alternatif satusatunya yang terbaik dan tepat, serta memenuhi rasakeadilan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat dan Tergugat untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkanmudharat kepada keduanya, dan jika dipaksakan untuk diteruskan akanmembawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perludihindari sesuai dengan kaidah ushul fiqh yang berbunyi:aaOGal laE Uai aabi

Hukum Islam sudah tidak terwujuddalam kehidupan rumah tangga ( keluarga ) Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPemohon dan Termohon untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhalyang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkan mudharatkepada keduanya, jika dipaksakan untuk diteruskan akan membawamafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuaidengan kaidah ushul figh yang berbunyi :aaOCai C iaE Uai aabi

satusatunya yangterbaik dan tepat, serta memenuhi rasa keadilan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat dan Tergugat untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkanmudharat kepada keduanya, dan jika dipaksakan untuk diteruskan akanmembawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perludihindari sesuai dengan kaidah ushul fiqh yang berbunyi:aaOCai C iaE Uai aabi

keluarga ) Pemohon dan Termohon.Halaman 13 dari 17 halaman Putusan Nomor 0116/Pdt.G/2014/PA.Lwk14Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPemohon dan Termohon untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhalyang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkan mudharatkepada keduanya, jika dipaksakan untuk diteruskan akan membawamafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuaidengan kaidah ushul figh yang berbunyi :aaOCai C iaE Uai aabi

Hukum Islam sudah tidak terwujuddalam kehidupan rumah tangga ( keluarga ) Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPemohon dan Termohon untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhalyang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkan mudharatkepada keduanya, jika dipaksakan untuk diteruskan akan membawamafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuaidengan kaidah ushul figh yang berbunyi :14aaOCai C iaE Uai aabi

satusatunya yangterbaik dan tepat, serta memenuhi rasa keadilan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat dan Tergugat untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkanmudharat kepada keduanya, dan jika dipaksakan untuk diteruskan akanmembawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perludihindari sesuai dengan kaidah ushul fiqh yang berbunyi:aaOCai C iaE Uai aabi

satusatunya yang terbaik dan tepat,serta memenuhi rasa keadilan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat dan Tergugat untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkanmudharat kepada keduanya, dan jika dipaksakan untuk diteruskan akanmembawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perludihindari sesuai dengan kaidah ushul fiqh yang berbunyi:aaOCai C iaE Uai aabi

masingmasing pihak terhadap yang lainnya ;Menimbang bahwa dengan adanya kondisi rumah tangga sebagaimanatersebut di atas, maka patut diduga bahwa tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa (Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974)dan juga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang sakinah (AIQur'an Surat ArRum ayat 21) akan sulit tercapai ;a ent H ~~ 47% LF H+ oe Bn oan ~~ ed eeG3) VS ee ISS abe Slzavle cys 9(A77. a ee ee Pe ee aABI

Hukum Islam sudah tidak terwujuddalam kehidupan rumah tangga ( keluarga ) Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPemohon dan Termohon untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhalyang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkan mudharatkepada keduanya, jika dipaksakan untuk diteruskan akan membawamafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuaidengan kaidah ushul figh yang berbunyi :aaOCai C iaE Uai aabi

Lwk12satunya yang terbaik dan tepat, serta memenuhi rasa keadilan bagi kedua belahpihak.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat dan Tergugat untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkanmudharat kepada keduanya, dan jika dipaksakan untuk diteruskan akanmembawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perludihindari sesuai dengan kaidah ushul fiqh yang berbunyi:aaOCai C iaE Uai aabi

satusatunya yangterbaik dan tepat, serta memenuhi rasa keadilan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat dan Tergugat untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkanmudharat kepada keduanya, dan jika dipaksakan untuk diteruskan akanmembawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perludihindari sesuai dengan kaidah ushul fiqh yang berbunyi:aaOCai C iaE Uai aabi

bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat dan Tergugat untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halHalaman 13 dari 15 halaman Putusan Nomor 0190/Pdt.G/2014/PA Lwk14hal yang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkanmudharat kepada keduanya, dan jika dipaksakan untuk diteruskan akanmembawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perludihindari sesuai dengan kaidah ushul fiqh yang berbunyi:aaOCai C iaE Uai aabi

Membebankan kepada Penggugat untuk membayar seluruh biayaperkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp391.000,00 (tiga ratussembilan puluh satu ribu rupiah).Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan MajelisHakim Pengadilan Agama Sengeti pada hari Kamis tanggal 17 Februari 2015M, bertepatan dengan tanggal 27 Aabi alTsanii436 H, oleh kamiAbdurrahman Alwi, S.H.I., M.H., sebagai Ketua Majelis, Apit Farid, S.H.I.,dan Mhd.

Hukum Islam sudah tidak terwujuddalam kehidupan rumah tangga ( keluarga ) Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPemohon dan Termohon untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhalyang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkan mudharatkepada keduanya, jika dipaksakan untuk diteruskan akan membawamafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuaidengan kaidah ushul figh yang berbunyi :aaOCai C iaE Uai aabi

Cahaya Sempurna Sejati.Bahwa Pendapat Majelis Komisi angka 4.2.2.7 adalah tidaktepat dan tidak sesuai bukti fakta persidangan hal ini dapat dibuktikan sebagai berikut :7) Bahwa Fakta munculnya Klausula sefelah mengadakanpertemuan pemilik AMP wlayah Banyumas sebagaimanaFakta Persidangan pertemuan yang mendahului khususPemilik AMP Banyumas adalah tidak ada hal ini dapatdibuktikan dengan Fakta :e Keterangan Pengurus AABI Soebroto (Dalam Putusanditulis salah sebagai Ketua AABI Provinsi Jayatengah) yang

benar adalah Ketua Il .memberikanketerangan Pertemuan yang ada tercatat resmi adalahpertemuan tanggal 17 Januari 2013 yang membahaskebijakan umum pengadaan terkait personil intitentang satu paket hanya bisa dimenangkan satupeserta (vide keterangan pengurus AABI Soebroto )angka 35.7 dan 35.43)e Bahwa tidak ada relevansinya kata setelahmengadakan pertemuan pemilik AMP wlayah Barat... dijadikan fakta indikasi persekongkolan, bahwasebagaimana telah kami ungkapkan diatas untukmerencanakan KSO memang

Melista Karyadatang sematamata memenuhi undangan ketua AABI Jawa Tengah, bahwabahkan dalam acara sidang pemeriksaan keterangan Terlapor Il terjadi halyang sangat menyakitkan ketika Direktur PT.

Tentang Kesepakatan Bersama Tanggal 25 Januari2013.(1) Bahwa Kesepakatan Bersama tertanggal 25Januari sebagaimana Bukti C5, bukanmerupakan kesepakatan pembagian proyek,mengatur dan menentukan kemenanganproyek, hal ini dapat dibuktikan dari fakta dalamPemeriksaan Lanjutan, yaitu sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 25 Januari 2013, adaRapat bagi anggota AABI Jawa Tengahbertempat di Ruang Lantai Il Kantor AABI,jalan Puri Anjasmoro Semarang ; Bahwa Rapat AABI dihadiri oleh sekitar 8anggota, antara lain

Clp.Terlapor V, Terlapor VI dan Komisaris PT.Agung Darma Intra, maka Rapat anggotatersebut membahas mengenai kenaikan hargaAspal dan BBM, serta Paket Pelebaran JalanBatas Propinsi Jawa BaratPatimuanSidarejadan Paket Pelebaran Jalan SidarejaJeruk Bahwa berdasarkan keterangan Terlapor Il,Terlapor V dan Terlapor VI, maka pada saatRapat anggota AABI terdapat usulan dari parapeserta Rapat yang merupakan anggota AABIJawa Tengah untuk dilakukan KSO dalampelaksanaan pekerjaan 2 dua PaketPekerjaan ters@Dut

Hukum Islam sudah tidak terwujuddalam kehidupan rumah tangga ( keluarga ) Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPemohon dan Termohon untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhalyang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkan mudharatkepada keduanya, jika dipaksakan untuk diteruskan akan membawa13mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuaidengan kaidah ushul figh yang berbunyi :aaOCai C iaE Uai aabi

satusatunya yangterbaik dan tepat, serta memenuhi rasa keadilan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat dan Tergugat untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkanmudharat kepada keduanya, dan jika dipaksakan untuk diteruskan akanmembawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perludihindari sesuai dengan kaidah ushul fiqh yang berbunyi:aaOCai C iaE Uai aabi

satusatunya yang terbaik dan tepat, serta memenuhi rasakeadilan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat dan Tergugat untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkanmudharat kepada keduanya, dan jika dipaksakan untuk diteruskan akanmembawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perludihindari sesuai dengan kaidah ushul fiqh yang berbunyi:aaOCai C iaE Uai aabi

alternatif satusatunya yang terbaik dan tepat, serta memenuhi rasakeadilan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat dan Tergugat untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkanmudharat kepada keduanya, dan jika dipaksakan untuk diteruskan akanmembawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perludihindari sesuai dengan kaidah ushul fiqh yang berbunyi:aaOGal laE Uai aabi

Hukum Islam sudah tidak terwujuddalam kehidupan rumah tangga ( keluarga ) Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa tidaklah mungkin secara hukum untuk memaksakanPemohon dan Termohon untuk kembali rukun, yang justru akan menimbulkan halhalyang tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, dan akan mendatangkan mudharatkepada keduanya, jika dipaksakan untuk diteruskan akan membawamafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuaidengan kaidah ushul figh yang berbunyi :aaOCai C iaE Uai aabi