Ditemukan 3309 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 13-10-2016 — Putus : 22-11-2016 — Upload : 28-11-2016
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 129/Pid.B/2016/PN Pbl
Tanggal 22 Nopember 2016 — Terdakwa : JEFFRI NANDA WINATA bin WINARNO, S. Sos Penuntut Umum : ALFI ZUHROH, SH
1024
  • Seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja itu haruslah memenuhi rumusan willens atau haruslahmenghendaki apa yang ia perbuat dan rumusan wettens atau haruslahmengetahui akibat dari apa yang ia perbuat ;Menimbang, bahwa dalam hal seseorang melakukan sesuatu itudengan sengaja dapat dibedakan menjadi 3 ( tiga ) bentuk sikap batinyakni : kesengajaan sebagai maksud untuk mencapai suatu tujuan ,kesengajaan sebagai sadar kepastian dan kesengajaan sebagai sadarkemungkinan ;Menimbang, bahwa dengan
    pertimbangan hukum/tidak berteletele;Menimbang, bahwa unsur mengambil barang yang seluruhnyamilik saksi Andik telah terpenuhi didalam unsur pokok, selanjutnya akandipertimbangkan apakah ada kesengajaan didalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa dengan menyimpan kuncisepeda motor saksi Andik merupakan perwujudan kehendak/willensselanjutnya membawa lari dengan maksud untuk dimiliki karenaTerdakwa belum memiliki sepeda motor adalah merupakan perwujudandari mengetahui akibat perbuatannya/wettens
Putus : 22-03-2017 — Upload : 24-05-2017
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 786/Pid.B/2016/PN TBT
Tanggal 22 Maret 2017 — NELSON TAMPUBOLON
269
  • Dalam Memorie Van Toelichting ( MvT ),disebutkan kesengajaan adalah sebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui ( willens en wettens ) ;Menimbang, bahwa menghendaki ( wilen ), berarti ada akibat yang diharapkanPutusan Nomor 786/PidB/2016/PNTotatau diinginkan dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan, sedangkan mengetahui( wettens ) berarti pelaku sebelum melakukan perbuatan telah menyadari akibat daripelaksanaan perbuatannya dan ia mengetahui pula, bahwa perbuatan
Register : 14-09-2015 — Putus : 02-12-2015 — Upload : 06-01-2016
Putusan PN Parigi Nomor 133/Pid.B/2015/PN.PRG
Tanggal 2 Desember 2015 — HUSIN SUTARNO Alias HUSIN VS JPU
673
  • Bahwa sekalipundi dalam KUHP tidak dijelaskan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akantetapi1 menurut Memorie van Toelichting (M.v.T) yang diikuti oleh yurisprudensi, yangdimaksud dengan sengaja ialah willens en wettens (menghendaki dan mengetahuiatau menginsafi), jadi seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja apabila iamenghendaki (willens) perbuatan itu serta ia harus mengetahui atau menginsafi(wettens) akan akibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap
Putus : 26-11-2014 — Upload : 24-03-2015
Putusan PN MUARA BUNGO Nomor 197/Pid.B/2014/PN.Mrb
Tanggal 26 Nopember 2014 — -Jefri Als. Jef Bin Sayuti
5513
  • Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau Opzet itu adalahwillens een wettens dalam artinya pembuat = harusmenghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetten) akan akibat dari perbuatan itu.Kemudian, menurut Memorie van Antwood (MvA) menterikehakiman Belanda Modderman dengan komisi pelapormengatakan opzet itu adalah tujuan (yang disadari) darikehendak untuk melakukan suatu' kejahatan tertentu.Selanjutnya menurut Prof.
    Van Bammelen berasumsi bahwapendapat dari menteri kehakiman diatas pada akhirnya jugaberkisar pada pengertian willens een wettens atau padapengertian menghendaki dan mengetahui, yang dalampenggunaannya seharihari sering dikacaukan denganpengertian opzettelijk;b. b. Bahwa ditinjau dari corak dan bentuknya menurut Prof. VanHammel maka dikenal tiga bentuk dari opzet, yaitu :a. a.
Putus : 24-10-2013 — Upload : 17-06-2014
Putusan PN CIAMIS Nomor 247/Pid.B/ 2013/ PN.Cms
Tanggal 24 Oktober 2013 — - ANDRI KUDRIATA SADELI Bin LILI SADELI
418
  • kepadasaksi Joko Wardoyo untuk menggadaikan kendaraan tersebut;Menmbang, bahwa dengan demikian unsur barang itu ada dalam tangannyabukan karena kejahatan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur ketiga dan keempat telah terpenuhimaka selanjutnya akan dipertimbangkan tentang unsur kedua dengan sengajamemiliki dengan melawan hak;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelicting (M.v.T) atau memoripenjelasan mengenai undangundang pidana, kesengajaan atau opzet juga diartikansebagai Willens en Wettens
    dimana perkataan Willens atau menghendaki diartikansebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu, sedangkan wettens atau11mengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatantersebut menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki, kesengajaan dapat puladiartikan sebagai suatu keputusan kehendak dan mengerti apa diperbuat, bahwakesengajaan pelaku tidak perlu ditujukan terhadap melawan hukumnyaperbuatan,adalah cukup bahwa perbuatannya dilakukan dengan sengaja dan
Register : 07-09-2017 — Putus : 16-10-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan PN Parigi Nomor 128/Pid.B/2017/PN PRG
Tanggal 16 Oktober 2017 — MOH. RAJAB alias ACO VS JPU
12913
  • No. 128/Pid.B/2017/PN Prgunsur dengan sengaja dalam unsur ini adalah meliputi perbuatan melakukan danatau menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja menurut Memorie van Toelichting(M.v.T) yang diikuti oleh praktek atau yurisprudensi, ialah willens en wettens(menghendaki dan mengetahui atau menginsafi), jadi seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja apabila ia menghendaki (willens) perbuatan itu serta iaharus mengetahui atau menginsafi (wettens) akan akibat
Putus : 29-12-2011 — Upload : 23-12-2014
Putusan PN SAMPANG Nomor 257/Pid.B/2011/PN. Spg
Tanggal 29 Desember 2011 — MUZANI Als DANI
8024
  • dinyatakan terbukti telah menenuhi unsur dengansengaja ini harus dihubungkan dengan unsur objektif dari unsur dalam pasaldakwaan ini yaitu. melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, ataumembujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lainyaitu bahwa pelaku memang mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukanperbuatan tersebut;13Menimbang, bahwa sudah merupakan ilmu pengetahuan dibidang hukumpidana bahwa pengertian dengan maksud (opzet) harus diartikan sebagai willensen wettens
    sebagai opzet als oogmerkataupun tidak perlu harus mempunyai pengetahuan bahwa perbuatannya pasti akanmenimbulkan suatu akibat, hingga kesengajaan itu harus dipandang sebagai opzetbij zekerheidsbewust zijn, melainkan apabila pelaku itu mempunyai suatu opzet bijmogelijkheidsbewustzijn atau sering disebut sebagai suatu dolus eventualis atauvoorwaardelijk opzet (Pompe, 1959 :176)Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas telah ternyata bahwaopzet yang semula hanya diartikan sebagai willens et wettens
    dinyatakan terbukti telah menenuhi unsur dengansengaja ini harus dihubungkan dengan unsur objektif dari unsur dalam pasaldakwaan ini yaitu. melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, ataumembujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lainyaitu bahwa pelaku memang mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukanperbuatan tersebut;Menimbang, bahwa sudah merupakan ilmu pengetahuan dibidang hukumpidana bahwa pengertian dengan maksud (opzet) harus diartikan sebagai willensen wettens
    sebagai opzet als oogmerkataupun tidak perlu harus mempunyai pengetahuan bahwa perbuatannya pasti akan22menimbulkan suatu akibat, hingga kesengajaan itu harus dipandang sebagai opzetbij zekerheidsbewust zijn, melainkan apabila pelaku itu mempunyai suatu opzet bijmogelijkheidsbewustzijn atau sering disebut sebagai suatu dolus eventualis atauvoorwaardelijk opzet (Pompe, 1959 :176)Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas telah ternyata bahwaopzet yang semula hanya diartikan sebagai willens et wettens
Register : 28-07-2015 — Putus : 19-08-2015 — Upload : 25-05-2016
Putusan PN BUOL Nomor 62/Pid.B/2015/PN.Bul
Tanggal 19 Agustus 2015 — AHMAD M KARIM Alias AKE Bin MAHMUD K ALIP
5519
  • Bahwa sekalipun di dalam KUHP tidak dijelaskantentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurut Memorievan Toelichting (M.v.T) yang diikuti oleh paraktek Yurisprudensi, yang dimaksuddengan sengaja ialah willens en wettens (menghendaki dan mengetahui ataumenginsafi), jadi seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja apabila iamenghendaki (willens) perbuatan itu serta ia harus mengetahui atau menginsafi(wettens) akan akibat dari perbuatannya itu ;Menimbang, bahwa oleh karena unsur dengan
Register : 28-07-2015 — Putus : 02-09-2015 — Upload : 25-05-2016
Putusan PN BUOL Nomor 63/Pid.B/2015/PN.Bul
Tanggal 2 September 2015 — ERWIN SUPIT Alias ERWIN Bin ALEX SUPIT
5316
  • Bahwa sekalipun di dalam KUHP tidak dijelaskantentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurut Memorie vanToelichting (M.v.T) yang diikuti oleh paraktek Yurisprudensi, yang dimaksuddengan sengaja ialah willens en wettens (menghendaki dan mengetahui ataumenginsafi), jadi seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja apabila iamenghendaki (willens) perbuatan itu serta ia harus mengetahui atau menginsafi(wettens) akan akibat dari perbuatannya itu ;Menimbang, bahwa oleh karena unsur dengan
Register : 20-10-2015 — Putus : 16-11-2015 — Upload : 26-05-2016
Putusan PN BUOL Nomor 88/Pid.B/2015/PN.Bul
Tanggal 16 Nopember 2015 — DAI MASU Alias DAI SEKE
5722
  • Bahwa sekalipun di dalam KUHP tidak dijelaskantentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurut Memorievan Toelichting (M.v.T) yang diikuti oleh paraktek Yurisprudensi, yang dimaksuddengan sengaja ialah willens en wettens (menghendaki dan mengetahui ataumenginsafi), jadi seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja apabila iamenghendaki (willens) perbuatan itu serta ia harus mengetahui atau menginsafi(wettens) akan akibat dari perbuatannya itu ;Menimbang, bahwa oleh karena unsur dengan
Register : 30-10-2015 — Putus : 28-01-2016 — Upload : 25-04-2016
Putusan PN Parigi Nomor 157/Pid.B/2015/PN Prg
Tanggal 28 Januari 2016 — RAMADHAN alias MADAN VS JPU
674
  • didalam Memori van Toelichting (MVT) Wetboek Van Strafrecht dimuat suatuasas bahwa unsurunsur tindak pidana yang terletak di belakang perkataan dengansengaja (opzettelijk) adalah dikuasai atau diliputi olennya, dengan demikian nyataunsur dengan sengaja dalam unsur ini adalah meliputi perbuatan melakukan danatau menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja menurut Memorie van Toelichting(M.v.T) yang diikuti oleh praktek atau yurisprudensi, ialah willens en wettens
    (menghendaki dan mengetahui atau menginsafi), jadi seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja apabila ia menghendaki (willens) perbuatan itu serta iaharus mengetahui atau menginsafi (wettens) akan akibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengetahui ada tidaknya unsurdengan sengaja maka terlebih dahulu harus dibuktikan perbuatan materiil yangdiliputi berupa menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain tersebut;Hal 9 dari 12 hal.
Putus : 05-10-2016 — Upload : 27-10-2016
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 445/Pid.B/2016/PN.TBT
Tanggal 5 Oktober 2016 — MUHAMMAD SIMSON SINAGA alias KACUL
365
  • Dalam Memorie van Toelichting ( MvT ), disebutkankesengajaan adalah sebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui ( wilens en wettens ) ;Menimbang, bahwa menghendaki ( wilen ), berarti ada akibat yang diharapkanatau diinginkan dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan, sedangkan mengetahui( wettens ) berarti pelaku sebelum melakukan perbuatan telah menyadari akibat daripelaksanaan perbuatannya dan ia mengetahui pula, bahwa perbuatan yang hendak dilakukannya adalah melawan
Putus : 26-09-2016 — Upload : 27-10-2016
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 519/Pid.B/2016/PN.TBT
Tanggal 26 September 2016 — SUPARWAN alias PARWAN
296
  • Dalam Memorie van Toelichting ( MvT ), disebutkankesengajaan adalah sebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendakidan diketahui ( wilens en wettens ) ; Menimbang, bahwa menghendaki ( willen ), berarti ada akibat yang diharapkanatau diinginkan dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan, sedangkan mengetahui( wettens ) berarti pelaku sebelum melakukan perbuatan telah menyadari akibat daripelaksanaan perbuatannya dan ia mengetahui pula, bahwa perbuatan yang hendakdilakukannya adalah melawan
Putus : 29-12-2011 — Upload : 13-02-2013
Putusan PN SAMPANG Nomor 257/PID.SUS/2011/PN.SPG
Tanggal 29 Desember 2011 — MUZANI Als DANI
6313
  • dinyatakan terbukti telah menenuhi unsur dengansengaja ini harus dihubungkan dengan unsur objektif dari unsur dalam pasaldakwaan ini yaitu. melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, ataumembujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lainyaitu bahwa pelaku memang mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukanperbuatan tersebut;Menimbang, bahwa sudah merupakan ilmu pengetahuan dibidang hukumpidana bahwa pengertian dengan maksud (opzet) harus diartikan sebagai willensen wettens
    sebagai opzet als oogmerkataupun tidak perlu harus mempunyai pengetahuan bahwa perbuatannya pasti akanmenimbulkan suatu akibat, hingga kesengajaan itu harus dipandang sebagai opzetbij zekerheidsbewust zijn, melainkan apabila pelaku itu mempunyai suatu opzet bijmogelijkheidsbewustzijn atau sering disebut sebagai suatu dolus eventualis atauvoorwaardelijk opzet (Pompe, 1959 :176)Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas telah ternyata bahwaopzet yang semula hanya diartikan sebagai willens et wettens
Register : 17-04-2020 — Putus : 03-06-2020 — Upload : 05-06-2020
Putusan PN DONGGALA Nomor 119/Pid.B/2020/PN Dgl
Tanggal 3 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.ERFANDY RUSDY QUILIEM,S.H.,M.H
2.RESKY ANDRI ANANDA, S.H.
Terdakwa:
EKA SILFIA
6919
  • Kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus eventualis), dalamhal ada keadaan tertentu yang semula dalam ketentuan lain,kesengajaan diartikan sebagai:Menimbang, bahwa dengan merujuk pada M.v.T, sengaja diartikansebagai willen en wettens (menghendaki dan mengetahui) dan mensyaratkanterjadi suatu tindakan beserta akibatnya. (Willen en wettens perorzaken paneen gepolg) yang kemudian melahirkan dua teori tentang kehendak, yaitu:1.
Register : 02-11-2016 — Putus : 13-12-2016 — Upload : 29-03-2017
Putusan PN WAINGAPU Nomor 131/Pid.B/2016/PN.Wgp
Tanggal 13 Desember 2016 — - Mbela Ratumbani Alias Mbela
6424
  • Selain ituterdakwa juga mengetahui (wettens) jika mengayunkan parang kearahtubuh saksi Melkianus Mutu Romu pasti akan menimbulkan rasa sakitatau luka, dimana timbulnya rasa sakit atau luka pada diri saksi MelkianusMutu Romu menjadi tujuan dari perbuatan terdakwa;Bahwa akibat dari perobuatan terdakwa menyebabkan saksi korban Mutumengalami luka dibagian kaki sebelah kiri sebagaimana diterangkandalam surat visum Et Repertum Nomor : 657/Pusk.Kwg/X/2016 tanggal 09Oktober 2016 yang dibuat dan ditandangani
    Di dalam kesengajaan (opzettelijk) ituterkandung pengertian menghendaki dan mengetahui (wilens en wetens) yaituseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja itu haruslahmenghendaki apa yang ia perbuat (wi//ens) dan mengetahui akibat dari apa yang iaperbuat (wettens) (Prof.
Register : 30-04-2018 — Putus : 30-05-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan PN CIBINONG Nomor 239/Pid.B/2018/PN Cbi
Tanggal 30 Mei 2018 — Penuntut Umum:
T.RENTHA SIREGAR,SH
Terdakwa:
FRANKY FIRDAUS BATUBARA ALS FIRDAUS BIN RICHARD BATUBARA
4231
  • Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksuddengan sengaja atau Opzet itu adalah willens een wettens dalamartinya pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatanHalaman 13 Putusan Nomor 239/Pid.B/2018/PN.CbiForm01/SOP/15.6/2017tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibat dari perbuatan itu.Kemudian, menurut Memorie van Antwood (MvA) Menteri KehakimanBelanda Modderman dengan komisi pelapor mengatakan opzet ituadalah tujuan (yang disadari) dari kehendak untuk melakukan
    Van Bammelen berasumsibahwa pendapat dari menteri kehakiman di atas pada akhirnya jugaberkisar pada pengertian willens een wettens atau pada pengertianmenghendaki dan mengetahui, yang dalam penggunaannya sehariharisering dikacaukan dengan pengertian opzettelijk;b. Bahwa ditinjau dari corak dan bentuknya menurut Prof.
Register : 09-10-2015 — Putus : 26-10-2015 — Upload : 23-02-2016
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 13/Pid.Sus-Anak/2015/PN Tpg
Tanggal 26 Oktober 2015 — RISKI RAHMADANI Bin YUSMAN
6122
  • Dalam Memorie van Toelichting (MvT), disebutkankesengajaan adalah sebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendakidan diketahui (willens en wettens);Menimbang, bahwa menghendaki (willen), berarti ada akibat yang diharapkanatau diinginkan dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan, sedangkan mengetahui(wettens), berarti pelaku sebelum melakukan perbuatan telah menyadari akibat daripelaksanaan perbuatannya dan ia mengetahui pula, bahwa perbuatan yang hendakdilakukannya adalah melawan hukum
Putus : 15-12-2014 — Upload : 11-03-2015
Putusan PT AMBON Nomor 54/PID/2014/PT.AMB
Tanggal 15 Desember 2014 — HERMAN MASIRI alias LA HERMAN
8529
  • tidak memberikan penjelasan apa yangdimaksud dengan sengaja, akan tetapi dalam Memorie van Toelichting (MvT)KUHP Belanda dinyatakan Pidana pada umumnya hendaknya dijatuhkan hanya padabarang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendaki dan diketahui(vide, Moeljatno, AsasAsas Hukum Pidana, Rineka Cipta, 2002,hal.171);Menimbang, bahwa dengan demikian yang dimaksudkan dari unsur ini adalahadanya suatu kehendak (willens) dari seseorang untuk melakukan suatu perbuatan dania mengetahui (wettens
    melihat bahwa perbuatan yang dilakukantidak seimbang antara terdakwa dengan korban dimana perbuatan korban membuangpuntung rokok seenaknya dibalas dengan pemukulan kearah pipi korban dilanjutkandengan penusukan dengan pisau sebanyak dua kali;Menimbang bahwa dari rangkaian peristiwa tersebut menurut kami selakuHakim Anggota II pada Majelis Hakim Tinggi berpendapat bahwa sebenarnya dalamdiri terdakwa telah terdapat adanya suatu kehendak (willens) untuk melakukan suatuperbuatan dan ia mengetahui (wettens
Putus : 22-04-2013 — Upload : 05-04-2014
Putusan PN BOGOR Nomor 59/Pid.B/2013/PN.Bgr
Tanggal 22 April 2013 — YILI FUASALA Bin FUAD SAID
365
  • Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengansengaja atau Opzet itu adalah willens een wettens dalam artinya pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (wetten) akan akibat dari perbuatan itu. Kemudian, menurut Memorie12van Antwood (MvA) menteri kehakiman Belanda Modderman dengan komisipelapor mengatakan opzet itu adalah tujuan (yang disadari) dari kKehendakuntuk melakukan suatu kejahatan tertentu. Selanjutnya menurut Prof.
    VanBammelen berasumsi bahwa pendapat dari menteri kehakiman diatas padaakhirnya juga berkisar pada pengertian willens een wettens atau padapengertian menghendaki dan mengetahui, yang dalam penggunaannya seharihari sering dikacaukan dengan pengertian opzettelijk;b. Bahwa ditinjau dari corak dan bentuknya menurut Prof. Van Hammel makadikenal tiga bentuk dari opzet, yaitu :a.