Ditemukan 809 data
122 — 48
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak dalam pasal ke1 UU No.23 Tahun 2002 adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas tahun) termasukanak yang masih dalam kandungan;Menimbang, bahwa dalam UU No. 23 tahun 2002 tidak dijelaskan apa yangdimaksud dengan persetubuhan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan menurut hukumadalah masuknya alat kelamin lakilaki ke dalam alat kelamin perempuan, hinggaakhirnya mengeluarkan air mani (sesuai dengan Arrest Hoge Raad 5 Pebruari 1912(W.9292
Afriandi Abadi.SH
Terdakwa:
ALFIAN BIN MUHTAR
41 — 28
/PN Snjtangannya (Vide Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) Serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Politea, Bogor,, halaman 98);Menimbang, bahwa Hoge Raad dalam Arrestnya tanggal 5 Februari 1912 No.9292 mendefinisikan persetubuhan sebagai peraduan antara anggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak, dan kemaluanlakilaki harus masuk kedalam kemaluan perempuan, sehingga mengeluarkan airmani.
71 — 25
sperma,sehingga jika selaput dara masih tetap utuh bukanlahpersetubuhan;Menimbang, bahwa menurut keterangan ahli bahwa kondisi selaput dara anakkorban saat pemeriksaan tersebut dalam kondisi tidak robek;Menimbang, bahwa menurut yurisprudensi definisi persetubuhan ialah perpaduanantara anggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untukmendapatkan anak, jadi anggota lakilaki harus masuk kedalam anggota perempuan,sehingga mengeluarkan air mani (Areest Hooge Raad 5 Februari 1912 (W.9292
25 — 11
35Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak, disebutkan Anak adalah seseorang yang belumberusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalamkandungan,Menimbang, bahwa yang dimaksud Persetubuhan ialah peraduanantara anggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untukmendapat anak, jadi anggota lakilaki harus masuk ke dalam anggotaperempuan, sehingga mengeluarkan air mani, sesuai dengan Arrest HoogeRaad 5 Pebruari 1912 (W. 9292
74 — 25
Melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain ; Menimbang, bahwa berdasarkan Arrest Hoge Raad tanggal 05 Februari 1912(W.9292) yang dimaksud dengan persetubuhan adalah perpaduan antara alat kemaluanlakilaki dan kemaluan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak, jadikemaluan lakilaki harus masuk ke dalam kemaluan perempuan, sehingga mengeluarkanair mani ; 95 292 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn ncn nnn nnn nnn Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan
88 — 10
agarMajelis Hakim dapat memberikan hukuman yang seringanringannya dengan alasan :terdakwa menyesal atas perbuatannya, dan terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagiperbuatan tersebut; Menimbang, bahwa atas permohonan dalam pembelaan secara lisan dari terdakwatersebut, Penuntut Umum dalam repliknya secara lisan menyatakan tetap pada tuntutanhukumnya, sedangkan terhadap replik lisan tersebut, terdakwa melalui PenasehatHukumnya dalam dupliknya secara lisan menyatakan tetap pada pembelaan (pledoi)semula; 9292
JULIANI BARASILA HUTABARAT, S.H.
Terdakwa:
ANDES SOO Alias ANDES Anak dari TAYOT Alm
143 — 53
mengetahui duduk perkara yangsebenarnya, ia tidak akan berbuat demikian itu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tipu muslihat adalah suatutindakan yang dapat disaksikan oleh orang lain baik disertai maupun tidakdisertai dengan suatu ucapan, yang dengan tindakan itu sipenindakmenimbulkan suatu kepercayaan akan sesuatu atau pengaharapan bagi oranglain, padahal ia sendiri sadari bahwa hal itu tidak ada;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan menurutArrest Hoge Raad 5 Pebruari 1912 (W.9292
71 — 22
Termasuk anak yang masih dalam kandungan ;Menimbang bahwa yang dimaksud persetubuhan adalah peraduan antara anggotakemaluan lakilaki dan dan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak, jadianggota lakilaki harus masuk kedalam anggota perempuan, sehingga mengeluarkan air mani,sesuai dengan Arrest Hooge Raad 5 Pebruari 1912 (W.9292)32Menimbang, bahwa dari unsure tersebut nampak bersifat alternative, sehinggadalam membuktikannya tidak perlu seluruh sub unsur akan tetapi apabila salah satu
56 — 30
rea) dari si pelaku, yang dapat diketahui dari rangkaianperbuatan yang dilakukan oleh si pelaku tindak pidana ;Menimbang, bahwa mengenai unsur melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhandengannya atau dengan orang lain bersifat al/ternatif, artinya apabila salah satuelemen atau lebih dari unsur ini telah terbukti, maka cukup untuk dapatdinyatakan unsure ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan Arrest Hoge Raad tanggal 05 Februari1912 (W.9292
63 — 35
terhadapHalaman 24 dari 30 Putusan Nomor 264/Pid.Sus/2017/PN Trgseorang anak, sehingga apabila salah satu alternatif perbuatan dari unsur ini telahterpenuhi, maka unsur ini dianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan adalah perpaduanantara anggauta kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untukmendapatkan anak, jadi anggauta lakilaki harus masuk kedalam anggautaperempuan, sehingga mengeluarkan air mani, sesuai dengan Arrest Hooge Raad 5Pebruari 1912 (W.9292
83 — 37
Dalam hal wewenang terikat, ukuranpengujiannya menggunakan peraturan perundangundangan, sedangkan dalam halwewenang bebas, ukuran pengujiannya menggunakan asasasas umum pemerintahanyang baik ; 9292 220Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah Surat Keputusan yang menjadi objek sengketa in litis dikeluarkan atas dasar kewenangan terikat atau kewenanganbebas, harus ditelusuri dari peraturan yang menjadi dasar diterbitkannya keputusan tatausaha negara tersebut.
158 — 118
Compenis (ACC), kemudian dari fihak Astra CreditCompenis (ACC) menilai dan apabila oke keluar Porce Order (PO);e Bahwa pada waktu mengajukan pembiayaan mobil, pembeli harus mengetahuibesarnya harga;e Bahwa jika yang ingin dibeli oleh pembeli adalah mobil bekas, maka perlu adapengecekan STNK, BPKB ke Polda Metro Jaya jika tidak ada masalah lalupembeli menyerahkan uang muka kepada showroom Agung Widia Sentosa (AWS)6c6c65a5a5a18181818181810101 QRAL929 MeBaVanhf flefhithts Pere hy Af Ait Pra pfs fot efl2 9292
132 — 91
lain dalam unsur pasal tersebut;Menimbang, bahwa tipu muslihat adalah suatu perbuatan dimanaseseorang menjanjikan sesuatu kepada orang lain padahal disadari janjitersebut tidak dapat dipenuhi, sedangkan yang dimaksud denganserangkaian kebohongan adalah katakata yang tersusun sedemikian rupasehingga nampaknya seakanakan benar, kemudian yang dimaksud denganmembujuk adalah berusaha meyakinkan seseorang bahwa yangdikatakannya benar;Menimbang, bahwa Hoge Raad dalam Arrestnya tanggal 5 Februari1912 No. 9292
Nelson Aprianus Tahik, S.H.
Terdakwa:
CORINUS BEIS alias RINUS
89 — 66
Soesilo, 1995:209) adalahperaduan antara anggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasadijalankan untuk mendapatkan anak, jadi anggota kemaluan lakilaki harusmasuk kedalam anggota kemaluan perempuan, sehingga mengeluarkan airmani (Sesuai dengan Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 (W.9292));Menimbang, bahwa selain itu pengertian bilamana suatu perbuatanmelakukan hubungan badan/ kelamin/ persetubuhan itu harus dipandangsebagai telah terjadi, menurut pendapat Professor Van Benmelen danProfessor Van
55 — 11
Unsur : Memak: rem n yan kan isterin r h dengan dia; Menimbang, bahwa Persetubuhan adalah perpaduan antara anggauta kemaluan lakilakidan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak, jadi anggauta lakilaki harusmasuk kedalam anggauta perempuan, sehingga mengeluarkan air mani, sesuai dengan ArrestHooge Raad 5 Pebruari 1912 (W.9292); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, yaitu berdasarkanketerangan Para Saksi, keterangan Terdakwa serta barang bukti dan bukti surat
61 — 20
SOESILO yang dimaksud dengan persetubuhanialah perpaduan antara anggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasadijalankan untuk menjalankan anak, jadi anggota lakilaki harus masuk ke dalamanggota perempuan, sehingga mengeluarkan air mani, sesuai dengan Arrest HoogeRaad 5 Pebruari 1912 (W.9292).Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi 2 x yangpada pokoknya menerangkan bahwa terdakwa telah 3 (tiga) kali melakukanpersetubuhan terhadap saksi pada tanggal 6 Juli 2013 sekira pukul
33 — 16
membuat seseorang yang diancam itu ketakutan karena ada33sesuatu yang akan merugikan dirinya dengan kekerasan sedangkan yang dimaksudkekerasan adalah mempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak kecil secara tidakMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan adalah peraduan antaraanggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak,jadianggota lakilaki harus masuk ke dalam anggota perempuan sehingga mengeluarkan airmani (Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 W.9292
123 — 65
Soesilo dalam bukunya yang berjudul Kitab UndangUndang HukumPidana (KUHPidana) serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal(Bogor: Politeia, 1995, hlm. 209) adalah peraduan antara kemaluan lakilaki danperempuan yang bisa dijadikan untuk mendapatkan Anak, jadi anggotakemaluan lakilaki harus masuk ke dalam anggota kemaluan perempuan,sehingga mengeluarkan air mani, sesuai dengan Arrest Hoge Raad 5 Februari1912 (W.9292):Menimbang, bahwa berdasarkan pengertianpengertian tersebut di atasmaka yang
149 — 30
denganmembujuk adalah melakukan pengaruh dengan kelicikan terhadap orangsehingga orang itu menurutinya berobuat sesuatu yang apabila mengetahuiduduk perkara yang sebenarnya, ia tidak akan berbuat demikian itu,sedangkan yang dimaksud dengan persetubuhan adalah peraduan antaraanggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untukmendapatkan anak, jadi anggota lakilaki harus masuk kedalam anggotaperempuan, sehingga mengeluarkan air mani (putusan Hooge raad tanggal05 pebruari 1912 (W. 9292
114 — 172
yangkesemuanya menuju kearah melakukan atau membiarkan persetubuhan terhadapseorang anak, sehingga apabila salah satu alternatif perbuatan dari unsur ini telahterpenuhi, maka unsur ini dianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan adalah perpaduanantara anggauta kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untukmendapatkan anak, jadi anggauta lakilaki harus masuk kedalam anggautaperempuan, sehingga mengeluarkan air mani, sesuai dengan Arrest Hooge Raad 5Pebruari 1912 (W.9292