• RIZKI; Bahwa terdakwa mendapat barang berupa 3 (tiga) lempeng / strip @ 10(sepuluh) butir obat Tramadol HCI pada hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2018sekira pukul 16.00 Wib di bengkel Dusun Cicadas Desa Pesahangan Kee.Cimanggu Keb. Cilacap; Bahwa terdakwa tidak membayarkan sejumlah uang kepada Sdr. RIZKIterkait dengan barang berupa obat Tramadol HCI; Bahwa terdakwa tidak membayarkan sejumlah uang kepada Sdr.

  Cilacap; Bahwa terdakwa terakhir kali menjual sebanyak 1 (satu) lempeng / strip @ 10(Sepuluh) butir obat Tramadol HCI; Bahwa terdakwa terakhir kali menjual sebanyak 1 (Satu) lempeng / strip @10 (sepuluh) butir obat Tramadol HCI seharga Rp 50.000, (lima puluh riburupiah); Bahwa keuntungan yang terdakwa dapatkan dari menjual barang berupaobat Tramadol HCI yang berasal dari Sdr.

  RIZKIsebanyak 7 (tujuh) lempeng / strip @ 10 (sepuluh) butir obat Tramadol HCItersangka jual, sebanyak 10 (Sepuluh) lempeng / strip @ 10 (Sepuluh) butir obatTramadol HCI telah hilang dicuri beserta dompet milik terdakwa , dan sebanyak 3(tiga) lempeng Bahwa terdakwa mendapatkan barang berupa obat Tramadol HCI dari Sdr.JONI pada hari Sabtu tanggal 29 September 2018 sekira pukul 16.30 Wib di areaApartemen Thamrin City Tanah Abang Jakarta Pusat; Bahwa terdakwa mendapat barang berupa obat Tramadol HCI

  JONIsebanyak 20 (dua puluh) box atau 100 (Seratus) lempeng / strip @ 10 butir obatTramadol HCI; Bahwa seharusnya terdakwa membayar atas obat Tramadol HCI tersebutsebesar Rp 2.000.000, (dua juta rupiah) tetapi tersangka hanya memberikanuang sebesar Rp 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) kepada Sdr. JONI saat Sdr.JONI mau berangkat ke Jakarta dari Majenang; Bahwa terdakwa mendapat barang berupa obat Tramadol HCI dari Sdr.

  RIZKI; Bahwa maksud dan tujuan terdakwa meminta kembali barang berupa 20 (duapuluh) lempeng / strip @ 10 (Sepuluh) obat Tramadol HCI dari Sdr. RIZKI adalahkarena ada orang yang akan membeli obat Tramadol HCI kepada terdakwa tetapistok milik tersangka telah habis sehingga terdakwa meminta kepada Sdr.

• puluh) butir obat jenis Hexymer yang terdiri 30 (tiga puluh) bungkus plastik klip bening yang masing-masing berisikan 4 (empat) butir;

• 24 (dua puluh empat) butir obat jenis Hexymer yang terdiri 3 (tiga) bungkus plastik klip bening yang masing-masing berisikan 8 (delapan) butir;
• 4 (empat) butir obat jenis Hexymer yang Terdiri 2 (dua) bungkus plastik Klip bening yang masing-masing berisikan 2 (dua) butir;
• 50 (lima puluh) butir obat jenis Tramadol HCI

  yang terdiri dari 5 (lima) lempeng yang masing-masing berisikan 10 (sepuluh) butir Tramadol HCI;

• 13 (tiga belas) butir obat jenis Tramadol HCI;
• 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia Tipe 225 warna putih dengan No Sim: 085885771878;

dirampas untuk dimusnahkan;

1. uang hasil penjualan senilai Rp.400.000,-(empat ratus ribu rupiah); dirampas untuk negara;

6. Membebani Terdakwa membayar biaya

Berdasarkan Laporan Pengujian yang dilakukan Balai Besar PengawasObat dan Makanan di Serang Nomor : TPP.01.01.101.1012 04211923tanggal 20 April 2021 dengan hasil pengujian sempel berupa Tablet BerwarnaKuning Berlogo MF dengan hasil Positif Trinexiphenidyl HCI. Berdasarkan Laporan Pengujian yang dilakukan Balai Besar PengawasObat dan Makanan di Serang Nomor : TPP.01.01.101.1012 04211924tanggal 20 April 2021 dengan hasil pengujian sempel berupa Tramadol HCIdengan hasil Positif Tramadol HCI.

yang terdiri dari 5 (lima) lempeng yang masingmasingberisikan 10 (Sepuluh) butir Tramadol HCI, 13 (tiga belas) butir obat jenisTramadol HCl, Uang hasil penjualan senilai Rp.400.000,(empat ratus riburupiah).

yang terdiri dari 5 (lima)lempeng yang masingmasing berisikan 10 (Sepuluh) butir Tramadol HCI, 13(tiga belas) butir obat jenis Tramadol HCI dan Uang hasil penjualan senilaiRp.400.000,(empat ratus ribu rupiah);3.

