Bahwa setelah terdakwa Amin Eko Cahyanto memperoleh SPBB tersebutkemudian terdakwa Amin Eko Cahyanto menawarkan pupuk ureabersubsidi tersebut kepada saksi Purwanto Bin Gimin (dalam berkasterpisah) dengan harga Rp.112.000, per saknya sehingga jumlahkeseluruhannya sebesar Rp.22.400.000, dan saksi Purwanto Bin Giminmenyetujuinya.

Selanjutnya saksi EkoSulistiyvono menyuruh saksi Purwanto Bin Gimin agar menunggu di luargudang lalu saksi Eko Sulistivono masuk ke dalam gudang sambilHalaman 3 dari 29 Putusan Nomor 142/Pid.B/2015/PN Dmkmembawa SPBB, tidak lama kemudian saksi Eko Sulistiyono menyuruhsaksi Purwanto Bin Gimin membawa masuk truknya ke dalam gudangpemuatan untuk mengangkut pupuk urea bersubsidi.

AKR Corp Tbk atauPenyalur (SPBU, SPBB,SPBN,SPDN,APMS,AMT) yang ditunjuk melaluiseleksi dan memiliki perjanjian kerjasama dengan Badan Usaha tersebutsedangkan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) non Subsidi dapatdiperoleh langsung dari terminal Badan Usaha Niaga Umum ataupenyalur BBM Non Subsidi (agen BBM, agen bunker)Bahwae SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) adalah sarana khususuntuk penyaluran bahan bakar minyak (BBM)/ Bahan bakar khusus(BBK) bagi masyarakat unum pemakai kendaraan bermotor di

darat;e SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk kendaraan) adalahLembaga keagenan yang dibentuk untuk melayani kebutuhan BBM/BBK bagi kapalkapal pelanggan (berbobot maksimal 500 DWT) yangberoperasi di sungai, danau dan pantai di wilayah Indonesia Fasilitasyang digunakan SPBB untuk melayani Bunker terdiri dari Tongkangyang beroperasi Stationer pada posisi tetap di titik koordinat tertentuyang telah direkomendasikan oleh Administrastur Pelabuhansetempat;e SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk

badan usaha usaha milik daerah dan badan usahamilik Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 UU RI No.22 Tahun2001 tentang Migas maka orang perorangan tidak memenuhi syarat untukmendapatkan ijin usaha kegiatan hilir minyak dan gas bumi;Bahwa Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Pemegang ljin UsahaNiaga Umum (BUPIUNU) dapat menyalurkan secara langsung maksimal20% untuk pengguna skala kecil, pelanggan kecil, transportasi dan rumahtangga selebinnya wajib menyalurkannya melalui penyalur (SPBU,APMS,SPBB

badan usaha usaha milik daerah dan badan usahamilik Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 UU RI No.22 Tahun2001 tentang Migas maka orang perorangan tidak memenuhi syarat untukmendapatkan ijin usaha kegiatan hilir minyak dan gas bumi;Bahwa Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Pemegang jin UsahaNiaga Umum (BUPIUNU) dapat menyalurkan secara langsung maksimal20% untuk pengguna skala kecil, pelanggan kecil, transportasi dan rumahtangga selebinnya wajidb menyalurkannya melalui penyalur (SPBU,APMS,SPBB

Ananda Rizki Permatadan Nomor SPBB 1484, lalu terdakwa mengambil surat pengantarTBS yang lama yang diantar oleh Colt Diesel BM 8133 PB dan lembarkertas hasil sortasi TBS luar, kemudian terdakwa menyatukan tigalembaran tersebut dan terdakwa memalsukan tandatangan padalembar bukti penerimaan TBS Paper Tiket Print Out tersebut,kemudian Rikki Simanjuntak mengantarkan bukti penerimaan TBStersebut kepada saksi selaku supir, lalu saksi mencairkan buktipenerimaan TBS tersebut ke CV.

Ananda Rizki Permata dan Nomor SPBB 1484, laluterdakwa mengambil surat pengantar TBS yang lama yang diantaroleh Colt Diesel BM 8133 PB dan lembar kertas hasil sortasi TBS luar,kemudian terdakwa menyatukan tiga lembaran tersebut danterdakwa memalsukan tandatangan pada lembar bukti penerimaanTBS Paper Tiket Print Out tersebut, kemudian Rikki Simanjuntakmengantarkan bukti penerimaan TBS tersebut kepada Riadi Alias AdiAlias Bawor selaku supir, lalu Riadi Alias Adi Alias Bawor mencairkanbukti penerimaan

AnandaRizki Permata dan Nomor SPBB 1484, lalu terdakwa mengambil suratpengantar TBS yang lama yang diantar oleh Colt Diesel BM 8133 PBdan lembar kertas hasil sortasi TBS luar, kemudian terdakwamenyatukan tiga lembaran tersebut dan terdakwa memalsukantandatangan pada lembar bukti penerimaan TBS Paper Tiket Print Outtersebut, kemudian Rikki Simanjuntak mengantarkan buktipenerimaan TBS tersebut kepada Riadi Alias Adi Alias Bawor selakusupir, lalu Riadi Alias Adi Alias Bawor mencairkan bukti penerimaanTBS

Torganda, adapun terdakwa bersama Rikki Simanjuntakdan Riadi Alias Adi Alias Bawor menambahi tonase muatan mobil pengangkutbuah kelapa sawit tersebut dengan cara terdakwa membuat Paper Tiket Print Outfiktif dengan mengetik nomor polisi BM 8133 PB, nama pengemudi Adi, Suplair CV.Ananda Rizki Permata dan Nomor SPBB 1484, lalu terdakwa mengambil suratpengantar TBS yang lama yang diantar oleh Colt Diesel BM 8133 PB dan lembarkertas hasil sortasi TBS luar, kemudian terdakwa menyatukan tiga lembarantersebut

Pemkotsetempat dengan harus dilengkapi:a Perjanjian kontrak dengan Pertamina;b Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);c Surat Izin Tempat Usaha (SITU);d Akta Notaris;e Tanda Daftar Perusahaan (TDP);f Surat Keterangan Terdaftar (SKT);g Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB/ SKCK);e Bahwa yang berhak melayani untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak/Premium bagi konsumen adalah harus agen resmi dari Pertamina seperti AgenPremium dan Minyak Solar (APMS), SPBU serta Stasiun Pengisian BBM untukBungker (SPBB

Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB/ SKCK); Bahwa yang berhak melayani untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak/Premium bagi konsumen adalah harus agen resmi dari Pertamina seperti Agen Premiumdan Minyak Solar (APMS), SPBU serta Stasiun Pengisian BBM untuk Bungker (SPBB);Perbuatan Terdakwa TAUFIK Bin NORMAN sebagaimana tersebut di atas,diatur dan diancam pidana melanggar ketentuan Pasal 53 huruf b UndangUndang RINomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan

dan Pemda/Pemkot setempat dengan harus dilengkapi: Perjanjian kontrak dengan Pertamina,Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), AktaNotaris, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Keterangan Terdaftar (SKT),Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB/SKCK);e Bahwa yang berhak melayani untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak/premium bagi konsumen adalah harus agen resmi dari Pertamina seperti AgenPremium dan Minyak Solar (APMS), SPBU serta Stasiun Pengisian BBM untukBungker (SPBB

PN Amt.12Pemkot setempat dengan harus dilengkapi: Perjanjian kontrak dengan Pertamina,Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), AktaNotaris, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Keterangan Terdaftar (SKT),Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB/SKCK);e Bahwa yang berhak melayani untuk memenuhi kebutuhan Bahan BakarMinyak/premium bagi konsumen adalah harus agen resmi dari Pertamina sepertiAgen Premium dan Minyak Solar (APMS), SPBU serta Stasiun Pengisian BBMuntuk Bungker (SPBB

Adapun yang berhak melayani untuk memenuhi kebutuhanBahan Bakar Minyak/premium bagi konsumen adalah harus agen resmi dari Pertaminaseperti Agen Premium dan Minyak Solar (APMS), SPBU serta Stasiun Pengisian BBMuntuk Bungker (SPBB);Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki izin usaha untuk melakukan kegiatanpengangkutan maupun jual beli (niaga) bahan bakar minyak jenis premium dari instansiberwenang dan Terdakwa dalam menjual beli premium sudah berjalan selama kurang lebih1 (satu) tahun;Menimbang, bahwa

Udin sebesar Rp.19.600.000,Padahal harga pupuk urea bersubsidi dari CV Sumber Waras adalahRp.17.250.000, sehingga saksi Saifudin Als Udin memperoleh keuntungansebesar Rp.2.350.000..Bahwa setelah saksi Amin Eko Cahyanto memperoleh SPBB tersebut kemudiansaksi Amin Eko Cahyanto menawarkan pupuk urea bersubsidi tersbeut kepadaterdakwa dengan harga Rp.112.000, per saknya sehingga jumlahkeseluruhannya sebesar Rp.22.400.000, dan Terdakwa menyetujuinya.Selanjutnya saksi Amin Eko Cahyanto menyuruh anak buahnya

Selanjutnya saksi Eko Sulistiyono menyuruh Terdakwaagar menunggu di luar gudang lalu saksi Eko Sulistivono masuk ke dalamgudang sambil membawa SPBB, tidak lama kemudian saksi Eko Sulistiyonomenyuruh Terdakwa membawa masuk truknya ke dalam gudang pemuatanuntuk mengangkut pupuk urea bersubsidi.

Bahwa setelah saksi Amin Eko Cahyanto memperoleh SPBB tersebut kemudiansaksi Amin Eko Cahyanto menawarkan pupuk urea bersubsidi tersbeut kepadaHalaman 18 dari Halaman 26 Putusan No 81/Pid.Sus.B/2015/PN Dmkterdakwa dengan harga Rp.112.000, per saknya sehingga jumlahkeseluruhannya sebesar Rp.22.400.000, dan Terdakwa menyetujuinya.Selanjutnya saksi Amin Eko Cahyanto menyuruh anak buahnya yaitu saksi EkoSulistiyono untuk membawa SPPB tersebut sekaligus menemui Terdakwa diGudang Penyangga Pupuk (GPP)

Selanjutnya saksi Eko Sulistiyono menyuruh Terdakwaagar menunggu di luar gudang lalu saksi Eko Sulistiyono masuk ke dalamgudang sambil membawa SPBB, tidak lama kemudian saksi Eko Sulistiyonomenyuruh Terdakwa membawa masuk truknya ke dalam gudang pemuatanuntuk mengangkut pupuk urea bersubsidi.

; -------------- Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ------------------------------- Menyatakan barang bukti berupa : - 2(dua) Lembar dokumen surat SP2 yang diduga palsu untuk container/petikemas bernomor TRLU 5738150 ukuran 40 feet dan container/petikemas bernomor OOLU3596040 ukuran 20 feet ;- 1 (satu) bundel dokumen yang berisikan (DO asli, copy SPBB, proporma, Struk pembayaran dari Bank Mandiri, copy struk EIR, copy Struk CTMS);-------------- 2 (dua) Lembar dokumen

Menyatakan barang bukti berupa : 2(dua) lembar dokumen surat SP2 yang diduga palsu untuk container/petikemas bernomor TRLU 5738150 ukuran 40 feet dan container/petikemas bernomor OOLU3596040 ukuran 20 feet ; 1 (satu) bundle dokumen yang berisikan (DO asli, copy SPBB, Proporma,Struk pembayaran dari Bank Mandiri, copy struk EIR, copy struk CTMS) ; 2(dua) lembar dokumen surat SP2 Asli untuk container/petikemas bernomorTRLU 5730150 ukuran 40 feet dan container/petikemas bernomor OOLU3596040 ukuran 20

Priok Jakarta Utara lalu IBOB menyerahkan 2 (dua) lembar blankokosong Surat Penyerahan Petikemas (SP2) dengan kop Jakarta InternationalContainer Terminal bernomor seri : JICT A 0514017 dan Nomor seri JICT :0514018 ; Setelah terdakwa UBAIDILLAH bin MOHAMAD SYARIF mendapatkan 2 (dua)lembar blanko kosong Surat Penyerahan Petikemas (SP2) dari IBOB kemudianterdakwa menyuruh AKI untuk mengambil data dari Surat PersetujuanPengeluaran Barang (SPBB) di Kantor PT.

container/petikemas bernomor OOLU 3596040ukuran 20 feet ;Bahwa setahu saksi barang berupa computer yang hilang tersebut sudahdiasuransikan pada PT Berdikari berkedudukan di Jakarta Pusat ;Menimbang, bahwa selain keterangan saksisaksi, turut juga diajukan barangbukti berupa : 2(dua) lembar dokumen surat SP2 yang diduga palsu untuk container/petikemas bernomor TRLU 5738150 ukuran 40 feet dan container/petikemas bernomor OOLU3596040 ukuran 20 feet ;1 (satu) bundle dokumen yang berisikan (DO asli, copy SPBB

;e Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;e Menyatakan barang bukti berupa : 2(dua) Lembar dokumen surat SP2 yang diduga palsu untuk container/petikemasbernomor TRLU 5738150 ukuran 40 feet dan container/petikemas bernomorOOLU3596040 ukuran 20 feet ; 1 (satu) bundel dokumen yang berisikan (DO asli, copy SPBB, proporma, Strukpembayaran dari Bank Mandiri, copy struk EIR, copy Struk CTMS); 2 (dua) Lembar dokumen surat SP2 Asli untuk container/petikemas bernomorTRLU 5738150 ukuran 40 feet

Pemkot setempat dengan harus dilengkapi: Perjanjian kontrak dengan Pertamina; Surat ijin Usaha Perdagangan (SIUP); Surat jin Tempat Usaha (SITU); Akta Notaris; Tanda Daftar Perusahaan (TDP); Surat Keterangan Terdaftar (SKT); Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB/SKCk):Bahwa yang berhak melayani untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak/Solar / premium bagi konsumen adalah harus agen resmi dari Pertamina sepertiAgen Premium dan Minyak Solar (APMS), SPBU serta Stasiun Pengisian BBM untukBungker (SPBB

Pemda / Pemkot setempat dengan harus dilengkapi:Perjanjian kontrak dengan Pertamina;Surat ijin Usaha Perdagangan (SIUP);Surat Ijin Tempat Usaha (SITU);Akta Notaris;Tanda Daftar Perusahaan (TDP);Surat Keterangan Terdaftar (SKT);Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB/SKCK) :Bahwa yang berhak melayani untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak/Solar /premium bagi konsumen adalah harus agen resmi dari Pertamina seperti AgenPremium dan Minyak Solar (APMS), SPBU serta Stasiun Pengisian BBM untukBungker (SPBB

kontrak dengan Pertamina;Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 761/Pid.B.LH/2019/PN BppSurat ijin Usaha Perdagangan (SIUP);Surat Ijin Tempat Usaha (SITU);Akta Notaris;Tanda Daftar Perusahaan (TDP);Surat Keterangan Terdaftar (SKT);Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB/SKCk): Bahwa yang berhak melayani untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak/Solar / premium bagi konsumen adalah harus agen resmi dari Pertamina sepertiAgen Premium dan Minyak Solar (APMS), SPBU serta Stasiun Pengisian BBMuntuk Bungker (SPBB

Pemkot setempat dengan harus dilengkapi: Perjanjian kontrak dengan Pertamina;Surat ijin Usaha Perdagangan (SIUP);Surat Ijin Tempat Usaha (SITU);Akta Notaris;Tanda Daftar Perusahaan (TDP);Surat Keterangan Terdaftar (SKT);Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB/SKCk):Menimbang bahwa yang berhak melayani untuk memenuhi kebutuhan BahanBakar Minyak/ Solar / premium bagi konsumen adalah harus agen resmi dariPertamina seperti Agen Premium dan Minyak Solar (APMS), SPBU serta StasiunPengisian BBM untuk Bungker (SPBB

IKPP Perawangtanpa melapor terlebih melalui bagian CRD untuk mendapatkan SPBB (SuratPengantar Barang Bekas) dan setiap barang yang keluar dari Lokasi PT. IKPPPerawang harus memiliki PBK (Pas Barang Keluar).Setelah berhasil keluar dari Lokasi PT.

IKPP Perawangtanpa melapor terlebih dahulu melalui bagian CRD untuk mendapatkan SPBB (SuratPengantar Barang Bekas) dan setiap barang yang keluar dari Lokasi PT. IKPPPerawang harus memiliki PBK (Pas Barang Keluar).e Setelah berhasil keluar dari Lokasi PT.

IKPPPerawang tanpa melapor terlebih melalui bagian CRD untuk mendapatkan SPBB(Surat Pengantar Barang Bekas) dan setiap barang yang keluar dari Lokasi PT. IKPPPerawang harus memiliki PBK (Pas Barang Keluar).Bahwa setelah berhasil keluar dari Lokasi PT.

IKPP Perawang tanpa melapor terlebih melalui bagianCRD untuk mendapatkan SPBB (Surat Pengantar Barang Bekas) dan setiap barang yang keluardari Lokasi PT. IKPP Perawang harus memiliki PBK (Pas Barang Keluar), setelah berhasilkeluar dari Lokasi PT.

Keterangan Ahli HARI PRASETYO TRI WICAKSONO, ( dibacakanketerangannya sesuai BAP Penyidik ), yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : ~ = Bahwa yang dimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi adalah BBMyang harga julanya ditetapkan oleh Pemerintah sesuai dengan Perpres No.9 tahun2006 diantaranya premium dan minyak solar untuk sector transportasi yangpelayanannya seperti SPBU/APMS/SPBB/SPBN/SPDN dan BBM minyak tanahuntuk rumah tangga dan penerangan, sedangkan yang dimaksud BBM Non

Unsur Yang menyalahgunakan Pengangkutan dan / atau Bahan BakarMinyak yang disubsidiPemerintah; Menimbang, bahwa mengenai unsur ini Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli Hari Prasetyo Tri Wicaksono yangdimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi adalah BBM yang hargajulanya ditetapkan oleh Pemerintah sesuai dengan Perpres No.9 tahun 2006 diantaranyapremium dan minyak solar untuk sector transportasi yang pelayanannya sepertiSPBU/APMS/SPBB

Melakukan Penyimpanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23tanpa Ijin Usaha Penyimpanan dari Pemerintah ;15Menimbang, bahwa mengenai unsur ini Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli Hari Prasetyo Tri Wicaksono yangdimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi adalah BBM yang hargajulanya ditetapkan oleh Pemerintah sesuai dengan Perpres No.9 tahun 2006 diantaranyapremium dan minyak solar untuk sector transportasi yang pelayanannya sepertiSPBU/APMS/SPBB

galon, namun pada saat itu Terdakwa tidak dapatmemperlihatkan Surat Izin Pengangkutan atau Surat Izin Niaga atas muatan mobil yangdikemudikan oleh Terdakwa tersebut.Putusan Pidana Nomor 38/Pid.B/2014/PN.Kbr halaman 3 dari 23 halaman.Bahwa yang dimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disubsidi olehpemerintah adalah BBM yang dijual dengan volume tertentu, jenis tertentu (Premium,Kerosine/Minyak Tanah, Solar) kepada konsumen tertentu dan harga tertentu yang dapatdiperoleh melalui Penyalur (SPBU, SPBB

lima) liter yang ditempatkan dalam 25(dua puluh lima) dirigen/ galon, namun pada saat itu Terdakwa tidak dapatmemperlihatkan Surat Izin Pengangkutan atau Surat Izin Niaga atas muatan mobil yangdikemudikan oleh Terdakwa tersebut.Bahwa yang dimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disubsidi olehpemerintah adalah BBM yang dijual dengan volume tertentu, jenis tertentu (Premium,Kerosine/Minyak Tanah, Solar) kepada konsumen tertentu dan harga tertentu yang dapatdiperoleh melalui Penyalur (SPBU, SPBB

minyak bakar dan merine fuel oil (MFO) ;BBM bersubsidi adalah bahan bakar minyak yang harga jualnyaditetapkan Pemerintah RI, yang diatur dalam Permen ESDM No.18Tahun 2013 Tentang Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar MinyakTertentu Untuk Konsumen Pengguna Tertentu ;Putusan Pidana Nomor 38/Pid.B/2014/PN.Kbr halaman 13 dari 23 halaman.14 Pada prinsipnya antara BBM Bersubsidi dengan Non Subsidi tidakada perbedaan, yang membedakan hanyalah dimana diperoleh, BBMBersubsisdi diperoleh dari penyalur (SPBU, SPBB

Jamhur Pel.Kaciak menelpon saksi untuk meminjam mobil untuk dibawa ke Kota Solok yangdisupiri oleh terdakwa dan pada saat itu saksi juga meminta tolong untuk17membawakan sayur hasil kebun saksi ke Kota Solok, ketika terdakwa pergi ke Solokdengan mobil tersebut ;e Bahwa benar pada prinsipnya antara BBM Bersubsidi dengan Non Subsidi tidak adaperbedaan, yang membedakan hanyalah dimana diperoleh, BBM Bersubsisdidiperoleh dari penyalur (SPBU, SPBB, SPBN, SPDN, APMS, Pool Konsumen danAMT) yang memiliki

Bumi, Gas Bumi, dan/atau hasil olahannya dari Wilayah Kerja atau dari tempat penampungan dan Pengolahan,termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui pipa transmisi dan distribusi, sedangkan yangdimaksud dengan Niaga adalah kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor Minyak Bumidan/ atau hasil olahannya, termasuk Niaga Gas Bumi melalui pipa dan yang dimaksud Bahan19Bakar Minyak yang disubsidi pemerintah adalah bahan bakar yang berasal dan/ atau diolah dariMinyak Bumi yang diperoleh dari penyalur (SPBU, SPBB

Pemerintah adalah Minyak tanahRp 2.500,00, Bensin Premium Rp 4.500,00dan Minyak Solar Rp 4.500,00sebagaimana ditetapbkan dalam PeraturanPresidn RI No. 15 Tahun 2012 tentangHarga Jual Eceran dan KonsumenPage 13 of 2914Pengguna Jenis Bahan Bakar MinyakTertentu;Bahwa berdasarkan Peraturan PresidenNo. 15 tahun 2012 tentang harga jualeceran dan konsumen pengguna jenisBBM tertentu, disebutkan bahwakebutuhan BBM konsumen penggunadipenuhi melalui pembelian langsung padatitik serah, yaitu penyalur SPBU/SPBB

yangdisubsidi Pemerintah adalah Minyak tanahRp 2.500,00, Bensin Premium Rp 4.500,00dan Minyak Solar Rp 4.500,00sebagaimana ditetapbkan dalam PeraturanPresidn RI No. 15 Tahun 2012 tentangHarga Jual Eceran dan KonsumenPengguna Jenis Bahan Bakar MinyakTertentu;e Bahwa berdasarkan Peraturan PresidenNo. 15 tahun 2012 tentang harga jualeceran dan konsumen pengguna jenisBBM tertentu, disebutkan bahwakebutuhan BBM konsumen penggunadipenuhi melalui pembelian langsung padatitik serah, yaitu penyalur SPBU/SPBB

transmisi dan distribusiMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan niaga dalam UU RI No. 22Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi adalah kegiatan pembelian,penjualan, ekspor, impor Minyak Bumi dan / atau hasil olahannya, termasukniaga Gas Bumi melalui pipa.Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Presiden No. 15 tahun 2012tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertentu,disebutkan bahwa kebutuhan BBM konsumen pengguna dipenuhi melaluipembelian langsung pada titik serah, yaitu penyalur SPBU/SPBB

ratus rupiah) per liternya dan dengan cara memesanmelalui telepon dan meminta untuk dikirim ke lokasi proyek di PantaiMorosari Sayung Demak;Bahwa benar BBM jenis solar yang dikirim oleh Sdr.Rohadi ke PantaiMorosari Demak tidak ada dokumen yang menyertai atau tidak ada DOtetapi hanya menggunakan nota pengiriman yang menunjukan jumlah BBMjenis solar yang di kirim kepada terdakwa;Bahwa benar kebutuhan BBM konsumen pengguna dipenuhi melaluipembelian langsung pada titik serah, yaitu penyalur SPBU / SPBB

bumi dengan jenis, standar dan mutu (spesifikan), harga, volumedan konsumennya tertentu.Selanjutnya diatur secara khusus dalam Peraturan Presiden No.55 tahun2005, tentang jual eceran BBM dalam Negeri dan terakhir diubah denganperaturan Presiden RI No.9 Tahun 2006, menyebutkan bahwa BBM adalahBensin premium, minyak tanah (kerosene) dan minyak solar (gas oil ) ataunama lain mempunyai spesifikasi yang sama :Bahwa Bahan bakar minyak (BBM) yang bersubsidi dapat diperoleh Melaluipenyalur adalah : SPBU, SPBB

dengan jenis,standar dan mutu (spesifikan), harga, volume dan konsumennya tertentu.Selanjutnya diatur secara khusus dalam Peraturan Presiden No.55 tahun 2005,10tentang jual eceran BBM dalam Negeri dan terakhir diubah dengan peraturanPresiden RI No.9 Tahun 2006, menyebutkan bahwa BBM adalah Bensin premium,minyak tanah (kerosene) dan minyak solar (gas oil ) atau nama lain mempunyaispesifikasi yang sama, serta Bahan bakar minyak (BBM) yang bersubsidi hanyadapat diperoleh Melalui penyalur adalah : SPBU, SPBB

dengan jenis,standar dan mutu (spesifikan), harga, volume dan konsumennya tertentu.Selanjutnya diatur secara khusus dalam Peraturan Presiden No.55 tahun 2005,tentang jual eceran BBM dalam Negeri dan terakhir diubah dengan peraturanPresiden RI No.9 Tahun 2006, menyebutkan bahwa BBM adalah Bensin premium,minyak tanah (kerosene) dan minyak solar (gas oil ) atau nama lain mempunyaispesifikasi yang sama, serta Bahan bakar minyak (BBM) yang bersubsidi hanyadapat diperoleh Melalui penyalur adalah : SPBU, SPBB

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) Unit KM Yuhanah Prima ;1 (satu) set jaring ikan jenis purse sain ;(satu) lembar Pas kecil Nomor: 674/XXI/14/Kpl.Brs09 ;(satu) lembar sertifikat kelaikan dan pengawakan kapal ikanpenangkapan ikan Nomor : PK.604/XXI/14/Kpl.Brs09 ; 1 (satu) Kartu langganan pengisian BBM SPBB 370115, KM YuhanahPrima11Dikembalikan kepada Suparman ; (satu) lembar surat Keterangan Kecakapan (30 Mil) Nomor:PK.604/06/07/SYB/LBN2008 ;Dikembalikan kepada Rohimin Bin Suparman ;4.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kecakapan (30 = Mil)No.PK.604/G6/07/SYB/LBN2008 tas nama Rohimin Bin Surohimin (asli)dikembalikan kepada Rohimin Bin Suparman ; 1 (satu) lembar Pas Kecil No.PK.674/XXI/14/Kpl.Bts09 ; 1 (satu) lembar Kartu Langganan Pengisian BBM SPBB 370115 KMYuhanah Prima ; 1 (satu) lembar Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal PengangkapIkan No.PK.674/XXI/14/Kpl.Brs09 ; 1 (satu) unit KM Yuhanah Prima ;Dikembalikan kepada pemiliknya Suparman ;6.

IKPP Perawang.Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 50/Pid.B/2015/PN Sak Terdakwa mengetahui bahwa mobil dump truck keluar dari lokasi PT.IKPP Perawang seharusnya melapor terlebin melalui bagian CRD untukmendapatkan SPBB (Surat Pengantar Barang Bekas) dan setiap barangyang keluar dari Lokasi PT. IKPP Perawang harus memiliki PBK (PasBarang Keluar). Setelah berhasil keluar dari Lokasi PT.

IKPP Perawang seharusnya melapor terlebih melalui bagian CRDuntuk mendapatkan SPBB (Surat Pengantar Barang Bekas) dan setiapbarang yang keluar dari Lokasi PT. IKPP Perawang harus memiliki PBK(Pas Barang Keluar).Setelah berhasil keluar dari Lokasi PT.

IKPP Perawang seharusnya melapor terlebih melalui bagian CRDuntuk mendapatkan SPBB (Surat Pengantar Barang Bekas) dan setiapbarang yang keluar dari Lokasi PT. IKPP Perawang harus memilikiPBK (Pas Barang Keluar).Bahwa setelah berhasil keluar dari Lokasi PT.

Pertamina (Persero), atau konsumen /industri, agen / lembaga penyalur seperti : SPBU, SPBB, SPBN, APMS,SPDN, AMT dan Pool Konsumen. Untuk menjadi agen penyalur resmiPT.

SPBB (stasiun pengisian bahan bakar untukbunker) adalah lembaga keagenan yang dibentuk untuk melayanikebutuhan BBM / BBK bagi kapalkapal pelanggan (berbobot maksimal500 DWT) yang beroperasi disungai, danau dan pantai di wilayahIndonesia, fasilitas yang digunakan SPBB untuk pelayanan Bunker terdiridari Tongkang yang beroperasi stationer pada posisi tetap di titikkoordinat tertentu yang telah direkomendasi oleh Administraturpelabuhan setempat.

Ahmad tidak bisa memperlihatkan Surat suratmengenai perizinan Niaga, perizinan Pengangkutan dan Surat PerizinanPenyimpangan.Bahwa yang dimaksud dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disubsidioleh Pemerintah adalah BBM yang dijual dengan volume tertentu, jenis tertentu(Premium, Kerosin/Minyak Tanah, Solar) kepada Konsumen tertentu yang dapatdiperoleh melalui Penyalur (SPBU, SPBB, SPBN,SPDN,APMS,Pool Konsumen, AMT)yang memiliki kontrak dengan Badan Usaha Niaga yang mendapat PSO (PublicService Obligation

Izin Usaha Pengolahan.e Izin Usaha Pengangkutan.e Izin Usaha penyimpanan.e Izin Usaha Niaga.e Bahwa berdasarkan Perpres No. 15 Tahun 2012 dan Peraturan MenteriESDM No 18 Tahun 2013 bahwa yang dimaksud dengan Penyalur akhirBBM Bersubsidi adalah penyalur yang mempunyai perjanjian kerjasamadengan Badan Usaha yang mendapatkan Penugasan PSO (Public ServiseObligation) dari Pemerintah seperti: SPBU, APMS (Agen Premium MinyakSolar), SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar), SPDN (Solar Paket DealerNelayan), SPBB

tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertentudan Peraturan Menteri ESDM No 18 Tahun 2013 tentang Harga Jual EceranBBM tertentu dan konsumen pengguna jenis BBM tertentu yang dimaksuddengan Penyalur akhir BBM Bersubsidi adalah penyalur yang mempunyaiperjanjian kerjasama dengan Badan Usaha yang mendapatkan PenugasanPSO (Public Servise Obligation) dari Pemerintah seperti: SPBU, APMS(Agen Premium Minyak Solar), SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar),SPDN (Solar Paket Dealer Nelayan), SPBB

tentangHarga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis BBM Tertentu danPeraturan Menteri ESDM No 18 Tahun 2013 tentang Harga Jual Eceran BBMTertentu dan Konsumen Pengguna Jenis BBM Tertentu yang dimaksuddengan Penyalur Akhir BBM Bersubsidi adalah penyalur yang mempunyaiperjanjian kerjasama dengan Badan Usaha yang mendapatkan Penugasan PSO(Public Servise Obligation) dari Pemerintah seperti: SPBU, APMS (AgenPremium Minyak Solar), SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar), SPDN(Solar Paket Dealer Nelayan), SPBB

dibedakan atas:Izin Usaha Pengolahan.Izin Usaha Pengangkutan.Izin Usaha penyimpanan.Izin Usaha Niaga.Bahwa berdasarkan Perpres No. 15 Tahun 2012 dan Peraturan MenteriESDM No 18 Tahun 2013 bahwa yang dimaksud dengan Penyalur akhirBBM Bersubsidi adalah penyalur yang mempunyai perjanjian kerjasamadengan Badan Usaha yang mendapatkan Penugasan PSO (Public ServiseObligation) dari Pemerintah seperti: SPBU, APMS (Agen Premium MinyakSolar), SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar), SPDN (Solar Paket DealerNelayan), SPBB

tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertentudan Peraturan Menteri ESDM No 18 Tahun 2013 tentang Harga Jual EceranBBM tertentu dan konsumen pengguna jenis BBM tertentu yang dimaksuddengan Penyalur akhir BBM Bersubsidi adalah penyalur yang mempunyaiperjanjian kerjasama dengan Badan Usaha yang mendapatkan PenugasanPSO (Public Servise Obligation) dari Pemerintah seperti: SPBU, APMS(Agen Premium Minyak Solar), SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar),SPDN (Solar Paket Dealer Nelayan), SPBB

tentangHarga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis BBM Tertentu danPeraturan Menteri ESDM No 18 Tahun 2013 tentang Harga Jual Eceran BBMTertentu dan Konsumen Pengguna Jenis BBM Tertentu yang dimaksuddengan Penyalur Akhir BBM Bersubsidi adalah penyalur yang mempunyaiperjanjian kerjasama dengan Badan Usaha yang mendapatkan Penugasan PSO(Public Servise Obligation) dari Pemerintah seperti: SPBU, APMS (AgenPremium Minyak Solar), SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar), SPDN(Solar Paket Dealer Nelayan), SPBB

(delapan) bulan dan denda sebesar Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

PT Mentebah Mitra Usaha 67.787.01 dan 2 (dua) buah buku catatan hasil penjualan BBM Bio Solar B30 subsidi milik SPBB PT Mentebah Mitra Usaha 67.787.01, dimusnahkan;

Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi tersebutkeseluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan penggunasebagaimana tersebut dalam lampiran Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2012tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna BBM Tertentu dan BBMbersubsidi tersebut ditempatkan oleh PT.PERTAMINA melalui para penyalurnyaseperti : SPBU, APMS, SPDN, SPBN, SPBB.