Ditemukan 1416 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 06-11-2012 — Putus : 21-01-2013 — Upload : 31-05-2013
Putusan PN SUMBAWA BESAR Nomor 295 /Pid.B/2012/PN.SBB
Tanggal 21 Januari 2013 — NUR ASIAH
2914
  • pekerjaan kefarmasian dan yang memiliki keahliandan kewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian adalah apotekerdan tenaga teknis farmasi sebagaimana ditentukan dalam pasal 33Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang pekerjaankefarmasian ;Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut diketahui oleh Petugas BalaiBesar POM Mataram yang = melakuakn pemeriksaan danpenggeledahan di Toko Medosia tersebut pada tanggal 13 Juni 2012dan dari penggeledahan yang dilakukan ditemukan 30 ( tiga puluh )macam obat keras
    Lintas Sumbawa Bima, Kampung Bina Jaya, Desa Pamanto,Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa ;Bahwa saksi melakukan operasi gabungan bersama petugas BalaiPOM Mataram lalu melakukan pemeriksaan, penggeledahan danpenyitaan terhadap obat keras yang diduga digunakan dalam tindakpidana melakukan pekerjaan kefarmasian tanpa keahlian dankewenangan yang dilakukan oleh terdakwa di toko Medosia ;Bahwa saat melakukan pemeriksaan yang ditemukan dan disitaadalah 30 jenis obat keras, 2 buah buku penjualan, 11 lembar
    pekerjaan kefarmasian adalah apotekerdan tenaga teknis farmasi ;Bahwa dari barang bukti buku penjualan toko obat medosia periodetanggal 1 Juni 2012 sampai dengan tanggal 11 Juni 2012 termasukgolongan obat keras yaitu. : amoksilin ( ditulis amox/amoxi tab )Mefenamat ( ditulis asmed/asamef tab ) Renadinac tab, Super tetra,Gratazon dll ;Bahwa dari barang bukti toko Medosia berupa nota pembelian dancatatan pemesanan obat dapat saksi jelaskan yang termasuk obatkeras adalah Neuralgin tab, amoxilin, ampisilin
    pekerjaan kefarmasian adalah apotekerdan tenaga teknis farmasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa yangmenyatakan bahwa pendidikan terakhir terdakwa adalah D1 jurnalis digajahMada Komputer Yogyakarta dan sempat bekerja di Apotek Paran FarmaEmpang dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 ;Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhidan terbuktiAd. 3 Unsur untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksuddalam pasal 108Menimbang, bahwa menurut pasal 108
    UU No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan yang boleh menyerahkan obat keras atau pelayanan obat kerasatas resep dokter adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan ;Menimbang, bahwa menurut pasal 33 PP Nomor 51 tahun 2009tentang pekerjaan kefarmasian, tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian adalah apotekerdan tenaga teknis farmasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan berupaketerangan saksisaksi AARDIANSYAH JAYADI,
Putus : 22-09-2014 — Upload : 19-10-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 197/Pid.Sus-Anak/2014/PN.Bdw
Tanggal 22 September 2014 — AGUNG FIRMANSYAH bin SUYOTO
167
  • pekerjaan kefarmasian.
    /Putusan No 197/Pid.SusAnak/20 14/PN.Bdwmerupakan tenaga kesehatan yang berkompeten melakukan pekerjaan kefarmasian,oleh karena itu terdakwa tidak mempunyai kewenangan dan keahlian menjual obattersebut kepada masyarakat umum dimana akan menimbulkan kesalahan dosis obatyang tidak sesuai dengan indikasi.
    Terdakwa merupakan pelajar dan bukanmerupakan tenaga kesehatan yang berkompeten melakukan pekerjaan kefarmasian,oleh karena itu terdakwa tidak mempunyai kewenangan dan keahlian menjual obattersebut kepada masyarakat umum dimana akan menimbulkan kesalahan dosis obatyang tidak sesuai dengan indikasi.
Putus : 15-10-2014 — Upload : 19-10-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 201/Pid.B/2014/PN.Bdw
Tanggal 15 Oktober 2014 — Mohammad Agus Efendi Bin Rahmat
158
  • Bahwa pil yang diedarkan olehterdakwa tersebut termasuk obat bebas terbatas dan dalam peredarannya tidakdapat dilakukan oleh perorangan dan dijual di apotek, bahwa berdasarkan UU No36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dijelaskan yang mempunyai kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalah tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian farmasi, terdakwa hanya lulusan SMA dan jelas bukantenaga kesehatan yang berkompeten melakukan pekerjaan kefarmasian,olehkarena itu tidak mempunyai kewenangan
    dan atau keahlian untuk menjualobat tersebutMenimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa tidakkeberatan dan membenarkannya;Menimbang bahwa selanjutnya telah pula dibacakan Keterangan Ahli InnayahRobbany S.Si.Apt di depan persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum yang padapokoknya adalah sebagai berikut :11e Bahwa saksi bekerja sebagai Kasi Farmakmin dan Perijinan di DinasKesehatan Kabupaten Bondowosoe Bahwa berdasarkan UU kesehatan yang mempunyai kewenangan ataukeahlian dalam melakukan
    pekerjaan kefarmasian adalah tenaga kesehatanyang mempunyai ijin edar dan keahlian serta Kewenangan untuk melakukanpekerjaan kefarmasiane Bahwa obat / pil warna putin berlogo Y (obarang bukti dalam perkara ini)adalah termasuk daftar obat keras daftar G yang harus dengan resep dokteruntuk pembeliannyae Bahwa yang dimaksud dengan obat keras yaitu obat yang hanya dapatdiperoleh dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berwenang danpada kemasan nya ada tanda lingkaran merahe Bahwa akibat yang ditimbulkan
Register : 12-02-2014 — Putus : 03-04-2014 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN PADANG Nomor 112/Pid.B/2014/PN.PDG
Tanggal 3 April 2014 — CHAINDRA. Z
2315
  • pekerjaan kefarmasian sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 198 Jo Pasal 108 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa CHAINDRA Z dengan pidana dendasebanyak Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan3 Menyatakan barang bukti berupa :23 (dua puluh tiga) macam obat keras Berdasarkan penetapan Ketua PengadilanNegeri Padang No. 764/P.XII/Pen.Pid/2012/ PN.PDG tanggal 28 Desember2012.Dirampas untuk dimusnahkan.4.
    Unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan :Berdasarkan faktafakta yang terungkap didalam persidangan berupaketerangan para saksi,surat dan keterangan terdakwa unsur telah tanpa keahlian dankewenangan bahwa pada hari Kamis tanggal 6 Oktober 2011 di Toko Obat NeoAgung Farma Jalan Raya Siteba Simpang Pondok Kopi Padang, telah tanpa memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian dengan cara bahwapada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas saksi Rio Mardion, SH besertapetugas
    Neo Agung Farma milikterdakwa sedangkan terdakwa menyadari bahwa terdakwa tidak mempunyai izinuntuk menjual obat keras disebabkan Terdakwa hanya memiliki izin Toko Obat bukanizin Apotik.Dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi.4 Unsur melakukan pekerjaan kefarmasian;Berdasarkan faktafakta yang terungkap didalam persidangan berupaketerangan para saksi,surat dan keterangan terdakwa :e Bahwa benar Undang Undang No.36 Tahun 2009 tentang Tenaga Kesehatanbahwa tenaga kesehatan adalah setiap
    pekerjaan kefarmasian menurut PP No.51Tahun 2009 pasal 1 ayat (23) yaitu pada fasilitas produksi, fasilitas distribusi ataupenyaluran sediaan farmasi harus memiliki Surat Ijin Kerja (SIK) ;Menurut Undang Undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan bahwasediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik ;Pengadaan adalah penyediaan, penyimpanan obat obatan untuk stok, distribusiadalah penyaluran untuk sarana lain/ pihak lain, sedangkan pelayanan adalahmenjual kepada pengguna
    konsumen ;Golongan obat bebas, golongan obat bebas terbatas, golongan obat keras,golongan obat psikotropika, dan golongan obat narkotika ;Menurut Permenkes 1331 tahun 2002 toko obat hanya boleh menyimpan danmenjual obat bebas dan obat bebas terbatas ;Pada hari Kamis tanggal 6 Oktober 2011 di Toko Obat Neo Agung Farma JalanRaya Siteba Simpang Pondok Kopi Padang, telah tanpa memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian dengan cara bahwa padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut
Register : 21-03-2017 — Putus : 17-08-2017 — Upload : 17-10-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 206/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 17 Agustus 2017 — ENDRO PRIYONO Bin RASMANI
588
  • Untuk Apoteker mempunyai Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) untukmelakukan pekerjaan kefarmasian di fasilitas pelayanan kefarmasian atauSurat Izin Kerja Apoteker (SIKA) untuk melakukan pekerjaan kefarmasian difasilitas produksi/distribusi/penyaluran.d.
    Syaratsyarat untuk melakukan pekerjaan kefarmasian adalahharus mempunyai ijin dari Menteri Kesehatan.
    pekerjaan kefarmasian bila memenuhipersyaratan :Halaman 16 dari 25 Halaman, Putusan No.206/ Pid.Sus/ 2017/ PN.Smg.a.
    Syaratsyaratuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian adalah harus mempunyai ijindari Menteri Kesehatan.
    pekerjaan kefarmasian bila memenuhipersyaratan :a.
Putus : 05-06-2013 — Upload : 26-06-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 78/PID.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 5 Juni 2013 — JUNI PURWANTO alias M. ALI
165
  • Terdakwa hanya lulusan STM dan bukanmerupakan tenaga kesehatan yang berkompeten melakukan pekerjaan kefarmasian,oleh karena itu terdakwa tidak mempunyai kewenangan dan keahlian menjual obattersebut kepada masyarakat umum dimana akan menimbulkan kesalahan dosis obatyang tidak sesuai dengan indikasi.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa JUNI PURWANTO bin M ALT pada hari Sabtu tanggal23 Februari 2013 sekira
    Bahwa berdasarkanUU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dijelaskan yang mempunyai kewenanganatau keahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalah tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.Terdakwa hanya lulusan STM dan bukan merupakan tenaga kesehatan yangberkompeten melakukan pekerjaan kefarmasian, oleh karena itu terdakwa tidakmempunyai kewenangan dan keahlian menjual obat tersebut kepada masyarakatumum dimana akan menimbulkan kesalahan
    pekerjaan kefarmasian, oleh karena itu terdakwatidak mempunyai kewenangan dan keahlian menjual obat tersebut kepadamasyarakat umum dimana akan menimbulkan kesalahan dosis obat yang tidaksesuai dengan indikasi.e Bahwa benar perbuatan terdakwa tersebut melanggar undang undang KesehatanAtas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan.Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Terdakwasebagai berikut :e Bahwa terdakwa dipersidangan membenarkan dakwaan Penuntut Umum.e Bahwa benar terdakwa
    Terdakwa hanya lulusan STM dan bukanmerupakan tenaga kesehatan yang berkompeten melakukan pekerjaan kefarmasian,oleh karena itu terdakwa tidak mempunyai kewenangan dan keahlian menjual obattersebut kepada masyarakat umum dimana akan menimbulkan kesalahan dosis obatyang tidak sesuai dengan indikasi.Dengan demikian unsur ketiga ini terpenuhiDengan demikian unsur tindak pidana dalam dakwaan subsidair pasal 196 UU No 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, oleh karena itu kami berpendapat bahwaterdakwa
Register : 28-01-2014 — Putus : 28-01-2014 — Upload : 03-06-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 400/Pid.Sus/2013/PN.Mtp
Tanggal 28 Januari 2014 — MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDUL HADI
178
  • pekerjaan kefarmasian dalampelayanan sediaan farmasi / apotek yang dikeluarkan oleh KPT (KantorPerijinan Terpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan setempat ;e Bahwa sesuai dengan hasil laporan pengujian Balai POM No.PM.01.06.1001.10.13.0151.LP tanggal 18 Oktober 2013 yang ditandatanganiMahdalena, Dra.
    pekerjaan kefarmasian dalampelayanan sediaan farmasi / apotek yang dikeluarkan oleh KPT (Kantor PerijinanTerpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan setempat ;Atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya ;2.
    pekerjaan kefarmasian dalampelayanan sediaan farmasi / apotek yang dikeluarkan oleh KPT (Kantor PerijinanTerpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan setempat ;Atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya ;3.
    pekerjaan kefarmasian dalampelayanan sediaan farmasi / apotek yang dikeluarkan oleh KPT (Kantor PerijinanTerpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan setempat ;Menimbang, bahwa dari faktafakta persidangan tersebut di atas, majelis Hakimakan mempertimbangkan dan membuktikan dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang menjadidasar pemeriksaan perkara ini, apakah perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa sesuaidengan apa yang didakwakan kepada Terdakwa ;Menimbang, bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum bersifat dakwaan
    pekerjaan kefarmasian dalampelayanan sediaan farmasi / apotek yang dikeluarkan oleh KPT (Kantor PerijinanTerpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan setempat ;e Bahwa sesuai dengan hasil laporan pengujian Balai POM No.PM.01.06.1001.10.13.0151.LP tanggal 18 Oktober 2013 yang ditandatanganiMahdalena, Dra.
Putus : 28-01-2010 — Upload : 09-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 903/Pid.B/2009/PN.Blt
Tanggal 28 Januari 2010 — WIYADI bin MARKAM
253
  • ;Telah membaca suratsurat yang bersangkutan dengan perkara ini ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di muka persidangan ;Telah mendengar pembacaan surat Tuntutan dari Penuntut Umum dipersidangan yang pada pokoknya menuntut agar :1. menyatakan terdakwa WIYADI bin MARKAM telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : secaratanpa hak memiliki, menyimpan psikotropika dan tanpa keahlian dankewenangan melakukan
    pekerjaan kefarmasian, sebagaimana diaturdalam pasal 62 UURI No. 5 tahun 1997 tentang psikotropika, kedua :psl 82 huruf d UURI No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan;2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa WIYADI bin MARKAMpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dikurangiselama terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) subs 3 (tiga) bulan kurungan,dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;ok Menyatakan barang bukti berupa 25 butir leksotan bertuliskan
    Nglegok Kec.nglegok Kab.Blitar atau ditempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, terdakwa Tanpa keahlian dankewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal(63 ) ayat (1).
    generasi muda dan tidakmendukung program Pemerintah untuk memberantas peredaran gelappsikotropika ;Mengingat pasal kesatu : 62 UURI No. 5 tahun 1997 tentang psikotropika,kedua : psl 82 huruf d UURI No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan dan pasalpasal lainyang bersangkutan ;MENGADILI:e Menyatakan terdakwa : WIYADI bin MARKAM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawanhukum memiliki, menyimpan, membawa psikotropika dan tanpa keahlian dankewenangan melakukan
    pekerjaan kefarmasian ;e Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun ;e Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp. 400.000, (empatratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;e Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusanini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidanayang dijatuhkan ;e Menetapkan agar
Register : 20-06-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 27-11-2017
Putusan PN PATI Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN Pti
Tanggal 5 September 2017 — - MOHAMMAD ISA AZIZ FIQRI Alias UPLUK BIN MASRUF
11115
  • Obat Hexymer yang dikemas ulang dan dijual kembali dalamkeasan yang tidak mencantumkan penandaaan lengkap termasukHalaman 8 dari 23 Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN Pti.didalamnya nomor ijin edar dapat disebut bahwa obat tersebut tanpa ijinedar;Bahwa seseorang dikatakan mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian bila memenuhi: mempunyaiijazah dibidang kefarmasian, untuk apoteker mempunyai surat tandaregistrasi apoteker (STRA) dan untuk tenaga teknis kefarmasianmempunyai
    surat tanda registrasi tenaga teknis kefarmasian (STRTTK)sebagai tenaga kefarmasian; untuk Apoteker mempunyai Surat jinPraktek Apoteker (SIPA) untuk melakukan pekerjaan kefarmasian difasilitas pelayanan kefarmasian atau Surat lin Kerja Apoteker (SIKA)untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di fasilitas produksi / distribusi /penyaluran; untuk Tenaga Teknis Kefarmasian mempunyai surat ijinkerja tenaga teknnis kefarmasian (SIKTTK) untuk melakukan pekerjaankefarmasian di fasilitas pelayanan lefarmasian
    Obat Hexymer yangdikemas ulang dan dijual kembali dalam keasan yang tidak mencantumkanpenandaaan lengkap termasuk didalamnya nomor ijin edar dapat disebutbahwa obat tersebut tanpa ijin edar;Bahwa pendapat Ahli seseorang dikatakan mempunyai keahlian dankewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian bila memenuhi:mempunyai ijazah dibidang kefarmasian, untuk apoteker mempunyai surattanda registrasi apoteker (STRA) dan untuk tenaga teknis kefarmasianmempunyai surat tanda registrasi tenaga teknis kefarmasian
    (STRTTK)sebagai tenaga kefarmasian; untuk Apoteker mempunyai Surat Ijin PraktekApoteker (SIPA) untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di fasilitaspelayanan kefarmasian atau Surat jin Kerja Apoteker (SIKA) untukmelakukan pekerjaan kefarmasian di fasilitas produksi / distribusi /penyaluran; untuk Tenaga Teknis Kefarmasian mempunyai surat ijin kerjatenaga teknnis kefarmasian (SIKTTK) untuk melakukan pekerjaankefarmasian di fasilitas pelayanan lefarmasian, produksi/ distribusi/penyaluran;Halaman 14 dari
    pekerjaan kefarmasian bilamemenuhi: mempunyai ijazah dibidang kefarmasian, untuk apoteker mempunyaisurat tanda registrasi apoteker (STRA) dan untuk tenaga teknis kefarmasianmempunyai surat tanda registrasi tenaga teknis kefarmasian (STRTTK) sebagaitenaga kefarmasian; untuk Apoteker mempunyai Surat jin Praktek Apoteker(SIPA) untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di fasilitas pelayanan kefarmasianatau Surat jin Kerja Apoteker (SIKA) untuk melakukan pekerjaan kefarmasian difasilitas produksi / distribusi
Register : 06-02-2014 — Putus : 05-03-2014 — Upload : 06-05-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 36/Pid.Sus/2014/PN. Mtp
Tanggal 5 Maret 2014 — H. WANDI Als H. IWAN Bin AHMAD
226
  • pekerjaan kefarmasian,terdakwa menyimpan obat carminofein tersebut untuk dikonsumsisendiri dan diedarkan kepada masyarakat di sekitar warung milikterdakwa ;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa H.
    pekerjaan kefarmasian,terdakwa menyimpan obat carminofein tersebut untuk dikonsumsisendiri dan diedarkan kepada masyarakat di sekitar warung milikterdakwa ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obat carminofein yang disimpandan diedarkan oleh terdakwa tersebut merupakan obat keras dantelah ditarik dari peredaran serta tidak diperbolehkan untukdiperjualbelikan lagi sebagaimana Surat Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor :HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan atas Keputusan
    pekerjaan kefarmasian ;Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulangi lagi perbuatannya ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang buktie 10 (sepuluh) box dan 8 (delapan) keping obat Carminofein,sehinggakeseluruhan obat berjumlah 1080 (seribu delapan puluh) butir obatCarminofein ;e 1 (satu) buah handphone nokia warna hitam ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, terdakwa danbarang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian dan berhubungan
    pekerjaan kefarmasian ;5 Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal24 Juli 2013 telah membatalkan izin edar Obat yang mengandungKarisoprodol ;6 Bahwa menurut keterangan Ahli Arif Rachman, S.Si, Apt sediaanfarmasi berupa obat carminofein yang ada pada terdakwa merupakanobat keras dan telah ditarik
    pekerjaan kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan berdasarkan Surat Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan~ Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 24 Juli 2013 telah membatalkan izin edar Obatyang mengandung Karisoprodol ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli Arif Rachman, S.Si,Apt sediaan farmasi berupa obat carminofein yang ada pada terdakwa merupakanobat
Register : 25-06-2020 — Putus : 16-07-2020 — Upload : 07-10-2020
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 138/Pid.Sus/2020/PN Bdw
Tanggal 16 Juli 2020 — Penuntut Umum:
EVI LUGITO, SH.
Terdakwa:
Sigit bin Sumarto
416
  • Bondowoso Saksi telah menangkapTerdakwa karena diduga tanpa hak dan tanpa keahlian dankewenangan telah melakukan pekerjaan kefarmasian dengan caramengedarkan dan menjual pil warna putih logo Y ;Bahwa Terdakwa dalam menjual pil logo Y sebanyak 1 (satu)klip isi 10 (Sepuluh) butir diberi sebanyak 1 (Satu) butir dan dalam 100(seratus) butir Saksi mendapat 10 (sepuluh) butir dan apabiladiuangkan sebesar Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) dan selainHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2020
    Bondowoso Saksi telah menangkapTerdakwa karena diduga tanpa hak dan tanpa keahlian dankewenangan telah melakukan pekerjaan kefarmasian dengan caramengedarkan dan menjual pil warna putih logo Y ;Bahwa Terdakwa dalam menjual pil logo Y sebanyak 1 (satu)klip isi 10 (Sepuluh) butir diberi sebanyak 1 (Satu) butir dan dalam 100(seratus) butir Saksi mendapat 10 (sepuluh) butir dan apabiladiuangkan sebesar Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) dan selainitu diberi oleh Abdi selaku penjualnya sebanyak
    Bondowoso Saksi telah menangkapTerdakwa karena diduga tanpa hak dan tanpa keahlian dankewenangan telah melakukan pekerjaan kefarmasian dengan caramengedarkan dan menjual pil warna putih logo Y ;Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2020/PN Bdwberikut:1.Bahwa awalnya Saksi Ardiyansyah telah menelpon sdr.
    Bondowoso Terdakwa telah ditangkap petugas PolresBondowoso karena diduga tanpa hak dan tanpa keahlian dan kewenangantelah melakukan pekerjaan kefarmasian dengan cara mengedarkan danmenjual pil warna putih logo Y ;Bahwa awalnya Saksi Ardiyansyah telah menelpon sdr.
    Bondowoso Terdakwa telah ditangkap petugas PolresBondowoso karena diduga tanpa hak dan tanpa keahlian dan kewenangantelah melakukan pekerjaan kefarmasian dengan cara mengedarkan danmenjual pil warna putih logo Y ;Bahwa barang bukti yang diamankan berupa 107 (Seratus tuju) butir pillogo Y warna putih dan 1 (satu) unit HP merk Oppo type A3S warna merah;Bahwa Terdakwa dalam menjual pil logo Y sebanyak 1 (satu) klip isi 10(sepuluh) butir diberi sebanyak 1 (Satu) butir dan dalam 100 (seratus) butirSaksi
Register : 09-02-2012 — Putus : 20-03-2012 — Upload : 13-07-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 47/Pid.B/2012/PN Njk
Tanggal 20 Maret 2012 — MARJOKO BIN MARSIDI
5013
  • swastaDitahan sejak tanggal, 24 12 2011 sampai dengan sekarang.Pengadilan Negeri tersebut.Telah membaca BeritaAcara Penyidik pada Kepolisian Resort Nganjuktertanggal 1012012 Nomor : BP03/1/2012/Satresnarkoba.Telah mendengar kelerangan Terdakwa dan saksisaksi di persidangan ;Telah membaca tuntutan PenuntutUmum tertanggal, 2032012 No NJK /Ep1/3/2012. yang pada pokoknya berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sahbersalah melakukan tindak pidana :* Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan
    pekerjaan kefarmasian.
    No. 36 Tahun 2009dan Peraturan lain yang bersangkutan.MENGADILIMenyatakan Terdakwa MARJOKO BIN MARSIDI tersebut di atas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian .Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 5 (lima) Bulan dan Denda sebesar Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama
Putus : 09-02-2011 — Upload : 04-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 04/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 9 Februari 2011 — - SUMALIONO bin SUMARSONO
- AGUNG PRASETYO Als NDOK Bin MUCHSIN
193
  • Siswanto al.Kabul, dan masih tersisa sebanyak 900 (sembilan ratus) butir ;Bahwa dengan melakukan pekerjaan kefarmasian dalam hal peredaran pil jenisdouble L tersebut terdakwa I mendapat keuntungan setiap 100 (seratus) butirnyascbesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah), sedangkan terdakwa II untuk pilsebanyak 3.000 (tiga ribu) butir mendapat keuntungan sebesar Rp.120.000, (seratusdua puluh ribu rupiah) ;Bahwa sebagaimana statusnya, para terdakwa bukanlah seorang Apoteker, PegawaiRumah Sakit, Puskesmas
    Kabul danmasih tersisa sebanyak 900 (sembilan ratus) butir ;Bahwa dengan melakukan pekerjaan kefarmasian dalam hal peredaran pil jenisdouble L tersebut terdakwa I mendapat keuntungan setiap 100 (seratus) butirnyasebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah), sedangkan terdakwa II untuk pilsebanyak 3.000 (tiga ribu) butir mendapat keuntungan sebesar Rp.120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) ;Bahwa sebagaimana statusnya, para terdakwa bukanlah seorang Apoteker, PegawaiRumah Sakit.
    (seratusdua puluh ribu rupiah) ;e Bahwa para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam memiliki,menyimpan dan mengedarkan pil doubel L tersebut, dan para terdakwa tidak anwili :1keahlian untuk melakukan pekerjaan kefarmasian ;e Bahwa saksi membenarkan barang bukti pil double L dan hand phone tersebut yangditemukan dari para terdakwa pada waktu itu ;Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkan;Saksi ke2TRIMASKODAH, S.H. :12Bahwa benar saksi pernah diperiksa di polisi dan
    pekerjaan kefarmasian ;Bahwa terdakwa I membenarkan barang bukti pil double L dan HP ini yangditemukan dari terdakwa I pada waktu itu ;Bahwa terdakwa I belum berkeluarga, untuk sehariharinya terdakwa II bekerjasebagai kuli bangunan dan terdakwa I menjual pil double L karena untuk mencarikeuntungan ;17Bahwa dengan adanya kejadian ini terdakwa I merasa bersalah, menyesal danberjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya serta terdakwa I belum pernahdihukum ;TERDAKWA IIAGUNG PRASETYO als.
    Siswanto al.Kabul, dan masih tersisa sebanyak 900 (sembilan ratus) butir ;Bahwa dengan melakukan pekerjaan kefarmasian dalam hal peredaran pil jenisdouble L tersebut terdakwa I mendapat keuntungan setiap 100 (seratus) butirnyasebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah), sedangkan terdakwa II untukpil sebanyak 3.000 (tiga ribu) butir mendapat keuntungan sebesar Rp.120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah);Bahwa sebagaimana statusnya, para terdakwa bukanlah seorang Apoteker, PegawaiRumah Sakit, Puskesmas
Register : 14-05-2018 — Putus : 07-06-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 120/Pid.Sus/2018/PN Mtp
Tanggal 7 Juni 2018 — Penuntut Umum:
ANDI M FACHRI, S.H.
Terdakwa:
UDIN MAULANA alias UDIN bin ASY'ARI.
164
  • (lima ratus ribu rupiah) perboksnya;> Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian serta obatKeras Jenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa tersebut telah dicabut ijinedarnya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan dantidak keberatan ;2.
    (lima ratus ribu rupiah) perboksnya;> Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian serta obatKeras Jenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa tersebut telah dicabut ijinedarnya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan dantidak keberatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut :> Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal
    (lima ratus ribu rupiah) perboksnya;> Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian serta obatKeras Jenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa tersebut telah dicabut jjinedarnya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan tidak mengajukan saksi yangmeringankan (a de charge) ;Menimbang, bahwa dipersidangan penuntut umum mengajukan barang buktisebagai berikut 65 (enam puluh lima) butir obat jenis carnophen dan Uang tunaisebesar
    (lima ratus ribu rupiah) perboksnya;Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dantidak mempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian sertaobat Keras Jenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa tersebut telah dicabutiin edarnya;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa
    (seratus tigapuluh ribu rupiah) yang disimpan dalam kantong celana yang dikenakan Terdakwaselanjutnya Terdakwa beserta barang bukti diamankan guna proses lebih lanjut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diperoleh faktabahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian serta obat KerasJenis Carnophen tersebut telah dicabut ijin edarnya dan tidak boleh dikonsumsi ataudiperjual belikan;Menimbang, bahwa
Putus : 19-05-2010 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 215/Pid.B/2010/PN.Ta
Tanggal 19 Mei 2010 — NUR ASMUIN Bin SARI NURHADI
5313
  • ./05/2010, yang pada pokoknya menuntutagar Majelis hakim memberikan putusan : e Menyatakan bahwa Terdakwa Menyatakan bahwa Terdakwa NUR ASMIN Bin SARINURHADI terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MELAKUKAN PEKERJAAN KEFARMASIAN DANMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;e Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (Dua) Tahun 3 (Tiga) bulan ;/Menghukunm ........e Menghukum pula Terdakwa oleh karena itu dengan
    serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya; Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam berita acara sidang dianggaptelah pula terkutip dan menjadi bagian yang tidak terlepas dari putusan ini ; Mengingat, akan Pasal 114 Ayat (1) UURI No. 35/2009dan peraturanperatuaran lainyang bersangkutan dengan perkara ini ; MENGADILIe Menyatakan bahwa Terdakwa Menyatakan bahwa Terdakwa NUR ASMIN Bin SARINURHADI terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MELAKUKAN
    PEKERJAAN KEFARMASIAN DANMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;e Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (Dua) Tahun ;e Menghukum pula Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebasar Rp. 500.000(Lima bratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;e Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
Putus : 18-07-2012 — Upload : 03-08-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 176/Pid.B/2012/PN Kdr
Tanggal 18 Juli 2012 — - SUNYOTO Alias GANIL BIN SUPENO
- SUKARLIN Alias ELENG BIN SUYADI
194
  • dalam repliknya secara lisan menyatakan tetap pada tuntutannya, demikianpula para terdakwa dalam dupliknya secara lisan menyatakan tetap pada permohonannya.Menimbang, bahwa di persidangan para terdakwa telah didakwa oleh PenuntutUmum berdasarkan dakwaan Alternatif , yakni melanggar pertama Pasal 98 ayat 2 jo.pasal196 UU No.36 tahun 2009 Jo.pasal 55 ayat 1 kele KUHP kedua pasal 12 Staatblad No.419tahun 1949 jo pasal 55 ayat 1 ke2e KUHP yang unsurunsurnya sebagai berikut :e Barangsiapa.Tanpa hake Melakukan
    pekerjaan kefarmasian dengan tidak mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk itu ;Unsur barang siapa :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orang, yangmerupakan subyek hukum, yang melakukan tindak pidana sebagaimana dalam rumusanketentuan undangundang.Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang dimaksud dengan barangsiapa adalahorang yang didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum,yaitu terdakwa 1.
    dalamperusahaan untuk itu.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan para terdakwa dipersidangan diketahui, bahwa para terdakwa telah melakukan atau turut serta melakukankefarmasian jual beli pil dobel L, tanpa memiliki ijin dari pihak yang berwenang, apakah itukepolisian atau instansi yang berwenang lainnya.Menimbang, bahwa oleh karena tanpa adanya ijin dalam melakukan pekerjaankefarmasian dengan tidak mempunyai keahlian tersebut, maka dengan demikian unsur keduaini telah terpenuhi.Unsur Melakukan
    pekerjaan kefarmasian dengan tidak mempunyai keahlian dankewenangan untuk itu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya niat atau kehendakdari pelaku untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh undangundang, dalam hal iniadalah melakukan pekerjaan kefarmasian dengan tidak mempunyai keahlian ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan para terdakwa dipersidangan ternyata para terdakwa telah mengetahui, bahwa melakukan pekerjaankefarmasian dengan tidak mempunyai keahlian
    pekerjaan kefarmasian tanpa keahlian dan kewenanganuntuk telah terbukti pada diri para terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka majelisberpendapat bahwa dakwaan pertama melanggar Pasal 98 ayat 2 jo.pasal 196 UU No.36tahun 2009 Jo.pasal 55 ayat 1 kele KUHP telah terbukti pada perbuatan para terdakwadalam perkara ini ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan pertama telah terbukti, maka dakwaan yangselebihnya tidak perlu di pertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 30-11-2017 — Putus : 05-03-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 453/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 5 Maret 2018 — Penuntut Umum:
NOORHANIYAH, SH
Terdakwa:
SUBHAN alias USUP bin SYAFULLAH.
185
  • pekerjaan kefarmasian serta obatKeras Jenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa tersebut telah dicabut ijinedarnya;> Bahwa Terdakwa dalam menjual obat jenis Carnophen guna untukmemenuhi kebutuhan seharihari;> Bahwa menurut catatan kriminal Polres banjar Terdakwa sudah pernahdihukum dalam perkara yang sama;> Bahwa terhadap barang bukti 127 (Seratus dua puluh tujuh) butir Obat jenisCarnophen/Zenith dan Uang sejumlah Rp10.000,00.
    pekerjaan kefarmasian serta obatKeras Jenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa tersebut telah dicabut ijinedarnya;> Bahwa Terdakwa dalam menjual obat jenis Carnophen guna untukmemenuhi kebutuhan seharihari;> Bahwa terhadap barang bukti 127 (Seratus dua puluh tujuh) butir Obat jenisCarnophen/Zenith dan Uang sejumlah Rp10.000,00.
    pekerjaan kefarmasian serta obatKeras Jenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa tersebut telah dicabut jinedarnya;Bahwa Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara yang sama;Bahwa tujuan Terdakwa dalam menjual obat jenis Carnophen guna untukmemenuhi kebutuhan seharihari;Bahwa terhadap barang bukti 127 (Seratus dua puluh tujuh) butir Obat jenisCarnophen/Zenith dan Uang sejumlah Rp10.000,00.
    pekerjaan kefarmasian sertaHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor 453/Pid.Sus/2017/PN Mtpobat Keras Jenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa tersebut telah dicabutjin edarnya;> Bahwa benar menurut catatan kriminal Polres banjar Terdakwa sudah pernahdihukum dalam perkara yang sama;> Bahwa benar tujuan Terdakwa dalam menjual obat jenis Carnophen guna untukmemenuhi kebutuhan seharihari;> Bahwa benar terhadap barang bukti 127 (Seratus dua puluh tujuh) butir Obatjenis Carnophen/Zenith dan Uang sejumlah Rp10.000,00
    pekerjaan kefarmasian serta obat KerasJenis Carnophen tersebut telah dicabut ijin edarnya dan tidak boleh dikonsumsi ataudiperjual belikan dan tujuan terdakwa dalam menjual obat carnophen tersebut untukmendapat keuntungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diperoleh faktabahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor LP.Nar.K.17.1290, pada tanggal 28September 2017 yang dibuat dan ditanda tangani pemeriksa Zulfadli Drs.
Register : 22-11-2017 — Putus : 04-01-2018 — Upload : 12-10-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 430/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 4 Januari 2018 — Penuntut Umum:
DYAH KUSUMANINGTYAS, S
Terdakwa:
MAHFUS alias AFUS bin SARIFFUDIN
224
  • Banjar;> Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian serta obatKeras Jenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa tersebut telah dicabut ijinedarnya;> Bahwa terhadap barang bukti 3 (tiga) strip atau 30 (tiga puluh) butir yangdiperlinatkan dipersidangan saksi membenarkan jika barang bukti tersebutmilik dari Terdakwa;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan dantidak keberatan ;2.
    Banjar;> Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian serta obatKeras Jenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa tersebut telah dicabut ijinedarnya;> Bahwa terhadap barang bukti 3 (tiga) strip atau 30 (tiga puluh) butir yangdiperlihatkan dipersidangan saksi membenarkan jika barang bukti tersebutmilik dari Terdakwa;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan dantidak keberatan ;Menimbang, bahwa
    Banjar;Bahwa terdakwa didalam menjual obat carnophen tersebut mendapatkeuntungan sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) perstripnya dan uangtersebut digunakan Terdakwa untuk kebutuhan hidup seharihari;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian serta obatKeras Jenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa tersebut telah dicabut jinedarnya;Bahwa terhadap barang bukti 3 (tiga) strip atau 30 (tiga puluh) butir yangdiperlihatkan
    Banjar;Bahwa benar terdakwa didalam menjual obat carnophen tersebut mendapatkeuntungan sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) perstripnya dan uangtersebut digunakan Terdakwa untuk kebutuhan hidup seharihari;Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dantidak mempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian sertaobat Keras Jenis Carnophen yang diedarkan Terdakwa tersebut telah dicabutiin edarnya;Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 430Pid.Sus/2017/PN Mtp> Bahwa benar
    Banjar, kKemudian Terdakwa jual kembali dengan harga Rp40.000,00(empat puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diperoleh faktabahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan tidakmempunyai jin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian serta obat KerasJenis Carnophen tersebut telah dicabut ijin edarnya dan tidak boleh dikonsumsi ataudiperjual belikan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diperoleh faktabahwa berdasarkan Laporan
Register : 02-03-2017 — Putus : 25-04-2017 — Upload : 11-07-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 65/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 25 April 2017 — RIYAN HIDAYAT alias RIYAN bin SUKAMTO;
2514
  • pekerjaan kefarmasian,Terdakwa telah menjual obat jenis Carnophene dengan harga Rp 35.000,(tigapuluh lima ribu rupiah) per kepingnya sehingga Terdakwamemperoleh keuntungan sebanyak Rp 15.000, (limabelas ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa terhadap barang bukti berupa 25 (duapuluh) butir obat jeniscarnophene dilakukan penyisihan sebanyak 5 (lima) butir obat jeniscarnophene berdasarkan Berita Acara Penyisihan Barang Bukti pada hariHalaman 4 dari 21, Putusan No. 65/Pid.Sus/2017/PN BjbKamis tanggal 08 Desember
    pekerjaan kefarmasian,Terdakwa telah menjual obat jenis Carnophene dengan harga Rp 35.000,(tigapuluh lima ribu rupiah) per kepingnya sehingga Terdakwamemperoleh keuntungan sebanyak Rp 15.000, (limabelas ribu) perkepingnya; Bahwa terhadap barang bukti berupa 25 (duapuluh) butir obat jeniscarnophene dilakukan penyisihan sebanyak 5 (lima) butir obat jeniscarnophene berdasarkan Berita Acara Penyisihan Barang Bukti pada hariKamis tanggal 08 Desember 2016 untuk dilakukan pemeriksaan UjiLaboratorium Forensik
    pekerjaan kefarmasian,Terdakwa telah menjual obat jenis Carnophene dengan harga Rp 35.000,(tigapuluh lima ribu rupiah) per kepingnya sehingga Terdakwamemperoleh keuntungan sebanyak Rp 15.000, (limabelas ribu) perkepingnya;> Bahwa barang bukti yang diperlihatkan didepan persidangan dibenarkanoleh Terdakwa;> Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal serta berjanji tidak akanmengulangi lagi perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat dari Balai Pengawas Obat danMakanan pusat Jakarta Keputusan
    pekerjaan kefarmasian,TerdakwaRIYAN HIDAYAT Als RIYAN Bin SUKAMTOtelah beberapa kalimembeli obat jenis carnophene tersebut di Pasar Lama Banjarmasindengan harga Rp 200.000, (duaratus ribu rupiah) per boxnya yang berisi10 (sepuluh) keping obat jenis carnophene dan 1 (satu) keping berisi 10(sepuluh) butir obat jenis carnophene kemudian dengan tidak mempunyaikeahlian dan tidak mempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaankefarmasian, Terdakwa telah menjual obat jenis Carnophene denganharga Rp 35.000
    Sedangkan Terdakwa terdakwa bukanlah seorang Apoteker atautenaga teknis kefarmasian yang berhubungan dengan jual beli obatobatansecara sah/resmi sehingga Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan tidakmempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. Menimbang,bahwa Majelis Hakim berpendapat unsur Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan telah terpenuhi;Ad.3.
Register : 04-08-2020 — Putus : 28-09-2020 — Upload : 20-10-2020
Putusan PN PASURUAN Nomor 127/Pid.Sus/2020/PN Psr
Tanggal 28 September 2020 — Penuntut Umum:
WIDODO PAMUDJI, SH
Terdakwa:
SULTON al UNYIL bin SAHID
8114
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa SULTON Alias UNYIL Bin SAHID tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja dan tanpa hak melakukan pekerjaan Kefarmasian