Ditemukan 17717 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 13-02-2013 — Putus : 03-04-2013 — Upload : 31-08-2014
Putusan PN BULUKUMBA Nomor 23/Pid.B/2013/PN.BLK
Tanggal 3 April 2013 — Terdakwa SUBAIR Bin H. DARUPANG , JPU : MARINA RAHMAN, SH.
2919
  • Namun berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia yang dimaksud dengan penganiayaan adalah dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak, rasa sakit atau luka, dan termasuk dalam pengertian ini adalahsengaja merusak kesehatan seseorang; Menimbang, bahwa dari sejarah pembentukan undangundang yang termuatdalam Memori van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan perbuatan yang disengajaadalah perbuatan yang diketahui dan dikehendaki (willens en wetens handelen) yangberarti, apa yang diperbuat
    , harus yang dikehendaki dan jugadiketahui;Menimbang, bahwa kesengajaan dapat dirumuskan sebagai melaksanakan suatuperbuatan yang didorong oleh suatu keinginan untuk berbuat atau bertindak;Menimbang, bahwa kata sengaja (opzet) adalah sama dengan willens en wetens(dikehendaki dan diketahui).
    Seseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja,harus menghendaki (willens) perbuatan itu dan harus menginsyafi atau mengetahui (wetens) akan akibat perbuatan itu; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi KORBAN ANAK,JUSMIATI, AMBO DAI, SALMAN dan saksi ARDIANSYAH terungkap bahwa padahari Rabu tanggal 22 Agustus 2012 sekitar jam 09.00 wita Terdakwa dating ke rumahtempat tinggal saksi JUSMIATI di Dusun Mattoanging, Desa Batang, KecamatanBontotiro, Kabupaten Bulukumba dan masuk ke rumah itu
    , harus yang dikehendaki dan jugadiketahui;Menimbang, bahwa kesengajaan dapat dirumuskan sebagai melaksanakan suatuperbuatan yang didorong oleh suatu keinginan untuk berbuat atau bertindak;15Menimbang, bahwa kata sengaja (opzet) adalah sama dengan willens en wetens(dikehendaki dan diketahui).
    Seseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja,harus menghendaki (willens) perbuatan itu dan harus menginsyafi atau mengetahui(wetens) akan akibat perbuatan itu; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi KORBAN ANAK,JUSMIATI, AMBO DAI, SALMAN dan saksi ARDIANSYAH terungkap bahwa padahari Rabu tanggal 22 Agustus 2012 sekitar jam 09.00 wita Terdakwa dating ke rumahtempat tinggal saksi JUSMIATI di Dusun Mattoanging, Desa Batang, KecamatanBontotiro, Kabupaten Bulukumba dan masuk ke rumah itu sambil
Register : 12-05-2020 — Putus : 08-07-2020 — Upload : 15-02-2021
Putusan PN SOE Nomor -37/Pid.B/2020/PN Soe
Tanggal 8 Juli 2020 — -AQRI R. SELAN, (TERDAKWA)
8610
  • SELAN,sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur barang siapa telahterpenuhi;Dengandemikianmakaunsur BarangSiapadalamperkarainitelahterpenuhi.Ad.2.Unsurdengansengajamelakukanpenganiayaan;Menimbang,bahwadalampasalinisecaratersiratterdapatunsurkesengajaan (opzet)dalamperbuatanpelaku;Halaman7dari11PutusanNomor 37/Pid.B/2020/PN SoeMenimbang, bahwa syarat mutlak suatu kesengajaan (opzet) adalahwillens en wetens, artinya seseorang dikatakan melakukan perbuatan dengansengaja jika perbuatan tersebut dikehendaki
    (willens) olehsi pembuat dan iasekaligus mengetahui (wetens) akibat yang ditimbulkan dari perbuatannyatersebut;Menimbang, bahwa penganiayaan (mishandeling) diartikan sebagaiperbuatan yang dilakukan untuk menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (p/jn) atau luka, dimana perbuatan tersebut merugikankesehatan orang lain.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksidipersidangan, dihubungkan dengan Visum et Repertum serta keteranganTerdakwa, terungkap fakta hukum bahwa: Bahwa pada
    LilikIkke Widyawati, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe,berkesimpulan Korban Gomer Talan mengalami luka robek di paha kiridiameter tiga centimeter kali nol koma lima centimeter akibat persentuhanbenda tajam.Menimbang, bahwaberdasarkanfaktafaktahukum diatasdapatdiketahuiTerdakwadalammelakukanperbu atannyadidasariataskehendakTerdakwa (willens)sertalerdakwatelanmengetahui (wetens) akibat yangHalaman&8dari11PutusanNomor 37/Pid.B/2020/PN Soeditimbulkanatasperbuatannyatersebutyaknimenimbulkan
Register : 25-11-2020 — Putus : 07-12-2020 — Upload : 17-02-2021
Putusan PN SOE Nomor -110/Pid.B/2020/PN Soe
Tanggal 7 Desember 2020 — -NIXSSON BANA, (T)
9227
  • Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa dalam pasal ini secara tersirat terdapat unsurkesengajaan (opzet) dalam perbuatan pelaku;Menimbang, bahwa syarat mutlak suatu kesengajaan (opzet) adalahwillens en wetens, artinya seseorang dikatakan melakukan perbuatan dengansengaja jika perbuatan tersebut dikehendaki (willens) oleh si pembuat dan iasekaligus mengetahui (wetens) akibat yang ditimbulkan dari perbuatannyatersebut;Halaman 6 dari 9 Putusan Nomor 110/Pid.B/2020/PN SoeMenimbang
    Repertum Nomor: RSUD.35.04.01/164/2020tanggal 30 Juli 2020 atas pemeriksaan Melainus Fafo yang dibuat oleh dr.Charles Yulian Boru, dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum DaerahSoE berkesimpulan tampak luka lecet di batang hidung sebelah Kiri,tampak kemerahan di selaput putin mata kanan.kiri akibat kekerasan bendatumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas dapatdiketahui Terdakwa dalam melakukan perbuatannya didasari atas kehendakTerdakwa (willens) serta Terdakwa telah mengetahui (wetens
Register : 16-09-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 16-02-2021
Putusan PN SOE Nomor -71/Pid.B/2020/PN Soe
Tanggal 27 Oktober 2020 — --MUSA FAOT,SH,(T)
6314
  • ,sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur barang siapa telahterpenuhi;Dengandemikianmakaunsur BarangSiapadalamperkarainitelahterpenuhi.Ad.2.UnsurDengansengajamelakukanpenganiayaanMenimbang, bahwadalampasalinisecaratersiratterdapatunsurkesengajaan(opzet) dalamperbuatan pelaku;Halaman 7dari11PutusanNomor71/Pid.B/2020/PN SoeMenimbang, bahwa syarat mutlak suatu kesengajaan (opzet) adalahwillens en wetens, artinya seseorang dikatakan melakukan perbuatan dengansengaja jika perbuatan tersebut dikehendaki
    (willens) oleh si pembuat dan iasekaligus mengetahui (wetens) akibat yang ditimbulkan dari perbuatannyatersebut;Menimbang, bahwa penganiayaan (mishandeling) diartikan sebagaiperbuatan yang dilakukan untuk menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (p//n) atau luka, dimana perbuatan tersebut merugikankesehatan orang lain.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi dipersidangan,dihubungkan dengan Visum et Repertum serta keterangan Terdakwa,terungkap fakta hukum bahwa: Bahwa pada
    Bryan, dokterpada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe, berkesimpulan KorbanSimon Faot mengalami luka terobuka pada dahi bagian tengah antara keduaalis mata, berwarna kemerahan akibat kekerasan tumpul.Menimbang, bahwaberdasarkanfaktafaktahukum diatasdapatdiketahuiTerdakwadalammelakukanperbu atannyadidasariataskehendakTerdakwa (willens)sertalerdakwatelanmengetahui (wetens) akibat yangHalaman 8dari11PutusanNomor71/Pid.B/2020/PN Soeditimbulkanatasperbuatannyatersebutyaknimenimbulkan rasa sakit pada dirikorban.Menimbang
Register : 01-02-2013 — Putus : 21-05-2013 — Upload : 30-12-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 28/Pid.B/2013/PN Njk
Tanggal 21 Mei 2013 — I. Nama lengkap : BAGUS SAPUTRO Als AGUS Als OTEK Bin SUNGKONO. Tempat lahir : Nganjuk. Umur dan tanggal lahir : 26 tahun / 30 Agustus 1985 Jenis kelamin : Laki- laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Alamat : Dusun Kauman Desa Pacekulon Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. A g a m a : Islam. Islam Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SD. II. Nama lengkap : DIAN KURNIAWAN Als SALEWO Bin ABDUL SUKUR SALIM. Tempat lahir : Nganjuk. Umur dan tanggal lahir : 21 tahun / 25 Februari 1991. Jenis kelamin : Laki- laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Alamat : Dusun Kauman Desa Pacekulon Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. A g a m a : Islam. Islam Pekerjaan : - Pendidikan : SMA. III. Nama lengkap : YUSUF SULIS EFENDI Als KIPLI Bin SUROTO. Tempat lahir : Nganjuk. Umur dan tanggal lahir : 20 tahun / 01 Mei 1992 Jenis kelamin : Laki- laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Alamat : Desa Sanan RT.03/RW.01 Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. A g a m a : Islam. Pekerjaan : Swasta. Pendidikan : SMA.
12019
  • @ i" Memorie Van Toelichting (MvT) dengan sengajaopzet willeB en wetens !(willen) (wleten) Memorie van Anwood (MvA) 1 MODDERMAN H "de(bewuste) richting van de wil op een bepaald misdrijf opzet !> @ : :Profesor Van BEMMELEN i" 1! WILLENS EN WETTENSB : ! oOPZETTELIJK. / Drs.P.A.F. LAMINTANG, S.H. dalam buku: DASAR DASAR HUKUM PIDANAINDONESIA, S$ # (B willens en wetens !!
    Memorie van Toelichting (MvT) Memorie vanT oelichting opzettelijk plegen van een misdrij BFhet teweegbregen van verboden handeling willensen wetens BopzetTEORI KEHENDAK (WILLSTHEORY) dari VON HIPPELA + tu H DE WILL !(HAINDELING @(FORMALEE OPZET)= 5TEORI BAYANGAN/PENGETAHUAN (VOORSTELLINGS THEORY) dariFRANK # WAARSCHIJNLJKHEIDSTHEORY atau TEORI PRADUGA/TEORI PRAKIRAAN dari PROF. VanBEMMELEN dan POMPE Iu! 51" QPZET < DOLUS MALUSE4 ! ! !! < tw"( OPZET< < !B4 JC#EMK LAURLOSS) OPZETE !! !< Iu !
Register : 02-12-2020 — Putus : 07-12-2020 — Upload : 14-12-2020
Putusan PN SAUMLAKI Nomor 120/Pid.B/2020/PN Sml
Tanggal 7 Desember 2020 — Penuntut Umum:
SUDARMONO TUHULELE, S.H.
Terdakwa:
EXSTEFANO WILLIAM THENU Alias VANO
9240
  • Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan menurutyurisprudensi dan doktrin hukum pidana adalah dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit, atau luka;Menimbang, bahwa Menurut Memorie Van Toelighhting (MVT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Willen en Wetens* yaitu bahwaseseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen)perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibat yang akanditimbulkan dari perbuatannya
    Terlebih Terdakwa memiliki akalyang sehat sehingga haruslah dipandang mengetahui (wetens) akibat dariperbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut adalah hal yang tidakpatut dan melewati batas yang dibenarkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas dengan demikianunsur melakukan penganiayaan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1)KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan
    Dengan sengaja dan melawan hukum;Menimbang, bahwa Menurut Memorie Van Toelighhting (MVT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Willen en Wetens* yaitu bahwaseseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen)perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibat yang akanditimbulkan dari perbuatannya itu;Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 87/Pid.B/2020/PN SmlMenimbang, bahwa melawan hukum berarti bertentangan denganhukum atau tidak sesuai dengan larangan atau keharusan
    Bahwa sudah menjadi akibat yang logisbahwasannya apabila sebuah Handphone dilempar ke dinding (benda keras)maka akan mengakibatkan Handphone tersebut rusak atau minimal lecetsehingga bentuk atau tampilan luar maupun dalamnya tidak sama dengansemula oleh karena itu Terdakwa haruslah dipandang menginsafi/mengerti(wetens) akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa melempar handphone merkXiamo Redmi Note 9 warna Tropical Green milik korban adalah suatu perbuatanyang
Register : 17-07-2019 — Putus : 20-08-2019 — Upload : 29-08-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 539/Pid.B/2019/PN Jmr
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
AKHMAD KHOIRUL , SH.MH.
Terdakwa:
SARIATI Binti PONIRAN
3616
  • yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 94K/Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, yang mengartikan penganiayaan sebagaisetiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens
    yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telahdipertimbangkan diatas yaitu; Bahwa perkelahian antara saksi Sutrami dengan Terdakwa terjadi padahari Jumat, tanggal 19 April 2019 sekira pukul 09.00 WIB di tanahpekarangan belakang rumah Terdakwa di Gondosari RT.002 RW.017 DesaTamansari, Kecamatan Wuluhan
    ;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah luka yang dialami oleh saksi Sutrami akibat perbuatan terdakwatersebut dilakukan oleh terdakwa secara dengan sengaja ataukah disebabkankarena alasan yang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens
    yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimanadipertimbangkan diatas bahwa terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksiSutrami adalah karena sebelumnya terjadi cekcok antara terdakwa dengansaksi Sutrami , dimana antara terdakwa dengan saksi Sutramii terlibat salingpukul dimana terdakwa memukul saksi Sutrami
Putus : 03-03-2014 — Upload : 15-04-2014
Putusan PN LANGSA Nomor 241/Pid.B/ 2013/ PN.Lgs
Tanggal 3 Maret 2014 — SATRIA bin SULAIMAN
6218
  • Dalam keadaan kebingungan tersebut tidak lamakemudian +10 menit datanglah saksi Dedi Suriono dan saksi Doni Hermawan yang kemudianmenangkap terdakwa bersama saksi Kamarullah ;Menimbang, bahwa dihubungkan dengan teori kesengajaan yang dalam hukum pidanadikenal dengan adanya kehendak (willens) dan mengetahui (wetens) dalam unsur dengansengaja".
    Kemudian sesaat atau detik selanjutnya setelah mengetahui hal tersebut terdakwamenjadi takut dan bingung apa yang harus dilakukannya, dalam keadaan kebingungan itulahmasuk saksi Dedi Suriono dan saksi Doni Hermawan lalu menangkap terdakwa dalam hitunganwaktu yang singkat tidak sampai 10 (sepuluh) menit ;Menimbang, bahwa mengenai mengetahui (wetens) dalam kasus ini tidaklah sempurnakarena pengetahuan terdakwa yang ada saat itu untuk melaporkan adanya tindak pidananarkotika ini sangatlah singkat, sebagaimana
    Dua hal inilahyaitu waktu yang singkat dan belum beranjak dari tempat terjadinya tindak pidana yangmenjadikan pengetahuan (wetens) terdakwa untuk melaporkan tentang adanya tindak pidanamenjadi kurang sempurna, karena tidak ada kesempatan terdakwa untuk melaporkannya.
    Sangatberbeda apabila waktu yang tersedia cukup banyak dan terdakwa sudah berpindah dari tempatterjadinya tindak pidana, maka pengetahuan (wetens) dari unsur dengan sengaja dapatdikatakan sempurna karena terdakwa punya kesempatan yang cukup untuk berfikir dan sudahberpindah tempat sehingga memungkinkan terdakwa untuk melaporkan tindak pidana yangdilihatnya kepada petugas Polisi ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian singkat diatas yaitu kehendak (willens) danpengetahuan (wetens) yang menjadi unsur
Register : 11-01-2022 — Putus : 21-02-2022 — Upload : 22-02-2022
Putusan PN SOE Nomor -14/Pid.B/2022/PN Soe
Tanggal 21 Februari 2022 — -ZAKARIAS URSINUS TANU
7325
  • jelaslah sudah bahwa unsurBarangSiapa yang dimaksud dalam perkara ini adalah Terdakwa UrsinusTanuZakarias,sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur BarangSiapa telahterpenuhi;DengandemikianmakaunsurBarangSiapa dalamperkarainitelahterpenuhi;Ad.2.Unsurdengansengajamelakukanpenganiayaan ;Menimbang,bahwadalampasalinisecaratersiratterdapatunsurkesengajaan (opzet)dalamperbuatanpelaku;Halaman Q9dari16PutusanNomor14/Pid.B/2022/PN SoeMenimbang, bahwa syarat mutlak suatu kesengajaan (opzet) adalahwillens en wetens
    , artinya seseorang dikatakan melakukan perbuatan dengansengaja jika perbuatan tersebut dikehendaki (willens) oleh si pembuat dan iasekaligus mengetahui (wetens) akibat yang ditimbulkan dari perbuatannyatersebut;Menimbang, bahwa penganiayaan (mishandeling) diartikan sebagaiperbuatan yang dilakukan untuk menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (p//n) atau luka, dimana perbuatan tersebut merugikankesehatan orang lain.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksidipersidangan,
    yangdikemudikan oleh DominggusTapatabmeninggalkanSaksi; BahwaberdasarkanVisum Et RepertumNomor : RSUD.35.04.01/ 79/ 2021tanggal24 Mei 2021 yang di buat dan ditandatangani oleh dr.Ephram S.A.Siadaryselakudokter pada Rumah SakitUmumdaerahSoedengankesimpulansebagaiberikut : luka gores kemerehan dileherbagiandepanakibatkekerasantumpul;Menimbang, bahwaberdasarkanfaktafaktahukum diatasdapatdiketahui Terdakwadalammelakukanperbu atannyadidasariataskehendakTerdakwa (willens)sertaTerdakwatelahmengetahui (wetens
Register : 16-04-2014 — Putus : 30-04-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 179/ Pid.B/ 2014/ PN Mjk
Tanggal 30 April 2014 — SUHARTONO bin AKUWAT SUHARDI Bin MASHUD JANUARTO bin SUTIMAN MOCH. MARIO SUSANTO bin MUSLIMIN
192
  • Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlaku,dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
    Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apayang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata paraTerdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwajib / berwenang untukmelakukan permainan judi remi dengan uang sebagai taruhanya,sedang para
    Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlaku,dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Putus : 23-01-2013 — Upload : 22-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2281 K/Pid.Sus/2012
Tanggal 23 Januari 2013 — APRIYANTO LATOLE;
15231 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sitorus, Liberty, Yogyakarta, 1995, hal. 87);Bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) unsur KESENGAJAANmeliputi kehendaki willens en wetens (menghendaki atau mengetahui). (lihatP.A.F.
    Lamintang, DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, Citra Aditya Bakti,Bandung, 1997, Hal. 280), sedang Hode Raad mengartikan perkataan willensatau MENGHENDAKI diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu, dan wetens atau MENGETAHUI diartikan sebagaimengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat yang dikehendaki (linat P.A.F.
