/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka Jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang Cq, Cq. Majelis Hakim yang menyidangkan perkaraini, agar berkenan untuk, untuk memanggil Pemohon dan Termohon,memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini dengan amarnya yangberbunyi sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2.

semenjakbulan Agustus 2017 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

/PA.Sbgmawaddah, warohmah sesuai Pasal 1 Undangundang Nomor:1 Tahun 1974dan petunjuk alQuran surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,maka maka dalildalil permohonan Pemohon telah terbukti yaitu terjadinyapertengkaran dan perselisihan yang terus menerus semenjak bulan Maret2016 dan antara kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal semenjakbulan Agustus 2017 dengan demikian alasan tersebut telah memenuhiketentuan Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1

Pemohon tinggal di RumahPemohon dan Termohon tinggal di rumah Termohon;7.Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan Pemohon sudah tidak ada komunikasi sama sekali.8.Bahwa selama berpisah tempat tinggal, keluarga kedua belah pihak telahberusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidakberhasil;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Oktober 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami istri terjadiperselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dan suamiistri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanHalaman 2 dari 12 Ptsn.No.1565/Pdt.G/2019/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah.

tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah sebagaimana yang diharapkan oleh Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dengan adanya terjadinya perselisihandan

menyatakanapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudianterjadiHalaman 9 dari 12 Ptsn.No.1565/Pdt.G/2019/PA.Sbgpisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemudaratan yang berkepanjangan. Maka untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Subang;11.

semenjakbulan Desember 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Nomor 2863/Pdt.G/2020/PA.Sbgmawaddah, warohmah sesuai Pasal 1 Undangundang Nomor:1 Tahun 1974dan petunjuk alQuran surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,maka dalildalil permohonan Pemohon telah terbukti yaitu terjadinyapertengkaran dan perselisihnan yang terus menerus semenjak bulan Oktober2018 dan antara kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal semenjakbulan Desember 2018 dengan demikian alasan tersebut telah memenuhiketentuan Pasal 39 ayat (2) Undangundang

Bahwa tujuan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yaitu keluargasakinah, mawaddah warohmah sudah tidak dapat diharapkan lagi, terbuktisudah 5 (lima) tahun 9 bulan (Sejak bulan Agustus 2012 sampai denganMei 2018) Tergugat tidak pernah pulang memberikan nakah lahir maupunbatin dan sudah tidak mempedulikan lagi Penggugat dan tidak pernahmemberikan kabar;serta tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas dan pasti keberadaannya diwilayah Republik Indonesia dengan diperjelas surat keterangan dariPemerintah

Bahwa tujuan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yaitu keluargasakinah, mawaddah warohmah sudah tidak dapat diharapkan lagi;9.

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan = menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan. Maka untuk mengakhin perkawinan tersebut Penggugatbermaksud menggugat cerai Tergugat di depan sidang PengadilanAgama Subang;10.

sampai dengan saat ini selama 6 (enam)bulan, yang akibatnya kewajiban dan tanggung jawab suami ataupun isteritidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon saat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun danharmonis, sehingga keadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahandalam suatu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yangabstraksi hukumnya menyatakan apabila suami istri terjadi perselisihan danpertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dan suami istri yangtidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali,maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah, mawaddah, warohmah

saksi menerangkan dirinya adalah tetangga para PemohonBahwa ia kenal dengan para Pemohon dan anak paraPemohon ;Baha antara calon isteri dengan Calon Suami tidak ada hubungankeluarga, ataupun Sesusuan;Antara calon isteri dengan Calon Suami tidak ada larangan menurutagama untuk melangsungkan pernikahan;Bahwa calon mempelai lakilaki telah berkerja sebagai kuli bangunandengan penghasilan perbulan sebesar Rp. 2.000.000,Bahwa saksi sanggup membimbing calon mempelai menjadi keluargayang sakinah mawaddah warohmah

menerangkan dirinya adalah tetangga para Pemohon Bahwa ia kenal dengan para Pemohon dan anak para Pemohon ; Baha antara calon isteri dengan Calon Suami tidak ada hubungankeluarga, ataupun Sesusuan; Antara calon isteri dengan Calon Suami tidak ada larangan menurutagama untuk melangsungkan pernikahan; Bahwa calon mempelai lakilaki telah berkerja sebagai kuli bangunandengan penghasilan perbulan sebesar Rp. 2.000.000, Bahwa saksi sanggup membimbing calon mempelai menjadi keluargayang sakinah mawaddah warohmah

sebagaimana tersebut diatas yang padapokoknya memohon dispensasi untuk menikahkan anaknya yang belumcukup umur;Menimbang, bahwa atas kehendak tersebut telah didengarketerangan kedua calon mempelai dan kedua orang tua/wali calonmempelai;Menimbang bahwa orangorang tua dari calon mempelai baik lakilakimaupun perempuan telah menyatakan sanggup untuk membina anakmereka yang masih dibawah umur dalam mengarungi kehidupan rumahtangga sehingga diharapkan dapat menciptakan keluarga yang bahagia dansakinah mawaddah warohmah

Bahwa selama berpisah tempat tinggal, Pemohon tinggal di RumahOrangtua Pemohon dan Termohon tinggal di rumah Orangtua Termohondan selama itu pula komunikasi antara Pemohon dan Termohon sudah tidakbagus lagi;8.Bahwa selama berpisah tempat tinggal, keluarga kedua belah pihak telahberusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidakberhasil;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah

PA.Sbgbulan Agustus tahun 2015 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajibandan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

tinggal di rumah keponakan Termohon;7.Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan sudah tidak ada komunikasi;Halaman 2 dari 12 halaman Ptsn.No.3275/Pdt.G/2018/PA.Sbg8.Bahwa selama berpisah tempat tinggal, keluarga kedua belah pihak telahberusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidakberhasil;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah

akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,Halaman 9 dari 12 halaman Ptsn.No.3275/Pdt.G/2018/PA.Sbgkeadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997,yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami istri terjadi perselisihandan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dan suami istri yangtidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali,maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemudaratan yang berkepanjangan. Maka untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Subang;10.

semenjakakhir tahun 2012 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

menyatakanHalaman 9 dari 12 Ptsn.No.2264/Pdt.G/2019/PA.Sbgapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka Jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang Cq.

semenjakbulan Juli 2014 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,Halaman 10 dari 12 Ptsn.No.0578/Pdt.G/2019/PA.Sbgdan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan = menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan;10. Bahwa Pemohon bersedia menggung biaya yang timbul akibatperkara ini;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang Cq.

G/2019/PA.Sbgkeadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah sebagaimana yang diharapkan oleh Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dengan adanya terjadinya perselisinandan pertengkaran yang terus menerus semenjak bulan Januari 2012 apalagiantara pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal semenjak

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Termohontidak berhubungan lagi layaknya suami istri; Bahwa selama pisah tempat tinggal Pemohon tinggal di rumahOrangtua Pemohon, sedangkan Termohon tinggal di rumah orangtuaTermohon; Bahwa keluarga Pemohon dan Termohon telah berusahamenasehati dan mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidakberhasil, dan antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada komunikasi; Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulitdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Agustus tahun 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajibandan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

sebagai berikut :1 Bahwa Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat yangtercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Mampang Prapatan sebagaimanaHalaman dari 7 halaman Penetapan Nomor 097/Pdt.G/2015/PAJSyang termaktub Dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : XXX/41/V/2013tertanggal 09 bulan Mei tahun 2013 (Bukti P 1 );Bahwa pernikahan Penggugat dengan Tergugat merupakan pernikahan yangpertama dan dilaksanakan berdasarkan syariat Islam untuk mewujudkan bahterarumah tangga yang sakinah mawadah warohmah

sighattaklik yang di ucapkan Tergugat pada waktu melangsungkan pernikahan danberdasarkan pasal 116 ayat g KHI.Bahwa dengan kejadian pada angka 6 huruf a,b c, d, dan e, maka rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat walaupun sudah diadakan mediasi dandidamaikan oleh kedua orang tua Penggugat dan Tergugat serta sudah diberikanwejangan dan nasehat perkawinan, namun sudah tidak dapat rukun kembali dansudah tidak dapat dibina dengan baik, sehingga untuk mencapai kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah warohmah

Bahwa senyatanya Penggugat sudah merasa tidak kuat lagisehingga Penggugat berkesimpulan bahwa tujuan rumahtangga yangsakinah mawadah warohmah sebagaimana tujuan UndangUndangPerkawinan sudah tidak mungkin bisa dicapai lagi, dan satusatunya jalanterbaik adalah perceraian.Berdasarkan alasan dalildalil tersebut di atas, Penggugat memohon kepadaYang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Blitar Cq Majelis Hakim yanghal. 2 dari 9 halaman Nomor 3647/Pdt.G/2019/PA.BLmemeriksa perkara ini, untuk Sedapatnya segera

10 bulan, karenaPengggugat pulang kerumah orang tuanya dan selama itu antara Penggugatdan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahir batin lagi seperti layaknyasuami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21, dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1 tentangperkawinan maupun dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 3 adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (Sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah

Olehkarena rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak adaketentraman dan keharmonisan maka Pemohon mengambil sikap dankeputusan untuk bercerai bercerai dengan Termohon Karen sudah tidaksanggup lagi untuk tetap mempertahankan ,mahligi rumah tangga denganTermohon;8.Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut Pemohon sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohonsehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah, warohmah tidak dapat terwujud, dan

semenjakPebruari 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemudaratan yang berkepanjangan.

semenjakbulan Agustus tahun 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajibandan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Halaman 10 dari 12 Ptsn.No.1544/Padt.G/2019/PA.SbgMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga Sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Berdasarkan uraian tersebut diatas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang untuk memeriksa perkara ini, dan menjatuhkanputusan sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2.

tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah sebagaimana yang diharapkan oleh Pasal 1Halaman 9 dari 12 Ptsn.No.0650/Pdt.G/2019/PA.SbgUndangundang Nomor

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa, pernikahan Penggugat dengan Tergugat dilaksanakansecara islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuan untukmembangun keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, yakni rumahtangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisi dengan salingmemberi rasa sakinah, nyaman dan betah; saling mencurahkanmawaddah, rasa cinta, kasin sayang, penghargaan dan penghormatan;serta senantiasa mengharap rahmah Allah SWT sebagaimana ketentuanNya dalam kitab suci AlQuran Surat ArRum 21;3.

Bahwa, harapan Penggugat untuk membangun keluarga yangsakinahn mawaddah dan warohmah telah siasia dikarenakan antaraPenggugat dengan Tergugat mulai sering terjadi pertengkaran yang terusmenerus (syigoq) hal tersebut terjadi Kurang lebin sejak bulan Januaritahun 2017, bahkan hingga kini semakin memburuk yang kiranya sangatsulit untuk dirukunkan kembali, hal tersebut disebabkan :a.

Bahwa, keadaankeadaan tersebut diatas disamping telahmemupus rasa cinta dan rasa bangga Penggugat terhadap Tergugatselaku suami, imam, pemimpin, pengayom rumah tangga sehinggamembuat Penggugat sudah kehilangan kepercayaan terhadap Tergugatjuga membuat keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semakinmemburuk sehingga sulit untuk dipertahankan lagi, tujuan pernikahanuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warohmah sulituntuk dicapai, dan justru menimbulkan kecewa dan sakit hati Penggugatyang

tinggal di rumah orangtua Termohon;7.Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan masih ada komunikasi;Halaman 2 dari 12 halaman Putusan Nomor 3547/Padt.G/2017/PA.Sbg8.Bahwa selama berpisah tempat tinggal, keluarga kedua belah pihak telahberusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidakberhasil;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Agustus 2017 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, yang abstraksihukumnya menyatakan apabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaranyang kemudian suami istri tersebut tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah