Ditemukan 444 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-09-2012 — Putus : 18-11-2013 — Upload : 25-03-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put-48317/PP/M.XVII/19/2013
Tanggal 18 Nopember 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
10424
  • pos lainnya.bahwa berdasarkan hal tersebut di atas Roller Compactor WP 150 Pharmadiklasifikasikan ke dalam pos tarif 8479.89.30.00.bahwa berdasarkan Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) 2007 pada subpos 8479 meliputi: Mesin atau peralatan mekanis, mempunyai fungsitersendiri, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya dalam Bab ini.bahwa pada subpos 8479.89 meliputi Lainlain selain Mesin untuk pekerjaanumum, bangunan atau sejenisnya; Mesin untuk mengekstraksi atau mengolahlemak atau minyak hewani
Register : 06-01-2021 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN PEMATANG SIANTAR Nomor 4/Pid.B/LH/2021/PN Pms
Tanggal 15 Februari 2021 — Penuntut Umum:
B.A.S.FAOMASI JAYA LAIA,SH
Terdakwa:
Rosensius Sijabat Alias Rentus
7121
  • keterangan dalam perkara ini sehubungandengan jabatan Ahli sebagai Pengendali Ekosistim Hutar (PEH) pada BalaiBesar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara;Bahwa Ahli memberikan keterangan dalam perkara ini sehubungandengan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana tentang KonservasiSumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;Bahwa menurut pengetahuan Ahli dapat dijelaskan jika sumber daya alamhayati adalah unsurunsur yang ada di alam yang terdiri dari sumber dayaalam (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
    (Ssatwa) yang bersamadengan unsur nan hayati di sekitarnya yang secara keseluruhanmembentuk ekosistim;Bahwa menurut pengetahuan Ahli dapat dijelaskan jika konservasi Sumberdaya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yangpemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjaminkesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara danmeningkatkan kualitas kKeanekaragaman dan nilainya;Bahwa menurut pengetahuan Ahli dapat dijelaskan jika satwa adalahsemua sumber daya alam hewani yang hidup
    Unsur dilarang untuk memperniagakan, menyimpan atau memiliki kullit,tubuh, atau bagianbagian lain satwa yang dilindungi atau barangbarangyang dibuat dari bagianbagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatutempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 4/Pid.B/LH/2021/PN PmsMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan satwa adalah semua jenissumber daya alam hewani yang hidup di darat, dan atau di air, dan atau diudara;Menimbang, bahwa perbuatanperbuatan
Register : 25-01-2021 — Putus : 11-02-2021 — Upload : 16-02-2021
Putusan PN BENGKULU Nomor 43/Pid.Sus/2021/PN Bgl
Tanggal 11 Februari 2021 — Penuntut Umum:
J.HUTAGAOL,SH.MH
Terdakwa:
RIKI RIKARDO Bin KAHARMAN Alm
11052
  • Si Bin SUTARTO, pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Sumber daya alam hayati adalah unsurunsur hayati di alam yang terdiridari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani(satwa) yang bersama dengan unsur non hayati di sekitarnya secarakeseluruhan membentuk ekosistem.
    Satwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidup didarat, dan atau di air, dan atau di udara.Ahli menjelaskan bahwa Berdasarkan Pasal 3 UU RI No. 5 tahun 1990bahwa tujuan dari Konservasi Sumber daya alam hayati dan ekosistemnyayaitu mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayatiserta keseimbangan ekosistemnya sehingga dapat lebin mendukungupaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupanmanusiaAhli menjelaskan bahwa Berdasarkan Pasal 4 UU RI No. 5 tahun 1990,bahwa
Register : 03-06-2021 — Putus : 18-08-2021 — Upload : 15-11-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2288 B/PK/PJK/2021
Tanggal 18 Agustus 2021 — DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI VS PT. MEGASURYA MAS;
13930 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ;Menimbang, bahwa Judex Factie sudah benar, tidak terdapatkekhilafan atau kekeliruan nyata atau kesalahan penerapan hukum, karenamasalah a quo merupakan penilaian atas fakta, dan berdasarkan uji bukti dipersidangan sudah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh JudexFactie, sehingga diambil alih dan dikuatkan oleh Mahkamah Agung, denganpertimbangan bahwa berdasarkan fakta di persidangan, Vegetable Wax SM2000 merupakan olahan dari lemak atau minyak hewani atau fraksinya, danlemak atau minyak nabati
Register : 12-12-2011 — Putus : 19-03-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put-44039/PP/M.IX/19/2013
Tanggal 19 Maret 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
10825
  • Bea Masuk 5%;bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas MSDS, kedapatankomposisi barang Polyalkylene Glycol sebesar > 95%.bahwa berdasarkan Explanatory Note to the HS 3403 disebutkanbahwa pos ini meliputi "Preparat pelumas yang diperuntukkanguna mengurangi gesekangesekan antara bagianbagian yangbergerak pada mesin, kendaraan, pesawat terbang atau mesinlainnya, perkakas, instrumen dan sebagainya.Preparat pelumastersebut biasanya tersusun dari, atau terbuat dari, campuranminyak, lemak atau gemuk hewani
Register : 23-04-2012 — Putus : 11-03-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.43868/PP/M.VII/19/2013
Tanggal 11 Maret 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
16673
  • Pasal 9 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2008 tentangPengenaan Bea Keluar Terhadap Barang Ekspor tidak dapat dipertahankan;KLASIFIKASI POS TARIFbahwa pada PEB Nomor 740150 tanggal 27 Desember 2011 oleh Pemohon Bandingmemberitahukan pada pos tarif 1522.00.90.00 dan kemudian Terbandingmenetapkan masuk pos tarif 3823.19.90.00;bahwa Bab 15 BTBMI 2007 digunakan untuk menampung jenis barang Lemak DanMinyak Hewani Atau Nabati Serta Produk Disosiasinya, Lemak Olahan Yang DapatDimakan, Malam Hewani
    Minyak kelapasawit dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak ,tetapi tidak dimodifikasi secara kimiabahwa pos 15.11 terdiri atas 1 (satu) pos tarif takik 1 (satu) dan 1 (satu) sub postakik 1 (satu) yaitu :1511.10.00.00 Minyak mentah1511.90 Lainlain:Dengan demikian Sludge atau Palm Acid Oil (PAO) tidak dapat masuk pos 15.11,demikian pula tidak dapat masuk pos 15.13 untuk kernel kelapa sawit dan tidakdapat masuk pos 15.22 yang menampung Degra; residu yang diperoleh daripengolahan zat berlemak atau malam hewani
Register : 21-05-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PN LUBUK BASUNG Nomor 80/Pid.B/LH/2019/PN LBB
Tanggal 20 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.YUNITA EKA PUTRI,SH
2.ELA FILTRI CASAIM, S.H
Terdakwa:
1.BASRI Pgl BAS
2.SISWANDI PGL ANDI
44329
  • Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang disiniadalah ditujukan terhadap orang perseorangan dan/atau korporasiHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor : 80/Pid.B/LH/2019/PN Lbbyang dengan sengaja melakukan perbuatan atau pelanggaranterhadap unsurunsur hayati di alam yang terdiri dari sumber dayaalam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (satwa) yangbersama dengan unsur nonhayati disekitarnya secara keseluruhanmembentuk ekosistem (vide Pasal 1 angka 1 UndangUndangRepublik
