Ditemukan 13169 data
MUDJIJATI
19 — 4
halamanPenetapan Nomor 36/Pdt.P/2019/PN TlgMenimbang, bahwa apabila Hakim menggunakan pendekatan gramatikalatau /etterlijk maka sudah pasti akan menyulitkan pencari keadilan(justitiabellen) untuk mendapatkan keadilan dan kemanfaatan hukum sertapada titik tertentu justru dapat menimbulkan ketidakpastian hukum (legaluncertainty) bagi pencari keadilan (justitiabellen) oleh karena itu Hakim dalammenjatuhkan putusannya harus mampu menyelami perasaan keadilanmasyarakat sehingga putusannya dapat mencerminkan cita
9 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
26 — 9
menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri Ssupaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Pemohon dan Termohon saat ini, maka cita
304 — 202
Bahwa izin Pengadilan Agama terhadap kehendak seseorang untukberpoligami berfungsi evaluatif, bukan administratif belaka, agar poligamiyang dilangsungkan tidak bertentangan dengan hukum danpelaksanaannya tetap sejalan dengan cita atau idealitas hukumnya.Karena itu, apabila poligami tanpa izin dipandang sekedar sebagaipelanggaran administratif, yang secara yuridis tidak memberi pengaruhpada keabsahan perbuatan hukum (perkawinan), maka secara tidaklangsung terjadi penegasian (peniadaan/ penghilangan
8 — 3
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 1
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon pisah rumah sejak 8 bulan sampai sekarang dansebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan kemelut rumah
10 — 6
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
18 — 12
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami istri terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
6 — 5
Putusan No. 1197/Pdt.G/2018/PA.Slw.yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak
13 — 11
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara Suami istri terus menerusHal. 10 dari 13 hal.
17 — 2
Putusan No. 3608/Pdt.G/2020/PA.Bbsmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa
13 — 7
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 1
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
124 — 9
keluarkanoleh Polres Kotawaringin Timur, selanjutnya diberi tandaT13 ;Surat Tanda Penerimaan, Nomor : STPB/143.a/x/2013/RESKRIM, tanggal 19 Oktober 2013, yang di keluarkan olehPolres Kotawaringin Timur, selanjutnya diberi tanda T14 ;Surat Tanda Penerimaan, Nomor : SP.Sita/147.a/x/2013/RESKRIM, tanggal 24 Oktober 2013, yang di keluarkan olehPolres Kotawaringin Timur, selanjutnya diberi tanda T15 ;Surat Keterangan, No. 170/KET/CBES/421.2/X/2012,tertanggal 21 Mei 2013, yang di keluarkan oleh LembagaPendidikan Cita
Bunda Sampit, selanjutnya diberi tandaT16 ;Surat Panggilan Orang Tua, No. 163/SP/CBES/421.2/V/2012/ tanggal 16 Mei 2013, yang di keluarkan olehLembaga Pendidikan Cita Bunda Sampit, selanjutnya diberitanda T17;Surat Ijin Tempat Usaha, No. 501/2295/KPTSSITU/KOTIM/2010, Toko Mas Gloria, dikeluarkan oleh PemerintahKabupaten Kotawaringin Timur, selanjutnya diberi tandaT18 ;Surat Ijin Gangguan (H.O), No. 502/2111/KPTSSITU/KOTIM/2010, Toko Mas Gloria, yang dikeluarkan olehPemerintah Kabupaten Kotawaringin
Selanjutnya penggugat telah menunjukkan rasatanggung jawabnya sebagai orang tua dengan memenuhi hakpendidikan dari EUNICA SHAREEN DELLAMANDA dengan menyekolahkanEUNICA SHAREEN DELLAMANDA di Surabaya dengan memindahkansekolahnya dari Sampit karena terganggu sekolahnya akibatmasalah orang tuanya yaitu penggugat dan tergugat yang sesuaidengan bukti surat bertanda T16 dan T17 jika EUNICA SHAREEN41DELLAMANDA = sampai 3 minggu tidak masuk sekolah LembagaPendidikan Cita Bunda di Sampit ketika masih sekolah
54 — 6
Andalan Nusa Pratama telahmemberikan bantuan duka cita kepadaKeluarga korban M.
Andalan Nusa Pratama telahmemberikan sumbangan uang duka cita kepada keluarga Para Korban yangmeninggal dunia dan keluarga Terdakwa Rori Sopian Alias lyong Bin Rosadjuga telah memberikan bantuan berupa sembako kepada Korban Anakanakyang mengalami luka luka ringan;Menimbang, bahwa dari segi aspek tujuan Pemidanaan adalahdisamping membawa manfaat bagi masyarakat umum juga diharapkan akanmembawa manfaat dan berguna pula bagi pribadi Terdakwa itu sendiri, olehkarena itu penjatuhan pidana tidak bertujuan
Andalan Nusa Pratamatelah memberikan sumbangan duka cita sejumlah Rp3.500.000,00 (TigaJuta Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk keluarga Korban M.
8 — 1
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
6 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
6 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
6 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita