Rekening 6013 010035678771dan uang tunai sebesar Rp. 120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah).Permainan judi Togel yang terdakwa ikuti tersebut, mengikuti Usaha JudiTogel dari Negara Singapur dan dalam permainan Judi Togel tersebut terdakwaberperan sebagai pengecer yang tugasnya adalah menerima tombokan daripara penombok yang dapat dilakukan melalui SMS, Whastapp ke Hand Phonemilik terdakwa atau para penombok datang sendiri menemui terdakwadirumahnya, selanjutnya terdakwa menyetorkan uang melalui

Bahwa permainan judi Togel yang terdakwa adakan tersebut, mengikutiusaha judi togel dari negara Singapura dan dalam permainan judi togeltersebut terdakwa berperan sebagai pengecer yang tugasnya adalahmenerima tombokan dari para penombok yang dapat dilakukan melalui SMS,Whastapp ke Hand Phone milik terdakwa atau para penombok datang sendirimenemui terdakwa dirumahnya. Bahwa uang tombokan terdakwa disetorkan melalui website : http : //www.OlO4D.com/ antara Rp.100.000,00 s/d Rp.150.000,00.

buah hand phone merk Realme warnabiru, 3 (tiga) lebar kertas yang berisi nomer tombokan judi togel, 1 (Satu) buahboolpoint, 1 (satu) buan ATM BRI warna. biru nomor rekening6013010035678771 dan uang tunai sebesar Rp.120.000,00.Menimbang bahwa permainan judi togel yang terdakwa ikuti tersebut,mengikuti usaha judi togel dari negara Singapura dan dalam permainan juditersebut terdakwa berperan sebagai pengecer yang tugasnya adalah menerimatombokan dari para penombok yang dapat dilakukan melalui SMS, whastapp

Balangan; Bahwa peritiwa tersebut berawal pada hari Kamis sekitar pukul16.00 Wita, Anak menghubungi Anak saksi Riska Aulia Rahmi Bin Bakranmelalui aplikasi Whastapp isinya ulun kangen pian, sekitar pukul 17.00Wita, pesan Whastapp Anak baru dibalas Anak saksi Riska Aulia RahmiBin Bakran, lalu Anak mengirim pesan lagi dengan kata bisa kah malamini kKetemu, Anak saksi Riska Aulia Rahmi Bin Bakran menjawab bisakapan, lalu Anak saksi Riska Aulia Rahmi Bin Bakran membalas habisHalaman 12 dari 33 Putusan

Balangan; Bahwa peritiwa tersebut berawal pada hari Kamis sekitar pukul 16.00Wita, Anak menghubungi Anak saksi Riska Aulia Rahmi Bin Bakran melaluiaplikasi Whastapp isinya ulun kangen pian, sekitar pukul 17.00 Wita, pesanWhastapp Anak baru dibalas Anak saksi Riska Aulia Rahmi Bin Bakran, laluAnak mengirim pesan lagi dengan kata bisa kah malam ini ketemu, Anaksaksi Riska Aulia Rahmi Bin Bakran menjawab bisa kapan, lalu Anak saksiRiska Aulia Rahmi Bin Bakran membalas habis isya, Anak menjawab diSD

Balangan; Bahwa benar peritiwa tersebut berawal pada hari Kamis sekitar pukul16.00 Wita, Anak menghubungi Anak saksi Riska Aulia Rahmi Bin Bakranmelalui aplikasi Whastapp isinya ulun kangen pian, sekitar pukul 17.00Wita, pesan Whastapp Anak baru dibalas Anak saksi Riska Aulia Rahmi BinBakran, lalu Anak mengirim pesan lagi dengan kata bisa kah malam iniketemu, Anak saksi Riska Aulia Rahmi Bin Bakran menjawab bisa kapan,Halaman 21 dari 33 Putusan Nomor 4/Pid.SusAnak/2018/PN Amtlalu Anak saksi Riska

Balangan,berawal pada hari Kamis sekitar pukul 16.00 Wita, Anak menghubungi Anaksaksi Riska Aulia Rahmi Bin Bakran melalui aplikasi Whastapp isinya ulunkangen pian, sekitar pukul 17.00 Wita, pesan Whastapp Anak baru dibalasAnak saksi Riska Aulia Rahmi Bin Bakran, lalu Anak mengirim pesan lagidengan kata bisa kah malam ini ketemu, Anak saksi Riska Aulia Rahmi BinBakran menjawab bisa kapan, lalu Anak saksi Riska Aulia Rahmi Bin Bakranmembalas habis isya, Anak menjawab di SD kalo.

masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pematang Siantar yang berwenang memeriksa danmengadili, secara tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukaratau menyerahkan Narkotika Golongan jenis Shabushabu dengan beratbersih 0,14(Nol koma empat belas) gram, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada awalnya terdakwa dihubungi oleh temannya bernamaAan (Belum tertangkap) melalui pesan Whastapp

Pematangsiantar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pematang Siantar yang berwenang memeriksa danmengadili, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, mMenyimpan, menguasaiatau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman dalam bentukshabushabu dengan berat bersin 0,14(Nol koma empat belas) gramperbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada awalnya terdakwa dihubungi oleh temannya bernama Aan(Belum tertangkap) melalui pesan Whastapp

Mei 2021, bertempat di JI.Sisingamangaraja Kelurhan BukitSofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pematang Siantar yang berwenang memeriksa danmengadili, melakukan perbuatan sebagai Penyalah guna NarkotikaGolongan bagi diri sendiri perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut:Bahwa pada awalnya terdakwa dihubungi oleh temannya bernamaAan (Belum tertangkap) melalui pesan Whastapp

Pontianak Utara;Bahwa cara pelaku YANTO alias ALIANG melakukan penganiayaandengan cara awalnya pelaku chat saksi lewat whastapp selanjutnyamengarahkan saksi ke JI.

saat itu Saya memegang kepala saksi;Bahwa saksi tidak mengetahui pasti apa sebabnya akan tetapikemungkina pelaku YANTO alias ALIANG merasa cemburu karenahubungan saksi dengan RITA alias AFI;Bahwa sebelumnya saksi tidak pernah terlibat masalah dengan pelakuhanya saja pelaku YANTO alias ALIANG pernah chat melalui facebookakan tetapi tidak pernah saksi tanggapi;11Bahwa pada hari Jumat tanggal 22 Februari 2019 sekira jam 14.30 Wibapada saat berada di singkawang saksi coba menghubungi RITA alias AFIvia whastapp

Kebangkitan Nasionalsaksi di arahkan masuk di depan rumah walet yang sepi karena merasacuriga saksi putar arah akan balik dan saksi ketika saksi akanmenghubungi whastapp RITA alias AFI.Bahwa tibatiba ada orang keluar dari semaksemak di balakang saksiketika saksi menoleh ke belakang pelaku memukul saksi denganmengunakan sehingga helm saksi terlepas setelah itu kembali pelakumemukul secara berkalakikali ke arah kepala saksi karena mendapatpemukulan saksi memegang kepala saksi sehingga Jari tangan saksi

Pontianak Utara;Bahwa saksi tidak mengetahui dengan mengunakan apakah pelakumelakukan penganiayaan terhadap NIKOLAS alias NIKO yang saya tahukorban mengalami lukaluka saja;Bahwa cara pelaku melakukan penganiayaan terhadap NIKOLAS aliasNIKO dengan cara pelaku chat korban via Whastapp untuk datang Jl.Kebangkitan Nasional setelah korban datang pelaku memukul korbandengan mengunakan benda tumpul ke arah tubuh korban secara berkalikali kemudian setelah korban mengalami lukaluka pelaku langsungmeninggalkan

mengenai tubuh NIKOLAS alias NIKOselanjutnya setelah melakukan pemukulan YANTO alias NIKO langsungmeninggalkan NIKOLAS alias NIKO;Bahwa sebabnya YANTO alias ALIANG melakukan penganiayaanterhadap NIKOLAS alias NIKO karena suami saksi kesal mengetahuihubungan saksi dengan NIKOLAS alias NIKO;Bahwa sebelumnya YANTO alias ALIANG memang ada masalah karenasetelah mengetahui hubungan saksi dengan NIKOLAS alias NIKO suamisaksi sering NIKOLAS alias NIKO chat lewat facebook saling ancamantara mereka;Bahwa nomor whastapp

Rara Sri Murdwiyanti; Bahwa terdakwa datang mengambil kendaraan tersebut dansudah WhastApp korban akan tetapi tidak diijinkan oleh korban;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa apayang diterangkan oleh saksi adalah benar ;2. Saksi Aiptu Maryanto, S.H ;7 Bahwa saksi dan Brigadir Widi Nugroho. telah melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa dikarenakan Terdakwa telahmengambil 1 (satu) unit sepeda motor honda Beat No.

Bahwa terdakwa datang mengambil kendaraan tersebut dansudah WhastApp korban akan tetapi tidak diijinkan oleh korban;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaapa yang diterangkan oleh saksi adalah benar ;3. Saksi 3 Nugroho Hadisaputro ; Bahwa saksi dipersidangan ini sehubungan dengan terjadinyapencurian 1 (satu) unit sepeda motor honda Beat No. Pol : W 6577 BEtahun pembuatan 2018 warna putih; Bahwa Kejadiannya pada hari Rabu, tanggal 8 Mei 2019 sekitarpukul 16,00.

Wib saksi mendapat pesan WhastApp dariSdri. Rara Sri Murdwiyanti dan memberitahu saksi bahwa 1 (Satu) unitsepeda motor honda Beat No. Pol : W 6577 BE telah hilang diambil orangpada kemarin siang, dan meminta tolong kepada saksi untuk membantuuntuk menginfokan ke Polisi, dan akhirnya saksi menginfokan ke satpamperumahan saja; Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena ada aktivitaspembangunan rumah Sdri.

Cianjur, selanjutnya Terdakwa mengambil uangtersebut melalui ATM teman Terdakwa, sekitar pukul 13.30 Wib laluTerdakwa berangkat ke Perumahan BLK Cianjur dan Terdakwa mendapatkanteloon dari seorang lakilaki yang tidak di ketahui identitasnya, iamengarahkan Terdakwa untuk mengambil shabu tersebut yang dimanashabu tersebut ia simpan di bawah tiang listrik yang di bungkus bekas rokokMagnum Mild warna biru, lalu Yasin menelfon Terdakwa untuk membukashabu tersebut dan menyuruh foto shabu dan dikirim lewat Whastapp

Cianjur, selanjutnya Terdakwa mengambil uangtersebut melalui ATM teman Terdakwa, sekitar pukul 13.30 Wib laluTerdakwa berangkatke Perumahan BLK Cianjur dan Terdakwa mendapatkanteloon dari seorang lakilaki yang tidak di ketahui identitasnya, iamengarahkan Terdakwa untuk mengambil shabu tersebut yang dimanashabu tersebut ia simpan di bawah tiang listrik yang di bungkus bekas rokokMagnum Mild warna biru, lalu Yasin menelfon Terdakwa untuk membukashabu tersebut dan menyuruh foto shabu dan di kirim lewat Whastapp

Cianjur, selanjutnyaTerdakwa mengambil uang tersebut melalui ATM teman Terdakwa, sekitarpukul 13.30 Wib lalu Terdakwa berangkat ke Perumahan BLK Cianjur danTerdakwa mendapatkan telpon dari seorang lakilaki yang tidak di ketahuiidentitasnya, ia mengarahkan Terdakwa untuk mengambil shabu tersebutyang dimana shabu tersebut ia simpan di bawah tiang listrik yang dibungkus bekas rokok Magnum Mild warna biru, lalu Yasin menelfonTerdakwa untuk membuka shabu tersebut dan menyuruh foto shabu dan dikirim lewat Whastapp

(lima puluh ribu rupiah) tersebut melalui ATM teman Terdakwa,sekitar pukul 13.30 WIB lalu Terdakwa berangkat ke Perumahan BLK Cianjurdan Terdakwa mendapatkan telpon dari seorang lakilaki yang tidak di ketahuiidentitasnya, ia mengarahkan Terdakwa untuk mengambil shabu tersebut yangdimana shabu tersebut ia simpan di bawah tiang listrik yang di bungkus bekasrokok Magnum Mild warna biru, lalu Yasin menelfon Terdakwa untuk membukashabu tersebut dan menyuruh foto shabu dan di kirim lewat Whastapp akantetapi

sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) tersebut melalui ATM teman Terdakwa,sekitar pukul 13.30 WIB lalu Terdakwa berangkat ke Perumahan BLK Cianjurdan Terdakwa mendapatkan telpon dari seorang lakilaki yang tidak diketahuiidentitasnya, ia mengarahkan Terdakwa untuk mengambil shabu tersebut yangdimana shabu tersebut ia simpan di bawah tiang listrik yang di bungkus bekasrokok Magnum Mild warna biru, lalu Yasin menelfon Terdakwa untuk membukashabu tersebut dan menyuruh foto shabu dan di kirim lewat Whastapp

., Kodepos pemilik.Hal.3 Putusan Pidana No. 2322/Pid.B/2019/PN Sby Bahwa terdakwa ANGGI AFFIANSYAH telah melakukan transaksi pembeliandata kartu kredit (CC) milik warga negara Amerika (US) dengan harga sebesarRp. 100.000, (seratus ribu rupiah) / 3 data CC melalui media sosial facebookdengan nama akun facebook pembeli Mamen Baru yang selanjutnyaterdakwa berkomunikasi melalui whastapp dengan Mamen Baru; Bahwa data kartu kredit tersebut adalah bukan milik terdakwa karena dalamdata kartu kredit tersebut

,Notlp pemilik., Kodepos pemilik.Bahwa terdakwaANGGI AFFIANSYAH telah melakukan transaksi pembeliandata kartu kredit (CC) milik warga negara Amerika (US) dengan harga sebesarRp. 100.000, (seratus ribu rupiah) / 3 data CC melalui media sosial facebookHal.5 Putusan Pidana No. 2322/Pid.B/2019/PN Sbydengan nama akun facebook pembeli Mamen Baru yang selanjutnyaterdakwa berkomunikasi melalui whastapp dengan Mamen Baru; Bahwa dengan data kartu kredit tersebut terdakwa melakukan pembelian secaraonline yang

akan memberikan informasi: data kartu kredit (CC) yangbisa tersangka dapatkan antara lain:Nomor kartu kredit,Expired year / Expired Month, CVV, Alamat pemilik, No tlppemilik, Kode pos pemilik;Bahwa terdakwa ANGGI AFFIANSYAH telah melakukan transaksi pembeliandata kartu kredit (CC) milik warga negara Amerika (US) dengan harga sebesarRp. 100.000, (seratus ribu rupiah) / 3 data CC melalui media sosial facebookdengan nama akun facebook pembeli Mamen Baru yang selanjutnyaterdakwa berkomunikasi melalui whastapp

memberikan informasi: data kartu kredit (CC) yangbisa tersangka dapatkan antara lain: Nomor kartu kredit, Expired year / ExpiredMonth, CVV, Alamat pemilik, No tlp pemilik, Kode pos pemilik;Bahwa terdakwa ANGGI AFFIANSYAH telah melakukan transaksi pembeliandata kartu kredit (CC) milik warga negara Amerika (US) dengan harga sebesar Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) / 3 data CC melalui media sosial facebook dengannama akun facebook pembeli Mamen Baru yang selanjutnya terdakwaberkomunikasi melalui whastapp

menggunakan CC); Pay now/ complete order;e Jika sukses, website akan memberikan informasi: data kartu kredit (CC) yangbisa tersangka dapatkan antara lain: Nomor kartu kredit, Expired year / ExpiredMonth, CVV, Alamat pemilik, No tlp pemilik, Kode pos pemilik;Bahwa terdakwa ANGGI AFFIANSYAH telah melakukan transaksi pembelian datakartu kredit (CC) milik warga negara Amerika (US) melalui media sosial facebookdengan nama akun facebook pembeli Mamen Baru yang selanjutnya terdakwaberkomunikasi melalui whastapp

Hendrik Faresa menyediakan uang sebesar Rp 400.000,00 (empatratus ribu rupiah), Kemudian saksi Catur Febrianto mengirimkan pesan viaWhastapp (WA) kepada Terdakwa Miftah Ilmi, setelah itu) Terdakwamendatangi rumah saksi Catur Febrianto dan saksi Catur Febriantomenyerahkan uang sebesar Rp 1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah)kepada Terdakwa, setelah itu Terdakwa menghubungi Saudara Riski Firman(belum tertangkap) via Whastapp (WA), setelah itu Saudara Riski Firmanmengirim nomor rekening dan memerintahkan

Terdakwa untuk mentrasferuang sebesar Rp 1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah), setelah ituSaudara Riski Firman memberitahu Terdakwa via Whastapp (WA) jikaHalaman 3 dari 12 halaman Putusan Nomor 1265/PID.SUS/2021/PT SBYnarkotika jenis shabu yang dipesan oleh Terdakwa telah diranjau disebelahselatan POM Bensin Penataban gang masuk terdapat tikungan dannarkotika jenis shabu diletakkan ditepi jalan dan Saudara Riski Firmanmengirimkan foto tempat narkotika jenis shabu diranjau, setelah Terdakwamengambil

lalu terdakwa (1) Ni Luh Gede SumitaLarasati masuk kamar mandi dan cuci tangan, setelah terdakwa (1) NiLuh Gede Sumita Larasati keluar kamar mandi kKemudian terdakwa (2) Made Sugiana juga mencuci tangan, selanjutnya terdakwa (1) Ni LuhGede Sumita Larasati membuka tempelan shabu, dan menghubungi DINImelalui HP untuk datang ke kamar no. 11 karena sabhunya sudah siap,selanjutnya terdakwa (2) Made Sugiana keluar kamar dan turun kelantai bawah, kemudian terdakwa (1) Ni Luh Gede Sumita Larasatimembaca Whastapp

dari terdakwa (2) Made Sugiana, bahwa di bawahada orang mencurigakan, lalu terdakwa (2) Made Sugiana kembalimengirim pesan Whastapp bahwa terdakwa (1) Ni Luh Gede SumitaLarasati disuruh membuang shabu tersebut ke bawah, lalu terdakwa (1)Ni Luh Gede Sumita Larasati keluar kamar no.11 dan menyembunyikanshabu tersebut di lubang pilar atau tiang didepan kamar no, 11,selanjutnya terdakwa (1) Ni Luh Gede Sumita Larasati masuk lagikedalam kamar no. 11, saat didalam kamar terdakwa (1) Ni Luh GedeSumita

lalu terdakwa (1) Ni Luh Gede SumitaLarasati masuk kamar mandi dan cuci tangan, setelah terdakwa (1) NILUH GEDE SUMITA LARASATI keluar kamar mandi kemudian terdakwa(2) Made Sugiana juga mencuci tangan, selanjutnya terdakwa (1) Ni LuhGede Sumita Larasati membuka tempelan shabu, dan menghubungi DINImelalui HP untuk datang ke kamar no. 11 karena sabhunya sudah siap,selanjutnya terdakwa (2) Made Sugiana keluar kamar dan turun kelantai bawah, kemudian terdakwa (1) Ni Luh Gede Sumita Larasatimembaca Whastapp

Bahwa terdakwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2020 sekitarpukul 16.00 Wib memesan paket sabu dari seseorang yang tidakterdakwa kenal melalui pesan Whastapp sebanyak 5 gram denganharga setiap gramnya Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dan orang yangterdakwa pesan tersebut akan menambahkan paket pil inex setiapbutirnya Rp.220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah) dan terdakwamenyetujuinya dan kemudian terdakwa membayar uang pemesananHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.Sus/2020/PT SMG.sebesar

Bahwa terdakwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2020 sekitarpukul 16.00 Wib memesan paket sabu dari seseorang yang tidakterdakwa kenal melalui pesan Whastapp sebanyak 5 gram denganharga setiap gramnya Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dan orang yangterdakwa pesan tersebut akan menambahkan paket pil inex setiapbutirnya Rp.220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah) dan terdakwamenyetujuinya dan kemudian terdakwa membayar uang pemesanansebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) ditransfer melalui

tahun 2020bertempat di Hotel Puri Laras alamat Jalan Pemuda Kebumen, KecamatanKebumen, Kabupaten Kebumen, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kebumen,sebagai Penyalah Guna Narkotika Golongan bagi diri sendiri, dan perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa awalnya terdakwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2020sekitar pukul 16.00 Wib memesan paket sabu dari seseorang yangtidak terdakwa kenal melalui pesan Whastapp

Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena masalahTergugat telah menjalin hubungan dengan wanita lain yang bernama WILasal Pasuruan, hal tersebut diketahui oleh Penggugat di HP milik Tergugatbanyak foto yang mesra dan chat di whastapp dengan wanita tersebut,selain itu Tergugat memiliki sifat yang keras, ketika Tergugat ada masalahselalu. melampiaskan amarahnya ke Peggugat dengan melakukankekerasan (KDRT) berupa pemukulan badan dan selama berumah tanggaTergugat kurang memenuhi

Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah denganUndangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undangundang Nomor 50 tahun 2009;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil dalam gugatan Penggugat adalahrumah tangga Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaranyang sulit didamaikan, yang disebabkan masalah Tergugat telah menjalinhubungan dengan wanita lain yang bernama WIL asal Pasuruan, hal tersebutdiketahui oleh Penggugat di HP milik Tergugat banyak foto yang mesra danchat di whastapp

Atas tawaran terdakwa tersebut MUL (belum tertangkap)menyetujuinya sehingga terdakwa membeli 1 (satu) pocket Narkotika jenissabu sabu kepada ROFIK (belum tertangkap) dengan tujuan nantinyaakan terdakwa jual kembali atau diserahkan kepada MUL (belumtertangkap).Halaman 3 dari 22 Putusan Nomor 163/Pid.Sus/2019/PN.Sda.Bahwa setelah mendapatkan paket Narkotika jenis sabu sabu tersebut,terdakwa menghubungi Saksi AMIRULLOH ALFAN SURI ALIAS IFAN(dalam berkas perkara terpisah) melalui pesan WhastApp (WA)

Bahwa setelah mendapatkan paket Narkotika jenis sabu sabu tersebut,terdakwa menghubungi Saksi AMIRULLOH ALFAN SURI ALIAS IFAN(dalam berkas perkara terpisah) melalui pesan WhastApp (WA) untukmengantarkan barang tersebut kepada MUL (belum tertangkap) dan SaksiAMIRULLOH ALFAN SURI ALIAS IFAN (dalam berkas perkara terpisah)menyanggupinya namun tidak bisa menemui terdakwa dengan alasan saatitu ada orang tuanya.

Atas tawaran terdakwa tersebut MUL(belum tertangkap) menyetujuinya sehingga terdakwa membeli 1 (satu)pocket Narkotika jenis sabu sabu kepada MUL (belum tertangkap)dengan tujuan nantnya akan terdakwa jual kembali atau diserahkankepada MUL (belum tertangkap).Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 163/Pid.Sus/2019/PN.Sda.Setelah mendapatkan paket Narkotika jenis sabu sabu tersebut,terdakwa menghubungi AMIRULLOH ALFAN SURI ALIAS IFAN (dalamberkas perkara terpisah) melalui pesan WhastApp (WA) untukmengantarkan

Setelahmendapatkan paket Narkotika jenis sabu sabu tersebut, terdakwamenghubungi Saksi AMIRULLOH ALFAN SURI ALIAS IFAN (dalamberkas perkara terpisah) melalui pesan WhastApp (WA) untukmengantarkan barang tersebut kepada MUL (belum tertangkap) danSaksi AMIRULLOH ALFAN SURI ALIAS IFAN (dalam berkas perkaraterpisah) menyanggupinya namun tidak bisa menemui terdakwa denganalasan saat itu ada orang tuanya.

tanggal 04 Oktober 2020 Sekira Jam13.30 Wib pada saat terdakwa sedang berada di rumah Saksi SANDHIEPUTRA PURNAMA bersama dengan Saksi FAHMI MAULANA tibatibaSaksi FERI SONJAYA Als APOY chat Terdakwa Dimana ini temannyasandi ada ga nuker 150 ribu kKemudian Terdakwa jawab ada KemudianSaksi FERI SONJAYA Als APOY Ya anterin ke batulawang,kemudianTerdakwa jawab ga ada motor kemudian Saksi FERI SONJAYA AlsAPOY menjawab ya atoeh, kemudian setelah itu Saksi SANDHIEPUTRA PURNAMA menghubungi Terdakwa melalui Whastapp

tanggal 04 Oktober 2020 Sekira Jam13.30 Wib pada saat terdakwa sedang berada di rumah Saksi SANDHIEPUTRA PURNAMA bersama dengan Saksi FAHMI MAULANA tibatibaSaksi FERI SONJAYA Als APOY chat Terdakwa Dimana ini temannyasandi ada ga nuker 150 ribu kemudian Terdakwa jawab ada KemudianSaksi FERI SONJAYA Als APOY Ya anterin ke batulawang,kemudianTerdakwa jawab ga ada motor kemudian Saksi FERI SONJAYA AlsAPOY menjawab ya atoeh, kemudian setelah itu Saksi SANDHIEPUTRA PURNAMA menghubungi Terdakwa melalui Whastapp

FAHMI MAULANA tibatiba Saksi FERISONJAYA chat saksi Dimana ini temannya sandi ada ga nuker 150 ribukemudian Terdakwa menjawab jawab ada kemudian Saksi FERISONJAYA Ya anterin ke batulawang,kemudian Terdakwa jawab ga adamotor kKemudian Saksi FERI SONJAYA menjawab ya atoeh, kemudiansetelah itu saksi SANDHIE PUTRA PURNAMA menghubungi Terdakwamelalui Whastapp Pang anterkeun obat hexymer (anterin obat hexymer)kepada saksi FERY 150,000,(Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah), kemudianTerdakwa menjawab ya ,setelah

Terdakwa melalui teloon Whastapp Pang anterkeunobat hexymer (anterin obat hexymer) kepada saksi FERY SONJAYARp.150,000,(Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) sebanyak 30 (Tiga Puluh) butirdan Saksi SANDHIE PUTRA PURNAMA berbicara kepada Terdakwa kalaumau kamu ngambil sebanyak 8 (Delapan) butir, kKemudian setelah itu SaksiSANDHIE PUTRA PURNAMA langsung pulang kerumah ;Menimbang, bahwa Terdakwa kemudian mengambil 1 (Satu) paket obatjenis hexymer yang dibungkus plastik klip warna bening berjumlah 20 (DuaPuluh

MIA BENZO dengan cara chating dimana terdakwamembeli obat Tramadol sebanyak 10 (Sepuluh) strip atau 100 (Seratus)butir dengan harga Rp. 30.000, per strip atau 10 (Sepuluh) butir dengantotal pembayaran seharga Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) denganHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2019/PN.Cmstujuan terdakwa akan jual kembali dengan harga Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) per strip dimana cara terdakwa menjual obat tersebut adalahdengan cara konsumen menghubungi terdakwa melalui whastapp

cara membeli secara online kepada Rizal(DPO) dengan akun MIA BENZO dengan cara chating dimana terdakwamembeli obat Tramadol sebanyak 10 (Sepuluh) strip atau 100 (Seratus)butir dengan harga Rp. 30.000, per strip atau 10 (Sepuluh) butir dengantotal pembayaran seharga Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) dengantujuan terdakwa akan jual kembali dengan harga Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) per strip dimana cara terdakwa menjual obat tersebut adalahdengan cara konsumen menghubungi terdakwa melalui whastapp

MIA BENZO dengan cara chating dimana terdakwa membeliobat Tramadol sebanyak 10 (Sepuluh) strip atau 100 (seratus) butir denganharga Rp. 30.000, per strip atau 10 (Sepuluh) butir dengan total pembayaranseharga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan tujuan terdakwa akanHalaman 18 dari 24 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2019/PN.Cmsjual kembali dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) per strip,dimana cara terdakwa menjual obat tersebut adalah dengan cara konsumenmenghubungi terdakwa melalui whastapp

MIA BENZO(DPO) dengan maksud dan tujuan untuk di edarkan/jual dengan carakonsumen menghubungi terdakwa melalui whastapp (WA) setelah deal laluberjanjian bertemu di tempat yang disepakati (COD), terdakwa tidakmempunyai izin untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis obat Tramadoltersebut dan tidak memiliki keahlian dalam bidang Kesehatan maupun dalambidang kefarmasian karena terdakwa hanya lulusan SMP dan sebagian lag!

LUDFI melalui pesan Whastapp; Bahwa sekitar tanggal 15 Oktober 2020, saksi Sdr. LUDFI mengubungiSaksi IDAWATI untuk memberitahukan bahwa pesanan SIM B II Umumtersebut telah selesai. Selanjutnya Saksi IDAWATI meminta tolong kepadaSaksi Sdr. LUDFI untuk mengirimkannya melalui mobil angkutan umumsuperben dan pembayarannya akan ditransfer; Bahwa setelah SIM B II umum tersebut diterima, kemudian SaksiIDAWATI mengirimkan uang sejumlah Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah)kepada saksi Sdr.

LUDFI melalui pesan Whastapp; Bahwa benar sekitar tanggal 15 Oktober 2020, saksi Sdr. LUDFImengubungi Saksi IDAWATI untuk memberitahukan bahwa pesanan SIM B IIUmum tersebut telah selesai. Selanjutnya Saksi IDAWATI meminta tolongkepada Saksi Sdr. LUDFI untuk mengirimkannya melalui mobil angkutanumum superben dan pembayarannya akan ditransfer; Bahwa benar setelah SIM B II umum tersebut diterima, Kemudian SaksiIDAWATI mengirimkan uang sejumlah Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah)kepada saksi Sdr.

