Ditemukan 1255 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-09-2015 — Putus : 03-11-2015 — Upload : 23-11-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 269/Pid.Sus/2015/PN.Rta
Tanggal 3 Nopember 2015 — -BAMBANG HERIYANTO Als. BAMBANG Bin MAHLAN
268
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 150 (seratus lima puluh) butir pil jenis Carnophen/ Zenit;Di rampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);Di rampas untuk Negara;- 1 (satu) handphone merk prince;Di kembalikan kepada Terdakwa BAMBANG HERIYANTO Als. BAMBANG Bin MAHLAN;6.
    Menyatakan barang bukti berupa : 150 (seratus lima puluh) butir/ Tablet carnophen/ Zenit, 5 (lima) butirdisisinkan untuk pemeriksaan pengujian BPOM ;Di rampas untuk dimusnahkan;v Uang tunai sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah);Di rampas untuk Negara;v 1 (satu) handphone merk prince;Di kembalikan kepada terdakwa;4.
    RifniRidhani menuju samping eks bioskop Rantau dan menemui terdakwa bertanya"ada Zenit kah" dan terdakwa menjawab "ada" kemudian saksi menyerahkanuang Rp. 50.000, dan terdakwa mengambil obat Zenit dihalaman rumah wargadibawah sebuah gerobak dan diserahkan kepada saksi sebanyak 8 butirkemudian saksi pergi dan memberitahukan hal tersebut dan selang beberapamenit saksi bersama saksi M.
    RifniRidhani menuju samping eks bioskop Rantau dan menemui terdakwa bertanya"ada Zenit kah" dan terdakwa menjawab "ada" kemudian saksi menyerahkanuang Rp. 50.000, dan terdakwa mengambil obat Zenit dihalaman rumah wargadibawah sebuah gerobak dan diserahkan kepada saksi sebanyak 8 butirkemudian saksi pergi dan memberitahukan hai tersebut dan selang beberapamenit saksi bersama saksi M.
    Menetapkan barang bukti berupa :Halaman 17 dari 18 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2015/PN.Rta 150 (seratus lima puluh) butir pil jenis Carnophen/ Zenit;Di rampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah);Di rampas untuk Negara; 1 (satu) handphone merk prince;Di kembalikan kepada Terdakwa BAMBANG HERIYANTO Als.BAMBANG Bin MAHLAN;6.
Register : 14-05-2018 — Putus : 11-07-2018 — Upload : 17-07-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 123/Pid.Sus/2018/PN.Pli
Tanggal 11 Juli 2018 — Syarif Bin H. Jailani
9625
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SYARIF Bin H.JAILANI denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidanadenda sejumlah Rp.5.000.000, (Lima Juta Rupiah) subsiadiair 4(Empat) bulan kurungan, pidana tersebut dikurangkan sepenuhnyaselama terdakwa menjalani penahanan sementara dengan perintah tetapditahan ;Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) buah plastik warna hitam 36 (tiga puluh enam)butir obat zenit carnophrn 225 (Dua Ratus Dua Puluh Lima) butir obat dextroDirampas
    Negeri Pelaihari yang berwenang memeriksadan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan rangkaian perbuatan antara lainsebagai berikut :" Sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas, berawal pada saat PolsekKintap mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di warung atau tempattinggal terdakwa sering terjadi transaksi jual beli obat Dextromethorphan danobat Zenit
    saksi TONI RAHMANlangsung mendatangi rumah atau warung milik terdakwa tersebut,sesampainya disana anggota Kepolisian Polsek Kintap diantaranya saksiNOOR MUHAMMAD PERDIAN dan saksi TONI RAHMAN dengan disaksikanoleh saksi DIDI HERMAN selaku ketua RT dan saksi HAMDI di temukanbungkusan plastik hitam di bawah tumpukan pakaian dilantai rumah terdakwadan setelah di buka ternyata bungkusan plastik hitam tersebut berisi 225(Dua Ratus Dua Puluh Lima) butir obat jenis dextro, 36 (tiga puluh enam)butir obat zenit
    Pasal 22 ayat (4)KUHAP, Pengadilan menetapkan lamanya masa Penahanan dan ataupenangkapan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya daripidana yang akan dijatuhkan ;Menimbang, bahwa untuk menghindari berbagai macam kemungkinanyang dapat mempersulit pelaksanaan putusan pemidanaan, maka Pengadilanmemerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa := 1 (satu) buah plastk wama hitam ;= 36 (tiga puluh enam) butir obat zenit
    Menetapkan masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (Satu) buah plastik wama hitam ; 36 (tiga puluh enam) butir obat zenit camophen ; 225 (Dua Ratus Dua Puluh Lima) butir obat dextro ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.450.000, (Empat Ratus Lima Pulun Ribu Rupiah);Dirampas untuk Negara ;6.
Register : 07-02-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 24-04-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 45/Pid.Sus/2014/PN.Rtu
Tanggal 2 April 2014 — * Pidana : - BADRIANNOR Bin H.AMAT - SYAHRIAN Bin MASDI ;
323
  • anggota kepolisian PolsekCandi Laras Selatan melakukan pengejaran terhadap terdakwa danterdakwa II yang berboncengan menggunakan 1 buah sepeda motor merkHonda Vario techno nopol DA 6434 VO warna Merah setelah kendaraanyang digunakan para terdakwa berhasil dinentikan kemudian saksi ErwanSugianto bin Suwoto (alm) dan saksi Bardaini Bin Romansyah melakukanpemeriksaan terhadap badan para terdakwa dan ditemukan 1 (Satu) buahtas sandang yang dibawa terdakwa Il yang berisi obat jenis Carnophenproduksi Zenit
    Zenit PharmaceuticalSemarang termasuk dalam daftar obat keras daftar G yang telah dibatalkanijin edar serta kegiatan produksinya ;Perbuatan para terdakwa tersebut diatur dan diancam Pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 Ayat(1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan jopasal 55 ayat 1 ke1 KUHP ;SUBSIDIAIR:Bahwa terdakwa BADRIANNOR Bin H.AMAT dan terdakwa II SYAHRIANBin MASDI pada hari Selasa tanggal 26 Nopember 2013 sekitar pukul 00.30 Witaatau pada waktu lain dalam bulan Nopember tahun 2013
    Pharmaceutical sebanyak 173 (seratus tujuh puluh tiga)butir di dalam tas sandang yang dibawa oleh terdakwa II yang diakuimilik para terdakwa yang diperoleh dengan cara membeli dari orangyang bernama IDHAM didaerah Sungai Harang Kecamatan TapinTengah dengan harga sebesar Rp.500.000, (Lima ratus ribu rupiah)dimana uang pembelian obat tersebut berasal dari terdakwa Il dengankesepakatan terdakwa yang memperkenalkan terdakwa II kepadaIDHAM lalu para terdakwa sempat menggunakan obat jenis Carnophenproduksi Zenit
    Pharmaceutical selanjutnya obat jenis Carnophenproduksi Zenit Pharmaceutical tersebut akan terdakwa dan II di bagidua dengan maksud sebagian dikonsumsi dan sisanya untuk di jualkepada warga dengan harga perkeping sebesar Rp.50.000, (Limapuluh ribu rupiah) selanjutnya obat jenis Carnophen produksi ZenitPharmaceutical namun keburu berhasil ditangkap petugas kepolisian.e Berdasarkan hasil pengujian oleh Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Banjarmasin Nomor : PM.01.06.1001.12.13.0172.LPtanggal 03
    Zenit PharmaceuticalSemarang termasuk dalam daftar obat keras daftar G yang telahdibatalkan ijin edar serta kegiatan produksinya ;Perbuatan Para Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal198 jo Pasal 108 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatanjo pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP ;Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Para Terdakwa dipersidanganmenyatakan telah mengerti isi dan maksud dakwaan tersebut, selanjutnya ParaTerdakwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut menyatakan
Register : 28-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 20 September 2017 — Ramadani Bin Utuh Hirang
5310
  • teman yangingin membeli obat Zenith carcnophen di warung Desa Tajau, setelah terdakwamemerikan obat zenith kepada saksi Zaini kKemudian tidak selang berapa lamadatang anggota kepolisian Polsek Batu Ampar yang sedang melaksanakan giatcipta kondisi yang mana pada saat itu posisi terdakwa dan posisi pembeli yaitusaksi Muhammad zaini Bin samsuni sedang berada ditempat yang sama.selanjutnya anggota polisi melakukan penggeledahan badan terhadap keduanyadan menemukan 1(satu) keping obat Carnhopen merk Zenit
    Pili.kemudian saksi menanyakan kembali kepada terdakwa apakah terdakwamemiliki ijin dalam penjualan obat canophen jenis Zenith lalu dijawab olehterdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwa bukanseorang yang berprofesi sebagai apoteker, dokter atau pedagang farmasiselanjutnya saksi menanyakan kepada terdakwa mengenai uang sebesar Rp1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) dan terdakwa menjawab uangtersebut adalah uang hasil penjualan obat carnophen jenis Zenit lalu saksiMuhammad
    kemudian saksi Riza Aditya menanyakan kembali kepada terdakwa apakahterdakwa memiliki ijin dalam penjualan obat canophen jenis Zenith laludijawab oleh terdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang danterdakwa bukan seorang yang berprofesi sebagai apoteker, dokter ataupedagang farmasi selanjutnya saksi Riza Aditya menanyakan kepadaterdakwa mengenai uang sebesar Rp 1.200.000, (satu juta dua ratus riburupiah) dan terdakwa menjawab uang tersebut adalah uang hasil penjualanobat carnophen jenis Zenit
    kemudian saksi Riza Adityamenanyakan kembali kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki ijin dalampenjualan obat canophen jenis Zenith lalu dijawab oleh terdakwa tidak memiliki ijindari pejabat yang berwenang dan terdakwa bukan seorang yang berprofesisebagai apoteker, dokter atau pedagang farmasi selanjutnya saksi Riza Adityamenanyakan kepada terdakwa mengenai uang sebesar Rp 1.200.000, (satu jutadua ratus ribu rupiah) dan terdakwa menjawab uang tersebut adalah uang hasilpenjualan obat carnophen jenis Zenit
    (lima puluh ribu rupiah) perkeping sehingga keuntungan terdakwa dalam penjualan 1 (satu) box sebesar Rp150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) namun terdakwa tidak memiliki ijin dalampenjualan obat canophen jenis Zenith dan terdakwa bukan seorang yang berprofesisebagai apoteker, dokter atau pedagang farmasi ;Menimbang, bahwa uang sebesar Rp 1.200.000, (satu juta dua ratus riburupiah) adalah uang hasil penjualan obat carnophen jenis Zenit ;Menimbang, berdasarkan hal tersebut diatas maka terdakwa
Register : 09-04-2018 — Putus : 09-05-2018 — Upload : 09-05-2018
Putusan PA MARABAHAN Nomor 158/Pdt.G/2018/PA.Mrb
Tanggal 9 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
85
  • Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat hidup layaknya suamiisteri dalam keadaan rukun dan harmonis hingga memperoleh anak, namunsetelah itu keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat sukamengkomsumsi obat terlarang (Zenit). Akibatnya kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tidak ada lagi kerukunan dan keharmonisan sertakebahagiaan sebagai Ssuami isteri ;2.
    Putusan Nomor 158/Pdt.G/2018/PA.Mrb(1) tersebut, pelaksanaan mediasi menjadi terhalang dan tidak dapatdilaksanakan sebagaimana mestinya;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok persoalan dalam gugatanPenggugat adalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakharmonis sejak memperoleh anak, keadaan rumah tangga Penggugat denganTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat suka mengkomsumsi obat terlarang (zenit).
    Hakim akan mempertimbangkannya dengan pertimbangansebagai berikut;Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi Penggugat mengenai pokokperkara ini adalah fakta yang dilihat dan didengar sendiri yakni tentangperistiwaperistiwa hukum yang terjadi pada saat rumah tangga Penggugat danTergugat berlangsung terutama yang berkaitan dengan adanya perselisihandan pertengkaran yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat yang terjadisejak awal tahun 2017 karena masalah Tergugat yang suka mengkomsumsiobat terlarang (zenit
    Putusan Nomor 158/Pdt.G/2018/PA.MrbMenimbang, bahwa berdasarkan gugatan dan alatalat bukti yangdiajukan Penggugat tersebut, maka Hakim menemukan faktafakta yangterungkap di persidangan sebagai berikut : Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi ketidakharmonisandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak awal tahun 2017 karenasering terjadi pertengkaran masalah Tergugat yang suka mengkomsumsiobat terlarang (zenit), sehingga pisah tempat tinggal sejak bulan Oktober2017 disebabkan Penggugat
Register : 12-06-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 144/Pid.Sus/2017/PNTjg
Tanggal 23 Agustus 2017 — FAHMI RIZAL Als CUMANG Bin MAKRAN (Alm)
675
  • Tanta datangseorang lakilaki yang tidak ketahui namanya tetapi terdakwa ketahuipenduduk Desa Barimbun untuk membeli obat Carnophen Zenit kepadaterdakwa sebanyak 5 (lima) tablet dengan harga sebesar Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) dengan uang kertas Rp. 5000, (lima ribu rupiah) sebanyak4 (empat) lembar;Bahwa selanjutnya sekitar jam 20.10 Wita terdakwa masih berada diwarungLontong di Desa Luk Bayur tibatiba terdakwa didatangi oleh PihakKepolisian Polsek Tanta dengan menunjukkan surat perintah tugas
    Saksi dan anggota lainnyamengawasi transaksi yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Sdr. windari jarak + 20 (dua puluh) meter dengan posisi bersembunyi;Bahwa setelah berhasil mendapatkan obat jenis Carnophen Zenithkemudian Sdr. lwin langsung mendekati Saksi dan menyerahkan obatjenis Carnophen Zenith sebanyak 5 (lima) lembar yang dibelinya dariTerdakwa;Bahwa setelah itu Saksi dan anggota lainnya kembali ke Polsek Tantadan melaporkan ke Kanit Reskrim bahwa berhasil melakukan pembelianobat Carnophen Zenit
    Tanta tempat yang dipergunakan untuk melakukan transaksijual beli obat Carnophen Zenit oleh Terdakwa kepada orang lain;Bahwa setelah berhasil dilakukan penangkapan terhadap Terdakwakemudian dilakukan penggeledahan dan didompeitnya diketemukan uangtunai sebesar Rp. 190.000, (seratus sembilan puluh ribu rupiah) yangterdiri dari uang kertas Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 5(lima) lembar, uang kertas Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) sebanyak4 (empat) lembar dan uang kertas Rp. 5.000, (lima
    Tanta datangHalaman 11 dari 23 Putusan Nomor 144/Pid.Sus/2017/PN Tjgseorang lakilaki yang tidak tersangka ketahui namanya, dan hanyaketahui bahwa orang tersebut adalah Penduduk Desa Barimbun, Kec.Tanta untuk membeli obat Carnophen Zenit kepada Terdakwa sebanyak5 (lima) tablet kemudian orang tersebut Terdakwa serahkan sebanyak 5(lima) tablet dengan harga sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah),yang mana pada saat itu orang tersebut menyerahkan kepada Terdakwauang kertas Rp. 5.000, (lima ribu rupiah
    Tanta datangseorang lakilaki yang tidak tersangka ketahui namanya, dan hanyaketahui bahwa orang tersebut adalah Penduduk Desa Barimbun, Kec.Tanta untuk membeli obat Carnophen Zenit kepada Terdakwa sebanyak5 (lima) tablet kKemudian orang tersebut Terdakwa serahkan sebanyak 5(lima) tablet dengan harga sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah),yang mana pada saat itu orang tersebut menyerahkan kepada Terdakwauang kertas Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) sebanyak 4 (empat) lembarselanjutnya Skp. 20.10
Register : 16-08-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN CIREBON Nomor 136/Pid.Sus/2019/PN Cbn
Tanggal 18 Desember 2019 — Penuntut Umum:
RAMA HADI, SH
Terdakwa:
YEYE SUBARNA alias YEYE bin ATANG NANA
15939
  • ) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuning bertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisihkan untuk dimusnahkan sebanyak 21.076 butir kemudian sisa pemusnahan sebanyak 5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasil pengujian sebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidak mengandung narkotika);
  • 1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warna putih didalam kemasan strip bertuliskan Zenit
    0,3054 gram(negatif/tidak mengandung narkotika);1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuningbertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisihnkan untukdimusnahkan sebanyak 21.076 butir kemudian sisa pemusnahansebanyak 5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasilpengujian sebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidakmengandung narkotika);1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warnaputih didalam kemasan strip bertuliskan Zenit
    HP merk nokia 216,warna hijau telur asin muda dan HP merk Oppo F3, warna putih sertauang hasil penjualan obat sebanyak Rp.2.838.000,;Bahwa terkait obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dariketerangan terdakwa diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili diIndramayu melalui anak buahnya yang bernama Jay (keduanya belumtertangkap/DPO);Bahwa MAMA ALDO lah yang melakukan penjualan obat untuk jenisTramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro als TesengRp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenit
    08.00 wib s/dpukul 24.00 Wib dan atas bantuan YEYE dan ISMAIL tersebutmendapatkan upah dari MAMA ALDO setiap harinya sebesarRp.250.000, dibayarkan sewaktu kios obatnya tutup;Bahwa terdakwa YEYE baru bisa ditangkap pada hari Minggu tanggal 19Mei 2019 sekira pukul 13.45 Wib sewaktu berada di halaman hotelGunung Sahari di jalan tentara pelajar kota Cirebon;Bahwa terdakwa YEYE sewaktu ditangkap tidak diketemukan barangbukti, namun dari hasil pengembangan pemeriksaan memiliki danmenyimpan obat jenis Zenit
    dan sewaktu terdakwa YEYEdiperiksa dan digeledah tidak ditemukan obat atau narkoba yang dimilikioleh terdakwa kemudian terdakwa dibawa pergi oleh Tim BNN Jakarta;Bahwa saksi diperiksa oleh Tim BNN di Lobby Hotel Gunung Sari dansetelah di BAP saksi membaca kembali BAP lalu' dimintamenandatanganinya dan sewaktu terdakwa YEYE dilakukan wawancara,saksi ada mendengar bahwa terdakwa terlibat melakukan peredaran danjual beli obat yang diduga mengandung narkotika Gol. jenis Carisaprodolmupun jenis obat Zenit
    ,;Bahwa terdakwa bekerja membantu Mama Aldo dalam melakukan penjualanobat sejak tahun 2017, sedangkan Mama Aldo mulai jualan obat setahu saksisejak tahun 2016;Bahwa setahu terdakwa, Mama Aldo menginap di Hotel Cordela Cirebon dandiantar sama sopirnya jika datang ke kiosnya dan terdakwa mengetahui jenisobat yang dijual/disimpan terdakwa antara lain jenis Zenit, Tramodol als Odol,Triheksiphendidyl als tahu, Desktro als Tseng ada yang mengandungNarkotika baik tahu dari Televisi maupun dari Mama Aldo
Register : 23-05-2017 — Putus : 21-06-2017 — Upload : 22-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 154/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 21 Juni 2017 — Normilawati Binti Fahrurrazi
387
  • yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan manadilakukan terdakwa sebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi Akhmad Dennyansyahdan saksi Robian Noor mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwamengedarkan obatobatan jenis Carnophen' selanjutnya para saksimelakukan penggeledahan di rumah terdakwa Normilawati dengan turutdisaksikan saksi Andi amrullah, dan ditemukan 10 (sepuluh) atau 100(seratus) butir Obat jenis Carnophen / Zenit
    ANDI AMRULLAH dan ditemukan Obat obatan jenis carnophen / zenith sebanyak 10 (sepuluh )keping dengan jumlah keseluruhan sebanyak 100 (seratus) butir, danUang tunai hasil penjualan yang mana menurut keterangan pelaku uangtersebut hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen / Zenit sebesarRp.490.000, (empat ratus Sembilan puluh ribu rupiah) terdiri dari uangkertas Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 9 (sembilan) lembar,Uang kertas Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar,
    ANDIAMRULLAH dan di temukan Obat obatan jenis carnophen / zenithsebanyak 10 (sepuluh ) keping dengan jumlah keseluruhan sebanyak 100(seratus) butir, dan Uang tunai hasil penjualan yang mana menurutketerangan pelaku uang tersebut hasil penjualan obatobatan jenisCarnophen / Zenit sebesar Rp.490.000, (empat ratus Sembilan puluh ribuHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2017/PN.
    tersebut terdakwa tidakmengetahuinya secara pasti karena terdakwa hanya bertugas untukmenjualkan Obat obatan Jenis ZENITH / CARNOPHEN tersebut denganharga Rp.35.000, ( Tiga puluh lima ribu rupiah ) per / keping dan mertuaterdakwa berpesan obatobatan tersebut apabila sudah habis dan itu punterdakwa tidak mengetahuinya yang jelas terdakwa hanya menjualkansaja apabila ada orang yang datang ke rumah milik mertua terdakwa untukmembeli obat obatan tersebut ; Bahwa terdakwa mengetahui obat Carnophen merk Zenit
    menjualkan sajaapabila ada orang yang datang ke rumah milik mertua terdakwa untuk membeliobat obatan tersebut, dengan demikian terdakwa telah mengedarkan sediaanfarmasi tanpa izin, sehingga Pengadilan menyatakan unsur ini telah terpenuhiatas perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menentukan apakahterdakwa melakukan menghendaki atau tidak perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangandimana terdakwa mengetahui obat Carnophen merk Zenit
Register : 19-12-2018 — Putus : 22-01-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KOTABARU Nomor 307/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 22 Januari 2019 — Penuntut Umum:
ARMEIN RAMDHANI,SH
Terdakwa:
ALJIANSYAH Als. CIAN Bin Alm. ANANG ILHAM
593
  • Kotabaru karena mengedarkan Obat jenis zenith kepada saksi ISNAELATDAR Als CADIS ISKANDAR Dan MUHAMMAD FAISAL RAMLAN AlsFAISAL Bin MASLANSYAH Bahwa terdakwa menjual Obat zenit pada ISNAELATDAR Als CADIS ISKANDAR sebanyak 2 kali, pertama hari Selasa tanggal04 September 2018 pukul 15.00 Wita dirumah terdakwa sebanyak 10 (Sepuluh)butir seharga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan pembelian kedua padahari Kamis tanggal 06 September 2018 pukul 19.00 Wita dirumah terdakwasebanyak 12 (dua belas) butir
    Zenit Pharmaceutical Semarang.Bahwa syarat untuk mendistribusikan Obat bebas dan bebas terbatas adalahtoko yang memperoleh izin dari Kantor Dinkes di wilayahnya masing masingdan mempunyai penanggung jawab seorang Apoteker. Menurut ahli, terdakwabukan merupakan orang yang berhak atau berwenang melakukanpendistribusian Obat karena tidak memiliki toko berizin maupun memiliki latarbelakang di bidang farmasi.
    Saksi ISNA HAIDAR Als GADIS Binti ISKANDAR, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi membeli obat jenis Carnophent Zenit dari terdakwa sebanyak 2kali, pertama hari Selasa tanggal 04 September 2018 pukul 15.00 Witadirumah terdakwa sebanyak 10 (Sepuluh) butir seharga Rp. 60.000, (enampuluh ribu rupiah) dan pembelian kedua pada hari Kamis tanggal O06September 2018 pukul 19.00 Wita dirumah terdakwa sebanyak 12 (dua belas)butir seharga Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);Bahwa
    menjelaskan bahwasyarat untuk mendistribusikan obat bebas dan bebas terbatas adalah toko obat yangtelah mempunyai jjin, dimana pendistribusian harus sesuai dengan kondisi sipenderita dan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit
    PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27Oktober 2009, perihal pembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatanproduksi, jadi kepada siapapun itu sudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya, adalahdilakukan dengan sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannya
Register : 08-05-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 25-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 161/Pid.Sus/2017/Pn Mtp
Tanggal 12 Juli 2017 — MUHIDIN alias UDIN OJEK bin BULKIMI
327
  • BULKIMI) atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu berupa obat jenis Carnophen(zenith), bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa bermula dari saksi SURIYANSYAH alias YAN KADUT bin SAHDANmenghubungi terdakwa dan memesan 1 (satu) bok atau 10 (sepuluh) stripobat merk Carnophen / Zenit
    Setelahterdakwa menerima uang muka pembelian 1 (satu) bok atau 10 (Sepuluh)strip obat merk Carnophen / Zenit tersebut, terdakwa langsung keBanjarmasin untuk membeli obat merk Carnophen / Zenit, setelahmendapatkan obat merk Carnophen / Zenit tersebut, terdakwa pulang kerumah terdakwa di Desa Cindai Alus RT. 08 / RW. 03 Kec. Martapura KotaKab.
    Banjar dan sesampainya di rumah tersebut terdakwa menghubungi saksiSURIYANSYAH alias YAN KADUT bin SAHDAN untuk mengambil 1 (satu)bok atau 10 (sepuluh) strip obat merk Carnophen / Zenit, lalu saksiSURINYYANSYAH alias YAN KADUT bin SAHDAN bertemu dengan terdakwadan menyerahkan uang sisa pembayaran 1 (satu) bok atau 10 (sepuluh) stripobat merk Carnophen / Zenit tersebut kepada terdakwa sebesar Rp.Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 3 of 18140.000, (seratus empat puluh ribu rupiah), kemudian terdakwamenyerahkan
    1 (satu) bok atau 10 (sepuluh) strip obat merk Carnophen /Zenit kepada saksi SURIYANSYAH alias YAN KADUT bin SAHDAN.
Register : 05-04-2016 — Putus : 02-05-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 80/Pid.Sus/ 2016/PN.Ktb.
Tanggal 2 Mei 2016 — ISMAIL Als MAIL Bin (Alm) ABAS
307
  • kemudian oleh saksi diserahkan uangRp.160.000, (seratus enam puluh ribu rupiah) sambil berkata ZENIT SAMADEXTRO 2 PAKET/16 BUTIR kemudian terdakwa terima uang tersebut danterdakwa serahkan 28 (dua puluh delapan) obat jenis carnophent/zenith dan 16(enam belas) butir obat jenis dextro.
    kemudianoleh saksi diserahkan uang Rp.160.000, (seratus enam puluh ribu rupiah) sambilberkata ZENIT SAMA DEXTRO 2 PAKET/16 BUTIR kemudian terdakwa terimauang tersebut dan terdakwa serahkan 28 (dua puluh delapan) obat jeniscarnophent/zenith dan 16 (enam belas) butir obat jenis dextro.
    kemudian saksiARIANSYAH Als ANCAH menyerahkan Uang sebesar Rp. 160.000, denganbilang zenit sama destro 2 paket/16 Butir. Kemudian terdakwa masuk kedalamtidak lama kemudian menyerahkan 28 Butir zenith dan 16 Butir Destro; Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith dan dextro dari darisdr.
    kKemudian olehsaksi diserahkan uang Rp.160.000, (seratus enam puluh ribu rupiah) sambilberkata ZENIT SAMA DEXTRO 2 PAKET/16 BUTIR kemudian terdakwa terimauang tersebut dan terdakwa serahkan 28 (dua puluh delapan) obat jeniscarnophent/zenith dan 16 (enam belas) butir obat jenis dextro.
    Bahwa Terdakwa telahmengedarkan obat jenis Carnophen (Zenith) dan dekstro dengan cara menjualobattersebut kepada orang lain yang memerlukannya yang seharusnya obat jenisCharnophen / zenit tersebut sudah tidak boleh diedarkan atau dijual lagi, sebab ijinedar obat tersebut telah ditarik / dibatalkan olen Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perinal pembatalan persetujuan jijinedar dan penghentian kegiatan produksi, selain itu pula Terdakwadalam halmengedarkan
Register : 19-08-2013 — Putus : 09-09-2013 — Upload : 24-09-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 275 / Pid.Sus / 2013 / PN.Ktb
Tanggal 9 September 2013 — HERMANSYAH Bin ABDUL SAMSIR
204
  • Fermacope ataubrosur/kemasan obat tersebut ;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yangberedar harus sesuai standar fermacope dimana kadar obattersebut tidak boleh kurang / lebih dari dosis yang telahditetapkan sesuai dengan standar fermacope Indonesia ;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obattersebut dibawah standar maka khasiat keamanan danefektifitas obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualobat jenis carnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical,dimana obat tersebut merupakan obat keras yang hanyadapat diperoleh melalui resep dokter dan di toko obat atauapotik yang memiliki ijin, bahwa obat Carnophen yang diproduksi PT.
