Ditemukan 13169 data
28 — 18
telahdipertimbangkan di muka, apa yang menjadi tujuan perkawinan itu sudah sangatsulit untuk diwujudkan sebab itu perceraian adalah jalan terbaik bagi keduabelah pihak agar terlepas dari penderitaan lahir batin yang berkepanjangan.Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian bagi keduanya dipandang lebih maslahat sebagai way out yang takdapat dihindari lagi guna mencegah sekaligus menghentikan terjadinyakemudaratan yang lebih besar sejalan dengan kaedah ushuliyah :Celleeall Cita
10 — 6
pemohon dengan termohon tersebut di atas, majelis meyakinipemohon dengan termohon sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat pemohon dantermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
12 — 1
menuju upaya rukun, baik dariPemohon maupun dari Termohon ;10Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon' denganTermohon saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
18 — 2
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di IndonesiaTahun 1991, di samping itu di persidangan Penggugat telah memperlihatkanketeguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak
16 — 10
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
tuanyauntuk rukun kembali sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, sehingga telah nyata mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titiksekarang, Penggugat tidak berniat untuk mempertahankan kehidupan rumahtangga mereka ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau kedua belah pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
18 — 10
rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum Islammenyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
serta sebablainnya yang berhubungan dengan ekonomi keluarga, telah nyata mengakibatkanrusaknya komunikasi kasih sayang Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri.Keadaan tersebut menunjukkan telah hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka pada titik sekarang, Penggugat tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
9 — 0
fitri tahun 2009 dia mendapatkan pekerjaandi PT.MASPION 2 di daerah sidoarjo dianya kost di sana saya dan anaksaya sempat tinggal di kost selama 2 minggu karena saya dan anak sayatidak krasan dan pada waktu itu saya mendapat panggilan dari tempat sayamengajar.saya putuskan untuk pulang dan mengajar lagi.itupun keinginandari hati saya sendiri tanpa paksaan ataupun dorongan dari orang tua saya.Pada awalnya suami saya kurang setuju kalau saya harus mengajar lagiseteleh saya bilang mengajar adalah cita
cita saya dari kecil dan kamipunberunding suami saya mengijinkan saya pulang untuk mengajar lagi denganalasan saya ingin membantu ekonomi keluarga karena pada waktu itu kamipinggin punya rumah sendiri dan alhamdulilah sekarang kita punya rumahsendiri selama suami saya tinggal di kost kalau dia tidak pulang saya dananak saya yang ke sana pada waktu hari libur.6.
10 — 0
Terdapat kekhawatiran Pemohon terhadap anaknya yang telahberhubungan erat dengan calon isterinya akan terus melakukanperbuatan yang dilarang oleh hukum agama;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat jika perkawinan anakPemohon dengan calon isterinya tersebut tidak segera dilaksanakan, makaperbuatan yang melanggar hukum tersebut akan tetap berkelanjutan,padahal dalam Qoi'dah Fighiyah disebutkan :ced Le Cita cle aris as lactleArtinya : Menolak mafsadat itu lebih diutamakan dari pada mendatangkankeamaslahatan
13 — 6
Putusan Nomor 0313/Pdt.G/2015/PA.KAGCellecoall Cita le ane aula! 2Artinya: Menolak mafsadat lebih didahulukan dari pada mengambilmashlahainya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Pemohon telah berhasil membuktikan dalildalil Permohonannya danalasan perceraikan telah terpenuhi, serta tidak melawan hukum, dengannyatelah sesuai ketentuan Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan jo.
9 — 4
ataualasan alasan Pemohon tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon dan Termohon telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah6untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonbenar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak adaharapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengantujuan atau cita
41 — 18
Sesungguhnya pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dalam membina suatu rumah tangga sesuai konteks ayatdiatas diperlukan unsure saling pengertian dan kasih sayang antara suami isteri disamping itu cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanyakesadaran suami istri terhadap hak, kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapidalam kenyataannya halhal tersebut tidak ditemukan lagi dalam kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat;
Pembanding/Penggugat II : Yusuf Anwari Diwakili Oleh : M. Usman Baraja. S.H
Terbanding/Tergugat : Pimpinan Kantor Cabang PT. BANK BUKOPIN, Tbk
Terbanding/Turut Tergugat IV : ATN/BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun
Terbanding/Turut Tergugat V : Notaris Muhammad Ali Fauzi, SH.M.Kn
40 — 18
Bank Bukopin, Tbk, berkedudukan di Jalan AgusSalim No. 185 Madiun, Pandean, Taman, Kota Madiun,Jawa Timur, dalam hal ini memberikan kuasa kepadaPradiarda Cita Laksana dan Mahmudian Agmiyono Putro,kesemuanya adalah karyawan PT. Bank Bukopin, Tbk.Untuk dan atas nama serta mewakili PT Bank Bukopin, Tokyang beralamat di Jalan M.T.
YULITA NAWIPA
77 — 26
timbuldalam perkara ini sebesar Rp186.000,00 (seratus delapan puluh enamribu rupiah);Demikianlah, ditetapkan pada hari ini Senin tanggal 9 Maret 2020 olehCITA SAVITRI,S.H,.M.H, Hakim Pengadilan Negeri Nabire sebagai HakimTunggal dan pada hari itu juga Penetapan tersebut diucapkan oleh Hakimtersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dibantu oleh MARTHATASIK, S.IP sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dandihadapan Pemohon.PANITERA PENGGANTI, HAKIM,MARTHA TASIK, S.IP CITA
67 — 33
PANITERA PENGGANTI, HAKIM,TTD TTDYUNUS NAMORA, S.Sos, SH CITA SAVITRI, SH, MH Perincian Biaya : 1. Biaya Pendaftaran ............. cece eee eee eee Rp. 30.000,2.Relaas acc ceccceccccceeeseeseeees Rp. 105.000,3. Biaya Proses hae eeeeseeeesscceesteceesteeeeeees Rp. 50.000,3.Meterat acccccccceeeeeceeceeueueees Rp. 6.000,4. Redaksi haa cccc cece cceeeeeececeeeus Rp. 5.000,JUMLAH Rp. 196.000,
6 — 7
ataualasan alasan Penggugat tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah = tangga Penggugat danTergugat benar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dantidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalanlagi dengan tujuan atau cita
9 — 0
Pemohon maupun dariTermohon ; Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon denganTermohon saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita citaperkawinan dimaksud,
8 — 0
upaya rukun, baik11dari Penggugat maupun dari Tergugat ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu) antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
7 — 4
dinayatakanterbukti kebenarnnya;Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya dalil atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon sudah tidak mampu disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumahtangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak adaharapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
10 — 1
pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 Jo. pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu membina rumah tangga bahagia lahir batin,nampaknya sudah sulit dapat diwujudkan di dalamnya;Menimbang, bahwa tujuan dibentuknya rumah tangga adalah dalam rangkamembangun keluarga yang bahagia dan kekal, keluarga semacam itu akan bisaterbentuk manakala antara suami istri terjalin saling kasih dan menyayangi, namunketika antara keduanya sudah tidak bisa disatukan lagi yaitu dengan adanya faktatentang perpisahan mereka, maka cita
19 — 15
Sesungguhnya padayang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dalam membina suatu rumah tangga sesuai konteksayat diatas diperlukan unsure saling pengertian dan kasih sayang antara suamiisteri di samping itu cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pulaadanya kesadaran suami istri terhadap hak, Kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapi dalam kenyataannya halhal tersebut tidak ditemukan lagi dalamkehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat