1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (TIORI TARIGAN BIN TERANGENA TARIGAN) terhadap Penggugat (SRI YUSLINDA BINTI YUSNAN ARIFIN);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp134.000,00( seratus tiga puluh empat ribu rupiah ).

pernah menasehati Tergugat akantetapi tidak ada perobahan sama sekali; Bahwa saksi mendengar dari Penggugat, kalau terjadi perceraianantara Penggugat dengan Tergugat salah satu akan meninggal duniaatau akan hidup dialam yang berbeda;Bahwa dalam perkara a quo Tergugat tidak mengajukan alat bukti, baiksurat maupun saksi, dengan alasan tidak ada orang yang bersedia untukmenjadi saksi dari Tergugat, sementara Tergugat ada yang membantah alasanperceraian yang diajukan oleh Penggugat, pada hal menurut tiori

murni atas dalildalil gugatanPenggugat walaupun sipatnya sebahagian sehingga dialildalil tersebutdinyatakan telah terbukti berdasarkan pasal 311 R.Bg;Menimbang, bahwa Tergugat memberikan pengakuan yangberklausul/pengakuan berkualifikasi/membantah dalildalil yang dikemukandalam posita gugatan Penggugat yang sifatnya sebahagian, maka oleh karenaitu Penggugat wajib membuktikan dalildalil dari gugatannya, sedangkanTergugat berkewajiban membuktikan bantahannya, hal tersebut sesuai denganprinsip dan tiori

tidak ditemukanalasan pembenar maupun alasan pemaaf yang dapat menghapuskan perbuatanpidana yang dilakukannya.Menimbang, dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhisecara sah dan menyakinkan menurut hukum.Ad.2.Melakukan PenganiayaanMenimbang, bahwa UndangUndang tidak memberikan pengertianpenganiayaan, dalam Yurisfrudensi (HR 25 JUNI 1894) memberi pengertianpenaganiayaan adalah kesengajaan untuk memberikan perasaan rasa sakitatau untuk menimbulkan luka pada orang lain.Menimbang, bahwa dalam tiori

hukum pidana dikenal ada dua aliranmengenai kesengajaan yaitu tiori kehendak dan tiori pengetahuan, menurut tiorikehendak kesengajaan adalah kehendak yang diarahkan kepada terwujutnyaperbuatan seperti dirumuskan dalam UndangUndang, sedangkan menuruttiaori pengetahuan kesengajaan adalah kehendak untuk berbuat denganmengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusan UndangUndang.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dariketerangan saksisaksi dan barang bukti serta keterngan terdakwa

Penggugat:
1.WA RIMI
2.LA DANI
3.LA TIORI
Tergugat:
1.SYAHRANSYAH
2.IDUP (Ahli Waris Dari DARMAWANSYAH)
3.MADEANSYAH
Turut Tergugat:
AMAT PAISAL

Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa UndangUndang tidak memberikan pengertianpenganiayaan, dalam Yurisfrudensi (HR 25 JUNI 1894) memberi pengertianpenaganiayaan adalah kesengajaan untuk memberikan perasaan rasa sakitatau untuk menimbulkan suatu luka pada orang lain.Menimbang, bahwa dalam tiori hukum pidana dikenal ada dua aliranmengenai kesengajaan yaitu tiori kehendak dan tiori pengetahuan, menurut tioriHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 114/Pid.B/2021/PN Bnakehendak kesengajaan adalah kehendak

Jurusita Pengadilan Negeri Pinrang ;Menimbang, bahwa permintaan untuk memeriksa perkara iniditingkat banding oleh Para Terdakwa, telah diajukan dalam tenggangwaktu dan menurut cara serta syaratsyarat yang ditentukan oleh UndangUndang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ;Menimbang ...Dipindai dengan CamScanner Menimbang, bahwa Para Terdakwa mengajukan m&nit tiori

Menguak Tiori Hukum dan Tiori Peradilan. KencanaPrenada Group.

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat (Leo Hilmawan Susanto, SE bin Johanes,) terhadap Penggugat Tiori Fajarwati binti Darip,);-

Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Menetapkan anak yang bernama:
   • Iora Alesha Tarigan, Jenis kelamin perempuan, lahir di Langkat pada tanggal 26 Mei 2019;
   • Iori Artanta Tarigan, jenis kelamin laki laki, lahir di Medan pada tanggal 12 Pebruari 2021;

adalah anak-anak yang sah dari Tiori Tarigan, S.H dan Ayu Andira binti Jumari;

Membebankan kepada Para

Ada dua tiori tentangpengertian dengan sengaja, yaitu. tiori kehendak dan tiorioengetahuan. berpijak kepada kedua tiori tersebut maka pengertiandengan sengaja adalah sikap batin dari pelaku jarimah yangdiwujudkan dalam perbuatan nyata, yang akibatnya diketahui dandimengerti oleh pelaku jarimah sendiri. oleh karena itu unsur dengansengaja ini menyangkut dengan sikap batin pelaku jarimah, sehinggadapat dilihat dari wujud perbuatan yang dilakukannya.

Simon Petrus VIII Gt.3 No.2978/DPKI/S.5 bersama dengan 5orang ABK ( Anak Buah Kapal ) bernama Ramses Silalahi, Bilson Simanjuntak,Robinson siahaan, Parlin Tumanggor dan Tiori Tumanggor serta Edi Syahputraselaku Nakhoda KM. Simon Petrus IV Gt.4 No.2266/DPKI/S.5 dengan jalan secarabersamaan berangkat dari tangkahan Kampung Benteng menuju laut untukmenangkap ikan, setelah beberapa jam menuju laut kapal yang dinakhodai terdakwadan Edi Syahputra sampai diperairan Pagurawan Kab.

Bahwa benar jumlah ABK kapal semuanya 7 (tujuh) orang, Datang RamsesSilalahi , 21 tahun, Bilson Simanjuntak 55 tahun dan Tiori Tumanggor 16 Tahun,f. Bahwa benar kapal bertolak dari Tangkahan Kampung Benteng pada tanggal 19Maret 2013 pukul 06.00 Wib langsung menuju lokasi penangkapan ikan danselanjutnya pada pukul 07.00 Wib mulai mengoperasikan alat tangkap sampaiakhirnya tertangkap kapal Patroli Polisi KP.II2003.g.

tanpa alasan yangAntara Pemohon dengan Termohon tidak bisa berkomunikasilayaknya rumah tangga yangharmonis; Menimbang, bahwa dalam hukum acara perdata dikenal duateori tentang cara menyusun gugatan kepada pengadilanyaitu:Substantiering theorie, teori ini menyatakan bahwa gugatanselain harus menyebut peristiwa hukum yang menjadi dasargugatan, juga harus menyebut~ kejadian kejadian nyatayang mendahului peristiwa hukum dan menjadi sebabtimbulnya peristiwa hukumtersebut; Individualisering theorie, tiori

Tiori Roria M.

Penggugat:
1.WA RIMI
2.LA DANI
3.LA TIORI
Tergugat:
3.SYAHRANSYAH
4.IDUP (selaku Ahli Waris Dari alm. DARMAWANSYAH)
5.RUSMINI (selaku Isteri/Ahli Waris dari alm. MADEANSYAH)
Turut Tergugat:
AMAT PAISAL

Dengan sengaja.Menimbang, bahwa sebelum membuktikan unsur ini dihubungkan denganfakta hukum, terlebih dahulu dikemukan secara tiori hukum pidana ;Menimbang, bahwa dalam tiori hukum kesengajaan (opzet) terdiri daribentukbentuk sebagai berikut :a.

Unsur Jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian.Menimbang, bahwa menurut tiori hukum pidana, sifat delik pemalsuan adalahdelik formal yang mengandung pengertian dapat terjadinya delik tersebut tidak harustimbul suatu akibat. Dengan selesainya perbuatan tersebut dilakukan, maka tindakpidana tersebut sudah selesai;Menimbang,bahwa dalam unsur ini terdapat frase kata dapat. Dalam doktrindiantaranya pendapat Drs.P.A.F.

., M.H, pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut; Bahwa dalam tiori hukum kapan suatu perbuatan dapat dikategorikansebagai perbuatan hukum adalah apabila perbuatan unsurunsurmemenuhi hukum pidana, unsur ada dua unsur Objektif yaitu perbuatanyang dilakukan dan unsur Subjektif yaitu orang yang melakukanperobuatan. Dan ada dua tiori yaitu tiori Monistis yaitu tidak memisahkanperbuatan orang sedangkan tiori Dualistis memisahkan antara perbuatanpidana pada sisi lain.

Terkait dengan perbuatan melawan hukum adalahunsur melawan hukum, subjektif kesalahan pertanggungjawaban pidanadan tiori Dualistis yang dilakukan orang yang tidak bisa dipidana; Bahwa dalam hal terbukti telah melakukan pidana yang dilarang olehundangundang tidaklah secara otomatis ada alasanalasan pemaaf ataupembenar penghapus pidana; Bahwa melawan hukum material itu dapat dibedakan melawan hukumnegatif dan positif, negatif sebagai alasan tidak mengatakan padaseseorang, positif untuk menghukum orang

Bahwa di dalam putusan a quo senyatanya Majelis Hakim tidakmempertimbangkan turut Termohon dalam pertimbangan hukumnyaatas permohonan Pemohon oleh karenanya menurut RetnowulanSoesanto dan Iskandar Oeripkartawinata dalam bukunya : HukumAcara Perdata dalam tiori praktek halaman 2 mengatakan bahwadalam prektik, perkataan Turut Tergugat dipergunakan bagi orangorang yang tidak menguasai barang sengketa atau tidak berkewajibanuntuk melakukan sesuatu, hanya demi lengkapnya gugutan harusdisertakan.

TIORI RORIA M.

Tiori Roria M.

Halaman 11 dari 14yang didalilkan Penggugat tersebut membuat gugatan Penggugat menjadi tidakjelas dan membuat gugatan jadi kabur;Menimbang, bahwa dalam repliknya, Penggugat memberikan jawaban secaraumum dan juga menyajikan datadata baru yang merupakan kelengkapan atauperbaikan atas gugatannya, tanpa memberikan bantahan atas eksepsi Tergugatyang menyatakan kaburnya gugatan Penggugat ;Menimbang, bahwa dalam tiori hukum yang diambil sebagai pendapatMajelis mengatakan bahwa : Obyek sengketa harus jelasidentitasnya

Bahwa menurut tiori penghukuman, hukuman terhadap pelaku kejahatan secaragaris besarnya dapat di bagi menjadi dua yaitu :a. Sebagai pembelajaran dengan pelaku, agar pelaku kejahatan menjadi jera dansadar serta ingat agar tidak mengulangi lagi perbuatannya/ kejahatan yang sama ;b.