LUDFI melalui pesan Whastapp;Menimbang, benar bahwa sekitar tanggal 15 Oktober 2020, saksi Sdr.LUDFI mengubungi Saksi IDAWATI untuk memberitahukan bahwa pesanan SIMB Il Umum tersebut telah selesai. Selanjutnya Saksi IDAWATI meminta tolongkepada Saksi Sdr.

Pada hari itu anak korban AYU AULIAROHIYATI Binti SUNTOTO sudah janjian dengan Anak ABDUL AZIS BinH.INDRA CAHAYA,MD,SE,SH,MH untuk bertemu melalui whastapp (WA),lalu saat Anak saksi BAGUS NASWILLI ABIZA BIN WINARDI sedang tidurdan posisi anak ABDUL AZIS Bin H.INDRA CAHAYA,MD,SE,SH,MH sedangmenonton TV sambil sarapan pagi , lalu anak korban AYU AULIA ROHIYATIBinti SUNTOTO datang dengan mengendarai sepeda motor sendiri lalu anakkorban AYU AULIA ROHIYATI Binti SUNTOTO mengetuk pintu rumah anaksaksi

Pada hari itu anak korban AYU AULIAROHIYATI Binti SUNTOTO sudah janjian dengan Anak ABDUL AZIS BinH.INDRA CAHAYA,MD,SE,SH,MH untuk bertemu melalui whastapp (WA),lalu saat Anak saksi BAGUS NASWILLI ABIZA BIN WINADRDI sedang tidurdan posisi anak ABDUL AZIS Bin H.INDRA CAHAYA,MD,SE,SH,MH sedangmenonton TV sambil sarapan pagi , lalu anak korban AYU AULIA ROHIYATIBinti SUNTOTO datang dengan mengendarai sepeda motor sendiri lalu anakkorban AYU AULIA ROHIYATI Binti SUNTOTO mengetuk pintu rumah anaksaksi

Pada hari itu anak korban AYU AULIAROHIYATI Binti SUNTOTO sudah janjian dengan Anak ABDUL AZIS BinH.INDRA CAHAYA,MD,SE,SH,MH untuk bertemu melalui whastapp (WA),lalu saat Anak saksi BAGUS NASWILLI ABIZA Bin WINARDI sedang tidurdan posisi anak ABDUL AZIS Bin H.INDRA CAHAYA,MD,SE,SH,MH sedangmenonton TV sambil sarapan pagi , lalu anak korban AYU AULIA ROHIYATIBinti SUNTOTO datang dengan mengendarai sepeda motor sendiri lalu anakkorban AYU AULIA ROHIYATI Binti SUNTOTO mengetuk pintu rumah anaksaksi

MediaSosial facebook di acount milik IIS RIANA (Korban), SUCIATI ATI,MUSALIFAH, Grup Pemerintah Kabupaten Pemalang dan Grup KabarPemalang melalui acount RIANA DEA yang sengaja dibuat olehTerdakwa;Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut berawal pada bulanApril 2018 Terdakwa berkenalan dengan IIS RIANA melalui AplikasiHELLO TALK (Biro Jodoh) dimana status IIS RIANA adalah single parentatau janda dan mempunyai seorang anak, setelah itu hubungan antaraTerdakwa dengan IIS RIANA dilanjutkan melalui WhastApp

Media Sosial facebook di acount milik IIS RIANA (Korban), SUCIATIATI, MUSALIFAH, Grup Pemerintah Kabupaten Pemalang dan Grup KabarPemalang melalui acount RIANA DEA yang sengaja dibuat oleh Terdakwa;Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut berawal pada bulanApril 2018 Terdakwa berkenalan dengan IIS RIANA melalui AplikasiHELLO TALK (Biro Jodoh) dimana status IIS RIANA adalah single parentatau janda dan mempunyai seorang anak, setelah itu hubungan antaraTerdakwa dengan IIS RIANA dilanjutkan melalui WhastApp

SUCIATI ATI,Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 169/Pid.Sus/2018/PN PmlMUSALIFAH, Grup Pemerintah Kabupaten Pemalang dan Grup KabarPemalang melalui acount RIANA DEA yang sengaja dibuat olehTerdakwa; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut berawal pada bulanApril 2018 Terdakwa berkenalan dengan IIS RIANA melalui AplikasiHELLO TALK (Biro Jodoh) dimana status IIS RIANA adalah single parentatau janda dan mempunyai seorang anak, setelah itu hubungan antaraTerdakwa dengan IIS RIANA dilanjutkan melalui WhastApp

Setelah pil double L ada, Terdakwa mengirim pesan kepadaWakdol melalui Whastapp memberitahu bahwa pil double sudah ada.Selanjutnya Wakdol datang mengambil pil double L tersebut di warung kopiDusun Grobogan, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, KabupatenJombang;Bahwa Terdakwa menjual pil double L kepada Wakdol sebanyak 2 (Dua) klipmasingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir pil double L dengan hargaRp.32.500,00 (Tiga puluh dua ribu lima ratus rupiah) tiap klip, sehingga totalsemuanya harganya Rp.65.000,00

Setelah pil double L ada, Terdakwamengirim pesan kepada Wakdol melalui Whastapp memberitahu bahwa pildouble sudah ada. Selanjutnya Wakdol datang mengambil pil double L tersebutdi warung kopi Dusun Grobogan, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh,Kabupaten Jombang.

botol.Bahwa terdakwa membeli minuman keras beralkohol palsu tersebut dariMOHAMAD AGUS RIYANTO (terdakwa dalam berkas terpisah) seharga Rp150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) per botol kemudian terdakwamenjual kembali minuman keras tersebut seharga Rp 210.000, (dua ratussepuluh ribu rupiah) per botol dan terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp 60.000, (enam puluh ribu rupiah) per botol.Bahwa terdakwa membeli minuman keras palsu tersebut dariMOHAMAD AGUS RIYANTO dengan cara memesan melalui Whastapp

Utr150.000, (Sseratus lima puluh ribu rupiah) per botol kemudian terdakwamenjual kembali minuman keras tersebut seharga Rp 210.000, (dua ratussepuluh ribu rupiah) per botol dan terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp 60.000, (enam puluh ribu rupiah) per botol;e Bahwa cara terdakwa membeli minuman keras palsu tersebut dariMohamad Agus Riyanto dengan cara memesan melalui Whastapp ke nomor082315551584 milik Mohamad Agus Riyanto dengan menyebutkan jenisminuman dan jumlah minuman keras palsu yang akan

karena adanya tindak pidana tanpa hakmelawan hukum melakukan peredaran minuman yang mengandung arkoholyang diduga palsu/opolosan tapa seijin dari pemerintah;Bahwa dari penggeledahan yang dilakukan terhadap Terdakwaditemukan barang bukti 6 (enam) botol minuman keras merek COINTREAU,6 (enam) botol minuman keras merek HENNESSY V.S.O.P, 1 (Satu) unit handphone merek Xiomi 5A, warna hitam Seluruhnya;Bahwa Terdakwa minuman tersebut Terdakwa dapatkan dengan caramembelinya dari MOHAMAD AGUS RIYANTO melalui Whastapp

pidanatanpa hak melawan hukum melakukan peredaran minuman yang mengandungarkohol yang diduga palsu/opolosan tapa seijin dari pemerintah;Menimbang, bahwa dari penggeledahan yang dilakukan terhadap Terdakwaditemukan barang bukti 6 (enam) botol minuman keras merek COINTREAU, 6(enam) botol minuman keras merek HENNESSY V.S.O.P, 1 (Satu) unit handphone merek Xiomi 5A, warna hitam Seluruhnya yang diakui Terdakwa bahwaminuman tersebut Terdakwa dapatkan dengan cara membelinya dariMOHAMAD AGUS RIYANTO melalui Whastapp

1 ( satu) bekas bungkus rokok Dunhillyang isinya yaitu 1 (satu) lembar tissue putih yang didalamnya terdapat 1(satu) pipet warna bening yang didalamnya terdapat 1 (Satu) plastic klip yangberisi sabu ; Bahwa Terdakwa mendapatkan sabu sabu tersebut dengan cara membeliseharga Rp. 1.400.000, ( satu juta empat ratus ribu rupiah), yang manaawalnya pada hari Sabtu tanggal 10 April 2021 sekitar pukul 16.30 witaTerdakwa memesan sabhu kepada teman terdakwa yang dipanggil dengannama Miss X melalui chating Whastapp

satu) lembar tissue putih yang didalamnya terdapat 1(satu) pipet warna bening yang didalamnya terdapat 1 (Satu) plastic klip yangberisi sabu ; Bahwa Terdakwa mendapatkan sabu sabu tersebut dengan cara membeliseharga Rp. 1.400.000, ( satu juta empat ratus ribu rupiah), yang manaawalnya pada hari Sabtu tanggal 10 April 2021 sekitar pukul 16.30 witaTerdakwa memesan sabhu kepada teman terdakwa yang dipanggil denganHal 10 dari 18halaman Putusan Nomor 575/Pid.Sus/2021/PN Dpsnama Miss X melalui chating Whastapp

Bahwa Terdakwamendapatkan sabu sabu tersebut dengan cara membeli seharga Rp. 1.400.000,( satu juta empat ratus ribu rupiah), yang mana awalnya pada hari Sabtu tanggal10 April 2021 sekitar pukul 16.30 wita Terdakwa memesan sabhu kepada temanterdakwa yang dipanggil dengan nama Miss X~ melalui chating Whastapp,selanjutnya Terdakwa minta di trasfer setengah dulu selanjutnya Terdakwa trasferke rekening atas nama orang lain sejumlah Rp 400.000, ( empat ratus ribu rupiah)selanjutnya terdakwa diminta menunggu