pil double L tersebut kepada SUPAAT kemudianSUPAAT ditangkap oleh Polres Mojokerto, petugas melakukanpengembangan dan melakukan penangkapan terhadapterdakwa ;e Bahwa terdakwa membeli pil double L tersebut per 1.000 pil double L sehargaRp. 225.000, dan total dari 10.000 pil double L seharga Rp. 4.500.000, tetapibelum dibayar oleh terdakwa dan akan dibayar setelah pil double L tersebuthabis terjual.

,= Bahwa maksud dan tujuan saksi mengedarkan pil double L tersebutdikerenakan nalas budi terhadap terdakwa karena saski mempunyai hutanguang sebesar Rp. 800.000, kepada terdakwa, selain itu saksi mendapatkeuntungan sebesar Rp. 20.000, ; => Bahwa saksi mendapatkan pil dopubel L dengan cara membeli kepada RONYdengan catatan uangnya diserahkan setelah barang berupa pil doubel L tersebutsudah terjual ; => Bahwa terdakwa mendapatkan pil double L tanpa menggunakan resep dolterdan dalam mengedarkan pil

double L sebanyak 20.000 butir pil doubleL yang terbungkus dalam plastic kresek warna hitam dan terdakwa simpan ditas punggung merk polo warna abuabu dan terdakwa mengedarkan kepadasaksi SUPAAT => Bahwa terdakwa membeli pil double L tersebut per 1.000 pil double L sehargaRp. 225.000, dan total 20.000 butir pil double L seharga Rp. 4.500.000, tetepibelum dibayar oleh tertdakwa dan akan dibayar setelah pil double L tersebuthabis terjual; = Bahwa terdakwa mengedarkan pil double L tersebut untuk mencarikeuntungan

Bahwa terdakwa mengedarkan pil double L tersebut untukmencari keuntungan dan dari hasil penjualan pil double L tersebut per 1. 000butirya terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 50.000, ; e Bahwa barang bukti yang diketemukan oleh petugas Kepolisisn berupa ;e 20 000 butir pil double L yang terdiri dari 20 plastik tiap plastic berisi 1.000butir pil double L ; 2 (dua) unit HP Merk Nokia.

Menetapkan agar barang bukti berupa: 1). 2.775 (Dua Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Lima) butir pil Hexymer 2mg warna kuning yang dikemas dalam plastik klip dan yang dimasukkan dalam toples plastik, 14.590 (Empat Belas Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh) butir pil Yarindo dengan simbol huruf "" warna putih yang dikemas dalam plastik klip dan dimasukkan dalam toples plastik;2). 1 (Satu) tas kecil warna hitam;3). 1 (Satu) buah tas ransel warna hitam yang bertuliskan Polo CIYT;4). 1 (Satu) buah handphone

Joko Als Jack (DPO) dengan cara terdakwa membeli sehargaRp. 1.200.000,00 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) untuk setiap1.000 (Seribu) butirnya, kemudian pil jenis Yarindo dan Pil jenisHexymer tersebut dijual oleh terdakwa kepada Sdr.

Hendi Prasetiawanyang merupakanHalaman 24 dari 35 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2016/PN Watadik kandung terdakwa yang dipinjam oleh terdakwa sebelum terdakwaditangkap oleh Aparat Kepolisian.Bahwa Terdakwa mendapatkan Pil jenis Yarindo dan Pil jenis Hexymerdari Sdr. Joko Als Jack (DPO) dengan cara terdakwa membeli sehargaRp. 1.200.000,00 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) untuk setiap 1.000(Seribu) butirnya, kemudian pil jenis Yarindo dan Pil jenis Hexymertersebut dijual oleh terdakwa kepada Sdr.

Dedi Bin Prasojo;Bahwa pil jenis Yarindo sebanyak 14.590 (Empat Belas Ribu Lima RatusSembilan Puluh) butir dan pil jenis Hexymer sebanyak 2.775 (Dua RibuTujuh Ratus Tujuh Puluh Lima) tersebut disimpan oleh terdakwa dibagasi mobil Suzuki Splash warna hitam No.Pol AB 1543 VE yangsebelumnya dikemudikan oleh terdakwa;Bahwa terdakwa mendapatkan pil jenis Yarindo dan pil jenisHexymer2mg tersebut dari saudara Joko Als.

Jack yang bertempattinggal di Jawa Tengah dan membelinya dengan cara ditransfer lalukemudian pil jenis Yarindo dan pil jenis Hexymer2mg tersebut diantaroleh Joko Als.

Joko Als Jack (DPO) dengan cara terdakwa membeliseharga Rp. 1.200.000,00 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) untuk setiap1.000 (Seribu) butirnya, kemudian pil jenis Yarindo dan Pil jenis Hexymertersebut dijual oleh terdakwa kepada Sdr.

Pithek Bin Panggiho Utomo sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa : - 24 (dua puluh empat) butir pil dobel L;- 1 (satu) buah HP merk Samsung;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Kertosono, Kab.Nganjuk dan memesan pil dobel L sebanyak 60 (enam puluh) butir dengan harga Rp. 65.000,(enam puluh lima ribu rupiah).e Setelah mendapatkan pil dari RACHMAT FAUZI dan dibayar lunas, selanjutnya terdakwamenyerahkan kepada RIZKI KURNIAWAN pil dobel L tersebut yang sudah dikemas dalamplastik kecil, namun tidak tercantum komposisi, aturan pemakaian ataupun masakadaluwarsanya.

Kurniawan memesan pil dobelL kepada terdakwa, kemudian terdakwa membeli pil dobel L dari Rachmat Fauzi sebanyak60 (enam puluh) butir dengan harga Rp65.000,00 (enam puluh lima ribu rupiah) danselanjutnya terdakwa menyerahkannya kepada Rizki Kurniawan, kemudian Rizki Kurniawanmemberi 7 (tujuh) butir pil dobel L kepada terdakwa sebagai imbalannya;bahwa pekerjaan terdakwa bukanlah sebagai petugas kesehatan atau pekerjaan yang bergerakdi bidang farmasi atau pemilik apotek, dan ketika menjual pil dobel

uang sejumlahRp65.000,00 (enam puluh lima ribu rupiah) kepada teman terdakwa dan teman terdakwatersebut kemudian memberikan pil dobel L kepada terdakwa sebanyak 60 (enam puluh) butir,dan selanjutnya pil dobel L tersebut oleh terdakwa diberikan kepada saksi, dan kemudiansaksi memberikan pil dobel L kepada terdakwa sebanyak 7 (tujuh) butir, kepada BagusSetiawan sebanyak 7 (tujuh) butir, kepada Moch.

, saksi telahmenjual pil dobel L sebanyak 60 (enam puluh) butir dengan harga Rp65.000,00 (enam puluhlima ribu rupiah) kepada terdakwa;bahwa cara terdakwa memesan pil dobel kepada saksi dengan menggunakan sms, setelah adabalasan dari saksi, barulah terdakwa datang ke rumah saksi untuk mengambil pesanan pildobel;bahwa terdakwa membeli pil dobel L dari saksi lebih dari sekali;bahwa ketika ke rumah saksi untuk mengambil pil dobel L, terdakwa bersama temantemannya, namun saksi tidak mengenalnya, dan pil

handphone merk Samsung warna putih milik terdakwa, dengan tujuanmemesan pil dobel L, dan kemudian Rizki Kurniawan memberikan uang sejumlah Rp100.000,00(seratus ribu rupiah) kepada terdakwa untuk membayar pesanan pil dobel Lnya;Bahwa benar setelah mendapatkan kabar dari Rachmat Fauzi bahwa pil dobel L yangterdakwa pesan sudah ada, kemudian terdakwa mengajak Rizki Kurniawan dan temantemannya,untuk mengambil pil dobel tersebut ke rumah Rachmat Fauzi di daerah Desa Kepuh, KecamatanKertosono, Kabupaten

pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selam 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4.Menetapkan terdakwa tetap ditahan;

5.Menetapkan barang bukti berupa 28 (dua puluh delapan) butir pil

IBANEZ BAYLARDO alsBANES yang mana dari uang pembelian sebesar Rp.100.000, (Seratus riburupiah) mendapatkan 30 (tiga puluh) butir pil logo Y kemudian oleh sdr. MUH.AYUB als PANJUL Bin MAHFUD pil logo Y tersebut diserahkan kepadaterdakwa dan sebagai imbalannya terdakwa memberikan yang 2 butir pil logoY kepada sdr. MUH.

Ayub, kemudian uang tersebut oleh M.Ayub dibelikan kepada Ibanez Baylardo yang mana dari uangpembelian sebesar Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) mendapatkan 30(tiga puluh) butir pil logo Y kemudian oleh M. Ayub pil logo Y tersebutdiserahkan kepada terdakwa dan sebagai imbalannya terdakwamemberikan yang 2 butir pil logo Y kepada M.

Ayub dan membeli pil logo Y dari M. Ayub, kemudianmenyerahkan pil logo Y kepada kurniasari, dimana kemudian pil tersebutberpindah ke dalam penguasan Kurniasari;Menimbang, bahwa dengan demikian jelas terdakwa telahmengedarkan pil logo Y dari penguasan M.

Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) plastic klip berisi 15 (lima belas) butir pil double L dan 26 (dua puluh enam) biji plastic klip berwarna putih, dirampas untuk dimusnahkan , - uang tunai sebesar Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000.-(Lima ribu Rupiah).

pil double LL kepada saksi TEGAR WAHYUPERWIRA Bin ACHMADI juga pernah menjual pil double LL kepada ANTOKdan YOSEP;Bahwa terdakwa mendapatkan pil double LL tersebut dari hasil membelikepada saksi MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO Bin RUSMAH HADI;Bahwa terdakwa membeli pil double LL kepada saksi MUHAMMAD EKOHADI WIBOWO Bin RUSMAH HADI sebanyak 1 (satu) plastik berisi 1.000,(seribu) butir pil double LL dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus riburupiah);Bahwa terdakwa membeli pil double LL kepada saksi MUHAMMAD

, (dua puluh ribu rupiah) dan 26 (dua puluh enam)biji plastic klip;Bahwa terdakwa mengedarkan / menjual pil double LL kepada saksiTEGAR WAHYU PERWIRA Bin ACHMADI;Bahwa terdakwa menjual pil double LL kepada saksi TEGAR WAHYUPERWIRA Bin ACHMADI sebanyak 1000 (seribu) butir pil double LL denganharga Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa menjual pil double LL kepada saksi TEGAR WAHYUPERWIRA Bin ACHMADI sebanyak 4 (empat) kali;Bahwa terdakwa menjual pil double LL kepada saksi

TEGAR WAHYUPERWIRA Bin ACHMADI juga pernah menjual pil double LL kepada ANTOKdan YOSEP;Bahwa terdakwa mendapatkan pil double LL tersebut dari hasil membelikepada saksi MUHAMMAD EKO HADI WIBOWO Bin RUSMAH HADI;Bahwa terdakwa membeli pil double LL kepada saksi MUHAMMAD EKOHADI WIBOWO Bin RUSMAH HADI sebanyak 1 (satu) plastik berisi 1.000,(seribu) butir pil double LL dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus riburupiah);Bahwa terdakwa membeli pil double LL kepada saksi MUHAMMAD EKOHADI WIBOWO Bin RUSMAH

) dan 26 (dua puluh enam) biji plastik klip;Bahwa terdakwa menjual Pil double L kepada Eko, Rozali dan Prana;Bahwa terdakwa mendapatkan pil double L dari Muhammad Eko HadiWibowo;Bahwa mendapatkan pil double L dari Muhammad Eko sebanyak 1000(seribu ) butir pil double L ;Bahwa membeli pil double L L dari Muhammad Eko sudah 2 (dua) kali ;Bahwa setelah terdakwa mendapatkan pil double L dari Muhammad Ekokemudian terdakwa jual lagi kepada Tegar;Bahwa terdakwa membeli pil double L dari Muhammad Eko sebanyak

(seribu) butirdengan harga Rp 350,000,(tiga ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa menjual pil double L kepada Tegar dan Wahyu , Atok danYosep;Bahwa terdakwa menjual pil double L kepada Tegar sudah 4 (empat) kali;Bahwa selain terdakwa membeli pil double L kepada Muhammad Ekoterdakwa pernah membeli pil double L kepada Unyil;Bahwa terdakwa menjual pil double L untuk terdakwa jual lagi dan sebagianterdakwa konsumsi sendiri;Bahwa terdakwa mengedarkan pil double L mendapatkan keuntungansebesar Rp

Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) bungkus plastik kecil transparan berisi 10 (sepuluh) butir pil warna kuning Narkotika jeni pil Ekstasi berat kotor 3,07 (tiga koma nol tujuh) gram ;- 1 (satu) unit hp merk Nokia type 1280 warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;

ituterdakwa menerina (satu) bungkus plastik kecil trasparan berisi 10(sepuluh) butir pil warna kuning diduga narkotika jenis pil ekstasi dengantangan sebelah kanan dan setelah itu terdakwa pulang ke rumahnya.Kemudian sekira pukul 16.00 Wib terdakwa sampai di rumahnya dan setelahitu terdakwa menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik kecil transparan berisi 10(sepuluh) butir pil warna kuning diduga narkotika jenis pil ekstasi tersebutkepada lakilaki tersebut dan setelah itu tibatiba Petugas Kepolisian

ituterdakwa menerina 1 (satu) bungkus plastik kecil trasparan berisi 10(sepuluh) butir pil warna kuning diduga narkotika jenis pil ekstasi dengantangan sebelah kanan dan setelah itu terdakwa pulang ke rumahnya.Kemudian sekira pukul 16.00 Wib terdakwa sampai di rumahnya dan setelahitu terdakwa menyerahkan (satu) bungkus plastik kecil transparan berisi 10(sepuluh) butir pil warna kuning diduga narkotika jenis pil ekstasi tersebutkepada lakilaki tersebut dan setelah itu tibatiba Petugas Kepolisian

warna kuning Narkotika jenis pil ekstasi beratkotor 3,07 (tiga koma nol tujuh) gram ;Bahwa Narkotika jenis pil ekstasi tersebut terdakwa peroleh dari Lakilaki yangtidak terdakwa kenal melalui Sdr.

Kemudian1213setelah itu salah satu dari lakilaki tersebut bertanya kak, ada pil?

Kemudian tidak berapa lama lakilakitersebut datang dan menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik kecil transparan berisi 10(sepuluh) butir pil warna kuning diduga narkotika jenis pil ekstasi kepada terdakwa dansetalah itu terdakwa menerina (satu) bungkus plastik kecil trasparan berisi 10 (sepuluh)butir pil warna kuning diduga narkotika jenis pil ekstasi dengan tangan sebelah kanan dansetelah itu terdakwa pulang ke rumahnya.

YUDI (DPO)menambahkan pil LL sebanyak 5, (lima) butir dalam plastik klip sebagai bonusnyasehingga pil LL yang diterima oleh terdakwa sebanyak 1,005, (seriou lima) butirdan terdakwa memberikan uang pembayaran sejumlah Rp. 350.000, (tiga ratuslima puluh ribu rupiah) kepada sdr. YUDI (DPO).

Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LL, terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiap hari dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 3(tiga) sampai 4 (empat) butir dengan tujuan untuk menenangkan pikiran, ketikabekerja tidak cepat lelah atau menambah semangat dalam bekerja.

Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LL, terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiap hari dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 3(tiga) Sampai 4 (empat) butir dengan tujuan untuk menenangkan pikiran, ketikabekerja tidak cepat lelah atau menambah semangat dalam bekerja.

farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000 (seribu) butir dalamplastic bening yahg dibungkus dalam tas kresek warna hitam dan sdr.Yudi (DPO)menambahkan pil LL sebanyak 5 (lima) butir dalam plastic klip sebagai bonusnyasehingga pil LL yang diterima oleh terdakwa sebanyak 1.005,(seribu lima) butirdan terdakwa memberikan uang pembayaran sejumlah Rp. 350.000, (tiga ratuslima puluh ribu rupiah) kepada sdr.Yudi (DPO) ;e Bahwa terdakwa mengedarkan ataumenjual sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 10 (sepuluh

LL dari sdr.Yudi(DPO) menambahkan pil LL sebanyak 5 (lima) butir dalam plastik klip sebagaibonusnya sehingga pil LL yang diterima terdakwa sebanyak 1.000 (seribu) butiryang akan dibeli seharga Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dansediaan farmasi berupa pil LL diminta agar dibawa kerumah terdakwa ;Bahwa selanjutnya pada hari Rabu, tanggal 18 Pebruari 2015 sekira jam 10.00 wibsdr.Yudi (DPO) mendatangi rumah terdakwa dengan membawa pesananterdakwa yakni sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak

Y atau yang biasa dinamakan Pil Koploselanjutnya terdakwa melihat pembeli telah membayar secara tunalsebesar Rp 35.000, ( tiga puluh lima ribu rupiah).Terdakwa menjelaskan barang berupa Tablet Pil berwarna putih denganlogo Y * dan Tablet Pil berwarna kuning dengan logo DMP* atau yangbiasa dinamakan Pil Koplo di temukan oleh petugas kepolisian saatdilakukan penggeledahan di kamar kos di atas plafon kamar mandisebanyak 18 paket Tablet Pil berwarna putin dengan logo Y dan 3paket Tablet Pil berwarna

Setelah Tablet Pil berwarna putin dengan logo Ydan Tablet Pil berwarna kuning dengan logo DMP* di pecah menjadibeberapa paket plastic klip selanjutnya barang tersebut sudah siap di jualkepada orang lain Bahwa Terdakwa menjual barang berupa Tablet Pil berwarna putihdengan logo Y dan Tablet Pil berwarna kuning dengan logo DMPdengan cara yang bersangkutan / pembeli langsung mendatangi kealamat kos tempat tinggal kos saksi di Jl.

DpsBahwa barang berupa Tablet Pil berwarna putin dengan logo Y danTablet Pil berwarna kuning dengan logo* DMP* yang dijual tersebutadalah milik orang lain yang bisa saksi panggil dengan nama PURWO,terdakwa diminta bantuan untuk menjual barang berupa Tablet Pilberwarna putih dengan logo Y dan Tablet Pil berwarna kuning denganlogo DMP tersebut kepada orang lainBahwa dari hasil penjualan tablet Pil berwarna putin dengan logo Y danTablet Pil berwarna kuning dengan logo DMP* tersebut akanmendapatkan keuntungan

CHOIRUL RISKI,Bahwa Terdakwa menjelaskan memberikan keterangan terkait telahmenjual dan mengedarkan barang berupa Tablet Pil berwarna putihdengan logo Y dan Tablet Pil berwarna kuning dengan logo DMP*atau biasa dinamakan Pil Koplo tanpa dilengkapi ijin edarBahwa Terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian Satuan ResnarkobaPolresta Denpasar, saat menjual dan mengedarkan barang berupaTablet Pil berwarna putin dengan logo Y dan Tablet Pil berwarnakuning dengan logo DMP atau yang biasa dinamakan Pil Koplo

Rp 35.000, ( tiga puluh lima riburupiah).Bahwa barang berupa Tablet Pil berwarna putin dengan logo Y danTablet Pil berwarna kuning dengan logo DMP atau yang biasadinamakan Pil Koplo di temukan oleh petugas kepolisian saat dilakukanpenggeledahan di kamar kos di atas plafon kamar mandi sebanyak 18paket Tablet Pil berwarna putin dengan logo Y dan 3 paket Tablet Pilberwarna kuning dengan logo DMP, Sedangkan yang di temukan disepatu samping pintu masuk yaitu 2 paket Tablet Pil berwarna putihdengan logo

3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4.Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5.Menetapkan barang bukti berupa:

-Pil

, Terdakwa telah mengkonsumsi Pil jenis LLsebanyak 8 (delapan) butir, sehingga pil jenis LL milik Terdakwa masihtersisa sebanyak 388 (tiga ratus delapan puluh delapan) butir dalam 7 (tujuh)plastik klip dibungkus tas kresek warna hitam yang Terdakwa simpan di potbunga samping rumah Terdakwa;Bahwa berdasarkan pemeriksaan di Lab Forensik Cabang Surabaya denganBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

ingin membeli pil jenis LL sebesar Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah) dari Terdakwa, lalu Terdakwa menyampaikan bahwadengan uang Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) saksi akanmendapatkan pil jenis LL sebanyak 104 (seratus empat) butir;Bahwa selanjutnya sekitar pukul 21.00 Wib Terdakwa datang kerumah Saksi dan setelah bertemu dengan Saksi, kKemudian Terdakwamenyerahkan pil jenis LL sebanyak 104 (seratus empat) butir kepadaSaksi dan Saksi menyerahkan uang pembelian pil jenis LL sebesarRp. 200.000

BUDI (DPO) menanyakan kepada Terdakwaapakah pil jenis LL yang Terdakwa beli sebelumnya sudah habis, laluSdr. BUDI (DPO) menyampaikan kepada Terdakwa bahwa Sdr. BUDI(DPO) mempunyai persediaan pil jenis LL sebanyak 500 (lima ratus)butir dengan harga Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah), laluTerdakwa menyampaikan bahwa pil jenis LL yang sebelumnyaTerdakwa beli dari Sdr. BUDI (DPO) sudah habis dan untuk membelilagi Terdakwa belum punya uang;Bahwa kemudian Sdr.

2009 terdakwaI membeli pil dobel L kepada terdakwa II di rumah terdakwa II di Ds, Maron Kec.Banyakan Kab.

Kediri sebanyak (satu) botol berisi 1000 (seribu) butir pil dobelL dengan harga Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)Yang .... yang ke dua pada hari Kamis tanggal 19 Pebruari 2009 lebih kurang pukul 19.00Wib terdakwa I membeli pil dobel L kepda terdakwa II dirumah terdakwa IIsebanyak 1 (satu) botol berisi 1000 (seribu) butir pil dobel L dengan harga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Bahwa benar Rencananya pil dobel L tersebut akan terdakwa I edarkan / dijual per kitkepada temanteman

Kediri; Bahwa benar terdakwa II telah membeli pil dobel L kepada Agus sebanyak dua kaliyaitu : yang pertama pada hari dan tanggal lupa pada awal bulan Pebruari 2009 terdakwaII membeli pil dobel L kepada Agus sebanyak 3 (tiga) botol, tiap botol berisi1000 (seribu) butir pil dobel L, per botol harganya Rp. 250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah) yang ke dua pada hari Rabu tanggal 18 Pebruari 2009 lebih kurang pukul 18.00Wib terdakwa IIT membeli pil dobel L kepada Agus sebanyak 2 (dua) botol, tiapbotol

Kediri sebanyak 1 (satu) botol berisi 1000 (seribu) butir pil dobel Ldengan harga Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) yang ke dua pada hari Kamis tanggal 19 Pebruari 2009 lebih kurang pukul 19.00 Wibterdakwa I membeli pil dobel kepada terdakwa II dirumah terdakwa II sebanyak 1 (satu)botol berisi 1000 (seribu) butir pil dobel L dengan harga Rp. 250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah)Bahwa....Bahwa Pil dobel L yang dijual oleh terdakwa II kepada terdakwa I tersebut berasaldari membeli

kepada Agus (DPO) sebanyak dua kali yaitu yang pertama pada hari dan tanggal lupa pada awal bulan Pebruari 2009 terdakwa IImembeli pil dobel L kepada Agus sebanyak 3 (tiga) botol, tiap botol berisi 1000(seribu) butir pil dobel L, per botol harganya Rp. 250.000, (dua ratus lima puluhribu rupiah) yang ke dua pada hari Rabu tanggal 18 Pebruari 2009 lebih kurang pukul 18.00 WibTerdakwa II membeli pil dobel L kepada Agus sebanyak 2 (dua) botol, tiap botolberisi 1000 (seribu) butir pil dobel L dengan

karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa 17 (tujuh belas) butir pil

Pendi sambil terdakwa berkata akutuku pil dobel L kemudian sdr.

Pendi sambil terdakwaberkata aku tuku pil dobel L kemudian sdr.

Muhamad Prasetyawanbaru satu kali itu membeli pil dobel L dari Terdakwa;Bahwa menurut Terdakwa, ia mendapatkan pil dobel L dari sdr. Pendi diWatulimo, namun sdr. Pendi belum dapat ditangkap;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, ia hanya menjual pil dobel L padasdr.

tidak ditemukan pil dobel L;Bahwa menurut keterangan sdr.

Muhamad Prasetya minta Terdakwa untuk dicarikan pil double Lpada sekitar pukul 12.30 WIB dengan memberikan uang sebesarRp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) dan Terdakwa menyanggupinya,sehingga Terdakwa menghubungi sdr. Pendi untuk membeli pil double L;Bahwa Terdakwa baru satu kali ini Saja menjual pil double L pada sdr.Muhamad Prasetya;Bahwa Terdakwa juga mengkonsumsi pil double L, walaupun tidak sedangsakit.

rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan;

2 (dua) bulan;

satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;