    Zenit Pharmaceutikal adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI, makaobat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obatresmi atau apotik dan Terdakwa telah mengetahui bahwaperbuatan yang telah Terdakwa lakukan tersebut adalahmelanggar hukum ;Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menjual obat Carnophen(ZENITH) tersebut adalah ingin mencari keuntungan yang besar,disamping itu juga disebabkan karena banyaknya orang yangmenginginkan atau banyaknya permintaan obat jenis
    Zenit Pharmaceutikal adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI,maka obat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di tokoobat resmi atau apotik dan Terdakwa telah mengetahui bahwaperbuatan yang telah Terdakwa lakukan tersebut adalahmelanggar hukum ;Bahwa benar maksud dan tujuan Terdakwa menjual obatCarnophen (ZENITH) tersebut adalah ingin mencari keuntunganyang besar, disamping itu juga disebabkan karena banyaknyaorang yang menginginkan atau banyaknya permintaan obat
    Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telahdicabut ijin edarnya oleh BPOM RI, maka obat tersebut sudah tidak lagidijual secara umum di toko obat resmi atau apotik, kemudian dalamkegiatannya menjual obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut, Terdakwatidak memiliki izin untuk menjual atau mengedarkan obat jenisCARNOPHEN (ZENITH) tersebut dari instansi yang berwenang untuk itu,dan Terdakwa pun tidak memiliki keahlian kefarmasian untukmengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen (Zenith)
Register : 04-03-2015 — Putus : 18-05-2015 — Upload : 24-06-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 274/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 18 Mei 2015 — Pidana: - Terdakwa: ANTON SYAHRANI Als ANTON Bin SYAHRANI - JPU: SYAIFUL ANWAR, SH
175
  • Banjarmasin Tengah KotaBanjarmasin ada orang yang biasa memiliki, menyimpan, mengedarkan ataurmenjual obatobatan jenis zenith (carnophen) yang diketahui bernama AntonSyahrani Bin Syahrani (alm).e Bahwa benar saksi menerangkan bahwa kemudian saksi pun melakukanpenyamaran dan mengetuk pintu rumah lakilaki yang diimaksud tersebutmembeli Zenit (Carnophen) Sebanyak 1 Strip / 10 Butir dan menyerahkan uangsebesar Rp. 25.000, melalui lubang dari bawah pintu kepada terdakwa ditempattinggalnya dan saksi pun
    Banjarmasin Tengah KotaBanjarmasin ada orang yang biasa memiliki, menyimpan, mengedarkan ataurmenjual obatobatan jenis zenith (carnophen) yang diketahui bernama AntonSyahrani Bin Syahrani (alm).Bahwa benar saksi menerangkan bahwa kemudian saksi pun melakukanpenyamaran dan mengetuk pintu rumah lakilaki yang diimaksud tersebutmembeli Zenit (Carnophen) Sebanyak 1 Strip / 10 Butir dan menyerahkan uangsebesar Rp. 25.000, melalui lubang dari bawah pintu kepada terdakwa ditempattinggalnya dan saksi pun
    Kelayan A RT 03Kel Kelayan Luar Kec Banjarmasin Tengah, KotaBanjarmasinBahwa benar terdakwa menerangkan kejadian tersebut berawal dan saksi petugasyang mendatangi rumah terdakwa dan mengetuk pintu rumah terdakwa untukmembeli Zenith sebanyak (satu) Strip/10 butir dan setelah menyerahkan nangsebesar Rp 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) melalui lubang dan bawah pintukepada terdakwa, kemudian terdakwa pun menyerahkan obat zenit tersebut danmenerima uang pembelian sebesar Rp.25.000,Bahwa benar terdakwa
    dekatkasur.Bahwa benar terdakwa menerangkan uang tunai sebesar Rp. 4.170.000, (empatjuta seratus tujuh puluh ribu rupiah) diatas kardus dekat kasur tersebut dirnanauang sebesar Rp. 3.545.000, (tiga juta lima ratus empat puluh lima ribu rupiah)adalah uang milik terdakwa hasil pembayaran kredit televisi dari orang lainkepada terdakwa sedangkan sisanya yakni Rp 625.000, (enam ratus dua puluhlina ribu rupiah) adalah uang hasil penjualan zenith termasuk uang Rp 25.000,milik saksi petugas yang membeli obat zenit
Register : 14-05-2013 — Putus : 25-06-2013 — Upload : 04-07-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 159 / Pid.Sus / 2013 / PN.Ktb
Tanggal 25 Juni 2013 — SUDIRMAN Als TOPAN Bin YADIS
264
  • Zenit Pharmaceutical,dimana obat tersebut merupakan obat keras yang hanyadapat diperoleh melalui resep dokter dan di toko obat atauapotik yang memiliki ijin, bahwa obat Carnophen yang diproduksi PT.
    Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijinedarnya sesual Surat dari BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi ;Bahwa menurut ahli, perbuatan Terdakwa termasukmenyimpan, menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) danDekstro di dalam rumah serta Terdakwa tidak memiliki izin=13=sebagai seseorang yang berwenang untuk mengedarkanatau menjual obat jenis Carnophen (Zenith) kemudianTerdakwa tidak memiliki pendidikan
    Zenit Pharmaceutikal adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obattersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmiatau apotik ;Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang bukti yangdiajukan di persidangan ;Bahwa Terdakwa menyesal dan mengaku bersalah atas perbuatanyang Terdakwa lakukan tersebut serta berjanji tidak akanmengulangi lagi untuk melakukan perbuatan tersebut ;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan
    Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenisobat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI serta obattersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmiatau apotik ;Bahwa obat jenis Carnophen (zenith) tergolong obat kerasyang telah dibatalkan ijin edarnya sesuai surat dari BPOM (BadanPengawasan Obat dan Makanan) RI No.
    WANTO, yang seharusnya obat jenis Charnophen /zenit tersebut sudah tidak boleh diedarkan atau dijual lagi, sebab ijinedar obat tersebut telah ditarik / dibatalkan oleh Badan POM RIberdasarkan surat No.
Register : 16-08-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN CIREBON Nomor 135/Pid.Sus/2019/PN Cbn
Tanggal 18 Desember 2019 — Penuntut Umum:
SUNARNO, S.H.
Terdakwa:
ISMAIL alias IIS Bin SAIL
15317
  • ) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuning bertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisihkan untuk dimusnahkan sebanyak 21.076 butir kemudian sisa pemusnahan sebanyak 5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasil pengujian sebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidak mengandung narkotika);
  • 1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warna putih didalam kemasan strip bertuliskan Zenit
    0,3054 gram(negatif/tidak mengandung narkotika);. 1 (Satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuningbertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisinkan untukdimusnahkan sebanyak 21.076 butir kemudian sisa pemusnahansebanyak 5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasilpengujian sebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidakmengandung narkotika);. 1 (Satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warnaputih didalam kemasan strip bertuliskan Zenit
    HP merk nokia 216,warna hijau telur asin muda dan HP merk Oppo F3, warna putih sertauang hasil penjualan obat sebanyak Rp.2.838.000,;Bahwa terkait obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dariketerangan terdakwa diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili diIndramayu melalui anak buahnya yang bernama Jay (keduanya belumtertangkap/DPO);Bahwa MAMA ALDO lah yang melakukan penjualan obat untuk jenisTramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro als TesengRp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenit
    ;Bahwa saksi bekerja membantu terdakwa dalam melakukan penjualanobat sejak tahun 2017, sedangkan terdakwa mulai jualan obat setahusaksi sejak tahun 2016;Bahwa setahu saksi terdakwa menginap di Hotel Cordela Cirebon dandiantar sama sopirnya jika datang ke kiosnya;Bahwa saksi mengetahui jenis obat yang dijual/disimpan terdakwa antaralain jenis Zenit, Tramodol als Odol, Triheksiphendidyl als tahu, Desktroals Tseng ada yang mengandung Narkotika baik tahu dari Televisimaupun dari Mama Aldo Sendiri;Bahwa
    HP. 081324779687 dansewaktu kios saksi dilakukan pengeledahan ditemukan obat juga uangpenjualan obat sebanyak Rp.2.838.000,;Bahwa sewaktu Yeye Subarna ditangkap petugas BNN ada barang buktiobat jenis Zenit sebanyak 1.500 butir yang simpan di kiosnya YeyeSubarna, dimana obat tersebut milik saksi yang dititipkan kepada YeyeSubarna, namun setelah di tes negatif tidak mengandung Narkotika.Bahwa saksi selama satu tahun tidak tinggal dirumah akan tetapi saksitinggal di Hotel Cordela dengan maksud lebih
    gram (negatif/tidak mengandung narkotika);4. 1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuningbertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisinkan untukdimusnahkan sebanyak 21.076 butir kKemudian sisa pemusnahan sebanyak5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasil pengujiansebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidak mengandungnarkotika);5. 1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warna putihdidalam kemasan strip bertuliskan Zenit
Register : 11-11-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 02-12-2019
Putusan PA MARABAHAN Nomor 463/Pdt.G/2019/PA.Mrb
Tanggal 26 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4216
  • Bahwa perselisinan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugatternyata telah ketahuan suka mengkonsumsi obat obatan terlarang(zenit). Penggugat sudah berusaha menasehati Tergugat, namunnasehat Penggugat tidak pernah dihiraukannya. Namun Penggugatmasih bisa bertahan demi keutuhan rumah tangga;5.
    merupakandasar hukum dalam mengajukan perceraian dan apakah antara suami isteritidak mungkin lagi untuk hidup rukun lagi, untuk itu Penggugat patutdibebankan pembuktian;Menimbang, bahwa gugatan pada pokoknya adalah menuntut supayaperkawinannya dengan Tergugat dinyatakan putus karena perceraian, sebabsejak tahun 2017, antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadiperselisinan dan pertengkaran dalam bentuk cekcok mulut disebabkan Tergugatternyata telah ketahuan suka mengkonsumsi obat obatan terlarang (zenit
    ;Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi Penggugat mengenai pokokpermasalahan perkara ini adalah fakta yang dialami sendiri dan relevan dengandalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, dan isinya saling bersesuaian dancocok antara satu dengan yang lain, yaitu tentang terjadinya pertengkaranantara Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugat suka mengkonsumsi obatterlarang (zenit) serta mengenai pisahnya Penggugat dan Tergugat sertaselama pisah tidak pernah rukun lagi, meskipun telah didamaikan oleh
    dalam pasal 308 dan 309 R.Bg. sehinggaketerangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat dan buktibuktiPenggugat, ditemukan fakta di persidangan yang selanjutnya dijadikan sebagaifakta hukum sebagai berikut: Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yangmenikah tanggal 24 Oktober 2013; Bahwa sejak tahun 2017, antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat sukamengkonsumsi obat terlarang (Zenit
Register : 23-10-2018 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 27-03-2019
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 1432/Pdt.G/2018/PA.Bjm
Tanggal 26 Maret 2019 — Penggugat:
Sari Istiqomah binti H. Sarbini
Tergugat:
Muhammad Rasyid Ridho bin Ardiansyah
253
  • Hatta dan Hairan sertadihadiri orang banyak;Bahwa Penggugat berstatus perawan dan Tergugat berstatus jejaka;Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1 (Satu)orang anak;Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatrukun dan harmonis namun sekarang tidak rukun dan harmonis lagisejak tahun 2016 karena sering terjadi pertengkaran;Bahwa Penggugat dan Tergugat bertengkar disebabkan Tergugat seringmemakai obatobatan terlarang (narkoba) jenis zenit;Bahwa saksi 2 dan
    Bahwa sejak awal tahun 2016 mulai terjadi perselisihan dan pertengkarankarena Tergugat sering memakai obatobatan terlarang (narkoba) jenis zenit;4. Bahwa puncak terjadinya pertengkaran pada bulan September 2016, Tergugatmeninggalkan rumah kediaman bersama sehingga Penggugat dan Tergugattelah berpisah tempat tinggal sampai sekarang 2 (dua) tahun lebih lamanya;5.
    Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang teruS menerus karena Tergugat sering memakai obatobatan terlarang (narkoba) jenis zenit;4. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pisah tempat tinggalsampai sekarang 2 (dua) tahun lebih lamanya;5.
    Nomor 1432/Padt.G/2018/PA.BjmMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat dan Tergugat telah terbukti adalahsuami istri yang sah akan tetapi tidak tercatat di kantor Urusan Agama;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapatdipersatukan dalam satu rumah tangga yang bahagia, karena faktor Tergugatsering memakai obatobatan terlarang (narkoba) jenis zenit
Register : 14-09-2017 — Putus : 15-11-2017 — Upload : 16-01-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 242/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 15 Nopember 2017 — ARDIANSYAH Alias BACO Bin SODDING (Alm)
7022
  • MABRUR IRHANI dan Saksi ASEP SETIAWANmasingmasing anggota Kepolisian Satuan Narkoba Polres Tanah Bumbumendapat informasi dari masyarakat yang menginformasikan Terdakwa seringmelakukan aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN diwilayah Kec. Kusan Hilir, lalu Saksi H.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POMRI No.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebut diperoleh terdakwadengan cara terdakwa mendatangi rumah MAMA DEWI (DPO) yangberalamat di Segumbang kemudian terdakwa mengambil terlebih dahulu obatjenis Carnophen/ Zenith sebanyak 2 (dua) box dengan harga Rp. 260.000,(dua ratus enam puluh ribu rupiah) per box nya dan pembayarannya setelahobat yang diambil terdakwa habis terjual.
    Bahwa obat jens CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat keras daftarG, disimpan tanpa ijin pihak berwenang, dan dijual oleh terdakwa tanpa resepdokter.
Register : 17-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 100/Pid.Sus/2017/PN Ktb
Tanggal 24 Mei 2017 — ABDUL WAHAB Bin (Alm) NAPSIAH
235
  • kepadasaksi JOKO WALUYO untuk menunjukan rumah saksi SURAuJI AlsGONDRONG kemudian saksi FIRMANTO DAN saksi HERU SETIAWANmenuju kerumah Saksi SURAJI Als GONDRONG (terdakwa dalam berkasterpisah) akan tetapi Saksi SURAJI Als GONDRONG tidak berada dirumahnya selanjutnya pada hari selasa tanggal 7 Februari 2017 sekitar jam17.30 wita saksi FIRMANTO dan SAKSI HERU SETIAWAN kembalimendatangi rumah SURAJI dan melakukan penangkapan, kemudian dariketerangan SURAJI bahwa SURAJI mendapatkan Obat jenis carnophent/Zenit
    kepadasaksi JOKO WALUYO untuk menunjukan rumah saksi SURAuJI AlsGONDRONG kemudian saksi FIRMANTO DAN saksi HERU SETIAWANmenuju kerumah Saksi SURAJI Als GONDRONG (terdakwa dalam berkasterpisah) akan tetapi Saksi SURAJI Als GONDRONG tidak berada dirumahnya selanjutnya pada hari selasa tanggal 7 Februari 2017 sekitar jam17.30 wita saksi FIRMANTO dan SAKSI HERU SETIAWAN kembailimendatangi rumah SURAJI dan melakukan penangkapan, kemudian dariketerangan SURAJI bahwa SURAJI mendapatkan Obat jenis carnophent/Zenit
    peraturanpeundangundangan yaitu tenaga farmasi, dalam hal jika tidak ada tenaga kefarmasian tenaga kesehatan tertentu dapat melakukan praktek kefarmasiansecara terbatas, misalnya antara lain, dokter, dan atau dokter gigi, bidan, danperawat, yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan.Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / Visual / sertaperbandingan dengan produk sejenis obat yang diperlihatkan tersebut didugatermasuk golongan obat keras (daftar G) yang bernama carnophen (zenit
    obat Daftar G (Keras), terdakwatidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan danmutu untuk menjual obat tersebut diatas, dan Golongan Obat yangdiperlihatkan tersebut diatas adalah Golongan Obat daftar G (keras).Bahwa yang dilakukan oleh terdakwa tersebut jelas tidak berhak / tidak boleh,dan terdakwa tidak mempunyai kewenangan untuk menjual obat Daftar G(keras) karena tidak memiliki latar belakang kefarmasian dan tidakberkompetensi di bidang tersebut.Bahwa obat jenis carnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical Semarang denganHalaman 12 dari 22 Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2017/PN.Ktbpemilik PBF (pedagang besar farmasi) / apotek, namun yang dilakukan olehterdakwa sangat bertentangan dengan hukum dan terdakwa tidak bolehmelakukan pekerjaan tersebut karena tidak memiliki keahlian dankewenangan dalam bidang farmasi.Bahwa terhadap barang bukti yang diperlinatkan kepada Ahli saat sekarangini adalah barangbarang yang telah disita oleh petugas Kepolisian berkaitandengan perkara yang sekarang
Register : 15-12-2016 — Putus : 25-01-2017 — Upload : 02-02-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 25 Januari 2017 — -Siti Arbayah Alias Kangkung Binti Napiah
594
  • sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, perouatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caradan keadaan sebagai berikut :Halaman 2 dari 18Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.RtaPada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, bermula terdakwa SITIARBAYAH Als KANGKUNG Binti NAPIAH sudah sering mengedarkan obat jeniscarnophen produksi zenith pharmaceutical untuk mendapatkan keuntungankemudian pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit
    informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalperbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut :Halaman 4 dari 18Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.RtaPada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, bermula terdakwa SitiArbayah Als Kangkung Binti Napiah sudah sering mengedarkan obat jeniscarnophen produksi zenith pharmaceutical untuk mendapatkan keuntungankemudian pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit
    dipergunakanterdakwa,Bahwa keuntungan yang diperoleh terdakwa dalam mengedarkan/meniual obatcarnophen produksi Zenith Pharmaceutical tersebut adalah setiap satu boks(100 butir) obat carnophen produksi zenith pharmaceutical yang laku terjualadalah Rp.70.000,00 ;Bahwa mendapatkan obat jenis carnophen produksi zenith pharmaceutical yangdiedarkan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan denga cara membeli dariSdr TBahwa pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit
    September 2016 yangdibuat dan ditanda tangani oleh Zulfadli, Drs.Apt menerangkan bahwa tabletwarna putin dengan penandaan zenith pada satu sisi adn pada sisi lainnyapositif mengandung parasetamol, kafein, korisoprodol ;Bahwa berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor Np.Po.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan ijin edar dankegiatan produksi dan keterangan Ahli Hj.Renny Haslinda, S.Si, Aptmenerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jenis carnophenproduksi Zenit
    terdakwa dalam mengedarkan/menjual obatcarnophen produksi Zenith Pharmaceutical tersebut adalah setiap satu boks(100 butir) obat carnophen produksi zenith pharmaceutical yang laku terjualadalah Rp.70.000,00 ;Halaman 9 dari 18Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.RtaBahwa mendapatkan obat jenis carnophen produksi zenith pharmaceutical yangdiedarkan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan denga cara membeli dariSdr TBahwa pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit