ditempat tersebut ditemukan 3(tiga)orang lakilaki yang setelah diamankan diketahui yaitu terdakwa ZULFANMUCHSIN, saksi MUSTAFA KAMAL FASHA dan saksi SURIANTO, lalu padasaat dilakukan pengecekan terhadap ketiganya tidak ditemukan barang buktiapapun namun pada saat dilakukan penggeledahan dari dalam tas milikterdakwa ditemukan 1(satu) paket narkotika jenis ganja, kemudian ditunjukkankembali kepada terdakwa dan terdakwa mengakui bahwa barang tersebutmerupakan miliknya sendiri dan merupakan sisa dari pemakaiannya

ditempat tersebut ditemukan 3(tiga) orang lakilakiyang setelah diamankan diketahui yaitu terdakwa ZULFAN MUCHSIN, saksiMUSTAFA KAMAL FASHA dan saksi SURIANTO, lalu pada saat dilakukanpengecekan terhadap ketiganya tidak ditemukan barang bukti apapun namunpada saat dilakukan penggeledahan dari dalam tas milik terdakwa ditemukan1(satu) paket narkotika jenis ganja, kemudian ditunjukkan kembali kepadaterdakwa dan terdakwa mengakui bahwa barang tersebut merupakan miliknyasendiri dan merupakan sisa dari pemakaiannya

pengecekan ditempat tersebutditemukan 3(tiga) orang lakilaki yang setelah diamankan diketahui yaituterdakwa, saksi Mustafa Kamal Fasha Dan Saksi Surianto, lalu pada saatdilakukan pengecekan terhadap ketiganya tidak ditemukan barang bukti apapunnamun pada saat dilakukan penggeledahan dari dalam tas milik terdakwaditemukan 1(satu) paket narkotika jenis ganja, kKemudian ditunjukkan kemballikepada terdakwa dan terdakwa mengakui bahwa barang tersebut merupakanmiliknya sendiri dan merupakan sisa dari pemakaiannya

Nqanjuk. sebanyak lop atau 1C00 Butir Pil dobel L denganharga Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah);Bahwa saksi menjual pil dobel L tersebut dengan cara Terdakwa memesan teriebih dahulukepada saksi;Bahwa saksi menjual pil dari Terdakwa pil dobel L yang dikemas dalam plastik beningnamun tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanyatanpa menqqunakan resep dokter;Bahwa saksi ditangkan dan diamankan oleh petugas kepolisian pada hari Rabu tanggal 24Desember 2014 sekira jam

(empat ratus ribu rupiah) danuntuk yanq sebelumnya ia membeli sebanyak 1 Box atau 100 butir Pil dobel L dan denganharga sama Rp. 60.000, (enam puluh nbu rupiah);Bahwa Terdakwa menerangkan pil dobel L tersebut sudah dikemas dalam plastik klip namuntidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya;Bahwa Terdakwa lalu menjual pil dobel kepada Sdr.

Nganjuk sebanyak1 Lop atau 1000 butir Pil dobel L dengan harga Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) danuntuk yang sebelumnya ia membeli sebanyak 1 Box atau 100 butir Pil dobel L dan denganharga sama Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah);Bahwa benar Terdakwa menerangkan pil dobel L tersebut sudah dikemas dalam plastik klipnamun tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya;Bahwa benar Terdakwa lalu menjual pil dobel kepada Sdr.

SugihwarasKecamatanNqluyu KabupatenNqanjuk sebanyak kurang lebih 1000 (seribu) butir dengan harga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah), namun oleh terdakwa belum dibayar lunas;Menimbang. bahwa Pil dobel L tersebut dikemas dalam plastik beninor,namun tidaktercantum komposisi bahan, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya, kemudianditawarkan kepada temantemannya yang berminat membeli ataupun dikonsumsi sendiri olehterdakwa;Menimbang, bahwa kemudian pada Hari Minggu tanggal 21 Desember 2014

Bahwa berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenisobat keras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukkan sesuai diagnose dokter, umumnya digunakan bagi pasienpenyembuhan penyakit Parkinson atau gemetar dan obat tersebut yangharus dijual di Apotek dan dengan resep dokter.

Terdakwa Melky Anugrah Kurniawan; Bahwa obat jenis Trihexypenidyl (Trex) warna putih adalah jenis obatkeras yang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya harusdengan resep dokter yang diperuntukkan sesuai diaqnosa Dokterumumnya dipergunakan bagi pasien penyembuhan penyakit Parkinsonatau Gemetar dan obat tersebut tergolong obat keras yang harus di jualdi apotek dengan resep Dokter; Bahwa ada 4 (empat) penggolongan obat:e yang pertama adalah obat bebas dengan tanda lingkaran hijaudinamakan obat

bebas dan bisa diperjual belikan di Apotik dan toko toko obat berijin tanpa resep dokter;e yang kedua adalah obat bebas terbatas adalah obat yang diberi tandalingkaran biru di kemasan /label dengan disertai penandaan berupaperingatan yang boleh dijual di Apotek dan Toko obat berijin danpenjualannya bisa tanpa resep dokter;e yang ketiga adalah obat keras dengan tanda lingkaran warna merahdengan huruf (K) yang mana pemakaiannya harus dengan resepdokter dan penjualannya di Apotik dan untuk toko obat

hukum;Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam pemeriksaan di persidangantelah terungkap pula bahwa dalam Terdakwa menjual bebas atau mengedarkanobat jenis Trinexipenidil dan Dextro tersebut tanpa ada resep dokter, Terdakwabukanlah seorang dokter atau tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasiserta tidak memiliki ijin untuk menjual obatobat tersebut, bila dikaitkan denganketerangan ahli obat Trihexipenidil (Trex) warna putih berlogo Y adalah jenisobat keras yang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya

Widjajaningsih, Apt, bahwauntuk obat jenis Trihexphenidil (Trinexphenidil) warna putih tersebut adalahjenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaran obatjenis Trihexphenidil (Trihexphenidil) warna putih tersebut hanya dapatdilakukan oleh apotik dan penjualan oleh apotik harus dengan resep dokter,sehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijualtanpa dengan resep dokter.

Ketiga : Obat keras dengan tanda lingkaran warna merah dengan huruf (K)yang mana pemakaiannya harus dengan resep dokter dan penjualannya diApotik dan untuk Toko obat yang sudah mempunyai jjin tidak diperbolehkanmenjual obat yang ada tanda lingkaran merahnya dengan huruf (kK).d.

Ketiga : Obat keras dengan tanda lingkaran warna merah dengan huruf (K)yang mana pemakaiannya harus dengan resep dokter dan penjualannya diApotik dan untuk Toko obat yang sudah mempunyai jin tidak diperbolenkanmenjual obat yang ada tanda lingkaran merahnya dengan huruf (K); Keempat : Narkotika dengan tanda silang warna merah adalah obat yangberkasiat menghilangkan kesadaran.> Bahwa menurut Farmakope Indonesia untuk obat jenis Trihexypenidyl (Trex)tersebut sebenarnya diperuntukkan bagi orang yang

Bahwa ada (4) empat penggolongan obat : Pertama : Obat bebas dengan tanda lingkaran hijau dinamakan obat bebasdan bisa diperjualbelikan di Apotik dan tokotoko obat ber ijin tanpa resepdokter; Kedua : obat bebas terbatas adalah obat yang diberi tanda lingkaran biru dikemasan / label dengan disertai penandaan berupa peringatan yang bolehdijual di Apotek dan Toko obat ber ijin dan penjualannya bisa tanpa resepdokter; Ketiga : Obat keras dengan tanda lingkaran warna merah dengan huruf (K)yang mana pemakaiannya

resep dan yang berhak menjual/mengedarkan obatobatan tersebut adalah Apotek;Bahwa yang dimaksud dengan obat keras adalah obat yang didalamperedarannya harus mencantumkan dengan resep dokter pada setiapbungkus atau etiketnya yang dapat diketahui dari Label obat dengantanda huruf K dari lingkaran warna merah, sehingga untuk obatgolongan keras dalam label tersebut penjualan harus di Apotek danharus dengan resep dokter dan obat Trihexipenidil (Trex) warna putihberlogo Y adalah jenis obat keras dimana pemakaiannya

resep dan yang berhak menjual/mengedarkan obatobatan tersebut adalah Apotek;e Bahwa yang dimaksud dengan obat keras adalah obat yang didalamperedarannya harus mencantumkan dengan resep dokter pada setiapbungkus atau etiketnya yang dapat diketahui dari Label obat dengantanda huruf K dari lingkaran warna merah, sehingga untuk obatgolongan keras dalam label tersebut penjualan harus di Apotek danharus dengan resep dokter dan obat Trihexipenidil (Trex) warna putihberlogo Y adalah jenis obat keras dimana pemakaiannya

