Ditemukan 1255 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-08-2013 — Putus : 09-09-2013 — Upload : 24-09-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 275 / Pid.Sus / 2013 / PN.Ktb
Tanggal 9 September 2013 — HERMANSYAH Bin ABDUL SAMSIR
224
  • Fermacope ataubrosur/kemasan obat tersebut ;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yangberedar harus sesuai standar fermacope dimana kadar obattersebut tidak boleh kurang / lebih dari dosis yang telahditetapkan sesuai dengan standar fermacope Indonesia ;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obattersebut dibawah standar maka khasiat keamanan danefektifitas obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualobat jenis carnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical,dimana obat tersebut merupakan obat keras yang hanyadapat diperoleh melalui resep dokter dan di toko obat atauapotik yang memiliki ijin, bahwa obat Carnophen yang diproduksi PT.
    Zenit Pharmaceutikal adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI, makaobat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obatresmi atau apotik dan Terdakwa telah mengetahui bahwaperbuatan yang telah Terdakwa lakukan tersebut adalahmelanggar hukum ;Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menjual obat Carnophen(ZENITH) tersebut adalah ingin mencari keuntungan yang besar,disamping itu juga disebabkan karena banyaknya orang yangmenginginkan atau banyaknya permintaan obat jenis
    Zenit Pharmaceutikal adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI,maka obat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di tokoobat resmi atau apotik dan Terdakwa telah mengetahui bahwaperbuatan yang telah Terdakwa lakukan tersebut adalahmelanggar hukum ;Bahwa benar maksud dan tujuan Terdakwa menjual obatCarnophen (ZENITH) tersebut adalah ingin mencari keuntunganyang besar, disamping itu juga disebabkan karena banyaknyaorang yang menginginkan atau banyaknya permintaan obat
    Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telahdicabut ijin edarnya oleh BPOM RI, maka obat tersebut sudah tidak lagidijual secara umum di toko obat resmi atau apotik, kemudian dalamkegiatannya menjual obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut, Terdakwatidak memiliki izin untuk menjual atau mengedarkan obat jenisCARNOPHEN (ZENITH) tersebut dari instansi yang berwenang untuk itu,dan Terdakwa pun tidak memiliki keahlian kefarmasian untukmengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen (Zenith)
Register : 09-04-2018 — Putus : 09-05-2018 — Upload : 09-05-2018
Putusan PA MARABAHAN Nomor 158/Pdt.G/2018/PA.Mrb
Tanggal 9 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
85
  • Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat hidup layaknya suamiisteri dalam keadaan rukun dan harmonis hingga memperoleh anak, namunsetelah itu keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat sukamengkomsumsi obat terlarang (Zenit). Akibatnya kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tidak ada lagi kerukunan dan keharmonisan sertakebahagiaan sebagai Ssuami isteri ;2.
    Putusan Nomor 158/Pdt.G/2018/PA.Mrb(1) tersebut, pelaksanaan mediasi menjadi terhalang dan tidak dapatdilaksanakan sebagaimana mestinya;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok persoalan dalam gugatanPenggugat adalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakharmonis sejak memperoleh anak, keadaan rumah tangga Penggugat denganTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat suka mengkomsumsi obat terlarang (zenit).
    Hakim akan mempertimbangkannya dengan pertimbangansebagai berikut;Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi Penggugat mengenai pokokperkara ini adalah fakta yang dilihat dan didengar sendiri yakni tentangperistiwaperistiwa hukum yang terjadi pada saat rumah tangga Penggugat danTergugat berlangsung terutama yang berkaitan dengan adanya perselisihandan pertengkaran yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat yang terjadisejak awal tahun 2017 karena masalah Tergugat yang suka mengkomsumsiobat terlarang (zenit
    Putusan Nomor 158/Pdt.G/2018/PA.MrbMenimbang, bahwa berdasarkan gugatan dan alatalat bukti yangdiajukan Penggugat tersebut, maka Hakim menemukan faktafakta yangterungkap di persidangan sebagai berikut : Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi ketidakharmonisandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak awal tahun 2017 karenasering terjadi pertengkaran masalah Tergugat yang suka mengkomsumsiobat terlarang (zenit), sehingga pisah tempat tinggal sejak bulan Oktober2017 disebabkan Penggugat
Register : 23-10-2018 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 27-03-2019
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 1432/Pdt.G/2018/PA.Bjm
Tanggal 26 Maret 2019 — Penggugat:
Sari Istiqomah binti H. Sarbini
Tergugat:
Muhammad Rasyid Ridho bin Ardiansyah
283
  • Hatta dan Hairan sertadihadiri orang banyak;Bahwa Penggugat berstatus perawan dan Tergugat berstatus jejaka;Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1 (Satu)orang anak;Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatrukun dan harmonis namun sekarang tidak rukun dan harmonis lagisejak tahun 2016 karena sering terjadi pertengkaran;Bahwa Penggugat dan Tergugat bertengkar disebabkan Tergugat seringmemakai obatobatan terlarang (narkoba) jenis zenit;Bahwa saksi 2 dan
    Bahwa sejak awal tahun 2016 mulai terjadi perselisihan dan pertengkarankarena Tergugat sering memakai obatobatan terlarang (narkoba) jenis zenit;4. Bahwa puncak terjadinya pertengkaran pada bulan September 2016, Tergugatmeninggalkan rumah kediaman bersama sehingga Penggugat dan Tergugattelah berpisah tempat tinggal sampai sekarang 2 (dua) tahun lebih lamanya;5.
    Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang teruS menerus karena Tergugat sering memakai obatobatan terlarang (narkoba) jenis zenit;4. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pisah tempat tinggalsampai sekarang 2 (dua) tahun lebih lamanya;5.
    Nomor 1432/Padt.G/2018/PA.BjmMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat dan Tergugat telah terbukti adalahsuami istri yang sah akan tetapi tidak tercatat di kantor Urusan Agama;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapatdipersatukan dalam satu rumah tangga yang bahagia, karena faktor Tergugatsering memakai obatobatan terlarang (narkoba) jenis zenit
Register : 08-05-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 25-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 161/Pid.Sus/2017/Pn Mtp
Tanggal 12 Juli 2017 — MUHIDIN alias UDIN OJEK bin BULKIMI
327
  • BULKIMI) atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu berupa obat jenis Carnophen(zenith), bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa bermula dari saksi SURIYANSYAH alias YAN KADUT bin SAHDANmenghubungi terdakwa dan memesan 1 (satu) bok atau 10 (sepuluh) stripobat merk Carnophen / Zenit
    Setelahterdakwa menerima uang muka pembelian 1 (satu) bok atau 10 (Sepuluh)strip obat merk Carnophen / Zenit tersebut, terdakwa langsung keBanjarmasin untuk membeli obat merk Carnophen / Zenit, setelahmendapatkan obat merk Carnophen / Zenit tersebut, terdakwa pulang kerumah terdakwa di Desa Cindai Alus RT. 08 / RW. 03 Kec. Martapura KotaKab.
    Banjar dan sesampainya di rumah tersebut terdakwa menghubungi saksiSURIYANSYAH alias YAN KADUT bin SAHDAN untuk mengambil 1 (satu)bok atau 10 (sepuluh) strip obat merk Carnophen / Zenit, lalu saksiSURINYYANSYAH alias YAN KADUT bin SAHDAN bertemu dengan terdakwadan menyerahkan uang sisa pembayaran 1 (satu) bok atau 10 (sepuluh) stripobat merk Carnophen / Zenit tersebut kepada terdakwa sebesar Rp.Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 3 of 18140.000, (seratus empat puluh ribu rupiah), kemudian terdakwamenyerahkan
    1 (satu) bok atau 10 (sepuluh) strip obat merk Carnophen /Zenit kepada saksi SURIYANSYAH alias YAN KADUT bin SAHDAN.
Register : 19-12-2018 — Putus : 22-01-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KOTABARU Nomor 307/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 22 Januari 2019 — Penuntut Umum:
ARMEIN RAMDHANI,SH
Terdakwa:
ALJIANSYAH Als. CIAN Bin Alm. ANANG ILHAM
623
  • Kotabaru karena mengedarkan Obat jenis zenith kepada saksi ISNAELATDAR Als CADIS ISKANDAR Dan MUHAMMAD FAISAL RAMLAN AlsFAISAL Bin MASLANSYAH Bahwa terdakwa menjual Obat zenit pada ISNAELATDAR Als CADIS ISKANDAR sebanyak 2 kali, pertama hari Selasa tanggal04 September 2018 pukul 15.00 Wita dirumah terdakwa sebanyak 10 (Sepuluh)butir seharga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan pembelian kedua padahari Kamis tanggal 06 September 2018 pukul 19.00 Wita dirumah terdakwasebanyak 12 (dua belas) butir
    Zenit Pharmaceutical Semarang.Bahwa syarat untuk mendistribusikan Obat bebas dan bebas terbatas adalahtoko yang memperoleh izin dari Kantor Dinkes di wilayahnya masing masingdan mempunyai penanggung jawab seorang Apoteker. Menurut ahli, terdakwabukan merupakan orang yang berhak atau berwenang melakukanpendistribusian Obat karena tidak memiliki toko berizin maupun memiliki latarbelakang di bidang farmasi.
    Saksi ISNA HAIDAR Als GADIS Binti ISKANDAR, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi membeli obat jenis Carnophent Zenit dari terdakwa sebanyak 2kali, pertama hari Selasa tanggal 04 September 2018 pukul 15.00 Witadirumah terdakwa sebanyak 10 (Sepuluh) butir seharga Rp. 60.000, (enampuluh ribu rupiah) dan pembelian kedua pada hari Kamis tanggal O06September 2018 pukul 19.00 Wita dirumah terdakwa sebanyak 12 (dua belas)butir seharga Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);Bahwa
    menjelaskan bahwasyarat untuk mendistribusikan obat bebas dan bebas terbatas adalah toko obat yangtelah mempunyai jjin, dimana pendistribusian harus sesuai dengan kondisi sipenderita dan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit
    PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27Oktober 2009, perihal pembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatanproduksi, jadi kepada siapapun itu sudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya, adalahdilakukan dengan sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannya
Register : 08-05-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 168/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 6 Juni 2017 — KAMARUDIN bin SUBLI
299
  • Menyatakan Terdakwa KAMARUDIN bin SUBLI, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu berupa obatjenis Carnophen (Zenit), sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 Jo Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum;2.
    Menetapkan barang bukti berupa :> 23 (dua puluh tiga) butir obat keras jenis Carnophen Zenit Pharmaceutikal;> 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan> Uang hasil penjualan sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah);Dirampas untuk Negara.4.
    dua ribu rupiah) per Kepingnya (Isi 10 Bultir),sehingga Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 8000, (delapanribu rupiah) per Kepingnya;> Bahwa saksi mengetahui Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi dan tidak mempunyai jijin praktek untuk melakukanpekerjaan kefarmasian serta obat Keras Jenis Carnophen yang diedarkanTerdakwa tersebut telah dicabut ijin edarnya;> Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa 23 (duapuluh tiga) butir obat keras jenis Carnophen Zenit
    dan tersimpan dibawah Kompor Gas didapur rumahtersebut;> Bahwa saksi mengetahui saat dilakukan penggeledahan Terdakwa sedangtidak berada dirumah;> Bahwa saksi mengetahui pada hari Senin tanggal 6 Maret 2017, Terdakwamenyerahkan diri ke Polsek AluhAluh dan mengakui bahwa Terdakwamenjual obat keras Jenis Carnophen yang telah dicabut ijin edarnya kepadasiapa Saja yang mau membelinya;> Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa 23 (duapuluh tiga) butir obat keras jenis Carnophen Zenit
    Nomor LP.Nar.K.17.0287, padatanggal 9 Maret 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh Manajer TeknisPengujian Produk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisional danProduk Komplemen pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diBanjarmasin dengan kesimpulan tablet putin dengan penandaan Zenith padasatu. sisi danpada sisi lainnya mengandung parasetamol, Kafein danKarisoprodol;Bahwa benar terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa 23(dua puluh tiga) butir obat keras jenis Carnophen Zenit
Register : 10-12-2012 — Putus : 23-01-2013 — Upload : 06-02-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 265/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 23 Januari 2013 — SRI WAHYUDIN Bin JAINI
277
  • Sumari yangmerupakan anggota kepolisian Resor Kotabaru langsung mendatangiterdakwa yang sedang berada di jalan Titian Beringin Desa Rampa LamaKecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru dan berpurapuramembeli 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenit) kepada terdakwadengan harga Rp. 30.000 (tiga puluh ribu rupiah). Kemudian keesokanharinya yaitu pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012, saksi M. RobbyIndra Bin H.
    Sumari dan saksi Khoirul Huda Bin Nasokan melakukanpenggeledahan di rumah terdakwa di Jalan Titian Beringin Rt. 08 DesaRampa Lama Kecamatan Pulau Laut Utara kabupaten Kotabaru danmenemukan barang bukti berupa 37 (tiga puluh tujuh) butir obat jenisCarnophen (Zenith) yang disimpan terdakwa di atas lipatan pakaian didalam rumah terdakwa.e Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit) yangdiedarkan / dijual oleh terdakwa merupakan obat yang tidak memiliki ijinedar, sebab obat tersebut merupakan
    saja.e Bahwa ciriciri obat yang termasuk obat bebas terbatas yaitu padakemasannya mempunyai tanda lingkaran biru bergaris tepi hitam pada setiapproduknya seperti dekstromethorpan, decolsin, dan lainlain, sedangkan obatkeras lingkaran merah garis tepi hitam seperti Zenith (Carnophen).e Bahwa golongan obat keras hanya boleh disimpan dan diedarkan di saranapelayanan kesehatran berijin (apotek), sedangkan obat golongan bebasterbatas boleh disimpan di toko obat yang berijin.e Bahwa obat jenis carnophen (zenit
    Bahwa obat jenis carnophen (zenit) tersebut sudah tidak boleh diedarkan lagi, sebabijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh Badan POM RIberdasarkan surat No.
    RobbyIndra, terdakwa mendapatkan obatobatan tersebut dari seseorang yang tidakterdakwa ketahui nama dan alamatnya dengan harga Rp. 250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah) per box dan terdakwa menjual kembali obat Zenith/Carnophentersebut dengan harga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) per keping kepadasiapa saja yang mau membeli.Menimbang, bahwa obat merek Carnophen tersebut termasuk dalam golongansediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah
Register : 22-09-2017 — Putus : 30-10-2017 — Upload : 13-12-2017
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 1271/Pdt.G/2017/PA.Bjm
Tanggal 30 Oktober 2017 —
70
  • Tergugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat suami isteri yang menikah pada menikahpada bulan Agustus, dan telah dikaruniai tiga orang anak;Putusan Perkara Nomor 1271/Pdt.G/2017/PA.Bjm, Hal. 4 dari 13 halamanBahwa mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonisakan tetapi sejak tahun 2014 rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsudah tidak rukun dan harmonis lagi, karena sering berselisih dan bertengkar; Bahwa penyebab pertengkaran tersebut karena Tergugat suka mengkonsumsiobat terlarang (zenit
    memberikan keterangan dibawah sumpahsebagai berikut: Bahwa saksi adalah tetanggaPenggugat; Bahwa saksi kenal dengan Tergugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat suami isteri yang menikah pada tahun 2004,dan telah dikaruniai tiga orang anak;Bahwa mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonisakan tetapi sejak tahun 2014 rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak rukun lagi, karena Penggugat dan Tergugat sering bertengkar yangdisebabkan Tergugat suka mengkonsumsi obat terlarang jenis Zenit
    Bahwa, rumah tangga Penggugat dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat sukamengkonsumsi obat terlarang (zenit), Tergugat sering mabok dan sukamarah tanpa alasan yang jelas;3. Bahwa antara Penggugat denganTergugat telah pisah rumah sampaisekarang telah berjalan sepuluh bulan;Putusan Perkara Nomor 1271/Pdt.G/2017/PA.Bjm, Hal. 7 dari 13 halaman4.
    dapat dijadikan sebagaialat bukti yang menguatkan dalil gugatanPenggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan semua hal yang telah dipertimbangkantersebut di atas, Majelis Hakim dapat menemukan dan menyimpulkan fakta dipersidangan sebagai berikut: Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah sebagai suami isteri yang sah; Bahwa selama perkawinan telah dikaruniai tiga orang anak; Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi pertengkaran yangdisebabkan masalah Tergugat sering mengkonsumsi obat terlarang (zenit
Register : 01-05-2013 — Putus : 27-05-2013 — Upload : 19-06-2013
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 554/Pid.Sus/2013/PN.Bjm
Tanggal 27 Mei 2013 —
3011
  • Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, atau setidaktidaknya padatempat yang masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin yangberwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara antara sebagai berikut :Bahwa berawal EDONK memesan obat Zenit Carnophen kepada terdakwasebanyak 2 (dua) bok dengan harga perboknya sebesar
    Kampung Melayu Kec.Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin yang pada waktu itu oleh terdakwa2 (dua) bok obat Zenit Carnophen di simpan di saku celana bagian depansebelah kiri, kemudian terdakwa berangkat menemui EDONK, belumsempat bertemu dengan EDONK datang Anggota Kepolisian Sektor KotaBanjarmasin Timur dan langsung menggeledah terdakwa dan di temukan 2(dua) bok obat Zenit Carnophen di kantong celana terdakwa, tidak lamakemudian terdakwa dan barang buktinya diamankan oleh petugaskepolisian Sektor Kota
    ,M.S.Si denganhasil kesimpulan bahwa benar tablet warna putin milik terdakwamengandung parasetamol, kafein dan karisoprodol.e Bahwa terdakwa mengedarkan 2 (dua) bok obat Zenit Carnophen tidakmemiliki ijin dan tidak mempunyai keahlian untuk melakukan pekerjaankefarmasian yaitu seorang apoteker.Perbuatann terdakwa MUSLIM ANSYARI.
Putus : 08-12-2017 — Upload : 20-02-2018
Putusan PT SEMARANG Nomor 17/Pid.Sus Anak/2017/PT SMG
Tanggal 8 Desember 2017 — SYIFA NUR FAUZAN Bin NURHAMID
2515
  • Surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 24 Oktober 2017 NomorReg.Perkara:PDM333/KEBUM/1017 atas nama Anak , yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa ia anak SYIFA NUR FAUZAN Bin NURHAMID pada hari Selasatanggal 11 Juli 2017 sekira pukul 20.50 wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu. dalam bulan Juli tahun 2017, bertempat di Ruko Zenit Computer JalanRaya Soka No.88 Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan, Kabupaten.Kebumen atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan
    Kebumen dalam kondisi terbuka untuk selanjutnya anakmamarkirkan kendaraanya di depan garasi sedangkan anak masuk denganjalan kaki melalui garasi dan untuk selanjutnya masuk kedalam Ruko ZenitComputer melalui pintu samping dan kemudian langsung menuju Meja kasirkarena semuanya tidak dikunci sehingga dengan mudah juga anak membukalaci meja milik saksi BUDI YUWONO yang berisi uang sekitar Ro.5.000.000,(lima juta rupiah) dengan cekatan pula anak mengambil uang tersebut dansegera keluar dari Ruko Zenit
    Put.No.17/Pid.SusAnak/2017/PT.SMGWC.Masjid Darusalam untuk menghitung jumalah uang yang telah diambil dariRuko Zenit Computer dan setelah dihitung ternyata berjumlah Rp. 5.000.000.
Register : 19-09-2016 — Putus : 01-11-2016 — Upload : 11-04-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 290/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 1 Nopember 2016 — HJ. RENI BINTI JAMHARI (Alm)
6225
  • dan telah ditarikperedaranya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Terdakwa mengakuibahwa obat tersebut adalah milik Terdakwa dan terdakwa tidak memilki izin untukmengedarkan dari Pihak atau instansi yang berwenang.Bahwa terdakwa mendapatkan Zenith atau Carnophen tersebut membeli dari SdrJAMAL dengan cara menelpon Sdr JAMAL menggunakan HP Blacberry Tedakwa danObat Tesebut Dibeli Terdakwa seharga Rp 250.000 tiap box dan dijual kembaliseharga Rp 350.000 tiap box, Terdakwa telah melakukan jual bel Zenit
    terdakwaHJ RENIBinti JAMHARI sering melakukan jual beli obat carnophen / zenith kepada orangdisekitar pelabuhan sped kemudian kami melakukan penyamaran berpura pura menjadi pembeli obat zenith dirumah terdakwaHJ RENI Binti JAMHARI dijalan Pelabuhan sped Gang Bina Bakat Desa Sejahtera Kecamatan SimpangEmpat Kabupaten Tanah Bumbu kemudian saya bersama sama sdr FARIDMIZWAR membeli sebanyak 1 ( satu ) keeping seharga Rp. 40.000.00 ( empatpuluh ribu rupiah )kemudian setelah uang d tangan terdakwadan obat Zenit
    ditarik peredaranya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RITerdakwa mengakui bahwa obat tersebut adalah milik Terdakwa dan terdakwa tidakmemilki izin untuk mengedarkan dari Pihak atau instansi yang berwenang.Bahwa benar terdakwa mendapatkan Zenith atau Carnophen tersebut membeli dariSdr JAMAL dengan cara menelpon Sdr JAMAL menggunakan HP Blacberry Tedakwadan Obat Tesebut Dibeli Terdakwa seharga Rp 250.000 tiap box dan dijual kembaliseharga Rp 350.000 tiap box, Terdakwa telah melakukan jual bel Zenit
    Bin.10terdakwa tidak memilki izin untuk mengedarkan dari Pihak atau instansi yangberwenang.Bahwa terdakwa mendapatkan Zenith atau Carnophen tersebut membeli dari SdrJAMAL dengan cara menelpon Sdr JAMAL menggunakan HP Blacberry Tedakwadan Obat Tesebut Dibeli Terdakwa seharga Rp 250.000 tiap box dan dijual kembaliseharga Rp 350.000 tiap box, Terdakwa telah melakukan jual bel Zenit tersebut sejakbulan Mei 2016.
Register : 22-05-2015 — Putus : 07-07-2015 — Upload : 10-07-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 148/Pid.Sus/2015/PN.Rta.
Tanggal 7 Juli 2015 — -H.IBRAHIM Bin H.SAFI’I
333
  • Tapin, saksibersamasama dengan saksi Hasan Purwanto telah menangkapterdakwa pada saat sedang tidur di sebuah Pos di sungai Puting;e Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan pada kendaraan milikterdakwa yang ditaruh di samping warung yang sudah tutup,dibawah jok sepeda motor milik terdakwa ditemukan 4 (empat) boxobat Charnopen dan pada kantong celana ditemukan uang sebesarRp. 447.000, (empat ratus empatpuluh tujuh ribu rupiah) yangdiakui adalah milik terdakwa hasil penjualan obat zenit;e Bahwa terdakwa
    Tapin, saksibersamasama dengan saksi Budi Prasetiyo telah menangkapterdakwa pada saat sedang tidur di sebuah Pos di sungai Puting;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan pada kendaraan milikterdakwa yang ditaruh di samping warung yang sudah tutup,dibawah jok sepeda motor milik terdakwa ditemukan 4 (empat) boxobat Charnopen dan pada kantong celana ditemukan uang sebesarRp. 447.000, (empat ratus empat puluh tujuh ribu rupiah) yangdiakui adalah milik terdakwa hasil penjualan obat zenit;Bahwa terdakwa
    di sungai putih terdakwa ditangkapoleh saksi Budi Prasetiyo bersamasama dengan saksi HasanPurwanto;Bahwa 4 (empat) box obat Charnopen yang ditemukan oleh saksiBudi Prasetiyo dan saksi Hasan Purwanto adalah milik terdakwayang disimpan oleh terdakwa di bawah jok sepeda motor terdakwayang di taruh di samping warung yang sudah tutup, dan uangsebesar Rp. 447.000, (empat ratus empatpuluh tujuh ribu rupiah)yang ditemukan di kantong celana yang terdakwa kenakan adalahmilik terdakwa hasil penjualan obat zenit
    putih terdakwaditangkap oleh saksi Budi Prasetiyo bersamasama dengan saksiHasan Purwanto;Bahwa benar 4 (empat) box obat Charnopen yang ditemukan olehsaksi Budi Prasetiyo dan saksi Hasan Purwanto adalah milikterdakwa yang disimpan oleh terdakwa di bawah jok sepeda motorterdakwa yang di taruh di samping warung yang sudah tutup;Bahwa benar uang sebesar Rp. 447.000, (empat ratus empatpuluhtujuh ribu rupiah) yang ditemukan di kantong celana yang terdakwakenakan adalah milik terdakwa hasil penjualan obat zenit
    tubuh;Bahwa faktafakta hukum yang terungkap di persidangan adalah,sebagai berikut :e Bahwa benar 4 (empat) box obat Charnopen yang ditemukan olehsaksi Budi Prasetiyo dan saksi Hasan Purwanto adalah milikterdakwa yang disimpan oleh terdakwa di bawah jok sepeda motorterdakwa yang di taruh di samping warung yang sudah tutup;e Bahwa benar uang sebesar Rp. 447.000, (empat ratus empatpuluhtujuh ribu rupiah) yang ditemukan di kantong celana yang terdakwakenakan adalah milik terdakwa hasil penjualan obat zenit
Register : 15-04-2014 — Putus : 19-05-2014 — Upload : 14-07-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 110/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 19 Mei 2014 — M. FITRI MAULANA Als. LANA Bin SARISLAM
272
  • AHIM membawa obatjenis carnophent/ zenit sebanyak 190 (seratus sembilan puluh) butir, obatjenis dextro sebanyak 486 (Empat Ratus delapan puluh enam) dan obatjenis THD sebanyak 50 (lima puluh) butir yang disimpan didalam tas milikSdr. RAHIM Als. AHIM sedangkan didalam tas terdakwa ditemukan 290(dua ratus sembilan puluh) butir obat jenis carnophent/ zenit, 1010 (SeribuSepuluh) butir obat jenis dextro dan obatobat tersebut diakui adalah milikterdakwa;Bahwa Sdr. RAHIM Als.
    dalam Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungjawabkan;10Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijin, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.
    Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi;Bahwa menurut ahli, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) di dalam rumah serta tidakmemiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untuk mengedarkan obatjenis Carnophen (Zenith) kemudian tidak memiliki pendidikan11kefarmasian dengan alasan apapun karena obat
    (lima puluh) butir obatjenis THD, untuk obat jenis carnophent/ zenith 1 (satu) box seharga Rp.210.000,(Dua ratus Sepuluh Ribu Rupiah) dan untuk obat jenis DEXTRO (satu) boxseharga Rp. 250.000, (Dua ratus Lima Puluh Ribu Rupiah);Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit
Register : 07-02-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 24-04-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 45/Pid.Sus/2014/PN.Rtu
Tanggal 2 April 2014 — * Pidana : - BADRIANNOR Bin H.AMAT - SYAHRIAN Bin MASDI ;
343
  • anggota kepolisian PolsekCandi Laras Selatan melakukan pengejaran terhadap terdakwa danterdakwa II yang berboncengan menggunakan 1 buah sepeda motor merkHonda Vario techno nopol DA 6434 VO warna Merah setelah kendaraanyang digunakan para terdakwa berhasil dinentikan kemudian saksi ErwanSugianto bin Suwoto (alm) dan saksi Bardaini Bin Romansyah melakukanpemeriksaan terhadap badan para terdakwa dan ditemukan 1 (Satu) buahtas sandang yang dibawa terdakwa Il yang berisi obat jenis Carnophenproduksi Zenit
    Zenit PharmaceuticalSemarang termasuk dalam daftar obat keras daftar G yang telah dibatalkanijin edar serta kegiatan produksinya ;Perbuatan para terdakwa tersebut diatur dan diancam Pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 Ayat(1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan jopasal 55 ayat 1 ke1 KUHP ;SUBSIDIAIR:Bahwa terdakwa BADRIANNOR Bin H.AMAT dan terdakwa II SYAHRIANBin MASDI pada hari Selasa tanggal 26 Nopember 2013 sekitar pukul 00.30 Witaatau pada waktu lain dalam bulan Nopember tahun 2013
    Pharmaceutical sebanyak 173 (seratus tujuh puluh tiga)butir di dalam tas sandang yang dibawa oleh terdakwa II yang diakuimilik para terdakwa yang diperoleh dengan cara membeli dari orangyang bernama IDHAM didaerah Sungai Harang Kecamatan TapinTengah dengan harga sebesar Rp.500.000, (Lima ratus ribu rupiah)dimana uang pembelian obat tersebut berasal dari terdakwa Il dengankesepakatan terdakwa yang memperkenalkan terdakwa II kepadaIDHAM lalu para terdakwa sempat menggunakan obat jenis Carnophenproduksi Zenit
    Pharmaceutical selanjutnya obat jenis Carnophenproduksi Zenit Pharmaceutical tersebut akan terdakwa dan II di bagidua dengan maksud sebagian dikonsumsi dan sisanya untuk di jualkepada warga dengan harga perkeping sebesar Rp.50.000, (Limapuluh ribu rupiah) selanjutnya obat jenis Carnophen produksi ZenitPharmaceutical namun keburu berhasil ditangkap petugas kepolisian.e Berdasarkan hasil pengujian oleh Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Banjarmasin Nomor : PM.01.06.1001.12.13.0172.LPtanggal 03
    Zenit PharmaceuticalSemarang termasuk dalam daftar obat keras daftar G yang telahdibatalkan ijin edar serta kegiatan produksinya ;Perbuatan Para Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal198 jo Pasal 108 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatanjo pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP ;Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Para Terdakwa dipersidanganmenyatakan telah mengerti isi dan maksud dakwaan tersebut, selanjutnya ParaTerdakwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut menyatakan
Register : 17-07-2014 — Putus : 02-10-2014 — Upload : 27-10-2014
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 771/Pid.Sus/2014/PN Bjm
Tanggal 2 Oktober 2014 — Pidana: - Terdakwa: SUGIANOOR Als. SUGI Bin M. YUSUF - JPU: M. HAZMI. MT, SH. MH.
276
  • Faisal (DPO) untuk 1 (satu)paket sabunya seharga Rp. 850.000, untuk obat daftar G jenisCarnofen / Zenit terdakwa mengakuinya adalah miliknya dan dibeli dariseseorang bernama IBU (DPO) seharga Rp. 400.000, kemudian dijualRp. 3.000 perbutirnya sedangkan untuk ganja terdakwa tidak mengakuibarang tersebut adalah miliknya namun barang bukti ganja oleh parasaksi anggota Kepolisian serta disaksikan ketua RT.
    Farm, Aptobat jenis carnofen zenit termasuk tidak memiliki ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 112 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 TentangNARKOTIKA.DANKEDUABahwa terdakwa SUGIANOOR Als. SUGI Bin M. YUSUF pada harisabtu tanggal 22 Maret 2014 sekitar pukul 01.00 WITA atau setidaktidaknya pada bulan Maret 2014, atau setidaktidaknya dalam tahun 2014 bertempatJIn.Dahlia Gg. Budaya RT.26 No. 23 Kel. Telawang Kec.
    Farm, Aptobat jenis carnofen zenit termasuk tidak memiliki ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 111 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 TentangNARKOTIKA.DANKETIGA :Bahwa terdakwa SUGIANOOR Als. SUGI Bin M. YUSUF pada harisabtu tanggal 22 Maret 2014 sekitar pukul 01.00 WITA atau setidaktidaknyapada bulan Maret 2014, atau setidaktidaknya dalam tahun 2014 bertempatJIn.Dahlia Gg. Budaya RT.26 No. 23 Kel. Telawang Kec.
Register : 23-11-2016 — Putus : 11-01-2017 — Upload : 15-11-2018
Putusan PN BUNTOK Nomor 120/Pid.Sus/2016/PN BNT
Tanggal 11 Januari 2017 — Penuntut Umum:
HENDRIK MURBAWAN, SH
Terdakwa:
NOVIANDI Als OVI Bin H. RAMLI
666
  • Bahwa obat jenis zenith yang di edarkan oleh terdakwa merupakansediaan farmasi yang diedarkan atas dasar jijin edar keahlian bidangfarmasi, bahwa obat jenis Zenit tersebut telah dibatalkan izin edarnyaberdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI No. PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009.
    Bahwa obat jenis zenith yang di edarkan oleh terdakwa merupakansediaan farmasi yang diedarkan atas dasar ijin edar keahlian bidang farmasi,bahwa obat jenis Zenit tersebut telah dibatalkan izin edarnya berdasarkanKeputusan Kepala Badan POM RI No. PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009.
    Carhnopen dan obatjenis Dextro dari Maria yang tinggal di Amuntai Kabupaten Hulu SungaiUtara Propinsi Kalimantan Selatan ;Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2016/PN Bnt Bahwa Terdakwa membeli obat jenis Zenit Carhnopen sebanyak 100(Seratus) keping atau 1000 (Seribu) butir dan Dextro sebanyak 4 (empat)Bungkus isi 1000 (seribu) butir atau 4000 (Empat ribu) butir danseluruhnya seharga Rp. 4.200.000.00 (Empat juta dua ratus ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa menjual kembali obat jenis ZENIT CARHNOPENharga
Register : 23-05-2017 — Putus : 21-06-2017 — Upload : 22-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 154/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 21 Juni 2017 — Normilawati Binti Fahrurrazi
399
  • yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan manadilakukan terdakwa sebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi Akhmad Dennyansyahdan saksi Robian Noor mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwamengedarkan obatobatan jenis Carnophen' selanjutnya para saksimelakukan penggeledahan di rumah terdakwa Normilawati dengan turutdisaksikan saksi Andi amrullah, dan ditemukan 10 (sepuluh) atau 100(seratus) butir Obat jenis Carnophen / Zenit
    ANDI AMRULLAH dan ditemukan Obat obatan jenis carnophen / zenith sebanyak 10 (sepuluh )keping dengan jumlah keseluruhan sebanyak 100 (seratus) butir, danUang tunai hasil penjualan yang mana menurut keterangan pelaku uangtersebut hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen / Zenit sebesarRp.490.000, (empat ratus Sembilan puluh ribu rupiah) terdiri dari uangkertas Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 9 (sembilan) lembar,Uang kertas Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar,
    ANDIAMRULLAH dan di temukan Obat obatan jenis carnophen / zenithsebanyak 10 (sepuluh ) keping dengan jumlah keseluruhan sebanyak 100(seratus) butir, dan Uang tunai hasil penjualan yang mana menurutketerangan pelaku uang tersebut hasil penjualan obatobatan jenisCarnophen / Zenit sebesar Rp.490.000, (empat ratus Sembilan puluh ribuHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2017/PN.
    tersebut terdakwa tidakmengetahuinya secara pasti karena terdakwa hanya bertugas untukmenjualkan Obat obatan Jenis ZENITH / CARNOPHEN tersebut denganharga Rp.35.000, ( Tiga puluh lima ribu rupiah ) per / keping dan mertuaterdakwa berpesan obatobatan tersebut apabila sudah habis dan itu punterdakwa tidak mengetahuinya yang jelas terdakwa hanya menjualkansaja apabila ada orang yang datang ke rumah milik mertua terdakwa untukmembeli obat obatan tersebut ; Bahwa terdakwa mengetahui obat Carnophen merk Zenit
    menjualkan sajaapabila ada orang yang datang ke rumah milik mertua terdakwa untuk membeliobat obatan tersebut, dengan demikian terdakwa telah mengedarkan sediaanfarmasi tanpa izin, sehingga Pengadilan menyatakan unsur ini telah terpenuhiatas perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menentukan apakahterdakwa melakukan menghendaki atau tidak perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangandimana terdakwa mengetahui obat Carnophen merk Zenit
Register : 21-01-2016 — Putus : 18-03-2016 — Upload : 16-10-2018
Putusan PN BUNTOK Nomor 4/Pid.Sus/2016/PN BNT
Tanggal 18 Maret 2016 — Jaksa Penuntut:
1.ZULKIFLI MOODUTO, S.H.
2.AGUNG CAP PRAWARMIANTO, SH
Terdakwa:
HUSNUL KHATIMAH Binti H. MUHAMAD ABDULLAH
666
  • Abdul Gani dan Terdakwa, narkotika jenis shabuuntuk dikonsumsi sendiri dan sebagian rencananya untuk dijual sedangkan obatoabat daftar G jenis Carnophen (Zenit) dan Dextro untuk dijual ; Bahwa narkotika jenis shabu dan obatobatan daftar G tersebut saksi H.Abdul Gani dan Terdakwa ; Bahwa saksi H. Abdul Gani dan Terdakwa ada izin untuk menjual obatobatan daftar G tersebut ; Bahwa yang mengambil paket kiriman obatobatan daftar G adalahTerdakwa Bahwa terhadap saksi H.
    Abdul Gani dan Hunsnul Khatimah (Terdakwa) diduga telah memiliki,menyimpan, menguasal, menyediakan atau menjual, membeli narkotika golongan bukan tanaman jenis shabu dan permufakatan jahat untuk melakukan tindakpidana Narkotika dan diduga mengedarkan sedian farmasi yang tidak memilikiijin edar dan tidak memiliki Keahlian untuk melakukan praktik kefarmasian berupaobatobatan daftar G jenis Carnophen (Zenit) dan Dextro.
    Abdul Gani narkotika jenis shabuuntuk dikonsumsi sendiri dan sebagian rencananya untuk dijual sedangkan obatobat daftar G jenis Carnophen (Zenit) dan Dextro rencananya untuk dijual ; Bahwa barangbarang tersebut adalah Terdakwa dan saksi H. Abdul Gani ; Bahwa Terdakwa dan saksi H. Abdul Gani belum sempat menyedarkanrencana mau dijual ; Bahwa Terdakwa dan saksi H. Abdul Gani tidak ada ijin menjual obatobatdaftar G ; Bahwa peran Terdakwa dan saksi H.
    Abdul Gani dan saudariHusnul Khatimah (Terdakwa) diduga telah memiliki, menyimpan, menguasai,menyediakan atau menjual, membeli narkotika golongan bukan tanaman jenisshabu dan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika dandiduga mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan tidakmemiliki keahlian untuk melakukan praktik kefarmasian berupa obatobatandaftar G jenis Carnophen (Zenit) dan Dextro ; Bahwa penangkapan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 29 oktober2015
    pipet kaca (Bong) dan 1 buah bekaskotak rokok merk Sampoerna Menthol warna putih dan didalam kotak rokoktersebut terdapat 1 buah silet merk Tatra yang terbungkus dalam kantong plastikwarna hitam, 1 buah toples plastik warna putin dan setelah dibuka didalamnyaterdapat 16 paket narkotika jenis shabu yang masingmasing dibungkus denganplastik klip warna bening, dan juga terdapat 1 buah selotif warna bening danbeberapa plastic klip warna bening belum terpakai, dan ditemukan obtobatanjenis Carnophen (Zenit
Register : 17-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 100/Pid.Sus/2017/PN Ktb
Tanggal 24 Mei 2017 — ABDUL WAHAB Bin (Alm) NAPSIAH
255
  • kepadasaksi JOKO WALUYO untuk menunjukan rumah saksi SURAuJI AlsGONDRONG kemudian saksi FIRMANTO DAN saksi HERU SETIAWANmenuju kerumah Saksi SURAJI Als GONDRONG (terdakwa dalam berkasterpisah) akan tetapi Saksi SURAJI Als GONDRONG tidak berada dirumahnya selanjutnya pada hari selasa tanggal 7 Februari 2017 sekitar jam17.30 wita saksi FIRMANTO dan SAKSI HERU SETIAWAN kembalimendatangi rumah SURAJI dan melakukan penangkapan, kemudian dariketerangan SURAJI bahwa SURAJI mendapatkan Obat jenis carnophent/Zenit
    kepadasaksi JOKO WALUYO untuk menunjukan rumah saksi SURAuJI AlsGONDRONG kemudian saksi FIRMANTO DAN saksi HERU SETIAWANmenuju kerumah Saksi SURAJI Als GONDRONG (terdakwa dalam berkasterpisah) akan tetapi Saksi SURAJI Als GONDRONG tidak berada dirumahnya selanjutnya pada hari selasa tanggal 7 Februari 2017 sekitar jam17.30 wita saksi FIRMANTO dan SAKSI HERU SETIAWAN kembailimendatangi rumah SURAJI dan melakukan penangkapan, kemudian dariketerangan SURAJI bahwa SURAJI mendapatkan Obat jenis carnophent/Zenit
    peraturanpeundangundangan yaitu tenaga farmasi, dalam hal jika tidak ada tenaga kefarmasian tenaga kesehatan tertentu dapat melakukan praktek kefarmasiansecara terbatas, misalnya antara lain, dokter, dan atau dokter gigi, bidan, danperawat, yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan.Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / Visual / sertaperbandingan dengan produk sejenis obat yang diperlihatkan tersebut didugatermasuk golongan obat keras (daftar G) yang bernama carnophen (zenit
    obat Daftar G (Keras), terdakwatidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan danmutu untuk menjual obat tersebut diatas, dan Golongan Obat yangdiperlihatkan tersebut diatas adalah Golongan Obat daftar G (keras).Bahwa yang dilakukan oleh terdakwa tersebut jelas tidak berhak / tidak boleh,dan terdakwa tidak mempunyai kewenangan untuk menjual obat Daftar G(keras) karena tidak memiliki latar belakang kefarmasian dan tidakberkompetensi di bidang tersebut.Bahwa obat jenis carnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical Semarang denganHalaman 12 dari 22 Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2017/PN.Ktbpemilik PBF (pedagang besar farmasi) / apotek, namun yang dilakukan olehterdakwa sangat bertentangan dengan hukum dan terdakwa tidak bolehmelakukan pekerjaan tersebut karena tidak memiliki keahlian dankewenangan dalam bidang farmasi.Bahwa terhadap barang bukti yang diperlinatkan kepada Ahli saat sekarangini adalah barangbarang yang telah disita oleh petugas Kepolisian berkaitandengan perkara yang sekarang
Register : 15-12-2016 — Putus : 25-01-2017 — Upload : 02-02-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 25 Januari 2017 — -Siti Arbayah Alias Kangkung Binti Napiah
624
  • sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, perouatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caradan keadaan sebagai berikut :Halaman 2 dari 18Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.RtaPada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, bermula terdakwa SITIARBAYAH Als KANGKUNG Binti NAPIAH sudah sering mengedarkan obat jeniscarnophen produksi zenith pharmaceutical untuk mendapatkan keuntungankemudian pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit
    informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalperbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut :Halaman 4 dari 18Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.RtaPada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, bermula terdakwa SitiArbayah Als Kangkung Binti Napiah sudah sering mengedarkan obat jeniscarnophen produksi zenith pharmaceutical untuk mendapatkan keuntungankemudian pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit
    dipergunakanterdakwa,Bahwa keuntungan yang diperoleh terdakwa dalam mengedarkan/meniual obatcarnophen produksi Zenith Pharmaceutical tersebut adalah setiap satu boks(100 butir) obat carnophen produksi zenith pharmaceutical yang laku terjualadalah Rp.70.000,00 ;Bahwa mendapatkan obat jenis carnophen produksi zenith pharmaceutical yangdiedarkan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan denga cara membeli dariSdr TBahwa pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit
    September 2016 yangdibuat dan ditanda tangani oleh Zulfadli, Drs.Apt menerangkan bahwa tabletwarna putin dengan penandaan zenith pada satu sisi adn pada sisi lainnyapositif mengandung parasetamol, kafein, korisoprodol ;Bahwa berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor Np.Po.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan ijin edar dankegiatan produksi dan keterangan Ahli Hj.Renny Haslinda, S.Si, Aptmenerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jenis carnophenproduksi Zenit
    terdakwa dalam mengedarkan/menjual obatcarnophen produksi Zenith Pharmaceutical tersebut adalah setiap satu boks(100 butir) obat carnophen produksi zenith pharmaceutical yang laku terjualadalah Rp.70.000,00 ;Halaman 9 dari 18Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.RtaBahwa mendapatkan obat jenis carnophen produksi zenith pharmaceutical yangdiedarkan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan denga cara membeli dariSdr TBahwa pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit