Ditemukan 61360 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 10-04-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 23 Mei 2017 — SAHRI RAMADHANI Als SAHRI Als KIHUNG Bin ABDULLAH RAHIMI
3923
  • Menyatakan Terdakwa Sahri Ramadhani Als Sahri Als Kihung Bin AbdullahRahimi bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki jin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan;2.
    Panyipatan Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yangsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) perbuatan mana dilakukan terdakwa sebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi SADRANI dan saksi M.
    adalah tenaga yang melakukanpekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulussebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, sedangkantenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analisfarmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa SAHRI RAMADHANI Als SAHRI Als KIHUNG BinABDULLAH RAHIMI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (Satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,(Satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 2 (Dua) bulan;3.
Putus : 25-01-2016 — Upload : 14-03-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 262/Pid.B/2015/PN Bdw
Tanggal 25 Januari 2016 — Budi Yulianto bin Sudiono
406
  • Menyatakan Terdakwa Budi Yulianto bin Sudiono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 20 (dua puluh) hari;3.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Budi Yulianto bin Sudiono bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiat
    masihtersisa 3 bungkus/ 51 butir pil pil warna kuning berlogo DMP dan terdakwamendapatkan keuangan sebesar Rp. 45.000, habius untuk rokok danmakan kemudian terdakwa ditangkap petugas Polres Bondowoso;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara keterangan saksi Ahli Nomor 441/1300/SAR/430.10.2/2015 tanggal 17 September 2015 dengan keterangansebagai berikut:e Berdasarkan hasil identitifikasi laboratorium forensic dan identifikasipenggolongan obat, maka obat tersebut adalah merupakan salahsatu bentuk sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalah adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang di maksuddengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/
    Menyatakan Terdakwa Budi Yulianto bin Sudiono telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itudengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 20 (dua puluh) hari;3.
Register : 19-10-2015 — Putus : 10-12-2015 — Upload : 18-02-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 267/Pid.SUS/2015/PN.MJY
Tanggal 10 Desember 2015 — SAIFUDIN Bin JALAL
250
  • Menyatakan Terdakwa SAIFUDIN Bin JALAL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; -------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SAIFUDIN Bin JALAL dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan ; -------------------------------------------3.
Register : 06-01-2017 — Putus : 15-03-2017 — Upload : 19-12-2017
Putusan PN TANJUNG BALAI KARIMUN Nomor 6/Pid.Sus/2017/PN Tbk
Tanggal 15 Maret 2017 —
3727
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;
    oleh Badan Pengawas Obatdan Makanan RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan diwilayah Indonesia ;Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RI no.72 tahun 1998tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, disebutkanbahwa mengedarkan merupakan kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dana tau alat kesehatanbaik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Bahwa setiap sediaan farmasi yang telah memiliki ijin edar dari BPOMRI
    HM.04.01.1.43.11.14.7054 tanggal 26 Nopember 2014,disebutkan untuk sediaan farmasi berupa obat tradisional yaitu Africanblack ant, ternyata positif mengandung sildenafil dan tadalafil,Halaman 22 dari 38 Putusan Nomor 6/Pid Sus/2017/PN Tbkselanjutnya sesuai dengan Public Warning yang dikeluarkan olehkepala BPOM RI HM.03.03.1.43.08.10.8013 tanggal 13 Agustus 2010disebutkan untuk sediaan farmasi berupa obat tradisional yaitu TopJaya Sakti dan Buah Merah, ternyata positif mengandung parasetamol ;Bahwa
    yang tidakmemiliki ijin edar sesuai Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Bahwa terdakwa melakukan penjualan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar itu di Apotik Farmasia milik terdakwa ;Bahwa letaknya di Jl.
    dan Alat Kesehatan bahwamengedarkan merupakan kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dana atau alat kesehatanbaik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Bahwa benar setiap sediaan farmasi yang telah memiliki ijin edar dariBPOM RI memiliki tanda, untuk produk obat terdapat nomor pendaftaranatau izin edar berjumlah 15 digit.
    dan Alat Kesehatanbahwa mengedarkan merupakan kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dana atau alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan ataupemindah tanganan ;Bahwa benar setiap sediaan farmasi yang telah memiliki ijin edar dariBPOM RI memiliki tanda, untuk produk obat terdapat nomorpendaftaran atau izin edar berjumlah 15 digit.
Putus : 04-06-2014 — Upload : 22-07-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 170/Pid.Sus/2014/PN.Bgl
Tanggal 4 Juni 2014 — WEMPI TRIYO PRATAMA Als. HENGKY
4416
  • HENGKY telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa WEMPI TRIYO PRATAMA Als. HENGKY oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan ;3.
    Menyatakan terdakwa WEMPI TRIYO PRATAMA alias HENGKY secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UndangUndang Republik Indonesai Nomor : 36 Tahun 2009 dalam dakwaanPrimair ;2.
    HENGKY pada hari Sabtutanggal 08 Pebruari 2014 sekira jam 15.00.Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Pebruari 2014, bertempat didalam terminal Pandaan termasukKelurahan Pandaan Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106
    HENGKY pada hari Sabtutanggal 08 Pebruari 2014 sekira jam 15.00.Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Pebruari 2014, bertempat didalam terminal Pandaan termasukKelurahan Pandaan Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/ atau persyaratan keamanan, khasiat
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Ad. 1.
    HENGKY telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijinedar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa WEMPI TRIYO PRATAMA Als.HENGKY oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan3 (tiga) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan;4.
Register : 29-03-2012 — Putus : 25-04-2012 — Upload : 10-04-2013
Putusan PN PACITAN Nomor 40/Pid.Sus/2012/PN.Pct
Tanggal 25 April 2012 — SUGIARTO bin HADI SUCIPTO
323
  • Menyatakan Terdakwa Sugiarto bin Hadi Sucipto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Register : 27-07-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 27-10-2016
Putusan PN PEMALANG Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN Pml
Tanggal 18 Agustus 2016 — Pidana YUSUF AHMADI als. SUPIL bin SUKENDAR.
1039
  • Menyatakan terdakwa YUSUF AHMADI als SUPIL bin SUKENDARtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Yangmempunyai efek samping penglihatan kabur, pusing, cemas, dilatasi pupil, sakitkepala dan takikardia.Bahwa pendistribusian obat TRIHEXYPHENDYL dari pabrik ke PBF atau kepadapedagang besar farmasi, apotik dan rumah sakit serta puskesmas dengan dilengkapiHalaman 7 dari 18 hal.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    Putusan No 40/Pid.Sus/2016/PNPml14uang, sebagaimana dilakukan oleh terdakwa tersebut, jika dihubungkan dengan definisiperedaran sebagaimana tersebut di atas, menurut hemat majelis perbuatan tersebut yangdilakukan terdakwa tersebut, dapat dikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan obat(sediaan farmasi);Menimbang, bahwa terdakwa bukanlah orang yang bekerja sebagai penyalursediaan farmasi, dan juga bukan orang yang mempunyai keahlian dibidang kefarmasian,namun kenyataannya terdakwa telah menjual obat
    FAJRUL FALA walaupun ia mengetahui bahwa obattersebut akan dipergunakan oleh pembelinya untuk mabok;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut, menurut hemat majelisperbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang dilakukan oleh terdakwa diliputi suatukesengajaan, dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhi dari perbuatan terdakwa.3.
    Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36 tahun2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk pada ketentuandalam pasal 98 ayat (2) dan (3) serta diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah N o.72 tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa dalam unsur ini mensyaratkan adanya kewenangan dankeahlian
Putus : 03-04-2014 — Upload : 21-04-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 53/Pid.B/2014/PN.Bdw
Tanggal 3 April 2014 — SASMITO Bin SARTO
267
  • Bahwa setelah diinterogasi pemilik warung tersebutbernama SASMITO Bin SARTO dan saat ditanyakan surat ijin edar dankeahlian farmasi Terdakwa tidak dapat menunjukkannya ;non Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan, LaboratorisKriminalistik No.
    Bahwa setelah diinterogasi pemilik warung tersebutbernama SASMITO Bin SARTO dan saat ditanyakan surat ijin edar dankeahlian farmasi Terdakwa tidak dapat menunjukkannya ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan, Laboratoris KriminalistikNo.
    Bahwa setelah diinterogasi pemilik warung tersebut8bernama SASMITO Bin SARTO dan saat ditanyakan surat ijin edar dankeahlian farmasi Terdakwa tidak dapat menunjukkannya ;non Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan, LaboratorisKriminalistik No.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ; Ad. 1.
    Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ; Ad.1. Setiap orang ; Menimbang, bahwa unsur setiap orang telah dipertimbangkandalam dakwaan kesatu tersebut di atas, dan pertimbangan dimaksuddiambil alin dalam pertimbangan ini, sehingga unsur setiap orang telahterbukti pada diri Terdakwa ; Ad. 2.
Putus : 14-04-2016 — Upload : 23-05-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 190/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 14 April 2016 — AGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN
255
  • Menyatakan Terdakwa AGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    apoteker ataupun memiliki izin untuk mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapatunsurdengansengajadanmelawanhukummengedarkansediaanfarmasitelah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dariPasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan sebagaimana dalam dakwaan kesatutersebut, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi
    Menyatakan Terdakwa AGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpamemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 07-01-2014 — Upload : 06-03-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 456/PID.SUS/2013/PN.BGL
Tanggal 7 Januari 2014 — SELAMET HARIONO
344
  • Menyatakan Terdakwa SELAMET HARIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijin edar; ---------------------------- 2.
    Dakwaan tertanggal 08 Oktober 2013 NomorReg.Perk.PDM133/Bngil/Ep.3/X/2013 sebagai berikut; Bahwa ia terdakwa SELAMET HARIONO pada hari Senintanggal 05 Agustus 2013 sekira pukul 18.30 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2013,bertempat di dalam terminal Pandaan di Kelurahan PetungasriKecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan atau setidak tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut; Berawal adanya informasi dari masyarakat tentangperedaran atau penjualan tablet Trihexyphinidyl dan tabletwarna putih logo LL di daerah Kecamatan Pandaan KabupatenPasuruan dan saiah satu penjuainya bernama SEtiAMETfiARIONO, selanjutnya saksi iSERMAt4TO dan saksi DODIYUSUF PRASTIO masing
    diancam pidana dalam pasal197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009; Bahwa ia terdakwa SELAMET HARIONO pada hari Senintanggal 05 Agustus 2013 sekira pukul 18.30 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2013,bertempat di dalam terminal Pandaan di Kelurahan PetungasriKecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan atau setidaic tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan slat kesehatan harus memenuhi standarmutu p syanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara = cara sebagai berikut; Berawal adanya informasi dari masyarakat tentangperedaran atau penjualan
    Menyatakan Terdakwa SELAMET HARIONO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yangtidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dandenda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana penjara selama 2(dua)bulan;3.
Register : 17-09-2014 — Putus : 30-10-2014 — Upload : 06-11-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 512/Pid.Sus/2014/PN Bwi.
Tanggal 30 Oktober 2014 — ALDY MAULANA ISHAQ FATHUL
345
  • Menyatakan terdakwa ALDY MAULANA ISHAQ FATHUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan, Denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ;3.
    hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan memperhatikanbarang bukti ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa ALDY MAULANA ISHAQ FATHUL, bersalah melakukan tindakpidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    didakwa oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan sebagaiberikut :Pertama :Putusan PidanaBahwa terdakwa ALDY MAULANA ISHAQ FATHUL pada hari Selasa tanggal 27Mei 2014 sekitar pukul 24.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang termasuk dalambulan Mei tahun 2014, bertempat dirental PS Dusun Krajan Desa Blambangan KecamatanMuncar Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi Nurhidayat dan saksi Agus Prayitno (satuan Narkoba PolresBanyuwangi) mendapat informasi dari masyarakat bahwa saksi Yayus Faisal menyimpanuntuk dijual sediaan farmasi jenis Trihexiphenidil.Bahwa selanjutnya saksi Nurhidayat dan saksi Agus Prayitno melakukan penyelidikan danmenangkap
    dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3) UU no. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi Nurhidayat dan saksi Agus Prayitno (satuan Narkoba PolresBanyuwangi) mendapat informasi dari masyarakat bahwa saksi Yayus Faisal menyimpanuntuk dijual sediaan farmasi jenis Trihexiphenidil.Bahwa selanjutnya
    BELLY KOES HARWANTI ;Tidak hadir dalam persidangan, akan tetapi keterangannya dalam BAP Polisi dibacakandimuka persidangan, yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi sebagai PNS sejak tahun 1991, saat ini menduduki jabatan sebagai KasiPerbekalan Kesehatan dan Farmasi pada Dinas Kesehatan Kab.
Putus : 22-10-2014 — Upload : 14-11-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 210/Pid.B/2014/PN.Bdw
Tanggal 22 Oktober 2014 — Ahmad Jailani Bin Suwardi
255
  • Menyatakan Terdakwa Ahmad Jailani Bin Suwardi tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp 500.000,-( Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
    Kriminalistik CabangSurabaya No.Lab 3604/NOF/2014 tanggal 16 Juni 2014 disimpulkan bahwa barangbukti dengan nomor 4478/2014/NOF berupa tablet warna putih logo Y adalah benartablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkisontidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa pil tersebut termasuk sediaan farmasi yang memenuhi persyaratanFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU RI No.36 Tahun 2009;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Ahmad Jailani Bin Suwardi tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama /7(tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp 500.000,( Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
Putus : 26-03-2014 — Upload : 28-04-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 41 / Pid.Sus / 2014 / PN.Bgl
Tanggal 26 Maret 2014 — AKHMAD MUKHLASON bin ABU
7912
  • Menyatakan terdakwa AKHMAD MUKHLASON Bin ABU, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
    Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditatapkan dengan peraturanpemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berawal adanya informasi dari masyarakat tentang peredaran atau penjualan tablet warna putihlogo Y didaerah kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan dan salah satu penjualnya bernama AhmadMukhlason Bin Abu, selanjutnya saksi Daud Brilyanto
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ;3. Unsur Tanpa memiliki ijin edar ;Ad. 1.
    Lamintang, SH );Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanpasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa selanjutnya frasa memproduksi berdasarkan Kamus Besar BahasaIndonesia (KBBI) diartikan sebagai menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkanmengedarkan diartikan sebagai membawa atau menyampaikan atau menyerahkan sesuatukepada orang lain.
    Unsur tanpa memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa memiliki ijin edar adalah ketiadaankewenangan atau dasar untuk melakukan sesuatu perbuatan. perbuatan yang dimaksud adalahdalam mengedarkan sediaan farmasi.
    Atau dengan kata lain bahwa setiap orang dalammengedarkan sediaan farmasi harus mendapat izin / persetujuan dari pihak yang berwenang.Dalam hal ini yaitu Menteri Kesehatan RI ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, terdakwa pada saat ditangkaptidak dapat menunjukkan adanya ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet/obat warnaputih yang ada logo Y ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menuruthukum ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur
Register : 13-07-2017 — Putus : 14-08-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 153/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 14 Agustus 2017 — IDA ROYANI Binti SANUL
10536
  • Menyatakan Terdakwa IDA ROYANI Binti SANUL tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2.
    Nomor :PDM93/Q.3.19/Euh.2/07/2017, tanggal 7 Agustus 2017 yang pada pokoknyamenuntut sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa IDA ROYANI Binti SANUL bersalah melakukan tindakpidana Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 juncto Pasal 106 Ayat (1) UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Bin AGUS SUJITO, sebagaimana termuat dalam BAPpenyidik yang dibuat di bawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah meliputi obat, obat tradisional, kosmetik, rontgen danperbekalan kesehatan;Bahwa Carnophen termasuk dalam obat keras daftar G ditandai denganlingkaran merah bergaris tepi hitam dan terdapat huruf K di dalamnya;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad.1. Setiap Orang.Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang di sini adalah Setiap orangatau siapa saja selaku subyek hukum atau pendukung hak dan kewajiban yangterhadap dirinya berlaku dan atau dapat diterapbkan Ketentuanketentuan HukumPidana Indonesia.Bahwa di persidangan oleh Penuntut Umum telah dihadirkan terdakwaIDA ROYANI Binti SANUL.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsuryang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
    Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim, unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena Pasal 106 Ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan memuat normayang terdapat dalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36Tahun 2009
Register : 06-06-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 29-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 167/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 4 September 2017 — SUWARDI Als WARENG Bin (Alm) DARSO
1078
  • Menyatakan terdakwa SUWARDI als WARENG bin (alm) DARSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
    Menyatakan Terdakwa SUWARDI Alias WARENG Bin (Alm) DARSO, terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Penuntut Umum.2.
    Perbuatan yang di lakukan untuk menjual obat jeniscarnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahlifarmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophenvt/zenith tidak memiliki kKeahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 167/Pid.Sus/2017/PN.kKtb(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa SUWARDI als WARENG bin (alm) DARSO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000.000,00 (duaratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 15-02-2018 — Putus : 30-05-2018 — Upload : 26-06-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 99/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 30 Mei 2018 — Muhamad Sandi Alfarisan als Yoyo Bin Aminulah
11251
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMAD SANDI ALFARISAN Als YOYO BinAMINULAH (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuaidakwaan Kesatu penuntut umum.2.
    Yani dekat simpang tiga sarang halangHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2018/PN Pilikecamatan pelaihari kabupaten tanah laut provinsi kalimantan selatan padasaat dilaksanakan kegiatan operasi cipta kondisi; Bahwa benar pada saat diamankan ditemukan 45 (empat puluh lima) butirobat jenis carnophen yang merupakan suatu sediaan farmasi, dibuang olehterdakwa pada saat terdakwa bergerak menjauh karena hendak diperiksaoleh petugas kepolisian; Bahwa benar juga ditemukan uang sejumlah Rp217.000,
    Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
Register : 07-10-2015 — Putus : 03-11-2015 — Upload : 15-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 327 / Pid.B / 2015 / PN Pli.
Tanggal 3 Nopember 2015 — HENDRA ACAU Als.ACAU bin OE SHENG WA (Alm)
570
Putus : 12-09-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 156/Pid.B/2012/PN.Bdw
Tanggal 12 September 2012 — GUNADI alias GUN
245
  • GUN dengan sengaja telah mengedarkansediaan farmasi berupa obat keras yang tidak memiliki izin edar, sehingga terdakwabeserta barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polres Bondowoso oleh saksi OLIEFMASHUDA ROS1D, saksi ROFIKAH RONNI dan WILIO AGUS STYAWAN ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No.36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.atauKEDUA:Bahwa ia terdakwa GUNADI als.
    GUN mengedarkan sediaan farmasi berupa obatobat keras, lalusaksi OLIEF MASHUDA ROSID, saksi ROFIKAH RONNI dan WILIO AGUSSTYAWAN mencurigai terdakwa yang sedang berdiri di sebuah bengkel diDs.Poncogati Kec.Curahdami Kab.Bondowoso, kemudian saksi OLIEF MASHUDAROSID, saksi ROFIKAH RONNI dan WILIO AGUS STYAWAN mendatangi terdakwadan menyuruh terdakwa membuka isi tas yang dibawa terdakwa ;Bahwa setelah tas yang dibawa terdakwa dibuka, ternyata di dalam tas tersebutditemukan sediaan farmasi berupa obat
    GUN mengedarkan sediaan farmasi berupa obatobat keras, lalusaksi OLIEF MASHUDA ROSID, saksi ROFIKAH RONNI dan WILIO AGUSSTYAWAN mencurigai terdakwa yang sedang berdiri disebuah bengkel di Ds.PoncogatiKec.Curahdami Kab.Bondowoso, kemudian saksi OLIEF MASHUDA ROSID, saksiROFIKAH RONNI dan WILIO AGUS STYAWAN mendatangi terdakwa danmenyuru.h terdakwa membuka isi tas yang dibawa terdakwa ; Bahwa setelah tas yang dibawa terdakwa dibuka, ternyata di dalam tas tersebutditemukan sediaan farmasi berupa obat
    Menyatakan terdakwa GUNADI als GUN telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi................tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau memanfaatan danmutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36 Tahun1009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kedua ;2.
    , maka MajelisHakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana diatur dalam dakwaan Kedua pasal 196 UU.
Register : 23-12-2013 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 13-03-2014
Putusan PN NEGARA Nomor 232/PID.SUS/2013/PN.NGR.
Tanggal 6 Maret 2014 — - NANI RUSDIANA
7138
  • Nani Rusdiana, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ; ----2.
    karena latarbelakang pendidikan ahli nadalah sebagai apoteker =;e Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    STP/02/BBPOM/PPNS/V/2013 tanggal 30 Mei 2013 ;e Bahwa terdakwa mulai menjual kosmetika, obat tradisional danobat keras daftar G tersebut sejak tahun 2012 dimana terdakwaadalah sebagai pengecer dan terdakwa tidak mengetahui jikasediaan farmasi berupa kosmetika dan obat tradisional harusmemiliki izin edar dari Badan POM RI atau DepartemenKesehatan RI ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari instansi yangberwenang dan tidak memiliki tenaga teknis penanggung jawabuntuk mengedarkan/menjual sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ; Menimbang, bahwa unsur tersebut ini bersifat alternatif yang artinyaapabila salah satu bagian dari unsur telah terbukti pada diri terdakwa makaunsur secara keseluruhan dianggap telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam penjelasan MemoryVan Toelichting (MVT) adalah menghendaki dan mengetahui.
    adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dapat diedarkan bila telahmemperoleh izin edar dari Departemen Kesehatan RI, kecuali sediaanfarmasi yang berupa obat tradisional hasil produksi industri kecil obattradisional dalam bentuk rajangan, pilis, tapel dan parem, usaha jamuracikan dan usaha jamu gendong ; Menimbang, bahwa Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, dapat dibuktikan
    Nani Rusdiana, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edardan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian ; 2.
Register : 27-07-2016 — Putus : 04-10-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 222/Pidsus/2016/PN PLI
Tanggal 4 Oktober 2016 — SAMSIAN NOOR Bin (Alm) MUHAMMAD
9324
  • Samsianoor tersebut telah melanggar Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan karena terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edarHalaman 7 dari 18 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2016/PN.
    sarjanafarmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
    Dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidak memilikiizin edar sehingga tidak ada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebuttelah memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidakmemiliki izin edar sehingga tidak ada yang menjamin produk sediaanfarmasi tersebut telah memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sedian farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau pesyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sesuai denganundangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
    Bahwa perbutan terdakwa dalammenjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebut tidak mempunyaikeahlian, izin edar dan kewenangan yang dikeluarkan oleh Dinas KesehatanKabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obatdan Makanan (BPOM) juga dalam menjual bahan sediaan farmasi tersebut terdakwabertujuan untuk mendapat keuntungan.Menimbang bahwa, apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlahbanyak tablet Carnophen (Zenith) dan Dextrometrophan apabila dikonsumsi