    sebenarnya(kata kiasan), tubuh: tubuh: kata Nomina kata benda: 1)keseluruhan jasad manusia atau binatang yang kelihatan dari bagianujung kaki sampai ujung rambut, 2) bagian badan yang terutama(tidak dengan anggota dan kepala), 3) diri (sendiri), 4) bagian yangterpenting, 5) pertubuhan; badan (dalam organisme), satwa: kataNomina kata benda: binatang;Menimbang, bahwa satwa dalam UndangUndang Nomor 5 Tahun1990 Tentang Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati DanEkosistemnya, pengertiannya adalah hewani
    Tentang Pengawetan JenisTumbuhan Dan Satwa, sebagai aturan pelaksanaan dari UndangUndang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya AlamHayati Dan Ekosistemnya;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas, padapokoknya Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan yangdilakukan oleh Para Terdakwa adalah Memperniagakan(memperdagangkan, atau memperjualbelikan) Kulit (pemalut palingluar tubuh binatang yang telah dikeringkan) atau Bagianbagian Lain(tulang: kepala dan tanduk) Satwa (binatang atau hewani
    menyatakan menyesal dan tidak akanmengulangi lagi perbuatannya; Bahwa Para Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga; Bahwa Para Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, dengan demikian terhadap keadaan yangmemberatkan dan keadaan yang meringankan diatas, oleh MajelisHakim akan dijadikan pertimbangan dalam menjatuhkan hukuman(pidana) kepada Terdakwa dalam amar putusan, patut disadari olehPara Terdakwa bahwa sumber daya alam hayati, yang terdiri darisumber daya alam nabati (tumbuhan), dan sumber daya alam hewani
Putus : 23-03-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan PN SUKADANA Nomor 36/Pid.B/2016/PN.Sdn
Tanggal 23 Maret 2017 — Pidana - SUTIMAN Bin SAPUAN - SUGIANTO Alias KENTO Bin MIRAN
39428
  • diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengaja dalam perkaraini telah terpenuhi menurut hukum ;Ad.3 UnsurMenangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara,mengangkut, memperniagakansatwa yang dilindungidalam keadaan hidup ;Menimbang, bahwa dalam Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 yangdimaksud dengan : Sumber daya lama hayati adalah unsurunsur hayati di alam yangterdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
    (satwa) yang bersama dengan unsur nonhayati di sekitarnya secara keseluruhanmembentuk ekosistem (Pasal 1 angka 1), sedangkan Satwa adalah semua jenissumber daya alam hewani yang hidup di darat, dan/atau di air, dan/atau di udara(Pasal 1 angka 5), dengan demikian yang dimaksud dengan istilah satwa adalahtermasuk didalamnya hewan atau binatang ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari Para Terdakwa serta faktafakta hukum tersebut, telah terbukti benar adanya binatang berupa 2 (dua) ekor rusa ;Menimbang
    pada unsur yang sama dalam dakwaan Primair, sehingga dengan demikianunsur Barang Siapa dan unsur Dengan Sengaja telah terpenuhi pula menurut hukum ;Ad.3 UnsurMenangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara,mengangkut, memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati ;Menimbang, bahwa dalam Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 yangdimaksud dengan : Sumber daya lama hayati adalah unsurunsur hayati di alam yangterdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
Register : 05-04-2021 — Putus : 31-05-2021 — Upload : 14-09-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1734 B/PK/PJK/2021
Tanggal 31 Mei 2021 — DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI VS PT. MEGASURYA MAS;
30740 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 1734/B/PK/Pjk/2021seluruhnya dihidrogenasi memenuhi kriteria dari uraian pos tarif 15.16,namun persyaratan tidak diolah lebih lanjut tidak terpenuhi, dan bahwaPos tarif 15.18 meliputi olahan atau campuran yang tidak dapat dimakandari lemak atau minyak hewani atau nabati atau dari fraksi lemak atauminyak ..... , tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya.
Register : 23-04-2012 — Putus : 11-03-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.43867/PP/M.VII/19/2013
Tanggal 11 Maret 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
15874
  • KLASIFIKASI POS TARIFbahwa pada PEB Nomor 735895 tanggal 23 Desember 2011 dinyatakan PemohonBanding memberitahukan pada pos tarif 1522.00.90.00 dan kemudian Terbandingmenetapkan masuk pos tarif 3823.19.90.00;bahwa Bab 15 BTBMI 2007 digunakan untuk menampung jenis barang Lemak DanMinyak Hewani Atau Nabati Serta Produk Disosiasinya, Lemak Olahan Yang DapatDimakan, Malam Hewani Atau Malam Nabatibahwa Minyak Kelapa Sawit masuk pos 15.11 yang menampung Minyak kelapa sawitdan fraksinya, dimurnikan maupun
    tidak,tetapi tidak dimodifikasi secara kimiabahwa pos 15.11 terdiri atas 1 (satu) pos tarif takik 1 (satu) dan 1 (satu) sub pos takik 1(satu) yaitu :1511.10.00.0 Minyak0 mentah1511.90 Lainlain :Dengan demikian Sludge atau Palm Acid Oil (PAO) tidak dapat masuk pos 15.11,demikian pula tidak dapat masuk pos 15.13 untuk kernel kelapa sawit dan tidak dapatmasuk pos 15.22 yang menampung Degra; residu yang diperoleh dari pengolahan zatberlemak atau malam hewani atau nabati, karena Palm Acid Oil (PAO) merupakanlimbah
Register : 19-06-2019 — Putus : 04-09-2019 — Upload : 06-09-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 1757/Pid.B/LH/2019/PN Sby
Tanggal 4 September 2019 — Penuntut Umum:
RULLY MUTIARA, SH, MH
Terdakwa:
SAMSUL MARUF ALS BEJO BIN SUNAR ALM.
44043
  • tahun 1992 tentang Karantina Hewan,Ikan dan Tumbuhan ;Bahwa benar berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No : 22/Permentan/OT.140/4/ 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana TeknisKarantina Pertanian, maka kedudukan, tugas Pokok dan fungsi sertasusunan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis KarantinaPertanian adalah sebagai berikut : UPT Karantina Pertanian diberi tugasuntuk melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dantumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati, hewani
    Fungsi : Penyusunan rencana, evaluasi danlaporan, Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawaHama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan OPTK, Pelaksanaanpemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK, Pelaksanaan pembuatankoleksi HPHK dan OPTK, Pelaksanaan pengawasan keamanan hayatihewani dan nabati, Pelaksanaan pemberian pelayanan operasionalKarantina) Hewan, Pelaksanaan pemberian pelayanan operasionalpengawasan keamanan hayati hewani
    dan nabati, Pengelolaan sisteminformasi, dokumentasi dan sarana teknik Karantina Hewan,Pelaksanaanpengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang undangandibidang karantina hewan dan keamanan hayati hewani dan nabati ;Bahwa setahu Ahli menurut UU.
Register : 19-02-2020 — Putus : 06-05-2020 — Upload : 08-05-2020
Putusan PN PELALAWAN Nomor 73/Pid.B/LH/2020/PN Plw
Tanggal 6 Mei 2020 — Penuntut Umum:
RAHMAT HIDAYAT, SH
Terdakwa:
M. YUSUF Alias USUP Bin MUHARAM
42874
  • Harimau Sumatra bisa mencapai 20 tahun;Bahwa 4 (empat) ekor janin Harimau yang diperlinatkan di persidanganbenar berasal dari satu rahim atau dari satu induk Harimau;Bahwa berdasarkan Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 1999 tentangKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dijelaskan:Halaman 16 dari 37 Putusan Nomor 73/Pid.B/LH/2020/PN Plw Pada Pasal 1 angka 1 bahwa Sumber daya alam hayati adalahunsurunsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati(tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
    Konservasi sumber daya alam hayatiadalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannyadilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambunganpersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan Kualitaskeanekaragaman dan nilainya; Pada Pasal 1 angka 3 bahwa Ekosistem sumber daya alam hayatiadalah sistem hubungan timbal balik Antara unsur dalam alam, baikhayati maupun nonhayati yang saling tergantung dan pengaruhmempengaruhi; Pada Pasal 1 angka 5 bahwa Satwa adalah semua jenis sumberdaya alam hewani
    alternatif, yaitu apabilasalah satu sub unsur yaitu mMemperniagakan, menyimpan atau memiliki kullit,tubuh atau bagianbagian lain satwa yang dilindungi atau barangbarang yangdibuat dari bagianbagian satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatutempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia telahterpenuhi, maka seluruh uraian unsur juga telah terpenuhi oleh perbuatanTerdakwa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Satwa sebagaimana dalamPasal 1 ayat 5 adalah semua jenis sumber daya alam hewani
    yang hidup didarat, dan/atau di air, dan/atau di udara, selanjutnya satwa yang dilindungiadalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidup di darat dan/atau airdan/atau udara sebagaimana diatur dalam Daftar Lampiran PeraturanPemerintah RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan danSatwa;Menimbang, bahwa penangkapan terdakwa dilakukan oleh AnggotaPolisi Kehutanan di Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LingkunganHidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera Provinsi Riau pada hari Sabtu tanggal7
Register : 22-05-2018 — Putus : 14-08-2018 — Upload : 21-08-2018
Putusan PN BENGKAYANG Nomor 69/Pid.Sus/2018/PN Bek
Tanggal 14 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
SRI AMBAR PRASONGKO, SH
Terdakwa:
OWEN anak ANYUK
8551
  • pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan Konservasi sumber daya alam hayatidan ekosistemnya berdasarkan undangundang nomor 5 tahun 1990Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya adalahpengelolaan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yangpemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjaminkesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara danmeningkatkan kualitas keanekaragaman; Bahwa yang dimaksud dengan satwa adalah semua jenis Sumber dayaalam hewani
    sehingga apabilasalah satu anasir unsur didalamnya telah terpenuhi maka keseluruhanunsur dianggap telah terpenuhi menurut hukum;Meninbang, bahwa menurut kabus Besar bahasa indonesia yangdimaksud dengan menangkap adalah memegang dengan tangan ataualat, sedangkan yang dimaksud dengan membunuh adalah membuatmati atau tidak hidup lagi misalnya dengan cara memukul, menikam,menembak dan lain sebagainya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengansatwa menurutundang undang ini adalah semua jenis sumber daya alam hewani
Register : 21-09-2012 — Putus : 18-11-2013 — Upload : 25-03-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.48318/PP/M.XVII/19/2013
Tanggal 18 Nopember 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
10620
  • pembuat kabel) dari kawat logam, benang tekstil atau berbagai bahan lainnyaatau dari kombinasi bahan bahan tersebut.MengingatMemutuskanbahwa berdasarkan Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) 2007 pada sub pos8479 meliputi: Mesin atau peralatan mekanis, mempunyai fungsi tersendiri, tidakdirinci atau termasuk dalam pos lainnya dalam Bab ini;bahwa pada subpos 8479.89 meliputi Lainlain selain Mesin untuk pekerjaan umum,bangunan atau sejenisnya; Mesin untuk mengekstraksi atau mengolah lemak atauminyak hewani
Register : 30-07-2019 — Putus : 04-09-2019 — Upload : 09-09-2019
Putusan PN PALEMBANG Nomor 1170/Pid.B/LH/2019/PN Plg
Tanggal 4 September 2019 — Penuntut Umum:
SELLY AGUSTINA, SH
Terdakwa:
SANTI BINTI IDRUS.
39529
  • Sumsel Bangka Belitung;Bahwa Sumber daya alam hayati adalah unsurunsur hayati di alam yang terdiridari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (Satwa)yang bersama dengan unsur non hayati di sekitarnya secara keseluruhanmembentuk ekosistem sedangkan Konservasi Sumber daya alam hayati adalahpengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secarabijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetapmemelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman
    dan nilainya;Bahwa Ekosistem sumber daya alam hayati adalah sistem hubungan timbal balikantara unsur dalam alam, baik hayati maupun non hayati yang saling tergantungdan pengaruh mempengaruhi;Bahwa Satwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidup di darat,dan atau di air, dan atau di udara.
Register : 19-10-2021 — Putus : 13-12-2021 — Upload : 15-12-2021
Putusan PN AMBON Nomor 400/Pid.B/LH/2021/PN Amb
Tanggal 13 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.ESTER WATTIMURY, SH.
2.SECRETCHIL E. PENTURY, SH
Terdakwa:
SURIANTO HARUNDJA, S.kom alias ANTO alias TIAN
16648
  • Unsur dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakansatwa yang dilindungi dalam keadaan hidup;Menimbang bahwa berdasarkan pasal 1 angka 1 UndangUndang RINomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi, sumber daya hayati adalahunsurunsur hayati dialam yang terdiri dari sumber daya alam nabati(tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (satwa) yang bersama denganunsur nonhayati disekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistim,sedangkan dalam angka 5
    yang dimaksudkan dengan satwa adalah semuajenis Sumber daya alam hewani yang hidup didarat dan/atau di air dan/ataudi udara:Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan yangdidasarkan atas keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa yangsaling bersesuaian, pada hari Senin tanggal 26 Juli 2021 sekitar pukul 17.00wit bertempat di rumah terdakwa yang terletak di Desa Laha Air Maniskecamatan Teluk Ambon kota Ambon, terdakwa ditangkap oleh Anggotakepolisian dari Reserse Kriminal Knusus Polda
Register : 02-11-2018 — Putus : 25-03-2019 — Upload : 12-08-2019
Putusan PN MANOKWARI Nomor -27/Pid.Sus-TPK/2018/PN Mnk
Tanggal 25 Maret 2019 —
6934
  • Surat nomor : SR-473/PW27/5/2014, tanggal 12 Desember 2014 tentang Laporan Hasil Audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara (PKKN) dugaan Tindak Pidana Korupsi Pelaksanaan Program Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal;------------------------2.
    Surat nomor : R-364/PW27/5/2015 tanggal 27 Oktober 2015 tentang Laporan Hasil Audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara (PKKN) dugaan Tindak Pidana Korupsi Pelaksanaan Program Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal;-----------------------------------3. Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Manokwari Nomor 07/Pid.Sus/.TPK/2015/PN.MKW, tanggal 28 Juli 2015 untuk Terpidana Sdr.
    Surat nomor : SR473/PW27/5/2014, tanggal 12 Desember 2014tentang Laporan Hasil Audit dalam rangka penghitungan kerugiankeuangan negara (PKKN) dugaan Tindak Pidana Korupsi PelaksanaanProgram Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan PenyediaanPangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal;2.
    PerbuatanTerdakwa dilakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut : Bahwa berdasarkan DIPA No. 5485/01806.4.01/30/2012 tanggal 9Desember 2011, untuk Tahun Anggaran 2012, Dinas Pertanian, Peternakandan Ketahanan Pangan Propinsi Papua Barat mendapat alokasi Dana Tugaspembantuan untuk Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi danPeningkatan Penyediaan Pangan Hewani Yang Aman, Sehat, Utuh dan Halalsebesar Rp. 46.818.774.000,00 (empat puluh enam milyar delapan ratusdelapan belas juta tujuh ratus
    ,M.Sc. membentuk 2 kelompok padaKabupaten Kaimana untuk kegiatan Pencapaian Swasembada Daging Sapidan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang aman, Sehat, Utuh danHalal dilingkungan Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan PanganKabupaten Kaimana Propinsi Papua Barat, tanoa melalui tim seleksi dan jugauntuk merealisasikan pengadaan' sapi tersebut Saksi KRISTIANEFARA,P.,M.Sc menghubungi Terdakwa via hand phone yang saat ituTerdakwa sedang berada di Nabire, Saksi KRISTIAN EFARA,SP.
