Umum, yang mana unsurunsur dari pasal25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 adalah sebagai berikut:1. Unsur Setiap Orang;2. Unsur yang dengan Sengaja;3.
    Unsur Melakukan Jarimah IkhtilathMenimbang, bahwa sebagaimana dijelaskan pada BAB Ketentuan umumPasal 1 butir 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014, yang dimaksud Ikhtilah adalahHal 8 dari 14 hal Putusan Nomor ........
    /JN/2018/MS.Bkjuntuk membayar biaya perkara, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 214 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat;Memperhatikan pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamNomor 10 tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam dan pasal 25 ayat (1)Qanun nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat serta segala ketentuanperundangundangan yang berkaitan dengan perkara ini ;Mengingat segala ketentuan perundangundangan dan ketentuan Syariyang berkaitan dengan perkara
    Menyatakan Terdakwa .............. terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan uqubat tazir cambuk di depanumum sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali dikurangi selama Terdakwa beradadalam tahanan;3. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;4.
Register : 08-08-2017 — Putus : 12-09-2017 — Upload : 23-10-2019
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 3/JN/2017/MS.Lsm
Tanggal 12 September 2017 — TERDAKWA
8045
  • Menyatakan terdakwa ERWAN SYAH PUTRA Als ERWAN Bin MUHTARsecara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan perbuatan JarimahPerzinahan dengan anak sebagaimana diatur dan diancam Pidana padaPasal 34 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.2. Menjatunkan Pidana terhadap terdakwa berupa Uqubat Hudud Cambukdimuka umum sebanyak 100 (seratus) kali dikurangi selama terdakwaberada dalam tahanan.3.
    Erwan Bin MUKHTAR,pada hari Kamis tanggal 08 Juni 2017 sekitar pukul 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain didalam tahun 2017 bertempat disebuah rumah di DesaAlue Awe Kecamatan Geuredong Pase Kabupaten Aceh Utara atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum MahkamahSyariyah Lhoksukon, namun karena tempat terdakwa ditahan dan sebagianbesar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Mahkamah SyariyahLhokseumawe, maka berdasarkan ketentuan pasal 90 ayat (2) Qanun
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, dan dakwaankedua yang diancam hukuman pidana/Uqubat sebagaimana Pasal 47 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat serta dakwaan ketiga yangdiancam hukuman pidana/Uqubat sebagaimana Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaanberdasarkan Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayattersebut, yang berbunyi :Setiap Orang dewasa yang melakukan Zina dengan
    Unsur Melakukan Zina dengan Anak.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 26 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang dimaksud dengan pengertian Zinaadalah persetubuhan antara seorang lakilaki atau lebin dengan seorangperempuan atau lebih tanpa ikatan perkawinan dengan kerelaan kedua belahpihak;Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 40 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang dimaksud dengan Anak adalahorang yang belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun dan belummenikah.Bahwa
    Dan lagi pula berdasarkan Pasal 23 ayat (2) dan ayat (4) Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat Uqubat Hudud tidak dapatmengurangi Uqubat yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telah melakukan jarimahsebagaimana ketentuan Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah secara sah danmeyakinkan dikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 34Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat
Register : 02-08-2016 — Putus : 10-08-2016 — Upload : 15-07-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 23/JN/2016/MS.Bna
Tanggal 10 Agustus 2016 — Penuntut Umum:
Zulkarnain,SH
Terdakwa:
Sudirman bin Alm. Jalaluddin
938
  • Pasal 1 angka 22 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah mengerti akan isi danmaksud dakwaan Penuntut Umum tersebut dan Terdakwa menyatakan tidakmengajukan keberatannya (eksepsi) atas dakwaan tersebut;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil apa yangdikemukakan Penuntut Umum dalam surat dakwaannya, Penuntut Umumtelah menghadapkan saksisaksi yang telah memberikan keterangan di bawahsumpah di depan persidangan sebagaiberikut:Saksi :Halaman 3
    yang ke luar jika benar makamendapat imbalan/keuntungan berlipat;Menimbang bahwa dari faktafakta tersebut, Majelis Hakim terlebihdahulu akan mempertimbangkan dakwaan primeir yaitu unsurunsur yangdikehendaki oleh pelanggaran dari Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014yaitu :e Unsur setiap orang;e Unsur melakukan maisir (judi) dengan taruhan paling banyak 2 gramemas;Unsur setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangberdasarkan Pasal 5 huruf (a) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014
    Oleh karena itu unsur dari Setiap orang berdasarkan penjelasan Pasal 5huruf (a) Qanun Aceh Darussalam Nomor 6 tahun 2014 telah terpenuhi.Disamping itu, telah didapat pula fakta bahwa Terdakwa beragama Islam danpada saat Terdakwa di tangkap, dalam keadaan sehat jiwa dan raga, dalamsidang Terdakwa bertindak normal dan mengakui bahwa perbuatan yangdilakukannya itu tanpa ada paksaan dari fihak manapun.
    OlehKarena itu, Unsur melakukan maisir (judi) dengan taruhan paling banyak 2gram emas telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena selurun unsurunsur dalam dakwaankesatu telah terpenuhi, maka dakwaan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melanggar Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 olehkarenanya Terdakwa harus dijatuhi hukuman;Menimbang, bahwa ancaman hukum dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 adalah dengan Uqubat Tazir, Majelis Hakim berpendapat bahwaugubat yang dijatunkan dalam perkara
    ini adalah Uqubat Cambuk;Menimbang bahwa Majelis menjatuhkan hukuman atas Terdakwa, akandipertimbangkan hal hal yang memberatkan maupun yang meringankan.Hahal yang memberatkan; Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan ajaran Islam dan peraturandalam hal ini Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 Pasal 18;Halaman 8 dari 11 halaman Putusan Nomor 23/JN/2016/Ms.Bna.
Register : 08-06-2020 — Putus : 14-07-2020 — Upload : 14-07-2020
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 5/JN/2020/MS.Sus
Tanggal 14 Juli 2020 — Penuntut Umum:
1.MHD. HENDRA DAMANIK, S.H., M.H.
2.Agustian Donald Guntoro Hutapea SH
Terdakwa:
ROBIN FERDINAN AGINALDO BIN PARLINDUNGAN SIHOMBING
12859
  • Menyatakan Terdakwa Robin Ferdinan Aginaldo Sihombing bin Parlindungan Sihombing bersalah telah membeli dan membawa khamar jenis tuak sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;

    2.

    Zulkifli, Apt. diperolehn hasil bahwa cairan didugaminuman keras tradisional jenis tuak aren yang disita dari pelaku memilikikandungan etanol/alkohol sebanyak 3,09% (tiga koma nol sembilan persen)dan tergolong minuman jenis knamar sebagaimana dimaksud dalam Bab Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat (21) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat.
    Zulkifli, Apt. diperoleh hasil bahwacairan diduga minuman keras yang disita dari pelaku memiliki kandunganetanol/alkohol sebanyak 3,09% (tiga koma nol sembilan persen) dan tergolongminuman jenis knamar sebagaimana dimaksud dalam Bab Ketentuan UmumPasal 1 Ayat (21) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.
    Oleh sebab ituterdakwa harus diberikan hukuman yang setimpal dengan kesalahannyasebagaimana ketentuan Pasal 16 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang hukum jinayat;Menimbang, bahwa jika dilihat dari fakta dan kenyataan seharihari akibatdari perbuatan yang dilakukan Terdakwa mempunyai dampak dan akibat negatifHalaman 17 dari 21 hal. Ptsn.
    sesuai ketentuan Pasal 214 ayat (1) QanunAceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat maka kepadaTerdakwa dibebankan pula untuk membayar biaya perkara;Mengingat dan memperhatikan Pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe AcehDarussalam Nomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam dan Pasal16 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sertasegala ketentuan perundangundangan dan ketentuan Syarl yang berkaitandengan perkara ini;MENGADILI1.
Register : 19-10-2017 — Putus : 19-10-2017 — Upload : 23-10-2019
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 7/JN/2017/MS.Lsm
Tanggal 19 Oktober 2017 — TERDAKWA
8533
  • Menyatakan terdakwa TERDAKW4Aiterbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan JARIMAH ZINA DENGAN ANAK sebagaimanadimaksud dalam Dakwaan Tunggal Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat2. Menjatuhkan uqubat terhadap Terdakwa TERDAKWAdengan UqubatHudud Cambuk 100 (seratus)kali dan ditambah dengan Uqubat TazirCambuk sebanyak 50 (lima puluh) kali dengan total Uqubat sebanyak150 (seratus lima puluh) kali cambukan.3.
    Putusan No. 7/JN/2017/MS.LsmPerbuatan terdakwa TERDAKWA MS sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 34 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah mengerti akan isi danmaksud dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut dan Terdakwa menyatakantidak mengajukan keberatannya (eksepsi) atas dakwaan tersebut;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil dakwaannya, JaksaPenuntut Umum telah mengajukan saksi korban dan saksi yang telah memberikanketerangan di
    Putusan No. 7/JN/2017/MS.LsmMenimbang, bahwa selanjutnya untuk menyatakan seseorang telahmelakukan suatu tindak pidana/jinayat zina dengan anak, maka perbuatan orangtersebut haruslah memenuhi seluruh unsur dari pasal yang didakwakankepadanya, dimana dalam perkara a quo Terdakwa didakwa dengan dakwaanyang diancam hukuman/Uqubat sebagaimana Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaanberdasarkan Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6
    Putusan No. 7/JN/2017/MS.LsmBahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 26 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang dimaksud dengan pengertian Zinaadalah persetubuhan antara seorang lakilaki atau lebin dengan seorangperempuan atau lebih tanpa ikatan perkawinan dengan kerelaan kedua belahpihak;Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 40 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang dimaksud dengan Anak adalahorang yang belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun dan belummenikah.Bahwa
    Putusan No. 7/JN/2017/MS.Lsmlebin kepada tujuan memberikan efek jera bagi Terdakwa dan kelak dikemudianhari Terdakwa tidak melakukan perzinahan lagi;Mengingat, Undangundang Nomor 44 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh, UndangundangNomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, Qanun Aceh Nomor 7 tahun2013 tentang Hukum Acara Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat serta Peraturan Perundangundangan lainnya yangberkaitan dengan perkara
Register : 29-01-2019 — Putus : 27-02-2019 — Upload : 04-03-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 16/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 27 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.HAMKA NASUTION, S.H
2.DIKHA SAVANA,SH.
3.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
YAYANG MAULIDA BINTI ZUWAINI OSCAR
7821
  • tersebut untuk mengecek ke dalam kamar kamar diwismahalaman 3 dari 19 halamanperkara jinayat nomor 16/JN/2019/MS.Bnatanggal putus 20 februari 2019tersebut kemudian pada saat dilakukan pengecekan di kamar 118ditemukan terdakwa bersama dengan saksi Tarmizi sedangberduaan tanpa orang lain di kamar 118 tersebut kemudiantersangka bersama dengan barang bukti di bawa ke Satpol PP danWH guna proses Penyidikan lebih lanjut;won Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 25 Ayat (1) Qanun
    Menyatakan Terdakwa Yayang Maulida binti Zuwaini Oscar terbuktisecara sah bersalah melakukan jarimah Khalwat sebagaimanadakwaan melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Yayang Maulida binti ZuwainiOscar dengan uqubat tazir berupa cambuk sebanyak 10 (Sepuluh)kali di muka umum setelah dipotong masa penahanan;3.
    ) gram emas murni atau penjarapaling lama 10 (sepuluh) bulan,Menimbang, bahwa dari dakwaan jaksa Penuntut Umum yangmendasarkan dakwaannya pada Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 tersebut terkandung unsurunsur sebagai berikut:1.
    AcehNomor 6 Tahun 2014 yang diancam dengan uqubat ta'zir, makakepada Terdakwa dibebankan pula untuk membayar biaya perkara, halini Sesuai dengan ketentuan Pasal 200 ayat (1) huruf j Qanun Nomor 7Tahun 2013 tentang hukum acara jinayat Jo.
    Pasal 222 ayat (1) UndangUndang Nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP;Mengingat segala ketentuan Hukum Syara, Pasal 49 QanunProvinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 tahun 2002 tentangPeradilan Syariat Islam dan Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat serta segala ketentuanperundangundangan yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILIhalaman 17 dari 19 halamanperkara jinayat nomor 16/JN/2019/MS.Bnatanggal putus 20 februari 20191.
Register : 14-10-2020 — Putus : 16-02-2021 — Upload : 16-02-2021
Putusan PTUN BANDA ACEH Nomor 32/G/2020/PTUN.BNA
Tanggal 16 Februari 2021 — Penggugat:
ANDY SYAH PUTRA
Tergugat:
WALIKOTA LANGSA
208113
  • Bahwa ketentuan lebih spesifik lagi kalau Tuha Peut tidakmemiliki wewenang untuk mengusulkan pemberhentian Penggugat sebagaiGeuchik ditegaskan di Qanun Kota Langsa Nomor 12 Tahun 2018Tentang Tuha Peut Gampong Pasal 69 huruf a & b, yang menyebutkan:a)Qanun Kota Langsa Nomor 3 Tahun 2005 tentang Tuha PeutGampong Dalam Kota Langsa (Lembaran Daerah Kota Langsa Tahun2005 Nomor 9 Seri E); danb) BAB V Qanun Kota Langsa Nomor 6 Tahun 2010tentang Pemerintahan Gampong (Lembaran Daerah Kota LangsaTahun 2010
    Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 tentang Tata CaraPemilihan dan Pemberhentian Geuchik di Aceh pada Pasal 13mengenai Persyaratan Geuchik Bahwa ketentuan Pasal 13 Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009menyebutkan soal persyaratan Bakal Calon Geuchik.
    Qanun Kota Langsa Nomor 12 Tahun 2018 Pasal 6hurul dan m Tentang Tuha Peut Gampong (TPG);2. Pasal 37 huruf d dan e Qanun Kota Langsa Nomor12 Tahun 2018 Tentang Tuha Peut Gampong (TPG);3. Qanun Kota Langsa Nomor 6 Tahun 2010 tentangPemerintahan Gampong Pasal 15 ayat (2) huruf b dan Pasal 16ayat 4 dan 5;4. Pasal 10 ayat (1) huruf d dan e AsasAsas UmumPemerintahan yang Baik;5.
    Pasal 13 huruf h Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009tentang Tata Cara Pemilihan dan Pemberhentian Geuchik di Aceh,Penggugat terbukti mengkonsumsi Narkoba;2.
    Aceh.Menimbang, bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemilinanGeuchik sesuai dengan amanat UndangUndang RI Nomor 11 Tahun 2006 adalahQanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan danPemberhentian Keuchik di Aceh (Selanjutnya disebut Qanun Aceh Nomor 4 Tahun2009);Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 52 Qanun Aceh Nomor 4 Tahun2009, mengatur bahwa, Halhal yang belum diatur dalam Qanun ini sepanjangmengenai peraturan pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan peraturanbupati/walikota
Register : 16-10-2015 — Putus : 10-08-2015 — Upload : 15-02-2016
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 0020/JN/2015/MS.KSG
Tanggal 10 Agustus 2015 — Anuar A. Bin Alm. M. Yusuf
6115
  • Pasal 23 ayat (1) Qanun Provinsi Nanggroe AcehDarussalam Nomor 13 Tahun 2003 tentang Jarimah Maisir dan dalam tuntutanHal. dari 14 Put. No.20/JN/2015 /MS.KSGsubsider telah melanggar ketentuan Pasal 6 jo. Pasal 23 ayat (1) Qanun ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam Nomor 13 Tahun 2003 tentang Jarimah Maisir ;Setelah mendengar tuntutan Penuntut Umum sebagaimana diuraikan dalamSurat Tuntutan No. Reg.
    Pasal 23 Ayat (2) Qanun Provinsi Nanggroe AcehDarussalam Nomor 13 Tahun 2003 tentang Maisir (Perjudian). Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 6 ayat(1) Jo Pasal 23 Ayat (2) Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam No. 13 Tahun2003 tentang maisir (perjudian).Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah mengerti akan isi danmaksud dakwaan Penuntut Umum tersebut dan Terdakwa menyatakan tidakmengajukan keberatannya (eksepsi) atas dakwaan tersebut ;Hal. 4 dari 14 Put.
    No.20/JN/2015 /MS.KSGpasal 4 dan 5 Qanun Nomor 13 Tahun 2013 yang dinyatakan bahwa Maisirhukumnya haram dan dilarang ;Menimbang bahwa di persidangan Terdakwa telah mengakui melakukanperbuatan bermain judi jenis togel, sedangkan permainan itu dilarang;Ad. 3.
    No.20/JN/2015 /MS.KSGTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primer;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telah melakukanpelanggaran terhadap ketentuan Pasal 5 Qanun Nomor 13 Tahun 2003 tersebut, makaTerdakwa dikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 23 Ayat (1)Qanun Provinsi NAD Nomor 13 Tahun 2003;Menimbang bahwa oleh karena Penuntut Umum telah mampu membuktikantuntutan primernya yakni
    bawah ini maka hukuman (uqubat)yang diyatuhkan adalah sebagaimana tercantum dalam amar putusan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti dalam perkara ini telahdiperlihatkan kepada saksisaksi dan Terdakwa di persidangan, maka sesuaiketentuan pasal 194 KUHAP Jo pasal 195 ayat (1) Qanun Nomor 7 Tahun 2013Hal. 11 dari 14 Put.