No.3981/Pdt.G/2020/PA.SdaMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi Pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 junctis Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhinorma hukum Islam yang terkandung dalam Kitab Fiqh Sunnah Jus Ilhalaman 248 yang berbunyi sebagai berikut:OSs eg tll ce felsl Seg jh Soa Colla) Lalgen Gas 1cowalall jac g Logline) Qa bpiell al 9 2 dee Slay

sehinggakeduanya tidak mungkin dapat diharapkan untuk hidup rukun lagi dalamrumah tangga yang baik;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi Pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 junctis Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhinorma hukum Islam yang terkandung dalam Kitab Fiqh Sunnah Jus Ilhalaman 248 yang berbunyi sebagai berikut:OS9 eg 3 Ce folgl Seg Sta Colla

PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam Kitab Allqna juz Il halaman 133 yangdijadikan sebagai pendapat Majelis sebagai berikut:dalle cali) ule (jt ag jl day jl Aut) aac aul iyArtinya: Disaat istri telah memuncak rasa tidak suka terhadap suaminya,maka hakim diperkenankan menjatuhkan talak (suami) nya dengan talaksatu;Dan sesuai dengan Qaidah Fighiyah sebagai berikut;Colla

No.3673/Pdt.G/2020/PA.SdaMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi Pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 junctis Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhinorma hukum Islam yang terkandung dalam Kitab Fiqh Sunnah Jus Ilhalaman 248 yang berbunyi sebagai berikut:OSs eg tll ce felsl Seg jh Soa Colla) Lalgen Gas 1cowalall jac g Logline) Qa bpiell al 9 2 dee Slay

No. 2433/Pdt.G/2021/PA.SdaMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi Pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 junctis Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhinorma hukum Islam yang terkandung dalam Kitab Fiqh Sunnah Jus Ilhalaman 248 yang berbunyi sebagai berikut:OSs eg tll ce felsl Seg jh Soa Colla) Lalgen Gas 1cowalall jac g Logline) Qa bpiell al 9 2 dee Slay

tidakberhasil, dan sudah tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali; Halaman 7 dari 9 halaman, Putusan Nomor : 114/Pdt.G/2019/PA.Mmk.Menimbang bahwa dalam suatu perkawinan apabila salah satu pihaktelah bersikeras untuk bercerai, hal tersebut merupakan tanda bahwaperkawinan itu. telah pecah, sehingga bila dipaksakan untukmempertahankannya patut diduga akan menimbulkan mafsadat yang lebihbesar dari pada manfaatnya, padahal menolak mafsadat diutamakan daripadamengharap maslahat, sesuai dengan Qoidah Fiqiyah;Colla

Putusan No.411/Pat.G/2020/PA.Blpsudah pecah dan tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi, akanmenimbulkan mafsadat yang lebih besar dari pada manfaatnya, padahalmenolak mafsadat diutamakan daripada mengharap maslahat, sesualdengan Qoidah Fiqityah;Colla!)

No. 2293/Pdt.G/2021/PA.SdaMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi Pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 junctis Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhinorma hukum Islam yang terkandung dalam Kitab Fiqh Sunnah Jus Ilhalaman 248 yang berbunyi sebagai berikut:OSs eg tll ce felsl Seg jh Soa Colla) Lalgen Gas 1cowalall jac g Logline) Qa bpiell al 9 2 dee Slay

18 tahun, 1bulan dan telah bergaul sedemikin eratnya dengan Xxxxxxxxx(calon isteri) danantara keduanya sudah sulit untuk dipisahkan lagi dan bertekad meneruskanhubungannya ke dalam jenjang perkawinan ;Menimbang, bahwa anak Pemohon dan calon isteri telah berpacaransedemikian akrabnya, maka guna untuk mencegah terjadinya dosadosaakibat berpacaran lebih lanjut serta untuk menghindari kamadhorotankemadhorotan yang lebih besar dimasa yang akan datang , maka berdasarkanqaidah fiqhiyah yang berbuny)i :Colla

No.486/Padt.G/2021/PA.Sidrapaidah Fighityyah yang berbunyi :Colla) ile ple ata auilialie yaArtinya : Menghindari kerusakan lebih didahulukan daripada mengambilkemaslahatan2. Dalil dari kitab Ahkam Al quran, jilid Il halaman 405 sebagai berikut:40 Ga alla 968 cos ald Calsuall alsa Ga aSla (ll (63 (ysArtinya: Siapa yang dipanggil oleh hakim untuk menghadap di persidangan,sedang orang tersebut tidak memenuhi panggilan itu, maka diatermasuk orang yang zhalim dan gugurlah haknya.3.

tidakberhasil, dan sudah tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali;Menimbang bahwa dalam suatu perkawinan apabila salah satu pihaktelah bersikeras untuk bercerai, hal tersebut merupakan tanda bahwaperkawinan itu telah pecah, sehingga bila dipaksakan untukmempertahankannya patut diduga akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar Halaman 7 dari 9 halaman, Putusan Nomor : 34/Pdt.G/2020/PA.Mmk.dari pada manfaatnya, padahal menolak mafsadat diutamakan daripadamengharap maslahat, sesuai dengan Qoidah Fiqityah;Colla

Bahwa memaksakan untuk mempertahankan kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang sudah pecah dan tidak ada harapan untukdipertahankan lagi, akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menolak mafsadat diutamakan daripada mengharapmaslahat, sesuai dengan Qoidah Fiqiyah;Colla!) Gila IS athe suildal! 5.Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambil kebaikan7.

Bahwa memaksakan untuk mempertahankan kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat yang sudah pecah dan tidak ada harapanuntuk dipertahankan lagi, akan menimbulkan mafsadat yang lebih besardari pada manfaatnya, padahal menolak mafsadat diutamakan daripadamengharap maslahat, sesuai dengan Qoidah Fiqiyah;Colla!) ila le patie uildall 2Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambil kebaikan7.

ds ) ais sua) lilyArtinya: Di saat istri telah memuncak rasa tidak suka terhadap suaminya,maka hakim diperkenankan menjatuhkan talak (suami) nya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa memaksakan untuk mempertahankan kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat yang sudah pecah dan tidak ada harapan untukdipertahankan lagi, akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menolak mafsadat diutamakan daripada mengharapmaslahat, sesuai dengan Qoidah Figiyah;Colla!)

Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan sebagaimanadimaksudkan al Quran Surat ar Rum 30 ayat 21, telah tidak terwujud,adapun memaksakan untuk mempertahankan kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang sudah pecah dan tidak ada harapan untukdipertahankan lagi, akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar daripada manfaatnya, padahal menolak mafsadat diutamakan daripadamengharap maslahat, sesuai dengan Qoidah Fiqiyah;Colla) ile gle athe ruliall 2Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambilkebaikanMenimbang

Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan sebagaimanadimaksudkan al Quran Surat ar Rum 30 ayat 21, telah tidak terwujud,adapun memaksakan untuk mempertahankan kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang sudah pecah dan tidak ada harapan untukdipertahankan lagi, akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar daripada manfaatnya, padahal menolak mafsadat diutamakan daripadamengharap maslahat, sesuai dengan Qoidah Fiqiyah;Colla!)

Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan sebagaimana dimaksudkan alQuran Surat ar Rum 30 ayat 21, telah tidak terwujud;Menimbang, bahwa memaksakan untuk mempertahankan kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat yang sudah pecah dan tidak adaharapan untuk dipertahankan lagi, akan menimbulkan mafsadat yang lebihbesar dari pada manfaatnya, padahal menolak mafsadat diutamakandaripada mengharap maslahat, sesuai dengan Qoidah Figiyah;Colla!)

sehinggakeduanya tidak mungkin dapat diharapkan untuk hidup rukun lagi dalamrumah tangga yang baik;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi Pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 junctis Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhinorma hukum Islam yang terkandung dalam Kitab Fiqh Sunnah Jus Ilhalaman 248 yang berbunyi sebagai berikut:OS 5 eg dl ce fel sl Seg Soa Colla

Pasal 3Kompilasi Hukum Islam dan sebagaimana dimaksudkan al Quran Surat arRum 380 ayat 21, telah tidak terwujud dan memaksakan untukmempertahankan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangsudah pecah dan tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi, akanmenimbulkan mafsadat yang lebih besar dari pada manfaatnya, padahalmenolak mafsadat diutamakan daripada mengharap maslahat, sesualdengan Qoidah Fiqityah;Colla!)

No.214/Padt.G/2021/PA.Sidrapsulit untuk dipertahankan lagi, serta mempertahankan perkawinan Pemohondengan Termohon dalam kondisi demikian adalah siasia, sehingga untukmencegah kemudharatan, perceraian menjadi solusi terbaik bagi hubunganperkawinan Pemohon dengan Termohon, hal tersebut sejalan dengan:aidah Fightyyah yang berbunyI :Colla) ile ple ata auwilialie yaArtinya : Menghindari kerusakan lebih didahulukan daripada mengambilkemaslahatan2.