tanggal 26 September 2015 sekitar pukul 15.00Wib, saksi dan anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Bangka Selatanmendatangi rumah terdakwa dan langsung mengamankannya;Bahwa ditemukan barang bukti Narkotika jenis Extacy dan serbukserbukwarna hijau di dalam plastik kecil, 1 (satu) unit telepon seluler merkBlackberry type Gemini warna putin dan 1 (satu) unit telepon seluler jenisTab merk Advan warna hitam;Bahwa Terdakwa sempat memasukkan bungkusan plastik kecil ke dalammulutnya;Bahwa bungkusan itu ada sebutir

tanggal 26 September 2015 sekitar pukul 15.00Wib, saksi dan anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Bangka Selatanmendatangi rumah terdakwa dan langsung mengamankannya;Bahwa ditemukan barang bukti Narkotika jenis Extacy dan serbukserbukwarna hijau di dalam plastik kecil, 1 (Satu) unit telepon seluler merkBlackberry type Gemini warna putin dan 1 (satu) unit telepon seluler jenisTab merk Advan warna hitam;Bahwa Terdakwa sempat memasukkan bungkusan plastik kecil ke dalammulutnya;Bahwa bungkusan itu ada sebutir

Terdakwamembeli tablet warna putin Carnophen tersebut dengan cara langsungmendatangi kerumah sdr Piani tanoa ada menghubunginya terlebih dahuludengan harga Rp. 9.000, (Sembilan ribu rupiah) perbutirnya, namunkebiasaannya membeli dalam jumlah banyak minimal paling sedikit 100(seratus) butir dengan harga Rp. 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah); Bahwa selama ini terdakwa menjual sebutir Carnophen dengan harga Rp.10.000, sehingga terdakwa untung seribu rupiah untuk setiap butir yangterjual; Bahwa efek

Terdakwa membeli Carnophen dengan cara langsungmendatangi rumah Piani tanpa ada menghubunginya terlebin dahuludengan harga Rp. 9.000, (Sembilan ribu rupiah) perbutirnya, namunkebiasaannya membeli dalam jumlah banyak minimal paling sedikit 100(seratus) butir dengan harga Rp. 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah); Bahwa carnophen tersebut selanjutnya terdakwa bungkus dalam paketkecilkecil dengan harga sebutir Rp. 1.000,; Bahwa Terdakwa menerangkan apabila ada pembeli yang hendak membeliCarnophen tersebut

Terdakwa membeli Carnophen dengan cara langsungmendatangi rumah Piani tanpa ada menghubunginya terlebin dahuludengan harga Rp. 9.000, (Sembilan ribu rupiah) perbutirnya, namunkebiasaannya membeli dalam jumlah banyak minimal paling sedikit 100(seratus) butir dengan harga Rp. 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah);Bahwa carnophen tersebut selanjutnya terdakwa bungkus dalam paketkecilkecil dengan harga sebutir Rp. 1.000,;Bahwa Terdakwa menerangkan apabila ada pembeli yang hendak membeliCarnophen tersebut

selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, denganperintah terdakwa tetap ditahan.Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu) pucuk senjata api rakitan laras pendek tidak ada selinderbergagang kayu yang dibalut dengan lakban warna hitam yangberisikan sebutir amunisi caliber 5,56 mm, 3 (tiga) butir amunisiPutusan Perkara No : 188/Pid.B/2016/PN.Mre Hal 2 dari 18calber 5,56 mm, 1 (satu) buah tas sandang warna hitam merk PoloSuper, 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayuwarna kuning

mengakui senjata tajam jenis golok tersebutadalah milik terdakwa sendiri.Putusan Perkara No : 188/Pid.B/2016/PN.Mre Hal 11 dari 18Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenanguntuk membawa senjata tajam dan itu tidak sesuai dengan profesiterdakwa.Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang buktisebagai berikut :1 (Satu) pucuk senjata api rakitan laras pendek tidak ada selinderbergagang kayu yang dibalut dengan lakban warna hitam yangberisikan sebutir

membayar sebesar Rp. 4000.000, kemudian Junet akanmengirimkan peta untuk tempat ekstacy tersebut dikirimkan;Bahwa Terdakwa menyuruh INDRA REZKIAWAN untuk mengambil kirimanekstacy dari JUNET tersebut, karena sehari sebelumnya INDRA datang kerumah terdakwa untuk minta ekstacy;Bahwa dari pengakuan Terdakwa saksi tahu kalo terdakwa seringmemakai Inek/ekstacy;Bahwa saksi tahu dari keterangan INDRA dan Terdakwa kalo INDRAmengambil EKSTACY tersebut tidak mendapatkan upah dalam bentukuang, tetapi akan diberi sebutir

Pada tanggal 03 Maret 1996 menerima sebutir berlian sebesar 9,06 karatdengan harga US $ 138.165,00 (seratus tiga puluh delapan ribu seratusenam puluh lima dollar Amerika) yang dituangkan dalam surat perjanjaiantanggal 05 Maret 1996 dengan tujuan untuk dijual dan uang hasilpenjualan akan diserahkan selambatlambatnya tanggal 05 Juni 1996;2.

Pada tanggal 06 November 1996 meminta sebutir berlian seberat 13,65karat dengan harga US $ 245.700,00 (dua ratus empat puluh lima ributujuh ratus dollar Amerika) yang dituangkan dalam surat pernyataanHal. 4 dari 27 hal. Put.

Pada tanggal 06 November 1996 meminta sebutir berlian seberat 13,65karat dengan harga US $ 245.700,00 (dua ratus empat puluh lima ributujuh ratus dollar Amerika) yang dituangkan dalam surat pernyataantanggal 06 November 1996 yang ditadatangani oleh Anton HarimanOman dengan tujuan akan diperlinatkan sebagai contoh dan akandikembalikan selambatlambatnya tanggal 18 November 1996;Seluruh berlian dimaksud, pada saat itu seharga US $ 383.865,00 (tiga ratusdelapan puluh tiga delapan ratus enam puluh lima

dalam lemari pakaian Terdakwa ditemukanplastik bening kecil berisi 4 (empat) butir ekstasy; 1 (Satu) buah sedotanputin bekas alat pakai shabu; 1 (satu) buah korek gas setting; 1 (Satu)buah pipa cangklong alat pakai shabu; 1 (Satu) buah resi KTP sementaraatas nama Ratnasari Despriyanti; Bahwa Terdakwa mengakui ekstasi tersebut dibelinya melalui Terdakwall, lalu. saksi meminta Terdakwa menghubungi Terdakwa Il untukmemesan ekstasi sebanyak 50 (lima puluh) butir; Bahwa Terdakwa II mengatakan harga sebutir

di dalam lemari pakaian Terdakwa ditemukanplastik bening kecil berisi 4 (empat) butir ekstasy; 1 (Satu) buah sedotanputin bekas alat pakai shabu; 1 (satu) buah korek gas setting; 1 (Satu)buah pipa cangklong alat pakai shabu; 1 (Satu) buah resi KTP sementaraatas nama Ratnasari Despriyanti;Bahwa Terdakwa mengakui ekstasi tersebut dibelinya melalui Terdakwall, lalu. saksi meminta Terdakwa menghubungi Terdakwa Il untukmemesan ekstasi sebanyak 50 (lima puluh) butir;Bahwa Terdakwa II mengatakan harga sebutir

langsungdiamankan.Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 656/Pid.Sus/2016/PN .SkyBahwa setelah diintrogasi terdakwa mengakui bahwa tersangka memiliki,menyimpan dan menguasai Narkotika jenis Ekstasy sebanyak 21 butir yangmana Narkotika tersebut disimpan tersangka didalam Tas tangan warna pinkyang sedang dipegang tersangka pada saat penangkapan dan didalam taswarna pink tersebut terdapat dompet emas warna abuabu merk Atia Jaya yangberisikan Narkotika jenis Ekstasy yang didapat dengan cara membeli dari Sdr.Medon dengan harga sebutir

Bahwa benarTerdakwa menjual Narkotika jenis Ekstasy tersebut seharga Rp. 230.000, (duaratus tiga puluh ribu rupiah) sebutir.

Terdakwa diberi saksi Doni Firmansyah als.Omen Bin Fathan sebutir pil dobel L yang langsung dikonsumsi diwarung kopi di Desa Banjaranyar Kecamatan Paciran KabupatenLamongan. Sekitar jam 22.00 WIB terdakwa ditangkap petugasPolres Lamongan.e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriumKriminalistik Puslatfor Cabang Surabaya No.

Omen Bin Fathan sebutir pil dobel L yanglangsung dikonsumsi di warung kopi di Desa BanjaranyarKecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Sekitar jam 22.00 WIBterdakwa ditangkap petugas Polres Lamongan.e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriumKriminalistik Puslatfor Cabang Surabaya No.

Tlobong terdakwa danterdakwa I melihat seekor ayam sedang berkeliaran didekat rumah wargalalu terdakwa berhenti dan terdakwa I mengambil sebutir kerikil yang sudahdipersiapkan dan memasangnya pada ketapelnya kemudian ayam tersebutdibidik dengan ketapel oleh terdakwa I, setelah ayam kena lalu kejangkejang kemudian terdakwa I turun dari motor dan mengambil aayamtersebut selanjutnya dibawa dengan cara berboncengan ;Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 152/Pid.B/2016/PN Kine Bahwa terdakwa I dan terdakwa

Tlobong terdakwa II danterdakwa I melihat seekor ayam sedang berkeliaran didekat rumah wargalalu terdakwa II berhenti dan terdakwa I mengambil sebutir kerikil yangsudah dipersiapkan dan memasangnya pada ketapelnya kemudian ayamtersebut dibidik dengan ketapel oleh terdakwa I, setelah ayam kena lalukejangkejang kemudian terdakwa I turun dari motor dan mengambil aayamtersebut selanjutnya dibawa dengan cara berboncengan ;e Bahwa terdakwa I dan terdakwa II bermaksud menjual ayam tersebutkepasar Pedan

DANA sebutir slawe ewu ( satu butir dua puluh lima ribu rupiah)tersangka ya wis ngeneh tek dolana obate ( ya sudah sini tersangkajualkan obatnya ), kemudian Sdr.

DANA sebutir slawe ewu ( satu butir dua puluh lima ribu rupiah) tersangka ya wisngeneh tek dolana obate ( ya sudah sini tersangka jualkan obatnya ),kemudian Sdr.

obatobatan Jenis pil YY, pil Dextrodan pil Zenith yang ditemukan merupakan milik Terdakwa yang didapatkandari seseorang yang bernama AYAH KURI di sekitar Kesunean Kota Cirebondengan harga Rp. 500, (lima ratus rupiah) perbutir pil Dextro, Rp. 1.200,(seribu dua ratus rupiah) perbutir pil YY dan Rp. 2.500, (dua ribu lima ratusrupiah) untuk 1 (satu) butir pil Zenith kemudian Terdakwa jual kembalikepada pembeli dengan harga Rp. 600, (enam ratus rupiah) untuk 1 (Satu)butir pil Dextro sedangkan untuk sebutir

obatobatan jenis pil YY, pil Dextrodan pil Zenith yang ditemukan merupakan milik Terdakwa yang didapatkandari seseorang yang bernama AYAH KURI di sekitar Kesunean KotaCirebon dengan harga Rp. 500, (lima ratus rupiah) perbutir pil Dextro, Rp.1.200, (Sseribu dua ratus rupiah) perbutir pil YY dan Rp. 2.500, (dua ribulima ratus rupiah) untuk 1 (Satu) butir pil Zenith kKemudian Terdakwa jualkembali kepada pembeli dengan harga Rp. 600, (enam ratus rupiah) untuk1 (Satu) butir pil Dextro sedangkan untuk sebutir

TEL seharga Rp.2.000.000.00 (dua juta rupiah);Bahwa Terdakwa menjual narkotika jenis shabu mulai dari paket hargaRp50.000,00 (lima puluh ribu) Sampai dengan paket harga 150.000,00(seratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa sedang ekstasi dijual sebutir seharga Rp.200.000.00 (dua ratus riburupiah);Bahwa keuntungan Terdakwa menjual narkotika jenis shabushabu tersebut1(satu) paket sebesar Rp.10.000.00 (Sepuluh ribu rupiah), sedangkan 1 (satu)butir ekstasi sebesar Rp. 30.000 (tiga puluh ribu rupiah);Bahwa

TEL seharga Rp.2.000.000.00 (dua juta rupiah);Halaman 12 dari 24 halamanPutusan Nomor 129/Pid Sus/2019/PN Mre> Bahwa Terdakwa menjual narkotika jenis shabu mulai dari paket hargaRp50.000,00 (lima puluh ribu) sampai dengan paket harga 150.000,00(Seratus lima puluh ribu rupiah);> Bahwa sedang ekstasi dijual sebutir seharga Rp.200.000.00 (dua ratus riburupiah);> Bahwa keuntungan Terdakwa menjual narkotika jenis shabushabu tersebut1(satu) paket sebesar Rp.10.000.00 (sepuluh ribu rupiah), sedangkan 1

TEL sehargaRp.2.000.000.00 (dua juta rupiah) dan narkotika tersebut akan dijual Terdakwa mulaidari paket harga Rp50.000,00 (lima puluh ribu) sampai dengan paket harga150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) sedangkan ekstasi dijual sebutir sehargaRp.200.000.00 (dua ratus ribu rupiah).

juga sebelumnya, lalusesudah saksi korban SRI ANDRIANI Binti RUSLAN berpakaian lengkapselanjutnya Terdakwa menyuruh saksi korban SRI ANDRIANI BintiRUSLAN untuk berbaring diatas lantai, lalu terdakwa menyuruh saksikorban SRI ANDRIANI Binti RUSLAN untuk memejamkan mata, danpada saat itu saksi korban SRI ANDRIANI Binti RUSLAN merasakan dahisaksi korban SRI ANDRIANI Binti RUSLAN dirajah dengan sebilah jarumlalu seluruh bagian wajah saksi korban SRI ANDRIANI Binti RUSLAN diusap usap dengan menggunakan sebutir

saksi korban SRI ANDRIANI Binti RUSLAN dan kembalimasuk ke dalam kamar rumah Terdakwa ;Bahwa benar setelah berada di dalam kamar, saksi korban SRIANDRIANI Binti RUSLAN mengganti kain sarung denganberpakaian lengkap, selanjutnya Terdakwa menyuruh saksi korbanSRI ANDRIANI Binti RUSLAN untuk berbaring di atas lantai,kemudian Terdakwa merajah dahi saksi korban SRI ANDRIANIBinti RUSLAN dengan sebilah jarum, kemudian seluruh bagianwajah saksi korban SRI ANDRIANI Binti RUSLAN di usapusapdengan menggunakan sebutir

korban SRI ANDRIANI Binti RUSLAN dankembali masuk ke dalam kamar rumah Terdakwa ;Menimbang, bahwa setelah berada di dalam kamar, saksi korban SRIANDRIANI Binti RUSLAN mengganti kain sarung dengan berpakaian lengkap,selanjutnya Terdakwa menyuruh saksi korban SRI ANDRIANI Binti RUSLANuntuk berbaring di atas lantai, Kemudian Terdakwa merajah dahi saksi korbanSRI ANDRIANI Binti RUSLAN dengan sebilah jarum, kemudian seluruh bagianwajah saksi korban SRI ANDRIANI Binti RUSLAN di usapusap denganmenggunakan sebutir

Dedi menelfon Terdakwa melalui Handphone milik Saksi Putri, danmengatakan pada Terdakwa ceng abang mintak tolong, kawan aceng adoikan dak (ekstasi), kalau ado ambilkan masalahnyo ado kawan abang maubeli lima ekok berapa harganyo (AXL abang minta tolong, teman AXL adaExtacy tidak, kalau ada ambilkan, masalahnya ada teman abang mau bellilima biji, berapa harganya) Terdakwa jawab kalo sebutir Rp 300.000 (tigaratus ribu rupiah) kalo lima butir berarti Rp 1.500.000,(satu juta lima ratusribu rupiah), bentar

Dedi menelfon Terdakwa melalui Handphone milik Saksi Putri, danmengatakan pada Terdakwa ceng abang mintak tolong, kawan aceng adoikan dak (ekstasi), kalau ado ambilkan masalahnyo ado kawan abang maubeli lima ekok berapa harganyo (AXL abang minta tolong, teman AXL adaExtacy tidak, kalau ada ambilkan, masalahnya ada teman abang mau belilima biji, berapa harganya) Terdakwa jawab kalo sebutir Rp 300.000 (tigaratus ribu rupiah) kalo lima butir berarti Rp 1.500.000, 00 (satu juta lima ratusribu rupiah)

DEDI menelfon Terdakwa melalui Handphone milik Saksi Putri, danmengatakan pada Terdakwa ceng abang mintak tolong, kawan aceng adoikan dak (ekstasi), kalau ado ambilkan masalahnyo ado kawan abang maubeli lima ekok berapa harganyo(AXL abang minta tolong, teman AXL adaExtacy tidak, kalau ada ambilkan, masalahnya ada teman abang mau bellilima biji, berapa harganya) Terdakwa jawab kalo sebutir Rp 300.000 (tigaratus ribu rupiah) kalo lima butir berarti Rp 1.500.000,(satu juta lima ratusribu rupiah), bentar

Menetapkan barang bukti berupa: - 2 (dua) bendel potongan kertas HVS;- 3 (tiga) lembar kain kafan / putih polos;- sebungkus bunga sekar;- sepotong bambu;- sebutir batu berwarna merah;- sebuah kardus bekas bungkus mie;- 3 (tiga) buah cincin akik;- 2 (dua) buah celana dalam merk Indomart;- sebuah hand phone merk Cross;- sebuah krim perawatan wajah merk Ponds;- sebotol minyak wangi merk Glazelle;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

Menyatakan barang bukti berupa:e 2(dua) bendel potongan kertas HVS;e 3(tiga) lembar kain kafan / putih polos;e sebungkus bunga sekar;e sepotong bambu;e sebutir batu berwarna merah;e sebuah kardus bekas bungkus mie;e 3(tiga) buah cincin akik;e 2 (dua) buah celana dalam merk Indomart;e sebuah hand phone merk Cross;e sebuah krim perawatan wajah merk Ponds; sebotol minyak wangi merk Glazelle;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

memanghanya sepotong bambu biasa dan bukan bambu caruk sepertiyang dikatakan Terdakwa;Bahwa benar barang bukti yang diajukan dipersidangan;Bahwa Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannyaserta berjanji tidak akan mengulanginya lagi;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:2 (dua) bendel potongan kertas HVS;3 (tiga) lembar kain kafan / putih polos;sebungkus bunga sekar;sepotong bambu;sebutir

Menetapkan barang bukti berupa:e 2(dua) bendel potongan kertas HVS;e 3(tiga) lembar kain kafan / putih polos;e sebungkus bunga sekar;e sepotong bambu;e sebutir batu berwarna merah;e sebuah kardus bekas bungkus mie;e 3(tiga) buah cincin akik;e 2 (dua) buah celana dalam merk Indomart;e sebuah hand phone merk Cross;e sebuah krim perawatan wajah merk Ponds;e sebotol minyak wangi merk Glazelle;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

No. 05 Rt. 013/03 KelurahanSunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.Bahwa dari dalam lemari pakaian terdakwa ditemukan lagi plastic klip bekaspembungkus shabu dan sebutir pil ecstacy warna merah yang sudah hancurberikut beberapa dokumen yang rincianya yaitu :Disita dirumah terdakwa di JI. Perum DKI Sarana Jaya Blok J No.05 Rt.013/03Sunter Jaya Tanjung Priok Jakarta Utara..

Rt.013/03Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara dan daridalam lemari pakaian terdakwa ditemukan lagi plastic klip bekaspembungkus shabu dan sebutir ecstacy warna merah yang sudah hancurberikut beberapa dokumen.e Bahwa terdakwa mengaku belum pernah dihukum.e Bahwa keterangan selebihnya sesuai dengan BAP terdakwa dalam berkasperkara,Menimbang, bahwa dipersidangan juga diperlinatkan barang bukti berupa :.)

tersebut dimana saksi danteman saksi menemukan satu pucuk senjata api rakitan berwarna hitam dandidalam lubang senjata rakitan tersebut terdapat sebuah peluru tajam, laluoleh saksr dan teman saksi yang lain memperlihatkan senjata api rakitantersebut kepada Asoli Gulo alias Gazoli dan oleh Asoli Gulo alias Gazolimengakui bahwa senjata api rakitan tersebut miliknya lalu saksi dan temansaksi lain langsung mengamankan Asoli Gulo alias Gazoli dan barang buktiberupa satu pucuk senjata api rakitan dan sebutir

tersebut dimana saksi danteman saksi menemukan satu pucuk senjata api rakitan berwarna hitam dandidalam lubang senjata rakitan tersebut terdapat sebuah peluru tajam, laluoleh saksr dan teman saksi yang lain memperlihatkan senjata api rakitantersebut kepada Asoli Gulo alias Gazoli dan oleh Asoli Gulo alias Gazolimengakui bahwa senjata api rakitan tersebut miliknya lalu saksi dan temansaksi lain langsung mengamankan Asoli Gulo alias Gazoli dan barang buktiberupa satu) pucuk senjata api rakitan dan sebutir

Jelambar Grogol,Jakarta Barat menggunakan ojek menuju Diskotik Miles Jakarta Barat,sesampainya di Diskotik Miles Terdakwa menuju lantai 8 (delapan),selanjutnya Terdakwa membeli sebutir pil ekstasi berbentuk bulat warnakuning pada seorang pelayan lakilaki Diskotik (nama tidak tahu) denganharga Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa kemudian Terdakwa mengkonsumsi pil ekstasi tersebut dengancara menelannya di Diskotik Miles Jakarta Barat dengan tujuan untukmenghilangkan stres karena

Terdakwa/PemohonKasasi sesuai tindak pidana dan kadar kesalahan yang dilakukannya,apakah Putusan Pengadilan Militer Tinggi Il Jakarta Nomor : 194K/PM II08/AD/VIII/2016 tanggal 26 September 2016, dipandang terlalu berat;Bahwa dikaji dari aspek kejiwaan/psikologis Terdakwa/Pemohon Kasasiternyata pada saat Terdakwa/Pemohon Kasasi melakukan tindak pidanapenyalahgunaan narkotika, saat itu Terdakwa/Pemohon Kasasi beradadalam posisi tertekan atau depresi mental penyebab Terdakwa/PemohonKasasi mengkonsumsi sebutir

Lalu Mukmin Mulyadimenghubungi saksi Gimin Simatupang Als Gimin, Lalu Mukmin Mulyadiberkata om gimin ada barang itu lagi, mau ngambil banyak ini kes duaribu butir lalu saksi Gimin Simatupang Als Gimin jawab ada, tapi kalitujuh puluh ribu sebutir, Kemudian Mukmin Mulyadi jawab ia, kalidelapan puluh lima ribu / butir kami jual, sepuluh sama om perbutir lalusaksi Gimin Simatupang Als Gimin jawab ok, besok.

Lalu Mukmin Mulyadimenghubungi saksi Gimin Simatupang Als Gimin, Lalu MukminMulyadi berkata om gimin ada barang itu lagi, mau ngambil banyak inikes dua ribu butir lalu saksi Gimin Simatupang Als Gimin jawab ada,tapi kali tujun puluh ribu sebutir, Kemudian Mukmin Mulyadi jawab ia,kali delapan puluh lima ribu / butir Kami jual, sepuluh sama om perbutirlalu saksi Gimin Simatupang Als Gimin jawab ok, besok.

Kemudian Mukmin Mulyadi menghubungi GiminSimatupang Alias Gimin dengan mengaktifkan loudspeaker handphonnya berkata om Gimin, ada barang itu lagi, mau ngambil banyakini kes dua ribu butir, lalu dijawan di Gimin Simatupang Aliaas Gimin ada, tapi kali tujuh puluh ribu sebutir, Kemudian Mukmin Mulyadiberakata ia, kali delapan puluh lima ribu perbutir kami jual, sepuluh ribusama om Gimin perbutir, lalu Gimin Simatupang Alias Gimin menjawabok, besok.

Kemudian Mukmin Mulyadi menghubungi GiminSimatupang Alias Gimin dengan mengaktifkan loudspeaker handphonnya berkata om Gimin, ada barang itu lagi, mau ngambil banyak inikes dua ribu butir, lalu dijawab Gimin Simatupang Aliaas Gimin ada,tapi kali tujun puluh ribu sebutir, Kemudian Mukmin Mulyadi berakata ia,kali delapan puluh lima ribu perbutir kami jual, sepuluh ribu sama omGimin perbutir, lalu Gimin Simatupang Alias Gimin menjawab ok,besok.

Kemudian MukminMulyadi menghubungi Gimin Simatupang Alias Gimin dengan mengaktifkanieloudspeaker hand phonnya berkata om Gimin, ada barang itu lagi, maungambil banyak ini kes dua ribu butir, lalu dijawab Gimin Simatupang AliaasGimin ada, tapi kali tujuh puluh ribu sebutir, Kemudian Mukmin Mulyadiberakata ia, kali delapan puluh lima ribu perbutir kami jual, sepuluh ribu samaom Gimin perbutir, lalu Gimin Simatupang Alias Gimin menjawab ok, besok.Setelah mereka berdua selesai komunikasi, kKemudian kemdudian

Burhanudine 1 (Satu) buah tas sandang kecil warna hitam berisikan (Satu) buah senjata apilaras pendek bergagang kayu warna coklat yang di dalam larasnya berisikanHalaman 5 dari31 HalamanPutusan Nomor: 146/Pid.B/2013/PN.Srlngumpalan serbuk warna hitam, gumpalan serabut kelapa dan sebutir amunisi(peluru) dari besi dan di pelatuknya ada secarik kertas warna kuning dengantujuan untuk menahan pelatuk tersebut.1 (Satu) kotak kecil amunisi (peluru) senapan anginPerbuatan terdakwa diancam pidana dalam Pasal

Burhanudin;e 1 (Satu) buah senjata tajam jenis pisau bersarungkan kulit warna coklat;e 1 (Satu) buah tas sandang kecil warna hitam berisikan 1 (Satu) buahsenjata api laras pendek bergagang kayu warna coklat yang di dalamlarasnya berisikan gumpalan serbuk warna hitam, gumpalan serabutkelapa dan sebutir amunisi (peluru) dari besi dan di pelatuknya adasecarik kertas warna kuning dengan tujuan untuk menahan pelatuktersebut.e 1 (Satu) kotak kecil amunisi (peluru) senapan angin;Bahwa di Polsek Pelawan

Burhanudin;e 1 (Satu) buah senjata tajam jenis pisau bersarungkan kulit warna coklat;e 1 (Satu) buah tas sandang kecil warna hitam berisikan 1 (Satu) buahsenjata api laras pendek bergagang kayu warna coklat yang di dalamlarasnya berisikan gumpalan serbuk warna hitam, gumpalan serabutkelapa dan sebutir amunisi (peluru) dari besi dan di pelatuknya adasecarik kertas warna kuning dengan tujuan untuk menahan pelatuktersebut;e 1 (Satu) kotak kecil amunisi (peluru) senapan angin;Bahwa benar di Polsek Pelawan