Ditemukan 4668 data
36 — 7
Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), danHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 742/Pdt.G/2021/PA.PIhkomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.
Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.
Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memilikikedekatan, hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehinggarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untukdapat hidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya
11 — 4
Pasal 116 huruf f KHI, di antara alasanalasanperceraian adalah bahwa antara suami dan isteri terusmenerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan teori psikologi Sternberg, TriangularTheory of Love, Komponen cinta mencakup kedekatan, hasrat, dan komitmen.Kedekatan adalah rasa terikat, lekat, dan perasaan dekat dalam sebuahhubungan romantis, yang ditandai dengan komunikasi intim yang intens, rasaingin membahagiakan
Hasrat adalah dorongan kuat untuk bersama seseorang dalam halcinta, yang didukung dengan adanya ketertarikan secara fisik dan seksual,dengan indikasi kebutuhan seksual, kebutuhan bertemu dengan pasangan.Komitmen adalah keputusan untuk mencintai dan menetapkan ingin bersamapasangan hidupnya, dengan indikasi rasa ingin saling mempertahankan walauterjadi pasangsurut dalam perjalanan hubungan keduanya;Menimbang, bahwa berdasarkan teori segitiga cinta Sternberg, majelishakim menilai fakta hukum Pemohon
dan Termohon sering bertengkar, dantelah berpisah rumah selama 3 bulan menunjukkan bahwa antara Pemohondan Termohon tidak ada lagi kedekatan, hasrat, dan komitmen sehingga rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah dan sulit dinarapkan untuk dapatHal. 9 dari 12 Put.
95 — 32
Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.
Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.
Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi salingmemiliki kedekatan, hasrat, dan komitmen, sehingga rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hidup rukun dalamHalaman. 10 dari 13 Putusan Nomor 614/Pdt.G/2021/PA.PIhsebuah
35 — 21
Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.
Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.
Komitmen merujuk kepada, dalam jangkaHalaman. 10 dari 13 Putusan Nomor 4/Pdt.G/2022/PA.PlIhpendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa dalam hubungan perkawinan Pemohon dan Termohontidak lagi terdapat kedekatan, hasrat, dan komitmen, sehingga rumah tanggaPemohon dan Termohon telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hiduprukun dalam sebuah rumah
31 — 12
Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.
Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.
Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memilikikedekatan, hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehinggarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untukdapat hidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya
15 — 6
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam, di antara alasan perceraian adalah terjadi pertengkaran yang terusmenerus antara Suami isteri tidak ada harapan untuk rukun kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan teori psikologi Sternberg, TriangularTheory of Love, komponen cinta mencakup kedekatan, hasrat, dan komitmen.Kedekatan adalah rasa terikat, lekat, dan perasaan dekat dalam sebuahhubungan romantis, yang ditandai dengan komunikasi intim yang intens, rasaingin membahagiakan pasangan, perasaan senang
Hasrat adalah dorongan kuat untuk bersama seseorang dalam halcinta, yang didukung dengan adanya ketertarikan secara fisik dan seksual,dengan indikasi kebutuhan seksual, kebutuhan bertemu dengan pasangan.Komitmen adalah keputusan untuk mencintai dan menetapkan ingin bersamapasangan hidupnya, dengan indikasi rasa ingin saling mempertahankan walauterjadi pasangsurut dalam perjalanan hubungan keduanya;Menimbang, bahwa berdasarkan teori segitiga cinta Sternberg, majelishakim menilai fakta hukum Pemohon
dan Termohon telah berpisah rumahselama 7 bulan lebih, dan telah menempuh proses mediasi di pengadilan,namun tidak berhasil, menunjukkan bahwa antara Pemohon dan Termohontidak lagi saling memiliki Kedekatan, hasrat, dan komitmen sehingga rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapathidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, sehingga tujuanHal. 9 dari 12 Put.
17 — 11
MENGADILI
- Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
- Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Sam Riki Susanto bin Hasrat Renaldi) terhadap Penggugat (Maryam Kudubun binti Taufik Kudubun);
- Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Manokwari untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum
Yayasan Menara Nusa Raya ( MENARA) yang diwakili oleh : Abdul Hakim S.Ag. (Ketua Umum)
Tergugat:
KEMENTERIAN LHK RI (dahulunya MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA)
Intervensi:
PT Marita Makmur Jaya
497 — 369
Kateman, Kabupaten DaerahTingkat Il Indragiri Hilir, Provinsi Daerah Tingkat Riau seluas + 50.318(lima puluh ribu tiga ratus delapan belas) Hektar untuk budidayaPerkebunan Kelapa Sawit, Kelapa Hibrida, coklat dan ubi kayu An, PT.Guntung Hasrat Makmur, dan kemudian di atas Kawasan Hutan ProduksiTerbatas yang menjadi areal pengganti PT.
Guntung Hasrat Makmurtersebut telah diterbitkan pula izin pelepasan kawasan hutan (OBJEKGUGATAN) dalam perkara a quo tanpa ada areal pengganti yang sifatnyasesuai dengan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku, sehinggakeberadaan KTUN (OBJEK GUGATAN) tersebut diketahui telah merugikankepentingan PENGGUGAT;Halaman 51 dari 103 halaman.
Guntung Hasrat Makmur padaTanggal 1 Juni 1992 dan kemudian dikuatkan pula oleh Surat MenteriKehutanan Republik Indonesia (Muhammad Prakosa) NomorS.347/MenhutII/2001 tanggal 31 Agustus 2004 perihal PertimbanganTeknis atas Permohonan Pengukuhan Kawasan Hutan untuk perkebunankelapa sawit An.
Guntung Hasrat Makmur, dankemudian di atas Kawasan Hutan Produksi Terbatas yang menjadi areal penggantiPT. Guntung Hasrat Makmur tersebut telah diterbitkan pula izin pelepasankawasan hutan (OBJEK GUGATAN) dalam perkara a quo tanpa ada arealpengganti yang sifatnya sesuai dengan peraturan perundangundangan yangberlaku, sehingga keberadaan KTUN (OBJEK GUGATAN) tersebut diketahuitelah merugikan kepentingan PENGGUGAT;Halaman 95 dari 103 halaman.
38 — 21
Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam PsychologicalHalaman 11 dari 14 putusan Nomor 40/Pdt.G/2022/PA.PIhReview, American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal.119 135, komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat(passion), dan komitmen (commitment). Komponen kedekatan merujukkepada perasaan kedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yangmenimbulkan kehangatan dalam hubungan cinta.
Hasrat merujuk kepadadorongandorongan yang mengantarkan kepada percintaan, ketertarikanfisik, hubungan seksual, dan halhal terkait dalam hubungan cinta.
Komitmenmerujuk kepada, dalam jangka pendek, keputusan untuk mencintaiseseorang, dan dalam jangka panjang, komitmen untuk mempertahankanhubungan cinta tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memilikikedekatan, hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehinggarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkanuntuk dapat hidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia,akibatnya tujuan
Terbanding/Terdakwa : JAN ANDRIES alias ANDRIS
62 — 16
setelah dana ditransfer kemudian ANDI menyuruh mengambil sabusabutersebut di jalan Ponegoro tepatnya disamping kantor Hasrat dibawah tugubatas kelurahan disimpan didalam bungus rokok Sampurna kemudianterdakwa mengambilnya dan langsung pulang;Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Badan POM RI Nomor :PM.01.05.1041.09.13. 0785 tanggal 11 September 2013 yang ditanda tanganioleh Drs.
1 (Satu) buah gunting dan setelah ditanyakan kepada terdakwabahwa barangbarang tersebut milik HEKEL (DPO) dan terdakwamendapatkan sabusabu tersebut dari ANDI (DPO) diperoleh dengan caramembeli seharga Rp. 1.800.000, (satu juta delapan ratus ribu rupiah)memesan dengan cara menelpon dan ANDI menyuruh terdakwa untukmengirim uangnya melalui Via transfer bank BCA dan menghubungai lagisetelah dana ditransfer kemudian ANDI menyuruh mengambil sabusabutersebut di jalan Ponegoro tepatnya disamping kantor Hasrat
Sutoyo Palu Kemudian ANDImengirim SMS yang isinya disimpan hasrat abadi JI. Diponegoro dibawahtugu batas kelurahan kemudian terdakwa mengambilnya sabusabu tersebutdan dibawa kerumah Jl. Otista Kemudian terdakwa membuat alat hisap sabusabu dari botol aqua bekas dan tutupnya dilubangi sebanyak 2 (dua) lubangdan setiap lubangnya dipasang!
11 — 5
Pasal 116 huruf f KHI, di antara alasanalasanperceraian adalah bahwa antara suami dan isteri terusmenerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan teori psikologi Sternberg, TriangularTheory of Love, Komponen cinta mencakup kedekatan, hasrat, dan komitmen.Kedekatan adalah rasa terikat, lekat, dan perasaan dekat dalam sebuahhubungan romantis, yang ditandai dengan komunikasi intim yang intens, rasaingin membahagiakan
Hasrat adalah dorongan kuat untuk bersama seseorang dalam halcinta, yang didukung dengan adanya ketertarikan secara fisik dan seksual,dengan indikasi kebutuhan seksual, kebutuhan bertemu dengan pasangan.Komitmen adalah keputusan untuk mencintai dan menetapkan ingin bersamapasangan hidupnya, dengan indikasi rasa ingin saling mempertahankan walauterjadi pasangsurut dalam perjalanan hubungan keduanya;Menimbang, bahwa berdasarkan teori segitiga cinta Sternberg, majelishakim menilai fakta hukum Termohon
No. 1668/Pdt.G/2017/PA.Bmakibatnya Termohon telah berpisahn dengan Pemohon selama 2. bulanmenunjukkan bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak ada lagi kedekatan,hasrat, dan komitmen sehingga rumah tangga Pemohon dan Termohon telahpecah dan sulit diharapkan untuk dapat hidup rukun dalam sebuah rumahtangga yang bahagia, sehingga tujuan perkawinan terbukti tidak dapat terwujud;Menimbang, bahwa mempertahankan kondisi rumah tangga yang demikianakan menimbulkan beban psikologis yang berkepanjangan bagi
12 — 6
Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat adalah karena Penggugat telah berusaha menjalankankewajibannya sebagai seorang isteri yang baik dan setia serta taat akantetapi Tergugat tidak pernah memperlakukan sebagai layaknya seorangisteri, tidak mempunyai hasrat dan tidak mencintai Penggugat;4.
yang baik dan setia serta ta'at akan tetapi Tergugat tidak pernahmemperlakukan sebagai layaknya seorang isteri, tidak mempunyai hasrat dantidak mencintai Penggugat.
yang baik dan setia serta ta'at akan tetapi Tergugat tidak pernahmemperlakukan sebagai layaknya seorang isteri, tidak mempunyai hasrat dantidak mencintai Penggugat, terbukti Tergugat pergi meninggalkan Penggugathalaman 8 dari 12 halaman, Putusan Nomor 0991/Pdt.G/2019/PA.Kab.Mlgselama 2 bulan hingga sekarang dan selama itu sudah tidak ada hubungan lagi.Sebab perselisihan dan pertengkaran tidak terbatas dan tidak harus dalambentuk pertengkaran mulut akan tetapi dapat juga dalam bentuk tindakan fisik
7 — 3
Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat adalah karena Penggugat telah berusaha menjalankankewajibannya sebagai seorang isteri yang baik dan setia serta taat akantetapi Tergugat tidak pernah memperlakukan sebagai layaknya seorangisteri, tidak mempunyai hasrat dan tidak mencintai Penggugat;4.
berpisah tempat tinggal, akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapatdisimpulkan fakta hukum bahwa selama Pernikahan antara Penggugat danTergugat sering berselisih dan bertengkar yang disebabkan Penggugat telahHalaman 8 dari 12 halaman, putusan nomor: 1083/Pdt.G/2020/PA.Kab.MIgberusaha menjalankan kewajibannya sebagai seorang isteri yang baik dan setiaserta taat akan tetapi Tergugat tidak pernah memperlakukan sebagai layaknyaseorang isteri, tidak mempunyai hasrat
hinggasekarang dan pulang kerumah orang tua tergugat sendiri selama itu Ssudahtidak ada hubungan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telahpecah akibat terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanPenggugat telah berusaha menjalankan kewajibannya sebagai seorang isteriyang baik dan setia serta taat akan tetapi Tergugat tidak pernahmemperlakukan sebagai layaknya seorang isteri, tidak mempunyai hasrat
77 — 34
Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.
Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, dan halhal terkait dalam hubungan cinta.
Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi salingmemiliki kedekatan, hasrat, dan komitmen, sehingga rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hidup rukun dalamsebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya tujuan perkawinan
39 — 13
Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.
Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.
Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memilikikedekatan, hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehinggarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untukdapat hidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya
31 — 9
Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.
Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.
Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa dalam hubungan perkawinan Pemohon dan Termohon tidak lagiterdapat kedekatan, hasrat, dan komitmen, sehingga rumah tangga Pemohondan Termohon telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hidup rukun dalamHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 802/Pdt.G/2021/PA.PIhsebuah rumah
60 — 14
Polisi E 6720 JK;4. bahwa keinginan Pemohon mengajukan izin poligami karenaPemohon mempunyai hasrat seks yang cukup tinggi, sementaraTermohon kewalahan melayani Pemohon dalam hubungan intim;5. bahwa Pemohon kini telah menjalin hubungan cinta denganseorang perempuan bernama Maya Fitriyani Binti Suyanto sebagaimana tersebut diatas dengan status Perawan yang telah Pemohonkenal sekitar 9 bulan dan ia bersedia untuk dijadikan istri KeduaPemohon dan telah sepakat untuk meneruskan ke jenjangperkawinan;6
jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagaiberikut :bahwa benar Termohon isteri dari Pemohon, menikah pada tanggal9 Mei 1984 ;bahwa benar Termohon dengan Pemohon telah dikaruniai 3 oranganak ;bahwa benar Termohon tahu Pemohon bermaksud akan poligamidengan seorang perempuan bernama Maya Fitriani binti Suyanto,usia 23 tahun dari Desa Karangmulya Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon ;bahwa Maya Fitriani berstatus perawan dan Termohon sudahmengenalnya ;bahwa Pemohon ingin poligami karena mempunyai hasrat
permohonan izin poligami ;bahwa saksi kenal namanya adalah Maya Fitriani binti Suyantokarena dia anak saksi :bahwa antara Pemohon dan calon isteri kKeduanya tersebut tidakada hubungan mahrom dan tidak ada halangan perkawinan ;bahwa antara Termohon dengan calon isteri kedua Pemohontidak ada hubungan sedarah ;bahwa status calon isteri kKedua Pemohon tersebut berstatusperawan dan tidak berada dalam ikatan pinangan orang lain ;bahwa setahu saksi Pemohon ingin poligami katanya karenaPemohon mempunyai hasrat
bermaksudmengajukan permohonan izin poligami ; bahwa saksi kenal namanya adalah Maya Fitriani binti Suyanto ; bahwa antara Pemohon dan calon isteri keduanya tersebut tidakada hubungan mahrom dan tidak ada halangan perkawinan ; bahwa status calon isteri Kedua Pemohon tersebut berstatusperawan dan tidak berada dalam ikatan pinangan orang lain ; bahwa antara Termohon dengan calon isteri kedua Pemohontidak ada hubungan sedarah ; bahwa setahu saksi Pemohon ingin poligami katanya karenaPemohon mempunyai hasrat
11 — 6
Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.
Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, dan halhal terkait dalam hubungan cinta.
Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memilikikedekatan, hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehingga rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapathidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya
8 — 6
Pasal 116 huruf f KHI, di antara alasanalasanperceraian adalah bahwa antara suami dan isteri terusmenerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan teori psikologi Sternberg, TriangularTheory of Love, Komponen cinta mencakup kedekatan, hasrat, dan komitmen.Kedekatan adalah rasa terikat, lekat, dan perasaan dekat dalam sebuahhubungan romantis, yang ditandai dengan komunikasi intim yang intens, rasaingin membahagiakan
Hasrat adalah dorongan kuat untuk bersama seseorang dalam halcinta, yang didukung dengan adanya ketertarikan secara fisik dan seksual,dengan indikasi kebutuhan seksual, kebutuhan bertemu dengan pasangan.Hal. 9 dari 13 Put.
No. 211/Pdt.G/2018/PA.BmKomitmen adalah keputusan untuk mencintai dan menetapkan ingin bersamapasangan hidupnya, dengan indikasi rasa ingin saling mempertahankan walauterjadi pasangsurut dalam perjalanan hubungan keduanya;Menimbang, bahwa berdasarkan teori segitiga cinta Sternberg, majelishakim menilai fakta hukum Pemohon dan Termohon telah berpisah rumah sejakOktober 2016 hingga sekarang, dan tidak pernah berkumpul kembali,menunjukkan bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak ada lagi kedekatan,hasrat
12 — 8
Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.
Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.
Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa dalam hubungan perkawinan Pemohon dan Termohontidak lagi terdapat kedekatan, hasrat, dan komitmen, sehingga rumah tanggaPemohon dan Termohon telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hiduprukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya tujuan perkawinanterbukti