Ditemukan 61430 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 21-08-2017 — Putus : 18-09-2017 — Upload : 05-12-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 493/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 18 September 2017 — KRISTA PUTRA SUSANTO bin SUYANTO
334
  • Menyatakan terdakwa KRISTA PUTRA SUSANTO Bin SUYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,kasiat ataukemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3) ; Terdakwa melakukan dengan cara sebagai berikut :Pada hari Senin tanggal 17 April 2017 jam 18.17 WIB LUTFI FATHURROHMAN ketemu terdakwa KRISTA PUTRA SUSANTO diwarung
    Ditemukan barang bukti pada terdakwa 1 linting grenjengberisi 5 butir pil LL dan 1 buah HP Andromax hitam no. 0895355212834 ;Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak memiliki ijinmengedarkan pil LL ;Hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab : 4455/NOF/2017tanggal 22 Mei 2017 ditemukan hasil sbb :KESIMPULAN ;Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkanbahwa barang bukti dengan nomor
    keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengansadar atas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengajatelah terbukti dan terpenuhi ;Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
    Menyatakan terdakwa KRISTA PUTRA SUSANTO Bin SUYANTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu jutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 13-11-2014 — Upload : 04-12-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 414/Pid.B/2014/PN.JBG
Tanggal 13 Nopember 2014 — EKO YUDI HARIYADI Als JOGE
4313
  • Menyatakan Terdakwa EKO YUDI HARIYADI Als JOGE terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan kKeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan melanggar pasal 196 Undang undang RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    perbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan Terdakwa kePersidangan dengan Dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa la Terdakwa EKO YUDI HARIYADI Als JOGE pada hari Jumattanggal 25 Mei 2014 sekira pukul 15.45 atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam bulan Mei tahun 2014 di rumah Terdakwa di Dusun Kacilung, DesaMojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang atau setidak tidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika ( pasal 1 ayat ( 4 ) UU No.36 Tahun2009 Tentang Kesehatan );Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaan farmasitersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;10Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar
    Menyatakan Terdakwa EKO YUDI HARIYADI Als JOGE telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danmutu,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 ( satu ) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000,00, dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu ) bulan ;3.
Putus : 28-02-2013 — Upload : 08-12-2014
Putusan PN LUMAJANG Nomor 23/Pib.SUS/2013/PN.Lmj
Tanggal 28 Februari 2013 — M. FISOL EFENDI Als.EDLI SAIHUN Als.ENDIK Als. EDI BIN IDRIS
5311
  • Edi Bin Idris telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar, khasiat dan mutu .;----------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).;----------------3.
    Edi Bin Idris,pada hari Senin tanggal 5 Desember 2011, sekitar jam 13.00 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Desember tahun 2011, bertempat di Jalan Raya Klakah( depan kantor Perhutani), Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajangtelah melaukan, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenagan menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat sebagaimana dimaksud dalam pasal 98
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang yang tidakmemenuhi standard/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatandanAd. 1. Unsur setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang mempunyai pengertian yang sama denganunsur barang siapa yang mempunyai pengertian setiap orang yang sehat jasmani danrohaninya sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan atas semuaperbuatan yang telah dilakukannya.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satu unsur telahterbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secara utuh.
    Tindakan terdakwamenjual pil Dextro dan pil Trihexyphinidil kepada masyarakat umum dapatdikwalifikasikan sebagai perbuatan tanpaa hak mengedarakan sediaan farmasi, oleh karenaitu Majelis Hakim berpendapat unsur ketiga ini dinyatakan telahterpenuhi.
    Edi Bin Idristelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar, khasiat dan mutu . ;Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dan denda sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah).;Menetapkan pidana denda apabila tidak dibayarkan maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan.
Putus : 11-02-2015 — Upload : 04-03-2015
Putusan PN LUMAJANG Nomor 404/Pid.B/2014/PN.Lmj
Tanggal 11 Februari 2015 — SAMSOL ARIFIN bin MISTO
484
  • Menyatakan Terdakwa SAMSOL ARIFIN bin MISTO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum ;2.
    Menyatakan terdakwa SAMSOL ARIFIN bin MISTO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dan tanpakeahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar,khasiat dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadakwaan alternative kesatu Penuntut Umum ;2.
    Lumajang atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perouatantersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwa seringmembeli sediaan farmasi berupa pil putih berlogo Yyang diduga pilTrinexypenidy
    Lumajang atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perobuatan tersebut terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut :Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwa seringmembeli sediaan farmasi berupa pil putih berlogoTrinexypenidy! dari Sdr.
    , pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pasal ini adalah bersifat alternatifdan apabila salah satu perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah terpenuhiHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor.404/Pid.Sus/2014/PN.Lmj14maka unsur kedua ini telah terpenuhi dan yang dimaksudkan dengan sengajaadalah perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan si pelaku telahmengetahui
    Menyatakan Terdakwa SAMSOL ARIFIN bin MISTO telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum ;2.
Register : 10-01-2019 — Putus : 04-03-2019 — Upload : 29-03-2019
Putusan PN MALANG Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN Mlg
Tanggal 4 Maret 2019 — Penuntut Umum:
MAHARANI INDRIANINGTYAS,SH
Terdakwa:
MUFIT EFENDI Als PENDIK
172
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ";
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar
    Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK bersalahmelakukan TINDAK PIDANA DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dalam dakwaan Pertama;2.
    berikut :PERTAMABahwa ia Terdakwa MUFIT EFENDI ALIAS PENDIK, pada Hari Senintanggal 22 Oktober 2018 sekira Jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam Tahun 2018 bertempat di rumah Terdakwa yang terletak diJalan Sriwijaya Nomor 37 RT 02 RW 03 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo KotaBatu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Junrejo Kota Batu Kota Batu, Terdakwa benarbenarmenghendaki untuk menjual 2 (dua) boks yang berisi 200 butir pil double Lwarna putih tersebut kepada Dian Efendi Als Bikang dengan harga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dengan tujuan mendapatkan keuntunganberupa uang.Berdasarkan fakta tersebut di atas, maka unsur "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan"telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.Ad. 3.
    Unsur tidak memiliki Ijin edar.Dalam Pasal 106 ayat (1) disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izig edar.
    Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesarRp.1.000.000,(Satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar olehterdakwa maka dapat diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)bulan ;3.
Register : 22-08-2017 — Putus : 03-10-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 317/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 3 Oktober 2017 — KURNAIN alias NAIN bin SYAHRANI
363
  • Menyatakan Terdakwa KURNAIN alias NAIN bin SYAHRANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa KURNAIN alias NAIN bin SYAHRANI bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternatif pertamayaitu pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan seperti dalam dakwaan kami;2.
    terjadi ;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan 2 (dua) teori kesengajaan dan 3(tiga) tingkatan/corak kesengajaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa yangdimaksud dengan sengaja adalah bahwa pelaku memang menghendaki melakukanperbuatan tersebut dan mengetahui atau setidaktidaknya dapat membahayakanakibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatan atauproses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengemas dan/ ataumengubah bentuk sediaan farmasi
    dan alat kesehatan, sedangkan dimaksudperedaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan,bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan,dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat tradisionaldan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan
    adalah bahan,instrument, apparatus, mesin, implant yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan/ atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh dan didalam Pasal 9 ayat (1) Peraturan PemerintahHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 317/Pid.Sus/2017/PN MtpRepublik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan dinyatakan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa KURNAIN alias NAIN bin SYAHRANI tersebut diatas,terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
Register : 03-12-2015 — Putus : 03-02-2016 — Upload : 05-10-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 3515/Pid.Sus/2015/PN Mdn
Tanggal 3 Februari 2016 — - Dra. YENNY TJONG
18132
  • YENNY TJONG danmenemukan pekerja yang bernama ERNI NOPIDA dan SAIFAN MULYADIsedang mengemas sediaan farmasi berupa jamujamu yang berbagaimerek yang tanpa memiliki izin edar atau tidak terdaftar di BPOM RI ; Bahwa yang ditemukan saksi didalam rumah di Komplek Cemara HijauBlok R No. 6 Kab.
    Deli Serdangdan sediaan farmasi (jamujamu) yang ada didalamnya tersebut danmesinmesin pengemasan dan molen adalah milik terdakwa ; Bahwa saksi mengetahui adanya pembuatan jamujamu tersebut dariadanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwa Terdakwa diKomplek Cemara Hijau Blok R No. 6 Kab.
    YENNY TJONG danmenemukan pekerja yang bernama ERNI NOPIDA dan SAIFAN MULYADIsedang mengemas sediaan farmasi berupa jamujamu yang berbagaimerek yang tanoa memiliki izin edar atau tidak terdaftar di BPOM RI ; Bahwa yang ditemukan saksi didalam rumah di Komplek Cemara HijauBlok R No. 6 Kab.
    YENNY TJONG terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) ;2. Menghukum Terdakwa Dra. YENNY TJONG tersebut, dengan pidanapenjara selama : 6 (enam) bulan ;3.
Register : 06-12-2012 — Putus : 20-12-2012 — Upload : 26-12-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 215/Pid.B/2012/PN.Kgn
Tanggal 20 Desember 2012 — -MASDI BIN ABDUL HAMID
999
  • -dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian ataupun kewenangan
    Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2), (3);Unsur ke satu : Setiap orang.
    diri sendiri dan sebagian lagi untuk dijual yaituseharga Rp.4.000, per 10 butir untuk obat dextro, obat carnophen sehargaRp.4.000, perbutirnya;Menimbang, bahwa terdakwa mengadakan transaksi jual beli obatobatantersebut ada sesuatu barang berupa obatobatan yang disampaikan dari satuorang yaitu terdakwa selaku penjual kepada orang lain selaku pembeli, olehkarena itu Majelis berkesimpulan bahwa perbuatan terdakwa termasuk dalamperbuatan mengedarkan obatobatan dan obat termasuk dalam pengertiansediaan farmasi
    sebagaimana dalam Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa karena perbuatan terdakwa termasuk dalam perbuatanmengedarkan sediaan farmasi selanjutnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) atau tidak akanMajelis dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang
    No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan disebutkan Setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat selanjutnya dalam Ayat(3) disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Meneimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum ternyata terdakwamemperoleh
Register : 25-06-2020 — Putus : 19-08-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 121/Pid.Sus/2020/PN Kgn
Tanggal 19 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
DIDIK. K. W
Terdakwa:
HARDINATA Als IHAR Bin Alm MUHLIS
7019
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Hardinata alias Ihar Bin Muhlis (alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kesatu ;

    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan, denda sebesar

    Menyatakan terdakwa Hardinata alias lhar Bin Muhlis (alm) bersalahmelakukan Tindak pidana tanpa memiliki Kewenangan dan keahlian dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi. Sebagaimana diatur dalam Pasal196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam surat dakwaan kesatu ;2.
    jenis pilSeledryl tersebut tanpa memiliki ijin, kKeahlian dan Kewenangan sedangkan yangberwenang untuk menjual atau meracik sediaan farmasi jenis obat Seledryladalah apoteker.
    tersebut tanpa memiliki ijin, Keahlian dan Kewenangan sedangkan yangberwenang untuk menjual atau meracik sediaan farmasi jenis obat Seledryladalah apoteker.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan terdakwa Hardinata alias Ihar Bin Muhlis (alm) tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dakwaan alternatif kesatu ;2.
Register : 21-11-2012 — Putus : 03-01-2013 — Upload : 07-02-2013
Putusan PN MARABAHAN Nomor 126/Pid.Sus/2012/PN.Mrb
Tanggal 3 Januari 2013 — NONI SAFITRI ALIAS NONI BINTI SAID SARIFUDIN
6028
  • pada hari Rabu tanggal 20 Juni 2012 sekitar jam 22.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2012, bertempat di rumah kontrakanterdakwa yang terletak di Desa Berangas Timur Gang Nakula Rt.07 Kecamatan Alalak,Kabupaten Barito Kuala atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini,melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ADI HIDAYAT BIN AGUS SUJITOe Bahwa ahli adalah pegawai negeri sipil pada Balai Besar POMBanjarmasin ;12Bahwa latar belakang pendidikan ahli adalah mengenyam pendidikanSl Farmasi melanjutkan pendidikan ProfesiApoteker;Bahwa sediaan farmasi menurut UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan terdiri dari obat, obat tradisional, kosmetik,rontgen, bahan reagen dan perbekalankesehatan ; Bahwa terhadap barang bukti berupa 22 (dua puluh dua) butir pilberwarna merah muda termasuk dalam sediaan farmasi
    memenuhi standart sesuai GMP maupun CPOB danstandart farmakopeIndonesia ;Bahwa salah satu cirri sediaan farmasi yang memenuhi standarfamakope Indonesia adalah sudah terdaftar pada Badan POMBahwa standar farmakope ditujukan untuk melindungi masyarakatdari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi danalat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan ataukeamanan dan atau kemanfaatan ;13Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya
    karena pendidikan terdakwa sebatas SMA saja;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Majelis berpendapatbahwa obatobat berwarna merah muda/pink yang mengandung kloroquin tersebutadalah termasuk dalam sediaan farmasi yang dalam segala kegiatan yang berkaitandengan sediaan farmasi tersebut dikategorikan sebagai praktik kefarmasian yang harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan yang diaturdalam peraturan perundangundangan, sedangkan terdakwa sendiri bukanlah
Register : 07-10-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PN WATES Nomor 133/Pid.Sus/2020/PN Wat
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.Barransyah Hendri Oktiawan Ramsi,S.H.,M.H.
2.MELADISSA ARWASARI, S.H.
Terdakwa:
DIMAS DAMAR JATI Als DIMAS Bin KARMIDI.
7819
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa DIMAS DAMARJATI Alias DIMAS Bin KARMIDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa, memeriksa danmempelajari bukti surat serta barang bukti di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :Supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Wates yang memeriksa danmengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa DIMAS DAMARJATI Alias DIMAS Bin KARMIDIbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Kulon Progo atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Wates yang berwenang memeriksa dan mengadili perkarainidengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan Terdakwadilakukan dengan caracara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas Terdakwa disuruholeh saksi HARYANTO untuk menjual 5 (lima) butir pil Trinexyphenidyl warnaputin dengan symbol Y
    Kulon Progo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Wates yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara inidengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standrt dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan Terdakwa dilakukan denganCaracara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut
    Sediaan farmasi;4. Tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1);5. Perbuatan tersebut ada hubungannya sedemikan rupa sehingga dipandangsebagai satu perbuatan berlanjut.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa DIMAS DAMARJATI Alias DIMAS Bin KARMIDIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Register : 01-10-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN SRAGEN Nomor 131/Pid.Sus/2020/PN Sgn
Tanggal 11 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
LANGGENG PRABOWO, SH
Terdakwa:
1.NOVA INDRIA Alias NOPEL Bin SUPARMAN
2.DANU PRADANA Alias GRANDONG Bin SUHARSO
12514
  • DANU PRADANA Alias GRANDONG Bin SUHARSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
  • Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing
    Bahwa pada saat penangkapan Tersebut para Terdakwa dan Terdakwa IItelah secara bersamasama mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat obatan jenis TRIHEXYPENIDILyang termasuk golongan obat keras dengan kategori obatobat tertentu(OOT) tanpa memiliki keahlian dan kewenangan menurut standarpelayanan farmasi.
    izin edar atau dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Halaman 19 Putusan Perkara Nomor 131/Pid.Sus/2020/PN Sgn Bahwa awalnya Saksi sedang menunaikan sholat Ashar kemudian adapetugas kepolisian dating kerumah dan ditemui oleh istri Saksi.
    Pengelolaan Obatobat Tertentu yang sering disalangunakan;Bahwa yang diperbolehkan untuk menyimpan, membawa, menjual,mengedarkan obat jenis TRIHEXYPENIDIL hanya boleh disalurkan melaluiapotek yang mempunyai ijin khusus, instalasi farmasi rumah sakit daninstalasi farmasi klinik dengan menggunakan resep dokter sertapenyimpanan obat dengan kategori Obatobat Tertentu (OOT) disimpan ditempat yang aman berdasarkan analisis risiko masingmasing sarana dantidak boleh diperjual belikan secara bebas;Bahwa penggunaan
    obat yang mengandung TRIHEXYPENIDIL tidak dapatdiperjualbelikan secara perorangan dan hanya boleh disalurkan melaluiapotek yang mempunyai ijin khusus, instalasi rumah sakit dan instalasifarmasi klinik dengan menggunakan resep dokter dan diserahkan kepadaapoteker dan hanya dapat digunakan untuk pelayanan kesehatan dan/atauilmu pengetahuan;Bahwa mekanisme distribusi Sediaan obat atau sediaan farmasi diproduksioleh industry farmasi dengan penyaluran melalui pedagang besar farmasisebagai rantai distribusi
    pertama selanjutnya akan didistribusikan melaluisarana pelayanan farmasi antara lain apotek, instalasi farmasi rumah sakit,instalasi farmasi klinik, toko obat yang disebut juga saryanfar yang dapatlangsung sampai ke tangan pasien;Bahwa akibat dari penggunaan obat yang mengandung TRIHEXYPENIDILyang bukan pada kegunaannya dapat mempengaruhi ketergantunganseseorang terhadap obat dimaksud serta menyebabkan efek samping nyeridada, penurunan denyut jantung, pingsan serta gangguan memori dankesadaran;Bahwa
Register : 15-08-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 26-10-2018
Putusan PN BANGIL Nomor 423/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
NUR HAMID bin KASNOTO
214
  • Indrokilo Desa BulukandangKecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan;Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, tidakbisa menunjukan resep dari dokter, dan terdakwa berkerjadibidang swasta yang tidak ada hubungannya dengan farmasi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan;Saksi II. DEDI APRIANTO :Halaman 5 dari 16 Putusan Perkara Pidana Nomor 423/Pid.Sus/2018/PN.
    Indrokilo Desa BulukandangKecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan;Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, tidakbisa menunjukan resep dari dokter, dan terdakwa berkerjadibidang swasta yang tidak ada hubungannya dengan farmasi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Polisi pada hari Kamis tanggal 12April 2018
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi,pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi Pemerintah sesuai dengan ketentuan Undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) wajib memiliki ijin kKnusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi serta dariketerangan terdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwaterdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasukjenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwa bukan petugas yangmendeteksi suatu zat/bahan/benda
    yang disita atau ditentukan olehpihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, danterdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentuyang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milikNegara yang memiliki ijin serta terdakwa bukan petugas Lembagapendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan yangmemiliki ijin, dan terdakwa membeli Shabushabu bukan dari lembagayang memperoleh ijin untuk menyalurkan, dengan demikian MajelisHakim berpendapat bahwa menjual
Register : 24-03-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 103/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 31 Mei 2017 — FAHRONI alias RONI bin ANANG AINI
674
  • Menyatakan Terdakwa FAHRONI alias RONI bin ANANG AINI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa FAHRONI alias RONI bin ANANG AINI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama yang diatur dalam Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor:36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Martapura Lama Rt.4 Rw.3 Desa Pekauman UluKecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya padasuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yaitu berupa obat jenis Carnophen (zenith), yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara dan perbuatan antara lain sebagaiberikut:Berawal pada wakitu sebagaimana tersebut diatas
    dimaksud serta Terdakwatidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian; Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophen yang disimpan dandiedarkan oleh Terdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudahditarik ijin beredar berdasarkan Surat Keputusan Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentangPembatalan Izin Edar Obat Yang Mengandung Karisoprodol
    Martapura Lama Rt4 Rw.3 Desa Pekauman UluKecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya padaHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 103/Pid.Sus/2017/PN Mtpsuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, telahmencoba melakukan kejahatan, jika niat untuk itu telah ternyata dariadanya permulaan pelaksanan dan tidak selesainya pelaksanaan itu,bukan semata mata disebabkan karena kehendaknya sendiri,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana
    Menyatakan Terdakwa FAHRONI alias RONI bin ANANG AINI tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki lzin Edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
Register : 22-11-2018 — Putus : 16-01-2019 — Upload : 20-06-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 347/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 16 Januari 2019 — Penuntut Umum:
YUDA TANGGUH P. ALASTA, SH.
Terdakwa:
RUDIANTO BIN SUKAJI
556
    1. Menyatakan Terdakwa Rudianto Bin Sukaji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak atau melawan hukum membeli dan menjual Narkotika Golongan I, Tanpa hak memiliki, menyimpan dan membawa Psikotropika dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu
    Bahwa benar pekerjaan Terdakwa bukan sebagai Dokter, Apoteker,Pedagang Besar Farmasi atau pun orang yang bekerja sebagai peneliti diLembaga IImu Pengetahuan ;11. Bahwa benar maksud dan tujuan Terdakwa membeli dan menjualnarkotika jenis shabu, pil dobel L dan psikotropika adalah untuk mencarikeuntungan uang, selain itu juga membantu teman mendapatkan shabu danpil dobel L ;12. Bahwa benar harga 1 (satu) paket shabushabu tersebut sebesar Rp.200.000. ;13.
    Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli dapat disimpulkan bahwaapabila Terdakwa Rudianto mengedarkan pil dobel L dan tablet Alganax1(1mg) tersebut tidak dibenarkan karena melanggar Pasal 106 huruf i UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan semua sediaan farmasi sebelumdiedarkan harus mempunyai no pendaftaran/ijin edar.
    dan sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah sesuai dengan ketentuan dalam undangundang ini dan didalamketentuan Pasal 39 (2) Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika mengatur bahwa Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dansarana penyimpanan sedian farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud padaayat (1) wajib memiliki izin knhusus penyaluran narkotika dari Menteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan uraian yuridis tersebutdiatas, dapat disimpulkan bahwa Terdakwa Rudianto
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edar ;Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Rudianto Bin Sukaji telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana : Tanpa hak atau melawanhukum membeli dan menjual Narkotika Golongan I, Tanpa hak memiliki,menyimpan dan membawa Psikotropika dan Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Register : 04-10-2010 — Putus : 02-11-2010 — Upload : 30-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 476/PID.B/2010/PN.Mkt
Tanggal 2 Nopember 2010 — SUPIANUR Bin ACHMAD
305
  • PDM458/MKERTO/Ep.1/09/2010 tanggal 01Oktober 2010 sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa SUPIANUR Bin ACHMAD, pada hari Rabu tanggal 21 Juli2010 sekira jam 11.30 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun2010, bertempat di Jalan umun dekat simpang empat masuk Desa Jetis Kecamatan JetisKabupaten Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Mojokerto, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    bersalahatau tidak atas pasal yang didakwakan kepadanya, maka haruslah dibuktikan terlebihdahulu apakah perbuatan terdakwa telah memenuhi unsurunsur dari pasal pidana yangdidakwakan kepadanya;Menimbang , bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa denganDakwaan tunggal yaitu melanggar ketentuan Pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :1 Unsur barang siapa ;2 Unsur dengan sengaja menyalurkan atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat Kesehatan tanpa ijin edar ;Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang buktiyang diajukan di persidangan serta lampiran dalam berkas perkara telah ternyata bahwaTerdakwa pada hari Rabu tanggal 21 Juli 2010 sekira jam 11.30 Wib di Jalan umun dekatsimpang empat masuk Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto terdakwaSUPIANUR
    tanggal 28 Juli 2010 dari Laboratorium Forensik Cabang Surabaya dengankesimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 3499/2010/KNF, berupa 65 butir tabletwarna putih logo "LL" tersebut di atas adalah benar kaplet yang mengandung bahan aktiftriheksipenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk DaftarObat Keras);Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas , Majelis menilaidan berpendapat bahwa unsur Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    putusan dibawah ini telah sepadan dengan kesalahan yangdilakukan oleh terdakwa ;Memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku dalam Pasal 197 Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan mengingat UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta Peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan ;MENGADILI1 Menyatakan terdakwa bernama SUPIANUR Bin ACHMAD teah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Register : 28-06-2018 — Putus : 28-08-2018 — Upload : 29-08-2018
Putusan PN SRAGEN Nomor 118/Pid.Sus/2018/PN Sgn
Tanggal 28 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
DANANJAYA WIDHIHARSONO, SH.MH
Terdakwa:
ANDIK DUWI SUSANTO Als PLEKENTHUK Bin YANTO HADI SUPATMO
265
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa Andik Duwi Susanto Alias Plekenthuk Bin Yanto Hadi Supatmo telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu
    Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik.b.
    , Apotek atau Rumah sakit dan cara penyalurannya harusdengan memenuhi persyaratan administrasi Sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku, yaitu kalau Pedagang Besar Farmasi harusHalaman 15 dari 30 Putusan Nomor 118/Pid.
