Ditemukan 957 data
1.F. RINI TYAS UTAMI, S.H.
2.DIAN YUNITA, SH
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
.THEOFILUS DIMAR PINIJI Alias TEKBLUNG
157 — 27
Pertama: Dolus Malus, yaitu dalam hal seseorang melakukan suatutindak pidana tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu, tetapi ia jugamenginsyafi tindakannya itu dilarang oleh UndangUndang dan diancamdengan pidana. Kedua: kesengajaan yang tidak mempunyai sifat tertentu(kleurloos begrip), yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindak pidanatertentu, cukuplah jika (hanya) menghendaki tindakannya itu. Artinya adahubungan yang erat antara kejiwaannya (bathin) dengan tindakannya.
FAHRUROJI, SH.
Terdakwa:
PRISKA DWI SAPUTRA Alias BAJIL Bin TOMO
155 — 44
yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta menginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya;Menimbang, bahwa menurut teori kehendak (wilstheorie) dari Simonsmengemukakan bahwa kesengajaan itu adalah merupakan kehendak (de wil),ditujukan kepada perwujudan dari suatu tindakan yang dilarang atau diharuskanoleh undangundang;Menimbang, bahwa menurut doktrin, ada dua jJenis kesengajaan menurutSifatnya yaitu :Halaman 27 dari 41 Putusan Nomor 105/Pid.B/2020/PN PmlPertama : dolus malus
90 — 13
Hal ini diketahui berdasarkan penggunaan istilan yangterdapat di dalam KUHP diantaranya adalah kesengajaan, dengan sengaja,yang diketahuinya, sedang diketahuinya, dapat mengetahui dengan tujuan yangnyata serta dengan maksud/kehendak; Halaman 37 dari 42 Putusan Nomor 382/Pid.B/2013/PN.Pms.Menimbang, bahwa menurut sifatnya, terdapat 2 (dua) kesengajaan.Pertama, adalah dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatutindak pidana, tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu tetapi jugamenginsyafi
35 — 21
Undang;Menimbang, bahwa akan tetapi menurut para Sarjana lainnya yangmenganut teori perkiraan (voor steilings theorie) telah menyangkal teorikehendak tersebut dengan mengemukakan alasan, bahwa seseorang hanyadapat mengharapkan suatu wujud perbuatan tertentu untuk suatu akibat yangakan timbul dari perbuatan itu tidak mungkin ia secara tepat menghendakinyapaling tidak ia bisa mengharapkan atau memperkirakannya,Menimbang, bahwa menurut doktrin ada dua jenis kesengajaanmenurut sifatnya, Pertama : Dolus malus
66 — 18
Pertamaadalah dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindak pidana, tidaksaja ia hanya menghendaki tindakannya itu tetapi juga menginsyafi bahwa tindakannyaitu dilarang oleh undangundang dan diancam pidana. Kedua, dalam hal seseorangmelakukan suatu tindak pidana tertentu, cukuplah ia hanya menghendaki tindakannyaitu.
RAHAJENG DINAR HANGGARJANI SH
Terdakwa:
1.BANGGA FEBRIANTONO Bin SUHARTONO
2.AGUNG NUGROHO JATI Bin BAMBANG SETYO DJATI
127 — 50
Kesengajaan sebagai kepastian ( dolus malus ).
50 — 9
Putusan No.2/Pdt.G/2021/PA.MORTBitu, Saya disampaikan untuk menasehati istri dan saat itu juga sayasangat malus ama keluarga dan teman;Poin 6, Benar saya meninggalkan rumah tanggal 4 juli 2020 akantetapi tidak pernah bilag sama termohon bahwa saua kejailulumngecek usaha.Poin 7 Benar termohon mengetahui keberadaan saya dikampungmelalui media FB, karena saya mengupload kode cek in. Mengenai hidup foyafoya dikampung itu tidak benar.
167 — 58
Tab.bahwa kesengajaan memiliki makna "Menghendaki dan Diketahui terjadinyasuatu tidakan beserta akibatnya yang mana didalam perkara ini unsur objektifditujukan kepada perbuatanperbuatan yang disebut sebagai kesengajaanformal dan berdasarkan sifat kesengajaan (Dolus Malus) perbuatan Terdakwamerupakan kesengajaan yang tidak mempunyai sifat tertentu (Kleurloos Begrip)yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindak pidana cukuplah jika (hanya)menghendaki tindakannya itu dalam arti bahwa ada hubungan
72 — 31
Unsur dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana dimaksuddalam Pasal 111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115, Pasal 116, Pasal117, Pasal 118, Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal124, Pasal 125, Pasal 126, Pasal 127 ayat (1), Pasal 128 ayat (1), dan Pasal129:Menimbang, bahwa menurut sifatnya, terdapat 2 (dua) kesengajaan.Pertama adalah dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakpidana, tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu tetapi
WIBISANA ANWAR, S.H.
Terdakwa:
JUNAIDI Bin HASAN GARIP
100 — 67
Undang;Menimbang, bahwa akan tetapi menurut para sarjana lainnya yang menganutteori perkiraan (voor stellings theorie) telah menyangkal teori kehendak tersebutdengan mengemukakan alasan, bahwa seseorang hanya dapat mengharapkan suatuwujud perbuatan tertentu untuk suatu akibat yang akan timbul dari perbuatan itu tidakmungkin ia secara tepat menghendakinya paling banter ia bisa mengharapkan ataumemperkirakannya;Menimbang, bahwa menurut doktrin ada dua jenis kesengajaan menurutsifatnya, Pertama : Dolus malus
Mohammad Amirudin, SH
Terdakwa:
SUKUR Bin SADI
103 — 13
sebagaimana dimaksud dalam pasal 12huruf (qd);Menimbang, bahwa Kesengajaan atau Dolus atau dikenal dengan istilahOpzet / Mensrea tidak pernah didefinisikan secara jelas , namun Memorie vanToelechting (MvT) mengajarkan bahwa cara penempatannya dalam ketentuanpidana akan menentukan relasi pengertian ini terhadap unsur delik lainnya;Menimbang, bahwa Dolus tidak perlu ditujukan pada sifat terlarang dariperbuatan , lagipula undangundang tidak menuntut adanya kesengajaan denganniat jahat (boos opzet / dolus malus
CATUR HIDAYAT PUTRA, S.H.
Terdakwa:
INAQ MELEN Alias JAMILAH
115 — 37
Boos opzet/dolus malus (kesengajaan jahat semata) ataugekleurd opzet (kesengajaan berwarna), dimana pelaku tindakpidana baru dapat dipidana, selain pelaku menghendakiperbuatannya tersebut, pelaku pun harus' sadar bahwaperbuatannya dilarang oleh undangundang;2.
LA ODE TAFRIMADA, S.H.
Terdakwa:
RIRIN ROHMAWATI Binti MARSUDI.
195 — 68
untukmencapai tujuan tersebut (dolus generalis); untuk melakukan sesuatu yang munculdengan tibatiba (dolus repentinus); yang muncul seketika dengan memperhatikansituasi dan kondisi (hastemut); yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu (do/uspremeditatus atau beratene mut); yang ditempatkan terlalu jauh sebelum tindakandilakukan (dolus antecendens); terhadap suatu perbuatan yang sudah terjadi (do/usHal. 103 Putusan Nomor : 25/Pid.SusTPK/2020/PN.Sbysubsequens); yang dilakukan dengan niat jahat (dolus malus
Persyaratan adanyadolus malus identik dengan kesengajaan berwarna;Menimbang, bahwa tujuan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia samadengan : arah, halauan (jurusan), yang dituju, maksud, tuntutan (yang dituntut), makadengan tujuan sama dengan kesengajaan dengan maksud (opzet als oogmerk);Menimbang, bahwa dengan tujuan adalah merupakan salah satu bentukkesengajaan sebagai maksud (opzet al oogmerk). Kesengajaan adalah merupakanbentuk dari kesalahan.
