Menetapkan barang bukti berupa :- 20 (dua puluh) butir pil obat jenis Trex yang dikemas dalam 2 (dua) kemasan plastik klip, 1 (satu) bekas bungkus rokok Gudang Garam Surya dan 1 (satu) buah HP Nokia C3, dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sejumlah Rp.22.000,- (dua puluh dua ribu rupiah), dirampas untuk negara ;7. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa : 20 (dua puluh) butir pil obat jenis Trex yang dikemas dalam 2 (dua)kemasan plastik klip, 1 (Satu) bekas bungkus rokok Gudang Garam Suryadan 1 (satu) buah HP Nokia C3, dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sejumlah Rp.22.000, (dua puluh dua ribu rupiah), dirampasuntuk negara ;4.

Terdakwa mengaku bahvaobat tersebut adalah pil trex, adapun Terdakwa mendapatkan obatsediaan farmasi jenis Triheksipinidil dari membeli pada seseorang yangbernama Hanif (DPO) dengan harga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah)untuk 20 (dua puluh) butir, sedangkan tujuan Terdakwa membeli sediaan3 dari 15farmasi jenis Trex untuk dijual lagi dengan harga Rp.2.500, (dua limaratus rupiah) per butir, sehingga Terdakwa mendapat keuntungansebesar Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) per sepuluh butir, adapunciriciri

Obat sediaan farmasi jenis trex yang terdakwa jual adalahberwarna putih serta berlogo Y, pada saat terdakwa ditangkap petugasPolres Banyuwangi ada barang bukti yang diamankan berupa 20 (duapuluh) butir pil trex yang dikemas dalam dua plastik klip kecil, uang tunaisebesar Rp 22.000, (dua puluh dua ribu rupiah), satu buah bungkusrokok Gudang Garam dan sebuah HP Nokia.

puluh) butirdan Terdakwa mengaku bahvaobat tersebut adalah pil trex, adapun Terdakwa mendapatkan obatsediaan farmasi jenis Triheksipinidil dari membeli pada seseorang yangbernama Hanif (DPO) dengan harga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah)untuk 20 (dua puluh) butir, sedangkan tujuan Terdakwa membeli sediaanfarmasi jenis Trex untuk dijual lagi dengan harga Rp.2.500, (dua limaratus rupiah) per butir, sehingga Terdakwa mendapat keuntungansebesar Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) per sepuluh butir,

adapunciriciri obat sediaan farmasi jenis trex yang terdakwa jual adalahberwarna putih serta berlogo Y, pada saat terdakwa ditangkap petugasPolres Banyuwangi ada barang bukti yang diamankan berupa 20 (dua5 dari 15puluh) butir pil trex yang dikemas dalam dua plastik klip kecil, uang tunaisebesar Rp 22.000, (dua puluh dua ribu rupiah), satu buah bungkusrokok Gudang Garam dan sebuah HP Nokia.

tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp.500.000,- (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

;Bahwa pada hari Selasa tanggal 30 Maret 2021 sekira jam 21.00 Wibmengamankan Slamet Riadi alias Adi yang pada saat itu setelah melakukantransaksi membeli pil Trinheksipenidil HCL atau Pil trex dari Terdakwa yangkemudian didapat barang bukti berupa 100 (Seratus) butir sediaan farmasi jenis pilTriheksipenidil HCL atau Pil trex dari Terdakwa;Bahwa setelah menangkap Slamet Riadi alias Adi kemudian menangkap Terdakwadi dapat barang bukti berupa uang sejumlah Rp.250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah

) dan 1 (satu) handphone merk Realme 5i selanjutnya dibawa ke PolsekGambiran;Bahnwa pengakuan Terdakwa mendapatkan sediaan farmasi jenis pilTriheksipenidil HCL atau Pil pil trex dengan cara membeli dari M Mustakim padahari Selasa tanggal 30 Maret 2021 sekira jam 18.00 Wib;Bahwa Slamet Riadi alias Adi membeli sediaan dari Terdakwa dengan dibungkusplastic klip sajaHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 243/Pid.Sus/2021/PN BywBahwa saksi mengetahui bahwa terdakwa mengedarkan pil trex tanpa mempunyaiizn edar

petugaskepolisian menghampiri kKemudian diperiksa dan digeledah dan didapati pilTriheksipenidil HCL atau Pil trex kemudian saksi mengakui mendapatkansediaan farmasi jenis pil Triheksipenidil HCL atau Pil trex dari Terdakwa;Bahwa setelah Terdakwa ditangkap mengakui telah menjual sediaan farmasi jenispil Trineksipenidil HCL atau Pil trex kepada saksi;Bahwa sepengetahuan saksi bahwa Terdakwa bekerja secara serabutan danbukan seorang apoteker;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan

dari Muhammad Mustakim alias Poncol pada hari Selasa tanggal 30Maret 2021 sekitar pukul dengan membeli sediaan farmasi jenis pil TrineksipenidilHCL atau Pil pil trex sebanyak 10 (Sepuluh) tick atau 100 (Seratus) butir;Bahwa Terdakwa memperoleh keuntungan setiap penjualan sediaan farmasi jenispil Trineksipenidil HCL atau Pil pil trex setiap penjualan 10 (Sepuluh) sediaanfarmasi jenis pil Trinheksipenidil HCL atau Pil trex mendapatkan keuntunganRp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah)Bahwa Terdakwa adalah

untuk mengharapkan keuntungan dimana Terdakwa membelliterlebih dahulu Pil Trex sebelum menjualnya kepada pembeli yang datang kepadanyadan Terdakwa beberapa kali membeli pil Trineksipenidil HCL atau Pil trex kepadadari Muhammad Mustakim alias Poncol dan kemudian dijual kKemudian pada hariSelasa tanggal 30 Maret 2021 ada pembeli yang memesan yaitu saksi Slamet Riyadikemudian Terdakwa untuk memenuhi pemintaan tersebut kKemudian memesan pilTriheksipenidil HCL atau Pil trex sebanyak 10 (Sepuluh) tick

) Warna Putih berlogo Y (Yarindo) tanpamenggunakan Resep Dokter sehingga saksi CHRISTIAN SA, SH, saksiHERI ISMAWAN dan saksi DIDIT HARYANTO selaku Anggota PolsekTempurejo melakukan penangkapan kepada terdakwa karena terdakwamenjual obat trex warna putih logo Y kepada saksi IMAM FADILLAH padahari Minggu tanggal 30 Agustus 2020 sekira jam 18.30 WIB di pinggir jalanPTPN XII, Kalisanen di Dusun Kalisanen, Desa Curahtakir, KecamatanTempurejo, Kabupaten Jember, yang saat dilakukan penggeledahanditemukan

Bahwa, dari hasil interogasi, terdakwa menjual atau mengedarkan obatjenis Trihexyphenidyl Warna Putih berlogo Y tersebut secara bebas tanpaResep Dokter dengan cara setiap hari sejak jam 08.00 WIB, terdakwaduduk di depan rumah lalu saat pembeli datang, terdakwa menyerahkanobat warna putih berlogo Y tersebut kepada pembeli dan pembelimenyerahkan seju,lanh uang kepada terdakwan dan terdakwa menjual obattrex tersebut dengan harga Rp 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per klip berisi4 (empat) butir obat trex

warna putih berlogo Y, sedangkan terdakwamendapatkan obat trex warna putih berlogo Y tersebut dari IRVAN ADITYAsebanyak 20 (dua puluh) klip dengan jumlah 80 (delapan puluh) butir obattrex ; Bahwa, berdasarkan Berita Acara Keterangan = Abii Dra.WIDJAJANINGSIH, Apt Nomor : 440/32556/311/2020 tanggal O2 Oktober2020 menyatakan bahwa : barang bukti berupa sampling :Obat Warna Putih Jenis Trex Logo Y sebanyak 4 (empat) tabletBerdasarkan Identifikasi penggolongan obat sesuai Peraturan Perundangundangan

Ordonansi Obat Keras (stechweekende GeneesmiddelenOrdonantie, Staatsblaad Tahun 1949, 419) dan Peraturan Kepala badanPengawas Obat dan makanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2016tentang Pengelolaan Obat Obat tertentu yang sering disalahgunakan :Yang tergolong obat keras yaitu :Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 727/Pid.Sus/2020/PN JmrTablet Trinxyphenidyl Produksi YarindoBahwa, untuk jenis Obat Trihexypenidil (Trex) tersebut adalah samatergolong jenis obat keras yang dalam peredaran, penjualannya

warna putih berlogo Y, sedangkan terdakwamendapatkan obat trex warna putih berlogo Y tersebut dari IRVAN ADITYAsebanyak 20 (dua puluh) klip dengan jumlah 80 (delapan puluh) butir obattrex ; Bahwa, berdasarkan Berita Acara Keterangan = Abii Dra.WIDJAJANINGSIH, Apt Nomor : 440/32556/311/2020 tanggal O02 Oktober2020 menyatakan bahwa : barang bukti berupa sampling :Obat Warna Putih Jenis Trex Logo Y sebanyak 4 (empat) tabletBerdasarkan Identifikasi penggolongan obat sesuai Peraturan Perundangundangan

pidana denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Memerintahkan barang bukti berupa:- 198 (seratus Sembilan puluh delapan) obat jenis Trex;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sejumlah Rp. 216.000,00 (dua ratus enam belas ribu rupiah);Dirampas untuk negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa: 198 (seratus Sembilan puluh delapan) obat jenis Trex;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp. 216.000,00 (dua ratus enam belas ribu rupiah);Dirampas untuk negara;5.

403/Pid.Sus/2017/PN Jmrsediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula Terdakwa NANANG BUDIARTO pada hari Sabtu tanggal 25 Maret2017 sekitar jam 15.00 WIB mendatangi rumah RAJMAT (Dalam lidik)Alamat Desa Klatakan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember untukmembeli obat jenis trex

sejumlah Rp. 216.000,00(dua ratus enam belas ribu rupiah) yang mana menurut pengakuanTerdakwa uang tersebut adalah uang hasil penjualan obat jenis Trex;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa yaitu Terdakwa membeli obatobatan tersebut dari seseorang yang bernama Rahmat Desa KlatakanTanggul Jember;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya danmenyatakan tidak keberatan;2.

yang mana obat jenis Trex tersebut rencananyasebagian akan Terdakwa konsumsi sendiri sedangkan yang sebagian lagiakan Terdakwa jual kepada teman Terdakwa yang membutuhkan danuang tunai sejumlah Rp. 216.000,00 (dua ratus enam belas ribu rupiah)adalah uang hasil penjualan obat jenis Trex; Bahwa Terdakwa membeli obatobatan tersebut dari seseorang yangbernama Rahmat Desa Klatakan Tanggul Jember; Bahwa pekerjaan seharihari Terdakwa yaitu wiraswasta dan Terdakwatidak mempunyai basic pendidikan dan keahlian

Memerintahkan barang bukti berupa: 198 (seratus Sembilan puluh delapan) obat jenis Trex;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp. 216.000,00 (dua ratus enam belas ribu rupiah);Dirampas untuk negara;6.

Memerintahkan barang bukti berupa:- Obat Triheyphenidil (Trex) sebanyak 120 (seratus dua puluh) butir;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa: Obat Trineyphenidil (Trex) sebanyak 120 (seratus dua puluh) butir;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

mendapat laporan tersebut saksi Dodybersama saksi Deny langsung melakukan pendalaman penyelidikan, dansaat itu saksi mendapati bahwa Terdakwa yang mengedarkan sediaanFarmasi tersebut, dan dari penyelidikan juga diperoleh keterangan banyakorang yang datang silih berganti ke rumah Terdakwa untuk membeli ObatTrex, selanjutnya saksi bersama Tim langsung mendatangi rumah Terdakwadan langsung mengamankan Terdakwa, saat dilakukan pemeriksaan lebihlanjut tersebut Terdakwa mengaku mendapatkan Obat Jenis Trex

tersebutdari RIFKI (Dalam Lidik) sebanyak 100 (Seratus) butir yang terbagi dalam10 plastik Klip, masingmasing Klip berisi 10 (Sepuluh) butir dengan hargakeseluruhan Rp. 100.000,00 (Seratus ribu rupiah), selain itu Terdakwa jugamendapatkan bonus 20 butir yang dimasukkan dalam 2 plastik Klip yangmasingmasing berisi 10 butir sehingga total jumlah keseluruhan sebanyak120 butir, lalu Terdakwa menjual kembali Obat jenis Trex tersebut sehargaRp. 15.000,00 (lima belas ribu rupiah) untuk tiap plastik Klip

Memerintahkan barang bukti berupa: Obat Triheyphenidil (Trex) sebanyak 120 (seratus dua puluh) butir;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

WAHYUDI dan 1(satu) buah obeng trex mrek Prohex Crom Vanadium dikembalikan kepada HEIDI 1(satu) unit sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam No.Pol. P-6962-KQ No. MH35D9205CJ676363 Nosin 5D91676484 a.n. SYAIFUL BAHRI beserta STNKnya dikembalikan kepada SYAIFUL BAHRI.6. Membebankan biaya dalam perkara ini kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

IMEI 350810110018874 milik saksi dan 1 (Satu) buah obeng trex merkProhex Crom Vanadium milik bengkel HEIDY.e Bahwa benar saksi mengetahui kejadian tersebut pada saat akan mengambil obengdiatas meja, kemudian melihat HP merk HT warna hitam dan obeng trex merk ProhexCrom Vanadium telah hilang / tidak ada.e Bahwa benar pencurian tersebut dilakukan dengan cara pada awalnya terdakwa datangke bengkel HEIDY tempat saksi bekerja untuk memperbaiki sepeda motor YamahaVega ZR warna hitam Nopol : P6962KQ, kemudian

terdakwa duduk didepan mejaperkakas yang ada HP merk HT warna hitam dan obeng trex merk Prohex CromVanadium, setelah sepeda motor milik terdakwa selesai diperbaiki kemudian terdakwamembayar ongkos kurang lebih sebesar Rp. 200.000.

WAHYUDI dan 1 (Satu) buahobeng trex merk Prohex Crom Vanadium milik bengkel HEIDY.Bahwa benar pencurian tersebut dilakukan dengan cara pada awalnya saksi korbanMOH.

IMEI 350810110018874, 1(satu) buah obeng trex mrek Prohex Crom Vanadium,dan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam No.Pol. P6962KQ No.MH35D9205CJ676363 Nosin 5D91676484 a.n.

WAHYUDI dane (satu) buah obeng trex mrek Prohex Crom Vanadium dikembalikan kepada HEIDIe (satu) unit sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam No.Pol. P6962KQ No.MH35D9205CJ676363 Nosin 5D91676484 a.n. SYAIFUL BAHRI besertaSTNKnya dikembalikan kepada SYAIFUL BAHRI.6.

obat jenis TRIHEXYPHENIDIL (trex) 2mg warna putih dari terdakwa di rumah terdakwa.Bahwa saksi DONI membeli obat jenis TRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih tersebutsebanyak 5 (lima) butir seharga Rp. 9.000, (sembilan ribu rupiah).Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa, didapatkan barang bukti berupa :obat jenis TRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih, sebanyak 8 (delapan) tik dan 4 (empat)butir, dengan jumlah keseluruhan adalah 84 (delapan puluh empat) butir, yang disembunyikan

didapur, tepatnya di bawah lemari, serta uang hasil penjualan obat jenis TRIHEX YPHENIDIL(trex) 2 mg warna putih sebesar Rp. 44.000, (empat puluh empat ribu rupiah) yang disimpan disaku celana bagian depan sebelah kanan yang digumakan oleh terdakwa.Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis TRIHEX YPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih dengancara membeli dari HERMAN.Bahwa terdakwa melakukan penjualan obat jenis TRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putihtersebut tanpa disertai dengan resep dokter dan hanya untuk

obat jenis TRIHEXYPHENIDIL (trex) 2mg warna putih dari terdakwa di rumah terdakwa.Bahwa saksi DONI membeli obat jenis TRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih tersebutsebanyak 5 (lima) butir seharga Rp. 9.000, (sembilan ribu rupiah).Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa, didapatkan barang bukti berupa :obat jenis TRIHEX YPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih, sebanyak 8 (delapan) tik dan 4 (empat)butir, dengan jumlah keseluruhan adalah 84 (delapan puluh empat) butir, yang disembunyikan

sebanyak 5 (lima) butir pada terdakwa ; Bahwa benar setelah minum obat trex dan keluar dari rumah terdakwa, saksi dihadang duaorang Polisi dan setelah bertanya pada saksi diberitahukan rumahnya terdakwa danselanjutnya terdakwa ditangkap Polisi ; Bahwa saksi beli 5 (lima) butir obat trex tersebut pada terdakwa dengan harga Rp. 9.000,(sembilan ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa Atas pertanyaan HakimKetua, terdakwa mengemukakan bahwa keterangan saksi tersebut benar

Khairul Anam, yang bersangkutanmengatakan mendapatkan pil tersebut dari seorang perempuan bernamaMisnati; Bahwa, setelah dilakukan penggeledahan di rumah Misnati, ditemukanpil trex yang tersimpan di dalam sofa yang ada di ruang tamu; Bahwa, Terdakwa adalah Ibu Rumah Tangga; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan;2.

Dan ditemukan pil trex yangtersimpan di dalam sofa yang ada di ruang tamu. Selain itu ditemukanuang sejumlah lebih dari satu juta rupiah, ponsel dan tas hitam; Bahwa uang disita karena merupakan hasil dari penjualan pil trex; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan;3.

Obat keras terbagi menjadi dua yaknipsikotropika dan narkotika; Bahwa dextro adalah obat yang memiliki efek halusinasi, sedangkanTrex adalah obat anti parkinson; Bahwa, efek yang paling fatal akibat penyalahgunaan obat tersebutadalah kematian;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, Terdakwa membantu Sugiarto yang merupakan suamiTerdakwa, menjual pil Dextro dan Trex; Bahwa, pil Dextro dan Trex tersebut Terdakwa simpan di dalam

sofayang ada di ruang tamu; Bahwa, Terdakwa menjual pil Trex dan Dextro sudah selama dua tahun; Bahwa, Terdakwa menjajakan pil tersebut kepada anakanak.

Dari penggeledahan ditemukan 442 (empat ratusempat puluh dua) butir pil dextro, 8 (delapan) butir pil Trex, 16 (enam belas)butir pil dextro yang dikemas dalam bungkus bekas rokok Djarum LA danuang tunai sejumlah Rp1.214.000,00 (satu juta dua ratus empat belas riburupiah); Terdakwa mendapatkan pil trex dan dextro dari suaminya yang bernamaSugiarto.

) Warna Putih berlogo Y dan obat jenisdextrometorphan (dextro) warna kuning tanopa menggunakan Resep Doktersehingga saksi IBNU AGUS CAHYONO dan saksi PURNOMO selakuAnggota Polsek Umbulsari melakukan pengintaian kepada terdakwa yangternyata benar telah menjual obat jenis Trihexyphenidil (Trex) Warna Putihberlogo Y dan obat jenis dextrometorphan (dextro) warna kuning tanpamenggunakan Resep Dokter sehingga pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2017sekira jam 15.30 WIB, terdakwa ditangkap di sebuah toko bangunan

diDusun Krajan, Desa Umbulrejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jemberyang baru saja melayani pembeli obat jenis Trihexyphenidil (Trex) WarnaPutin berlogo Y dan saat dilakukan penggeledahan ditemukan 3 (tiga) klipberisi 6 (enam) butir obat Trihexyphenidil, 1 (satu) klip berisi 13 (tiga belas)obat dextrometorphan dan Uang tunai Rp 110.000, (seratus sepuluh riburupiah) yang disita sebagai barang bukti ; Bahwa, dari hasil interogasi, terdakwa menerangkan mendapatkan obatjenis Trihexyphenidyl Warna Putih

olehterdakwadibagi menjadi 13 (tiga belas) klip dan masing masing klip berisi6 (enam) butir dan dijual dengan harga @ Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah), sehingga terdakwamendapatkan kentungan dari 3 (tiga) klip sebesar Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah);Berita Acara Keterangan Pemeriksaan Ahli Nomor : 440/23241/311/2017tanggal 31 Mei 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dra.WIDJAJANINGSIH, Apt, NIP. 19631217 1993 03 2 00 2, menyatakanbahwa: barang bukti berupa sampling :Tablet Trihexyphenidyl (Trex

4 dari 19 Putusan Nomor 589/Pid.Sus/2017/PN Jmrterdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan di sarana kesehatanyang berizin di bidang farmasi sedangkan terdakwa mengetahui jika obatjenis Trihexyhenidil (Trex) tergolong obat keras, sedangkanterdakwamengetahui jika obat jenis dextromethorphan (dextro) tergolongobat bebas terbatas, dan obat jenis dextromethorphan (dextro) diberikandalam dosis besar melebihi dosis anjuran dapat menyebabkan depresipernapasan dan gangguan sistem saraf pusat, mual

dan mengantuksehingga terdakwadalam membeli, menjual atau mengedarkan obat jenisobat jenis Trihexypenidyl (Trex) dextromethorphan (dextro) tersebut tanoaresep dokter, tanoa ada tanda bukti pembelian yang seharusnyapenjualannya di Apotek dan untuk peredaran / penjualan di Apotek harusdengan Resep Dokter dan tidak dapat dijual secara bebasern Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatanATAUwane nana nnnnnnn= Bahwa

ditemukan barang buktiberupa 61 klip plastik kecil yang berisikan obat jenis Trihexyphenidyl(Trex) warna putih yang tiap bungkus berisikan 5 butir, 1 klip plastik kecilyang berisi 2 butir obat jenis trex sehingga berjumlah 307 butir, 42 klipplastik kecil berisikan obat jenis Dekstrometorphan (Dextro) warna kuningHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2019/PN Jmryang tiap bungkus berisikan 8 butir sehingga berjumlah 336 butir danuang hasil penjualan obatobatan tersebut sebesar Rp. 1.255.000,

(SatuJuta Dua Ratus Lima Puluh Lima Ribu Rupiah);eBahwa benar obatobatan keras yang dijual oleh terdakwa merupakanmilik BUK LIS, terdakwa disuruh menjual obat jenis Trihexyphenidyl(Trex) yang 1 kantong plastiknya berisi 5 butir pil dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh Ribu Rupiah) dan obat jenis Dekstrometorphan(Dextro) yang 1 kantong plastiknya berisi 8 butir pil dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh Ribu Rupiah);eBahwa sebelum dilakukan penangkapan, terdakwa sempat menjualobat trex warna putih dan obat

ditemukan barang buktiberupa 61 klip plastik kecil yang berisikan obat jenis Trihexyphenidyl(Trex) warna putih yang tiap bungkus berisikan 5 butir, 1 klip plastik kecilyang berisi 2 butir obat jenis trex sehingga berjumlah 307 butir, 42 klipHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2019/PN Jmrplastik kecil berisikan obat jenis Dekstrometorphan (Dextro) warna kuningyang tiap bungkus berisikan 8 butir sehingga berjumlah 336 butir danuang hasil penjualan obatobatan tersebut sebesar Rp. 1.255.000,

Jember saksi telah melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa oleh karena Terdakwa telah menjualobat jenis Trihexyphenidil (Trex) dan Dextro;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwaditemukan barang bukti berupa 61 klip plastik kecil yang berisikan obatjenis Trihnexyphenidyl (Trex) warna putin yang tiap bungkus berisikan 5butir, 1 klip plastik kecil yang berisi 2 butir obat jenis trex sehinggaberjumlah 307 butir, 42 klip plastik kecil berisikan obat jenisDekstrometorphan (Dextro) warna

Jember saksi telah melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa oleh karena Terdakwa telah menjualobat jenis Trihexyphenidil (Trex) dan Dextro;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwaditemukan barang bukti berupa 61 klip plastik kecil yang berisikan obatjenis Trihexyphenidyl (Trex) warna putin yang tiap bungkus berisikan 5butir, 1 klip plastik kecil yang berisi 2 butir obat jenis trex sehinggaberjumlan 307 butir, 42 klip plastik kecil berisikan obat jenisDekstrometorphan (Dextro) warna

(Trex) produksiYarindo; AdapunObatKeras dengan jenis Trihexyphenidyl berlogo Y, pemakaiannyaharus dengan resepdokter di saranakesehatan yang berijin, dengan katalain obat tersebut hanya dapat diedarkan atau dijual oleh tenaga yangberwenang di sarana yang berijin (Apotek) dan untuk peredarannya/penjualannya di Apotek harus denganresepdokter; Bahwa terdakwa bukanorang yang memiliki keahlian dan bukan orang yangberwenang untuk mengedarkan atau menjualobat jenis Trihexyphenidylberlogo Y, sehingga peredaranobat

(Trex) produksiYarindo; AdapunObatKeras dengan jenis Trihexyphenidy!

uang hasilobat sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) yang disimpan didalam dompet terdakwa;Bahwa atas keterangan terdakwa mendapatkan obat jenis Trihexyphenidyldari membeli kepada Hendra (Dalam lidik) yang berdomisili di JakartaPusat dengan harga tiap plastik sebesar Ro250.000,00 (dua ratus limapuluh ribu rupiah) kemudian obat tersebut terdakwa jual kepada ASMADHalaman 7dari 23Putusan Nomor 379/Pid.Sus/2017/PN Jmrtidak mengajukan keberatan;tiap plastik tiap plastik berisi 1.000 butir obat Trex

sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan tiapplastik sebesar Ro250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa maksud dan tujuan terdakwa mengedarkan obat keras jenisTrihexyphenidyl (Trex) warna putih tanpoa resep dokter untuk mendapatkankeuntungan dan terdakwa bukanlah seorang apoteker; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan a== Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut:1.

) warna putih adalah jenis obatkeras termasuk dalam daftar G dimana pemakaianya harus denganresep dokter disarana kesehatan yang berijin; Bahwa saran yang berijin adalah sarana kesehatan yang telah memiliki ijindan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian; Bahwa menurut Farmakope Indonesia untuk obat jenis 7Trihexypenidyl(trex) warna putih diperuntukan bagi penderita penyakit parkinson ataugemetar yang berfungsi untuk menstabilkan kejang otot atau gerakan yangtidak teratur akibat kerusakan

Bungur Lingkungan Gebang Darwo Timur RT.02RW.17 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember karenaTerdakwa menjual obat jenis Trihnexyphenidil (Trex); Bahwa benar saksi mendapatkan obat Trex dari Terdakwa dengantujuan untuk diedarkan kembali secara ecer dan dari hasil penjualanHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 666/Pid.Sus/2020/PN Jmrtersebut saksi menyetorkan uang hasil penjualan kepada Terdakwa perboxnya sejumlah Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan

Bungur Lingkungan Gebang Darwo Timur RT.02RW.17 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember karenamenjual obat jenis Trihnexyphenidil (Trex); Bahwa benar saksi yang menjual 2 (dua) boks obat Trex kepadaTerdakwa dengan harga per boks Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah); Bahwa saksi tidak tahu Terdakwa mengedarkan obat tersebut kepadaSiapa saja; Bahwa Terdakwa dan saksi tidak memiliki ijin untuk menjual obat jenisTrihexyphenidil tersebut, dan tidak memiliki keahlian di bidang farmasi,serta

Bungur Lingkungan Gebang Darwo Timur RT.02 RW.17Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember karena menjualobat jenis Trihexyphenidil (Trex) dan Dextromethorphan; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trihexyphenidil (Trex) dengan caracara membeli dari saksi Hilman Kamila sebanyak 2 (dua) boks dengan hargaRp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) kKemudian Terdakwa menyerahkanobat tersebut kepada saksi Ahmad Ade untuk dijual kembali Secara ecer dandari hasil penjualan tersebut Terdakwa akan menerima

Bungur Lingkungan Gebang Darwo Timur RT.02 RW.17Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember karena menjualobat jenis Trihexyphenidil (Trex) dan Dextromethorphan; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trihexyphenidil (Trex) dengan caracara membeli dari saksi Hilman Kamila sebanyak 2 (dua) boks denganharga Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) kemudian Terdakwamenyerahkan obat tersebut kepada saksi Anmad Ade untuk dijual kembalisecara ecer dan dari hasil penjualan tersebut Terdakwa akan menerimahasil

BungurLingkungan Gebang Darwo Timur RT.0O2 RW.17 Kelurahan Gebang KecamatanPatrang Kabupaten Jember karena menjual obat Trihexyphenidil Trex) danDextromethorphan;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trihexyphenidil (Trex)dengan cara cara membeli dari saksi Hilman Kamila sebanyak 2 (dua) boksdengan harga Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) kemudian Terdakwamenyerahkan obat tersebut kepada saksi Ahmad Ade untuk dijual kembalisecara ecer dan dari hasil penjualan tersebut Terdakwa akan menerima

pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

Menyatakan barang bukti berupa :e 2 (dua) bungkus obat jenis Trex logo Y @ 4 (empat) butir totalkeseluruhan 8 (delapan) butir di sita dari saski FERI KURNIAWAN.e Obat jenis Trex logo Y sebanyak 118 (seratus delapan belas) butirdirampas untuk dimusnahkan dan uang hasil penjualan obat Treksebanyak Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) Dirampas untuk Negara.5.

Introgasi bahwa obat obatan tersebut didapat dengancara membeli dari terdakwa seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) disebuah Salon Sasa di Dusun Semboro Lor Desa Semboro KecamatanSemboro selanjutnya saksi YAYANG PANGESTU melakukan penyelidikandengan mendatangi Salon tersebut ketika itu juga melihat terdakwa beradadidalam salon tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan dan pada saatdilakukan penggeledahan didalam salon tersebut di temukan 118 (Seratusdelapan belas) butir Pil Trinexyphenidyl (Trex

Telah selesai melakukanpemeriksaan terhadap barang bukti sehubungan dengan surat dariKepolisian Polsek semboro Nomor : B/ 25/ II/ 2021/ Polsek tanggal, 01 Maret2021 perihal mohon bantuan pemeriksaan terhadap barang bukti berupaobatobatan yang diindikasi obat keras berupa 4 (empat) tablet warna putihjenis Trinexyphenidyl (Trex) yang disita dari tersangka ACHMAD ROFIFKI.Berdasar identifikasi penggolongan obat sesuai peraturan perundangundagan Ordonansi Obat Keras (Steechweekende GeneesmiddelenOrdonentie

)warna putih berlogo Y tanpa ijin dari pihak yang berwenang;Bahwa pada saat ditangkap, Terdakwa sedang melayani pembeli bernamaFERI KURNIAWAN yang telah diamankan terlebin dahulu oleh pihakkepolisian Polsek Semboro;Bahwa saat itu Terdakwa menjual 2 (dua) klip berisi 8 (delapan) butir pilTrihexyphenidyl (Trex) warna putih berlogo Y ;Bahwa terdakwa mendapatkan obat Trex dari SAMSUL ARIFIN, dengan caradikirim oleh SAMSUL ARIFIN ke Salon Terdakwa yang bernama Sasa Salon;Bahwa Terdakwa membeli sebanyak

Menetapkan barang bukti berupa :- Obat jenis Trex logo "Y" sebanyak 238 (dua ratus tiga puluh delapan) butir ;- Obat jenis Dextro sebanyak 285 (dua ratus delapan puluh lima) butir ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang hasil penjualan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan biaya dalam perkara ini kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Obat jenis Trex logo "Y" sebanyak 238 (dua ratus tiga puluh delapan) butir ;2. Obat jenis Dextro sebanyak 285 (dua ratus delapan puluh lima) ;3.

., Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2014 saksi bersama temannyaSatnarkoba telah menangkap terdakwa dirumahnya dusun Wetan Gunung DesaWonojati Jember ; Bahwa saksi menangkap terdakwa karena memiliki, menyimpan dan mengedarkanobat jenis Trex dan Dextro ; Bahwa saksi mendapatkan informasi dari masyarakat, kalau terdakwa memiliki,menyimpan dan mengedarkan/menjual obat jenis Trex dan Dextro ; Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin edar obat tersebut ; Bahwa saksi telah menyita barang bukti berupa

Ataspertanyaan Hakim Ketua mengenai keterangan saksi ahli tersebut, Terdakwamengemukakan bahwa keterangan saksi ahli tersebut sudah benar apa adanya ;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa benar terdakwa telah menjual obat jenis Trex dan Dextro sehingga ditangkapoleh Polisi/petugas ; Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat Trex dan Dextro tersebut dari orangbernama Hendi dirumah ; Bahwa benar terdakwa membeli obat tersebut dengan harga

Menetapkan barang bukti berupa : QObat jenis Trex logo "Y" sebanyak 238 (dua ratus tiga puluh delapan) butir ; Obat jenis Dextro sebanyak 285 (dua ratus delapan puluh lima) butir ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang hasil penjualan sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6.

Bahwa terdakwa mendapatkan obat pil logo Y warna putih (obat trex)dari seseorang yang bernama paijo , 1 kotak berisi 100 butir 3 klip plastikmasing berisi 6 butir obat , dengan harga per klip plastik Rp 10.000(sepuluh ribu rupiah) pil logo Y warna putih (obat trex) dengan harga Rp150.000 ( seratus lima puluh ribu rupiah ) , selanjutnya setiap klip plastikisi 10 ( sepuluh ) butir dijual terdakwa dengan harga Rp 180.000 ( seratusdelapan puluh ribu rupiah ) dan sampai dengan ditangkap terdakwa telahmembeli

5 (lima ) kotak pil logo Y warna putih (obat trex) dari Paijo .Bahwa, Berdasarkan Berita Acara Keterangan Pemeriksaan AhliNomor : 440/62815/311/2018 tanggal 30 Agustus 2018 yang dibuat olehDra.

); Bahwa awalnya terdakwa mendapatkan obat pil logo Y warna putih(obat trex) dari Seseorang yang bernama paijo , 1 kotak berisi 100 butir 3 klipplastik masing berisi 6 butir obat , dengan harga per klip plastik Rp 10.000(sepuluh ribu rupiah) pil logo Y warna putih (obat trex) dengan harga Rp150.000 ( seratus lima puluh ribu rupiah ) , selanjutnya setiap klip plastik isi10 ( sepuluh ) butir dijual terdakwa dengan harga Rp 180.000 ( seratusdelapan puluh ribu rupiah ) dan sampai dengan ditangkap terdakwa

Menetapkan barang bukti berupa : - Obat Trihexyphenidyl (trex), warna putih sebanyak 21 (dua puluh satu) bungkus tiap bungkusnya berisi 4 (empat) butir, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 84 (delapan puluh empat) butir (disisihkan sebanyak 10 butir, sebagai bahan pemeriksaan ke Dinas Kesehatan Kab. Jember) sehingga sisa 74 (tujuh puluh empat) butir, dirampas untuk dimusnahkan; - Uang hasil penjualan sebesar Rp. 55.000,- (lima puluh lima ribu rupiah), dirampas untuk negara;6.

Menyatakan barang bukti berupa : QObat Trihexyphenidyl (trex), warna putin sebanyak 21 (dua puluh satu)bungkus tiap bungkusnya berisi 4 (empat) butir, sehingga jumlahkeselurunan sebanyak 84 (delapan puluh empat) butir (disisihkansebanyak 10 butir, sebagai bahan pemeriksaan ke Dinas Kesehatan Kab.Jember) sehingga sisa 74 (tujuh puluh empat) butir, dirampas untukdimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp. 55.000, (lima puluh lima ribu rupiah), dirampasuntuk negara;4.

DODIK CAHYONO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa, pada hari Rabu tanggal 2 September 2015 jam 20.30 wib dirumah di depan SMP Negeri 1 Rambipuji, Jember telah melakukanpenangkapan terhadap para terdakwa karena kedapatan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi srandart keamanan dan mutuberupa obat warna putih jenis Trihexyphenidyl (trex) tanpa menggunakanresep dokter ; Bahwa, saat menangkat terdakwa saksi juga mengamankan barangbukti berupa : Trihexyphenidyl (trex

TRIPOMO NUGRAHADI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa, pada hari Rabu tanggal 2 September 2015 jam 20.30 wib dirumah di depan SMP Negeri 1 Rambipuji, Jember telah melakukanpenangkapan terhadap para terdakwa karena kedapatan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi srandart keamanan dan mutuberupa obat warna putih jenis Trihexyphenidyl (trex) tanpa menggunakanresep dokter ;Bahwa, saat menangkat terdakwa saksi juga mengamankan barangbukti berupa : Trihexyphenidyl (trex

)tanpa menggunakan resep dokter ; Bahwa, saat menangkat terdakwa saksi juga mengamankan barang buktiberupa : Obat Trihexyphenidyl (trex), warna putin sebanyak 21 (dua puluhsatu) bungkus tiap bungkusnya berisi 4 (empat) butir, sehingga jumlahkeseluruhan sebanyak 84 (delapan puluh empat) butir (disisinkan sebanyak10 butir, sebagai bahan pemeriksaan ke Dinas Kesehatan Kab.

)tanpa menggunakan resep dokter ; Bahwa, saat menangkat terdakwa saksi juga mengamankan barang buktiberupa : Obat Trihexyphenidyl (trex), warna putin sebanyak 21 (dua puluhsatu) bungkus tiap bungkusnya berisi 4 (empat) butir, sehingga jumlahkeseluruhan sebanyak 84 (delapan puluh empat) butir (disisihkan sebanyak10 butir, sebagai bahan pemeriksaan ke Dinas Kesehatan Kab.

Beny Wicaksono, S.H. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat, tanggal 17 Juli 2020 sekira jam 14.30 Wib, didalam rumah terdakwa, tepatnya di Dusun Langsatan, DesaSukamakmur, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Terdakwa ditangkapoleh pihak Kepolisian karena telah melakukan transaksi jual beli obatjenis Trex;Bahwa pada waktu saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa,ditemukan barang bukti Obat Trinexyphenidil logo Y sebanyak 65 butiryang dikemas dalam 9 klip

dari terdakwa;Bahwa cara terdakwa mengedarkan obat keras jenis trex tersebutdengan sebelumnya pembeli pesan kepada terdakwa untukmendapatkan obat trex melalui handphone atau pembeli datang langsungkerumah terdakwa;Bahwa Terdakwa tidak memiliki kKeahlian dalam bidang farmasi:;Bahwa pekerjaan Terdakwa seharihari adalah Kerja swasta ;Bahwa obat jenis trex tersebut milik terdakwa sendiri;Bahwa Terdakwa sudah 1 bulan mengedarkan obatobatan keras ini;Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor 681/Pid.Sus/2020/PN

ini;Bahwa Terdakwa menjual untuk obat jenis Trex satu bungkus berisi 8 butirseharga Rp.20.000, (Sepuluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa dapat obta tersebut dari membeli kepada PIPIN yangmasih bertetangga;Bahwa Terdakwa Terakhir membeli seminggu sebelum ditangkap danTerdakwa beli seharga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) mendapatkanobat Trex sebanyak 200 butir;Bahwa Terdakwa menjual obat tersebut sudah berjalan 1 (Satu) bulan ;Bahwa Terdakwa menyesal dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi ;Menimbang

satu bungkus berisi 8 butirseharga Rp.20.000, (Sepuluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa dapat obta tersebut dari membeli kepada PIPIN yangmasih bertetangga; Bahwa Terdakwa Terakhir membeli Seminggu sebelum ditangkap danTerdakwa beli seharga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) mendapatkanobat Trex sebanyak 200 butir; Bahwa Terdakwa menjual obat tersebut sudah berjalan 1 (satu) bulan ; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual obat jenis trex ini;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan

satu bungkus berisi 8 butir seharga Rp.20.000, (Sepuluh ribu rupiah),Terdakwa dapat obat tersebut dari membeli kepada PIPIN yang masihbertetangga, Bahwa Terdakwa Terakhir membeli seminggu sebelum ditangkapdan Terdakwa beli seharga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) mendapatkanobat Trex sebanyak 200 butir, Terdakwa menjual obat tersebut sudah berjalan 1(satu) bulan, Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual obat jenis trex ini;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta hukum yangterungkap di