Ditemukan 268 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-05-2019 — Putus : 18-07-2019 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 92/Pid.Sus/2019/PN Kgn
Tanggal 18 Juli 2019 — Penuntut Umum:
RISA ARINTAHADI, SH
Terdakwa:
SUKMAWI Bin AHMAD Alm
223
  • Menetapkan barang bukti berupa :

    • 144 (seratus empat puluh empat) butir obat sediaan farmasi jenis Seledryl.
    • 1 (satu) buah celana merk insight

    Dirampas untuk dimusnahkan.

    • Uang sebesar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah).
    • Dirampas untuk Negara.

    6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (Lima ribu rupiah) ;

    Bahwa benar obat jenis seledryl tersebut terdakwa beli dengan harga perkeping nya seharga Rp. 12.500, ( dua belas ribu lima ratus rupiah )dengan harga asal yang diberikan oleh sdr Amang per keping sehargaHalaman 6 dari 24 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2019/PN KgnRp. 10.000, ( sepuluh ribu rupiah ) kKemudian keuntungan dari penjualanOobat jenis seledryl tersebut terdakwa memperoleh untung sekitarRp.2,.500, (dua ribu lima ratus rupiah ) per kepingnya dan keuntungantotal pada saat itu adalah sejumlah Rp.
    keping atau 144 butir seledryl.Bahwa saksi menjelaskan berdasar keterangan dan hasil interogasikepada terdakwa, obat jenis seledryl tersebut terdakwa beli denganharga per keping nya seharga Rp. 12.500, ( dua belas ribu lima ratusrupiah ) dengan harga asal yang diberikan oleh sdr Amang per kepingseharga Rp. 10.000, ( sepuluh ribu rupiah ) kKemudian keuntungandari penjualan obat jenis seledryl tersebut terdakwa memperolehuntung sekitar Rp.2,.500, (dua ribu lima ratus rupiah ) per kepingnyadan keuntungan
    keterangan dan hasil interogasikepada terdakwa, obat jenis seledryl tersebut terdakwa beli denganharga per keping nya seharga Rp. 12.500, ( dua belas ribu lima ratusrupiah ) dengan harga asal yang diberikan oleh sdr Amang per kepingseharga Rp. 10.000, ( sepuluh ribu rupiah ) kKemudian keuntungandari penjualan obat jenis seledryl tersebut terdakwa memperolehuntung sekitar Rp.2,.500, (dua ribu lima ratus rupiah ) per kepingnyadan keuntungan total pada saat itu adalah sejumlah Rp. 30.000,Halaman 11
    apabiladikonsumsi dalam jumlah melebihi dosis yang dianjurkan yakni 1keping yang isinya 12 butir obat seledryl dapat menimbulkan efekmabokBahwa benar ahli menjelaskan bahwa obat jenis seledryl inimerupakan obat yang masuk dalam jenis obat obat tertentu (OOT)Halaman 13 dari 24 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2019/PN Kgnsejak ditentukan pada bulan mei tahun 2019 oleh Badan PengawasObat dan Makanan (BPOM) Bahwa benar ahli menjelaskan bahwa obat jenis seledryl ini dapatdibeli bebas namun terbatas tanpa menggunakan
    bahwa mengkonsumsi obat tersebut secaraberlebinan dapat mengakibatkan sensasi mabuk dan efek nge fly;Bahwa benar obat jenis seledryl ini merupakan obat yang masuk dalam jenisobat obat tertentu (OOT) sejak ditentukan pada bulan mei tahun 2019 olehBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Bahwa benar obat jenis seledryl ini dapat dibeli bebas namun terbatas tanpamenggunakan resep dokter namun dengan ketentuan batasan tertentu yakni2 strip sekali beli pada satu kali waktu pembelian oleh pasienBahwa benar
Register : 07-11-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 09-04-2019
Putusan PN KANDANGAN Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Kgn
Tanggal 19 Desember 2018 — Penuntut Umum:
YOSEPHINE DIAN E. W, SH
Terdakwa:
RUSLI Als ULI Bin SYAHRANI Alm
377
  • Menetapkan barang bukti berupa :

    - 175 (seratus tujuh puluh lima) butir obat seledryl terdiri dari 17 (tujuh belas) bungkus berisi 10 (sepuluh) butir; 1 (satu) bungkus berisi 5 (lima) butir; 1 (satu) pak plastik klip; 1 (satu) kantong plastik warna hitam,

    dirampas untuk dimusnahkan;

    - uang tunai Rp25.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) terdiri dari : 1 (satu) lembar uang pecahan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah); 9 (Sembilan) lembar uang pecahan

    Terdakwa sudah 3 (tiga) 4 (empat) kali membeli obatjenis Seledryl di apotik tersebut di mana dalam setiap pembeliannya,terdakwa membeli sebanyak 3 5 box.
    Bahwa dari Jenis penggolongannya obat jenis Seledryl adalahtermasuk golongan bebas terbatas yang penggunaannya harussesuai dengan indikasinya. Dimana kegunaan obat Seledryl adalahobat untuk batuk. Standar penggunaan obat tersebut sesuai syaratpenggunaan yang aman untuk obat adalah maksimal 3 (tiga) kalisehari 1 tablet sekali minum atau menurut petunjuk Dokter.
    Terdakwatidak ada jjin untuk menjual atau mengedarkan obat Seledryl tersebut.Kegunaan obat Seledryl tersebut untuk obat batuk tetapi terdakwameminumnya saat badan terasa sakit.0 Bahwa terdakwa membeli obat Seledryl tersebut di di Apotik di PantaiHambawang seharga Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) per box isi120 (Sseratus dua puluh) butir. Terdakwa sudah 3 (tiga) kali 4 (empat)kali membeli obat tersebut di Apotik di Pantai Hambawang.
    Terdakwatidak ada jjin untuk menjual atau mengedarkan obat Seledryl tersebut.Kegunaan obat Seledryl tersebut untuk obat batuk tetapi terdakwameminumnya saat badan terasa sakit.0 Bahwa terdakwa membeli obat Seledryl tersebut di di Apotik di PantaiHambawang seharga Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) per box isi120 (seratus dua puluh) butir. Terdakwa sudah 3 (tiga) kali 4 (empat)kali membeli obat tersebut di Apotik di Pantai Hambawang.
    Terdakwatidak ada ijin untuk menjual atau mengedarkan obat Seledryl tersebut.Kegunaan obat Seledryl tersebut untuk obat batuk tetapi terdakwameminumnya saat badan terasa sakit.Menimbang, bahwa terdakwa membeli obat Seledryl tersebut di diApotik di Pantai Hambawang seharga Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah)per box isi 120 (seratus dua puluh) butir. Terdakwa sudah 3 (tiga) kali 4(empat) kali membeli obat tersebut di Apotik di Pantai Hambawang.
Register : 17-07-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 10-10-2019
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 177/Pid.Sus/2018/PN Klk
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
MA'RUF MUZAKIR,SH
Terdakwa:
PITRI JANI Als IPIT BIN RAMLAN
13131
  • denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 3.400 (tiga ribu empat ratus) butir obat Zenit Carnophen;
    • 12.240 (dua belas ribu dua ratus empat puluh) butir obat jenis Seledryl
      Utuh sekitar 14.00 Wib, sedangkan untuk obat Seledryl adalahmilik Terdakwa sendiri;Bahwa maksud dan tujuan dari Terdakwa memiliki obat charnophen/zenithdan juga Seledryl tersebut adalah untuk dijual kembali kepada wargasekitar dan memperoleh keuntungan;Bahwa pada saat penangkapan dan penggeledahan ditemukan obat jenisCharnophen/Zenith sekitar 3.400 (tiga ribu empat ratus) butir sedangkanuntuk obat Seledryl sekitar 12.240 (dua belas ribu dua ratus empat puluh)butir;Bahwa selain obat tersebut, pihak
      Dedi orang Banjarmasin tepatnya di daerah Cempaka, denganharga untuk obat charnophen/zenith Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluhribu rupiah) per boksnya sedangkan obat Seledryl Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) per boksnya;Bahwa cara pembeliannya adalah Terdakwa terlebin dahulu menghubung!Sdr. Dedi lalu) Terdakwa langsung pergi ke Banjarmasin denganmenggunkan sepeda motor miliknya untuk mengambil obatCharnophen/Zenit dan Seledryl!
      tersebut;Bahwa untuk pembelian obat Seledryl tersebut uangnya berasal dariTerdakwa sedangkan untuk obat Charnophen/Zenit uangnya berasal dariSdr.
      Utuh (DPO) sekitar 14.00 Wib, sedangkan Seledryl adalahmilik Terdakwa sendiri dan Terdakwa mendapatkan obat Charnpohen/Zenith danSeledryl tersebut dengan cara membeli langsung dengan penjualnya an.
Register : 17-05-2018 — Putus : 11-07-2018 — Upload : 04-09-2018
Putusan PN CILACAP Nomor 197/Pid.Sus/2018/PN Clp
Tanggal 11 Juli 2018 — Penuntut Umum:
Ranis Bumainingsih, S.H.
Terdakwa:
Maden Hendra Saputra Bin Alm. Rahmadi
396
  • dan pidana denda sejumlah Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 5532 (lima ribu lima ratus tiga puluh dua) butir obat Seledryl
      ;
    • 4 bungkus plastik klip kecil masing-masing berisi 15 (lima belas) butir obat Seledryl, 50 (lima puluh) butir obat Tramadol HCL;
    • 1 (satu) pak plastik klip;
    • 1 (satu) unit HP Samsung warna ungu kombinasi hitam;
    • 1 (satu) buah dos warna coklat bertuliskan Mitra;
    • 1 (satu) buah plastic kresek warna ungu berisi bekas bungkus obat Seledryl;
    • 1 (satu) buah gunting;
    • 1 (satu) potong celana jeans pendek warna biru;

    Dimusnahkan

    Menyatakan barang bukti berupa : 5532 (Lima ribu lima ratus tiga puluh dua) butir obat Seledryl, 4 bungkusplastik klip kecil masingmasing berisi 15 (lima belas) butir obat Seledryl,50 (lima puluh) butir obat Tramadol HCL, 1 (Satu) pak plastik klip, 1 (Satu)unit HP Samsung warna ungu kombinasi hitam, 1 (Satu) buah dos warnacoklat bertuliskan Mitra, 1 (Satu) buah plastic kresek warna ungu berisibekas bungkus obat Seledryl, 1 (Satu) buah gunting, 1 (Satu) potongcelana jeans pendek warna biru, semuanya
    Pada hari Minggu tanggal 04 Maret 2018 sekira pukul 10.00 WIB terdakwaMaden Hendra Saputra mengupas 468 butir obat Seledryl di dalamkamarnya, kemudian obatobat Seledryl yang telah dikupas tersebutsejumlah 153 butir dikonsumsi oleh terdakwa Maden Hemndra Saputra sejakhari MInggu tanggal 04 Maret 2018 sampai dengan hari Selasa tanggal 06Maret 2018 dan obat Seledril sejumlah 315 butir lainnya oleh terdakwaMaden Hendra Saputra dimasukkan ke dalam 21 plastik klip kecil masingmasing berisi 15 butir dengan
    ;* uang sejumlah Rp. 120.000 (Seratus duapuluh ribu rupiah) ;* 1 (Satu) unit HP Samsung warna ungu kombinasi hitam ;* 1 (Satu) buah dos warna coklat bertuliskan Mitra ;* 1 (Satu) buah plastic kresek warna ungu berisi bekas bungkus obat Seledryl ;* 1 (Satu) buah gunting ;* 1 (Satu) potong celana jeans pendek warna biruTablet dalam kemasan warna merah bertuliskan Seledryl dengan nomor barangbukti : BB1256/2018/NOF, tablet warna putin berlogo SL dengan nomorbarang bukti : BB1257/2018/NOF dan tablet
    ) butir obat Tramadol HCL ;* 1 (Satu) pak plastic klip ;* uang sejumlah Rp. 120.000 (Seratus duapuluh ribu rupiah) ;* 1 (Satu) unit HP Samsung warna ungu kombinasi hitam ;* 1 (Satu) buah dos warna coklat bertuliskan Mitra ;* 1 (Satu) buah plastic kresek warna ungu berisi bekas bungkus obat Seledryl ;* 1 (Satu) buah gunting ;* 1 (Satu) potong celana jeans pendek warna biruTablet dalam kemasan warna merah bertuliskan Seledryl dengan nomor barangbukti : BB1256/2018/NOF, tablet warna putin berlogo SL
    kresek warna ungu berisi bekas bungkus obat Seledryl, 1 (Satu)buah gunting dan 1 (Satu) potong celana jeans pendek warna biru;Bahwa benar, pada hari Rabu, tanggal 28 Februari 2018 sekira pukul15.00 WIB seorang bernama Budi yang sebelumnya sudah pernahbertransaksi obat Seledryl dengan Terdakwa, menghubungi Terdakwa melaluiaccount facebook dengan mengatakan "Lur, butuh piro ?"
Register : 13-01-2021 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN Pulang Pisau Nomor 1/Pid.Sus/2021/PN Pps
Tanggal 26 Januari 2021 — Penuntut Umum:
KIKI INDRAWAN, S.H
Terdakwa:
Muhammad Dudut Bin Alm Semeon
10443
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    - 99 (sembilan puluh sembilan) Keping atau 990 (sembilan ratus sembilan puluh) Butir obat jenis Seledryl;
    - 17 (tujuh belas) Keping atau 170 (seratus tujuh puluh) Butir obat jenis Samcodin;
    - 1 (satu) bungkus kantong Plastik warna Hitam,
    Dirampas untuk dimusnahkan;
    6 Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

    Apt., Kepala BidangPengujian Balai Besar POM di Palangka Raya, hasil pengujian terhadapobat Seledryl dan obat Samcodin hasilnya adalah positif mengandungDextromethorphan HBr.Bahwa menurut Ahli Farmasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten PulangPisau yaitu Lambang Suncoko, S.
    ., obat Seledryl dan obatSamcodin termasuk dalam golongan obat bebas terbatas yaitu merupakankombinasi obat keras atau berlogo K yang penjualannya hanya bolehdilakukan oleh Toko Obat atau Apotek yang memiliki ijin serta harusdengan pengawasan dan peringatan khusus.
    ., Obat Seledryl dan obatSamcodin termasuk dalam golongan obat bebas terbatas yaitu merupakankombinasi obat keras atau berlogo K yang penjualannya hanya bolehdilakukan oleh Toko Obat atau Apotek yang memiliki ijin serta harusdengan pengawasan dan peringatan khusus.
    , 17 (tujuhbelas) Keping atau 170 (Seratus tujuh puluh) Butir obat jenis Samcodin; Bahwa 99 (sembilan puluh sembilan) Keping atau 990 (Sembilan ratussembilan puluh) Butir obat jenis Seledryl, 17 (tujuh belas) Keping atau 170(seratus tujunh puluh) Butir obat jenis Samcodin ObatObatan berlogolingkaran Biru; Bahwa saksi menemukan obatobatan berlogo lingkaran Biru sebanyak99 (Sembilan puluh sembilan) keping atau 990 (Sembilan ratus sembilanpuluh) butir obat jenis Seledryl,17 (tujuh belas) keping atau
Putus : 10-06-2015 — Upload : 19-08-2015
Putusan PN PELAIHARI Nomor 162/Pid.B/2015/PN.Pli.
Tanggal 10 Juni 2015 — LUSI LISWATI Als LUSI Binti JASNO
4216
  • SELEDRYL 453 (empa ratus lima puluh tiga) kepingb.
    Pli.penjulannya mendapatkan keuntungan penjualan obat Seledryl dan Dekorinsebanyak + Rp.3000 (tiga ribu) rupiah.Bahwa tersangka dalam menyimpan dan menjual obatobatan jenis Seledry!
    dan disita dari Rumah Terdakwaadalah Seledryl 453 (empatratus lima puluh tiga) keping @ 12 butir,Dekorin 135 (seratus tigapuluh lima) keeping @ 10 butir, 1 (satu) kantongplastik wama merah, 1 (satu) kantong plastic wama hitam, 1 (satu)kantong plastic wama putih dan 1 (satu) Bakul wama hijau kuning.Bahwa Obat merek Seledryl dan Dekorin milik Terdakwa tersebutditemukan di dalam Kios/ rumah tempat tinggal milik Terdakwa di bawahlantai yang terbungkus dengan kantong plastik wama putin sedangkanyang
    Pli.Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa Terdakwa membeli obat merkSeledryl dan obat Dekorin di toko obat pasar sudimampir Banjarmasin,dalam hal pembelian obat tersebut tidak dilengkapi dengan buktipembelian nota pembelian;Bahwa menurut keterangan Terdakwa, dalam membeli obat Seledryl danobat Dekorin di toko obat pasar Sudimampir Banjarmasin sebanyak 1(satu) Sampai 2 (dua) kali dalam 1(satu) bulan.Bahwa menurut keterangan Terdakwa LUSI LISWATI Als LUSI BintiJASNO dalam menjual obat SELEDRYL dan obat
    453 (empa ratus lima puluh tiga)keeping, Dekorin 135 (seratus tiga puluh lima) keeping, 1 (satu) kantongplastic warna merah, 1 (satu) kantong plastic warna putih, 1 (satu)kantong plastic warna hitam dan 1 (satu) bakul warna hijau kuning ;Bahwa benar Terdakwa obat Seledryl 1 (satu) kepingnya dengan hargaRp. 10.000 (sepuluh ribu) rupiah sedangkan Dekorin 1 (satu) kepingnyadengan harga Rp. 8000 (delapan ribu) rupiah sehingga tersangka dalampenjulannya mendapatkan keuntungan penjualan obat Seledryl
Register : 09-04-2021 — Putus : 19-05-2021 — Upload : 27-05-2021
Putusan PN Pulang Pisau Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN Pps
Tanggal 19 Mei 2021 — Penuntut Umum:
1.CHABIB SHOLEH,SH
2.TORY SAPUTRA MARLETUN, S.H.
Terdakwa:
Pribadi Bin Misran Alm
6623
  • Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalankan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 303 (tiga ratus tiga) Keping atau 6.636 (enam ribu enam ratus tiga puluh enam) Butir obat jenis Seledryl
      Selanjutnya sekitar pukul 09.00 Wib saksiSuhaimi Bin Bahrian bersama rekannya anggota Kepolisian ResortPulang Pisau menayakan kepada pemilik warung yaitu TerdakwaPRIBADI Bin MISRAN (Alm)PAK ADA JUAL OBAT SELEDRYL KAH?
      4 dari 24 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN PpsLaris yang berada di pasar harian kota Kuala Kapuas Kabupaten KapuasPropinsi Kalimantan Tengah dengan menggunakan sarana transportasitaxi/travel dan membeli obat jenis seledryl sebanyak 31 box atau 310(tiga ratus sepuluh) keping dengan harga Rp. 7.000 (tujuh ribu rupiah)perkepingnya;Bahwa sebelum diamankan saksi Suhaimi Bin Bahrian bersamarekannya anggota Kepolisian Resort Pulang Pisau, terdakwa adamengedarkan obat jenis Seledryl dengan cara menjual
      Laris yang berada di pasar harian kota Kuala Kapuas KabupatenKapuas Propinsi Kalimantan Tengah dengan menggunakan saranatransportasi taxi/travel dan membeli obat jenis seledryl sebanyak 31box atau 310 (tiga ratus sepuluh) keping dengan harga Rp. 7.000 (tujuhribu rupiah) perkepingnya;Bahwa sebelum diamankan saksi Suhaimi Bin Bahrian bersamarekannya anggota Kepolisian Resort Pulang Pisau, terdakwa adamengedarkan obat jenis Seledryl dengan cara menjual sebanyak 7(tujuh) keping yang perkepingnya terdakwa
      Pribadi Bin Misran (Alm) kemudian petugas darikepolisian menayakan apakah diwarung tersebut ada menjual obatobatanjenis Seledryl kepada pemilik warung yaitu Terdakwa.
      /travel dan membeli obat jenis seledryl sebanyak 31 box atau 310 (tigaratus sepuluh) keping dengan harga Rp. 7.000 (tujuh ribu rupiah)perkepingnya; Bahwa sebelum diamankan saksi Suhaimi Bin Bahrian bersamarekannya anggota Kepolisian Resort Pulang Pisau, terdakwa adamengedarkan obat jenis Seledryl dengan cara menjual sebanyak 7 (tujuh)Halaman 15 dari 24 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN Ppskeping yang perkepingnya terdakwa jual sebesar Rp. 15.000; (Lima BelasRibu Rupiah); Bahwa maksud dan tujuan terdakwa
Register : 24-09-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 184/Pid.Sus/2020/PN Klk
Tanggal 3 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
WIWIEK SURYANI, SH
Terdakwa:
PITRI JANI Alias IPIT Bin RAMLAN
153
  • kurungan selama2(dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 5000 (lima ribu) Butir Obatmerk DEXTROMETHORPHAN;
    • 50 (limapuluh) Keping Obat merk SELEDRYL
      AANsebanyak 5.000 butir dengan harga Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh riburupiah) per 1000 butirnya dan membeli obat jenis Seledryl sebanyak 50 (limapuluh) keping dengan harga Rp. 65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) per boxisi LO keping serta 47 botol Alkohol 95 % seharga Rp. 700.000, (tujuh ratus riburupiah).
      obat Seledryl dari seseorang yang namanya tidakdiketahui dengan cara membeli langsung ke penjual obat yangmenggunakan gerobak dorong di daerah Cempaka Banjarmasin;Bahwa pada saat diamankan Polisi tersebutTerdakwa sedang membawa barang, dan saat digeledah petugas kepolisianditemukan 5000 (Lima ribu) Butir obat merk DEXTROMETHORPHAN, 50(lima puluh) Keping Obat merk SELEDRYL, 47 (empat puluh tujuh) Alkohol95 % merk Cap Gajah, 2 (dua) buah Plastik warna Hitam serta diamankanjuga 1 (Satu) unit Motor Yamaha
      JUPRIADI, telah ditemukanbarang bukti berupa 5.000 (lima ribu) butir obat jenis Dextromethorpan, 50(lima puluh) keping obat jenis Seledryl, 47 (empat puluh tujuh) botol alkohol95 % merk cap Gajah, 2 (dua) buah plastik warna hitam, serta diamankanjuga 1 (satu) unit motor Yamaha warna biru dengan nomor Polisi KH 2590UA;Bahwa obat yang Terdakwa bawa tersebut adalahjenis obat Dextro/ Dextromethorpan dan obat Seledryl, Terdakwa tidakmempunyai jjin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkan ataumembawa
      obat Dextromethorpan dan obat seledryl tersebut, danrencananya akan Terdakwa jual kembali kepada masyarakat di sekitarlingkungan Terdakwa di daerah Muara Catur;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Dextro/Dextromethorpan dan obat Seledryl dari seseorang yang namanya tidakdiketahui dengan cara membeli langsung ke penjual obat yangmenggunakan gerobak dorong di daerah Cempaka Banjarmasin;Bahwa Terdakwa membeli obat Dextro/Dextromethorpan dan obat Seledryl tersebut karena sebelumnya padahari Sabtu tanggal
      JUPRIADI,telah ditemukan barang bukti berupa 5.000 (lima ribu) butir obat jenisDextromethorpan, 50 (lima puluh) keping obat jenis Seledryl, 47 (empat puluhtujuh) botol alkohol 95 % merk cap Gajah, 2 (dua) buah plastik warna hitam,serta diamankan juga 1 (satu) unit motor Yamaha warna biru dengan nomorPolisi KH 2590 UA;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai jjin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan atau membawa obat Dextromethorpan danobat Seledryl tersebut, dan rencananya akan Terdakwa jual
Register : 03-07-2019 — Putus : 25-07-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan PN MARTAPURA Nomor 170/Pid.Sus/2019/PN Mtp
Tanggal 25 Juli 2019 — Penuntut Umum:
MARDIANSYAH, S.H.
Terdakwa:
AHMAD SAHRANI Als AMAT JEPANG Bin JAPRI
8113
  • pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000,00 ( dua juta rupiah) dengan ketentuan aoabila denda tersebut tidak dibayar di ganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah di jalani Terdakwa di kurangkan seluruhnya dari pidana yang dihjatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap di tahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 106 ( seratus enam) butir obat jenis Seledryl
      Menyatakan barang bukti berupa: 106 (seratus enam) butir obat jenis Seledryl; 213 (dua ratus tiga belas) butir obat jenis Samcodin; 9(sembilan) botol alcohol 95 % Tjap Gadjah; 1 (Satu) buah kotak Alkohol 95 % bertuliskan PT.
      Banjar Tempatnya di dalam rumah terdakwa sendiri sedangkanuntuk jenis obat yang terdakwa jual adalah SELEDRYL, SAMCODIN danALKOHOL 95% TJAP GADJAH netto 100 ml (Seratus milliliter);Bahwa, terdakwa menjual obat jenis Seledryl 1 (Satu) keping yang berisi 10(sepuluh) butir obat sebesar Rp.15.000,(lima belas ribu rupiah), Samcodin 1(satu) keping yang berisi 10 (Sepuluh) butir obat sebesar Rp.10.000,(Sepuluhribu rupiah) sedangkan untuk alkohol 95% netto 100 ml (Seratus mili liter)sebotolnya terdakwa jual
      Banjar Tempatnya di dalam rumah terdakwa sendiri sedangkanuntuk jenis obat yang terdakwa jual adalah SELEDRYL, SAMCODIN danALKOHOL 95% TJAP GADJAH netto 100 ml (Seratus milliliter);Bahwa, benar terdakwa menjual obat jenis Seledryl 1 (Satu) keping yangberisi 10 (Sepuluh) butir obat sebesar Rp.15.000,(lima belas ribu rupiah),Samcodin 1 (satu) keping yang berisi 10 (Sepuluh) butir obat sebesarRp.10.000,(Sepuluh ribu rupiah) sedangkan untuk alkohol 95% netto 100 ml(seratus mili liter) sebotolnya terdakwa
      BanjarTempatnya di dalam rumah terdakwa sendiri sedangkan untuk jenis obat yangterdakwa jual adalah SELEDRYL, SAMCODIN dan ALKOHOL 95% TJAPGADJAH netto 100 ml (Seratus milliliter);Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2019/PN MtpMenimbang, bahwa terdakwa menjual obat jenis Seledryl 1 (satu)keping yang berisi 10 (Sepuluh) butir obat sebesar Rp.15.000,(lima belas riburupiah), Samcodin 1 (satu) keping yang berisi 10 (Sepuluh) butir obat sebesarRp.10.000,(Sepuluh ribu rupiah) sedangkan untuk alkohol
      Menetapkan barang bukti berupa:106 (seratus enam) butir obat jenis Seledryl; 213 (dua ratus tiga belas) butir obat jenis Samcodin;9 (Sembilan) botol alcohol 95 % Tjap Gadjah;1 (Satu) buah kotak Alkohol 95 % bertuliskan PT.
Register : 20-09-2018 — Putus : 02-10-2018 — Upload : 09-11-2018
Putusan PN RANTAU Nomor 174/Pid.Sus/2018/PN Rta
Tanggal 2 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.SITI MURHARJANTI, SH
2.ANDI FAIZ ALFI.W,SH
Terdakwa:
Hermansyah bin Junaidi
7923
  • pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2018sekira jam 08.00 wita, terdakwa mebeli obat seledryl sebanyak 20keping (tiap keping berisi 12 butir) dengan harga tiap kepingRp.10.000,00 dan dijual terdakwa dengan harga tiap kepingRp.20.000,00 sehingga dari setiap keping obat seledryl yang lakuterjual terdakwa mendapat keuntungan Rp.10.000,00.
    dan obat samcodinuntuk dijual/diedarkan tersebut pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2018sekira jam 08.00 wita, terdakwa mebeli obat seledryl sebanyak 20keping (tiap keping berisi 12 butir) dengan harga tiap kepingRp.10.000,00 dan dijual terdakwa dengan harga tiap kepingRp.20.000,00 sehingga dari setiap keping obat seledryl yang lakuterjual terdakwa mendapat keuntungan Rp.10.000,00.
    setiap keping obat seledryl yang lakuterjual terdakwa mendapat keuntungan Rp.10.000,00.
    dari setiap keping obat seledryl yang lakuterjual terdakwa mendapat keuntungan Rp.10.000,00.
    terdakwa dengan harga tiap kepingRp.20.000,00 sehingga dari setiap keping obat seledryl yang lakuterjual terdakwa mendapat keuntungan Rp.10.000,00.
Register : 03-03-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 39/Pid.Sus/2021/PN Kgn
Tanggal 31 Maret 2021 — Penuntut Umum:
FRIDA AULIA, SH
Terdakwa:
RONI Alias KEPALA AYAM Bin MUHAMMAD IMANSYAH Alm
426
  • , dan denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

    3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

    4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;

    5. Menyatakan barang bukti berupa :

    • 1 lembar kantong plastik warna hitam ;
    • 444 butir obat jenis Seledryl
    sediaan farmasi jenis Seledryl sebesar Rp35.000,00 (tiga puluhlima ribu rupiah).
    , dan uanghasil penjualan sediaan farmasi jenis Seledryl sebesar Rp35.000,00 (tiga puluhlima ribu rupiah).
    Sungai Tengah ; Bahwa dari penjualan obat jenis Seledryl tersebut terdakwa adamendapatkan keuntungan ; Bahwa menurut terdakwa ia sudah 1 bulan menjual obat jenis Seledryltersebut ; Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari pihak yang berwenang untu menjualobat jenis Seledryl tersebut ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai toko obat dan juga bukan agenpenjualan obat jenis Seledryl ;Terhadap keterangan saksi, terdakwa membenarkannya dan tidakberkeberatan ;.
    sebanyak 444 butir diatas lemari ruang tamu danjuga uang Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) hasil penjualan obattersebut ; Bahwa oleh terdakwa obat jenis Seledryl tersebut dijual per 1 keping sehargaRp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) dan sebagiannya untuk digunakannyasendiri ; Bahwa obat jenis Seledryl tersebut terdakwa beli 1 kepingnya Rp8.000,00(delapan ribu rupiah) ditoko obat yang ada di Barabai Kabupaten HuluSungai Tengah ; Bahwa dari penjualan obat jenis Seledryl tersebut terdakwa
    Hulu Sungai Tengah ;Menimbang, bahwa dari penjualan obat jenis Seledryl tersebutterdakwa ada mendapatkan keuntungan per 1 keping Rp4.000,00 (empat riburupiah), dan terdakwa ia sudah 1 bulan menjual obat jenis Seledryl tersebut ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai toko obat dan jugabukan agen penjualan obat jenis Seledryl, karena dalam menjualnya sambilduduk didepan warung yang ada di Pulau Negara itu, jadi siapa yang tahudengan terdakwa mereka langsung saja membeli obat tersebut ;Menimbang
Register : 24-04-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 93/Pid.Sus/2018/PN Mtp
Tanggal 5 Juni 2018 — Penuntut Umum:
ANDI M FACHRI, S.H.
Terdakwa:
ARDIAH alias ARNIAH alias ERNA binti ASIP
218
  • denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 18 (delapan belas) butir obat Dextromethorpan;
    • 84 (delapan puluh empat) butir obat jenis Seledryl
      Menetapkan barang bukti berupa: 18 (delapan belas) butir obat Dextromethorphan; 84 (delapan puluh empat) butir obat jenis seledryl; 1 (Satu) kantong plastik warna witam;Dirampas untuk Dimusnahkan uang hasil penjualan sebesar Rp220.000,00 (dua ratus dua puluh riburupiah);Dirampas untuk Negara5.
      .18.0120 tanggal 21 Februari 2018 yang dikeluarkan olehBADAN POM, bahwa obat Seledryl milik Terdakwa tersebut positifmengandung Dextromethorphan HBr, Gliseril Guaiakolat, Klorfeniraminmaleat.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo.
      01Maret 2018 yang dikeluarkan oleh BADAN POM, bahwaobatDextromethorphan milik Terdakwa tersebut positif mengandungDextromethorphan HBr dan berdasarkan Laporan Pengujian NomorLP.Nar.K.18.0120 tanggal 21 Februari 2018 yang dikeluarkan oleh BADANPOM, bahwa obat Seledryl milik Terdakwa tersebut positif mengandungDextromethorphan HBr, Gliseril Guaiakolat, Klorfeniramin maleat.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal198 jo.
      .18.0120 tanggal 21 Februari 2018 yang dikeluarkan olehHalaman 7 dari 20 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2018/PN MtpBADAN POM, bahwa obat Seledryl milik Terdakwa tersebut positifmengandung Dextromethorphan HBr, Gliseril Guaiakolat, Klorfeniraminmaleat.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo.
      milik Terdakwa tersebut positif mengandungDextromethorphan HBr dan berdasarkan Laporan Pengujian NomorLP.Nar.K.18.0120 tanggal 21 Februari 2018 yang dikeluarkan oleh BADANPOM, bahwa obat Seledryl milik Terdakwatersebut positif mengandungDextromethorphan HBr, Gliseril Guaiakolat, Klorfeniramin maleat.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal198 jo.
Register : 13-12-2018 — Putus : 07-02-2019 — Upload : 09-04-2019
Putusan PN KANDANGAN Nomor 244/Pid.Sus/2018/PN Kgn
Tanggal 7 Februari 2019 — Penuntut Umum:
RISA ARINTAHADI, SH
Terdakwa:
ASMADI, S.Ag Bin ASLI ASRA Alm
246
  • ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan agar barang bukti berupa :
    • 620 (enam ratus dua puluh) butir obat sediaan farmasi jenis Samcodin; 144 (seratus empat puluh empat) butir obat sediaan farmasi jenis Seledryl
      Perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya laporan warga masyarakat yang mengatakan adaseseorang yang mengedarkan obat jenis Seledryl dan samcodin diPasar Desa Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu SungaiSelatan yang kemudian saksi INDRA RAMADHANI K.K dan saksi NICOSECAR TAMBUN beserta anggota Polsek Loksado langsungmendatangi tempat yang dimaksud dan setelah dilakukan pemeriksaanterhadap seseorang
      Bahwa obat jenis Seledryl dan Samcodin tersebut tersangka beli dariseseorang bernama Acil ( DPO) di Pasar Cempaka Banjarmasin denganharga Rp.55.000, ( lima puluh lima ribu rupiah ) per box yang kemudianoleh terdakwa obat Seledryl tersebut dijual kembali dengan hargaRp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per keping / strip yang berisi 12 butirsedangkan obat jenis Samcodin terdakwa jual kembali dengan hargaHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 244/Pid.Sus/2018/PN KgnRp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per keping
      ) sample keping obat jenisSamcodin disimpulkan bahwa sample barang bukti berupa 2 (dua) tabletSamcodin dengan hasil pengujian kaplet warna putin dengan penandaanSL pada satu sisi dan pada sisi lainnya adalah benar tablet yangPOSITIF mengandung Dekstrometorphan Hbr, Gliseril Guaiakolat,Klorfeniramin Maleat.Bahwa terdakwa menggunakan uang hasil mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu berupaobat Seledryl
      Saksi INDRA RAMADHANI K.K Bin RACHMAT KARO K (disumpah),menerangkan sebagaimana lengkapnya termuat didalam Berita AcaraPersidangan, yang pada pokoknya menerangkan antara lain :Bahwa saksi adalah anggota POLRI;Bahwa pada hari Senin tanggal 09 Oktober 2018 sekitar Jam 19.30Wita, bertempat di Pasar Desa Loksado Kecamatan LoksadoKabupaten Hulu Sungai Selatan, berawal dari adanya laporan wargamasyarakat yang mengatakan ada seseorang yang mengedarkanobat jenis Seledryl dan samcodin di Pasar Desa Loksado
      dan Samcodin tersebut terdakwa beli dariseseorang bernama Acil ( DPO) di Pasar Cempaka Banjarmasindengan harga Rp.55.000,00 ( lima puluh lima ribu rupiah ) per boxyang kemudian oleh terdakwa obat Seledryl tersebut dijual kembalidengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) per keping / stripyang berisi 12 butir sedangkan obat jenis Samcodin terdakwa jualHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 244/Pid.Sus/2018/PN Kgnkembali dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per keping /strip yang berisi 10
Register : 04-12-2018 — Putus : 04-02-2019 — Upload : 11-02-2019
Putusan PN BANJARBARU Nomor 360/Pid.Sus/2018/PN Bjb
Tanggal 4 Februari 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD BUDI MUKLISH, SH, S.Hum
Terdakwa:
AGUS MILAS Alias AGUS Bin ASIKIN NOOR
3717
  • 1 (satu) batang pipet terbuat dari kaca yang di dalamnya terdapat sisa narkotika jenis sabu-sabu
  • 59 (lima puluh sembilan) butir obat zenith
  • 1006 (seribu enam) butir obat seledryl
  • 1 (satu) lembar plastik warna bening
  • 2 (dua) lembar plastik klip warna bening
  • 1 (satu) buah kotak bertuliskan ALTO universal travel charger warna biru dan kuning
  • 1 (satu) buah hand phone merk NOKIA warna hitam
  • 1 (satu) buah kotak kardus bertuliskan
    dengan cara membeli;Bahwa Terdakwa membeli obat seledryl untuk dikonsumsi dandijual kembali;Bahwa Terdakwa menjual kembali obat seledryl untukmendapatkan keuntungan;Bahwa Terdakwa membeli obat carnophen pada hari Sabtu, tanggal22 September 2018, sekitar pukul 19.00 WITA di parkiran PasalLima Kota Banjarmasin;Bahwa Terdakwa membeli obat seledryl tersebut sebanyak 2000(dua ribu) butir;Bahwa Terdakwa membeli obat seledryl dengan hargaRp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa menjual
    obat seledryl dengan cara sembunyisembunyi;Bahwa Terdakwa melakukan penjualan obat seledryl secarasembunyi sembunyi ;Bahwa Terdakwa menjual obat seledryl kepada siapa saja yangmau membelinya;Bahwa Pada saat dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwamasih ada 1006 (seribu enam) butir obat seledryl;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai penyakit yang membutuhkanobat carnophen untuk dikonsumsi;Bahwa obat seledryl masuk dalam daftar obat G yaitu obat kerastetapi belum dicabut izin edarnya;Bahwa obat seledryl
    penjualan obat seledryl secara sembunyisembunyi meskipun obat seledryl oleh pihak yang berwenang belumHalaman 25 dari 45 halaman, Putusan No.360/Pid.Sus/2018/PN Bjbberikut:dilarang tetapi saya tidak mempunyai izin menjual dan mengedarkanobat seledryl;Bahwa sudah ada yang membeli obat seledryl tersebut, yang terakhirpada hari Senin, tanggal 24 September 2018 sekitar pukul 16.00 WITATerdakwa menjual obat seledryl kepada adik Saudara Anto sebanyak100 (seratus) butir dengan harga Rp700.000,00 (tujuh
    penjualan obat seledryl secara sembunyisembunyi meskipun obat seledryl oleh pihak yang berwenang belumdilarang tetapi Terdakwa tidak mempunyai izin menjual danmengedarkan obat seledryl;Halaman 31 dari 45 halaman, Putusan No.360/Pid.Sus/2018/PN BjbBahwa sudah ada yang membeli obat seledryl tersebut, yang terakhirpada hari Senin, tanggal 24 September 2018, sekitar pukul 16.00 WITATerdakwa menjual obat seledryl kepada adik Saudara Anto sebanyak100 (seratus) butir dengan harga Rp700.000,00 (tujuh ratus
    dengan cara membeli,Terdakwa menjual kembali obat seledryl untuk mendapatkan keuntunganuntuk obat carnophen pada hari Sabtu, tanggal 22 September 2018,sekitar pukul 19.00 WITA di parkiran Pasal Lima Kota BanjarmasinTerdakwa membeli obat seledryl tersebut sebanyak 2000 (dua ribru)dengan harga Rp1.100.000,00 (satujuta seratus ribu rupiah), dan caraTerdakwa menjual obat seledryl dengan cara sembunyisembunyl,Terdakwa melakukan penjualan obat seledryl secara sembunyisembunyi meskipun obat seledryl oleh
Register : 13-01-2021 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 05-01-2022
Putusan PN Pulang Pisau Nomor 1/Pid.Sus/2021/PN Pps
Tanggal 26 Januari 2021 — Penuntut Umum:
KIKI INDRAWAN, S.H
Terdakwa:
Muhammad Dudut Bin Alm Semeon
3211
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    - 99 (sembilan puluh sembilan) Keping atau 990 (sembilan ratus sembilan puluh) Butir obat jenis Seledryl;
    - 17 (tujuh belas) Keping atau 170 (seratus tujuh puluh) Butir obat jenis Samcodin;
    - 1 (satu) bungkus kantong Plastik warna Hitam,
    Dirampas untuk dimusnahkan;
    6 Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

    Apt., Kepala BidangPengujian Balai Besar POM di Palangka Raya, hasil pengujian terhadapobat Seledryl dan obat Samcodin hasilnya adalah positif mengandungDextromethorphan HBr.Bahwa menurut Ahli Farmasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten PulangPisau yaitu Lambang Suncoko, S.
    ., obat Seledryl dan obatSamcodin termasuk dalam golongan obat bebas terbatas yaitu merupakankombinasi obat keras atau berlogo K yang penjualannya hanya bolehdilakukan oleh Toko Obat atau Apotek yang memiliki ijin serta harusdengan pengawasan dan peringatan khusus.
    ., Obat Seledryl dan obatSamcodin termasuk dalam golongan obat bebas terbatas yaitu merupakankombinasi obat keras atau berlogo K yang penjualannya hanya bolehdilakukan oleh Toko Obat atau Apotek yang memiliki ijin serta harusdengan pengawasan dan peringatan khusus.
    , 17 (tujuhbelas) Keping atau 170 (Seratus tujuh puluh) Butir obat jenis Samcodin; Bahwa 99 (sembilan puluh sembilan) Keping atau 990 (Sembilan ratussembilan puluh) Butir obat jenis Seledryl, 17 (tujuh belas) Keping atau 170(seratus tujunh puluh) Butir obat jenis Samcodin ObatObatan berlogolingkaran Biru; Bahwa saksi menemukan obatobatan berlogo lingkaran Biru sebanyak99 (Sembilan puluh sembilan) keping atau 990 (Sembilan ratus sembilanpuluh) butir obat jenis Seledryl,17 (tujuh belas) keping atau
Register : 12-11-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 236/Pid.Sus/2019/PN Kgn
Tanggal 17 Desember 2019 — Penuntut Umum:
RISA ARINTAHADI, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD SOFYAN Alias IYAN Bin NANANG
192
  • itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;
  • Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • obat jenis Seledryl
      Bahwa terdakwa mengedarkan obat sediaan farmasi jenis seledryl tersebutdengan cara menunggu pembeli yang datang ke rumah terdakwa kemudianpembeli langsung menanyakan obat seledryl lalu terdakwa langsungmengambilkan obat yang dimaksud yang terdakwa simpan di bawah mejakecil di rumah yang terdakwa tempati kemudian terdakwa menyerahkan obatseledryl dan menerima pembayaran berupa uang sesuai harga yang telahditentukan oleh terdakwa.
      Bahwa berdasarkan Hasil Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan Banjarmasin Nomor : LP.Nar.K.19.0948, tanggal 28 oktober2019 dengan mengambil sample keping obat jenis Seledryl disimpulkanbahwa sample barang bukti berupa kepingan Seledryl dengan hasilpengujian kaplet warna putin dengan penandaan SL pada satu sisi danpada sisi lainnya adalah benar tablet yang POSITIF mengandungDekstrometorphan Hbr, Gliseril Guaiakolat, Klorfeniramin Maleat.
      obat seledryl dan menerima pembayaran berupauang sesuai harga yang telah ditentukan oleh terdakwa.
      obat seledryl dan menerima pembayaran berupauang sesuai harga yang telah ditentukan oleh terdakwa.Bahwa saksi mengatakan berdasarkan Hasil Laporan Pengujian BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin NomorLP.Nar.K.19.0948, tanggal 28 oktober 2019 dengan mengambil samplekeping obat jenis Seledryl disimpulkan bahwa sample barang bukti berupakepingan Seledryl dengan hasil pengujian kaplet warna putih denganpenandaan SL pada satu sisi dan pada sisi lainnya adalah benar tabletyang POSITIF mengandung
      mengenai kegunaan dan efek sampingpenggunaan obat tersebut apabila dikonsumsi secara berlebihan;Menimbang, bahwa benar terdakwa mengedarkan obat sediaan farmasijenis seledryl tersebut dengan cara menunggu pembeli yang datang ke rumahterdakwa kemudian pembeli langsung menanyakan obat seledryl lalu terdakwalangsung mengambilkan obat yang dimaksud yang terdakwa simpan di bawahmeja kecil di rumah yang terdakwa tempati kKemudian terdakwa menyerahkanobat seledryl dan menerima pembayaran berupa uang sesuai
Register : 17-03-2021 — Putus : 27-04-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 51/Pid.Sus/2021/PN Kgn
Tanggal 27 April 2021 — Penuntut Umum:
FRIDA AULIA, SH
Terdakwa:
Riza Apriani alias Ica Binti Bahran alm
316
  • (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

    3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

    4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;

    5. Menyatakan barang bukti berupa :

    • 300 butir obat sediaan farmasi jenis Seledryl
    Adapun cara terdakwa menjual sediaan farmasijenis Seledryl yaitu dengan pembeli datang ke tempat terdakwa biasa mangkaldi JI. Kalimati Pulau Negara Kel. Jambu Hilir Kec. Kandangan Kab. Hulu SungaiSelatan ;Bahwa terdakwa sudah menjual sediaan farmasi jenis Seledryl selamasekitar 4 bulan.
    Adapun cara terdakwa menjual sediaan farmasi jenis Seledryl yaitudengan pembeli datang ke tempat terdakwa biasa mangkal di JI. Kalimati PulauNegara Kel. Jambu Hilir Kec. Kandangan Kab. Hulu Sungai Selatan ;Bahwa terdakwa sudah menjual sediaan farmasi jenis Seledryl selamasekitar 4 bulan.
    membeli di Apotek Habibah diBarabai ;Bahwa obat Seledryl tersebut dibeli dengan harga Rp80.000,00 (delapan puluhridu rupiah) perbox berisi 10 keping, perkeping berisi 12 butir ;Bahwa terdakwa menjual dan mengedarkan obat Seledryl tersebut di sekitaranPasar Kandangan ;Bahwa obat Seledryl dijual dengan harga Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah)perkeping ;Bahwa obat Seledryl tersebut sebenarnya kegunaannya untuk obat flu, tetapidisalahgunakan diminum over dosis sehingga mengakibatkan malbuk ;Bahwa
    membeli di Apotek Habibah diBarabai ;Bahwa obat Seledryl tersebut dibeli dengan harga Rp80.000,00 (delapan puluhridu rupiah) perbox berisi 10 keping, perkeping berisi 12 butir ;Bahwa terdakwa menjual dan mengedarkan obat Seledryl tersebut di sekitaranPasar Kandangan ;Bahwa obat Seledryl dijual dengan harga Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah)perkeping ;Bahwa obat Seledryl tersebut sebenarnya kegunaannya untuk obat flu, tetapidisalahgunakan diminum over dosis sehingga mengakibatkan mabuk ;Bahwa terdakwa
    obat Seledryl tersebut sebanyak 10box dari Apotek Habibah di Barabai, dengan harga 1 box Rp80.000,00 (delapanpuluh ribu rupiah) berisi 10 keping dan 1 kepingnya 12 butir ; Bahwa terdakwa menjual dan mengedarkan obat Seledryl tersebut dipinggir jalandalam Gang H.
Register : 25-10-2018 — Putus : 22-11-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan PN KANDANGAN Nomor 203/Pid.Sus/2018/PN Kgn
Tanggal 22 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
SAEFULLAHNUR, SH
Terdakwa:
BAMBANG IRAWAN Bin ISMAIL
396
  • penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • Obat jenis Seledryl
      Menyatakan barang bukti berupa : Obat jenis Seledryl yang dibungkus plastik warna hitam sebanyak 276(dua ratus tujuh puluh enam) butir dirampas untuk dimusnahkan.
      sebanyak 276Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2018/PN Kgn(dua ratus tujuh puluh enam) butir, selain itu juga ditemukan uang sebesarRp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) yang berada di jinjing tempat uangyang diakuinya merupakan uang hasil penjualan obat jenis seledryl,selanjutnya Terdakwa beserta barang buktinya langsung dibawa ke KantorPolres Hulu Sungai Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa obat jenis seledryl tersebut Terdakwa beli dari seorang lakilaki yangtidak Terdakwa ketahui
      , (tiga ratus ribupenjualan obat jenis seledryl, selanjutnya Terdakwa beserta barangbuktinya langsung dibawa ke Kantor Polsek Simpur untuk pemeriksaanlebih lanjut;Bahwa menurut pengakuannya obat jenis seledryl tersebut Terdakwa bellidari seorang lakilaki yang tidak Terdakwa ketahui namanya di daerahPandanu Barabai dengan harga Rp. 6.500, (enam ribu lima ratus rupiah)perkepingnya yang berisi 12 (dua belas) butir, lalu Terdakwa jual kembalikepada orang lain dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah
      sesuai dengan dosis lazim 3xsehari 1 tablet, dengan lama minum obat 3 s/d 5 hari dengan indikasibatuk kering dengan demikian penyimpanan obat seledryl yang wajaroleh masyarakat atau pasien sebanyak 15 tablet s/d 20 tablet;Bahwa menurut ahli pasal yang tepat disangkakan kepada tersangkayaitu Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa benar untuk obat jenis seledryl izin edarnya belum dicabut yaituNo.
      sesuai dengan dosis lazim3x sehari 1 tablet, dengan lama minum obat 3 s/d 5 hari dengan indikasibatuk kering dengan demikian penyimpanan obat seledryl yang wajaroleh masyarakat atau pasien sebanyak 15 tablet s/d 20 tablet;Bahwa benar menurut ahli pasal yang tepat disangkakan kepadatersangka yaitu Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;Bahwa benar untuk obat jenis seledryl izin edarnya belum dicabut yaituNo.
Register : 08-06-2021 — Putus : 02-08-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 92/Pid.Sus/2021/PN Kgn
Tanggal 2 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD JAKA TRISNADI, SH
Terdakwa:
HARIANA Binti Alm TUH HALUS
223
  • (satu) tahun dan 4 (empat) bulan, dan denda sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

    3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

    4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;

    5. Menyatakan barang bukti berupa :

    • 588 butir obat sediaan farmasi jenis Seledryl
    588 (lima ratus delapan puluhdelapan) butir, selain itu para saksi juga menemukan uang hasil penjualan obatjenis seledryl tersebut sebesar Rp149.000,00 (seratus empat puluh sembilanribu rupiah), selanjutnya terdakwa beserta dengan barang buktinya langsungdiamankan ke Mapolres Hulu Sungai Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis seledryl tersebut dari tokoobat AB didaerah Pasar Barabai dengan cara membelinya dan terdakwamembeli obat jenis seledryl tersebut langsung
    Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2021/PN Kgnribu rupiah), selanjutnya terdakwa beserta dengan barang buktinya langsungdiamankan ke Mapolres Hulu Sungai Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis seledryl tersebut dari tokoobat AB didaerah Pasar Barabai dengan cara membelinya dan terdakwamembeli obat jenis seledryl tersebut langsung mendatangi ke toko obattersebut, terdakwa membeli obat jenis seledryl tersebut dengan hargaRp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) perboxnya
    disekitarnya ditemukan kantonganplastik warna hitam yang diselipbkan pada dinding warung yang berisi obatjenis Seledryl yang mau dijual oleh terdakwa ;Bahwa selain obat Seledryl sebanyak 588 butir juga ditemukan uang hasilpenjualan obat tersebut sebanyak Rp149.000,00 (seratus empat puluhsembilan ribu rupiah) ;Bahwa menurut terdakwa ia sudah sekitar 2 bulanan menjual obatSeledryl kepada warga sekitar ;Bahwa obat Seledryl yang terdakwa jual biasanya digunakan untukmabukmabukan ;Bahwa terdakwa bukan
    disekitarnya ditemukan kantonganplastik warna hitam yang diselipbkan pada dinding warung yang berisi obatjenis Seledryl yang mau dijual oleh terdakwa ; Bahwa selain obat Seledryl sebanyak 588 butir juga ditemukan uang hasilpenjualan obat tersebut sebanyak Rp149.000,00 (seratus empat puluhsembilan ribu rupiah) ; Bahwa menurut terdakwa ia sudah sekitar 2 bulanan menjual obatSeledryl kepada warga sekitar ; Bahwa obat Seledryl yang terdakwa jual biasanya digunakan untukmabukmabukan ; Bahwa terdakwa
    Selain obat Seledryl sebanyak 588 butir juga ditemukan uang hasilpenjualan obat tersebut sebanyak Rp149.000,00 (Seratus empat puluhsembilan ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa menurut terdakwa ia sudah sekitar 2 bulananmenjual obat Seledryl kepada warga sekitar dan obat Seledryl yang terdakwajual biasanya digunakan untuk mabukmabukan ;Menimbang, bhwa terdakwa bukan seorang Apoteker atau punyakeahlian tentang obatobatan, terdakwa tidak ada ijin untuk mengedarkan obatjenis Seledryl tersebut ;Menimbang,
Register : 10-12-2013 — Putus : 21-01-2014 — Upload : 04-02-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 211/Pid.Sus/2013/PN.Mrb
Tanggal 21 Januari 2014 — SAMSUDIN Als UDIN GRAHAK Bin KADRI
2510
  • Memerintahkan barang bukti berupa : 100 (seratus) butir carnophen ; 1.380 (seribu tiga ratus delapan puluh) butir Seledryl ; 1.000 (seribu) butir pil warna kuning berlogo M, Dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
    Marabahan dan ditemukan pada diriterdakwa berupa obat jenis carnophen sebanyak 100 (seratus) butir, Seledryl sebanyak1.380 (seribu tiga ratus delapan puluh) butir, dan pil warna kuning berlogo M sebanyak1.000 (seribu) butir yang semuanya adalah milik terdakwa ;Bahwa persedian obatobatan milik terdakwa tersebut adalah persediaan farmasiyang dijual oleh terdakwa dengan harga untuk carnophen dijual Rp 3.500,00 per butir,Seledryl dijual Rp. 4.000,00 per kepingnya, dan pil berwarna kuning berlogo M denganharga
    Marabahan dan ditemukan pada diri terdakwa berupa obat jeniscarnophen sebanyak 100 (seratus) butir, Seledryl sebanyak 1.380 (seribu tiga ratusdelapan puluh) butir, dan pil warna kuning berlogo M sebanyak 1.000 (seribu) butiryang semuanya adalah milik terdakwa ;e Bahwa Dari informasi serta pengakuan terdakwa menjual sediaan farmasi yangditemukan saksi dengan harga untuk carnophen dijual Rp 3.500,00 per butir,Seledryl dijual Rp. 4.000,00 per kepingnya, dan pil berwarna kuning berlogo Mdengan harga
    Marabahan dan ditemukan pada diri terdakwa berupa obat jeniscarnophen sebanyak 100 (seratus) butir, Seledryl sebanyak 1.380 (seribu tiga ratusdelapan puluh) butir, dan pil warna kuning berlogo M sebanyak 1.000 (seribu) butiryang semuanya adalah milik terdakwa ;Bahwa Dari informasi serta pengakuan terdakwa menjual sediaan farmasi yangditemukan saksi dengan harga untuk carnophen dijual Rp 3.500,00 per butir,Seledryl dijual Rp. 4.000,00 per kepingnya, dan pil berwarna kuning berlogo Mdengan harga Rp
    Marabahan dan ditemukan pada diri terdakwa berupa obat jenis carnophensebanyak 100 (seratus) butir, Seledryl sebanyak 1.380 (seribu tiga ratus delapanpuluh) butir, dan pil warna kuning berlogo M sebanyak 1.000 (seribu) butir yangsemuanya adalah milik terdakwa ;e Bahwa Terdakwa menjual obatobatan yang ditemukan petugas kepolisiaan tersebutyaitu dengan harga untuk carnophen dijual Rp 3.500,00 per butir, Seledryl dijualRp. 4.000,00 per kepingnya, dan pil berwarna kuning berlogo M dengan harga Rp.10.000,00