118 — 94
No. 141K/PM.II09/AD/XI/2018elektronik dan atau dokumenelektronik yang memiliki muatanyang melanggar kesusilaan.Menurut Memori van Toelithting (MvT) atau memoripenjelasan, yang dimaksud Dengan sengaja adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya. suatu tindakanbeserta akibatnya.Ditinjau dari sifatnya : Kesengajaan terbagi : Dolus malus; yaitu. dalam hal seseorangmelakukan suatu tindakan (tp tidak saja ia hanyamenghendaki tndakannya tapi juga, ia menginsyaf bahwatindakannya dilarang oleh undang undang
1.ASRUL FERRYANDI, S.H.
2.Widi Utomo, SH
Terdakwa:
APRI MASUNITA Binti SAIFUDDIN
81 — 38
Artinya, Seseorang yangmelakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki sertamenginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya;Menimbang, bahwa kesengajaan menurut sifatnya ada 2 (dua) jenis,yaitu dolus malus, yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindak pidanatidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu, tetapi juga ia menginsyafibahwa tindakannya itu dilarang oleh undangundang dan diancam denganpidana.
Dany P. Febriyanto, SH.
Terdakwa:
AKBAR AHMAD ZULFAKAR Bin SIGIT CAHYONO
133 — 79
Pertama: Dolus Malus, yaitu dalam hal seseorang melakukansuatu tindak pidana tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu,tetapi ia juga menginsyafi tindakannya itu dilarang oleh UndangUndangdan diancam dengan pidana. Kedua: kesengajaan yang tidakmempunyai sifat tertentu (kleurloos begrip). Yaitu dalam hal seseorangmelakukan suatu tindak pidana tertentu, cukuplah jika (hanya)menghendaki tindakannya itu. Artinya ada hubungan yang erat antarakejiwaannya (bathin) dengan tindakannya.
46 — 5
danfikirannya, oleh karena itu Terdakwa adalah subjek hukum yang mampubertanggungjawab dalam segala tindakannya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat unsur barangsiapa telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum;Ad.2. dengan sengaja secara melawan hukum memiliki sesuatu barangyang seluruhnya atau sebagian milik orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut sifatnyaada dua jenis kesengajaan yaitu jenis yang pertama adalah dolus malus
1.I KETUT HASTA DANA,SH,MH
2.MUSLIM, SH
Terdakwa:
RAMLAN Alias AAN
373 — 359
Bersamasama berarti adakerjasama diantara para pelaku, sedangkan bersekutu berarti adanya niat yangsama dari para pelaku untuk melakukan kerjasama sebagai suatu tindak pidana.Artinya, yang harus dibuktikan tidak hanya adanya kerjasama tetapi juga harusdibuktikan adanya kesamaan dolus malus (niat jahat) untuk melakukanperbuatan tersebut;Menimbang, bahwa di persidangan terungkap fakta hukum bahwa padaterjadi proses hubungan pekerjaan antara Terdakwa dengan Saksi DHAFAAHMAD PUTRA SUFYAN dalam bentuk
92 — 67
Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu;Menimbang, bahwa di dalam rumusan delik Pasal 340 terdapat unsur dengansengaja dan direncanakan lebih dahulu;Menimbang, bahwa di dalam teori hukum, secara umum kesengajaan adalahmerupakan bagian dari kesalahan, sedangkan berdasarkan praktek peradilan kesengajaanbanyak didasarkan kepada sifatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan sifatnya, kesengajaan mempunyai dua jenisyaitu pertama adalah dolus malus, yaitu seseorang di dalam melakukan tindakannyaselain
129 — 55
Dolus Malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatutindak pidana tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya, tetapi iajuga menginsyafi bahwa tindakannya itu dilarang oleh undangundang dan diancam dengan pidana.2.