Ditemukan 599 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 28-09-2011 — Putus : 16-01-2012 — Upload : 06-07-2015
Putusan PN SEKAYU Nomor 632/Pid/Sus/2011/PN.SKY
Tanggal 16 Januari 2012 — TOTOK MUNASTOWO bin BASUNI
36314
  • dengan menggunakan parang danChain saw, dimana pekerjaan membuka hutan dimulai sejak bulan Desember 2010 dan telahmendirikan tenda sebagai tempat tinggal ;e Bahwa terdakwa telah berhasil membuka lahan seluas kurang lebih 0,25 Ha.e Bahwa sebelum ditangkap oleh petugas terdakwa sudah mendapat peringatan sebanyak 2 (dua) kalidari petugas dan memberitahukan bahwa perbuatan terdakwa adalah salah dan melanggar aturan akantetapi tidak terdakwa ikuti ;e Bahwa berdasarkan surat Perintah Tugas Kepala Balai KSDA
    Bahwa saksi bekerja di Balai KSDA Sumatera Selatan sebagai Polisi Hutan ;Bahwa pada Kamis, tanggal 21 Juli 2011 sekira jam 10.30 Wib bertempat di Kawasan HutanKonservasi Suaka Marga Satwa Dangku Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten MusiBanyuasi, terdakwa telah tertangkap tangan karena melakukan kegiatan pembukaan danmengerjakan kawasan hutan secara tidak sah ;Bahwa saksi tahu kejadian itu karena saksi ikut menangkap terdakwa bersama Tim danAnggota Kepolisian dari Sat Piter Dir Reskrim Polda Sumatera
    Pangkalan Tungkal ;Bahwa sebelum dilakukan penangkapan terdakwa sudah diberi peringatan dan memberikanpemberitahuan larangan kegiatan dikawasan hutan Dangku dengan surat Kepala SeksiKonservasi Wilayah I Nomor : S.55/IVK.8/I/2011 tanggal 21 Maret 2011 dan SuratNomor : $.83/IVK.8/2011 tanggal 11 Mei 2011 ;Bahwa kegiatan terdakwa tersebut tanpa seijin pejabat yang berwenang ;AHLI: SUARDI, SH bin RANTABahwa bekerja di Dinas Kehutanan yang ditunjuk sebagai ahli sesuai dengan surat PerintahKepala Balai KSDA
    Dengan Surattanggal 21 Maret 2011 Nomor : S.55/IVK.8/I/2011 dan surat tanggal 11 Mei 2011Nomor :S.83/IVK.8/2011;SAKSI : SOMA bin SANJUN.Bahwa bekerja di Dinas Kehutanan yang ditunjuk sebagai ahli sesuai dengan surat PerintahKepala Balai KSDA Sumsel Nomor : PT.768/IV.K8/2011 tanggal 25 Juli 2011 dalamtindak Pidana Kehutanan yang dilakukan terdakwa ;Bahwa berdasarkan titik koordinat dengan menggunakan Global positioning Sistem (GPS)lahan yang dibuka atau dirintis oleh terdakwa telah masuk kedalam Peta
Register : 11-03-2015 — Putus : 20-08-2015 — Upload : 21-09-2015
Putusan PTUN PEKAN BARU Nomor 9/G/2015/PTUN-Pbr
Tanggal 20 Agustus 2015 — SARBINI alias SYARBINY Melawan GUBERNUR RIAU
8836
  • Pada tahun 2.000 Penggugat dilarang oleh BALAI BESAR KONSERVASISUMBER DAYA ALAM (KSDA) RIAU untuk menanam Kelapa Sawit, danTanaman lainnya seperti : Kelapa, Rambutan, dan tanaman tua lainnya, sehinggamengakibat kerugian besar pada Penggugat, larangan tersebut tanpa menunjukkan3.
    Pada tahun 2013 oleh BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM(KSDA) RIAU menlanjutkan larangan terhadap Penggugat untuk mempunyaiaktifitas diatas tanah Penggugat dan selalu diganggu, diancam, serta alat beratditangkap oleh BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM (KSDA)RIAU yang Penggugat rental dan pada waktu itu sedang bekerja di tanah Penggugat ,larangan tersebut tanpa menunjukkan.
    Riau telah membuat surat peringatan denganNomor: 1855/BKSDA2/V6/2003 tanggal 1 September 2003yang ditujukan kepada para perambah Kawasan Hutan SungaiDumai yang intinya melarang semua aktifitas didalam KawasanHutan Wisata SungaiBalai Besar KSDA Riau telah membuat surat peringatan terakhirkepada Sdr.
    Pada saat operasi, diamankan (satu) unit alatberat merk Hitachi type FM210 karena tertangkap tangansedang melakukan pembuatan parit di dalam Kawasan HutanWisata Sungai Dumai yang disewa oleh Sdr.Sarbini;Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kegiatan yang berkaitan denganpelaksanaan operasi maupun pengamanan Kawasan Hutan Wisata SungaiDumai oleh Balai Besar KSDA Riau telah dilakukan sesuai prosedur yangsah dan berlaku.
    Dati IIBengkalis Provinsi Riau tanggal 4 Pebruari 1987 dengan luas4.712,50 Ha; : Keputusan Menteri Kehutanan No.173/KptsU/1986 tanggal 6 Juni: Peraturan Pemerintah Dalam Negeri NOmor 6 Tahun 1972 tentangPelimpahan Wewenang Pemberian Hak Atas Tanah;: Surat Kepala Balai Besar (KSDA) Riau Nomor: 5.88/IV17/T.2/2011 tanggal 7 Maret 2011; : Surat Perintah Tugas Kepala Balai Besar (KSDA) Riau Nomor:1864/IV17/TU.1/2013 tanggal 2 September 2013;: Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor:KPTS.85
Register : 06-10-2016 — Putus : 07-12-2016 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN MALANG Nomor 614/Pid.Sus-LH/2016/PN.MLG
Tanggal 7 Desember 2016 — AHMAD NURHOLIS
40817
  • (satu) ekor Elang Bido (SpilornisCheela)Dirampas untuk diserahkan ke Balai Pengendali Ekositem Hutan Muda pada Balai Besar KSDA Jawa Timur- 1 (satu) unit Sepeda motor Mega Pro Nopol: 5-5100-XIDikembalikan kepada orang tua terdakwa- 1 (Satu) unit handphone merk Azus Zenfone 5- 1 (satu) buah kardus merk clubDirampas untuk dimusnahkan8. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara yang ditetapkan sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah).
    (satu) ekor Elang Bido (SpilornisCheela)Dirampas untuk diserahkan ke Balai Pengendali Ekositem Hutan Mudapada Balai Besar KSDA Jawa Timur 1 (satu) unit Sepeda motor Mega Pro Nopol: 55100XIDikembalikan kepada orang tua terdakwa 1 (Satu) unit handphone merk Azus Zenfone 5 1 (satu) buah kardus merk ClubDirampas untuk dimusnahkan4.
    Keterangan Ahli FAJAR DWI NUR Aul :Bahwa Ahli bekerja sebagai Pengendali Ekositem Hutan Muda pada BalaiBesar KSDA Jawa TimurBahwa tugas dan tanggung jawab Ahli sebagai Pengendali ekositem Hutanadalah menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, memantau danmengevaluasi serta melaporkan kegiatan pengendalian ekosistem hutan,adapun garis besar bentuk kegiatannya meliputi pra kondisi pengelolaankawasan hutan, pengujian hasil hutan. rehabilitasi lahan danperhutanan social serta perlindungan hutan dan konservasi
    alamBahwa yang mendasari memberikan keterangan Ahli adalah surat KepalaBalai Pengamanan dan penegakan hukum lingkungan hidup dankehutanan wilayah Bali Jawa Timur dan Nusa Tenggara NomorHalaman 5 dari 12 Putusan Nomor 614/Pid.SusLH/2016/PN.Mlig$.10/BPPLHK/SW.2/PPNS/2016 tanggal 07 Juni 2016 perihal penunjukanSaksi Ahli Bidang KSDAH&E, dan surat Kepala Balai Besar KSDA JawaTimur Nomor: s.272/obksda.jat2.2/2016 tanggal 09 Juni 2016 perihalpenunjukan Ahli serta Surat Perintah Tugas Kepala Bali Besar
    KSDA JawaTimur Nomor:PT.159/BBKSDA.JAT2.2/2016 tanggal 09 Juni 2016;Bahwa ahli tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga denganterdakwa;Bahwa peraturan undangundang yang menjadi dasar dan dapat memberikaninformasi kepada masyarakat terkait satwa dilindungi undangundangadalah :1.
    (satu) ekor Elang Bido (SpilornisCheela)Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 614/Pid.SusLH/2016/PN.Mlg12Dirampas untuk diserahkan ke Balai Pengendali Ekositem Hutan Mudapada Balai Besar KSDA Jawa Timur 1 (satu) unit Sepeda motor Mega Pro Nopol: 55100XIDikembalikan kepada orang tua terdakwa 1 (Satu) unit handphone merk Azus Zenfone 5 1 (satu) buah kardus merk clubDirampas untuk dimusnahkan8.
Register : 14-03-2013 — Putus : 28-05-2013 — Upload : 04-06-2013
Putusan PN RUTENG Nomor 36/PID.SUS/2013/PN.RUT
Tanggal 28 Mei 2013 — MIKAEL ANE alias ANE
39565
  • HUT, AGUSTINUSMARSELINUS SENIN yang merupakan PNS POLHUT Bidang KSDA WilayahIl Ruteng yang pada waktu itu sedang melakukan patroli rutin padakawasan Hutan Taman Wisata Alam (TWA) Ruteng, menemukan:1. 2 (dua) buah alat gergaji mesin merk STIHL;2. 4 (empat) batang balok dengan ukuran 8 (delapan) cm x 10(sepuluh) cm x 400 (empat ratus) cm;5Putusan Nomor: 36/PID.B/2013/PN.RUT.3. 162 (Seratus enam puluh dua) lembar papan tipis denganukuran 2 cm x 25 cm x 200 cm;4. 19 (sembilan belas) lembar papan tipis
    HUT, dan AGUSTINUSMARSELINUS SENIN dibawa ke Kantor Bidang KSDA Wilayah II Ruteng diJalan Satar Tacik Kelurahan Tenda Kecamatan Langke Rembong KabupatenManggarai.Perbuatan Terdakwa MIKAEL ANE alias MIKAEL sebagaimanadiatur dan diancam pidana Pasal 50 Ayat (3) huruf e jo Pasal 78Ayat (5) Undangundang Nomir 41 Tahun 1999 tentang KehutananAtauKeduaBahwa Terdakwa MIKAEL ANE Alias MIKAEL, semenjak bulan Julitahun 2012 hingga bulan September tahun 2012 atau setidaktidaknyapada waktu lain yang masih termasuk
    HUT, AGUSTINUSMARSELINUS SENIN yang merupakan PNS POLHUT Bidang KSDA WilayahIl Ruteng yang pada waktu itu sedang melakukan patroli rutin padakawasan Hutan Taman Wisata Alam (TWA) Ruteng, menemukan:1. 2 (dua) buah alat gergaji mesin merk STIHL;2. 4 (empat) batang balok dengan ukuran 8 (delapan) cm x 10(sepuluh) cm x 400 (empat ratus) cm;3. 162 (Seratus enam puluh dua) lembar papan tipis denganukuran 2 cm x 25 cm x 200 cm;4. 19 (sembilan belas) lembar papan tipis dengan ukuran 2 (dua)cm x 25 (dua puluh
    HUT, dan AGUSTINUSMARSELINUS SENIN dibawa ke Kantor Bidang KSDA Wilayah II Ruteng diJalan Satar Tacik Kelurahan Tenda Kecamatan Langke Rembong KabupatenManggarai.Perbuatan Terdakwa MIKAEL ANE alias MIKAEL sebagaimanadiatur dan diancam pidana Pasal 50 Ayat (3) huruf k jo Pasal 78Ayat (10) Undangundang Nomir 41 Tahun 1999 tentangKehutanan ;Menimbang, bahwa atas surat dakwaan Penuntut Umum yang telahdibacakan tersebut, Terdakwa menyatakan sudah mengerti dan tidakmengajukan keberatan/ ekspesi ;Menimbang
    sedangkan Terdakwa sendiri pada saat itu tidak berada didalam pondok tersebut ;e Bahwa berdasarkan pengakuan dari isteri Terdakwa yang bernamaMARTA SES, yang menebang kayu yang sudah di menjadi papa danbalok tersebut adalah Terdakwa dengan menggunakan mesinChaincaw dari lima batang pohon ;e Bahwa oleh karena melihat kayu yang berada di dalam pondok, saksidan saksi AFRIDUS ALANG dan saksi AGUSTINUS MARSELINUS SENINmengamankan kayu tersebut dan di bawa ke kantor BidangKonsevasi Sumber Daya Alam (KSDA
Register : 09-10-2019 — Putus : 05-12-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PN GRESIK Nomor 351/Pid.B/LH/2019/PN Gsk
Tanggal 5 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.LILA YURIFA PRIHASTI, SH.
2.FEBRIAN DIRGANTARA ,SH.MH.
3.APRI ANDO SIMANJUNTAK, S.H.
Terdakwa:
SAWIDI
38740
  • Saksi MUHSIN (membantu saudara ASPIN), saksi HALIMI (kuli angkut).Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 18 Mei 2018 Tim dari Balaibesar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur di Surabaya mendatangilokasi penebangan tersebut dan melakukan pemetaan dengan mengukur batas,mengambil fotofoto bekas pemotongan pohon jati dan menghitung jumlahtonggak kayu yang terpotong dan dari hasil cek lokasi tersebut AHLI ARIF dariPengendali Ekosistem Hutan Pertama pada Balai Besar KSDA Jawa Timurmenyatakan bahwa
    Saksi MUHSIN (membantu saudara ASPIN), saksi HALIMI (kuli angkut).Bahwa sSelanjutnya pada hari Jumat tanggal 18 Mei 2018 Tim dari Balaibesar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur di Surabaya mendatangilokasi penebangan tersebut dan melakukan pemetaan dengan mengukur batas,mengambil fotofoto bekas pemotongan pohon jati dan menghitung jumlahtonggak kayu yang terpotong dan dari hasil cek lokasi tersebut AHLI ARIF dariPengendali Ekosistem Hutan Pertama pada Balai Besar KSDA Jawa Timurmenyatakan bahwa
    Ahli Nomor: 669/II/F/Pg/BDKMks/2011 tanggal 26 Maret 2011;Bahwa jabatan Ahli adalah sebagai Pengendali Ekosistem HutanPertama pada Balai Besar KSDA Jawa Timur.
    HALIM selaku anggota KSDA melakukan pengecekandengan Saksi MASKUR selaku mitra Polhut Resort Kawasan Wilayah 11Pulau Bawean dan di lokasi Blok Tambak Jabus Gunung Besar SuakaMargasatwa Pulau Bawean Gresik ditemukan potonganpotongan pohonyang telah dilakukan penebangan oleh Saksi ASPIN dan MUKSIN atasperintah dari Terdakwa;Bahwa atas kejadian tersebut tim dari KSDA dan Polhut membagi tugasmemploting titik koordinat lokasi penebangan pohon dengan menggunakanalat berupa GPS merk Gpmap 76 CSx dan diperoleh
    HALIM selaku anggota KSDA melakukan pengecekandengan Saksi MASKUR selaku mitra Polhut Resort Kawasan Wilayah 11 PulauBawean dan di lokasi Blok Tambak Jabus Gunung Besar Suaka MargasatwaPulau Bawean Gresik ditemukan potonganpotongan pohon yang telahdilakukan penebangan oleh Saksi ASPIN dan MUKSIN atas perintah dariTerdakwa;Bahwa atas kejadian tersebut tim dari KSDA dan Polhut membagi tugasmemploting titik koordinat lokasi penebangan pohon dengan menggunakan alatHalaman 50 dari 61 Putusan Nomor 351
Register : 29-01-2015 — Putus : 18-03-2015 — Upload : 06-04-2015
Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 5/Pid.Sus/2015/PN Unr
Tanggal 18 Maret 2015 — TERDAKWA : Andika Wibisono Als. Wibi Bin Adi Priyotomo
489
  • setidaktidaknya ditempat tertentu yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kab.Semarang di Ungaran, telah dengan sengajamenangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara,mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaanhidup, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana terurai diatas, berawal ketika terdakwaberada di depan Alfamart seberang Terminal Ambarawa, datang petugas dariBalai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA
    Terdakwa telah menerima uang mukasebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dari BOREALIS AURORAuntuk pembelian (satu) ekor Trenggiling, 2 (dua) ekor kancil dan 2 (dua)ekor kukang dalam keadaan hidup dan sepakat untuk menyerahkan satwatersebut di depan Alfamart seberang terminal Ambarawa, namun terdakwaditangkap oleh petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA)Jawa Tengah.Bahwa Trenggiling, kancil dan kukang merupakan satwa liar yang dilindungisebagaimana diatur dalam Lampiran Peraturan
    ;e Bahwa keterangan saksi didepan Penyidik benar;e Bahwa saksi bekerja di PNS Kementrian Kehutanan RI sejak tahun 2005 dansekarang ditugaskan di Kantor BAlat KSDA Jawa Tengah di Jl.
    keterangan saksisaksi dan terdakwa yangsaling berkaitan satu dengan lainnya, dan dihubungkan pula dengan barang buktitelah diperoleh fakta hukum sebagai berikut:e Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar jam 12.30 wibpada waktu terdakwa berada di depan Alfamart seberang TerminalAmbarawa, sedang menunggu seseorang yang telah memesan satwa liarberupa Trenggiling, kancil dan kukang, datang saksi Iwan Santoso, saksiSarto dan saksi Sularno, petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam(KSDA
    mengenai barang bukti dalam perkara ini berupa: (satu)ekor Trenggiling, 2 (dua) ekor kancil dan 2 (dua) ekor kukang, berdasarkanketerangan saksisaksi dan terdakwa dikenali merupakan satwa liar yang dilindungidan hanya memungkinkan dipelihara oleh Lembaga Konservasi sebagaimana diaturdalam Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 Tentang PengawetanTumbuhan dan Satwa maka menurut Majelis seluruhnya akan dirampas untukdikembalikan kepada habitatnya melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam(KSDA
Register : 09-08-2016 — Putus : 12-10-2016 — Upload : 09-11-2016
Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 95_Pid_Sus_2016_PNBkt_Hukum_12102016_LingkunganHidup
Tanggal 12 Oktober 2016 — Jaksa Pada Kejari Bkt ; Terdakwa SIDENDRI Panggilan SIDEN
39915
  • Menyatakan Terdakwa SIDENDRI Pgl SIDEN melakukan tindak pidanadengan sengaja memperniagakan, memiliki bagianbagian lain satwayang dilindungi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 40 ayat(2) jo Pasal 21 ayat (2) huruf d Undangundang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentangKonservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya (KSDA) jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP ;2.
    dan juga ditemukan 1 (satu) buah paruh burung EnggangGading di dalam lipatan kain di dalam tas saksi M.NASIR Pgl M selanjutnyaterdakwa dan saksi M.NASIR Pgl M dan saksi ARBI KASUMA Pgl ARBIbeserta barang bukti dibawa ke Polres Bukittinggi untuk pemeriksaan lebihlanjut ;Berdasarkan keterangan Ahli ZULMI GUSRUL, S,Pi Pgl ZULMI Hum bahwabarang bukti berupa 4 (empat) buah paruh burung Enggang tersebut sesuaidengan Undangundang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SumberDaya Alam dan Ekosistemnya (KSDA
    ) dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 7Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa adalah termasukbagianbagian satwa yang dilindungi serta perbuatan Terdakwamemperniagakan, menyimpan atau memiliki paruh burung Enggang ataubagianbagian lain satwa yang dilindungi atau barangbarang yang dibuat daribagianbagian tersebut termasuk unsurunsur perbuatan yang dilarang sesuaiketentuan Pasal 21 ayat (2) huruf d UU RI Nomor 5 Tahun 1990 tentangKonservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya (KSDA) ;Perbuatan
    Terdakwa SIDENDRI Pgl SIDEN sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 40 ayat (2) jo Pasal 21 ayat (2) huruf d Undangundang RINomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya(KSDA) jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;Halaman 4 dari 19 Putusan Nomor 95/Pid.SusLH/2016/PN.BktMenimbang, bahwa terhadap Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut,Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya menyatakan mengerti dan tidak adamengajukan Eksepsi/Keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya
    baru mengetahui bahwasanya burungenggang gading adalah satwa yang dilindungi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yaitu melanggar Pasal 40 ayat (2) jo Pasal 21 ayat (2) huruf d Undangundang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam danEkosistemnya (KSDA
Register : 22-08-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 371/Pid.B/LH/2019/PN Kdi
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
I DEWA GEDE BASKARA HARISA, SH
Terdakwa:
MUH. YUSRI VACHRIAL Alias UCI
41882
  • 15 Putusan Nomor 371/Pid.BLH/2019/PN KdiBahwa saksi mengikuti Pendidikan Polisi Knusus Kehutanan Tahun 2015di Makassar, pendidikan penegakan hukum lingkungan dan kehutanantahun 2015 di Makassar, pendidikan dan latihan pemberkasan perkaratipuhu (tindak pidana kehutanan) tahun 2016 di Makassar, pelatihanpemetaan konflik kehutanan di Makassar tahun 2017 dan intelejen dasar diPusdik Soreang pada tahun 2017;Bahwa sejak tahun 2014 sampai sekarang ditempatkan sebagai PolisiKehutanan pada kantor balai KSDA
    , pada tanggal 01 Mei 2014 ditugaskanpenyidikan dan pengamanan hutan 2014 sampai dengan tahun 2015,tanggal 02 Januari 2015 dipindah tugaskan di kantor Balai KSDA seksikonservasi wilayah dan saksi menduduki jabatan staf pengamanan hutansampai dengan tahun 2017, pada tanggal O2 Januari 2017 saksiditempatkan di resort lambusango sampai tahun 2018, tahun 2018 saksikembali berkantor di Balai KSDA seksi konservasi wilayah di baubausampai sekarang;Bahwa segala bentuk kegiatan menangkap, melukai, membunuh
    ,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakansatwa yang dilindungi dalam keadaan hampir punah maka mekanismeyang harus dilakukan yaitu harus membuat pengajuan pembuatanpenangkaran hewan di kantor balai KSDA, selanjutnya pihak kantor balaiKSDA meninjau lokasi yang dijadikan penangkaran, lalu pihak balai KSDAakan menilai apakah lokasi layak untuk dijadikan penangkaran;Bahwa setelah sudah disurvei pihak balai KSDA mengeluarkan dokumenizin penangkaran;Bahwa segala kegiatan menangkap
    Pasal 21Ayat 2 huruf a UU No. 05 tahun 1990;Bahwa 1 (satu) lembar berita acara titip rawat sementara satwa liar yangdilindungi undangundang yang dikeluarkan oleh kantor KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan, surat tersebut dikeluarkan oleh pihakbalai KSDA dikarenakan hewan yang dikategorikan langkah dalam keadanhidup ditemukan bukan di kawasan hutan namun hewan tersebut cacatHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 371/Pid.BLH/2019/PN Kdiatau rusak sehingga hewan tersebut dititiokan di Balai Konservasi
Register : 16-08-2017 — Putus : 27-09-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN SRAGEN Nomor 123/Pid.B/LH/2017/PN Sgn
Tanggal 27 September 2017 — ALREZA MAHENDRAJAYA Bin MARHEN HARDIYANTO
41925
  • Dan ijin satwa liaryang tidak dilindungi UndangUndang diterbitkan oleh Balai KSDA setempat;Bahwa Syarat untuk mempunyai penangkaran adalah :** Proposal penangkaran yang diketahui oleh Kepala Balai KSDA setempat.** Photo copy pemohon.+ Surat keterangan tempat penangkaran (minimal dari Camat) yangmenyatakan bahwa kegiatan penangkaran tidak menimbulkan dampaknegatif bagi lingkungan.** Dokumen atau bukti lain yang menerangkan ligalitas asal usul indukanuntuk penangkaran bila induk sudah ada atau surat
    keterangan rencanaperolihan induk dari Kepala Balai KSDA setempat.** Berita acar persiapan teknis dan rekomendasi dari Kepala Balai KSDAsetempat.Bahwa apabila calon penangkar belum memiliki Indukan untuk ditangkarkantetapi ingin melakukan penangkaran terhadap satwa dan sudah memenuhipersyaratan maka Balai KSDA setempat bisa memberi rekommendasi untukmencarikan indukan dari komunitas;Bahwa Saksi belum pernah mengetahui rumah peternakan Mbah RONOCanary Farm di Dukuh Kalioso Rt.04 Desa Jetis Karangpung
    Dan ijin satwa liaryang tidak dilindungi UndangUndang diterbitkan oleh Balai KSDA setempat;13.Bahwa Syarat untuk mempunyai penangkaran adalah :** Proposal penangkaran yang diketahui oleh Kepala Balai KSDA setempat;** Photo copy pemohon;+ Surat keterangan tempat penangkaran (minimal dari Camat) yangmenyatakan bahwa kegiatan penangkaran tidak menimbulkan dampaknegatif bagi lingkungan;** Dokumen atau bukti lain yang menerangkan ligalitas asal usul indukan untukpenangkaran bila induk sudah ada atau surat
    keterangan rencana perolihaninduk dari Kepala Balai KSDA setempat;+ Berita acar persiapan teknis dan rekomendasi dari Kepala Balai KSDAsetempat.14.Bahwa apabila calon penangkar belum memiliki Indukan untuk ditangkarkantetapi ingin melakukan penangkaran terhadap satwa dan sudah memenuhipersyaratan maka Balai KSDA setempat bisa memberi rekommendasi untukmencarikan indukan dari komunitas;15.Bahwa Saksi Ahli belum pernah mengetahui rumah peternakan Mbah RONOCanary Farm di Dukuh Kalioso Rt.04 Desa Jetis
Register : 03-12-2014 — Putus : 17-03-2015 — Upload : 30-04-2015
Putusan PN WONOSARI Nomor 127/PID.SUS/2014/PN WNO
Tanggal 17 Maret 2015 — HARSO TARUNO Bin (Alm) JIWO SEMITO
16639
  • fakta bahwa terdakwa bersama wargasekitar 700800 orang tersebut menggarap lahan tersebutsebenarnya melanggar undangundang dan dapat merusak hutan;Bahwa apabila ada petani penggarap yang merusak pohon makaada kebijakan dia harus menanam satu puhon lagi sebagaipengganti pohon yang rusak tersebut;Bahwa benar para penggarap Suaka Margasatwa paliyan tersebutmenanami tanah garapan dengan tanaman jagung, kacang, padidan ketela;Bahwa benar dalam melakukan reboisaisi Suaka MargasatwaPaliyan tersebut pihak KSDA
    siapa yang memotong kayu tersebutdan terdakwa menjawab tidak melakukannya;Bahwa ketika terdakwa menggarap tanah garapan terdakwatersebut dengan membawa cangkul sabit dan gergaji yangdisembunyikan di dalam karung yang terdakwa bawa;Bahwa benar terdakwa mengatakan bahwa terdakwa membawagergaji tersebut tidak untuk menebang pohon, namun terdakwatelah memotong akar pohon yang hidup yang berada di galengantanah garapan terdakwa;Bahwa benar tanggal 27 September 2014 terdakwa kembali lagi diPos Resort KSDA
    SaksiBINTOKO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa benar saksi adalah PNS di KSDA sebagai polisikehutanan;e Bahwa pada tanggal 25 September 2014 sewaktu saksisedang patroli bersama dengan saksi Widodo, Yusuf Amin danSurahman dan dipetak 136 sedang kebakaran kemudian saksibersama rekan rekan memadamkan api dan saatmemadamkan api tersebut saksi menemukan 3 (tiga) potongkayu jati di dekat lahan Terdakwa selanjutnya saksimengamankan kayu tersebut dengan cara dibawa ke posresort
    Sodong mengatakan dengan nadamembentak dengan mengatakan Maling ki ra ono sing ngakul;Bahwa selanjutnya karena sudah siang dan akan Jumatan maka Terdakwadiijinkan pulang dan disuruh untuk datang keesokan harinya;Bahwa selanjutnya Terdakwa datang lagi ke pos KSDA Sodong, dan SaksiSuyono datang lalu mengatakan dengan suara keras bahwa ia adalah Polisidan selanjutnya menginterogasi Terdakwa dan menyuruh agar Terdakwamengakui saja bahwa Terdakwa telah menebang kayu jati tersebut agarpermasalahannya
    (Konservasi Sumber Daya Alam) Yogyakarta;Bahwa kepala Balai KSDA memberikan kebijakan secara lisan untukmemperbolehkan masyarakat sekitar yang dalam hal ini petanipenggarap untuk mengolah lahan di Suaka Margasatwa Paliyan denganketentuan tidak boleh menebang atau merusak tanaman utama, hal inidemi alasan kemanusiaan yaitu agar masyarakat sekitar khususnyapetani penggarap bisa mendapatkan hasil untuk mencukupi kebutuhanhidupnya;Bahwa Balai KSDA telah melakukan penyuluhan hukum kepada wargasekitar
Register : 09-08-2016 — Putus : 12-10-2016 — Upload : 09-11-2016
Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 93_Pid_Sus_2016_PNBkt_Hukum_12102016_LingkunganHidup
Tanggal 12 Oktober 2016 — Jaksa Pada Kejari Bkt ; Terdakwa M.NASIR Pgl M
41930
  • Menyatakan Terdakwa M.NASIR PglI M melakukan tindak pidana dengansengaja memperniagakan, memiliki bagianbagian lain satwa yangdilindungi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 40 ayat(2) jo Pasal 21 ayat (2) huruf d Undangundang RI Nomor 5 Tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya (KSDA) joPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.2.
    mobil danjuga ditemukan 1 (satu) buah paruh burung Enggang Gading di dalamlipatan kain di dalam tas terdakwa, selanjutnya terdakwa dan saksiSIDENDRI Pgl SIDEN dan saksi ARBI KASUMA PglI ARBI beserta barangbukti dibawa ke Polres Bukittinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.e Berdasarkan keterangan Ahli ZULMI GUSRUL, S,Pi Pgl ZULMI bahwabarang bukti berupa 4 (empat) buah paruh burung Enggang tersebutsesuai dengan Undangundang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentangKonservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya (KSDA
    Pengawetan Jenis TumbuhanHalaman 4 dari 22 Putusan Nomor 93/Pid.Sus LH/2016/PN Bkt.dan Satwa adalah termasuk bagianbagian satwa yang dilindungi sertaperbuatan Terdakwa mempermiagakan, menyimpan atau memiliki paruhburung Enggang Gading atau bagianbagian lain satwa yang dilindungiatau barangbarang yang dibuat dari bagianbagian tersebut termasukunsurunsur perbuatan yang dilarang sesuai ketentuan Pasal 21 ayat (2)huruf d UU RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber DayaAlam dan Ekosistemnya (KSDA
    ).Perbuatan Terdakwa M.NASIR Pgl M sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 40 ayat (2) jo Pasal 21 ayat (2) huruf d Undangundang RINomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam danEkosistemnya (KSDA) jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan keberatan dan mengerti terhadap dakwaan tersebut;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.
    ZULMI disumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa yang ahli ketahui dalam perkara ini adalah terdakwamemperdagangkan, menyimpan, memiliki paruh burung engganggading/burung rangkong yang dilindungi Pemerintah sehubungan ahlibekerja sebagai Polhut Ahli Muda di Kantor Balai KSDA Sumbar;Bahwa yang dilakukan terdakwa adalah Terdakwa telah menyimpan,memiliki paruh burung enggang gading tanpa seizin pihak berwenangyang dijadikan barang bukti, sehingga patutlah bagi terdakwa diberikanproses
Register : 29-04-2013 — Putus : 15-07-2013 — Upload : 25-01-2014
Putusan PN JAMBI Nomor 110/Pid.Sus/2013/PN.Jbi
Tanggal 15 Juli 2013 — OLI SUWONDO BIN WAKIJO
41913
  • istri terdakwa setelah sampai siputdan blangkas tersebut di Medan, selanjutnya saksi ANTONIUS FRANSISKUS SIREGARbersama TIM PMS lainnya mengecek muatan didalam truck tersebut saat dicek benar siputsebanyak 10 (sepuluh) karung dan blangkas sebanyak +3060 ekor yang akhirnya saksiANTONIUS FRANSISKUS SIREGAR melaporkan kepada TIM Operasi melalui ketuaTIM Operasi melakukan koordinasi dengan Pihak Balai Konservasi Sumber Daya AlamJambi terkait satwa yang diangkut berdasarkan dari keterangan Pihak Balai KSDA
    lima ribu rupiah)untuk tiap truknya;Bahwa benar saksi mengetahui jenis Blangkas sudah dalam keadaan mati diberi Essedangkan Siput yang dibawa tersebut sebagian masih dalam keadaan hiduppdikemas dalam karung;Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannyaAhli SRI MINA GINTING, SP anak dari FRIMAN GINTING, menerangkan padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.Bahwa saksi memberikan keterangan selaku Ahli atas perintah tugas dari KepalaBalai KSDA
    Bahwa menurut keputusanMenteri Kehutanan tersebut peredaran tumbuhan dan satwa liar untuk tujuankomersial maupun non komersial wajib disertai Surat Angkut Tumbuhan danSatwa Liar Dalam Negeri (SATSDN).Bahwa untuk jenis Tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi pemanfaatannyaharus mendapatkan izin dari Menteri Kehutanan dengan Rekomendasi LIPI,sedangkan untuk tumbuhan dan satwa yang tidak dilindungi harus mendapat izindari Kepala Balai KSDA setempatMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi yang diterangkan
    UD Rahmat Jaya Palembang) yang disuruh oleh saksi MULIADIANSARI ALS MUL BIN SUPARMAN akan tetapi untuk jenis Tumbuhan dan satwa liaryang dilindungi pemanfaatannya harus mendapatkan izin dari Menteri Kehutanan denganRekomendasi LIPI, sedangkan untuk tumbuhan dan satwa yang tidak dilindungi harusmendapat izin dari Kepala Balai KSDA setempat.Dengan demikian unsur dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yangdilindungi dalam keadaan
Putus : 14-07-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 325/Pid.Sus/2016/PN.Smg
Tanggal 14 Juli 2016 — HERU TRI Bin SUJUD HARYADI
52093
  • ElangBrontok Putih (Changeable Hawk Eagle) ;Bahwa burung elang yang dimiliki atau dipeliharaterdakwa tersebut merupakan jenis satwa yangdilindungi Undangundang ;Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan, terdakwa tidakmemiliki dokumen atau perizinan dalam memiliki ataumemelihara satwa liat jenis burung elang tersebut.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan.AhliAGUS PRIYANTO:e Bahwa saksi bekerja sebagai PNS KementerianKehutanan RI sejak tahun 2001 sebagai PengendaliEkosistem Hutan pada kantor Balai KSDA
    Suratmo No.171 Semarang.e Bahwa tugas pokok saya adalah Bahwa tugaspokok dan tanggungjawab saya adalah Menelaahdata pemanfaatan dan pelayanan KonservasiSumber Daya Alam (KSDA) dengan caramenginventarisasi, mengumpulkan, memilah,mengecek, membuat konsep hasil penelaahan datapemanfaatan dan pelayanan KSDA sesuai denganprosedur yang berlaku untuk bahan pertimbangankebijakan.Bahwa saksi tidak kenal dengan saudara HERU TRIBin SUJUD HARYADI dan saya tidak memilikihubungan keluarga maupun famili.Bahwa Konservasi
    Dokumen atau bukti lain yang menerangkan legalitas asal usul induk untukpenangkaran bila induk sudah ada atau surat keterangan rencanaperolehan induk dari Kepala Balai KSDA setempate.
Register : 21-05-2018 — Putus : 18-10-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN BAJAWA Nomor 9/Pdt.G/2018/PN Bjw
Tanggal 18 Oktober 2018 — Penggugat:
1.NIKOLAUS LIKO
2.Theresia Ruto
3.MARIA GORETI IGO
Tergugat:
1.Leonardus Goru
2.Yohanes Ruba Rawi
17694
  • Timur berbatasan dengan Kantor KSDA. Barat berbatasan dengan tanah milik Rosalia Bate; Bahwa awalnya lokasi obyek sengketa di kuasai Monika Loo ( ibukandung dari Tergugat I).
    Timur berbatasan dengan Kantor KSDA. Barat berbatasan dengan tanah milik Saksi; Bahwa Tanah milik Saksi telah bersertifikat; Bahwa Ketua Suku Eburia adalah Tergugat 1; Bahwa anggota Suku Eburia terdiri dari 6 buah rumah, yaitu :1. Rumah Leonardus Goru;Rumah Yoseph Doso (Suami dari Penggugat II);Rumah Penggugat III;Rumah Rosalia Bate;a fF wo NRumah Theresia Uma;6.
    Bahwa batasbatas obyek sengketa adalah :Utara berbatasan dengan Jalan Raya BajawaOgi, Selatan berbatasan dengantanah milik Theresia Oke, Timur berbatasan dengan Kantor KSDA dan Baratberbatasan dengan tanah milik Rosalia Bate. Bahwa obyek sengketa dulu dikuasai Monika Loo (iobu kandung dari Tergugat I). Setelah Monika Loomeninggal objek sengketa dikuasai oleh Tergugat I, setelah ada perkara barulokasi tersebut dikuasai olen Penggugat II. Bahwa Ketua Suku Ebu Ria adalahTergugat .
    Bahwa di sebelah obyek sengketa dulu ada jual beli tanah antara MonikaLoo dengan Phelipus Roga, dan pada tahun 1973 atau 1974 Phelipus Rogamenjual kembali tanah tersebut kepada Kantor KSDA;Menimbang, bahwa dari alat bukti keterangan Saksi Para Penggugat yakniSaksi Antonius Doy menerangkan bahwa Saksi menjabat sebagai Ketua RT 02Boroga sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2015.
    Bahwa batasbatas obyek sengketa adalah Utara berbatasan denganJalan Raya BajawaOgi, Selatan berbatasan dengan tanah milik Theresia Oke,Timur berbatasan dengan Kantor KSDA dan Barat berbatasan dengan tanahmilik Saksi. Bahwa tanah milik Saksi telah bersertifikat.
Register : 21-02-2020 — Putus : 18-05-2020 — Upload : 20-05-2020
Putusan PN MATARAM Nomor 96/Pid.B/LH/2020/PN Mtr
Tanggal 18 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.HEIRIL ISWANDI, SH.,MH
2.KRISNA PRAMONO,SH.
3.PINTONO HARTOYO, SH
Terdakwa:
SYAMSURI, S.Pd
39241
  • Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika danda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) ekor burung jenis elang bondol (haliastus indus);
    • 1 (satu) ekor burung jenis beo/tiong nias (gracula robusta);
    • 2 (dua) ekor burung jenis jalak putih/nusa sayap hitam (acridotheres melanopterus);

    Dirampas untuk dilepaskan kembali ke habitatnya melalui KSDA

    Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) ekor burung jenis elang bondol (haliastus indus); 1(satu) ekor burung jenis beo/tiong nias (gracula robusta); 2 (dua) ekor burung jenis jalak putih/nusa sayap hitam (acridotheresmelanopterus);Dirampas untuk dilepaskan kembali ke Habitatnya melalui KSDA ProvinsiNTB; 4(empat) buah sangkar burung;Dirampas untuk dimusnahkan;4.
    (Gracula robusta)di Lingkup Wilayah Kerja Balai KSDA NTB belumpernah dilaporkan terjadi penyelundupan dan perdagangan;Bahwa, orang perorangan atau badan hukum dapat melakukanpemanfaatan jenis terhadap satwa liar baik yang dilindungi maupun tidakdilindungi sesuai dengan ketentuan;Bahwa, satwa liar merupakan bagian dari Sumber daya alam hayati yangdapat dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat, danpemanfaatannya dilakukan dengan memperhatikan kelangsunganpotensi, daya dukung, dan keanekaragaman
    lingkungan terkontrol (CaptiveBreeding) untuk jenis yang dilindungi diterbitkan oleh DirekturJenderal; sedangkan untuk jenis yang tidak dilindungi yang termasuk dalamAppendiks CITES, diterbitkan oleh Kepala Balai;Tata cara perijinan penangkaran satwa liar untuk perorangan untuk satwaliar yang dilindungi yaitu : Permohonan izin penangkaran satwa liar diajukan kepada DirekturJenderal KSDAE dengan tembusan kepada Direktur KonservasiKeanekaragaman Hayati, Sekretaris Direktorat Jenderal KSDAE danKepala Balai KSDA
    Berita acara persiapan teknis dan rekomendasi dari Kepala Balai;Berdasarkan kelengkapan permohonan, Direktur Jenderal KSDAE dapatmenolak atau menyetujui permohonan tersebut dalam waktu selambatlambatnya 27 (dua puluh tujuh) hari kerja setelah permohonan dankelengkapannya diterima; Bahwa, Ahli menjelaskan untuk jenis burung yang dilindungi dari hasilpenangkaran haruS mempunyai sertifikasi penangkaran dengan hasilketurunan yang kedua/F2 yang diterbitkan oleh Balai KSDA, kemudianjika dilakukan peniagaan
    Menetapkan barang bukti berupa : 1(satu) ekor burung jenis elang bondol (haliastus indus); 1(satu) ekor burung jenis beo/tiong nias (gracula robusta); 2 (dua) ekor burung jenis jalak putih/nusa sayap hitam (acridotheresmelanopterus);Dirampas untuk dilepaskan kembali ke habitatnya melalui KSDA ProvinsiNTB; 4(empat) buah sangkar burung;Dirampas untuk dimusnahkan;6.
Register : 16-10-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 05-12-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 1188/Pid.Sus/LH/2019/PN Dps
Tanggal 2 Desember 2019 — Penuntut Umum:
Ni Putu Evy Widhiarini, SH., M.Hum.
Terdakwa:
Agus Ali
41138
  • Saksi KOMANG AGUS KARTIKA,S.H, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut ; Bahwa saksi sekarang ini bekerja di Balai Konservasi Sumber DayaAlam Hayati dan Ekosistemnya (KSDA HE) Provinsi bali denganJabatan Polhut BKSDA HE Prov Bali;Bahwa Tugas saksi melakukan perlindungan dan pengamanankawasan Konservasi diantaranya Cagar Alam Batukau, TWAPenelokan, TWA Gungun Batur Bukit Payang, TWA Sangeh danTWA Danau Buyan Tamblingan, serta melakukan pengawasanterhadap peredaran Tumbuhan dan satwa
    dan pada saat saya melakukan pengecekan yang dijualdiwarungnya adalah jenis binatang Kera ekor panjang, AyamMutiara, Ayam ketawa, ayan kate, burung merpati dll dari binatangyang dijual oleh Terdakwa bukan merupakan Satwa yang dilindungi;Bahwa benar saksi telah menerima penyerahan 7 Ekor BurungKangkareng yang diserahkan oleh seseorang yang bernama JAKAPERMANA;Bahwa saksi yang menerima satwa berupa 7 ekor BurungKangkareng tersebut pada hari Rabu 26 Juni 2019 sekitar jam13.30 wita di Kantor Balai KSDA
    olehTerdakwaitidak dilengkapi jjin dari pemerintah, dan Terdakwamengerti dan mengetahui bahwa hal yang dilakukan tersebut harusdilengakpi ijin dari pemerintah namun Terdakwa tidak melaksanakanjustru menyimpan dan melakukan penjualan secara tertutup untukmenghindari petugas.Berdasarkan penjelasan tersebut diatas ahli memberikan pendapatsebagai berikut: jika dilihat dari perspektif hukum UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi SumberDaya Alam Hayati Dan Ekosistemnya (KSDA
    HE) sebagai berikut:Bahwa Satwa liar jenis Kangkareng adalah Satwa liar yang dilindungioleh UndangUndang Berdasarkan UndangUndang RI No 5 tahun 1990tentang KSDA HE jo peraturan Pemerintah RI no. 7 tahun 1999tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.Berdasarkan Kronologis tersebut di atas bahwa Terdakwa melanggarpasal 21 ayat (2) huruf a jo pasal 40 ayat (2) UU RI No. 5 tahun 1990tentang KSDA HE, yang berbunyi sebagai berikut :Pasal 21 ayat (2) huruf a: Setiap Orang dilarang untuk menangkap,melukal
    Win Edar dalam Negeri dari Direktur jenderal KSDA HE.c.
Register : 18-04-2013 — Putus : 03-06-2013 — Upload : 11-07-2013
Putusan PN PATI Nomor 27/Pid.Sus/2013/PN.Pt
Tanggal 3 Juni 2013 — SUKIRNO bin JASMANI
8023
  • ., dibawah sumpah di persidangan telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi dimintai keterangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sertabersedia memberikan keterangan dengan sebenarnya ; Bahwa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di depan Penyidik adalah benaradanya ; Bahwa saksi bekerja di KSDA Jawa Tengah Kementrian Kehutanan sejak tahun2000 sampai dengan sekarang ; Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Desember 2012, berdasarkan Surat PerintahTugas dari Kepala Balai
    Saksi IMAM SAFPI bin RASMIN Bawah sumpah di persidangantelah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi dimintai keterangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sertabersedia memberikan keterangan dengan sebenarnya ;Bahwa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di depan Penyidik adalah benaradanya ;Bahwa saksi bekerja di KSDA Jawa Tengah Kementrian Kehutanan sejak tahun1998 sampai dengan sekarang ;Bahwa pada hari Jum at tanggal 14 Desember 2012, berdasarkan Surat PerintahTugas
    Saksi MUALI bin KASINU, dibawah sumpah di persidangantelah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi dimintai keterangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sertabersedia memberikan keterangan dengan sebenarnya.Bahwa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di depan Penyidik adalah benaradanya ;Bahwa saksi bekerja di KSDA Jawa Tengah Kementrian Kehutanan sejak tahun2000 sampai dengan sekarang ;Bahwa pada hari Jum at tanggal 14 Desember 2012, berdasarkan Surat PerintahTugas dari
    Hut, M.Se.n, dibawah sumpah dipersidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi dimintai keterangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sertabersedia memberikan keterangan dengan sebenarnya.Bahwa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di depan Penyidik adalah benaradanya ;Bahwa saksi Ahli bekerja sebagai PNS di Kementrian Kehutanan RI sejak tahun2005 sebagai Polisi kehutanan pada Kantor Balai KSDA Jawa Tengah yangberalamat di Jl. DR.
    satwa liar yang dilindungi dapatdilakukan dalam bentuk penangkaran (pasal 7 ayat (2) PP Nomor 8 tahun 1999.Ketentuan lebih lengkap tentang penangkaran diatur dalam Permenhut Nomor :P.19/MenhutI/2005 tentang Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar ;Bahwa jin penangkaran satwa liar yang dilindungi UndangUndang diterbitkanoleh Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam KementrianKehutanan sedangkan ijin penangkaran satwa liar yang tidak dilindungiUndangUndang diterbitkan oleh Kepala Balai KSDA
Register : 03-08-2017 — Putus : 12-09-2017 — Upload : 20-09-2017
Putusan PN MALANG Nomor 395/Pid.B/LH/2017/PN Mlg
Tanggal 12 September 2017 — Penuntut Umum:
IWAN ARTO KOESOEMO,SH,MH
Terdakwa:
Drs.TJONET SOEHARYANTO
43941
  • TJONET SOEHARYANTO tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara, selama : 6 (enam) bulan serta denda sebesar : Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan kurungan selama : 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) ekor burung Kakatua warna putih Jambul Kuning;
    • 1 (satu) ekor burung Nuri Bayan;

    Diserahkan kepada Balai Besar KSDA Jawa Timur di Surabaya,

    Adapun dasar ahli memberikan keterangan inisebagaimana Surat Kepala Balai Besar KSDA Jatim NomorS.10/K.2/BIDTEK.2/KSA/1/2017, tanggal 9 Januari 2017 perihal permohonan untukmenjadi ahli dan Surat Tugas dari Kepala Balai Besar KSDA Jatim nomor : PT.08 IK.2 / BIDTEK.2 / KSA/ 1 /2017, tanggal 9 Januari 2017 ; Bahwa riwayat pedidikan Ahli yaitu SDN Sendangharjo Lulus Tahun 1995; SMPN4 Blora Lulus Tahun 1998; Sekolah Kehutanan Menengah Atas Kadipaten LulusTahun 2002; Sarjana Kehutanan, Institut Pertanian
    Malang, Lulus Tahun 2012; Bahwa Jabatan Ahli 2003 s.d sekarang sebagai Pengendali Ekosistem Hutan padaKantor Balai Besar KSDA Jawa Timur, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber DayaAtam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan tugastermasuk juga pertindungan hutan dan koservasi alam dengan tugas pokokmenyiapkan, metaksanakan, mengembangkan, memantau dan mengevaluasi, sertamelaporkan kegiatan pengendalian ekosistem hutan yang secara garis besar biadangtugas pengendali ekosistem
    Menyatakan barang bukti berupa berupa :A. 1 (satu) ekor burung Kakatua warna putih Jambul Kuning dan 1 (satu) ekor burung Nuri Bayan;Diserahkan ke Balai Besar KSDA Jawa Timur di Surabaya, DirektoratJenderal Konservasi Sumber Daya Atam dan Ekosistem, KementerianLingkunganHidup; B. 2 (dua) buah sangkar burung warna putih yang terbuat dari cor semen dengan ukuran diameter 65 (enam puluh lima) cm ;Dirampas untuk dimusnahkan ; 4.
    5 Tahun1990 tentang Konservasi Sumber Daya Atam Hayati dan Ekosisitemnya danPeraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan danSatwa Liar beserta lampirannya tanggal 27 Januan 1999 tentang JenisjenisPutusan Nomor : 395 / Pid.B/ LH / 2017/PN.Mlghalaman 18 dari 23 halamanTumbuhan dan Satwa yang Dilindungi yang dipertegas di dalam pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah RI Nomor 7 tahun 1999;w Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Ahli FAJAR DWI NUR AJI dariKantor Balai Besar KSDA
    Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) ekor burung Kakatua warna putih Jambul Kuning; 1 (satu) ekor burung Nuri Bayan;Diserahkan kepada Balai Besar KSDA Jawa Timur di Surabaya, Direktorat JenderalKonservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementrian Lingkungan Hidup; 2 (dua) buah sangkar burung warna putih yang terbuat dari cor semen dengan ukuran diameter 65 (enam puluh lima) cm;Dirampas untuk dimusnahkan ;4.
Register : 14-08-2014 — Putus : 16-11-2011 — Upload : 14-08-2014
Putusan PN GRESIK Nomor 478/PID/2011/PN.GS
Tanggal 16 Nopember 2011 — PONIMUN,DKK
657
  • adanya penebangan kayukayu jati di hutan kawasan suaka alam atauhutan Konservasi tersebut, berdasarkan pemanfaatan kayu di kawasan hutan lindungdan kalau ada penebangan kayu maka kayu tersebut harus dimusnahkan ;Bahwa di kawasan hutan tersebut kebanyakan kayu jati, maoni dan limah campuran ;Bahwa sampai sekarang tidak ijin untuk penabangan kayukayu tersebut ;Bahwa ada 3 (tiga) hutan yang harus dilindungi yaitu hutan konservasi, lindung danproduksi ;Bahwa bila ada kayu yang membahayakan warga, maka KSDA
    setempatmelaporkan ke KSDA Jatim dan dikaji terlebih dahulu kalau diperbolehkan makakayu tersebut ditebang dan dibuatkan berita acaranya, sedangkan permasalahan inikayukayu jati tersebut sudah ditebang ;e Bahwa UU No.5 Tahun 1990 tentang hutan konservasi, satwa liar dan tumbuh didalam kawasan hutan konservasi sedangkan pengolahan tersebut adalah meliputikegiatan perlindungan penyangga kehidupan, pengawetan keaneka ragaman jenis19tahu ;tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, pemanfaatan secara lestari
    No, 41 tahun 1999 tentang Kehutananbila ada penebangan tanpa adanya ijin ;e Bahwa yang mengelolah kawasan hutan tersebut adalah Balai Besar KSDA JawaTimur ;e Bahwa dengan alasan tertentu kawasan hutan koservasi tersebut untukpengembangan habitat ;e Bahwa kalau ada pohon yang membahayakan maka harus melaporkan kepetugas setempat dan bila penebangannya dikatakan sah maka harus ada ijin dariBalai Besar KSDA Jawa Timur dan mengeluarkan ijinnya, bila ada laporandiijinkan ;e Bahwa ahli pernah ke Bawean
    ;Bahwa benar ahli Fajar Dwi Nur Aji menerangkan penebangan kayukayu jati dihutan kawasan suaka alam atau hutan Konservasi tersebut, berdasarkan pemanfaatankayu di kawasan hutan lindung dan kalau ada penebangan kayu maka kayu tersebutharus dimusnahkan ;Bahwa benar ada 3 (tiga) hutan yang harus dilindungi yaitu hutan konservasi,lindung dan produksi ;Bahwa benar bila ada kayu yang membahayakan warga, maka KSDA setempatmelaporkan ke KSDA Jatim dan dikaji terlebih dahulu kalau diperbolehkan makakayu tersebut
    Gresik termasuk kawasan marga satwa ;e Bahwa mekanisme pengelolaan kawasan tersebut berada di bawah Balai BesarKSDA Jawa Timur . dalam rangka Optimalisasi pengelolaan suaka marga satwapulau Bawean , Maka Balai Besar KSDA Jawa Timur menetapkan Resort34Konservasi wilayah pulau Bawean yang membawahi kawasan cagar alam dan suakamargasatwa pulau Bawean dan cagar alam pulau nook dan nusa. Dimana SdrPonimun selaku Kepala Resort Abdul Halim selaku Polhut, dan Imran selaku NonPolhut atau PPHL.
Upload : 27-08-2015
Putusan PN SEMARANG Nomor 16/Pid.Sus/2015/PN.Smg.
DONY DARWANTO Bin DIMER
3913
  • dilakukan pemeriksaan, terdakwa tidak dapat menunjukan dokumenatau Surat ijin satwa liar yang dimiliki atau dipeliharanya ;Bahwa 2 (dua) ekor burung nuri kepala hitam merupakan satwa liar yang dilindungioleh Undangundang berdasarkan Lampiran PP No.7 Tahun 1999 tentang PengawetanJenis Tumbuhan dan Satwa ;Bahwa untuk satwa liar jenis 2 (dua) ekor burung nuri kepala hitam harus dilengkapidengan Ijin Penangkaran atau Ijin Lembaga Konservasi ;SLAMET SUKERLS.TP Bin ABU HAMDI :Bahwa saksi bekerja di Balai KSDA
    YONGKIE KURNIAVVAN yangberalamat di Jalan Lawu SMA Barata Rt.03 Rw.15 Desa Tegal Arum, KecamatanKaranganyar, Kabupaten Karanganyar yang di tunjuk oleh Kepala Balai KSDA ;Bahwa satwa liar yang diamankan dari kios milik terdakwa berupa 2 (dua) ekorBurung Nuri Kepala Hitam ;Bahwa ciriciri satwa liar yang dibawa ke kantor BKSDA Jawa Tengah adalah BurungNuri Kepala Hitam, memiliki ukuran 28 cm, warna bulu dominan merah, tundungkepala hitarn, bulu kedua sayap berwarna hijau, pity dada kuning berfariasi
    hitam dan bulu kaki biru ;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan, terdakwa tidak dapat menunjukan dokumenatau Surat ijin satwa liar yang dimiliknya ;Bahwa satwa liar jenis 2 (dua) ekor Burung Nuri Kepala Hitam termasuk kategorl yangdilindungi oleh Undangundang berdasarkan PP No.7 Tahun 1999 tentang Pengawetanatau Ijin Penangkaran ;Bahwa 2 (dua) ekor Burung Nuri Kepala Hitam harus dilengkapi dengan SertifikatHasil Penangkaran atau Ijin Penangkaran ;SULARNO Bin SIMIN :Bahwa saksi bekerja di Balai KSDA