Putus : 23-05-2018 — Upload : 14-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1133/B/PK/Pjk/2018
Tanggal 23 Mei 2018 — DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI vs PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk,
2010 Berkekuatan Hukum Tetap
  • SPKTNP168/BC/2016 tanggal 6 April 2016sesual dengan Laporan Hasil Audit (LHA) NomorLHA112/BC.62/IP/2016 tanggal 5 April 2016 sebagai Pelaksana Tugas(Pit) memiliki Kewenangan hukum yang sama dengan Pejabat Defitifyang dilakukan secara terukur dan tata kelola pemerintahan yang baik,sedangkan substansinya bahwa Feather Meal/Hydrolized Feather Mealtidak dapat diklasifikasikan sebagai bahan olahan makanan (Bab 23)dikarenakan karakter terhadap kandungan asalnya lebih tepatdiklasifikasikan ke dalam produk hewani
Register : 08-03-2021 — Putus : 27-05-2021 — Upload : 09-06-2021
Putusan PN DENPASAR Nomor 213/Pid.Sus/LH/2021/PN Dps
Tanggal 27 Mei 2021 — Penuntut Umum:
Siti Sawiyah,SH
Terdakwa:
I Gusti Putu Putra Pratama Wijaya
14443
  • Denpasar Utara, Kota Denpasar ;Bahwa Konservasi Sumber Daya Alam Hayati adalah pengelolaan sumberdaya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untukmenjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara danmeningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya ;Bahwa ahli menjelaskan Sumber Daya Alam Hayati adalah unsurunsurhayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dansumber daya alam hewani (Satwa) yang bersama dengan unsur nonhayatidi sekitarnya secara
    keseluruhan membentuk ekosistem ;Bahwa Berdasarkan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 tahun1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosisistemnya(KSDA HE) dalam ketentuan umum pasal 1 huruf 5 menyatakan satwaadalah Semua jenis sumber daya alam hewani yang hidup di darat, danatau di air, dan atau di udara, dan Burung Elang merupakan bagian dariSatwa sebagaimana dimaksud dalam peraturan dimaksud ;Bahwa ahli sudah mengerti dengan penjelasan penyidik terhadap posisikasus tersebut diatas
    memperniagakan ;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif yang tidak perluseluruhnya harus dibuktikan, namun apabila salah satu saja telah terpenuhimaka dengan sendirinya unsur ini dipandang telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dalam Undang Undang Republik Indonesia No. 5Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnyaini, yang dimaksud dengan :Sumber Daya Alam Hayati adalah unsurunsur hayati di alam yang terdiridari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
Putus : 09-08-2015 — Upload : 23-08-2017
Putusan PN PUTUSSIBAU Nomor 06/Pid.SUS/2015/PN.Pts
Tanggal 9 Agustus 2015 — AMIR HUZIN Als AMIR Bin MUHAMMAD NUR (AIM)
249
  • S.SI..SH keterangannya di BAP Penyidik dibacakan dipersidanganBahwa benar yang bersangkuatan merupakan ahli di bidang konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya;Bahwa dalam memberikan keterangan sebagai ahli berdasarkan Tugas dariKepala Balai KSDA Kalimantan Barat sesuai dengan surat NomorPT.866/IVK.21/PEG/2013 Tanggal 18 Oktober 2013;Bahwa Ahli menerangkan Sumber Daya Alam Hayati adalah unsurunsur hayatidialam yang terdiri dari sumber daya aiam nabati (tumbuhan) dan sumber dayaalam hewani
    bersifat alternatif, sehingga apabila salah satu unsurdidalamnya telah terpenuhi maka keseluruhan unsur dianggap telah terpenuhi menuruthukum;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan dilarang memperdagangkan dalamundangundang ini adalah dilarang untuk menjual, membeli, atau kegiatankegiatan yangberkaitan dengan aktifitas jual beli dan atau perdagangan barang berupa bagian kulit,bagian tubuh atau bagianbagian lain satwa yang dilindung, sedangkan yang dimaksuddengan satwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani