Ditemukan 2163 data
28 — 3
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam,untuk membentuk keluarga yang sakiinah, mawaddah dan rohmah tidak dapatdiwujudkan kembali dan apabila perkawinan tetap dipertahankan hanya akanmenambah derita kedua belah pihak karena hak dan kewajiban sebagai suamiisteri tidak bisa lagi terpenuhi satu sama lain, oleh karena itu Majelis hakimberpendapat bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat harussegera diputuskan;Menimbang, bahwa berdasarkan padapertimbanganpertimbangantersebut diatas, maka gugatan penggugat
11 — 6
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam, untuk membentuk keluarga yang sakiinah, mawaddahdan rohmah tidak dapat diwujudkan kembali dan apabila perkawinan tetapdipertahankan hanya akan menambah derita kedua belah pihak karena hak dankewajiban sebagai suami isteri tidak bisa lagi terpoenuhi satu sama lain, olehkarena itu Majelis hakim berpendapat bahwa perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat harus segera diputuskan;Menimbang, bahwa berdasarkan padapertimbanganpertimbangantersebut diatas, maka gugatan penggugat
9 — 2
Putusan Nomor 0305/Pdt.G/2016/PA.PIk.Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah,mawaddah wa rahmah, tidak terwujud lagi, juga tidak ada harapan akanterwujud lagi, oleh sebab itu. unsur yang kedua juga telah terbukti danterpenuhi dengan sempurna, dengan demikian pula maka telah terdapatalasan perceraian sebagaimana dimaksud oleh Pasal 19 huruf (
11 — 3
benarbenarberada dalam keadaan pecah sedemikian rupa (broken marriage), tidakterwujud lagi tujuan perkawinan seperti dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, yaitu rumah tangga yang bahagia dan kekal,sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
22 — 2
yangbahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga, dengandemikian telah terdapat alasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
14 — 4
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
35 — 2
benarbenar berada dalamkeadaan pecah sedemikian rupa (broken marriage), tidak terwujud lagi tujuanperkawinan seperti dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, yaitu rumah tangga yang bahagia dan kekal, sehingga antara Penggugatdan Tergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
14 — 2
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum)ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
10 — 1
yang bahagiadan kekal, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan akanhidup rukun lagi dalam membina rumah tangga, dengan demikian telah terdapatalasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
15 — 6
denganTergugat sudah benarbenar berada dalam keadaan pecah sedemikian rupa(broken marriage), tidak terwujud lagi tujuan perkawinan seperti dimaksuddalam Pasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974, yaitu rumah tanggayang bahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat dengan Tergugat tidakada harapan akan hidup rukun lagi sebagai suami istri;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tanggaideal yang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (AIRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
10 — 1
Oleh karena itu Pengadilan berpendapat bahwa untukkemaslahatan Penggugat dan Tergugat, adalah adil dan bijaksana memutuskanikatan perkawinan yang telah mengikat keduanya;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugat danTergugat, keadaan rumah tangga ideal rumah tangga yang sakiinah, mawaddahwa rahmah, tidak ada harapan lagi akan terwujud lagi sebagaimana tertuang dalamAlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat 21 :Menimbang, bahwa selain itu keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat dapat
9 — 1
danTergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, dengan demikian telah terdapat alasan perceraian sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Halaman 9 dari 12 putusan Nomor 451/Pat.G/2020/PA.P.BunMenimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/lRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
9 — 3
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidupberpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihaktidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, halitu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatuperceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumahtangga ideal yang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat30 (AlRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
9 — 0
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum)ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
8 — 1
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
12 — 6
Penggugat sampai sekarang ;Bahwa karena peristiwa tersebut Penggugat merasa sudah tidak kuat dan sudah tidaktahan serta tidak sanggup lagi hidup bersama berumah tangga dengan Tergugat,sebenarnya hal ini dirasakan oleh Penggugat sudah lama akan tetapi Penggugatmencoba bertahan namun setelah dirasarasakan semakin lama, Penggugat semakintidak kuat dan tidak tahan merasakan dan melihat sikap dan perilaku Tergugat tersebutBahwa tujuan perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbatin (sakiinah
Lydia Cendriana binti Dulmas
Tergugat:
Ronny Selowibowo bin Rahidi
16 — 2
rumahnya Penggugat dan Tergugat,tidak berhasilnya upayaupaya keluarga menasehati dan mendamaikanPenggugat dan Tergugat serta penasehatan yang dilakukan Majelis Hakim,dapat disimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah benarbenar berada dalam keadaan pecah sedemikian rupa (broken marriage),sehingga tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, serta yang tertuang dalam AlQuran Surat 30(AlRuum) ayat 21, yakni sebuah kehidupan rumah tangga yang sakiinah
43 — 15
dengan Termohon/Penggugat reekonvensi/Pembanding telah terjadi SUUL MUBASYARAH(Komunikasi tidak baik), dan antara keduanya telah berpisah tempat tinggaldalam waktu yang lama (kurang lebih 4 tahun 6 bulan), rumah tangga yangdemikian berbanding terbalik dengan keadaan yang diharapkan dan yangdicitacitakan oleh suatu perkawinan sebagaimana yang dipesankan dalamAl Quran Surat Ar Rum ayat 21, Pasal 1 Undangundang No. tahun 1974 joPasal 21 (3), Pasal 22 (2) PP No. 9 tahun 1975 yaitu suatu rumah tanggayang sakiinah
10 — 6
abstrakhukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediamanbersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklan, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatuperceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga ideal yangdinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
14 — 4
yang bahagia dan kekal,sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam membina rumah tangga, dengan demikian telah terdapat alasanperceraian sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah