Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-08-2015 — Putus : 01-09-2015 — Upload : 26-07-2016
Putusan PA DUMAI Nomor 305/Pdt.G/2015/PA.Dum
Tanggal 1 September 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
203
  • perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 09-09-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 45/Pdt.G/2020/PA.Sdk
Tanggal 23 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
524
  • Dengan demikianMajelis Hakim berpendapat kualitas pertengkaran Pemohon dan Termohontelah sampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkindidamaikan lagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga sebagaimana telah dialamioleh Pemohon dan Termohon tersebut di atas, maka baik Pemohon sebagaisuami dan Termohon sebagai istri jelas tidak dapat melaksanakankewajibannya masingmasing
Register : 19-02-2019 — Putus : 11-04-2019 — Upload : 11-04-2019
Putusan PA GUNUNG SUGIH Nomor 0384/Pdt.G/2019/PA.Gsg
Tanggal 11 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
73
  • olehPenggugat dalam surat gugatannya, telah di konstantir dan patut dinyatakanHal. 10 dari 13 halaman, Putusan Nomor 0384/Pdt.G/2018/PA.Gsg11telah terbukti kebenarannya, dan Majelis Hakim dapat menerima sebagaialasan perceraian sebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum, makacukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menceraikan Penggugatdengan Tergugat, karena dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagaisolusi terbaik tasrih
Register : 19-11-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 27-11-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 394/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 26 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4314
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 12-07-2021 — Putus : 26-07-2021 — Upload : 26-07-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 913/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 26 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 21-09-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 444/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 14 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
279
  • sesungguhnya yanglebih baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antara dua orang suamiistri ini: Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 26-01-2021 — Putus : 17-02-2021 — Upload : 17-02-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 224/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 17 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 26-11-2020 — Putus : 23-12-2020 — Upload : 29-12-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 543/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 23 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
14936
  • terjalin harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-02-2014 — Putus : 03-03-2014 — Upload : 03-06-2014
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0049/Pdt.G/2014/PA.LK
Tanggal 3 Maret 2014 — PEMOHON TERMOHON
176
  • mengetengahkan dalil/hujjah syarah yang untuk selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis dari KitabAlIqna hal 401 berbunyi, sebagai berikut:ol wi luda R ll, fa au (>)Artinya: Talak itu adalah hak lakilaki (suami) sedang iddah adalah hak perempuan (isteri);Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara im perceraian menjadidiperbolehkan, dan oleh karena Jmsak bil Maruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Register : 18-06-2019 — Putus : 16-07-2019 — Upload : 20-07-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 485/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 16 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
223
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 21-05-2018 — Putus : 06-06-2018 — Upload : 01-08-2018
Putusan PA NATUNA Nomor 0080/Pdt.G/2018/PA.Ntn
Tanggal 6 Juni 2018 — Penggugat melawan Tergugat
149
  • Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 17-09-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 16-10-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 441/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 14 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1912
  • kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makaHalaman 11 dari 14 halaman Putusan nomor 441/Pdt.G/2020/PA.Dumhal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 22-01-2015 — Putus : 09-04-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0031/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 9 April 2015 — PENGGUGAT TERGUGAT
128
  • diambil alih sebagai pendapat Majelissebagai berikut:(plod ale ' aalle qolall ale gl lero aro pl at, prs aiuul slArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Register : 26-11-2014 — Putus : 17-12-2014 — Upload : 05-03-2015
Putusan PTA SEMARANG Nomor 287/Pdt.G/2014/PTA.Smg
Tanggal 17 Desember 2014 — PEMBANDING, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS ( Pegawai Negeri Sipil ) , tempat tinggal di Kota Semarang, memberikan kuasa khusus kepada Tukinu, SH, M.Hum. dan Burham Pranawa, SH, MH. Advokat dan Konsultan Hukum, berkantor di Jalan Gading I No. 16 ( lantai II ) Madumulyo, Pulisen, Boyolali, Jawa Tengah, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 September 2014 semula Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi, sekarang Pembanding;---------------------------------- ------------------------------------L A W A N-------------------------------------- TERBANDING, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS (Pegawai Negeri Sipil), bertempat tinggal di Kota Semarang, semula Termohon Konpensi/ Penggugat Rekonpensi, sekarang Terbanding;--------------------------------
6635
  • juga termasuk perkosaan terhadaphukum dan moral, jika memaksakan suami isteri harus tetap hidup dalam rumah tangga,kehidupan antar pribadi tidak lagi terkoordinasi, dan hilangnya tujuan bersama dalam rumahtangga, sebagaimana yang diamanatkan dalam AlQuran, surat ArRum ayat 21 dan Undangundang Nomor tahun 1974 ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, dalam perkara a quo, MajelisHakim Banding berpendapat, perceraian di pandang lebih baik untuk menentukan kehidupanberikutnya, yang dianggap Tasrih
Register : 03-07-2019 — Putus : 22-10-2019 — Upload : 22-10-2019
Putusan PA TENGGARONG Nomor 744/Pdt.G/2019/PA.Tgr
Tanggal 22 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • 229, yang diambil alin menjadipertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;Olurk epwigl 99,201 ILwold yliro gallArtinya: Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yangbatik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-09-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 265/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 23 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4010
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ale gil gro aro il ait, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 09-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 08-03-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 309/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 8 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 23-02-2015 — Putus : 16-03-2015 — Upload : 07-09-2015
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0062/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 16 Maret 2015 — PEMOHON, TERMOHON,
5720
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajat untukmelepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentangan akhlak dantimbulnya rasa benci di antara suamiistri yang mengakibatkan tidakadanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Register : 22-10-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PA JAMBI Nomor 922/Pdt.G/2020/PA.Jmb
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
251
  • Putusan Nomor 922/Pdt.G/2020/PA.Jmblaoll b> le prio swlaall s 5.Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,maka gugatan
Register : 22-08-2013 — Putus : 26-09-2013 — Upload : 29-11-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1203/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 26 September 2013 — Penggugat x Tergugat
50
  • dengan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai denganPasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidakberhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih