Ditemukan 61360 data
27 — 3
Menyatakan terdakwa DEDY SUTISNA Bin DODY YUDIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar --------------------------------2.
22 — 5
Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ---------------------------2.
bersangkutan ;persidangan yang pada pokoknya tidak menanggapi atau tidak mengajukan eksepsiterhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut; PERTAMA : Bahwa ia terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM pada hari Jumat 07Desember 2012 sekitra pukul 18.00.Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanDesember 2012, bertempat di Gang Depan SD OroOro Ombo Kulon Kecamatan RembangKabupaten Pasuruan, atau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutv, sebagaimana diaturdan dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia No.36 tahun 2009 dalam dakwaan kedua ;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkansebagai berikut : 22222 nn nnn nn nnn nn nnnAd.1.
(3) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 menyatakan bahwa ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu elayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah, Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dipersidangan, surat dan keteranganterdakwa sendiri serta didukung dengan adanya barang bukti yang saling bersesuaianantara yang satu dengan yang lainnya sehingga dapat diperoleh fakta hukum bahwa benarpada hari
Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
18 — 5
Menyatakan terdakwa SUTRISNO Bin KABAN yang identitas lengkapnya sebagaimana tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tapa ijin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat yang memenuhi standar mutu pelayanan
farmasi sesuai ketentuan yang ditetapan oleh pejabat yang berwenang;2.
Menyatakan Terdakwa SUTRISNO Bin KABAN bersalah melakukantindak pidana Setiap Orang Dengan Sengaja Memproduksi/Mengedarkan Farmasi dan atau Alat Kesehatan Tanpa Izin Edar DariPejabat Yang Berwenang dan Tidak Memenuhi Standar dan/atauPersyaratan Keamanan, Kasiat, atau Kemanfaatan, dan MutuPelayanan Farmasi dan Tanpa Memiliki Keahlian dan KewenanganUntuk Mengadakan, Menyimpan, mengolah, Mempromosikan danMengedarkan Obat dan Bahan Berkhasiat yang Memenuhi StandarMutu Pelayanan Farmasi sesuai Ketentuan
BGLBahwa ia terdakwa SUTRISNO bin KABAN pada hari Sabtutanggal 23 Pebruari 2013 sekitar pukul 12.00.Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di dalam rumahterdakwa termasuk Dusun Krajan Desa Capang Kecamatan PurwodadiKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dari pejabat yangberwenang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yaitu : sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar daripejabat yang berwenang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa SUTRISNO bin KABAN memiliki sediaan farmasiberupa tablet warna putih berlogo LL yang diperoleh dari POLE,alamat yang tidak jelas di Kota Gresik (DPO) dan setelah terdakwamemperoleh tablet warna putih berlogo LL
Dengan sengaja memproduksi/mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenangdan tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dan tanpamemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sesuaiketentuan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang ;Ad. 1Unsur Setiap Orang:
dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar daripejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standard an/atau18persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutupelayanan farmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasisesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukumdipersidangan, yaitu pada hari
51 — 18
atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2013 bertempat di Gudang tempatpenyimpanan obat milik tersangka yaitu di Jalan Pulau Kawe No. 3Denpasar, atau setidaktidaknya suatu tempat tertentu masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu praktik kefarmasian yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
Bahwa pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan , penyimpanan, pendistribusian obat,pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku ; 1.
67 — 15
-M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa DEDI SUPRIYADI bin SARIP tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan
42 — 5
-MENGADILI : Menyatakan Terdakwa ADE ROJALI Bin SUGANDA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dapat
154 — 12
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa SUWITO Bin (Alm) SUNGKONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani
;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca suratsurat dalam berkas perkara ini ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Halaman 1 Putusan No.184/Pid.Sus/2014/PN.Miy.Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, pendapat ahli dan keteranganTerdakwa ;Setelah mendengar uraian tuntutan Penuntut Umum, dengan amarnyasebagai berikut :menyatakan1.4.Menyatakan Terdakwa SUWITO Bin (Alm)SUNGKONO terbukti bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
adalah dari Perusahaan ob atatau alat kesehatan kepedagang besar farmasi.
Gudang farmasi dinaskesehatan,apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas ) dan sarana pelayankesehatan lain (rumahy sakit, balai pengobatan ) ;Bahwa saat terdakwa menjual obat setelan Bagong kepada sdr WaluyoPurnomo dan sdr Heru Dana Pratama ditoko milik terdakwa ditangkap olehpetugas Polres Madiun beserta barang bukti berupa 3 (tiga ) bungkus obat setelanBagong, 1 (satu) bungkus obat setelan Bagong 13 (tiga belas ) bungkus obatsetelan Bagong, 2 (dua ) bungkus obat setelan Mur Dengkul, 4 (Empat
berupa obat yangdiedarkan tidak dalam kemasan aslinya tetapi dikemas ulang dengan tidakdilengkapi label/ penandaan yang lengkap sehingga barang tersebut diatas dapatdigolongkan sediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU.RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa terdakwa SUWITO BIN Alm SUNGKONO pada hari Selasa tanggal01 April 2014 sekira pukul 09.15 wi9b atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam bulan
adalah dari Perusahaan obatatau alat kesehatan kepedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan,apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas ) dan sarana pelayan kesehatan lain(rumah sakit, balai pengobatan ) ;Bahwa saat terdakwa menjual obat setelan Bagong kepada sdr WaluyoPurnomo dan sdr Heru Dana Pratama ditoko milik terdakwa ditangkap olehpetugas Polres Madiun beserta barang bukti berupa 3 (tiga ) bungkus obat setelanBagong, 1 (satu ) bungkus obat setelan Bagong, 13 (tiga belas ) bungkus
47 — 15
Menyatakan Terdakwa MARIO ROBERTO Als MARIO Bin SUWAJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
68 — 26
Menyatakan terdakwa Muhammad Fitriansyah als Betak binMuhammad Nurdin bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan2.
MUHAMMADFITRIANSYAH alias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN DesaGunung Raja Rt. 06 Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten TanahLaut saksi telah menangkap tersangka MUHAMMAD FITRIANSYAHAlias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN karena dengan sengajamengedarkan sadiaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui kalau Tersangkamenjual Obatobatan karena menerima laporan dari masyarakatbahwa di rumah Sdr.
Zenith Pharmaceutical Semarang dengan pemilik BPF/Aptek;+ Saksi ahli membenarkan perbuatan terdakwa MUHAMMADFITRIANSYAH Alias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN tersebuttelah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan karena tersangka telah mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidakada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhistandart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu;* Saksi ahli membenarkan
yang dimaksud dengan tenaga kefarmasianadalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian sedangkanapoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, sedangkantenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari atas sarjanafarmasi, ahli madya farmasi , analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
Bahwa Pasal 98 ayat (8) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pegolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah.
61 — 14
Menyatakan terdakwa Supardi Rustam alias Adi bin Rustam, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Standar, Kemanfaatan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
70 — 7
Menyatakan Terdakwa Budianto Bin Wagimin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar ;2.
yang sudahmemiliki izin edar, nomor registrasi dari BPOM. pasti ditulis dalamkemasan obat; Bahwa, tempat sediaan farmasi baik apotik maupun toko obat harusmempunyai izin usaha;Bahwa, penjual sediaan farmasi harus mempunyai keahlian di bidangfarmasi atau ada penanggungjawabnya yang mempunyai keAhlianfarmasi setidaktidaknya setingkat dengan SME.
Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; Ad. 1.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar: Mengedarkan adalah serangkaian perbuatan yang dilakukan untuk menyebarkan,memindahtangankan atau memperkenalkan sesuatu barang atau hal kepada pihak lain;Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan); Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya
Izin edar ini yang bertaggung jawabadalah produsen dari sediaan farmasi tersebut selain izin produksi yang harus dipenuhioleh setiap produsen sediaan farmasi di Indonesia; Unsur ini mempunyai pengertian bahwa setiap peredaran sediaan farmasi atau alatkesehatan tersebut dalam unsur delik dimuka haruslah didasari dengan adanya izinproduksi dan izin edar atas sediaan farmasi tersebut, dalam hal ini oleh Badan PengawasanObat dan Makanan (BPOM.) dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia atau pihakyang
Hal ini akan efektif dan efisien dari pada pihak yang berwenangmenunggu permintaan untuk menguji suatu sediaan farmasi tertentu, sehingga segera dapatdiambil langkah yang tepat apabila mengetahui sediaan farmasi tersebut bersifat berbahayaatau tidak apabila dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam hal ini, Ahli yang juga menjabatsebagai apoteker sekaligus Kepala UPT sediaan farmasi Kabupaten Pacitan seyogyanyalebih aktif dalam menyikapi perkaraperkara seperti ini demi kepentingan masyarakatbanyak.
32 — 23
Menyatakan Terdakwa ALI TOPAN Als ALI Bin ABDULLAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu;2.
:KESATUnan Bahwa ia terdakwa ALI TOPAN Als ALI Bin ABDULLAH (Alm)pada hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2013 sekitar pukul 20.00 Wita atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Agustus 2013 atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2013, bertempat diSimpang Ujung Murung Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan CempakaKota Banjarbaru, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Banjarbaru Timur)pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2013 sekira jam 09.00 Wita dipasar Cempaka pada saat melakukan patroli mendapat informasilangsung dari masyarakat bahwa adalakilaki yang telahmengedarkan obat Carminofein di Simpang Ujung MurungKelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru,kemudian saksi ISWAHYUDI Bin ISMAIL AKHMAD (Alm) dan saksiHARTONO Bin SAIMUN melakukan penyelidikan tentang informasimasyarakat tersebut dan setelah mengetahui bahwa yangmelakukan pengedaran sedian farmasi
(tiga puluh ribu rupiah) perkepingnya dan Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp. 8.000, (delapan ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan hanyaberlatar belakang pendidikan terakhir SMP kelas Il dan Terdakwatidak mempunyai latar belakang pendidikan ke farmasian baiksebagai Apoteker dan terdakwa tidak memiliki ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dari kantor Dinas Kesehatandalam menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat Carminofein
(tiga puluh ribu rupiah) perkepingnya dan Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp. 8.000, (delapan ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan hanyaberlatar belakang pendidikan terakhir SMP kelas Il dan Terdakwatidak mempunyai latar belakang pendidikan ke farmasian baiksebagai Apoteker dan terdakwa tidak memiliki ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dari kantor Dinas Kesehatandalam pengendalian mutu sedian farmasi, pengadaan,penyimpanan, pendistribusian
Unsur yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau = alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur diatas majelismempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur Barang siapa; Menimbang, bahwa unsur barang siapa adalah siapapun jugadapat dijadikan subyek hukum yaitu orang atau manusia sebagai pelakutindak pidana yang didakwakan.
116 — 26
Menyatakan terdakwa Sarip Als Arip BinRasid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Primair dan dakwaan kedua ;2.
Menyatakan terdakwa SARIP Als ARIP Bin RASID terbukti bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar "sebagaimana diatur dan diancam hukuman berdasarkan ketentuan Pasal 197UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Halaman 1 dari 2 halaman Pet. Putusan No1095/Pid. Sus/2016/PN.Pbr.2.
SARI ASPIRASI TAMAJAYA yangbergerak di bidang Farmasi di Jl. Sidodadi Kec. Bukit Raya Kota PekanbaruBahwa sekitar bulan Juni 2016 saksi memperoleh 20 (dua puluh) kotak Biosat1,5 anti tetanus serum (equine) palsu dari Suratman dan telah ada perjanjianjika sudah berhasil terjual Keuntungan akan dibagai dua.Halaman 14 dari 2 halaman Pet. Putusan No1095/Pid.Sus/2016/PN.Pbr.
Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan;3.
Oleh karenaitu Majelis Hakim berpendapat unsur ke 1 yakni Barang siapa telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan;Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutketentuan tentang kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan jugaketerangan terdakwa dipersidangan, pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 sekirapukul 16.00 Wib tepatnya di JI. Katio Kec.
Msi dengan kesimpulan Negatif Diphenhidramin HCl, PositifDeksametason Natrium Pospat.Menimbang bahwa, di persidangan terungkap bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalamketentuan undangundang kesehatan. Dengan demikian unsur inipun terpenuhiHalaman 17 dari 2 halaman Pet.
96 — 30
Menyatakan Terdakwa MASRAYA Binti ABDULLAH (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
Begitupun untuk obat jenis dextro sama halnyajuga merupakan sediaan farmasi.
Terdakwa dengan kesadaran dankeinsyafannya memperjualbelikan obatobatan atau sediaan farmasi itu dengancara membeli terlebin dahulu di pasar lima banjarmasin, lalu setelahmendapatkan barang barang tersebut, terdakwa menjualnya kepada orang laintermasuk kepada saksi Muhammad Said yang melakukan penjualan sediaanfarmasi tersebut kepada orang lain dimana saksi Muhammad Said membeliterlebin dahulu dari terdakwa, sehingga dengan demikian unsur ini terpenuhi;Ad.3.
Menyatakan terdakwa MASRAYA binti ABDULLAH (alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun 2 (dua) Bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makaharus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan;3.
111 — 8
Menyatakan terdakwa SUWANTO Alias AMING Bin KASENO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu melanggar Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Pertama Penuntut Umum ; 2.
100 — 6
Menyatakan terdakwa ASEP TATANG Alias CIPOW Bin AGUS GUSWANA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yagn tidak memenuhi persyaratan keamanan ;2.
Unsur Dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; Menimbang, bahwa menurut Hakim unsur ini bersifat alternatif sehinggaapabila salah satu anasir dari unsur ini terpenuhi maka terpenuhilah unsurini secara keseluruhan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah obat, bahan obat
tersebut berada di orang laintergolong perbuatan mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan sebelumnya bahwaterdakwa telah melakukan perobuatan mengedarkan sediaan farmasi danperbuatannya tersebut dilakukan dengan tidak ada memperoleh resepdokter dan izin dari pihak yang berwenang serta dihubungkan denganpekerjaan terdakwa saat identitas terdakwa ditanyakan pada awalpersidangan dimana terdakwa menyebutkan pekerjaannya adalah sebagaiwiraswasta yang tidak memiliki hubungan
dengan farmasi maka terdakwatidak memiliki kewenangan dan keahlian terhadap sediaan farmasi tersebutmaka sesuai dengan ketentuan Pasal 98 ayat (2) dan (3) yang menyebutkanbahwa (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, (3) Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi
Perbuatan terdakwa tidak didasari oleh keahlian dibidang sediaan farmasi ;Halhal yang meringankan :1. Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan.2.
Menyatakan terdakwa ASEP TATANG Alias CIPOW Bin AGUS GUSWANAtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yagn tidak memenuhipersyaratan keamanan ;2.
26 — 5
Nito telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa Rahmad Abdur Rohim Sadana Bin.
Pid.Sus/2017/PN Bdw tanggal 7 Juli2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa RAHMAD ABDUR ROHIM SADANA Bin NITObersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Badan Reserse KriminalPolri Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No Lab : 4585/NOF/2017tanggal 23 Mei 2017, hasil pemeriksaan (+) positip Triheksifenidil HCl,Kesimpulan adalah benar tablet dengan bahan aktif TriheksifenidilHCI mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasuk narkotikaamaupun psikotrapika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.e Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan / menjual pil warna putin berlogoY, termasuk dalam sediaan farmasi
selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dan daripenyelidikan dilakukan penyitaan barang bukti dari terdakwa, berupa ;110 butir pil warna putin berlogo Y, uang tunai Rp.7.000, (tujuhriburupiah), 1 (satu) buah HP Merk Nexian warna putih kombinasi biru, 1(satu) tas merk Paloalto warna coklat dan 1 (satu) bungkus bekas rokokMarlboro.Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Bondowoso Nomor441/1138.A/SAR/430.9.3/2017, yang ditanda tangani oleh Staf Farmasi
mutu sediaan farmasi, pengamanan pengadaan,penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat danobat tradisional;Bahwa yang mempunyai kewenangan atau keahlian untuk melakukanpekerjaan kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang mempunyai ijin edardan keahlian serta kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian;Bahwa ada 4 golongan jenis obat yaitu1.
Nito telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa Rahmad AbdurRohim Sadana Bin.
106 — 25
GOFUR tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan itu bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri yaitu engan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; 2.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memperlihatkan barang barang bukti dipersidangan dan para saksi serta terdakwamembenarkannya ; 222 nn nnn nner nnn nnn cnn ncn nnn nnn nnn nancemn Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembranamengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin eda ;ae Bahwa berdasarkan buktibukti dan keterangan saksi sertaketerangan terdakwa, diperoleh faktafakta sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten JembranaHalaman 16 dari 22 halaman, Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PNNga.mengedarkan sediaan farmasi
telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan itu bukan sematamata disebabkan karena kehendaknyaSQNIVi nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn rence nnn nnn nnnemn Bahwaberdasarkan buktibukti dan keterangan saksi sertaketerangan terdakwa, diperoleh faktafakta sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembranamengedarkan sediaan farmasi
64 — 7
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa MAHNIDA KHARISMA DEWI, S.Farm, Apt Binti BAMBANG HERIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa
adalah dari perusahaan obat atau alat kesehatanke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan,apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dan sarana pelayankesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi P) air Madu Magelang Indonesia, obat trasional
adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dansarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Halaman 15 Putusan No.161/Pid.Sus/2014/PN.Mijy.Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi
adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dansarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi P) air Madu Magelang Indonesia, obat trasional
dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : (2) Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat. (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan
61 — 29
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SYAHRANI Als ISAH Bin AHMAD AINI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
., atau setidaktidaknya di suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahanyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : aon Berawal pada hari Kamis tanggal 27 April 2017 sekitar jam14.00 Wita, Saksi Cores dan Saksi Widio selaku anggota Res.