memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan tindak pidana menyalahgunakan pengangkutan dan/ atau niaga bahan bakarHal. 3 dari 22 Hal.Putusan Nomor. 208/PID.B/2014/PN.TGTminyak yang disubsidi pemerintah, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan rangkaiancara antara lain sebagai berikut :Berawal terdakwa sejak hari selasa tanggal 10 Juni 2014 membeli bahan bakarminyak jenis bensin di SPBU Km.1 Tanah Grogot dengan menggunakan sepedamotor Yamaha VIXION sebanyak 11 liter dengan harga sebesar Rp. 6.500

dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanah grogot yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan tindak pidana melakukan pengangkutan sebagaimana dimaksud dalam pasal 23tanpa izin usaha pengangkutan, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan rangkaian carasebagai berikut :e Berawal terdakwa sejak hari selasa tanggal 10 Juni 2014 membeli bahan bakarminyak jenis bensin di SPBU Km.1 Tanah Grogot dengan menggunakan sepedamotor Yamaha VIXION sebanyak 11 liter dengan harga sebesar Rp. 6.500

dengan pasal ayat (1) peraturan menteri energi danSumber Daya Mineral RI Nomor 18 tahun 2013 tentang harga jualeceran jenis bahan bakar minyak tertentu untuk menyatakanbahwa harga jual eceran jenis BBM tertentu untuk setiap liternyaditetapkan sebagai berikut: minyak tanah (kerosene) sebesar Rp.2.500,, bensin (gasoline) RON 88 sebesar Rp. 6.500,, minyaksolar (gasoil) sebesar Rp. 5.500,, sedangkan untuk harga tebusbensin (gasoline) RON 88 non subsidi (harga industri) padatanggal 13 Juni 2014 sebesar

, (enam ribu lima ratus) per liternya dan setiap hari terdakwamengisi setiap harinya sebanyak 7 (tujuh) kali dimana setelah terdakwakumpulkan sampai dengan 300 (tiga ratus) liter selama + 3 (tiga) hari danterdakwa simpan dirumah;e Bahwa terdakwa membeli bensin tersebut seharga Rp. 6.500, (enam ribu limaratus) dan terdakwa berniat kembali menjual dengan harga Rp. 7.500, ( tujuh ribulima ratus) di Babulu dan akhirnya tertangkap oleh petugas polisi di di JIn.

,, bensin (gasoline)RON 88 sebesar Rp. 6.500,, minyak solar (gasoil) sebesar Rp. 5.500,, sedangkan untukharga tebus bensin (gasoline) RON 88 non subsidi (harga industri) pada tanggal 13 Juni 2014sebesar Rp. 12.486,800 setiap liter, sudah termasuk PBBKB 100% dan PPn 10% namunbelum termasuk ongkos angkut dari Depot/TBBM ke alamat tujuan dengan demikian bensinyang dibeli oleh terdakwa adalah bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah karena hargabeli dibawah harga harga tebus bensin (gasoline) RON

(empat) tahun dan terdakwa mendapatkan solar bersubsidi dari beberapapelangsir yang mengambil dari SPBU Banua Lima yang dibeli terdakwaseharga Rp. 6.000, (enam ribu rupiah) Rp. 6.500, (enam ribu lima ratusrupiah) per liter kemudian terdakwa jual kembali oleh terdakwa di tokonyasecara eceran dengan harga sebesar Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah) perlItrNYa; 222222 one nn nnn nnn nnn nnn nnn en ee nn nnn nee nnn nee nnn cee nee nneaonnnnnne Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal

(empat) tahun dan terdakwa mendapatkan solar bersubsidi dari beberapapelangsir yang mengambil dari SPBU Banua Lima yang dibeli terdakwaseharga Rp. 6.000, (enam ribu rupiah) Rp. 6.500, (enam ribu lima ratusrupiah) per liter kemudian terdakwa jual kembali oleh terdakwa di tokonyasecara eceran dengan harga sebesar Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah) perlItrNYa; nn = nnn no no nnn nnn nnn nnn no nn nnn nnn nee eee ee nee nae nae ene nee neaonnnnnne Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana

(dua puluh delapan)liter, 5 (lima) jerigen berisi solar sekitar 18 (delapan belas) liter, 21 jerigenberisi solar sekitar 30 (tiga puluh) liter, 27 jerigen berisi solar sekitar 20(dua puluh) liter; no nnn nnn nnn nnn nn nnn non enna Bahwa terdakwa melakukan usaha menjual solar bersubsidi tersebutberturutturut selama 4 (empat) tahun; Bahwa terdakwa mendapatkan solar bersubsidi dari beberapa pelangsiryang mengambil dari SPBU Banua Lima yang dibeli terdakwa sehargaRp. 6.000, (enam ribu rupiah) Rp. 6.500

solar sekitar 18 (delapan belas) liter, 21 jerigenHal 6 dari 18 halaman, No. 189/Pid.Sus/2012/PN.Amt.berisi solar sekitar 30 (tiga puluh) liter, 27 jerigen berisi solar sekitar 20(dua puluh) liter; no nnn nnn nnn nnn nn nnn cen enna Bahwa terdakwa melakukan usaha menjual solar bersubsidi tersebutberturutturut selama 4 (empat) tahun; Bahwa terdakwa mendapatkan solar bersubsidi dari beberapa pelangsiryang mengambil dari SPBU Banua Lima yang dibeli terdakwa sehargaRp. 6.000, (enam ribu rupiah) Rp. 6.500

DUIL) MEE) ~~~~~~=== === nnn nnn nnn nnn nnn nnnBahwa benar terdakwa telah melakukan usaha menjual solar bersubsidisudah berturutturut selama 4 (empat) tahun yang meneruskan usahaBYAN NYE, annnnn nnn nn nnn nese ne nnn nnn ere mma nmBahwa benar terdakwa mendapatkan solar bersubsidi dari beberapapelangsir yang mengambil dari SPBU Banua Lima yang dibeli terdakwaseharga Rp. 6.000, (enam ribu rupiah) Rp. 6.500, (enam ribu lima ratusrupiah) Per liter; aa mann irene einenHal 10 dari 18 halaman, No. 189

Untuk angkutan umum melakukan penjualan untuk jenis BBM premiumdengan harga subsidi Rp.6.500, perliter dan untuk BBM jenis solardengan harga subsidi Rp.5.500, perliternya.Halaman 8 dari 32 Putusan Nomor 37/Pid.B/2015/PN Sql.2.

Untuk angkutan umum melakukan penjualan untuk jenis BBMpremium dengan harga subsidi Rp.6.500, perliter dan untuk BBMjenis solar dengan harga subsidi Rp.5.500, perliternya.2.

Untuk angkutan umum melakukan penjualan untuk jenis BBM premiumdengan harga subsidi Rp.6.500, perliter dan untuk BBM jenis solardengan harga subsidi Rp.5.500, perliternya.2.

Untuk angkutan umum melakukan penjualan untuk jenis BBM premiumdengan harga subsidi Rp.6.500, perliter dan untuk BBM jenis solar denganharga subsidi Rp.5.500, perliternya.2.

ukurandisamping rumah terdakwa ; nnn rrr rn nnn rrr nnnBahwa setelah saksi mengamankan BBM jenis premium atau bensindengan berbagai jenis ukuran dari terdakwa lalu) saksi jugamenemukan BBM jenis solar dalam jerigen dengan berbagai macamukuran yang disimpan di trios eceran milik terdakwa dan ketika saksimenanyakan ijin dari pihak yang berwenang dalam hal penyimpananBBM jenis bensin dan solar terdakwa tidak memiliki ijin tersebut ; Bahwa, terdakwa membeli BBM jenis bensin dari APMS Petung sehargaRp. 6.500

, ( enam ribu lima ratus rupiah ) per liter dan akan dijualkembali seharga Rp. 8.000, ( delapan ribu rupiah ) per liter sedangkanBBM jenis solar terdakwa beli dari pengecer yang datang ke rumahterdakwa seharga Rp. 6.500, ( enam ribu lima ratus rupiah ) per literdan akan dijual kembali oleh terdakwa seharga Rp. 7.500, ( tujuh ribulima ratus rupiah ) per liter kepada pengguna kendaraan yang kewat didepan kios milik terdakwa ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Pengukuran yang dilakukan pada hariSelasa

jerigen dengan berbagai ukuran disamping rumah terdakwa ; Bahwa setelah saksi mengamankan BBM jenis premium atau bensindengan berbagai jenis ukuran dari terdakwa lalu' saksi jugamenemukan BBM jenis solar dalam jerigen dengan berbagai macamukuran yang disimpan di kios eceran milik terdakwa dan ketika saksimenanyakan jin dari pihak yang berwenang dalam hal pengangkutanBBM jenis bensin dan solar terdakwa tidak memiliki jin tersebut ; Bahwa, terdakwa membeli BBM jenis bensin dari APMS Petung sehargaRp. 6.500

, ( enam ribu lima ratus rupiah ) per liter dan akan dijualkembali seharga Rp. 8.000, ( delapan ribu rupiah ) per liter sedangkanBBM jenis solar terdakwa beli dari pengecer yang datang ke rumahterdakwa seharga Rp. 6.500, ( enam ribu lima ratus rupiah ) per literdan akan dijual kembali oleh terdakwa seharga Rp. 7.500, ( tujuh ribulima ratus rupiah ) per liter kepada pengguna kendaraan yang lewat di depan kios milik terdakwa ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Pengukuran yang dilakukan pada hariSelasa

, ( enam ribu lma ratus rupiah ) per liter dan akan dijualkembali seharga Rp. 8.000, ( delapan ribu rupiah ) per liter sedangkanBBM jenis solar terdakwa beli dari pengecer yang datang ke rumahterdakwa seharga Rp. 6.500, ( enam ribu lima ratus rupiah ) per literdan akan dijual kembali oleh terdakwa seharga Rp. 7.500, ( tujuh ribulima ratus rupiah ) per liter kepada pengguna kendaraan yang lewat di depan kios milik terdakwa ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Pengukuran yang dilakukan padahari Selasa

SumberJaya VII yang memuat bahan bakar minyak jenis solar,selanjutnya saksi TAUFIK RAHMAN bin SANI SYAHRANTImenggubungi terdakwa ROMALIK bin INSAN (alm) dengantujuan menawarkan untuk menjual bahan bakar minyakjenis solar kepada terdakwa ROMALIK bin INSAN (alm),dan terdakwa ROMALIK bin INSAN (alm) pun mengiyakannyasehingga terjadilah kesepakatan jual beli bahan bakarminyak jenis solar antara terdakwa ROMALIK bin INSAN(alm) dengan saksi TAUFIK RAHMAN bin SANI SYAHRANIsebanyak 8 (delapan) ton harga Rp.6.500

SumberJaya VII yang memuat bahan bakar minyak jenis solar,selanjutnya saksi TAUFIK RAHMAN bin SANI SYAHRANImenggubungi terdakwa ROMALIK bin INSAN (alm) dengantujuan menawarkan untuk menjual bahan bakar minyakjenis solar kepada terdakwa ROMALIK bin INSAN (alm),dan terdakwa ROMALIK bin INSAN (alm) pun mengiyakannyasehingga terjadilah kesepakatan jual beli bahan bakarminyak jenis solar antara terdakwa ROMALIK bin INSAN(alm) dengan saksi TAUFIK RAHMAN bin SANI SYAHRANIsebanyak 8 (delapan) ton harga Rp.6.500

Batola, saksi menemukan TAUFIKRAHMAN bin SANI SYAHRANI memindahkan bahanbakar minyak jenis solar dari LCT Sumber JayaVII ke LCT SPOB ABY sebanyak sekitar 8Ze(delapan) ton dengan menggunakan mesin penyedotdan alat pengukur flowmeter;eBahwa menurut keterangan TAUFIK RAHMAN BBMsolar tersebut dijual ke LCT SPOB ABY sehargaRp.6.500, perliter;*Bahwa penjualan BBM solar tersebut tidak adamemilikinya izin usaha Niaga Bahan BakarMinyak, sehingga diamankan;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakantidak

Batola, saksimenemukan TAUFIK RAHMAN bin SANISYAHRANI memindahkan bahan bakarminyak jenis solar dari LCT SumberJaya VII ke LCT SPOB ABY sebanyaksekitar 8 (delapan) ton denganmenggunakan mesin penyedot dan alatpengukur flowmeter;e Bahwa menurut keterangan TAUFIKRAHMAN BBM solar tersebut dijual keLCT SPOB ABY seharga Rp.6.500,perliter;e Bahwa penjualan BBM solar tersebuttidak ada memilikinya izin usahaNiaga Bahan Bakar Minyak, sehinggadiamankan;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakantidak

olehsaksisaksi maupun oleh terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi,keterangan terdakwa maka dapatlah disimpulkan fakta hukumsebagai berikute Bahwa saksi TAUFIK RAHMAN sebelumnyamenghubungi terdakwa dengan tujuan menawarkanuntuk menjual bahan bakar minyak jenis solarkepada terdakwa;e Bahwa terdakwa pun mengiyakannya sehinggaterjadilah kesepakatan jual beli bahan bakarminyak jenis solar antara terdakwa dengansaksi TAUFIK RAHMAN bin SANT SYAHRANTsebanyak 8 (delapan) ton harga Rp.6.500

, yang kemudian dijawab oleh terdakwadengan mengatakan dengan harga Rp. 6.500, (enam ribu lima ratusrupiah), yang kemudian harga tersebut disepakati oleh saksi PAIDI.Setelah terjadi kesepakatan harga antara terdakwa dengan saksi PAIDI,selanjutnya terdakwa langsung menyuruh saksi PAIDI untuk menyedot BBMJenis solar tersebut dari tangki mobil dumptruck warna hijau milik PT.

WPR(WAHYU PUTRA RAMADHAN) yaitu dengan cara menjual BBM jenis solaryang ada didalam tangki bahan bakar Dump truck warna hijau dengannomor lambung WPR61 kepada orang lain dengan harga Rp. 6.500,perliter;Bahwa saksi menjelaskan bahwa dari hasil audit tersebut merupakankerugian yang dialami oleh PT. WPR (WAHYU PUTRA RAMADHAN) yangdibuat oleh saksi RIZQI NISHPUANIS SOFYAN Bin H.

WPR (WAHYU PUTRA RAMADHAN) kepada saksi PAIDI AlsPAKDE yakni dengan Rp. 6.500, perliternya yang dilakukan sebanyak 4(empat) tahap dengan hasil penjualan sekitar Rp. 2.340.000, (dua juta tigaratus empat puluh ribu rupiah);e Bahwa terdakwa menjelaskan bahwa cara terdakwa melakukan tindakpidana penggelapan berupa BBM jenis solar milik PT. WPR (WAHYUPUTRA RAMADHAN) yakni dengan cara:1.

, yang kemudian dijawab oleh terdakwa dengan mengatakandengan harga Rp. 6.500, (enam ribu lima ratus rupiah), yang kemudianharga tersebut disepakati oleh saksi PAIDI. Setelah terjadi kesepakatan hargaantara terdakwa dengan saksi PAIDI, selanjutnya terdakwa langsung menyuruhsaksi PAIDI untuk menyedot BBM Jenis solar tersebut dari tangki mobildumptruck warna hijau milik PT.

korban sambil berkata ajamelang bli dibayar duitmah ana bu Kuwu (jangan khawatir tidak dibayaruangmah ada Ibu Kuwu) sambil terdakwa membuka resleting tas yangdibawanya dan memperlihatkan uang tunai yang ada di dalam tas tersebut,hingga hal tersebut membuat saksi korban percaya kemudian maubekerjasama untuk menjual gabah/padi miliknya kepada terdakwa, lalukeduanya melakukan transaksi hingga diperoleh kesepakatan hargaHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 416/Pid.B/2019/PN Idmgabah/padi tersebut sebesar Rp. 6.500

gabah sayasemua tau) lalu terdakwa meyakinkan saksi korban sambil berkata ajamelang bli dibayar duitmah ana bu Kuwu (angan khawatir tidak dibayaruangmah ada Ibu Kuwu) sambil terdakwa membuka resleting tas yangdibawanya dan memperlihatkan uang tunai yang ada di dalam tas tersebut,hingga hal tersebut membuat saksi korban percaya kemudian maubekerjasama untuk menjual gabah/padi miliknya kepada terdakwa, lalukeduanya melakukan transaksi hingga diperoleh kesepakatan hargagabah/padi tersebut sebesar Rp. 6.500

Ali Sadikin bin Sutaryo, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: bahwa saksi tahu masalah ini yaitu terdakwa belum membayar sisapembayaran padi yang dibelinya dari ibu Kuwu ( ibu Toningsih ) dan saksitahu karena waktu penimbangan padinya saksi ada digudang milik ibuToningsih ; bahwa Terdakwa baru membayar sebesar Rp.35 juta dari padi yangdibelinya sebanyak 12 ton lebin dengan harga Rp.6.500, perKg dan sisanyabelum dibayar ; bahwa saksi tahu terdakwa baru membayar Rp.35 juta karena

Rokhmat, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: bahwa saksi menjadi saksi dalam sidang ini karena saksi pernahmembeli padi sebanyak 6 ton dari mediator/perantara yang namanya Wawi ; bahwa menurut keterangan Wawi kalau padi itu miliknya orang dariNunuk yang dulu pernah kirim kepada saksi ; bahwa saksi membeli padi dari sdr Wawi dengan harga Rp.6.500, perKg nya dan setelah ditimbang sdr Wawi minta bon dulu dan saksi kasih bonRp.25 juta melalui anak buah saksi bernama OOH dan sisanya

sdr Rongkong ; bahwa harga pasaran padi saat itu katanya untuk padi yang bagus Rp6.000, perKg ; bahwa yang 6 ton dijual melalui sdr Wawi kepada H.Ita dengan hargaRp.5.900, perKg dan yang 6 ton lagi dijual oleh Rongkong dipabrik desaTugu dengan harga Rp.5.700, perKg ; bahwa Terdakwa terima kurang lebih Rp 30 juta dari penjualan padiyang Terdakwa beli dari iobu Toningsih itu dan uangnya Terdakwa pakaipribadi untuk bayar hutang ; bahwa total padi yang Terdakwa beli 12 ton 2 kwintal dengan hargaRp.6.500

MANURUNG, BRIGADIR HERMAN LEBANG, BRIPDAM MAHALLI dan BRIPTU ISKANDAR, Selanjutnya Saksi BRIGADIR HERMANLEBANG dan BRIPTU ISKANDAR menanyakan dibeli dimana, mau dikemanakan dandiapakan BBM Bersubsidi jenis bensin tersebut dan sudah berapa lama melakukan kegiatanini, kemudian terdakwa HASBIANOOR BIN SUKRI menjawab Bahwa BBM BersubsidiJenis bensin tersebut dibelinya di SPBU yang berada di Desa Minduin Kecamatan ParinginSelatan Kabupaten Balangan dengan harga Rp. 6.500, / Liter (Enam Ribu Lima RatusRupiah

MANURUNG, BRIGADIR HERMAN LEBANG, BRIPDAM MAHALLI dan BRIPTU ISKANDAR, selanjutnya Saksi BRIGADIR HERMANLEBANG dan BRIPTU ISKANDAR menanyakan dibeli dimana, mau dikemanakan dandiapakan BBM Bersubsidi jenis bensin tersebut dan sudah berapa lama melakukan kegiatanini, kemudian terdakwa HASBIANOOR BIN SUKRI menjawab bahwa BBM Bersubsidijenis bensin tersebut dibelinya di SPBU yang berada di Desa Minduin Kecamatan ParinginSelatan Kabupaten Balangan dengan harga Rp. 6.500, / liter (enam ribu lima ratus

petugas kepolisian yang lain datangi dan menangkap terdakwa;e Bahwa terdakwa melangsir BBM bersubsidi dengan menggunakan sepeda motor merk Thundersebanyak 9 kali dengan isi tangki sebanyak 15 liter, sehingga terdakwa mendapat BBM bersubsidisebanyak 140 liter, lalu oleh terdakwa dimasukkan ke dalam jerigen berisi 35 liter dan 1 jerigenberisi 25 liter dan 4 jerigen masing masing berisi @ 20 liter lalu oleh terdakwa untuk dijual lagi ;e Bahwa terdakwa membeli bensin dari SPBU Minduin dengan harga Rp. 6.500

dan petugas kepolisian yang lain datangi dan menangkap terdakwa;Bahwa Terdakwa melangsir BBM bersubsidi dengan menggunakan sepeda motor merk Thundersebanyak 9 kali dengan isi tangki sebanyak 15 liter, sehingga terdakwa mendapat BBM besubsidisebanyak 140 liter, lalu oleh terdakwa dimasukan ke dalam jerigen berisi 35 liter dan 1 jerigenberisi 25 liter dan 4 jerigen masing masing berisi @ 20 liter lalu oleh terdakwa untuk dijual lagi ;Bahwa Terdakwa membeli bensin dari SPBU Minduin dengan harga Rp. 6.500

Terdakwa mengaku mendapatkan Bahan Bakar Minyak jenis Solartersebut dari tambatan tambatan kapal di sekitar Kecamatan Cerbon dengan hargaRp. 6.500, (enam ribu lima ratus Rupiah)per liternya untuk selanjutnya Terdakwajual kembali dengan harga Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah) per liternya kepada kapalkapal angkutan dan kioskios.

Terdakwa mengaku mendapatkan Bahan Bakar Minyak jenis Solartersebut dari tambatan tambatan kapal di sekitar Kecamatan Cerbon dengan hargaRp. 6.500, (enam ribu lima ratus Rupiah). Terdakwa dalam hal melakukan usahapenyimpanan Bahan Bakar Minyak jenis Solar tersebut tanpa adanya Izin UsahaPenyimpanan dari instansi yang berwenang dan Terdakwa telah menjalankanusahanya selama sekitar 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan.

Terdakwa mengaku mendapatkan Bahan Bakar Minyak jenis Solartersebut dari tambatan tambatan kapal di sekitar Kecamatan Cerbon dengan hargaRp. 6.500, (enam ribu lima ratus Rupiah) per liternya untuk selanjutnya Terdakwajual kembali dengan harga Rp. 7.000, (tujuh ribu Rupiah) per liternya kepada kapal 45kapal angkutan dan kios kios.

Ruslan RT.06 DesaBantuil, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala ditangkap oleh Polisikarena Polisimendapatkan 500 (lima ratus) Liter Bahan Bakar Minyak jenisSolar yang disimpan dalam 25 (dua puluh lima) jerigen di rumah Terdakwa;e Bahwa Terdakwa telah membeli solar tersebut dari tambatantambatan kapaldi sekitar Kecamatan Cerbon dengan harga Rp. 6.500, (enam ribu lima ratusrupiah) dan biasanya Terdakwa menjual solar tersebut kepada kapalkapalangkutan dan kioskiosdengan harga Rp. 7.000, (tujuh ribu

Ruslan RT.06 Desa Bantuil, Kecamatan Cerbon,Kabupaten Barito Kuala ditangkap oleh Polisi karena Polisimendapatkan 500 (limaratus) Liter Bahan Bakar Minyak jenis Solar yang disimpan dalam 25 (dua puluhlima) jerigen di rumah Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa telah membeli solar tersebut dari tambatantambatan kapal di sekitar Kecamatan Cerbon dengan harga Rp. 6.500, (enam ribulima ratus rupiah) dan biasanya Terdakwa menjual solar tersebut kepada kapalkapalangkutan dan kioskios dengan harga Rp. 7.000

Waingapu kabupatenSumba Timur, kemudian keesokkan harinya pada hari Kamis tanggal 27Maret 2014 sekitar jam 11.30 Wita terdakwa dengan menggunakan sepedaHalaman 3 dari 36 putusan nomor 56 / Pid.B /2014 /PN.WgpMotor Merk Honda Blade dengan warna kombinasi merah hitam silver tanpanomor polisi membawa 6 (enam) buah jerigen ukuran 5 (lima) liter menujuSPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) Matawai untuk membeli bensindimana terdakwa membeli Bahan Bakar Minyak Jenis Premium / Bensintersebut seharga Rp. 6.500

terdakwa di Manubara Kelurahan KemalaputiKecamatan Kota Waingapu kabupaten Sumba Timur dan keesokkan harinyapada hari Rabu tanggal 02 April 2014 sekitar jam 14.30 Wita terdakwadengan menggunakan sepeda Motor Merk Honda Blade dengan warnakombinasi merah hitam silver tanpa nomor polisi membawa 2 (dua) buahjerigen ukuran 30 (tiga puluh) liter menuju SPBU (stasiun pengisian bahanbakar umum) KM 2 untuk membeli bensin dimana terdakwa membeli BahanBakar Minyak Jenis Premium / Bensin tersebut seharga Rp. 6.500

trucksambil membawa jerigen berisikan bensin lalu karena terdakwamaupun saksi FRENGKI HUKI tidak dapat menunjukkan surat /dokumen resmi dari pemerintah maka truk bersama denganjerigen yang berisikan bensin tersebut diamankan terlebih dahuludi KP3 pelabuhan setelah itu baru dibawa kePolres Sumba Timurguna pemeriksaan lebih lanjut Bahwa saksi mengetahui apabila bensin tersebut dibeli terdakwadi SPBU Matawai dan di SPBU KM 2 WaingapuBahwa saksi mengetahui terdakwa membeli bensin tersebutseharga Rp 6.500

truck sambilmembawa jerigen berisikan bensin lalu karena terdakwa maupunsaksi FRENGKI HUKI tidak dapat menunjukkan surat /dokumenresmi dari pemerintah maka truk bersama dengan jerigen yangberisikan bensin tersebut diamankan terlebih dahulu di KP3pelabuhan setelah itu baru dibawa kePolres Sumba Timur gunapemeriksaan lebih lanjut Bahwa saksi mengetahui apabila bensin tersebut dibeli terdakwadi SPBU Matawai dan di SPBU KM 2 WaingapuBahwa saksi mengetahui terdakwa membeli bensin tersebutseharga Rp 6.500

Badak serta diketahui bahwa BBM jenis solartersebut terdakwa dapatkan dengan membeli dari pom bensin denganharga Rp. 5.150, (lima ribu seratus lima puluh rupiah) per liter dan dijualkembali dengan harga Rp. 6.500, (enam ribu lima ratus rupiah) per liter,selanjutnya terdakwa berikut barang bukti diamankan dan dibawa kePolres Bontang untuk proses hukum lebih lanjut;Bahwa awalnya pada tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi padabulan Oktober 2018, saksi MUSATAFA KAMAL datang kerumahterdakwa, karena

terdakwa menjual BBM eceran, sehingga saksiMUSATAFA KAMAL mengatakan kepada terdakwa untuk memesan BBMjenis solar dengan jumlah besar antara 100 (seratus) hingga 200 (duaratus) liter dan saksi MUSATAFA KAMAL mengatakan kepada terdakwasaya bisa membeli dengan harga per liternya Rp. 6.500, (enam ribulima ratus ribu rupiah) apabila sudah tercukupi, barulah saksi MUSATAFAKAMAL mengambil BBM jenis solar tersebut kerumah terdakwa kirakira1 (Satu) minggu 1 (satu) kali dan terkadang 1 (satu) minggu 2 (dua

untukproses hukum lebih lanjut;Bahwa awalnya pada tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi padabulan Oktober 2018, saksi MUSATAFA KAMAL datang kerumahterdakwa, karena terdakwa menjual BBM eceran, sehingga saksiMUSATAFA KAMAL mengatakan kepada terdakwa untuk memesan BBMjenis solar dengan jumlah besar antara 100 (seratus) hingga 200 (duaratus) liter dan saksi MUSATAFA KAMAL mengatakan kepada terdakwasaya bisa membeli dengan harga per liternya Rp. 6.500, (enam ribulima ratus ribu rupiah) apabila

Sriwijaya Teknik Utama yang merupakan kontraktor PT.Badakuntuk pekerjaan pengecatan tangki PT.Badak;Bahwa BBM jenis solar tersebut Terdakwa beli dari SPBU dengan harga Rp5.150, (lima ribu serratus lima puluh) per liternya kemudian dijual denganharga Rp 6.500.

KT 1779 MD yang telah dilengkapi dengan tangki modifikasi.Di APMS Petung terdakwa membeli 25 (dua puluh lima) liter BBM jenis bensin denganharga Rp. 6.500,/liter (enam ribu lima ratus rupiah per liter).

Di APMS Petung Terdakwa membeli 25(dua puluh lima) liter BBM jenis bensin dengan harga Rp. 6.500,/liter (enam ribu limaratus rupiah per liter).

Di APMS Petung Terdakwa membeli 25 (dua puluh lima) literBBM jenis bensin dengan harga Rp. 6.500,/liter (enam ribu lima ratus rupiah perliter).

Polisi KB.4607 MHmenuju tempat tinggal terdakwa di daerah Teluk Pakedai Kubu Raya dan rencananyaBahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tersebut akan terdakwa jual kembali denganharga Rp.6.500, (enam ribu lima ratus rupiah) perliternya.Bahwa terdakwa pada saat melakukan perbuatan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM)jenis solar tersebut tidak ada memiliki ijin atau dokumen apapun dari pihak yangberwenang.

Polisi KB.4607 MHmenuju tempat tinggal terdakwa di daerah Teluk Pakedai Kubu Raya dan rencananyaBahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tersebut akan terdakwa jual kembali denganharga Rp.6.500, (enam ribu lima ratus rupiah) perliternya.

saksi menerangkan bahwa setelah dilakukan introgasiterhadap terdakwa di dapat informasi bahwa terdakwa mendapatkanbahan bakar minyak (BBM) jenis solar tersebut dengan cara membellidari JONI WAHYUDI Als YUDI Bin YA'COB ISMAIL dengan hargaperliternya Rp. 5.000., (lima ribu rupiah) sebanyak 14 Jerigen denganharga keseluruhan Rp. 2.450.000, (dua juta empat ratus lima puluh riburupiah) dan rencananya bahan bakar minyak (BBM) jenis solar akanterdakwa jual kembali ke daerah teluk pakedai dengan harga Rp.6.500

saksi menerangkan bahwa setelah dilakukan introgasiterhadap terdakwa di dapat informasi bahwa terdakwa mendapatkanbahan bakar minyak (BBM) jenis solar tersebut dengan cara membelldari JONI WAHYUDI Als YUDI Bin YA'COB ISMAIL dengan hargaperliternya Rp. 5.000., (lima ribu rupiah) sebanyak 14 Jerigen denganharga keseluruhan Rp. 2.450.000, (dua juta empat ratus lima puluh riburupiah) dan rencananya bahan bakar minyak (BBM) jenis solar akanterdakwa jual Kembali ke daerah teluk pakedai dengan harga Rp.6.500

RICOH ALS ALIM AnakDari CEN MIN LIONG, BBM Jenis Solar tersebut dibeli dengan hargaRp.5.000, untuk kemudian akan dijual secara eceran dengan hargaRp.6.500,. Selain itu Sdr. RICOH ALS ALIM Anak Dari CEN MINLIONG telah melakukan kegiatan jual beli solar secara eceran(pengecer) sejak November 2017 tanpa dilengkapi dokumen dan izinyang sah. Apabila Sdr. RICOH ALS ALIM Anak Dari CEN MIN LIONGmenjual BBM jenis solar tanpa memiliki Izin Usaha Niaga dari Menter!

Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, terdakwa dengan menggunakanmobil Isuzu Panther jenis pick up warna Biru malam DA 9838 AR beserta tangkimodifikasi yang dipasang bagian bak belakang membeli bahan bakar minyak (BAHANBAKAR MINYAK) jenis solar di SPBU Kapuh sebanyak 150 (seratus) liter solardengan harga Rp.4.500 (empat ribu lima ratus rupiah) yang dimasukkan kedalam tangkimodifikasi yang dipasang bagian bak belakang dan solar tersebut rencananya terdakwajual lagi dengan harga Rp.6.500

dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Pada awalnya, terdakwa dengan menggunakan mobil Isuzu Panther jenis pick up warnaBiru malam DA 9838 AR beserta tangki modifikasi yang dipasang bagian bak belakangmembeli bahan bakar minyak (BAHAN BAKAR MINYAK) jenis solar di SPBUKapuh sebanyak 150 (seratus) liter solar dengan harga Rp.4.500 (empat ribu lima ratusrupiah) yang dimasukkan kedalam tangki modifikasi yang dipasang bagian bakbelakang dan solar tersebut rencananya terdakwa jual lagi dengan harga Rp.6.500

dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Berawal dari terdakwa dengan menggunakan mobil Isuzu Panther jenis pick up warnaBiru malam DA 9838 AR beserta tangki modifikasi yang dipasang bagian bak belakangmembeli bahan bakar minyak (BAHAN BAKAR MINYAK) jenis solar di SPBUKapuh sebanyak 150 (seratus) liter solar dengan harga Rp.4.500 (empat ribu lima ratusrupiah) yang dimasukkan kedalam tangki modifikasi yang dipasang bagian bakbelakang dan solar tersebut rencananya terdakwa jual lagi dengan harga Rp.6.500

yang dipasang bagianbak belakang terdakwa dan satu unit mobil Isuzu Pick Up warnaNautilus Blue KT 8054 AJ An.CV Sinar Kencana beserta tangkimodifikasi yang dipasang bagian bak belakang kepunyaankepunyaan saksi SALAHUDDIN Als AHUD;= Bahwa BAHAN BAKAR MINYAK jenis solar yang diangkut olehterdakwa sebanyak 150 (seratus lima puluh) liter dan terdakwamembelinya di SPBU Kapuh dengan harga Rp.4.500 (empat ribulima ratus rupiah) per liternya;= Bahwa rencananya solar tersebut akan dijual lagi sebesar Rp.6.500

Hulu Sungai Tengah;= Bahwa pada awalnya terdakwa bertemu dengan saksi SALAHUDDIN AlsAHUD Bin H.M.SHALEH di SPBU Kapuh dan pada saat itu saksiSALAHUDDIN Als AHUD mau membeli BAHAN BAKAR MINYAK jenissolar milik terdakwa sebanyak 150 (seratus lima puluh) liter dengan hargaRp.6.500,(enam ribu lima ratus rupiah) perliternya;= Bahwa kemudian terdakwa mengantri dan mengisi sebanyak 150 (seratus) litersolar dengan cara 3 (tiga) kali masuk pertama mengisi sebanyak 50 (lima) liter,kedua kalinya sebanyak 50

setelah dilakukan interogasidiketahui pemilik dari BBM jenis solar tersebut yaitu Terdakwa PIJAR BinMUHLIS yang diakui Terdakwa BBM jenis solar tersebut sebanyak + 1.130(seribu seratus tiga puluh) liter yang didapatkan Terdakwa dengan cara membelidari orang lain yang datang ketempat Terdakwa dengan harga Rp. 6.200,(enam ribu dua ratus rupiah) per liternya yang terhadap BBM jenis solar tersebutkemudian akan Terdakwa jual kembali kepada masyarakat sekitar tempattinggal Terdakwa dengan harga sebesar Rp. 6.500

solar tersebut berjumlah kuranglebih 1.130 liter;Bahwa menurut Terdakwa, bahan bakar minyak jenis solar tersebutdidapatkannya dengan cara membeli dari orang lain yang menjual kepadaTerdakwa;Bahwa Terdakwa membayar sebesar Rp. 6.200, perliternya;Bahwa bahan bakar minyak tersebut akan dijual kembali kepadamasyarakat;Bahwa bakar minyak jenis solar tersebut akan dijual kembali kepadamasyarakat sekitar atau para supir truck sebesar Rp. 120.000, per jirigenkapasitas 18 (dua puluh) liter atau sekitar Rp. 6.500

Adapaun hasil intorgasi dilapangan tujuandari kepemilikan bahan bakar minyak jenis solar yang berada dirumahnyatersebut akan dijual kembali kepada mmasyarakat sekitar rumahnya denganharga sebesar Rp. 6.500, per liternya. Setelah ditanyakan perijinan Niagabahan bakar bersubsidi yang dilakukan oleh Sdr. PIJAR Bin MUHLIS (Alm),yang bersangkutan mengakui bahwa tidak memiliki dokumen perijinanapapun. Untuk kepentingan penyidikan saksi membawa Sdr.

tersebut berjumlah kuranglebih 1.130 liter;Bahwa menurut Terdakwa, bahan bakar minyak jenis solar tersebutdidapatkannya dengan cara membeli dari orang lain yang menjual kepadaTerdakwa;Bahwa Terdakwa membayar sebesar Rp. 6.200, perliternya;Bahwa bahwa bahan bakar minyak tersebut akan dijual kembali kepadamasyarakat;Bahwa bakar minyak jenis solar tersebut akan dijual kembali kepadamasyarakat sekitar atau para supir truck sebesar Rp. 120.000, per jirigenkapasitas 18 (dua puluh) liter atau sekitar Rp. 6.500

Adapaun hasil intorgasi dilapangan tujuan darikepemilikan bahan bakar minyak jenis solar yang berada dirumahnyatersebut akan dijual kembali kepada mmasyarakat sekitar rumahnya denganHalaman 6 dari 18 Putusan Nomor 396/Pid.Sus/2019/PN Mowharga sebesar Rp. 6.500, per liternya. Setelah ditanyakan perijinan Niagabahan bakar bersubsidi yang dilakukan oleh Sdr. PIJAR Bin MUHLIS (Alm),yang bersangkutan mengakui bahwa tidak memiliki dokumen perijinanapapun.

Selanjutnya terdakwa membelibahan bakar solar tersebut yang dibeli dari tagboat.Setelah selesai memindahkan BBM Solar tersebut makaterdakwa menawarkannya kepada saksi Romalik(dilakukan penuntutan secara terpisah) dan terjadikesepakatan harga yaitu sebesar Rp. 6.500 (enam ribulima ratus rupiah), setelah terjadi kesepakatan makaterdakwa bertemu dengan Dedy Bin Ahmad (Alm) orangsuruhan Romalik yang sedang membawa LCT Spob Aby.Dan setelah bertemu maka BBM Solar tersebut yangdisimpan dalam LCT Sumber

(satu) buah selang terbuat dari karet denganpanjang sekitar 20 meter.NoBKWNEPRPRPRe Bahwa terdakwa memperoleh minyak solar tersebutdengan membeli dari Tagboat yang berlayar diperairan Batola seharga Rp.5.000 per liter, minyaksolar tersebut kemudian di simpan dalam bungker,kemudian dijual kepada Romalik seharga Rp.6.500 perliter dengan demikian terdakwa mendapat keuntungansekitar Rp.1.500. setiap liternya.e Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut, kemudianbarang bukti dan terdakwa dibawa ke kantor

Tabunganen Kab.Batola pada hari Minggu tanggal 15 Desember2013 sekitar jam 23.30 Wita;e Bahwa terdakwa dan kru kapal membongkar BBMsolar untuk dipindahkan ke kapal SPOB ABYsebanyak 8 ton; Bahwa maksud dari pembongkaran tersebut yaituuntuk dijual kepada SPOB ABY dengan harga Rp.6.500, (enam ribu lima ratus rupiah)perliternya, yang sebelumnya terdakwa adamenghubungi ROMALIK untuk menjual minyaktersebut dan terjadilah kesepakatan kemudianada anak buah dari ROMALIK yang menghubungiterdakwa yaitu DEDY

.= Bahwa terdakw memperoleh Bahan Bakar Minyak jenis solardengan cara membeli dari kapalkapal ketingting (kencingan)dengan harga @ Rp.6.000,(enam ribu rupiah) dengan tujuanuntuk dijual kembali ke perusahaan Batu Bara seharga Rp.7.000,(tuju ribu rupiah) per liter sedangkan untuk pengecer dipinggir jalandijual seharga Rp.6.500,(enam ribu lima ratus rupiah) per liter.= Bahwa terdakwa sebelum menjual BBM jenis solar tersebut,terdakwa terlebih dahulu menampung/menyimpan BBM jenis solartersebut dalam sebuah

dan melakukan penggeledahan sehingga ditemukan 50(limapuluh) jerigen yang masingmasing berisi 30 (tigapuluh) literminyak jenis solar dengan jumlah keseluruhan sebanyak 1.500liter.= Bahwa terdakw memperoleh Bahan Bakar Minyak jenis solardengan cara membeli dari kapalkapal ketingting (kencingan)dengan harga @ Rp.6.000,(enam ribu rupiah) dengan tujuanuntuk dijual kembali ke perusahaan Batu Bara seharga Rp.7.000,(tuju ribu rupiah) per liter sedangkan untuk pengecer dipinggir jalandijual seharga Rp.6.500

Migas sehingga barang buktitersebut selanjutnya dibawa ke Polsekta Palaran untuk proses lebih lanjut.Bahwa dalam pemeriksaan di Polsekat Palaran terdakwa mengakui bahwa BBMjenis solar tersebut terdakwa peroleh dari kapalkapal ketingting maupun darianggota Polri dengan cara membeli perliternya seharga Rp.6.000,(enam riburupiah) untuk kemudian akan dijual kepada perusahaan Batu Bara denganharga perliternya R.7.000,(tujuh ribu rupiah), sedangkan untuk dijual secaraecer dipinggir jalan dengan harga Rp.6.500

liter didalam gudang rumah kotrakan terdakwa SUYUDtanpa dilengkapi dengan Surat Ijin Usaha Penyimpanan BBM Bersubsidi dariDirjen Migas, dimana terdakwa memperoleh BBM jenis solar tersebut dengancara membeli dari kapalkapal ketingting maupun dari anggota Polri denganperliternya seharga Rp.6.000,(enam ribu rupiah) untuk kemudian akanterdakwa jual kepada perusahaan penambang Batu Bara dengan hargaperliternya R.7.000,(tujuh ribu rupiah), sedangkan untuk dijual secara ecerdipinggir jalan dengan harga Rp.6.500

saksi IBRAHIM Bin RAMLI, saksi INDRA GUNAWANBin AMAN ANANG dan saksi WINANRNO Bin PRIANTOMO menangkapterdakwa HAMBALI Bin RAJA ASLI pada saat terdakwa sedang menunggu didalam mobil Daihatsu Grand Max (Pick Up) warna putih Nomor Polisi: BE 9093JK yang didalamnya memuat 41 (empat puluh satu) jerigen berisi BBM bersubsidijenis premium dan 10 (sepuluh) jerigen BBM jenis solar;Bahwa terdakwa HAMBALI Bin RAJA ASLI bersamasama dengan OOK membeliBBM bersubsidi tersebut di SPBU Kalibalangan dengan harga Rp 6.500

Abung Selatan Kab.Lampung Utarae Bahwa saksi melihat terdakwa bersama dengan OOK (DPO) membeli BBM jenisPremium dan Solar di SPBU Kali Balangan;e Bahwa saksi melihat terdakwa mengisi sendiri BBM kedalam jerigen yang dibawaterdakwa;e Bahwa jarak antara saksi dan terdakwa saat itu berkisar + 5 (lima) meter;e Bahwa saksi tidak melihat terdakwa dan OOK (DPO) membawa kendaraan;e Bahwa terdakwa membeli BBM jenis Premium sebesar Rp. 6.500,/liter (enam ribulima ratus rupiah per liter) dan Rp. 5.500, (lima

Lampung Utara;Bahwa saksi menerangkan bahwa SPBU 24.245.22 Kali Balangan tersebut menjualBBM jenis Premium dengan harga sebesar Rp. 6.500,/L (enam ribu lima ratusrupiah per liter) dan BBM jenis Solar sebesar Rp. 5.500,/liter (lima ribu lima ratusrupiah) per liter,Bahwa saksi menerangkan bahwa pada saat terdakwa ditangkap saat itu saksi tidakberada di SPBU;Bahwa saksi menerangkan bahwa terdakwa bersama dengan OOK (DPO) yangmelakukan perbuatan tersebut;Bahwa saksi menerangkan bahwa pada saat terdakwa

Minyak (BBM) jenis Bensin/Premium dan solar yang berjumlah 41(empat puluh satu) jerigen Solar ukuran 35 (tiga puluh lima) liter dan 30 (tiga puluh)liter, 12 (dua belas) jerigen Bensin/Premium ukuran 35 (tiga puluh lima) liter dan 19(sembilan belas) jerigen kosong berbagai ukuran ke Markas Komando PolresBengkayang.Bahwa terdakwa TJHUNG DJUN TJIN Anak CUNG SAK KHOI dalam halmembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Bensin/Premium dan solar dariSPBU Bengkayang per (satu) liternya dengan harga Rp.6.500

,(enam ribu lima ratusrupiah) untuk jenis solar dan dengan harga Rp.6.500,(enam ribu lima ratus rupiah)untuk jenis Bensin/Premium, dalam 1 (satu) hari terdakwa TJHUNG DJUN AnakCUNG SAK KHOI mendapatkan/membeli solar subsidi dengan cara mengantrimenggunakan mobil sebanyak 2 (dua) derigen sedangkan Bensin/Premium juga dalam 1(satu) hari mengantri menggunakan mobil sebanyak 2 (dua) derigen yang Bahan BakarMinyak (BBM) subsidi jenis Bensin/Premium dan solar tersebut dijual per 1 (satu)liternya dengan

,(enam ribu lima ratusrupiah) untuk jenis solar dan dengan harga Rp.6.500,(enam ribu lima ratus rupiah)untuk jenis Bensin/Premium, dalam (satu) hari terdakwa TJHUNG DJUN TJIN AnakCUNG SAK KHOI mendapatkan/membeli solar subsidi dengan cara mengantrimenggunakan mobil sebanyak 2 (dua) derigen sedangkan Bensin/Premium juga dalam 1(satu) hari mengantri menggunakan mobil sebanyak 2 (dua) derigen yang Bahan BakarMinyak (BBM) subsidi jenis Bensin/Premium dan solar tersebut dijual per 1 (satu)liternya dengan

Bensin Premium 6.500 SPBBM, Usaha Mikro, UsahaBunker / Agen Pertanian, UsahaBunker Perikanan, TransportasiTerminal dan Pelayanan Umum Transit / 16 Instalasi /Depot 03.

barang bukti berupa 17 (tujuh belas) buah jerigen yang terdiri dari 9 (Sembilan)buah jerigen ukuran 35 liter berisi BBM premium (bensin) bersubsidi dan 8 (delapan)buah jerigen ukuran isi 30 liter BBM premium (bensin) bersubsidi, 13 (tiga belas) buahjerigen warna biru dalam keadaan kosong dengan ukuran isi 35 liter, serta 1 (satu) unitkendaraan merk Isuzu/Kad.51 warna merah DK9281UA; Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 18 tahun 2013 harga premium ataubensin (Gasoline) RON 88 sebesar Rp. 6.500

Bahwaterdakwa yang mengisi BBM jenis premium (bensin) bersubsidi tersebut seharga Rp.6.500, (enam ribu lima ratus rupiah) tersebut rencananya akan terdakwa jual kembalikepada orang lain maupun akan dijual kepada nelayan untuk mengisi kapal (jukung)yang akan dipergunakan untuk melaut dengan harga Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah).Bahwa terdakwa tidak memiliki usaha mikro, usaha perikanan, usaha pertanian,transportasi ataupun pelayanan umum sebagaimana aturan yang mengatur tentangperuntukan BBM bersubsidi

barang bukti berupa 17 (tujuh belas) buah jerigen yang terdiri dari 9 (Sembilan)buah jerigen ukuran 35 liter berisi BBM premium (bensin) bersubsidi dan 8 (delapan)buah jerigen ukuran isi 30 liter BBM premium (bensin) bersubsidi, 13 (tiga belas) buahjerigen warna biru dalam keadaan kosong dengan ukuran isi 35 liter, serta 1 (satu) unitkendaraan merk Isuzu/Kad.51 warna merah DK9281UA;Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 18 tahun 2013 harga premium ataubensin (Gasoline) RON 88 sebesar Rp. 6.500

Bahwaterdakwa yang mengisi BBM jenis premium (bensin) bersubsidi tersebut seharga Rp.6.500, (enam ribu lima ratus rupiah) tersebut rencananya akan terdakwa jual kembalikepada orang lain maupun akan dijual kepada nelayan untuk mengisi kapal (jukung)Halaman Sdaril7 Putusan Nomor121/Pid.Sus/2014/PN.Sgryang akan dipergunakan untuk melaut dengan harga Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah).Bahwa terdakwa tidak memiliki usaha mikro, usaha perikanan, usaha pertanian,transportasi ataupun pelayanan umum sebagaimana

jenis premium;Bahwaselanjutnya saksi mengisi satu persatu jerigen yang terdakwa bawa sampaisekitar 17 (tujuh belas) jerigen, kKemudian datang 2 (dua) orang yang ternyata polisimenyakan kepada terdakwa tentang pengisian bensin tersebut dan setelah ituterdakwa beserta 17 (tujuh belas) buah jerigen dibawa oleh Polisi tersebut;Bahwa saksi tidak sempat menanyakan kepada terdakwa dipergunakan untuk apaterdakwa membeli bensin sebanyak itu dan harga per liter bensin yang dibeli olehterdakwa adalah Rp. 6.500