SANTI iyo (iya), kKemudian Terdakwaberkata lagi kalau iyo anak uni ingin masuak mendaftar polisi, jan parami ramian alek sajo awak, yang kamanjadi polisi tu lah ditantuan dari atehni, kalau memang nio uni sadion dek uni piti Rp. 200.000.000,, wak adajalan dan wak ado bos dijakarta dan dipadang pun ado, nan dinasdibagian penerimaan polisi bana, Di tahun kini baduo urang nan lulus dekawak si DEBI jo si ZAKI, ( kalau memang kakak ingin anak kakakmendaftar jadi anggota polisi, jangan hanya sekedar ikut

B/2020/PN Psbterdakwa "kalau baduo beko kanai berang, gaeknyo pemberang (kalauberdua nanti kena marah, orang tuanya galak, kemudian saksi AryaGeovani mengatakan Indak do bang (tidak bisa bang), lalu terdakwamenyakinkan dengan berkata sabanta se diak, indak picayo adiak kaabang, kalau adiak indak picayo paciak abang ko (sebentar saja dek, tidkapercaya adik sama abang, kalau adik tidak percaya pegang HP abang), lalusaksi Arya Geovani percaya kepada ucapan terdakwa sehingga saksi AryaGeovani turun dari

dalamkeadaan tertutup, selanjutnya terdakwa meminta kepada saksi Arya Geovaniuntuk memutar balik sepeda motor ke arah ke rumahnya namun ketikasampai di tempat sepi sekira jam 08.00 Wib terdakwa menyuruh saksi AryaGeovani untuk turun dari sepeda motor dengan mengatakan tunggusabanta siko diak, biar abang yang pai kasinan (tunggu sebentar disini dek,biar abang yang pergi kesana), lalu saksi Arya Geovani mengatakanmanga abang surang pai (kKenapa abang pergi sendiri dan dijawab olehterdakwa "kalau baduo

jo apak tu donyiang, jo apo awak bayia piti apak ko sajuta (tidak bisa sayamenjelaskan ke Bapak ini do uni dengan apa saya bayar uang Bapakini sebanyak satu juta rupiah) dan Saksi Rosi berkata tunggusabanta, unyiang tanyoan ka Dayat dulu (tunggu sebentar unitanyakan ke Dayat dulu) dan handphone diputus oleh Saksi Rosi.Bahwa beberapa saat kemudian Saksi Rosi menelpon Terdakwakembali dima ang tunggu unyiang (dimana kamu tunggu uni)kemudian dijawab oleh Terdakwa awak tunggu unyiang di SPBUMata air, baduo

Penggugat:
Idrus Datuk Maharajo Garang Dt Majo Garang Penghulu Suku Payabadar Kaum Datuk Maharajo Garang Majo Garang
Tergugat:
1.H Zalis Datuk Bandaro Urang Gadang Piliang Nan Limo Datuk Nan Baduo
2.Alfarisi Datuk Sinaro Nan Putiah Penghulu Suku Piliang
3.Rahman Datuk Besar Penghulu Suku Payabadar Kaum Datuk Besar
4.H Syahrial Datuk Bandaro Kali Bendaharo Kali Penghulu Suku Bendang
5.H Basyaruddin Datuk Mangkuto Sinaro Penghulu Suku Melayu Kaum Datuk Mangkuto Sinaro

ZALIS DATUK BANDARO URANG GADANG PILIANG NAN LIMODATUK NAN BADUO, bertempat tinggal di JI Sutomo RT 001/RW 005Kelurahan Muara Lembu Kecamatan Singingi Kab Kuantan Singingi,untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I;2. ALFARIS! DATUK SINARO NAN PUTIAH PENGHULU SUKUPILIANG, bertempat tinggal di JI AMD RT 002/RW 004 Kelurahan MuaraLembu Kecamatan Singingi Kab Kuantan Singingi, untuk selanjutnyadisebut sebagai TERGUGAT II;3.

Bahwa menurut pepatah adat, kebesaran penghulupenghulu diNegeri Rantau Singingi adalah BAMAMAK KA DATUAK NANBATUJUAH, BARAJO KA DATUAK NAN BADUO DI TANAHKOJAN (KERAJAAN) MUARA LEMBU (Vide. Sejarah Negeri danSusunan Adat Rantau Singingi yang dibuat pada 29 Juli 1952);8.

Bahwa berdasarkan Sejarah Negeri dan Susunan Adat RantauSingingi (Tambo 29 Juli 1952) dan warih nan bajawek yang diakuikenyataannya di Rantau Singingi, dalam mengatur negeri RantauSingingi Datuk Nan Baduo dan Datuk Nan Batujuah telahmelakukan sumpah yang berbunyi Jiko Datuk Nan Baduomentiadokan Datuk Nan Batujuah begitu pula Datuk Nan Batujuahmentiadokan Datuk Nan Baduo maka DIMAKAN SUMPAH PARIBUKALO, DIMAKAN QURAN NAN 30 JUZ karena menurut adatDATUK NAN BATUJUAH ADALAH TUBUH OLEH DATUK NANBADUO

DAN DATUK NAN BADUO ADALAH NYAWA OLEHDATUK NAN BATUJUAH;9.

Adat tidak tertulis(kebiasaankebiasaan adat yang berlaku turun temurun), dan yang adatertulis hanyalah Tombo Adat Minang Kabau;Bahwa Tombo Adat (Sejarah Negeri dan Susunan Adat RantauSingingi) 29 Juli 1952 yang disebutkan Penggugat adalah karanganatau pendapat pribadi sipengarang yang belum mendapat legalisasiatau pengesahan atau persetujuan dari Para Pemangku Adat yang adadi Rantau Kuantan Singingi;Bahwa fakta sejarah yang terjadi di Rantau Singingi adalah RantauSingingi dipimpin oleh Datuk Nan Baduo

Setelah itu sewaktu hendak menuju kamar,Terdakwa memperlihatkan paket shabu tersebut kepada saksi Marhabed PgSi Bed (dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah) yang berada disamping kamar Terdakwa sambil berkata, Ko ado saketek oleholeh a (iniada sedikit oleholeh) lalu saksi Marhabed Pgl Si Bed berkata, lyolah mak,kalau bisa baduo selah awak, tapi pitih awak masuak hari Senin, kok iyoagiahlah awak paket duo ratuih dulu (lyalah mak, kalau kalau bisa berduasajalah kita, tapi uang saya masuk

Bahwa lokasi tanah yang berada Dipitatar, sudan menjadikesepakatan Pemangku Adat Antau Singingi (Rantau Singingi) yaituHalaman 11 dari 87 Putusan Nomor : 50/G/2018/PTUN.PBRDatuk Baduo dan Datuk Nan Batujuah dari dulunya, bahwa lokasi Pitataradalah tempat untuk perladangan dan persawahan (tanah ulayat) bagianak cucu kemenakan dari Suku Payabadar Kaum Datuk MaharajoGarang ;8.

Bupati/Walikota sesuai kewenangannya ; Bahwa didalam penyerahan tanah ulayat olen pemangkuadat yang di Antau Singingi (Rantau Singingi) Kelurahan MuaraLembu maupun penyerahan oleh warga pemegang hak atas tanahtidak satupun diketahui oleh Bupati/Walikota sesualkewenangannya ; Bahwa dalam penyerahan yang dilakukan oleh PemangkuAdatPemangku Adat yang ada di Rantau Singingi, tidak seluruhHalaman 16 dari 87 Putusan Nomor : 50/G/2018/PTUN.PBRPemangku AdatPemangku Adat yang ada di Rantau Singingi(Datuk Baduo

masyarakat yang berwenangdan bertanggungjawab serta pemegang hak, atas lahan (tanah) yangdisepakati untuk serahkan dan dituangkan dalam bentuk kesepakatanpenyerahan tanah dan diketahui oleh Bupati Kuantan Singingi.Selanjutnya bahwa dalil dari Penggugat yang menyatakan Penggugat Halaman 26 dari 87 Putusan Nomor : 50/G/2018/PTUN.PBRs/d VI beserta anak cucu kemenakan tidak pernah ikut melakukanpersetujuam maupun penyerahan lahan (tanah) peladangan dari Sukupayabadar kepihak manapun, atau Datuk Nan Baduo

Bahwa tidak benar pula ada kesepakatan Pemangku Adat RantauSingingi (Datuak Baduo dan Datuak Nan Batujuah), bahwa lahan yangberlokasi di Pitatar yang termasuk dalam IUPBatas nama Tergugat IlIntervensidiperuntukkan untuk perladangan dan persawahan (tanahulayat) bagi anak cucu kemenakan suku Piabadar Kaum Datuk MaharajoGarang.

kemitraan intiplasma,dimana Para Pemangku Adat yang membubuhkan tandatangannya adalahDt.Mangkuto Sindaro, Dt.Besar, Dt.Tan Majolelo dan Dt.Majo (vide buktiT.IL.Int13) ; Bahwa pada tanggal 7 Oktober 2011 Lembaga Adat Antau SingingiPenghulu Adat Kelurahan Muara Lembu telah membuat Berita Acara SerahTerima Tanah Ulayat yang ditandatangani olen Para Pemangku Adat yaituHalaman 83 dari 87 Putusan Nomor : 50/G/2018/PTUN.PBRDt.Besar, Dt.Mangkuto Sinaro, Dt.Sinaro Nan Putiah, Dt.Tan Majalelo,Datuak Nan Baduo

ADRI berkata kepada korban "Turunang baduo dari ate motor, kaluan HP j 0 dompet, kalau ndak dek tabuik angbaduo" (Turun kalian berdua dari atas motormu, keluarkan HP dengan dompet,kalo tidak ku tusuk perut kalian berdua) sementara Pgl. NANDO bersama Pgl.GENDUT masih berada diatas sepeda motor yang dikendari Pgl.

dia menjawab lai (ada) dan terdakwa menjawab ma nyo (mana dia) dandia mengatakan koa (ini) sambil memperlihatkan 1(satu) paket diduganarkotika jenis shabu dan menanyakan kepada terdakwa ma pitinnyo (manaduitnya) dan terdakwa menjawab yo bekolah (ya nantilah) dan dianyamengatakan yo jadihn den tunggu A (ya jadi, saya tunggu ya) dan dianyamengeluarkan sebuah batu kristal warna bening dalam 1 (satu) paket narkotikajenis shabu tersebut yang diletakkan diatas lantai dan mengatakan koh untuakpakai wak baduo

mengambil tangan kanan anak korbandan menarik tangan kanan anak korban kearah kemaluan terdakwa, pada saat ituterdakwa masih memakai celana dan terdakwa menggosokgosokkan tangananak korban yang dipegang terdakwa kekemaluan terdakwa sekitart 5 (lima) kaliterdakwa menggosokgosokkan tangan anak korban dikemaluan terdakwa, padasaat itu anak korban merasakan kemaluan terdakwa mengeras, setelah ituterdakwa melepaskan tangan anak korban, terdakwa mengatakan kepada anakkorban jan kecekan ka urang dak, awak se baduo

dan mengeluarkan tangannya dari dalam celana yanganak korban pakali, kemudian anak korban berdiri dan terdakwa juga berdiri, laluterdakwa meminta anak korban untuk menciumnya cium ciek put, anak korbantidak mau dan mengatakan manga apak ko, anak korban lalu menghindar tetapiterdakwa tibatiba mencium pipi anak korban, terdakwa mengatakan itu tadi biarkuat dan sampai berair, anak korban tidak mengerti dengan yang dikatakanterdakwa, kemudian terdakwa mengatakan jan kecekkecekan ka urang dak, biaawak baduo

Angga mengatakan agiahan ka Gusti Anggara sapaketyang sedang tu yang ampek paket ketek tu ambiak dek kawan isok baduo joAnggi (berikan ke Gusti Anggara satu paket sedang sedangkan empat paket kecilambil oleh teman dan Anggi untuk konsumsi) dan poi kKawan ma antaan ciek pakettu jo Anggi ka Gusti Anggara, Gusti Anggara nyo tu dakek kandang ayam (pergiantarkan satu paket sedang sabu tersebut dengan Anggi ke Gusti Anggara, diaberada di kandang ayam), selanjutnya para Terdakwa meletakkan 1 (Satu) paketsedang

Putusan Nomor 872/Pdt.G/2021/PA.Pdg.7.10.lan awak baduo lai.

DIKI menjawab ko ado sapaket, kito pakai sajo baduo yo diak (ini ada1 paket, kita pakai saja berdua), terdakwa menjawab Jadi Da, setelah ituterdakwa, saksi DIKI SAPUTRA Pgl. DIKI dan saksi FEBRI MULTAZAM Pgl.MUL Als. UCOK menghisap ganja bersamasama, saat selesai menghisapganja, ganja milik saksi DIK! SAPUTRA Pgl. DIKI tersebut bersisa sedikit,dan terdakwa mengatakan bagaimana kalau untuk dia saja sisa ganja yangtelah dihisap tersebut, karena saksi DIKI SAPUTRA Pgl.

Pgl Umar yang pada saat itu sedang berada dirumah korban langsungmengambil kayu tersebut dari tangan terdakwa dan mengamankannya dansetelah itu menyuruh terdakwa untuk pulang kerumahnya dengan maksud supayatidak terjadi halhal yang tidak diinginkan dan keesokan harinya yaitu pada hariJumat tanggal 17 Mei 2013 sekira pukul 20.00 Wib, tibatiba terdakwa kembalimendatangani rumah korban dan seketika itu mengeluarkan katakata A juo nankurang sanang dek kau lai, kalualah dari rumah nak samo mati wak baduo

terjatuh.Bahwa saksi melihat langsung sewaktu saksi korban ( Marjon) jatuh ;Bahwa setahu saksi Saksi korban berdiri diatas 2 (dua) helai papan yangdipertemukan menjadi satu ;Bahwa panjang papan tempat saksi korban berdiri ada 2 meter ;Bahwa setahu saksi terdakwa ada mengancam saksi korban ;Bahwa saksi mendengar langsung terdakwa mengancam saksi korban ;Bahwa yang saksi dengar pada waktu itu terdakwa lontarkan katakatasama saksi korban yaitu ang den bunuah beko ( kamu saya bunuh nanti), kalau ndak pai awak baduo

lagi ndak lai dohmak, saksi jawab kalau indo lai jan lai aku manyabuik ajo nyo, setelah itusaksi lansung pergi ke sawah;e Bahwa kemudian pada malam harinya sekira pukul 20.00 Wib saksi dipangiloleh BAYU dari jendela dapur rumah saksi karena pada waktu itun sa sedangmemasak air, lalu saksi mendatangi BAYU ke dekat jendela dan saksi berkataapo dijawab BAYU ko dompet jorong tolong agian dek umak ka jorong;e Bahwa lalu saksi berkata wa ang ma ambik e nyo tapi tadi indak kecek angdijawab BAYU iyo aku baduo

ma ambiknyo saksi tanya lagi siapo kawanang dijawab BAYU aku baduo jo YOPI / KANCIA lalu saksi berkata lagi baokamari dompet tu, dan saksi lansung mendatangi BAYU kebawah jendeladapur saksi tersebut, lalu BAYU memberikan dompet itu kepada saksi setelahitu ia lansung pergi;e Bahwa tidak lama kemudian saksi lansung mengantarkan dompet itu kerumahkepala jorong, dan saksi hanya bertemu denga istri kepala jorong lalu saksimenyerahkan dompet itu kepada istri kKepala jorong dan saksi menggatakanbahwa dompet

lalu Anak Korban menjawab alunlai/ belum, lalu Terdakwa berkata kepada Anak Korban lalok baduo wak?/tidurberdua kita? Anak Korban hanya diam saja, lalu Terdakwa berkata jadi baa/lalu bagaimana? lalu Anak Korban menjawab ntah lah, ndak tahu do/ entahlah, tidak tahu, lalu Terdakwa berkata yolah caliak bekolah, bakuncikamar?/ya lah lihat nanti lah, dikunci Kamar? lalu Anak Korban menjawab iyokamar bakunci/ iya kamar dikuncikemudian Terdakwa berkata mangadikunci?/Kenapa dikunci?

lalu Anak Korban menjawab alunlai/ belum, lalu Terdakwa berkata kepada Anak Korban lalok baduo wak?/tidurberdua kita? Anak Korban hanya diam saja, lalu Terdakwa berkata jadi baa/lalu bagaimana? lalu Anak Korban menjawab ntah lah, ndak tahu do/ entahlah, tidak tahu, lalu Terdakwa berkata yolah caliak bekolah, bakuncikamar?/ya lah lihat nanti lah, dikunci Kamar? lalu Anak Korban menjawab iyokamar bakunci/ tya kamar dikuncikemudian Terdakwa berkata mangadikunci?/Kenapa dikunci?

Kemudian dibawahnya postingan dari akun facebook Nur Oktavia yang memposting diberanda facebooknya kalimat "Iko jando nan manggata jo laki urg ko.....samo gata baduo....