    No. 2281 K/Pid.Sus/2012Bahwa mari kita lihat kembali SIKAP BATHIN Terdakwa dalam kaitannyadengan Memorie Van Toelichting (MvT) yang menekankan pada unsurKESENGAJAAN meliputi kKehendaki willens en wetens (menghendaki ataumengetahui). sedang Hoge Raad mengartikan perkataan willens ataumenghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu, dan wetens atau MENGETAHUI diartikan sebagai MENGETAHUIatau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatyang dikehendaki
    ternyata dikemudianhari ditemukan adanya dana ADD yang seharusnya dibayarkan kepadabendahara desa penerima dana ADD, TIDAK DITERIMA oleh bendahara desamasing masing, hal tersebut diluar KEHENDAK TERDAKWA APRIYANTOLATOLE selaku Bendahara Pengeluaran serta tidak mengandung unsurKESENGAJAAN, sehingga menurut hemat kami penasehat hukum Terdakwaselaku PEMOHON KASASI bahwa perbuatan Terdakwa tidaklan dapatdiklasifikasikan kedalam perbuatan dengan KESENGAJAAN dalam=seartiMENGHENDAKI (wilens) atau MENGETAHUI (wetens
    ) bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat yang dikehendaki;Bahwa SIKAP BATHIN Terdakwa yang berketetapan pada adanyaprosedur standart dalam bentuk verifikasi data yang dilakukan oleh Saksilrawan Artawirya Pelego selaku Pembantu Bendahara dalam menghitungkebutuhan desa penerima dana ADD tersebut sebelum dilakukan pencairan,sama sekali tidak menyentuh unsur KESENGAJAAN dalam artiMENGHENDAKI (wilens) atau MENGETAHUI (wetens) bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat yang dikehendaki.
Register : 03-02-2015 — Putus : 18-03-2015 — Upload : 31-03-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 16/Pid.B/2015/PN Pml
Tanggal 18 Maret 2015 — Johan Wahyudi Bin Sahudi.
585
  • menghendaki sesuatu dengansendirinya diliputi pengetahuan (gambaran), artinya seseorang untuk menghendaki sesuatulebih dahulu sudah harus mempunyai pengetahuan tentang sesuatu itu, lagipula kehendakmerupakan arah, maksud, halmana berhubungan dengan motif (Varia Peradilan No. 12 Tahun1998, IKAHI, Jakarta, Halaman 86);Menimbang, bahwa menurut Memorie van Antwoord atau Memorie van Toelichtingmengenai kata opzet atau dengan sengaja yakni bahwa opzet atau dengan sengajamempunyai arti sebagai willens en wetens
    atau sebagai menghendaki dan mengetahui.Pengertian opzet antara lain sebagai willens en wetens telah dianut oleh Hoge Raad dalamarrestnya tanggal 26 Juni 1962, NJ.1963, No.11 yaitu dalam suatu perkara yang direncanakanterlebih dahulu telah menganggap opzet atau kesengajaan pelaku cukup terbukti dengan alasanbahwa pelaku harus menyadar?
    yakni bahwa tindakan yang telah pelaku lakukan dapatmenimbulkan akibat yang ia kehendaki, dan kata opzet tidak hanya diartikan sebagai willensen wetens atau sebagai menghendaki dan mengetahui, melainkan juga sebagai menyadaritentang kemungkinan timbulnya suatu akibat.(Drs.
Register : 02-06-2014 — Putus : 26-06-2014 — Upload : 18-09-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 278/Pid.B/2014/PN Mjk
Tanggal 26 Juni 2014 — - ABDUL ANDIM Bin RASMO (alm) - WAHYUDI Bin MUHAMAD (alm)
234
  • Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertian perbuatantersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan denganmelanggar ketentuan / peraturan yang berlaku sedangkan dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
    Yangdimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens)apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu besertaakibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang diajukan olehJaksa Penuntut Umum serta keterangan para Terdakwa, telah ternyata bahwapara Terdakwa melakukan permainan judi dengan cara peserta judi duduk10melingkar 1 (satu) set kartu domino dikocok
    Yangdimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens)apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu besertaakibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang diajukan olehJaksa Penuntut Umum serta keterangan para Terdakwa, telah ternyata bahwapara Terdakwa melakukan permainan judi dengan cara peserta judi dudukmelingkar 1 (satu) set kartu domino dikocok
Register : 23-09-2014 — Putus : 28-10-2014 — Upload : 06-04-2015
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 420/Pid.B/2014/PN Mjk
Tanggal 28 Oktober 2014 — 1.WARSIS HARIANTO Bin TUBI 2.SAMAI Bin MUNARI
3625
  • Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertian perbuatantersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan denganmelanggar ketentuan / peraturan yang berlaku sedangkan dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
    Yangdimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens)apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu besertaakibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menurut hasilpemeriksaan di persidangan berupa keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan, Terdakwamelakukan permainan judi dadu dengan cara
    Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertian perbuatantersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan denganmelanggar ketentuan / peraturan yang berlaku sedangkan dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
    Yangdimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens)apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu besertaakibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menurut hasilpemeriksaan di persidangan, telah ternyata para Terdakwa tidak mempunyai ijindari yang berwajib / berwenang untuk melakukan permainan judi dadu denganuang sebagai taruhanya, sedang Terdakwa
Register : 12-11-2020 — Putus : 07-12-2020 — Upload : 17-02-2021
Putusan PN SOE Nomor -104/Pid.B/2020/PN Soe
Tanggal 7 Desember 2020 — -MELIANUS OEMATAN, (T)
8913
  • Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa dalam pasal ini secara tersirat terdapat unsurkesengajaan (opzet) dalam perbuatan pelaku;Menimbang, bahwa syarat mutlak suatu kesengajaan (opzet) adalahwillens en wetens, artinya seseorang dikatakan melakukan perbuatan dengansengaja jika perbuatan tersebut dikehendaki (willens) oleh si pembuat dan iasekaligus mengetahui (wetens) akibat yang ditimbulkan dari perbuatannyatersebut;Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 104/Pid.B/2020/PN SoeMenimbang
    gores di kepala bagianatas sudah mengering, luka gores di dahi sudah mengering, luka gores dikening kiri sudah mengering, luka gores di pipi kiri sudah mengering, lukagores di bibir atas sudah mengering, luka gores di lengan kiri dan luka goresdi telunjuk kanan sudah mengering yang diakibatkan oleh kekerasan bendatumpul.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas dapatdiketahui Terdakwa dalam melakukan perbuatannya didasari atas kehendakTerdakwa (willens) serta Terdakwa telah mengetahui (wetens
Putus : 25-10-2016 — Upload : 13-03-2017
Putusan PN BANGIL Nomor 607 /Pid.B/2016/PN.Bil.
Tanggal 25 Oktober 2016 — SUDIONO Bin MUSTAPI
5712
  • tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
    dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil kKemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
    tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsure alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
    dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatanHalaman 10 dari 14 Putusan Perkara Pidana Nomor 607/Pid.B/2016/PN.Biltertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil kKemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan saja, ataubergantung pada suatu kebetulan nasib belaka
Register : 19-12-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 31-01-2017
Putusan PN LUMAJANG Nomor 392/Pid.B/2016/PN Lmj
Tanggal 10 Januari 2017 — MUHAMAD ROZAK
6010
  • om te doen of te laten die daden welke bij de wetgeboden of verboden zijn Atau opzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yangdilarang atau diharuskan dalam undangundang,Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Memorie van Toelichting (MvT)yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetensHalaman 15 dari 22 Putusan Nomor 392/Pid.B/2016/PN Lmjdalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens
    Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan bahwa :Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya gunakan telahdipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT)dimana para penyusun 'Memorie van Toerichting, itu mengartikan opzeftelijkplegen van een misdrij, atau kesengajaan melakukan suatu kejahatansebagai het teweegbregen van verboden handeling wilens en wetens atausebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dandiketahui;Menimbang, bahwa Opzet/dolus/kesengajaan
    (di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa
    menurut memorie van toelichting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalahwitten en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibatdaripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa terhadap teori opzet ini telah berkembangberberapa teori yaitu:a) Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opset itusebagai suatu de will atau kKehendak, dengan alasan karena tingkah laku
Register : 19-08-2020 — Putus : 12-10-2020 — Upload : 16-02-2021
Putusan PN SOE Nomor -70/Pid.B/2020/PN Soe
Tanggal 12 Oktober 2020 — -NITANEL BETTY,(T)
5921
  • Unsur Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa dalam pasal ini secara tersirat terdapat unsurkesengajaan (opzet) dalam perbuatan pelaku;Menimbang, bahwa syarat mutlak suatu kesengajaan (opzet) adalahwillens en wetens, artinya seseorang dikatakan melakukan perbuatan dengansengaja jika perbuatan tersebut dikehendaki (willens) oleh si pembuat dan iaHalaman 7 dari 11 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Soesekaligus mengetahui (wetens) akibat yang ditimbulkan dari perbuatannyatersebut;Menimbang
    YohanesSusanto, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe,berkesimpulan Korban Sarci Nuban mengalami luka robek di pertengahanlengan bawah kanan sebelah dalam yang diduga akibat benda tajam.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas dapatdiketahui Terdakwa dalam melakukan perbuatannya didasari atas kehendakTerdakwa (willens) serta Terdakwa telah mengetahui (wetens) akibat yangditimbulkan atas perbuatannya tersebut yakni menimbulkan rasa sakit pada dirikorban.Halaman 8 dari 11 Putusan
Putus : 27-02-2007 — Upload : 05-11-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 893K/PID/2004
Tanggal 27 Februari 2007 — JAKSA PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI CIBINONG ; DARIN RICHARD SEAGROVE
2415 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., halaman 319, berpendapat apabiladalam rumusan suatu delik terdapat perkataan oogmerk, maka haruslahditafsirkan sematamata sebagai opzet als oogmerk atau sebagai opzetals willens en wetens. Demikian pula memorie van Toelicting (M.v.T) telahmengartikan opzetteijk plegen van een misdriff atau kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbrengen van verbodenhandeling wullens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui.
    Dengan pengertian tersebutmaka seorang pelaku baru dianggap sebagai telah melakukan kejahatannyadengan sengaja, apabila ia memang benarbenar berkehendak (Willens)untuk melakukan kejahatan tersebut dan mengetahui (Wetens) tentangmaksud dari perbuatannya itu sendiri ;Hal. 13 dari 17 hal. Put.
    No.893 K/Pid/200413.Bahwa pertimbangan hukum judex facti yang menyebutkan perbuatanPemohon Kasasi/Pembanding/Terdakwa yang tidak bersedia mengembalikan mobil Kijang kepada Perusahaan harus dianggap telah memenuhi unsurkesengajaan dalam tindak pidana penggelapan (Pasal 372 KUH Pidana)adalah keliru oleh karena perbuatan Pemohon Kasasi/Pembanding/Terdakwa tersebut tidak memenuhi syarat willens (kehendak) dan wetens(mengetahui) sebagaimana dalam unsur kesengajaan.
Putus : 04-07-2013 — Upload : 04-04-2014
Putusan PN KUPANG Nomor 99/Pid.B/2013/PN.KPG.
Tanggal 4 Juli 2013 — WELDI DEGENES GA LONI Alias WELDI
208
  • Dalam MvT ada sedikit keterangan tentang opzetteljk,yaitu sebagai wilens en wetens yang dalam arti harafiah dapat disebut sebagaimenghendaki dan mengetahui. Mengenai wilens en wetens ini dapat diterangkan lebihlanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja berarti iamenghendaki mewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan sertasadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu.