Ditemukan 13172 data
11 — 8
bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudah tidakmencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendak mempertahankanperkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi dan perkawinan itu sudahtidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihHal. 8 darill hal. putusan nomor xxxx/Pdt.G/2016/PA.Posayangnya, maka cita
17 — 0
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapatfttandatanda bagi kaum yang berfikirMenimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang
11 — 7
Put. 234/Pdt.G/2017/PA.Mrs.Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan
7 — 3
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 4
dipertahankan atau tidakkarena jika hati kKedua pihak sudah pecah maka perkawinan itu sendirisudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagi meskipun salahsatu pihak tetap menginginkan perkawinan itu Supaya tetap utuh.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat danTergugat saat ini maka cita
11 — 8
hingga sekarang tidak pernahrukun;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa sesuai dengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan diperintahkan kepada Pemohon dan Termohon (suamiistri) untukbergaul dengan baik (muasyarah bil maruf) sebagaimana firman Allahdalam surat AnNisa, ayat 19 dan seyogyanya lembaga perkawinanadalah suatu wadah yang disediakan bagi manusia agar jiwanya menjaditenang, berlimpah suka cita
4 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 1
persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudahtidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendak mempertahankanperkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi dan perkawinan itusudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
19 — 7
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
43 — 19
., kesemuanya Advokat pada Kantor HukumLembaga Bantuan Hukum Cita Keadilan yangberkedudukan di Jalan Salotungo, KelurahanKecamatan Rilau, Kecamatan Kecamatan,Kabupaten Soppeng, berdasarkan surat KuasaKhusus tanggal 02 Agustus 2021 yang terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Agama WatansoppengNomor 332/SK.Daf/2021/PA.Wsp tanggal 10Agustus 2021, menggunakan domisili elektronikdengan alamat email : abdrasyid74@gmail.com,selanjutnya disebut sebagai Penggugat:melawanTergugat, umur 39 tahun, agama Islam,
15 — 13
dengan Termohon tersebut di atas, Majelis Hakim meyakiniPemohon dengan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
40 — 33 — Berkekuatan Hukum Tetap
Uang Asuransi Rp 7.000.000,00Jumlah Rp34.922.246,00Berdasarkan bukti tertulis dan foto, bukti fisik foto penerimaan uraianjumlah uang pensiun dan tanda jasa pengabdian berupa cincin emas 24karat kepada Penggugat, yang mana membuktikan bahwa Penggugatdengan suka cita menerimanya pada saat lbadah Syukur yangdisaksikan oleh Pengawas Yayasan (Pendeta) Pengurus YapendikPusat, Pengurus Yapendik Cabang dan Majelis Guru dari TK, SD, SMPdan SMA serta para undangan;Halaman 7 dari 10 hal. Put.
183 — 36
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 1
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
25 — 10
tidak layak untuk dipertahankan, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka cita
19 — 24
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal dantujuan perkawinan dalam suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernahmenjadi kenyataan;Menimbang, bahwa dengan kondisi demikian, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah, dan suatu rumahtangga yang telah pecah tidak akan mampu mewujuckan tujuan perkawinan yaitumembentuk suatu keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimanadikehendaki dalam AlQuran Surat ArRum ayat (
21 — 15
beberapa tahun terakhir ini, sebab tidakmungkin keduanya hidup berpisah jika tidak ada persoalan dalam rumah tanggasuami isteri tersebut ;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal akanterwujud apabila suami isteri saling cinta mencintai, hormat menghormati antarasatu dengan yang lainnya sebagaimana maksud Pasal 33 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun padakenyataannya suami isteri tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasihsayang, maka cita
75 — 28
Pasal74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannyasuami istri tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasihsayang, maka cita ideal bagi suatu perkawinan tidak akanmenjadi kenyataan bahkan perkawinan seperti itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu) = mengetengahkanhujjah syariyyah dalam Kitab Madzaa Hurriyatuz Zaujainifith Thalaaq, Juz I, halaman 83 yang diambil alih MajelisHakim sebagai pendapatnya sendiriCpbnwai yur Ob Lbi ew!
9 — 4
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
13 — 3
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita