Ditemukan 165 data
7 — 3
Pasal 14,19, dan Pasal 20 ayat (2), serta Pasal 24 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa selain itu telah terbukti pula ketika menikahantara Pemohon dengan Pemohon II tidak terdapat hubungan mahrom,serta tidak ada larangan atau halangan secara syariat Islam dan hukumyang berlaku yang dapat menghalangi untuk menikah, sebagaimana pasal8 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, Tentang Perkawinan, jo.
18 — 7
Erni dan Ridka, namun faktabahwa saksi nikah bernama Erni adalah seorang perempuan, yang manamenurut hukum perkawinan tidak dapat ditunjuk sebagai saksi dalamperkawinan;Menimbang, bahwa atas pertimbangan sebagaimana telah diuraikan dimuka, maka pengadilan berpendapat bahwa perkawinan para Pemohon yangdilangsungkan pada tanggal 7 Juli 2014 di Dusun Kebon Sari, DesaMargahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara tidakmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana diatur di dalam Pasal 14,19
14 — 3
Pasal 14,19, dan Pasal 20 ayat (2), serta Pasal 24 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa selain itu telah terbukti pula ketika menikahPenggugat dengan Tergugat tidak terdapat hubungan mahrom, serta tidakada larangan atau halangan secara syariat Islam dan hukum yang berlakuyang dapat menghalangi untuk menikah, sebagaimana pasal 8 UndangHIm.8 dari 11 halaman.Putusan Nomor 3359/Pdt.G/2019/PA.CjrUndang Nomor 1 Tahun 1974, tentang perkawinan, jo.
21 — 6
II ditemukan fakta bahwa Pemohon dengan Pemohon II adalah pasangan suami isteri telah menikah pada tahun2005, di Gampong Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie dan selamapernikahan Pemohon dengan Pemohon II tidak pernah terjadi perceraian dan Pemohon tidak ada isteri lain selain Pemohon Il;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14,19
39 — 8
telahdilakukan menurut ketentuan agama Islam, namun bukti tertulis dari perkawinantersebut tidak pernah dimiliki Pemohon dan Termohon, karena pernikahannyadilangsungkan pada tahun 2003, dimana daerah Aceh pada saat itu, masihdalam keadaan konflik;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon (Nurbaiti bin Abdullah) denganTermohon (Irwandi bin Kamaruddin), telah memenuhi rukun dan syarat perkawinansebagaimana yang ditentukan oleh Pasal 14,19
10 — 8
dengan yang lain, oleh karena itu telah memenuhisyarat materil saksi.Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan pemohon Idan pemohonIl dikuatkan dengan keterangan 2 orang saksi, maka telah dapat ditemukanfakta hukum bahwa perkawinan pemohon dan pemohon Il tersebut yangdilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2005......Kabupaten Maros,telahsesuai dengan syarat dan rukun perkawinan dalam hukum islam sertatidak ada pulalarangan perkawinan sebagaimana ketentuan Undangundang Nomor 1 tahun 1974 Jonto pasal 14,19
21 — 6
Ii ditemukan fakta bahwa Pemohon dengan Pemohon II adalah pasangan suami isteri telah menikah pada tahun2005, di Gampong Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie dan selamapernikahan Pemohon dengan Pemohon Il tidak pernah terjadi perceraian dan Pemohon tidak ada isteri lain selain Pemohon Il;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon Ii telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14,19
24 — 7
isteri telah menikah pada tahunHalaman 6 dari 10 halaman Penetapan No 45/Pdt.P/2016/MSSgi1970 di Gampong Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidiedan selama pernikahan Pemohon dengan Pemohon II tidak pernah terjadiperceraian dan Pemohon tidak ada isteri lain selain Pemohon Il;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14,19
19 — 6
telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimanayang ditentukan oleh Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam diIndonesia, dan tidak pula ada halangan untuk menikah sesuai denganketentuan Pasal 8, 9 dan Pasal 10 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974jo Pasal 39, Pasal 40, Pasal 42, Pasal 43 dan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonanPemonon Gan Pemonhon i agar pernikahannya dapat diitsbatkan
26 — 5
Pemohon II ditemukan fakta bahwa Pemohon dengan Pemohon adalah pasangan suami isteri telah menikah pada tahun2001, di Gampong Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie dan selamapernikahan Pemohon dengan Pemohon II tidak pernah terjadi perceraian dan Pemohon tidak ada isteri lain selain Pemohon II;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14,19
40 — 8
MSSgimenurut ketentuan agama Islam, namun bukti tertulis dari perkawinan tersebuttidak pernah dimiliki Pemohon dan GANI ITAM (ayah Kandung Termohon)karena pernikahannya dilangsungkan pada tahun 1955, sebelum lahirnyaUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Gani Itam (ayahkandung Termohon), telah memenuhi rukun dan syarat perkawinansebagaimana yang ditentukan oleh Pasal 14,19
19 — 6
dengan Pemohon Il telah memenuhi rukun dan syaratperkawinan sebagaimana yang ditentukan oleh Pasal 14,19 dan24 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan tidak pula adahalangan untuk menikah sesuai dengan ketentuan Pasal 8, 9 danPasal 10 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 39, Pasal40, Pasal 42, Pasal 43 dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, maka Hakim berpendapat bahwapermohonan Pemohon dan Pemohon Il agar pernikahannyadapat
14 — 5
Bahwapara Pemohon tidak memiliki buku nikah sehingga Pemohon IdanPemohon llmengajukan permohonan pengesahan nikah ke PengadilanAgama Enrekang sebagai kelengkapan administrasipenerbitan bukunikah;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangan tentangpernikahanPemohon dan Pemohon Il tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhi rukundan syarat suatu perkawinan;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanya hubungandarah atau
11 — 4
Setelah menikah, pemohon dan alm hidup rukun dalam satu rumah tangga dantidak pernah bercerai hingga suami pemohon, meninggal dunia dan daripernikahan tersebut tidak dikaruniai anak.Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangan tentangpernikahan pemohon dengan Naba bin Nungke tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhi rukun dansyarat suatu perkawinan.Menimbang, bahwa terhadap fakta fakta tentang tidak adanya hubungandarah atau
12 — 4
Setelah menikah, para Pemohon hidup rukun dalam satu rumahtangga dan tidak pernah bercerai sampai sekarang.Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangantentang pernikahan para Pemohon tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhirukun dan syarat suatu perkawinan.Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanyahubungan darah atau hubungan saudara sesusuan antara para Pemohonserta tidak adanya hubungan perkawinan dengan orang
13 — 6
Bahwapara Pemohon tidak memiliki buku Nikah sehingga Pemohon IdanPemohon Ilmengajukan permohonan pengesahan nikah ke PengadilanAgama Enrekang sebagai kelengkapan administrasipenerbitan bukunikah;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangan tentangpernikahanPemohon dan Pemohon II tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebuttelah memenuhi rukundan syarat suatu perkawinan;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanya hubungandarah atau
11 — 7
Bahwapara Pemohon tidak memiliki buku nikah sehingga Pemohon IdanPemohon Ilmengajukan permohonan pengesahan nikah ke PengadilanAgama Enrekang sebagai kelengkapan administrasipenerbitan bukunikah;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangan tentangpernikahan Pemohon dan Pemohon II tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhi rukundan syarat suatu perkawinan;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanya hubungandarah
14 — 6
Ek.Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangan tentangpernikahan Pemohon dan Pemohon II tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhi rukundan syarat suatu perkawinan;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanya hubungandarah atau hubungan saudara sesusuan antara Pemohon dan Pemohon Ilserta tidak adanya hubungan perkawinan dengan orang lain sebelumnya, makaberdasarkan Pasal 39, 40, 41, 42 dan Pasal 43 Kompilasi Hukum
16 — 6
Setelah menikah, para Pemohon hidup rukun dalam satu rumahtangga dan tidak pernah bercerai sampai sekarang.Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangantentang pernikahan para Pemohon tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhirukun dan syarat Ssuatu perkawinan.Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanyahubungan darah atau hubungan saudara sesusuan antara para Pemohonserta tidak adanya hubungan perkawinan dengan orang
17 — 12
Bahwapara Pemohon tidak memiliki buku nikah sehingga Pemohon IdanPemohon IImengajukan permohonan pengesahan nikah ke PengadilanAgama Enrekang sebagai kelengkapan administrasipenerbitan bukunikah;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangan tentangpernikahan Pemohon dan Pemohon II tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhi rukundan syarat suatu perkawinan;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanya hubungandarah