Nomor : TPP.01.01.101.1012 04211923 tanggal 20 April 2021dengan hasil pengujian sempel berupa Tablet Berwarna Kuning Berlogo MFdengan hasil Positif Trinexiphenidyl HCI.2.

yang terdiri dari 5(lima) lempeng yang masingmasing berisikan 10 (Sepuluh) butirTramadol HCI;5.6. 13 (tiga belas) butir obat jenis Tramadol HCI;5.7. 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia Tipe 225 warna putihdengan No Sim: 085885771878;dirampas untuk dimusnahkan;5.8. uang hasil penjualan senilai Rp.400.000,(empat ratus riburupiah); dirampas untuk negara;6.

• - 1(satu) pot plastik putih berisikan 500 butir tablet kuning bertuliskan huruf mf dibalut plastik hitam

  - 76 (tujuh puluh enam) butir tablet Tramadol HCI 50 mg kermasan strip dibalut kertas airmas Warna hitam.

  DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN .

  Dirampas untuk dimusnahkan

• Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah).

Kemudian diketahui bahwa terdakwa pada hari Jumat tanggal 1 Januari2021 ~=sekira jam 17.00 Wib dan jam 20.00 Wib bertempat di daerahSambongjaya Kecamatan Sambongjaya Kota Tasikmalaya, terdakwatelan menyerahkan pil tramadol HCI 50 mg kepada saksi REZAABURIJAL ALIAS EZA BIN NANDANG SUPRIATNA sebanyak 6 butir,kemudian pada hari Jumat tanggal 1 Januari 2021, sekira jam 17.15 Wibterdakwa telah menjual pil tramadol HCI 50 mg sebanyak 10 butir kepadaASEP alias SOMA seharga Rp.80.000,(delapan puluh ribu

butir tablet Kuning bertuliskan huruf mf dibalut plastik hitam dan76(tujuh puluh enam) butir tablet Tramadol HCI 50 mg kermasan strip dibalutkertas airmas Warna hitam .

Bahwa benar kemudian diketahui bahwa terdakwa pada hariJumat tanggal 1 Januari 2021 sekira jam 17.00 Wib dan jam 20.00 Wibbertempat di daerah Sambongjaya Kecamatan Sambongjaya KotaTasikmalaya, terdakwa telah menyerahkan pil tramadol HCI 50 mgkepada saksi REZA ABURIJAL ALIAS EZA BIN NANDANG SUPRIATNAsebanyak 6 butir, kemudian pada hari Jumat tanggal 1 Januari 2021,sekira jam 17.15 Wib terdakwa telah menjual pil tramadol HCI 50 mgsebanyak 10 butir kepada ASEP alias SOMA seharga Rp.80.000,(delapan puluh

SUPRIATNA sebanyak 6 butir,kemudian pada hari Jumat tanggal 1 Januari 2021, sekira jam 17.15 Wibterdakwa telah menjual pil tramadol HCI 50 mg sebanyak 10 butir kepadaASEP alias SOMA seharga Rp.80.000,(delapan puluh ribu rupiah) .6.

Bahwa benar terdakwa telah menerima obat Tramadol HCI 50gram dan pil kuning bertuliskan MF yang mengandung bahan aktipTrinexyphenidyl tanpa di sertai lebel penandaan dan aturan pakai10.

• Saat Anak ditangkap, sedian farmasidengan bahan Triheksifenidil HCI (pil Y) tersebut tanpa kemasan sehinggatidak memiliki izin edar. Selanjutnya Anak beserta barang bukti dibawa keKantor Reskoba Polres Banyuwangi guna proses lebih lanjut, sertaberdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik CabangSurabaya No.

  Bahwa sebelumnya saksi mendapat informasi kalau Anak danSATRIA ILHAM ALAMSYAH membantu mengedarkan sediaan farmasidengan bahan Triheksifenidil HCI (pil Y); Bahwa selanjutnya saksi bersama tim bergerak ke Kantor TikiGenteng lalu mengamankan Anak dan SATRIA ILHAM ALAMSYAHbersama 15 (lima belas) kaleng masingmasing isi 1000 (seribu) butirsediaan farmasi dengan bahan Triheksifenidil HCI (pil Y), 1 (Satu) karduswarna coklat, 1 (Satu) sepeda motor Honda CB150R warna hitam putihNopol P4124YN, 1 (satu) HP

  HCI (pil Trex) tersebut tanpa kemasan dan barang buktiberupa : 1 (satu) HP Xiaomi warna silver Sim Card 089697726341; Bahwa benar berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratorium Forensik Cabang Surabaya No.

  Genteng KabupatenBanyuwangi, Anak dan SATRIA ILHAM ALAMSYAH ~~ membantumengedarkan sediaan farmasi dengan bahan Triheksifenidil HCI (pil Y)yang tidak memiliki izin edar, saat diamankan oleh Polres Banyuwangiditemukan 15 (lima belas) kaleng masingmasing isi 1000 (seribu) butirsediaan farmasi dengan bahan Triheksifenidil HCI (pil Y), 1 (Satu) kardusHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 15/Pid.SusAnak/2019/PN Bywwarna coklat, 1 (Satu) sepeda motor Honda CB150R warna hitam putihNopol P4124YN, 1 (satu) HP Oppo

  SaatAnak ditangkap, sedian farmasi dengan bahan Triheksifenidil HCI (pil Trex)tersebut tanpa kemasan sehingga tidak memiliki izin edar, sertaberdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik CabangSurabaya No. Lab. 11995/NOF/2018 tanggal 21 Desember 2018berkesimpulan bahwa barang bukti dengan nomor : 13937/2018/NOFberupa 5 (lima) butir tablet warna putih logo Y adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HC!

• hitam;

• 1 (satu) buah dompet yang mana didalamnya terdapat obat tablet warna kuning yang bertuliskan mf (HEXYMER) sebanyak 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 8 (delapan) butir, 7 (tujuh) bungkus plastik bening berisikan 4

(empat) butir dan 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 16 (enam belas) butir dengan jumlah keseluruhan 52 (lima puluh dua) butir obat tablet warna kuning yang bertuliskan mf (HEXYMER)

• 64 (enam puluh empat) butir obat merk TRAMADOL HCI

  menjual obattablet warna kuning yang bertuliskan mf (HEXYMER) dan obat tablet merkTRAMADOL HCI bernama saudara TOLE.

  dan obat Tramadol yang mengandung zataktif Tramadol HCI merupakan obat keras dan tidak dapat dikelola olehToko Obat.

  HCI yang diberikan olehsaudara YOGI LESMANA kepada saya sebanyak 1 (satu) butir obat jenisHEXYMER dan 2 (dua) butir obat jenis Tramadol HCI; Bahwa mendapatkan obat jenis HEXYMER dan Obat Jenis Tramadoldari saudara YOGI LESMANA bin SADNA, sudah 2 (dua) kali yangpertama saya mendapatkan obat jenis HEXYMER secara CumaCumauntuk hari, tanggal dan bulan tidak saya ingat yaitu pada bulan Desembertahun 2020 dan yang terakhir kali saya mendapatkan obat jenisHEXYMER dan Obat Jenis TRAMADOL HCI dari saudara

  YOGILESMANA yaitu pada hari dan tanggal yang tidak saya ingat yaitu bulan2021 yang mana saya mendapatkan obat jenis HEXYMER dan obat jenisTRAMADOL HCI dari saudara YOGI obat jenis HEXYMER dan Obat jenisTRAMADOL HCI yang diberikan saudara YOGI kepada saya sebanyak 1(satu) butir obet jenis HEXYMER dan 2 (dua) obat jenis TRAMADOL HCI.

  Bahwa saksi menjelaskan bahwa obat tablet berwarna kuning yangberloga MF (HEXYMER) dan TRAMADOL HCI yang terakhir kali saksidapatkan melalui saudara TOLE (DPO), sudah sempat di jual/terjual; Bahwa saksi menjual obat tablet berwarna kuning yang berloga MF(HEXYMER) dan TRAMADOL HCI kepada temanteman saksi; Bahwa saksi tidak mengetahui sudah berapa banyak yang saksi jualbelikan obat tablet berwarna kuning yang berloga MF (HEXYMER) danTRAMADOL HCI tersebut karna saksi tidak sempat menghitung berapabanyak

• pasuruan;Bahwa Terdakwa membeli Pil Triheksifenidil HCI tersebut dengan hargasebesar Rp. 100.000, (seratus ribu) untuk 200 butir pil TriheksifenidilHCl;Bahwa setelah mendapatkan pil Triheksifenidil HCI dari ANWAR, paraTerdakwa menyerahkan kepada pembeli bernama SOHEB dan pada saatitulah saksi menangkap para Terdakwa ;Bahwa para Terdakwa tidak memiliki ijin dalam melakukan transaksi jualbeli pil Trineksifenidil HCI tersebut;Bahwa peran dari Terdakwa adalah yang menerima uang dari pembeibernama SOHEB

  ;Bahwa saat ditanya oleh saksi dan Penyidik, para Tedakwa menerangkanbahwa pil Triheksifenidil HCI tersebut diperoleh dengan cara membeliAnwar di pasuruan;Bahwa Terdakwa membeli Pil Trineksifenidil HCI tersebut dengan hargasebesar Rp. 100.000, (seratus ribu) untuk 200 butir pil TriheksifenidilHCl;Bahwa setelah mendapatkan pil Triheksifenidil HCI dari ANWAR, paraTerdakwa menyerahkan kepada pembeli bernama SOHEB dan pada saatitulah saksi menangkap para Terdakwa;Bahwa para Terdakwa tidak memiliki ijin

  dalam melakukan transaksi jualbeli pil Trineksifenidil HCI tersebut;Bahwa peran dari Terdakwa adalah yang menerima uang dari pembeibernama SOHEB dan Terdakwa menghubungi Terdakwa II.

  ;Bahwa saat ditanya oleh saksi dan Penyidik, para Tedakwa menerangkanbahwa pil Triheksifenidil HCI tersebut diperoleh dengan cara membeliAnwar di pasuruan ;Bahwa Terdakwa membeli Pil Triheksifenidil HCI tersebut dengan hargasebesar Rp. 100.000, (seratus ribu) untuk 200 butir pil TriheksifenidilHCl;Bahwa setelah mendapatkan pil Triheksifenidil HCI dari ANWAR, paraTerdakwa menyerahkan kepada pembeli bernama SOHEB dan pada saatitulah saksi menangkap para Terdakwa ;11Bahwa para Terdakwa tidak memiliki

  ijin dalam melakukan transaksi jualbeli pil Trineksifenidil HCI tersebut ;Bahwa peran dari Terdakwa adalah yang menerima uang dari pembeibernama SOHEB dan Terdakwa menghubungi Terdakwa II.

• Menetapkan barang bukti berupa :
  - 155 (seratus lima puluh lima) papan kemasan warna silver bertuliskan tramadol hci setiap papan berisi 10 (sepuluh) butir jadi semuanya 1.550 (seribu lima ratus lima puluh) butir.

  Mbolokmengatakan membeli obat jenis Tramadol HCI dari terdakwa ; Bahwa kemudian saksi bersama saksi Kurniawan Rahayu dananggota Polres Karanganyar bersama dengan saksi Febri SetyokoAls.

  Mbolokmengatakan membeli obat jenis Tramadol HCI dari terdakwa ; Bahwa kemudian saksi bersama saksi Wawan Yulianto dan anggotaPolres Karanganyar bersama dengan saksi Febri Setyoko Als.

  Joko (dilakukan pencarian) yang menawarkanobat jenis Tramadol HCI kepada terdakwa, kemudian karena terdakwasudah mengetahui obat tersebut biasa dibeli oleh anakanak untuk ngefly (mabuk), terdakwa membeli obat tersebut dari Sdr.

• Bahwa terdakwa memperoleh pil koplo dari Jabrek (DPO) selanjutnyaterdakwa menjual pil koplo tersebut, setiap berhasil menjual 1000 pilkoplo maka terdakwa mendapat keuntungan Rp. 200.000, Bahwa ternyata pil koplo/iwak (pil putin berlogo LL) milik terdakwamengandung bahan aktif Trineksifenidil HCI yang termasuk obat keras. Bahwa hasil pemeriksaan laboratoris Kriminalistik No.

  ataudari pedagang besar Farmasi (PBF) menjual obat TriheksifenidiHCl tersebut kepada Apotik sesuai dengan permintaan Apotik Bahwa terdakwa BUNGA SETIAWAN als ALEX binSLAMET (alm) tidak memiliki ijin dalam mengedarkan sediaanfarmasi berupa Triheksifenidi HCI tersebut, sehingga terdakwaBUNGA SETIAWAN als ALEX bin SLAMET (alm) bukanlah pihakyang berhak dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pilTriheksifenidil HCI dan terdakwa BUNGA SETIAWAN als ALEX binSLAMET (alm) tidak berkompeten atau tidak berwenang

  ataudari pedagang besar Farmasi (PBF) menjual obat TriheksifenidiHCl tersebut kepada Apotik sesuai dengan permintaan ApotikBahwa terdakwa BUNGA SETIAWAN als ALEX binSLAMET (alm) tidak memiliki ijin dalam mengedarkan sediaanfarmasi berupa Triheksifenidi HCI tersebut, sehingga terdakwaBUNGA SETIAWAN als ALEX bin SLAMET (alm) bukanlah pihakyang berhak dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pilTriheksifenidil HCI dan terdakwa BUNGA SETIAWAN als ALEX binSLAMET (alm) tidak berkompeten atau tidak berwenang

  Kadapuncak tercapai setelah 1 sampai 2 jam setelah penggunaan obat, Indikasi pilTriheksifenidi tersebut adalah untuk pengobatan Parkinson, juga dapat sebagairelaxan atau mengatasi tremor dan mempernaiki perasaan (mood) ;Menimbang, bahwa pil Triheksifenidi HCi tidak dapat diperoleh dan diperjual belikan secara bebas, sedangkan yang berhak untuk mengedarkan atauHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 335/Pid.Sus/2020/PN MIigmemperjual belikan obat Triheksifenidi HCI tersebut adalah orang yang memilikiSurat

  ijin apotek, dan untuk memperolehnya harus dengan menggunakan resepdokter atau dari pedagang besar Farmasi (PBF) menjual obat Triheksifenidi HCItersebut kepada Apotik sesuai dengan permintaan Apotik;Menimbang, bahwa terdakwa BUNGA SETIAWAN als ALEX binSLAMET (alm) tidak memiliki ijin dalam mengedarkan sediaan farmasi berupaTrineksifenidi HCI tersebut, sehingga terdakwa BUNGA SETIAWAN als ALEXbin SLAMET (alm) bukanlah pihak yang berhak dalam mengedarkan sediaanfarmasi berupa pil Triheksifenidil HCI

• I namun pada terdakwa ditemukan15 (lima belas) tablet TRAMADOL HCI dalam kemasan blister atau stripatau lembaran. Bahwa 15 (lima belas) tablet TRAMADOL HCI dalam kemasan blister ataustrip atau lembaran diakui kepemilikannya oleh terdakwa dan saksiROYANJANI Bin MAMUR RIFA'l kemudian terdakwa dan saksiROYANJANI Bin MAMUR RIFA'I beserta barang bukti tersebut dibawa keSatuan Narkoba Polres Purwakarta.

  Bahwa obat TRAMADOL HCI sebanyak 50 (lima puluh) tablet atau 5(lima) blister/lembar tersebut didapat terdakwa dan saksi ROYANJANI BinMAMUR RIFA'l dari FAJAR dengan cara membeli dari saksi FAJARseharga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) namun uangnya belumdibayarkan oleh terdakwa. Bahwa terdakwa membeli dan menjual TRAMADOL HCI tanpa dilengkapiresep dari dokter.

  Royanjani dan pada saat ditangkap terdakwa sedang ngopididalam Saung/gazebo;Bahwa terdakwa ditangkap oleh anggota polisi karena ditemukan pada diriterdakwa membawa obatobatan penenang berjenis TRAMADOL HCI;Bahwa obatobatan TRAMADOL HCI yang terdakwa bawa sebanyak 15(lima belas) buti/ tablet atau 1 1% blister / lembar TRAMADOL HCI;Bahwa TRAMADOL HCI sebanyak 15 (lima belas) tersebut merupakan milikberdua antara terdakwa dan Sdr.

  sebanyak 15 (lima belas) tablet atau yang disita olehanggota polisi pada saat ditangkap;Bahwa obat jenis TRAMADOL HCI tersebut terdakwa jual kepada SdrHermansyah sebanyak 10 (sepuluh) tablet, selanjutnya kepada Sadr.Krisdianda sebanyak 10 (sepuluh) tablet, selanjutnya kepada dua orangyang terdakwa tidak kenal sebanyak 10 (sepuluh) tablet dan 5 (lima) tabletTRAMADOL HCI;Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 215/Pid.Sus/2018/PN Pwk Bahwa Terdakwa tidak mengetahui kalau obat TRAMADOL HCI adalah obatkeras

  Royanjani dan pada saat ditangkap terdakwa sedang ngopididalam Saung/gazebo; Bahwa benar terdakwa ditangkap oleh anggota polisi karena ditemukanpada diri terdakwa membawa obatobatan penenang berjenis TRAMADOLHCl; Bahwa benar obatobatan TRAMADOL HCI yang terdakwa bawa sebanyak15 (lima belas) buti/ tablet atau 1 1% blister / lembar TRAMADOL HCI; Bahwa benar TRAMADOL HCI sebanyak 15 (lima belas) tersebutmerupakan milik berdua antara terdakwa dan Sdr.

• Bahwa rencananya Terdakwa akan menjualnya dengan harga untukTramadol Hci perbutirnya saya jual dengan harga Rp. 1.500 (seribulimaratus), Tramadol Polos perbutirnya dengan harga Rp. 1.000 (seriburupiah) , Tryhex perbutirnya dengan harga Rp 1.000 (seribu rupiah) danHexymer perbutirnya Rp 500 (lima ratus rupiah).

  Bahwa Terdakwa tidak mengetahui darimana ABANG (DPO)mendapatkan obatobatan yaitu jenis Tramadol Hci, Tramadol Polos, Tryhexdan Hexymer; Bahwa obatobatan yaitu jenis Tramadol Hci, Tramadol Polos, Tryhexdan Hexymer sudah ada yang terjual dengan hasil penjualan Rp.1.000.000 (satu juta rupiah); Bahwa Terdakwa tidak memiliki Surat Izin dari Deparetemen KesehatanRI atau Instansi terkait lainnya untuk mengedarkan atau menjual Obatobatan yaitu jenis Tramadol Hci, Tramadol Polos, Tryhex dan Hexymersediaan

  , bahwa Terdakwa menjualnya dengan harga untukTramadol Hci perbutirnya dengan harga Rp.1.500 (seribu limaratus), TramadolHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2020/PN CbiPolos perbutirnya dengan harga Rp.1.000 (Seribu rupiah) , Tryhex perbutirnyadengan harga Rp.1.000 (seribu rupiah) dan Hexymer perbutirnya Rp 500 (limaratus rupiah), obatobatan yaitu jenis Tramadol Hci, Tramadol Polos, Tryhex danHexymer sudah ada yang terjual dengan hasil penjualan Rp. 1.000.000 (satujuta rupiah);Menimbang,

  bahwa Terdakwa tidak memiliki Surat Izin dariDeparetemen Kesehatan RI atau Instansi terkait lainnya untuk mengedarkanatau menjual Obatobatan yaitu jenis Tramadol Hci, Tramadol Polos, Trynex danHexymer sediaan Farmasi jenis Obat kesehatan tersebut, Terdakwa bukanseorang Apoteker, didalam menjual obat Tramadol Hci, Tramadol Polos, Tryhexdan Hexymer tersebut kepada pembeli tidak menggunakan resep dokter danbukan kepada pasien yang sakit;Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan diatas, nyataTerdakwa

• Jaka Nuriansyah Bin Ruslan Irwandi dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan penjara;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalankan oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 12613 (dua belas ribu enam ratus tiga belas) butir Tramadhol, HCI

  hukummemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Bahwa sebagaimana waktu tersebut di atas saksi Hari Bahtiar dan saksiBambang Teguh Patria selaku anggota Polri menangkap terdakwa yang sedangmenunggu pembeli di kios milik Maulana (DPO) dan pada saat ditangkap dandilakukan penggeledahan terhadap terdakwa, ditemukan barang bukti berupa12.613 (dua belas ribu enam ratus tiga belas) butir Tramadhol HCI

  Bogor, dan yang telah mengedarkan obat dan ataupenyalahgunaan obat sedian farmasi tersebut adalah seorang lakilakiyang bernama Jaka Nuriansyah Bin Ruslan Irwandi:;Halaman 4 dari 14 Putusan Nomor 386/Pid.Sus/2018/PN CbiForm02/SOP/06.4/2017Bahwa terdakwa mengedarkan obat dan atau penyalahgunaan obatjenis TRAMADOL HCI 50 Mg, TRAMADHOL POLOS dalam plastik,HEXYMER dalam plastik klip bening, HEXYMER berlogo B dan Cdidalam toples, dengan cara menjual obat tersebut kepada orang yangmemerlukannya, yang datang

  kios tersebut saksi dan temanteman saksidatangi, dan saksi bersama aanggota yang lainnya memperkenalkandiri petugas Kepolisian pada saat itu dikios Pasar Ciseeng tersebut, adaseorang lakilaki mengaku bernama JAKA NURIANSYAH Bin RUSLANIRWANDI sedang berada dalam kios menunggu konsumen/pembellidatang;Bahwa saksi bersama rekanrekan saksi mengamankan terdakwa danmelakukan pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan dan disitabarang bukti berupa 12613 (dua belas ribu enam ratus tiga belas) butirTramadhol, HCI

  ratus tiga belas) butir Tramadhol,HCI 50 mg, 96 (Sembilan puluh enam) butir Tramadhol polos dalamplastik, masingmasing isi 4 (empat) butir, 1822 (seribu delapan ratusdua puluh dua) butir Hexymer dalam plastik klip bening, 1000 (seribu)butir Hexymer berlogo B dan C didalam toples, semuanya disimpanatau ditemukan di didalam Kios Pasar Ciseeng milik saudaraMAULANA;Bahwa ketika diintrogasi terdakwa mengakui bahwa obatobatan yaitujenis HEXYMER, dan TRAMADOL HCI tablet 50 mg yang didugasediaan Farmasi

  Kios yang ditunggu oleh terdakwa JAKANURIANSYAH;Bahwa menurut keterangan terdakwa JAKA NURIANSYAH BinRUSLAN IRWANDI, terdakwa menyimpan obat tersebut hanyasebagai penjaga kios, terdakwa yang diberi gaji/upah setiapbulannya oleh pemiliknya yang bernama MAULANA (DPO), sebesarRp. 3.000.000, (tiga juta rupiah);Bahwa menurut keterangan terdakwa JAKA NURIANSYAH BinRUSLAN IRWANDI, bahwa rencananya terdakwa akan menjualnyadengan harga untuk:e Tramadhol HCI 50 gram dijual 1 (Satu) butir Rp. 6000.

• 50 Mg tersebut yaitu Ro10.000,00 (sepuluh riburupiah) perlembarnyaBahwa sebelum dilakukan penangkapan sekira jam 08.00 wib terdakwa menjualobat Tramadol HCI 50 Mg tersebut kepada Sdr.

  Roby sebanyak 1 (satu) butirseharga Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) dan sekira pukul 10.00 WIB terdakwamenjual kepada saksi Didit sebanyak 3 (tiga) butir seharga Rp15.000,00 (limabelas ribu rupiah) kemudian diketahui cara terdakwa dalam memerjual belikanobat Tramadol HCI 50 Mg tersebut yaitu menjual secara langsung kepadapembeli di tempat nongkrong diterminal daerah Paseh Kabupaten Bandungmaupun pembeli datang secara langsung kerumah terdakwa;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat Tramadol HCI 50 Mg

  jual denganharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) sehingga keuntungan terdakwa dalamHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 930/Pid.Sus/2017/PN Blbmenjual obat Tramadol HCI 50 Mg tersebut yaitu Ro10.000,00 (sepuluh riburupiah) perlembarnyae Bahwa sebelum dilakukan penangkapan sekira jam 08.00 wib terdakwa menjualobat Tramadol HCI 50 Mg tersebut kepada Sdr.

  Roby sebanyak 1 (satu) butirseharga Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) dan sekira pukul 10.00 wb terdakwamenjual kepada saksi Didit sebanyak 3 (tiga) butir seharga Rp15.000,00 (limabelas ribu rupiah) kemudian diketahui cara terdakwa dalam memerjual belikanobat Tramadol HCI 50 Mg tersebut yaitu menjual secara langsung kepadapembeli di tempat nongkrong diterminal daerah Paseh Kabupaten Bandungmaupun pembeli datang secara langsung kerumah terdakwa;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat Tramadol HCI 50

  Raya Banjaran Desa Banjaran Kecamatan, BanjaranKabupaten Bandung karena Terdakwa menjual obat Tramadol HCI 50 Mg sebanyak23 (dua puluh tiga) butir dan Terdakwa mendapatkan obat jenis Tramadol dari sebuahwarung milik Sdr.

• Kedungwaringin Kab.Bekasi dan saat penggeledahan ditemukan barang bukti berupa pil heximeratau heximer warna kuning sebanyak 11 (Ssebelas) kantong plastik beningatau kurang lebih sebanyak 10.500 (sepuluh ribu lima ratus butir) dan pilmerk tramadol HCI sebanyak 40 (empat puluh) keping atau sebanyak 400(empat ratus butir);Halaman 7 dari 22, Putusan Nomor 668/Pid.Sus/2019/PN CkrBahwa saksi mengetahui yang membeli obat tersebut adalah Terdakwadengan cara membeli dari Sdr.

  seharga Rp11.000,00 (sebelas) ribu rupiah perkepingnya dan dijual kembali untuk pil Heximer/Eximer sehargaRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per seribu butir atau per toples,sedangkan untuk pil Tramadol HCI dijual seharga Rp70.000,00 (tujuh puluhribu rupiah) per lima keping atau Rp14.000,00 (empat belas ribu rupiah) perkepingnya sedangkan saksi hanya mengantar saja;Bahwa saksi mengetahul Terdakwa membeli obatobatan tersebut untukdijual kepada seorang pemesan yang bernama APNA Kp.

  Polisi B4417FSP yang dikemudikan oleh Terdakwa; Bahwa Terdakwa mendapatkan 1 (satu) kantong plastik warna putih yangberisikan 11 (sebelas) kantong plastik bening berisikan 10.500 (sepuluhribu lima ratus) butir pil warna kuning dan 40 (empat puluh) keping pilTRAMADOL HCI tersebut dengan cara membeli dari sdr.

  (satu jutaseratus ribu rupiah) untuk 100 (Seratus) keping atau seribu butir sehargaRp11.000,00 (sebelas) ribu rupiah per kepingnya; Bahwa Terdakwa membeli obat tersebut untuk Terdakwa konsumsi sendirikhusus Tramadol HCI dan dijual kembali yaitu untuk pil Heximer/Eximer dijualseharga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per seribu butir atau per toples,sedangkan untuk pil Tramadol HCI dijual seharga Rp70.000,00 (tujuh puluh riburupiah) per lima keping atau Rp14.000,00 (empat belas ribu rupiah) perkepingnya

  atauseribu butir seharga Rp11.000,00 (Sebelas) ribu rupiah per kepingnya;Bahwa benar Terdakwa membeli obat tersebut untuk Terdakwa konsumsisendiri khusus Tramadol HCI dan dijual kembali yaitu untuk pil Heximer/Eximerdijual seharga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per seriou butir atau pertoples, sedangkan untuk pil Tramadol HCI dijual seharga Rp70.000,00 (tujuhpuluh ribu rupiah) per lima keping atau Rp14.000,00 (empat belas ribu rupiah)per kepingnya dimana Terdakwa telah 4 (empat) bulan menjual

• HCI (Home Credit indonesia ) di toko hartonomaspion square G.01CS, JI. Ahmad Yani No.73 Margorejo Surabaya dan tokoHartono Bukit Darmo Boulevard JI. Bukit Darmo Boulevard no. 12 Surabaya.

  HCI ( Home Credit Indonesia ) sehingga saksi RIODWI SAPUTRA, saksi MUHAMMAD SIGIT FITRONY, saksi WAHYU KURNIAWANSAPUTRA dan saksi ARIEF BUDI SANTOSO mengikuti instruksi para terdakwa,padahal kenyataannya terdakwa ANGGRAINI PUSPITASARI Als PIPIT Binti( alm ) AKSAN dan terdakwa II ARIEKE ISWANTI Binti ( alm ) AKSAN tidakterdaftar sebagai karyawan di PT. HCI ( Home Credit Indonesia ). Bahwa supayakredit yang diajukan mendapat persetujuan dari PT.

  HCI ( Home Credit indonesia ) ditoko hartono maspion square G.O1CS, JI. Anmad Yani No.73 Margorejo Surabayadan toko Hartono Bukit Darmo Boulevard Jl. Bukit Darmo Boulevard no. 12halaman 7 Putusan Nomor : 2809/Pid.B/2019/PN.SbySurabaya.

  saksi akan diputinkan oleh PT HCI ;Bahwa setelah lap top saksi terima para terdakwa meminta saksi untukmenyerahkan kepada Fadilah yang sudah menunggu di Royal Plaza ;Bahwa saksi mengetahui angsuran pembelian lap top yang saksi lakukantersebut tidak dibayar oleh para terdakwa pada angsuran ke 3 sewaktu saksihalaman 13 Putusan Nomor : 2809/Pid.B/2019/PN.Sbyditagih oleh pihak PT HCI dan sudah saksi bayarkan dari sisa uang muka yangdiberikan oleh para terdakwa ;.

• Menyatakan barang bukti berupa:

  • Uang tunai sejumlah Rp. 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) dan uang tunai sejumlah Rp. 15.000,- (lima belas ribu) merupakan uang hasil penjualan obat Tramadol,

  Dirampas untuk Negara;

  • 2 (dua) bungkus / paket plastik klip foil warna hitam berisi tembakau sinte;
  • 1 (satu) strip / lempeng isi 10 (sepuluh) butir obat TRAMADOL HCI 50 mg;
  • 1 (satu) strip / lempeng isi 6 (enam) butir

  obat TRAMADOL HCI 50 mg;

• 89 (delapan puluh sembilan) strip / lempeng isi @ 10 (sepuluh) butir obat TRAMADOL HCI 50 mg;
• 1 (satu) pak kerta papir bertuliskan PURE HEMP ROLLING PAPER;
• 1 (satu) buah plastik paket warna hitam terdapat tulisan Penerima : Yoga, No.

  WAHYU bin MUSLIMIN, dengannomor barang bukti :e BB 1413/2021/NOF berupa 890 (delapan ratus sembilan puluh) butir tabletkemasan warna silver bertuliskan TRMADOL HCI Tablet 50 mg.e BB 1414/2021/NOF berupa 10 (Sepuluh) butir tablet Kemasan warna silverbertuliskan TRMADOL HCI Tablet 50 mg;e BB 1413/2021/NOF berupa 6 (enam) butir tablet kKemasan warna silverbertuliskan TRMADOL HCI Tablet 50 mg;Kesimpulan : BB1413 s/d 1415/2021/NOF tersebut diatas, NEGATIF (tidak mengandungNarkotika/Psikotropika) tetapi

  Uang Sebesar Rp. 1.300.000, ;Selain barang bukti tersebut ada barang bukti yang disita dari orang lain yaituberupa 89 strip/lempeng isi @ 10 butir obat Tramadol HCI 50 mg dan 1strip/lempeng isi 10 butir obat Tramadol HCI 50 mg yang disita dari sdr.

  50 mg;1 (Satu) strip / lempeng isi 6 (enam) butir obat TRAMADOL HCI 50 mg;89 (delapan puluh sembilan) strip / lempeng isi @ 10 (Sepuluh) butir obatTRAMADOL HCI 50 mg;1 (Satu) pak kerta papir bertuliskan PURE HEMP ROLLING PAPER;1 (satu) buah plastik paket warna hitam terdapat tulisan Penerima : Yoga,No.

  AJI PRAYOGA ditangkap oleh Tim Satnorka Polres Cilacap dirumahnya karena menyimpan barang berupa 1 (satu) strip / lempeng isi 10(sepuluh) butir obat TRAMADOL HCI 50 mg dang9 (delapan puluh sembilan)strip / lempeng isi @ 10 (Sepuluh) butir obat TRAMADOL HCI 50 mgyangsemuanya milik terdakwa WAHYU PAMUNGKAS als.

  50 mg;e 1 (satu) strip /lempeng isi 6 (enam) butir obat TRAMADOL HCI 50 mg;e 89 (delapan puluh sembilan) strip / lempeng isi @ 10 (Sepuluh) butir obatTRAMADOL HCI 50 mg;e 1 (satu) pak kerta papir bertuliskan PURE HEMP ROLLING PAPER;e 1 (satu) buah plastik paket warna hitam terdapat tulisan Penerima : Yoga,No.

• 180 (seratus delapan puluh) butir diduga sediaan farmasi jenis Tramodal HCI dalam 18 (delapan belas) strip Alumunium foil sesuai surat perintah penyisihan barang bukti Nomor : SP.Sita/01.a/I/2019/Res Narkoba tanggal 19 Januari 2019 sebanyak 18 (delapan belas) butir tablet kemasan warna silver bertuliskan TRAMADOL Tablet 50 mg, setelah dikurangi untuk dilakukan pemeriksaan sebanyak 1 (satu) butir dan sisanya menjadi 179 (seratus tujuh puluh sembilan) butir tablet kemasan warna silver bertuliskan

  .: R 5626 QGmilik saksi Nabilla Habsyi alias Bela ; Bahwa kemudian dilakukan diinterogasi, lalu terdakwa mengakui bahwa 10(sepuluh) butir jenis Clonazepam Merk Riklona 2 dalam 1 (satu) stripalumunium foil dan 180 (seratus delapan puluh) butir Tramadol HCI dalam18 (delapan belas) strip alumunium foil adalah miliknya yang dibeli dari sdr.ALDO (DPO) seharga Rp. 230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah)sedangkan 180 (seratus delapan puluh) butir Tramadol HCI dalam 18(delapan belas) strip alumunium

  (limaratus lima puluh ribu rupiah) sehingga sisa uang sebesar Rp. 210.000,(dua ratus sepuluh ribu rupiah) terdakwa berikan Tramadol HCI, namunbelum sampai sdr.

  PN Pbgsedangkan 180 (seratus delapan puluh) butir Tramadol HCI dalam 18 (delapanbelas) strip alumunium foil dibeli dari sdr.

  HCI dalam 18 (delapanbelas) strip alumunium foil dibeli dari sdr.

• Menyatakan barang bukti berupa: