Ditemukan 5355 data
10 — 3
tidak dapat disatukan lagi, sehingga tujuanperkawinan sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 Undangundang Nomor tahun1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta membinakehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah seperti yangdimaksud dalam AlQuran surat ArRum ayat 21, tidak dapat terwujud; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan hadits Rasulullohsaw. yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
8 — 4
Yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi yangberbunyi :Artinya : Orang Islam itu terikat pada janji/syaratnya kecuali janji/syarat yangmenghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pendapat abhlihukum Islam di dalam Kitab Syarqowi alat Tahrir Juz Il halaman 302 yangmengatakan :3 teat.
10 — 0
tidak dapat disatukan lagi, sehingga tujuan perkawinansebagaimana dikehendaki oleh pasal Undangundang Nomor tahun 1974 Jo. pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta membina kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah seperti yang dimaksud dalam AlQuran surat ArRum ayat 21, tidak dapat terwujud; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan hadits Rasululloh saw.yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
11 — 1
tidak dapat disatukan lagi, sehingga tujuan perkawinansebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 Undangundang Nomor tahun 1974 Jo. pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta membina kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah seperti yang dimaksud dalam AlQuran surat ArRum ayat 21, tidak dapat terwujud; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan hadits Rasululloh saw.yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
16 — 8
Tirmidzi). Oleh karena itu patut kiranya hak pengasuhanterhadap anak dimaksud diserahkan kepada Penggugat selaku Ibukandungnya. Namun demikian, Tergugat selaku ayah kandungnya tidakdilarang untuk mengunjungi dan mencurahkan kasih sayang kepadaanaknya asalkan tidak mengganggu waktu anaknya.5.
10 — 1
dapat disatukan lagi,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitumembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa serta membina kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah seperti yang dimaksud dalam AlQuran suratArRum ayat 21, tidak dapat terwujud; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan haditsRasululloh saw. yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
14 — 2
Hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh AbuDawud dan Tirmidzi, yang berbuny/! :gy pad cy laa alArtinya : Apabila terjadi perselisinan (wali enggan), makapemerintah (pejabat yang berwenang) adalah wali bagi orang yang tidakmempunyai wali2. Kitab Mughnil Muhtaj Ill yang berbunyi : Artinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila walinasabnya adlol walaupun dengan paksa, atau enggan mengawinkannya,maka hakimlah yang mengawinkannya3.
8 — 0
kutipan akta nikahdi atas angka 2, dan 4 yaitu Tergugat sejak tahun 2016 pergi meninggalkanpenggugat dan selama itu pula Tergugat tidak pernah memberi nafkah wajibkepada Penggugat dan sudah tidak peduli lagi terhada Penggugat sertaTergugat sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya di seluruh wilayahIndonesia kemudian Penggugat menyerahkan uang iwadh sebesar Rp10.000,00 ( sepuluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu. mengetengahkan haditsRasulullah SAW. yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
15 — 0
tidak dapat disatukan lagi, sehingga tujuan perkawinansebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 Undangundang Nomor tahun 1974 Jo. pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta membina kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah seperti yang dimaksud dalam AlQuran surat ArRum ayat 21, tidak dapat terwujud; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan hadits Rasulullohsaw. yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
9 — 7
ditunjuk oleh Menteri Agama dan penujukan wali hakimberdasarkan penetapan Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa dari kualifikasi dan syarat wali nikah di atas, walinikah Pemohon II yang bernama WALI tersebut bukanlah termasuk golonganwali nasab dan bukan juga seorang Wali Hakim yang yang sah secarahukum, dengan demikian rukun nikah Pemohon dengan Pemohon II tidakterpenuhi karena dilakukan dengan wali yang tidak sah;Menimbang, bahwa hal ini sejalan dengan Hadis Nabi SAW. dalamkitab Abu Daud Nomor 2085, Tirmidzi
8 — 8
2005, Tentang WaliHakim, menyatakan bahwa Wali Hakim adalah Kepala Kantor Urusan AgamaKecamatan yang ditunjuk oleh Menteri Agama dan penujukan wali hakimberdasarkan penetapan Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa dari kualifikasi dan syarat wali nikah diatas, yangmenjadi wali nikah Pemohon II bukanlah orang yang memiliki hubunganperwalian dengan Pemohon II dan bukan juga seorang Wali Hakim yangyang sah secara hukum;Menimbang, bahwa hal ini sejalan dengan Hadis Nabi SAW. dalamkitab Abu Daud Nomor 2085, Tirmidzi
8 — 0
Tergugat serta telah membayar uang iwadl Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah),sehingga Majelis harus menyatakan bahwa syarat taklik talak telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat telah cukup alasan dan memenuhi ketentuan Pasal 116huruf g Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan petunjuk agama sebagaimana tersebutdalam hadits Rosulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
14 — 1
lebih Tergugat tidak memberikan nafkahwajib kepada Penggugat, sehingga syarat taklik talak telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa Penggugat telah menyatakan bahwa ia dalam keadaan haidl dan tidak relaatas sikap dan perbuatan Tergugat serta telah membayar uang iwadl Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah),sehingga harus dinyatakan syarat taklik talak telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan petunjuk agama sebagaimana tersebutdalam hadits Rosulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
12 — 0
tidak dapat disatukan lagi, sehingga tujuan perkawinansebagaimana dikehendaki oleh pasal Undangundang Nomor tahun 1974 Jo. pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta membina kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah seperti yang dimaksud dalam AlQuran surat ArRum ayat 21, tidak dapat terwujud; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan hadits Rasulullohsaw. yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
9 — 2
Hadits Rasulullah SAW, sebagaimana yang di riwayatkan oleh Imam Ahmad dan AbuDawud, Ibnu Maajah dan dan Tirmidzi yang berbunyi:1 dol gr lSis gly W3! pues aS dl pol Lol!Lgls ga Jeo ola. Jel kolSis . JbL alsalo pris!
13 — 0
tidak dapat disatukan lagi, sehingga tujuan perkawinansebagaimana dikehendaki oleh pasal Undangundang Nomor tahun 1974 Jo. pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta membina kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah seperti yang dimaksud dalam AlQuran surat ArRum ayat 21, tidak dapat terwujud; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan hadits Rasululloh saw.yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
14 — 0
tua yang tidak mengasuh anak, ditetapkan berdasarkan syara untukmenyambung hubungan antara anak dengan salah satu orang tuanya yang tidakmengasuh anak, sekira bisa mendatangkan kemaslahatan bagi anak dan orangtua yang melahirkan anak tersebut, yang berada dibawah asuhan salah satuorang tuanyaDan hadist Nabi SAW yang artinya: Rasulullah SAW bersabda: barang siapa memisahkan antara ibu dan anaknya,maka Allah SWT memisahkan orang itu dengan orangorang tercintanya padahari kiayamat nanti (HR.Ahmad, Tirmidzi
untukmenyambung hubungan antara anak dengan salah satu orang tuanya yang tidakmengasuh anak, sekira bisa mendatangkan kemaslahatan bagi anak dan orangtua yang melahirkan anak tersebut, yang berada dibawah asuhan salah satu orangtuanyaDan hadist Nabi SAW yang artinya:Putusan no. 0816/Pdt.G/2015/PA.SkhHalaman 16 dari 19 halaman Rasulullah SAW bersabda: barang siapa memisahkan antara ibu dan anaknya,maka Allah SWT memisahkan orang itu dengan orangorang tercintanya pada harikiayamat nanti (HR.Ahmad, Tirmidzi
4 — 0
tersebut diatas, Majelis Hakim telah berkesimpulan bahwa telah terbukti Tergugat telahmelanggar sighot taklik talak sebagaimana tercantum dalam kutipan akta nikahdi atas angka 1,2 dan 4, yaitu Tergugat pergi meninggalkan Penggugat selama2 tahun lebih berturutturut tanpa memberi nafkah lahir dan batin kepadaPenggugat, kemudian Penggugat menyerahkan uang iwadh sebesarRp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan haditsRasulullah SAW. yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
11 — 1
XXXX /Pdt.G/20 /PA.Smgtelah melanggar sighot taklik talak sebagaimana tercantum dalam kutipanakta nikah diatas angka 2 dan 4 yaitu Tergugat telah membiarkan dan tidakmemberi nafkah kepada penggugat lebih dari 6 bulan kemudian Penggugattidak rela dan menyerahkan uang iwad sebesar Rp 10.000,00 ( sepuluh riburupiah);Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan haditsRasulullah SAW. yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi yang berbunyi:Artinya: Orang Islam itu terikat pada janji/syaratnya kecuali
12 — 0
Yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi yangartinya : Orang Islam itu terikat pada janji/syaratnya kecuali janji/syaratHal. 8 dari 10 Hal. Put.