Ditemukan 5762 data
17 — 19
sebagaimana diamanatkan dalam Al Quran surat Ar Rumayat 21 yaitu rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah dan dalampasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak mungkin dapat diwujudkanMenimbang, bahwa kondisi rumah tangga yang demikian apabila tetapdipertahankan tidak akan membawa maslahah bahkan akan menimbulkanmadlorot bagi kKeduanya, oleh karena itu solusi terbaik adalah perceraian, haltersebut sejalan dengan pendapat seorang Pakar Hukum Islam Dr.MusthafaAssibai dalam bukunya Al Maratu Bainal Fiqhi
8 — 7
dengan tujuandisyariatkannya perkawinan;Menimbang, bahwa adanya keterpisahan hidup antara Pemohon danTermohon dan tidak terjalinnya komunikasi serta tidak adanya pemenuhan hakdan kewajiban antara Pemohon dan Termohon hal ini menggambarkan bahwahubungan suami isteri telah hampa sehingga apabila perkawinan itu tetapditeruskan berarti menghukum salah satu pihak dengan penjara yangberkepanjangan dan hal itu sangat bertentangan dengan rasa keadilan danolehnya Majelis Hakim sependapat dengan pendapat ahli fiqhi
16 — 6
tidak lagi dapat terwujud dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat,sehingga Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa mempertahankan perkawinanPenggugat dengan Tergugat yang sudah pecah adalah suatu yang siasia danbahkan dapat menimbulkan madharat yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, sebab itu. perlu upaya mencegah setiap madharat yangmemungkinkan timbul dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugat, karenamencegah madharat harus diprioritaskan katimbang yang lainnya, sebagaimanakaidah ushul fiqhi
13 — 1
Musthafa Assibai dalambukunya Al Maratu Bai nal Fiqhi wal Qanun, halaman 100 yangberbunyi:nan= YAU gh GIS Lyd sill) Sa lus 1S Lege 5 Quad Lie Cue & Le Gd SYArtinya : Dan tidak baik mengumpulkan dua orang suamiisteri yang keduanya selalu bertengkar , apapun sebabnya baik kecilmaupuan besar, sebaiknya ikatan perkawinan kedua suami isteri tersebutdi ceraikan saja.Putusan No.5724/Pdt.G/2012/PAJr.
18 — 3
Mustofa Assibai dalam bukunya AlMaratu Bainal Fiqhi Wa alQanun halaman 100 yang diambil alih olehMajelis Hakim sebagai bahan pertimbangan dalam Putusan ini, yaitu:(Sbnl OS leges toe clis Ga 5 cleiS ne 25 V5=schol salt, ote usual olf es el sul IsaQS S5)1 yim G8 ates SII advilArtinya: Dan tidak ada pula manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua manusia yang saling bencimembenci,terlepas dari masalah apakah sebab terjadinya pertengkaran itubesar atau kecil, sehingga kebaikan yang dapat diharapkanhanyalah
11 — 8
mengenai nafkah anak merupakan kewajiban ayah,dalam hal ayah tidak mampu, ibu berkewajiban untuk memberi nafkah anakPasal 41 huruf (a) dan huruf (b) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974.Menimbang, bahwa mengingat nafkah anak merupakan kewajiban ayahdan ibu, maka nafkah lampau anak tidak dapat dituntut oleh istri sebagai hutangsuami, oleh karena itu mengenai tuntutan Penggugat berupa nafkah lampauanak tidak dapat dipertimbangkan lebih lanjut dan harus dinyatakan ditolak.Menimbang, bahwa dalam literatur fiqhi
7 — 6
Arruum ayat 21 dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidakdapat diwujudkan oleh Pemohon dengan Termohon, = sehinggamempertahankan rumah tangga yang sudah sedemikian keadaannya justruakan memberikan mudharat yang berkepanjangan bagi keluarga tersebut ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan denganpendapat pakar Islam Musthofa As Sibai. sebagaimana tersebut dalam kitabAl Maratu Baina Al Fiqhi Wa Al Qonuni halaman 100, yang dalam hal iniHal. 19
13 — 3
maupunmaslahat, bahkan justru) menimbulkan mudharat bagi keduanya,karenanya perceraian merupakan penyelesaian terbaik bagipersoalan rumah tangga mereka, hal mana sesuai denganqaidah fighiyyah yang Artinya: "Menghilangkan kerusakanharus didahulukan darspada mengambil kemaslahatan".Menimbang, bahwa selain fakta fakta hukum di atasPenggugat dan Tergugat telah terbukti berpisah kamar sejaktahun 2002 Majelis Hakim sependapat dengan pendapat pakarhukum Islam sebagaimana tersebut dalam kitab Al Mar'atuBaina Al Fiqhi
12 — 2
dalam bukunya Al Mar'atu Bainal Fiqhi Wal Qanun halaman 100 berbunyi, yangartinya: Dan tidak baik mengumpulkan dua orang suami istri yang keduanyaselalu bertengkar, apapun sebabnya baik kecil maupun besar, sebaiknya ikatanperkawinan kedua suami istri tersebut diceraikan saja, semoga Allah SWT akanmemberikan pasangan kepada masingmasing yang dapat menentramkan danmenenangkan";Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengambilpendapat ulama sebagai pendapat Majelis dalam kitab Madza hurriyatuzzaujaini
11 — 0
Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam dan sesuai pula dengan pendapat Dr.Mushthofa As Siba'i, yang tersebutdalam kitab: "A/ Maratu bainal Fiqhi wal Qonun" halaman 110 yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi sendiri yangberbunyi sebagai berikut:Anh ose Oe lb a blac el Sill 5 GR) ae wt YY Aaa JI Shall osEl jill la Gill OS: Lagey Quaaliie
10 — 0
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan sesuai pula dengan pendapat Dr.Mushthofa AsSiba'i, yang tersebut dalam kitab: "Al Maratu bainal Fiqhi wal Qonun" halaman110 yang diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim Pengadilan AgamaBanyuwangi sendiri yang berbunyi sebagai berikut:SYM Ay jis 5 te yo lS 8 Lola gill 5 GRAM as aid Y Aaa g 5ll shall G8GIS b s 15il) Ie ll
20 — 2
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan sesuai pula dengan pendapat Dr.Mushthofa AsSiba'i, yang tersebut dalam kitab: "Al Maratu bainal Fiqhi wal Qonun" halaman110 yang diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim Pengadilan AgamaBanyuwangi sendiri yang berbunyi sebagai berikut:SYM) Ag sh ye (ye lS Ga Lalas 15g GUN ae a Y Aang Sl SLi GliONS yles El jill Ibe Gill GS
13 — 5
Tergugattidak mungkin untuk rukun lagi sebagai suami isteri, makaPenggugat berkesimpulan untuk mengakhiri Perkawinan ini denganPerceraian;Bahwa berdasarkan uraian uraian tersebut di atas patut dan beralasanhukum gugatan perceraian ini diterima dan dikabulkan dimana hal ini sesuaidengan ketentuan hukum yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah Nomor9 tahun 1975 pasal 19 huruf f Jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islamdan juga sejalan dengan prinsip ajaran agama islam sbagaimanadisebutkan dalam kaedah ushul fiqhi
91 — 32
Mustofa Asibaidalam bukunya Al Maratu Bainal Fiqhi wal Qanun halaman 100 berbunyi :Artinya : Dan tidak baik mengumpulkan dua orang suami istri yang keduanya selalubertengkar, apapun sebabnya baik kecil maupun besar, sebaiknya ikatan perkawinan keduasuami istri tersebut diceraikan saja, semoga Allah SWT. akan memberikan pasangankepada masingmasing yang dapat menentramkan dan menenangkan.Menimbang, bahwa dengan demikian telah terbukti bahwa rumah tangga antaraPemohon / Terbanding dan Termohon / Pembanding
Terbanding/Terdakwa : Rio Agustandar bin Darwis Utih Panggilan Rio
26 — 11
., MUHAMMAD FIQHI SOVANA, S.H.dan RIKA AFRIDA YANTI, S.HI., SURYA CANDRA, S.HI.
41 — 13
atastuntutan, Tergugat Rekonvensi memberikan jawaban bahwa tuntutan tersebuttidak jelas;Menimbang, bahwa mengenai nafkah madhiyah anak tersebut adalahbukan /il tamlik, akan tetapi /i/ intifa, artinya kewajiban orang tua / ayah untukmembayar nafkah madliyah (yang lampau) anak adalah untuk memenuhikebutuhan anak, sedangkan kebutuhan nafkah yang lampau itu telah terpenuhi,maka gugurlah kewajiban memberi nafkah madliyah anak itu, hal demikiansejalan dengan pendapat pakar hukum Islam dalam Kitab AL FIQHI
12 — 8
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan, dan sesuai pula dengan pendapat Dr.Mushthofa As Sibai,yang tersebut dalam kitab: "Al Maratu bainal Fiqhi wal Qonun"halaman 110 yang diambil alin menjadi pendapat Majelis HakimPengadilan Agama Banyuwangi sendiri yang berbunyi sebagai berikut:OS Labs gli ke Glial OS Legey Gaetliie Gy gles!
20 — 7
Arruumayat 21 dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga mempertahankan rumah tangga yang sudahsedemikian keadaannya justru) akan memberikan mudharat yangberkepanjangan bagi keluarga tersebut ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan denganpendapat pakar Islam Musthofa As Sibai. sebagaimana tersebut dalamkitab Al Maratu Baina Al Fiqhi Wa Al Qonuni halaman 100, yang dalamhal ini diambil alih
13 — 0
Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam dan sesuai pula dengan pendapat Dr.Mushthofa As Siba'i, yang tersebutdalam kitab: "Al Maratu bainal Fiqhi wal Qonun" halaman 110 yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi sendiri yangberbunyi sebagai berikut:Anh ose Oe cl a blac el Sill 5 GLAS) ee at YY Aaa I Shall ofEl jill We Gill OS: Lagey Quaaliie
55 — 6
yang Artinya: Menghilangkan kerusakan harus didahulukandarspada mengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat Penggugat Konpensi /Tergugat Rekonpensi dan Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rurnah tangga tersebut retak dan pecah dantelah memenuhi alasan cerai pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun1975 dan telah sejalan pula dengan pendapat pakar hukum Islam sebagaimanatersebut dalam kitab Al Maratu Baina Al Fiqhi