    YARINDO yang mengandung trihexyphenidyl HCL sudah dicabutjin edarnya oleh BADAN POM sehingga termasuk sediaan farmasiyang tidak memiliki ijin edar;Bahwa mekanisme tentang peredaran Obat atau sediaan Farmasi dariprodusen sampai kepada tangan pasien sesuai dengan aturan dalamUndang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, adalahmekanisme distribusi atau proses penyaluran obat khusus obat kerassebagai berikut : Sarana produksi obat atau industri farmasi yangmemproduksi obat keras akan menyalurkan
    Sus/2018/PN.SgnPedagang Besar Farmasi (PBF) baik PBF tersebut sebagai distributortunggal atau sub distributor. Dari PBF obat disalurkan ke Apotek dan atauRumah sakit.
    Majelis Hakim selanjutnya akan dipertimbangkanapakah sediaan Farmasi tersebut telah memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)?
Register : 15-04-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 20 Mei 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD YUSAK SUYUDI , SH.
Terdakwa:
RISKI DWI PRATAMA alias RISKI
264
  • Menyatakan terdakwa Riski Dwi Pratama Alias Riski telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar

    2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh ) bulan denda sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;

    3. Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

    Menyatakan terdakwa RISKI DWI PRATAMA alias RISKI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " TANPA HAKMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI " sebagaimana diatur dan diancampidana pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratDakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum ;Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN Jmr2.
    Jember atau pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak tidakmemiliki jin edar, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempata tersebut diatas ketika terdakwa RISKIDWI PRATAMA Alias RISKI sedang main Game Online ditangkap oleh saksiFARIZ RAHMATTULLAH, SH, saksi BAYUWIBISONO, dan saksi EKOBUDIONO yang ketiganya merupakan
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat/pil jenis trex warna putih yangberloga Y tersebut diatas tidak memiliki ejin edar dan terdakwa adalah bukanseorang apoteker atau pedagang besar farmasi, atau seorang ahli atau tenagakesehatan yang diberi wewenang oleh Undangundang untuk mengedarkansediaan farmasi tersebut hanya bertujuan untuk memperoleh keuntunganbelaka Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Pemeriksaan Ahli Nomor :440/13790/311/2019 tanggal 12 Februari 2019 yang dibuat dan ditandatanganioleh
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untuk membuktikan cukupsatu alternatif perbuatan saja dan
Register : 30-04-2021 — Putus : 30-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 179/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 30 Juni 2021 — Penuntut Umum:
MUJIB SYARIS, SH
Terdakwa:
EVENDI KURNIAWAN BIN SODIKIN
2917
    1. Menyatakan terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin SODIKIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 5 (lima) bulan serta denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Menyatakan Terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin SODIKINpersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi tanpa dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa Pil dobel Lsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196, UU NO. 36TAHUN 2009 tentang Kesehatandalam surat dakwaan Penuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin2.SODIKIN berupa Pidana Penjara selama : .7.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternativ, jika salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini dianggap sudahterbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 179/Pid.Sus/2021/PN JbgUndangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
    Menyatakan terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin SODIKIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu " ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 179/Pid.Sus/2021/PN Jbg2.
Register : 21-08-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 10-10-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
KUPIK SULAENI, SH
Terdakwa:
DWIYONO Alias BAGONG Bin SUWITO
205
    1. Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta membayar denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITObersalan melakukan tindak pidana .Dengan sengaja mengedarkanHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN Tlgsediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar Sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Dalam Surat Dakwaan nomor : PDM131/Tlung/Ep.1/08/2017.2.
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar, perbuatanmana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa padaawalnya hari Sabtu tanggal 9 Juni 2018 sekitar jam 24.00 wib, terdakwamembeli pil dobel LL kepada sdr. KEBO (DPO) sebanyak 1.000 (Seribu) butirdengan harga Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan cara terdakwamendatangi sdr.
    197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.DAKWAAN KEDUA:Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN TlgBahwa ia terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO, pada hariKamis tanggal 14 Juni 2018 sekitar jam 23.30 Wib atau pada waktuwaktu laindalam bulan Juni 2018 bertempat di Kelurahan Kampungdalem Kecamatan /Kabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yang masih termasukdalam Wilayahn Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    (PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota Dinas Kesehatan di beri Wewenangnyamemberikan perijinan dan pemBinaan, pengendalian danpengawasan distribusi sediaan farmasi misalnya Apotik, RumahSakit, Pukesmas dan Toko obat.
    Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta membayardenda sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama3 (tiga) bulan ;3.