ABDUL MUNIF, dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa jenis obat Trihexyphenidil (Trex) warna putih berlogo Y adalahjenis obat keras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukkan sesuai diagnose dokter umumnya digunakan bagi pasienpenyakit Parkinson dan obat tersebut harus di jual di Apotek dan denganresep dokter;Bahwa penggunaan obat Trihexyphenidil (Trex) yang tidak mempunyaipenyakit Parkinson atau gemetar atau pemakaian yang berlebihan akanmerusak

Kota Ambon, atau setidaktidaknya pada suatutepat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Ambon, telahmengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinanperkawinannya yang telahmembuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatanatau pembebasan hutang, atau yang diperuntukan untuk sebagai bukti daripada sesuatu haldengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolaholah isinya benar dan tidak palsu, dan pemakaiannya

Apabila dari pemakaiannya dapat menimbulkan sesuatu kerugian ;Ad. 1.

Unsur apabila dari pemakaiannya dapat menimbulkan sesuatu kerugianMenimbang, bahwa diperoleh faktafakta yang terungkap dipersidangan dari keterangansaksisaksi dan pengakuan Terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti bahwabenar Terdakwa menikah lagi karena istri pertama terdakwa tidak mau tinggal dengan terdakwadi Masohi selama hampir 4 tahun dan baru tahun ke 5 baru korban mengikuti terdakwa,kemudian korban kembali meninggalkan terdakwa untuk studi di makasar ;Menimbang, bahwa terdakwa

menikah lagi karena istri pertama tidak mampu memenuhikebutuhan batin terdakwa dan untuk menghindari perzinahan terdakwa menikah lagi dengansaksi SAFRI ALIE sehingga saksi korban RAHMA AHMAD merasa dirugikan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Majelis hakimberkesimpulan unsur apabila dari pemakaiannya dapat menimbulkan sesuatu kerugiann ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini,Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat

WOdengan cara membeli sebanyak 1 (satu) kit berisi 10 (Sepuluh) butirdengan harga Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa mengkonsumsi pil tersebut agar badannya kuatmenahan lapar dan kuat bekerja; Bahwa terdakwa tidak mengetahui aturan pemakaiannya, sekali minumsebanyak 3 (tiga) Sampai 7 (tujuh) butir; Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker dan terdakwa tidakmempunyai keahlian di bidang obat; Bahwa terdakwa mengkonsumsi pil tersebut tidak ada ijin dari pihakyang berwenang;Menimbang

Dindawati sebanyak 10 (Sepuluh) butir; Bahwa benar terdakwa mendapatkan pil double LL tersebut dari Sdr.WO dengan cara membeli sebanyak 1 (Satu) kit berisi 10 (Sepuluh) butirdengan harga Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah); Bahwa benar terdakwa mengkonsumsi pil tersebut agar badannya kuatmenahan lapar dan kuat bekerja; Bahwa benar terdakwa tidak mengetahui aturan pemakaiannya, sekaliminum sebanyak 3 (tiga) Sampai 7 (tujuh) butir; Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker dan terdakwa tidakmempunyai

WO dengan cara membeli sebanyak 1 (satu) kit berisi 10 (Sepuluh)butir dengan harga Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah), terdakwamengkonsumsi pil tersebut agar badannya kuat menahan lapar dan kuatbekerja, dan terdakwa juga bukan seorang apoteker dan terdakwa tidakmempunyai keahlian di bidang obat, sehingga terdakwa tidak mengetahuiaturan pemakaiannya, sekali minum sebanyak 3 (tiga) Sampai 7 (tujuh) butir danterdakwa mengkonsumsi pil tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang,dengan demikian

Iman diketahuioleh Petugas Kepolisian dan Terdakwa berikut barang buktidiamanakan ke Polres Jember untuk dilakukan proses hukum lebihlanjut dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh ahli ternyata obat yangdijual Terdakwa BUDI HARTONO tersebut tergolong obat kerassebagaimana Berita Acara Keterangan Ahli Nomor440/19138/414/2016 tanggal 17 Mei 2016 oleh Abdul Munif,dimana pemakaiannya/penjualannya harus dengan resep dokter dandi Apotik.Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam

Iman diketahui oleh PetugasHalaman 5 dari 14 Putusan Nomor : 477/Pid.Sus/2016/PN.JmrKepolisian dan Terdakwa berikut barang bukti diamanakan ke PolresJember untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut dan setelahdilakukan pemeriksaan oleh ahli ternyata obat yang dijual TerdakwaBUDI HARTONO tersebut tergolong obat keras sebagaimana BeritaAcara Keterangan Ahli nomor : 440/19138/414/2016 tanggal 17 Mei2016 oleh Abdul Munif, dimana pemakaiannya/penjualannya harusdengan resep dokter dan di Apotik.Perbuatan

saat saksi interogasi saat itu Para Terdakwa mengatakan kalauPara Terdakwa membeli 1 (Satu) kaleng obatobatan tersebut denganharga Rp. 450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Para Terdakwa tidak ada Ijin dari yang berwenang;Terhadap keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannyadan menyatakan tidak keberatan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan bukti suratberupa Berita Acara Keterangan Ahli Nomor : 440/19138/414/2016 tanggal 17Mei2016 oleh Abdul Munif, dimana pemakaiannya

Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh ahli dari Dinas KesehatanKab.Jember ternyata obat tersebut tergolong obat keras sebagaimanaBerita Acara Keterangan Ahli Nomor : 440/8299/ 414/2016 tanggal25 Agustus 2016 oleh Abdul Munif, dimana pemakaiannya /penjualannya harus dengan resep dokter dan di Apotik.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Halaman 3 dari9 Nomor 59/Pid/2017/PT SBY.ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa MASTUKI pada

Selanjutnya terdakwa dan barangbukti tersebut langsung diamankan dan dibawa ke kantor Sat ReskobaPolres Jember untuk proses penyidikan lebih lanjut.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh ahli dari Dinas KesehatanKab.Jember ternyata obat tersebut tergolong obat keras sebagaimanaBerita Acara Keterangan Ahli Nomor : 440/3299/ 414/2016 tanggal 25Agustus 2016 oleh Abdul Munif, dimana pemakaiannya / penjualannyaharus dengan resep dokter dan di Apotik.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan

WIDJAJANINGSIH, Aptbahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalamdaftar (G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukansesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhan penyakitparkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolong obat keras yang harusdijual di Apotek dengan resep.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa terdakwa Moch.

WIDJAJANINGSIH, Aptbahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalamdaftar (G) di mana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukansesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhan penyakitparkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolong obat keras yang harusdijual di Apotek dengan resep.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa

obatobat tersebut;Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 867/Pid.Sus/2017/PN JmrMenimbang, bahwa Ahli dalam perkara ini telah melakukanpemeriksaan terhadap obat yang dimohonkan oleh Kepolisian sebagaimanasurat tertanggal 4 September 2017, No.Pol : LP/A/335/IX/2017/JATIM/RES.JBR.Bahwa benar obat yang dimohonkan untuk diperiksa adalah TabletTrihexyphenidil, produksi Yarindo yang merupakan obat keras;Menimbang, bahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat kerasyang termasuk dalam daftar (G) di mana pemakaiannya

saya di Kabupaten Grobogan selama 1 bulan,selanjutnya merantau ke Cirebon selama 10 tahun;Bahwa Selama menikah Penggugat dengan Tergugat dikaruniai 2keturunan;Bahwa Semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalandengan baik dan harmonis namun sejak tahun 2013 ketentraman rumahtangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah dan tidak harmonis lagi,sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan masalahekonomi uang kiriman Penggugat selama bekerja di luar negeri olehTergugat tidak jelas pemakaiannya

dengan Tergugat bertempattinggal di rumah orangtua Penggugat di Kabupaten Grobogan;Bahwa Selama menikah Penggugat dengan Tergugat dikaruniai 2keturunan;Bahwa Semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalandengan baik dan harmonis namun sejak tahun 2013 ketentraman rumahtangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah dan tidak harmonis lagi,sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan masalahekonomi dan uang kiriman Penggugat selama bekerja di luar negeriyang dikirimkan kepada Tergugat pemakaiannya

di Kabupaten Grobogan selama 1bulan, selanjutnya merantau ke Cirebon selama 10 tahun;e Bahwa Selama menikah Penggugat dengan Tergugat dikaruniai 2keturunan;e Bahwa Semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalandengan baik dan harmonis namun sejak tahun 2013 ketentramanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah dan tidakharmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan masalah ekonomi uang kiriman Penggugat selamabekerja di luar negeri oleh Tergugat tidak jelas pemakaiannya

saya di Kabupaten Grobogan selama 1bulan, selanjutnya merantau ke Cirebon selama 10 tahun;Bahwa Selama menikah Penggugat dengan Tergugat dikaruniai 2keturunan;Bahwa Semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalandengan baik dan harmonis namun sejak tahun 2013 ketentramanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah dan tidakharmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan masalah ekonomi uang kiriman Penggugat selamabekerja di luar negeri oleh Tergugat tidak jelas pemakaiannya

Bahwa benar terdakwa sudah membeli narkotika jenis shabu dariOrang yang terdakwa panggil "boosku sudah sebanyak 3(tiga) kalidengan tujuan akan terdakwa pakai atau konsumsi sendiri, danmaksud terdakwa memecahnya menjadi 10 (sepuluh) paket supayaterdakwa bisa menakar pemakaiannya setiap hari yaitu hanyamengkonsumsi 1 (satu) paket setiap harinya dan juga bilamana adateman atau orang lain yang menbutuhkan akan terdakwa jualkepada mereka.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan

Sus/2020/PN Dps Bahwa benar terdakwa sudah membeli narkotika jenisshabu dari orang yang terdakwa panggil boosku sudah sebanyak3(tiga) kali dengan tujuan akan terdakwa pakai atau konsumsisendiri, dan maksud terdakwa memecahnya menjadi 10 (sepuluh)paket supaya terdakwa bisa menakar pemakaiannya setiap hariyaitu hanya mengkonsumsi 1 (satu) paket setiap harinya dan jugabilamana ada teman atau orang lain yang menbutuhkan akanterdakwa jual kepada mereka.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat

terhadap terdakwa KOMANG SUCIPTA dandikatakan oleh terdakwa bahwa semua barang bukti berupa kristal bening yangdiduga mengandung sediaan narkotika jenis shabu yang ditemukan tersebutHalaman 16 dari 27 Putusan Nomor 605/Pid.Sus/2020/PN Dpsadalah sebagai miliknya sendiri yang sebelumnya dibeli dari orang yangtersangka panggil "boosku sudah sebanyak 3(tiga) kali dengan tujuan akantersangka pakai atau konsumsi sendiri, dan maksud tersangka memecahnyamenjadi 10 (Sepuluh) paket supaya tersangka bisa menakar pemakaiannya

Kemudian dilakukan interogasi terhadap terdakwa KOMANG SUCIPTA dandikatakan oleh terdakwa bahwa semua barang bukti berupa kristal bening yangdiduga mengandung sediaan narkotika jenis shabu yang ditemukan tersebutadalah sebagai miliknya sendiri yang sebelumnya dibeli dari orang yangtersangka panggil "boosku sudah sebanyak 3(tiga) kali dengan tujuan akantersangka pakai atau konsumsi sendiri, dan maksud tersangka memecahnyamenjadi 10 (Sepuluh) paket supaya tersangka bisa menakar pemakaiannya setiaphari

Kemudian dilakukan interogasi terhadap terdakwa KOMANGSUCIPTA dan dikatakan oleh terdakwa bahwa semua barang bukti berupakristal bening yang diduga mengandung sediaan narkotika jenis shabuyang ditemukan tersebut adalah sebagai miliknya sendiri yangsebelumnya dibeli dari orang yang tersangka panggil "boosku sudahsebanyak 3(tiga) kali dengan tujuan akan tersangka pakai atau konsumsisendiri, dan maksud tersangka memecahnya menjadi 10 (Sepuluh) paketsupaya tersangka bisa menakar pemakaiannya setiap hari

Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaranobat jenis Trihexipenidil tersebut hanya dapat dilakukan oleh apotekdan penjualan oleh apotek harus dengan resep dokter sehingga obattersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijual tanparesep dokter.

Lima ribu rupiah)selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Sat ResnarkobaPolres Jember untuk diproses lebih lanjut.Bahwa terdakwa menjual obat tersebut tidak mempunyai wewenang /hak dalam menjual / mengedarkan obatobat tersebut tanpa resepdokter karena yang berhak mengedarkan obat tersebut adalah apotekdengan menggunakan resep dokter namun terdakwa tetap menjualobat tersebut untuk mendapatkan keuntungan.Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras, dimana pemakaiannya

penyakit Parkinsonkalau memakai atau menggunakan obat tersebut secara berlebihan akanmerusak organ tubuh terutama Ginjal dan juga lamalama (pemakaianjangka panjang) bisa merusak kearah mental ;Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 515/Pid.Sus/2020/PN JmrBahwa, yang dilakukan terdakwa tersebut tidak dibenarkan atau tidakdiperbolehkan karena seperti yang sudah ahli sampaikan pada keteranganahli tersebut diatas bahwa obat obatan jenis Trihexypenidil (Trex) tersebutadalah tergolong obat keras (daftar G) dimana pemakaiannya

bernama NATA yang telah menitipkan obat jenistrinexyphenidyl sebanyak dua ratus lima puluh puluh butir yang dimasukkandalam kantong plastik masingmasing berisikan 100 (seratus) butir dan 50 (limapuluh) butir;Menimbang, bahwa Terdakwa bukanlah seorang dokter ataupunapoteker atau tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi serta tidak memilikiiin untuk menjual obatobat tersebut yang apabila dikaitkan dengan keteranganahli obat Trihexypenidyl (Trex) warna putih berlogo Y adalah jenis obat kerasdimana pemakaiannya

Tergugat memiliki hubungan kekerabatan;Bahwa Tergugat adamemiliki hamparan tanah diperkirakan dengan luas70 h.a (tujuhpuluh hektar) lahan persawahan yang terletak di DesaDamarwulan Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin;Bahwa Tergugat Il adamemiliki hamparan tanah diperkirakan denganluas 10 h.a (sepuluh hektar) lahan persawahan yang terletak di DesaDamarwulan Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin;Bahwa pada tahun 2017 Para Penggugat ada memberi Kuasa untukmemelihara tanah tersebut, mengendalikan pemakaiannya

tujuhpuluhhektar) lahan persawahan yang terletak di Desa Damarwulan KecamatanAir Saleh Kabupaten Banyuasin dan Tergugat II ada memiliki hamparantanah diperkirakan dengan luas 10 Ha (sepuluh hektar) lanan persawahanyang terletak di Desa Damarwulan Kecamatan Air Saleh KabupatenBanyuasin;Halaman 5 dari 19 Putusan Perdata Gugatan Nomor 34/Pdt.G/2020/PN PkbBahwa dalil gugatan Penggugat pada angka 4 menyatakan bahwa padatahun 2017 Para Penggugat ada memberi kuasa untuk memelihara tanahtersebut, mengendalikan pemakaiannya

terjadi konflikantar petani dan permasalahan tersebut telah diselesaikan Tergugat melaluimusyawarah mufakat, Pemberian kuasa ini dilengkapi hak dan kewajibanPara Pihak, bahwa dalil gugatan Penggugat tersebut adalah gugatanyang kabur, tidak jelas sekaligus error in persona, karena Penggugatmenyatakan Para Penggugat (tidak satu orang Penggugat) sedangkandidalam gugatan aquo Penggugat hanya sendiri dan tidak dijelaskan kepadasiapa kuasa tersebut diberikan untuk memelihara tanah tersebut,mengendalikan pemakaiannya

dimana hasilnyaakan dipertanggung jawabkan kepada Para Penggugat, dalam dalil gugatantersebut tidak dijelaskan Para Penggugat memberi kuasa kepada siapa,sedangkan dalam dalil gugatannya pada angka 2 dan angka 3 disebutkanbahwa Tergugat dan Tergugat II yang memiliki tanah seluas 80 Ha,kenapa Para Penggugat yang memberi kuasa sedangkan pemilik tanahadalah Tergugat dan Tergugat II dan Tergugat serta Tergugat II tidakpernah menerima kuasa dari Para Penggugat untuk memelihara tanahtersebut, mengendalikan pemakaiannya

WIDJAJANINGSIH, Aptbahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalamdaftar (G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukan sesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagipenyembuhan penyakit parkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolongobat keras yang harus dijual di Apotek dengan resep.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa Heriyanto pada hari Kamis tanggal

WIDJAJANINGSIH, Aptbahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalamdaftar (G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukan sesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagipenyembuhan penyakit parkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolongobat keras yang harus dijual di Apotek dengan resep.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa

WIDJAJANINGSIH, Aptbahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalamdaftar (G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukan sesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagipenyembuhan penyakit parkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolongobat keras yang harus dijual di Apotek dengan resep; Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Pemeriksaan Ahli Nomor440/26332/311/2020, dengan hasil bahwa barang bukti sampling trex warnaputih logo Y sebanyak 1000

Deputi Pengawasan Produk Terapeutik dan NAPZA No.PW.02.3533.06.14.55.00 tanggal 27 Juni 2014 Perihal petunjuk teknismekanisme penarikan dan pemusnahan Dextrometorfan tunggaldisektor swasta dan sektor palayanan milik Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Abli Dra.WIDJAJANINGSIH, Apt bahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat kerasyang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya harus dengan resepdokter yang diperuntukan sesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagipenyembuhan

peredarannya harus dengan resep/petunjukdokter, dan terdakwa tidak berhak menjual obatobatan tersebut diataskarena terdakwa tidak mempunyai ijin edar dan terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan di sarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi,namun terdakwa tetap menjualnya karena mengharapkan keuntungan untukmencukupi kebutuhan hidup seharihari.Bahwa berdasarkan keterangan Abli Dra.Widjajaningsih, Apt bahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat kerasyang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya

Bahwa berdasarkan keterangan Abli Dra.Widjajaningsih, Apt bahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat kerasyang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya harus dengan resepdokter yang diperuntukan sesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakanbagi penyembuhan penyakit parkinson atau gemetar dan obat tersebuttergolong obat keras yang harus dijual di Apotek dengan resep.Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 622/Pid.Sus/2019/PN JmrPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal196

Trihexyphenidil (trex) warna putin dandan obat warna kuning logo DMP peredarannya harus dengan resep/petunjukdokter, sedangkan terdakwa tidak berhak menjual obatobatan tersebutdiatas karena terdakwa tidak mempunyai ijin edar dan terdakwa Andika als.Didik Bin Solihin tidak memiliki Keahlian dan kewenangan di sarana kesehatanyang berizin dibidang farmasi;Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 622/Pid.Sus/2019/PN Jmr Bahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat kerasyang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya

rokok Djarum Superyang disimpan dalam saku jaket sebelah kanannya danditemukan pula 2 ( dua ) puntung rokok ganja sisapemakaian dari terdakwa dan saksi Dipwi :Bahwa setelah saksi melakukan introgasi kepadaterdakwa dimana Terdakwa mengaku bahwa iamendapatkan ganja sebanyak 2 ( dua) kali dari saksiRahmat dengan diberi secara cara CumaCuma danpada saat dilakukan penangkapan ia mempergunakan 2(dua) linting rokok yang digunakan bersama samadengan saksi Dipwi dan saksi Rahmat secarabergantian dan sisa pemakaiannya

dalam saku jaket sebelah kanannya danditemukan pula 2 ( dua ) puntung rokok ganja sisa12pemakaian dari terdakwa bersamasama dengan saksiDipwi dan saksi RAHMAT ;Bahwa setelah saksi melakukan introgasi kepadaterdakwa dimana Terdakwa mengaku bahwa iamendapatkan ganja sebanyak 2 ( dua) kali dari saksiRahmat dengan diberi secara cara CumaCuma danpada saat dilakukan penangkapan ia mempergunakan 2(dua) linting rokok yang digunakan bersama samadengan saksi Dipwi dan saksi Rahmat secarabergantian dan sisa pemakaiannya

diketemukan pada diri saksiRAHMAT yang disimpannya dalam saku jaket sebelahkanan dan ditemukan pula 2 ( dua ) puntungrokok ganja sisa pemakaian dari terdakwa bersamasama dengan saksi Dipwi dan saksiBahwa terdakwa dan saksi DIPWI mendapatkan ganjatersebut dengan cara diberikan secara CumaCumaoleh saksi RAHMAT sebanyak 2 ( dua) linting rokokganja yang sudah dibakar oleh saksi RAHMATkemudian terdakwa terima dan terdakwa pergunakanbersama sama dengan saksi DIPWI dan saksi RAHMATsecara bergantian dan sisa pemakaiannya

RoniNanto dan Sdr Guntur; Bahwa Saksi diamankan oleh petugas polisi pada hari Rabu tanggal 24 Desember 2014sekitar jam 14 30 WIB di tempat kefja Saksi di Desa Karangtengah Kec Bagor KabNganjuk; Bahwa pada saat Saksi diamankan oleh petugas polisi kedapatan barang bukti berupa 36(bga puluh enam) butir pil dobel L dan uang hasil penjualan pil dobel L sebesar Rp60000.00 (enam puluh ribu rupiah); Bahwa pil dobel L yang dijual oleh Terdakwa dikemas dalam plastik tidak ada komposisiserta aturan pemakaiannya

Sanusi padahari Rabu tanggal 10 Desember 2014 sekira jam 13.00 WIB sebanyak 2 (dua) box dengan hargaRp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) per box, untuk transaksinya semuanya di rumahTerdakwa;Bahwa pil dobel L tersebut sudah dikemas oleh Terdakwa dalam plastik klip namun tidaktercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya;Bahwa maksud Terdakwa mengedarfcan pil dobel L karena ingin mendapat keuntungan sebesarRp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) per box;Bahwa Terdakwa dalam

Sanusi padahari Rabu tanggal 10 Desember 2014 sekira jam 13.00 WIB sebanyak 2 (dua) box denganharga Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) per box, untuk transaksinya semuanya di rumahTerdakwa; Bahwa pil dobel L tersebut sudah dikemas oleh Terdakwa dalam plastik klip namun tidaktercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya; Bahwa maksud Terdakwa mengedarkan pil dobel L karena ingin mendapat keuntungan sebesar Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) per box; Bahwa Terdakwa dalam

keuntungan terdakwa apabila berhasil menjual keseluruhanobat jenis Trex tersebut sebesar Rp. 80.000, ( Delapan puluh riburupiah ).Bahwa terdakwa menjual atau mengedarkan obat Trinexphenidil ( Trex )tersebut tanpa seijin pihak yang berwenang dan terdakwa bukanlahseorang apoteker yang mendapat ijin yang sah untuk menjual ataumengedarkan obatobatan tersebut.Bahwa berdasarkan keterangan saksi Ahli ABDUL MUNIF, bahwa untukobat jenis Trinexphenidil ( trex ) warna putih tersebut adalah jenis obatkeras, dimana pemakaiannya

keuntungan terdakwa apabila berhasil menjual keseluruhanobat jenis Trex tersebut sebesar Rp. 80.000, ( Delapan puluh riburupiah ).Bahwa terdakwa menjual atau mengedarkan obat Trinexphenidil ( Trex )tersebut tanpa seijin pihak yang berwenang dan terdakwa bukanlahseorang apoteker yang mendapat ijin yang sah untuk menjual atauAmengedarkan obatobatan tersebut.Bahwa berdasarkan keterangan saksi Ahli ABDUL MUNIF, bahwa untukobat jenis Trinexphenidil ( trex ) warna putih tersebut adalah jenis obatkeras, dimana pemakaiannya

Bahwasudah 3 bulan terdakwa menjual obat trx tersebut;.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidakberkeberatan;Menimbang, bahwa telah dibacakan keterangan Ahli pada pokoknyasebagai berikut;1.Abdul MunifBahwa benar saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten JemberBahwa obat warna putih berlogo Y adalah jenis obat keras yang termasukdalam daftar (G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter disaranakesehatan yang berijin dan ketentuan untuk penjualan;Bahwa pengedarab obat trihexphenidil

Nganjuk; Bahwa selanjutnya saksi memberikan uang kepada terdakwa sebanyakRp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) dan saksi menerima pil dobel Lyang terbungkus dalam plastik putin dari terdakwa, setelah itu saksipulang; Bahwa pil dobel L yang diterima dari terdakwa berbentuk bulat warnaputin ditengahnya ada tulisan LL, hanya dibungkus plastik putih, tidakHalaman 6 dari 14 Putusan Nomor 123/Pid Sus/2018/PN Nik.tercantum komposisi, tidak ada aturan pemakaiannya maupun masakadaluwarsanya serta tanpa menggunakan

Sdr.KLOWOR pada hari Minggu, tanggal 18 Maret 2018, sebanyak 4000 (empatribu) butir dengan harga Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), di depan PabrikRokok Gudang Garam, Kota Kediri dan transaksi tersebut sudah dibayarlunas oleh terdakwa;Bahwa Terdakwa mengaku sudah lama menggunakan dan mengedarkan pildobel L dengan maksud untuk mendapat keuntungan berupa uangsekaligus untuk dikonsumsi sendiri;Bahwa kemasan pil dobel L tersebut yaitu bungkus plastik bening dan tidaktercantum komposisi bahan, aturan pemakaiannya

Bahwa Terdakwa mengaku sudah lama menggunakan dan mengedarkan pildobel L dengan maksud untuk mendapat keuntungan berupa uangsekaligus untuk dikonsumsi sendiri; Bahwa kemasan pil dobel L tersebut yaitu bungkus plastik bening dan tidaktercantum komposisi bahan, aturan pemakaiannya maupun masakadaluwarsanya; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tersebut tidak mempunyaijin dari pihak yang berwenang; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian khusus dibidang kefarmasian /obat obatan; Bahwa Terdakwa