Bahwa barangbarang mili Saksi 3 yang diambiloleh Terdakwa adalah celana panjang dan celanadalam, adapun milik Saksi 2 adalah Celana panjang,dompet warna coklat yang berisi uang Rp. 25.000, ,HP merk Nokia dan HP merk Sony Erikson dan kuncikontak motor.Bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwamenyangkal sebagian.Waktu) Terdakwa berkata ngapain kamu disingentot sembarangan Terdakwa belum mengambil celanadan waktu itu) belum melihat celana Saksi, setelahmenengok Saksi' melihat celananya baru Terdakwamelihat

Kemudian Terdakwaberjalan ke aarah timur hendak memutari Puskesmas,tiba tiba melihat ada orang laki laki (Saksi 2)sedang bersetubuh dengan seorag wanita (Saksi 3),selanjutnya Terdakwa membentak ngapain kamu disingentot sembarangan, atas bentakan Terdakwatersebut Saksi 2 dan Saksi 3 menghentikanperbuatannya namun tidak menjawab / diam saja.3.

Kemudian Terdakwaberjalan ke aarah timur hendak memutari Puskesmas,tiba tiba melihat ada orang laki laki (Saksi 2)sedang bersetubuh dengan seorag wanita (Saksi 3),selanjutnya Terdakwa membentak ngapain kamu disingentot sembarangan, atas bentakan Terdakwatersebut Saksi 2 dan Saksi 3 menghentikanperbuatannya namun tidak menjawab / diam saja.6. Bahwa benar Pada hari Kamis tanqgal 28 Mei 2009sekira pukul 18.30 Wib.

, kemudian saksikorban kembali berkata saya ini seorang pendeta di Weihura, mana mungkin sayamaki orang secara sembarangan, lalu dijawab oleh pemilik nomor tersebut denganberkata tunggu kau punya bagian saya akan bunuh kau, saya datang samarombongan, saya siap masuk penjara.

Akan tetapi saksi SITAM tidak menerima penjelasansaksi DONA dan malah memaki saksi DONA dari luar rumah.Karena kesal dengan SITAM sekira pukul 17.15 Wib saksi DONA datangkerumah saksi NURHAYATI (ibunya) mengadukan sikap saksi SITAM sambilmengatakan baa adiak amak ko, uruslah tu, sembarang ajo manuduah urang(bagaimana dengan adik ibu (sitam), sembarangan saja menduduh saya).Mendengar pengaduan dari DONA tersebut saksi NURHAYATI menyuruh DONAuntuk pulang kerumahnya dan kemudian saksi NURHAYATI pun

Bahwa terdakwa mengetahui jika pil dobel L merupakan sediaan farmasiyang dilarang diedarkan secara sembarangan dan dalam hal ini terdakwatidak memiliki ijin dan kewenangan dalam mengedarkannya.Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut umum telah mengajukan /membacakan alat bukti surat yang terlampir dalam berkas berupa :Hasil pemeriksaan laboratorium kriminalisitik cabang Surabaya nomor Lab.10306/NOF/2020 tanggal 8 Desember 2020 barang bukti denganNo.20431/2020/NOF 2 (dua) butir tablet warna putih

Bahwa terdakwa mengetahui jika pil dobel L merupakan sediaan farmasiyang dilarang diedarkan secara sembarangan dan dalam hal ini terdakwatidak memiliki ijin dan kewenangan dalam mengedarkannya.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut di atas makaHakim berpendapat bahwa benar terdakwa secara sengaja telah mengedarkansediaan farmasi dengan cara menjual ke pihak lain dengan motif mendapatkankeuntungan secara materi, dengan demikian Hakim berkesimpulan unsur initelah terpenuhi.Menimbang bahwa

Bahwa pada pagi harinya saksi lalu menuju kerumah terdakwa danmenanyakan motornya namun oleh terdakwa dijawab Jangan Basengbaseng Gek Kulaporkan/Jangan sembarangan Fitnah Nanti Dilaporkan,karena tidak mendapatkan motornya kembali lalu sekitar jam 08.00 saksimelaporkan ke pihak kepolisian; Bahwasaksi diberitahu bahwa motornya telah ditemukan di samping rumahterdakwa oleh pihak kepolisian pada siang harinya; Akibat kejadian tersebut, sdr JIP! mengalami kerugian sebesar Rp5.000.000.

JIPI padahari selasa tanggal 28 Februari 2017 sekira jam 03.00 wib pergi lagi ke LosKamar Daging Pasar Baru Tanjung Enim untuk mengambil 1 (satu) unitspm Yamaha Jupiter MX warna Biru Nopol BG4807DY, ternyata telahhilang.Bahwa benar, pada pagi harinya saksi lalu menuju kerumah terdakwa danmenanyakan motornya namun oleh terdakwa dijawab Jangan BasengHalaman 13 dari 22 Putusan Nomor 151/Pid.B/2017/PN Mrebaseng Gek Kulaporkan/Jangan sembarangan Fitnah Nanti Dilaporkan,karena tidak mendapatkan motornya

saksi Marianus Jantan Alias Pak Uda Anak dariRahmad sedang berada di warung saudara Kodim yang berada di DusunIndotani Desa Sei Melayu Rayak Kecamatan Sei Melayu Rayak bersamapelanggan lainnya sedang minum kopi kemudian tibatiba datang Terdakwa danlangsung menghampiri dan berkata Bagaimana Pak Uda, Pak RT, Pak Joko ituTidak Benar Telah mengkorupsi Dana Pembangunan Mesjid Jadi Pecat Saja Itu Lalu saksi Marianus Jantan Alias Pak Uda Anak dari Rahmad yang merupakanKetua RW menjawab Memecat Itu Tidak Sembarangan

S, sebab nama itu tidak boleh sembarangan dalampenulisannya sebab kalau salah berarti sudah lain orangnya, kalau lebihexstrim anak sekolah TK atau SD kalau tulisan tersebut sudah jelas salah,jadi ini adalah Putusan Pengadilan yang punya kekuatan tetap dan pasii,apa boleh, membuat sesuatu asalasalan dengan kata lain "ya tidak apaapa Cuma salah ketik atau keliru sedikit penulisannya" jadi menurutpendapat kami ini adalah sebuah keputusan yang mengikat, jadi sangatkeliru kalau kita menganggap hal tersebut

Termohon selalu minta sembarangan kepada Pemohon, sehingga haltersebut menyebabkan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidakharmonis lagic.

yudicio)dalam perkara ini dan memiliki alas hukum (/egal standing) untuk mengajukanperkara aquo;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon adalah mengenai izin untukmenceraikan Termohon dengan mendasarkan pada pokok alasan bahwa rumahtangga antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan danpercekcokan disebabkan karena Termohon tidak menghormati Pemohonsebagai kepala rumah tangga yaitu Termohon sering kali membohongiPemohon prihal kewajibanya lima waktu sebagai orang muslim, Termohonselalu. minta sembarangan

syarat dan cara pendistribusian untuk obat kerasberdasarkan resep dokter pada sarana pelayanan kesehatan,Apotek yang mempunyai Apoteker pengelola Apotek,sedangkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas adalahtook obat yang telah memiliki ijin yang dikeluarkan oleh KantorDinas Kesehatan di wilayah masingmasing dan mempunyaipenanggungjawab seorang Asisten Apoteker, dimanapendistribusiannya harus sesuai dengan kondisi si penderitadan hanya ditujukan untuk mengobati gejala penyakit ringantidak boleh sembarangan

syaratsyarat dan cara pendistribusian untuk obat kerasberdasarkan resep dokter pada sarana pelayanan kesehatan,Apotek yang mempunyai Apoteker pengelola Apotek,sedangkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas adalahtoko obat yang telah memiliki ijin yang dikeluarkan oleh KantorDinas Kesehatan di wilayah masingmasing dan mempunyaipenanggungjawab seorang Asisten Apoteker, dimanapendistribusiannya harus sesuai dengan kondisi si penderitadan hanya ditujukan untuk mengobati gejala penyakit ringantidak boleh sembarangan

paket dan 1 (satu) paket dengan harga sebesarRp.100.000, (Sseratus ribu rupiah) per paket;Bahwa terdakwa seharihari merupakan seorang petani;Bahwa terdakwa bukanlah orang yang berhak menguasai atau memilikinarkotika jenis sabu selain itu terdakwa juga bukanlah orang yang bekerjasebagai tenaga medis yang berhak menggunakan narkotika sebagai obat;Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2018/PN Pli Bahwa terdakwa mengetahui bahwa narkotika bukanlah obat yang bolehdimiliki atau dikuasai secara sembarangan

dengan harga sebesar Rp.300.000, (tigaratus ribu rupiah) per paket dan 1 (satu) paket dengan harga sebesarRp.100.000, (seratus ribu rupiah) per paket;Bahwa terdakwa seharihari merupakan seorang petani;Bahwa terdakwa bukanlah orang yang berhak menguasai atau memilikinarkotika jenis sabu selain itu terdakwa juga bukanlah orang yangbekerja sebagai tenaga medis yang berhak menggunakan narkotikasebagai obat;Bahwa terdakwa mengetahui bahwa narkotika bukanlah obat yang bolehdimiliki atau dikuasai secara sembarangan

KampakTrenggalek, disitulah terdakwa menyerahkan pil dobel L pesanan saksi NENI danFITRI masingmasing diberi 10 Butir sesuai pesanannya;Bahwa pil dobel L tersebut prosedur pembelian dan kepemilikannya harus denganresep dokter sesuai dengan yang tertulis pada dos obat karena obat ini termasukdalamjenis obat keras; Bahwa yang berhak mengedarkan obat jenis tersebut adalah orang/badan yangmemiliki keahlian dan kewenangan, seperti dokter, apoteker, apotik, pedagangbesar farmasi, sehingga tidak bisa orang sembarangan

KampakTrenggalek, disitulah terdakwa menyerahkan pil dobel L pesanan saksi NENI danFITRI masingmasing diberi 10 Butir sesuai pesanannya;e Bahwa pil dobel L tersebut prosedur pembelian dan kepemilikannya harus denganresep dokter sesuai dengan yang tertulis pada dos obat karena obat ini termasukdalam jenis obat keras;e Bahwa yang berhak mengedarkan obat jenis tersebut adalah orang/badan yangmemiliki keahlian dan kewenangan, seperti dokter, apoteker, apotik, pedagangbesar farmasi, sehingga tidak bisa orang sembarangan

kepada terdakwa sambilmengambil shabunya, selanjutnya setelah terdakwa menyerahkan shabutersebut ke saksi MOSES ELSTAN KORE Als MEL lalu saksi MOSESELSTAN KORE Als MEL menyerahkan shabu tersebut kepada para pembeliyang datang di luar gerbang, dan selain itu saksi MOSES ELSTAN KORE AlsMEL juga memberikan kode agar tidak memberikan bahan shabu denganmenggerakan tangan ke terdakwa apabila pembeli yang datang tersebutsebagai spion (matamata polisi), sehingga dengan adanya kode itu terdakwajuga tidak sembarangan

ARISmengacak nomor (menghubungi niomor Handphone sembarangan) dan apabila yangmenerima anak lakilaki langsung dimatikan dan apabila yang menerima cewek /perempuan terdakwa merayu mengajak kenalan dan mengajak bertemu, kemudianterdakwa mengacak nomor HP ternyata No. saksi Srinatun yang dhubungi laluterdakwa janjian ketemu pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 pukul 01.15Wib. di pasar Sukomoro dan mengaku bernama Bayu alamat Mojokerto, kemudiansekira pukul 10.15 Wib. terdakwa bertemu dengan saksi

pipih sebelah kiri, luka pecah berdarah pada bagian dalam pipi sebelahkanan, luka pecah berdarah pada bagian dalam pipi sebelah kiri, terasa sakitpada bagian kepala, sedangkan penderitaan lain yang saksi alami, Saksi masihtrauma dan takut akan terulang kembali perbuatan Terdakwa ; Bahwa tujuan Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut saksi tidak tahu ; Bahwa penyebab Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut yang saksidengar Terdakwa mengatakan bahwa Saksi bersama anggota Saksi telahmembuang sampah sembarangan

bagianwajah / pipih sebelah kiri, luka pecah berdarah pada bagian dalam pipi sebelahkanan, luka pecah berdarah pada bagian dalam pipi sebelah kiri, terasa sakitpada bagian kepala, sedangkan penderitaan lain yang saksi alami, saksi masihtrauma dan takut akan terulang kembali perbuatan Terdakwa ; Bahwa tujuan Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut saksi tidak tahu ; Bahwa penyebab Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut yang saksidengar Terdakwa mengatakan saya bersama anggota saya membuangsampah sembarangan

(pasal 127 (1) huruf a), sedangkan dakwaan kesatu tidak terbukti unsurunsumyaMenimbang, bahwa karena terdakwa terbukti melakukan tindak pidana, maka terhadapterdakwa haras dijatuhi pidana serta dibebankan untuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa ditahan maka masa penahanan yang telahdijalaniterdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang berupa daun ganja kering adalah barang yangterlarang digunakan, diedarkan secara sembarangan

Bahwa tibatiba Saksi2 yang sudah terpengaruh oleh minumankeras yang berada dibelakang mobil berteriak Babi....Babi mobilSiapa ini yang parkir sembarangan tapi Terdakwa tidakmenghiraukannya dan dijawab oleh pria yang meminjamkannya korekapi Komandan ini ada pinjam korek api pada teriakan yang keduaSaksi2 mengulangi dengan kalimat yang sama, Terdakwa mematikanmesin mobil lalu turun tanpa menggunakan alas kaki kemudianmenghampiri Saksi2 Kenapa kamu teriaki saya Babi, apa saya tidakboleh parkir disini

Bahwa benar tibatiba Saksi2 yang sudah terpengaruh olehminuman keras yang berada dibelakang mobil berteriak Babi....Babimobil siapa ini yang parkir sembarangan tapi Terdakwa tidakmenghiraukannya dan dijawab oleh pria yang meminjamkannya korekapi Komandan ini ada pinjam korek api pada teriakan yang keduaSaksi2 mengulangi dengan kalimat yang sama, Terdakwa mematikanmesin mobil lalu turun tanpa menggunakan alas kaki kemudianmenghampiri Saksi2 Kenapa kamu teriaki saya Babi, apa sayatidak boleh parkir

Bahwa benar tibatiba Saksi2 yang sudah terpengaruh olehminuman keras yang berada dibelakang mobil berteriak Babi....Babimobil siapa ini yang parkir Sembarangan tapi Terdakwa tidakmenghiraukannya dan dijawab oleh pria yang meminjamkannya korekapi Komandan ini ada pinjam korek api pada teriakan yang keduaSaksi2 mengulangi dengan kalimat yang sama, Terdakwa mematikanmesin mobil lalu turun tanpa menggunakan alas kaki kemudianmenghampiri Saksi2 Kenapa kamu teriaki saya Babi, apa sayatidak boleh parkir

menuju ke kursi di ruang tamudan pada waktu saksi korban melakukan perlawanan dengan keduatangan saksi korban namun tangan kiri saksi korban malah terpental kejendela yang mengakibatkan kelingking luka yang selanjutnya, saksikorban dijatuhkan ke kursi dan kemudian terdakwa berkata mayoh lekakabin jek alakeh bik reng laen (ayo dek kawin, jangan menikahdengan orang lain) kemudian saksi korban menjawab ampon bah,sampeyan jek ben seromben, sampeyan bi kuleh eyanggep rengseppoh (udah bah, anda jangan sembarangan

Perbuatan tersebut terkesan tidakmenghormati orang dengan berbuat sembarangan terhadap organ tubuhkepala yang oleh sebagian besar masyarakat Indonesia tindakan berbuatsembarangan terhadap kepala adalah merendahkan martabat saksi korban.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasMahkamah Agung RI berpendapat bahwa permohonan kasasi yang diajukanoleh Pemohon Kasasi/Penuntut Umum tersebut harus ditolak, dan PutusanPengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 81/PID/2014/PT.DKI., tanggal 07 April2014

terdakwa biasanya adalah anakanakgeng motor yang tahu nomor HP terdakwa dari teman gengnya; Bahwa pil seperti yang diperjualbelikan terdakwa tersebut prosedurpembelian dan kepemilikannya harus dengan resep dokter sesuai denganyang tertulis pada dos obat karena obat ini termasuk dalam jenis obat kerasbukan golongan narkotika maupun psikotropika; Bahwa yang berhak mengedarkan obat jenis tersebut adalahorang/badan yang memiliki Keahlian dan kewenangan, seperti dokter, apotiksehingga tidak bisa orang sembarangan

nomor HP terdakwa dari teman gengnya; Bahwa pil seperti yang diperjualbelikan terdakwa tersebut prosedurpembelian dan kepemilikannya harus dengan resep dokter sesuai denganHalaman 16 dari 26 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2018/PN Rbg.yang tertulis pada dos obat karena obat ini termasuk dalam jenis obat kerasbukan golongan narkotika maupun psikotropika; Bahwa yang berhak mengedarkan obat jenis tersebut adalahorang/badan yang memiliki Keahlian dan kewenangan, seperti dokter, apotiksehingga tidak bisa orang sembarangan

Bahwa benar yang berhak mengedarkan obat jenis tersebutadalah orang/badan yang memiliki keahlian dan kewenangan, sepertidokter, dan apotik sehingga tidak bisa orang sembarangan mengedarkanobat tersebut;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini makasegala sesuatu yang telah tercatat dengan lengkap dalam Berita AcaraHalaman 22 dari 26 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2018/PN Rbg.Persidangan adalah merupakan satu kesatuan dan ikut dipertimbangkan dalamputusan ini;Menimbang, bahwa selanjutnya akan

No 554/Pdt.G/2018PA.Yk Bahwa sekitar 1 tahun yang lalu pada waktu malam habis sholat isyaksaksi melihat Termohon datang kerumah Pemohon dengan memarkirmobilnya sembarangan dan sambil nglaksonnglakson dengan harapanmungkin agar Pemohon keluar, tetapi Pemohon tidak keluar malah saksimendengar ada suara ribut ribut di dalam rumah Pemohon, yangmenurut saksi Suara orang bertengkar.Menimbang, bahwa terhadap keterangan kedua orang saksi tersebut diatas, Pemohon menyatakan tidak keberatan;Menimbang bahwa