Ditemukan 61411 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 23-06-2015 — Putus : 13-08-2015 — Upload : 06-11-2015
Putusan PN MALANG Nomor 339/Pid.Sus/2015/PN Mlg
Tanggal 13 Agustus 2015 — DIO EKO RISTI ALIAS DIO
522
  • Menyatakan Terdakwa DIO EKO RISTI Alias DIO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh ) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3.
    Menyatakan terdakwa DIO EKO RISTI ALIAS DIO bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAIZIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam surat pertama;2.
    pasal197 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa DIO EKO RISTI, pada Hari Rabu tanggal 8 April 2015sekira Jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2015bertempat di Dusun Junggo RT. 04 Rw. 10 Desa Tulungrejo Kecamatan BumiajiKota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Nomor 339/Pid.Sus/2015/PN.MLGadalah dokter, apoteker, asisten apoteker;Bahwa secara umum seorang yang tidak memperoleh jijin dari DinasKesehatan tidak boleh mendistribusikan obat atau sediaan farmasi kepadaorang lain, karena obat dibagi dalam beberapa jenis maka ijinnya juga dibagibeberapa kategori ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan , bila dilihat daripersyaratan Ijin pendistribusian obat tersebut ;Bahwa pil double L adalah termasuk obat keras yaitu obat yang mempunyaiefek
    Dengan kata lain kesengajaan ituditujukan terhadap suatu tindakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan Bahwa pada hari Rabu tanggal 8 April 2015 sekira jam 11.00 Wib Terdakwatelah menjual pil double L kepada saksi Robi Pratama alias Tompel bertempatdi rumah Terdakwa di Dusun Junggo RI.04 RW.10 Desa Tulungrejo,Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ; Bahwa pil double
    dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi secarahukum ;Unsur ketiga YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR (Sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan bahwa Bahwaterdakwa telah menjual pil double L sebanyak 3 (tiga ) boks kepada saksi RobiPratama alias Tompel seharga perboks Rp.100.000, (seratus ribu rupiah), dimanapil double L adalah sediaan farmasi yang termasuk daftar obat keras dimanahalaman 13 dari 16 halaman.
Register : 24-02-2015 — Putus : 08-04-2015 — Upload : 19-08-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor NOMOR 48/Pid.Sus/2015/PN Njk
Tanggal 8 April 2015 — JOHAN NOVANTARA Bin SUTIKNO
406
  • Menyatakan terdakwa JOHAN NOVANTARA Bin SUTIKNO telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    Nganjuk Kab.Nganjuk atau setidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyang dilakukan terdakwa dengan serangkaian perbuatan sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas saksi SUSANTO (penuntutanterpisah) datang
    seharga Rp.50.000,, selanjutnya saat saksi SUSANTO hendak menjual 1 (satu) box pil dobel Lkepada pemesan, saksi SUSANTO diamankan oleh saksi SUMANTO, saksi YUDHA K.dan rekan kerja dari Polres Nganjuk ;e Atas informasi dari saksi SUSANTO, selanjutnya saksi SUMANTO, saksi YUDHA K.dan rekan kerja dari Polres Nganjuk menuju ke rumah terdakwa dan selanjutnyamenangkap terdakwa berikut barang bukti berupa 178 (seratus tujuh puluh delapan) butirpil dobel L karena terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Ad.1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang dalam hal ini adalahorang sebagai subyek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak digantungkan pada kualitas atau kedudukantertentu.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa berdasar fakta di persidangan terungkap bahwa Terdakwamengedarkan pil dobel L pada Senin tanggal 15 Desember 2014 sekira pukul 09.30 Wib atausetidaktidaknya pada bulan Desember Tahun 2014 di rumah terdakwa di Dusun Bulu PutrenDesa Putren Kec. Sukomoro Kab.
    Menyatakan terdakwa JOHAN NOVANTARA Bin SUTIKNO telah terbuktisecara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, harus diganti dengan pidanakurungan selama 2
Putus : 09-08-2016 — Upload : 18-08-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 325/ Pid.Sus/ 2016/ PN Sda
Tanggal 9 Agustus 2016 — EDI SUSANTO Alias GENDON
202
  • Menyatakan terdakwa EDI SUSANTO Alias GENDON telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (SEMBILAN) BULAN dan pidana denda sebesar Rp 250. 000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
    mengadiliperkara tersebut;e Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor. 325/Pen.Pid.Sus/2016/PN Sda tertanggal 15 Juni 2016tentang Penentuan Hari /Tanggal Persidangan;SETELAH MENDENGAR :1.e Pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum;e Pembacaan surat tuntutan Penuntut Umum , yang pada pokoknya supayaMajelis Hakim Pengadilan Negeri Sidoarjo yang memeriksa perkara inimemutuskan :Menyatakan terdakwa EDI SUSANTO alias GENDON terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Sidoarjo atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.
    Sidoarjo atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 04 Maret 2016 sekitar jam 23.00WIB, saksi AGUS HARYANTO mendatangi terdakwa EDISUSANTO Alias GENDON di terminal Bungurasih.
    dan/atau alatkesehatan haruslah dilakukan oleh ahli farmasi/ apoteker dan harus ada ijin edardari pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap fakta, bahwaAGUS HARYANTO telah membeli Pil berlogo LL 10 butir dari terdakwa sehargaRp. 12.000, (dua belas ribu rupiah), kemudian terdakwa ditangkap oleh petugaskepolisian; Setelah dilakukan pemeriksaan di Pusat Laboratorium ForensikCabang Surabaya sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor : LAB. : 2355/NOF/2016
    (dua belas ribu rupiah) dirampas untuk Negara;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dandipidana maka kepada terdakwa dihukum pula untuk membayar biaya perkara ini ;Mengingat : Ketentuan pasal 197 Undang Undang RI Nomor : 36 Tahun2009 tentang Kesehatan serta pasal pasal dari Peraturan Perundang undanganlainnya yang bersangkutan ;MENGADILI1: Menyatakan terdakwa EDI SUSANTO Alias GENDON telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
Register : 18-02-2021 — Putus : 06-05-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN SIDOARJO Nomor 112/Pid.Sus/2021/PN SDA
Tanggal 6 Mei 2021 — Penuntut Umum:
SITI QOMARIYAH, SH
Terdakwa:
AGIL MAULANA
214
    1. Menyatakan Terdakwa Agil Maulana, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
    Menyatakan terdakwa AGIL MAULANA secara sah dan meyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar melanggar pasal 197 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana yang kami dakwakan dalam dakwaan Kesatu.2.
    Sidoarjo, atau setidaktidaknya ditempat lain masih dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Berawal ketika saksi Dodik Harianto, SH, bersama dengan saksi Tuji dan saksiBudiyanto (anggota Polsek Krembung) melakukan patroli kring Serse kemudianpara saksi mendapatkan informasi
    Sidoarjo, atau setidaktidaknya ditempat lain masih dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar/ atau persyaratan keamanan, yang dilakukan oleh terdakwa dengancaracara sebagai berikut:Berawal ketika saksi Dodik Harianto, SH, bersama dengan saksi Tuji dan saksiBudiyanto (anggota Polsek Krembung) melakukan patroli kring Serse kemudianpara saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada
    Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin atau surat lain sebagai alasan pembenaruntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan. Berdasarkan hasil Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri CabangSurabaya No.
    bahan,termasuk produk biologi yang patologi dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa di persidangan terungkap fakta yaitu pada hariKamis tanggal 19 November 2020 sekitar pukul 22.00 wib di rumah terdakwa diDesa Tambakrejo Kecamatan
Register : 12-02-2019 — Putus : 02-04-2019 — Upload : 04-04-2019
Putusan PN BOGOR Nomor 32/Pid.Sus/2019/PN Bgr
Tanggal 2 April 2019 — Penuntut Umum:
DHONNY ARMANDOS, SH.,M.Si
Terdakwa:
POERBO VAILION PUTRA BIN RIFAI
388
  • yakni tidak adanya suatu hak yang ada pada diri seseorang untukmelakukan suatu perbuatan, sedangkan melawan hukum (wederrechtelijk dalamhukum pidana) dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang bertentangandengan hukum obyektif, bertentangan dengan hak orang lain atau bertentangandengan hak yang ada pada dirinya (zonder bevoedgheid) ;Menimbang, bahwa Pasal 3 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3Tahun 2005 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan PelaporanNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi
    mengatur: Peredaran Narkotika,Psikotropika dan Prekursor Farmasi terdiri dari penyaluran dan penyerahan.Penyaluran adalah setiap kegiatan distribusi Narkotika, Psikotropika danPrekursor Farmasi dalam rangka pelayanan kesehaan atau kepentingan ilmupengetahuan (Pasal 1 ayat 4 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun2005 dan penyerahan adalah setiap kegiatan memberikan Narkotika,Psikotropika dan Prekursor Farmasi dalam rangka pelayanan kesehatan atauHalaman 9 Putusan Nomor : 32/Pid.Sus/2019/PN.Bgrkepentingan
    ilmu pengetahuan (Pasal 1 ayat 5 Peraturan Menteri Kesehatan RINomor 3 Tahun 2005) ;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 8 ditentukan: penyaluranNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi wajid memenuhi cara distribusiobat yang baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
    Pasal9 mengatur: penyaluran Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi hanyadapat dilakukan berdasarkan a) surat pesanan; b) laporan pemakaian danpemantauan obat (LPLPO) untuk pesanan dari Puskesmas) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan, Terdakwabukanlah lembaga farmasi yang diberikan izin untuk mengedarkan danmengdistribusikan Narkotika Golongan I, dengan demikian Terdakwa tidakberhak untuk menyediakan dan melakukan jual beli Narkotika Golongan jenistembakau sintetis ;Menimbang
Register : 09-05-2014 — Putus : 08-07-2014 — Upload : 16-11-2014
Putusan PN LAMONGAN Nomor 152 / Pid.Sus / 2014 /PN.Lmg
Tanggal 8 Juli 2014 — DWI PURWANTO BIN WAKIJAN
583
  • Menyatakan terdakwa DWI PURWANTO BIN WAKIJAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
    Menyatakan Terdakwa DWI PURWANTO Bin WAKIJAN terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat(2) UU.No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang kami dakwakan dalam suratdakwaan ;2.
    Perk : PDM 44/ Lamon /0514 tanggal 8 Mei 2014, dengan dakwaan sebagai berikut :Dakwaan:Bahwa terdakwa DWI PURWANTO Bin WAKIJAN pada hari Senin tanggal10 Maret 2014 sekira jam 22.00 wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Maret tahun 2014 bertempat di dalam Gudang di Dusun Pule, Desa BakalanPule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan atau atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa mengenai unsurunsur tersebut, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :A.d. 1. Unsur Setiap Orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dapat diartikan sebagaiorang perseorangan atau korporasi.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinya jika salah satu unsurtelah terpenuhi, maka seluruh unsur ini dinyatakan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam persidanganbenar
    Menyatakan terdakwa DWI PURWANTO BIN WAKIJAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 01-02-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 14-03-2019
Putusan PN PONOROGO Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN Png
Tanggal 12 Maret 2019 — Penuntut Umum:
ABDURACHMAN, S.H., M.H.
Terdakwa:
ABDULLOH MUHITH Als DULLAH Bin JAMAL
326
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Abdulloh Muhith alias Dullah Bin Jemari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan Dan Mutu;
    1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Abdulloh Muhith alias Dullah Bin Jemari oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar
    Menyatakan Terdakwa Abdulloh Muhith Als Dullah Bin Jamal terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja memprudduksi atau mengaedarkan sediaan farmasi dan/ alatHalaman 1 dari 19 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN Pngkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu" sebagai mana diatur dalam pasal 96UndangUndang No.36 Tahun 2009 ;2.
    Bahwa Terdakwa Abdullohh Muhith als Dullah Bin Jamal, pada hariKamis tanggal 06 Desember 2018, sekira pukul 17.00 WIB, atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Desember tahun 2018, bertempatdi rumah Terdakwa Dukuh Mambil RT. 02 RW. 02 Desa Gandu, KecamatanMiarak, Kabupaten Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempattempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogoyang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salahsatu elemen unsur telah terpenuhi maka unsur tersebut telah terbukti tanpaharus mempertimbangkan elemen unsur yang lain ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanatermuat dalam Pasal 1 ayat (4) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
    , promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan terungkapbahwa pada hari Kamis tanggal 06 Desember 2018, sekira pukul 19.30 WIB,Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN Pngbertempat di rumah Terdakwa Dukuh Mambil RT. 02 RW. 02 Desa Gandu,Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Terdakwa telah ditangkap olehpetugas Kepolisian berkaitan dengan
    Menyatakan Terdakwa Abdulloh Muhith AliasDullah Bin Jamal terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar, Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan Dan Mutu;2.
Register : 28-07-2020 — Putus : 26-08-2020 — Upload : 01-09-2020
Putusan PN PASURUAN Nomor 124/Pid.Sus/2020/PN Psr
Tanggal 26 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
JUNI WAHYUNINGSIH, SH
Terdakwa:
MUKHAMAD SAIKHU Als. KEROK Bin A. BAIDOWI
8911
  • setidaktidaknya pada waktu lain di bulan Mei tahun 2020, atau setidaktidaknya padawaktu lain di tahun 2020, bertempat di ujung utara Pelabuhan Kota Pasuruan Jl.Halaman 2 dari 20Putusan Nomor 124/Pid.Sus/2020/PN.PsrKomodor Yos Sudarso Kelurahan Mandaranrejo Kecamatan Panggungrejo KotaPasuruan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Pasuruan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :Ad. 1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subyekhukum selaku pemangku hak ~~ dan kewajiban yang dapatdipertanggungjawabkan atas perbuatannya di dalam suatu perkara yangdisangka atau didakwa sebagai pelaku
    adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009menyebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dimana pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa standar
    mutu pelayanan farmasi dimaksudsebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutuSediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusiatau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional;Menimbang, bahwa pekerjaan kefarmasian tersebut di atas harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang
    Tenaga kesehatan yang dimaksud adalah apoteker yang telahmemiliki STRA (Surat Tanda Registrasi Apoteker) dan tenaga tekniskefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker yang telah memiliki STRTTK(Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan dimana terdakwa mendapatkan pil Trinexyphenidyl dengan caramembeli dari seseorang yang bernama JONI seharga
Register : 24-10-2018 — Putus : 30-01-2019 — Upload : 16-08-2019
Putusan PN TANJUNG PATI Nomor 89/Pid.Sus/2018/PN Tjp
Tanggal 30 Januari 2019 — Penuntut Umum:
Hadi Saputra, SH
Terdakwa:
INTAN THEOLIN ANDRIE Pgl. INTAN
7023
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa INTAN THEOLIN ANDRIE Pgl INTAN Telah Terbukti Secara Sah dan Meyakinkan Bersalah Melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan farmasi
    INTAN denganidentitas tersebut diatas bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam hal inimengedarkan kosmetika tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat 1 UndangUndangNo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Lima Puluh Kota atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanjung Pati yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan Terdakwatersebut diatas dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal pada hari dan tanggal sebagaimana
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar.Menimbang bahwa terhadap unsurunsur diatas maka majelis hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar. ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Sengaja adalah Menurut MemorieVan Toelighhting (MVT) yang dimaksud dengan sengaja adalah Wellen enWeten yaitu bahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (wellen) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (weten) akanakibat yang akan ditimbulkan dari perbuatannya itu.
    Menyatakan Terdakwa INTAN THEOLIN ANDRIE Pgl INTAN Telah TerbuktiSecara Sah dan Meyakinkan Bersalah Melakukan Tindak Pidana DenganSengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 12-07-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 18-10-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 579/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 5 September 2017 — Sulaiman
299
  • Menyatakan terdakwa Sulaiman terbukti bersalah melakukan tindak pidanaDengaja mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU. RI Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam surat dakwaan kesatu;2.
    bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan PengadilanNegeri Jember berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa terdakwa SULAIMAN, pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2017sekira pukul 10.30 Wib. atau pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2017,bertempat di rumah terdakwa Dusun Sumberejo Timur, Desa Pondokrejo,Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa SULAIMAN, pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2017sekira pukul 10.30 Wib. atau pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2017,bertempat di rumah terdakwa Dusun Sumberejo Timur, Desa Pondokrejo,Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuHalaman 11 dari 18 Putusan Nomor 579/Pid.Sus/2017/PN JmrTerhadap unsurunsur diatas, Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagaiberikut:1.
    , dan obat Trihexyphenidyl dan obat Dextrotersebut dijual dalam bungkusan plastik klip sebagaimana dipertimbangkandiatas, maka berdasarkan fakta tersebut Majelis Hakim berpendapatperbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau latkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, telah terpenuhi pulamenurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka semuaunsur
Register : 29-04-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 29-06-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 151/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 22 Juni 2016 — TAUFIK RAHMAN BIN ANANG SOHARTO
493
  • Menyatakan Terdakwa TAUFIK RAHMAN BIN ANANG SOHARTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    Pen.Pid/2016/PN Mtp, tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa TAUFIK RAHMAN BIN ANANG SOHARTO, terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ''mencoba mengedarkansediaan farmasi
    RIZKI menghampiri terdakwa danmelakukan penggeledahan terhadap terdakwa.= Bahwa pada saat penggeledahan terhadap terdakwa, ditemukan 3 (tiga) Box obatjenis Carnophen (Zenith) yang diselipkan dibagian pinggang terdakwa sebelahkanan 1 (satu) Box dan kiri (satu) Box serta diselipkan dibagian belakangterdakwa 1 (satu) Box yang keseluruhannya berjumlah 30 (tiga puluh) kepingyang berisi 300 (tiga ratus) butir obat jenis Carnophen (Zenith).= Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obat keras jenisCarnophen
    Pasal 106 Ayat (1) Undang UndangHalaman 11 dari 18 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2016/PN MtpRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 53 ayat 1 KUHP,yang unsurunsur adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;4 Jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan
    yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi ;Add.3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian kefarmasian menurut Pasal 108Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan,danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional pasal
    Pasal 53 ayat 1 KUHP, Undangundang No. 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta peraturan perundangundanganlain yang bersangkutan;MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa TAUFIK RAHMAN BIN ANANG SOHARTO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPercobaan dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki IzinEdar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(enam)
Register : 15-11-2018 — Putus : 11-12-2018 — Upload : 13-08-2019
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 122/Pid.Sus/2018/PN Tml
Tanggal 11 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.IVAN HEBRON SIAHAAN, S.H.
2.TONI SETIAWAN, S.H
Terdakwa:
WANCE alias BAPAK RIKO bin TINJAM alm
4619
    1. Menyatakan Terdakwa WANCE Als BAPAK RIKO Bin TINJAM (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.500.000,- (Satu juta lima ratus
    dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa WANCE als Bapak Riko bin TINJAM pada hari Senin tanggal01 Oktober 2018 Sekira jam 14.46 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Oktober Tahun 2018 atau setidaktidaknya pada tahun 2018 bertempat di DesaTewah Pupuh RT. 05 Kecamatan Banua Lima Kabupaten Barito Timur ProvinsiKalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    berupa obat jenis obat Seledryl Yangkandunganya DextromethorphanHBr 15 Mg , Glyceril Gualacolate 100 mgchlorpheniramine maleate (Ctm) 2 mg dan obat tersebut masih ada ijin edarnyaYang mana obat tersebut masih terdaftar di Badan POM tertanggal 23 Januari2013 dengan no registrasi BTLO636701004A1.Bahwa Obat merk SELEDRYL merupakan sediaan Farmasi golongan obat bebasterbatas yang mana obat tersebut bisa dikonsumsi tanpa resep dokter namunharus memperhatikan tanda peringatan dan aturan pakai di label
    kemasan obattersebut.Bahwa untuk sediaan Farmasi yang masuk dalam Golongan Bebas Terbatasdapat dijual / diedarkan oleh pelaku usaha yang memiliki usaha yang bergerakdalam bidang Kefarmasian seperti Apotik, Toko Obat yang memiliki Ijin Resmi dariDinas Yang Berwenang serta dilakukan Pengawasan oleh Dinas Kesehatan;Bahwa Warung / Kios dengan Pemilik atas Nama WANCE Als BAPAK RIKO BinTINJAM (Alm)yang berlokasi di Desa Tewah Pupuh Rt 05 Rw 03 Kec BenuaLima Kab.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi ataualat kesehatan ;3. Unsur yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa WANCE als BAPAK RIKO bin TINJAM (alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaanTunggal;2.
Putus : 11-11-2014 — Upload : 21-11-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 284/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 11 Nopember 2014 — SOKEP Als. TOMPEL Bin MUSTAJAB
463
  • didalam daerah hukumnyaterdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia diketemukan atau ditahan, hanyaberwenang mengadili perkara tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan Negeri itu daripadaa tempat kedudukanPengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, selanjutnyamemilih tempat Pengadilan Negeri Kota Kediri untuk memeriksa dan mengadili perkaraini, " dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    yang 10.000 (sepuluh ribu) telah dijual temantemanya pada saatmemancing di daerah Ngantang Kabupaten Malang.Bahwa menurut pengakuan tersangka dengan harga Rp. 240.000, (dua ratus empatpuluh ribu rupiah) dengan jumlah 1 bungkus plastik isi 1000 (seribu) butir.Bahwa menurut pengakuan terdakwa waktu dan tanggalnya sudah lupa dan diasudah tidak ingat lagi kepada siapa saja menjualnya .Bahwa terdakwa pada saat saksi tanyakan tidak memiliki ijin ;Bahwa terdakwa bukan dokter, apoteker, ataupun petugas farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupesyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat 2 dan ayat 3 Menimbang , bahwa terhadap unsur' kedua, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkansebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan
    TOMPEL Bin MUSTAJAB tanpa memiliki keahlian dankewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sebagaimana yang dimaksud dalampasal 98 ayat (2) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang KesehatanMenimbang bahwa dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart keamanan dan mutu telah terpenuhi.Menimbang , bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan ini telah terpenuhimaka terdakwa terbukti secara sah dan
    TOMPEL Bin MUSTAJAB terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahliandan tanpa kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard, persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu ;Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa SOKEP Als.
Register : 11-07-2016 — Putus : 09-08-2016 — Upload : 16-08-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 152/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 9 Agustus 2016 — Rustam Bin Amat Irun (Alm).
323
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
    Terdakwa yang menjual obat tersebutsangat tidak wajar karena melebihi dosis/takaran dan tidak sesuai indikasi/kegunaan.Bahwa yang berwenang menjual obat tersebut adalah orang yangmempunyai keahlian dalam bidang sediaan farmasi dan toko obat sertaapotek yang berijin yang mempunyai Asisten Apoteker.
    Masyarakatyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan tentang kefarmasian tidakdibenarkan menjual sediaan farmasi baik berupa obatobatan maupunhalaman 7 dari 17, Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2016/PN Kgn bahan obatobatan.
    Unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).sennenennnnes Menimbang, bahwa memproduksi sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat kesehatan. nt Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan
    penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan. sooneonennens Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Sones Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 5 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau
    MENGADILIMenyatakan terdakwa Rustam Bin Amat Irun (Alm) tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar.
Register : 23-08-2017 — Putus : 02-11-2017 — Upload : 11-01-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 2 Nopember 2017 — TEDYANOR Als ETET Bin REMON
7937
  • ETET Bin REMON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan Denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    Simpang Empat Sumpol Km. 8RT 1 Desa Makmur Mulia Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu ProvinsiKalimantan Selatan, atau setidak tidaknya pada tempat tertentu yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengajaHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN Bin..memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yangdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut
    Simpang EmpatSumpol Km. 8 RT 1 Desa Makmur Mulia Kecamatan Satui Kabupaten TanahBumbu Provinsi Kalimantan Selatan, telah ditangkap oleh Petugas KepolisianPolsek Satui, karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophene / Zenith;Bahwa benar pada awalnya sebelum dilakukan penangkapan pada waktu dantempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwa menghubungi Aan (belumtertangkap) menggunakan 1 (satu) unit telepon genggam milik Terdakwa untukmeminta Aan mengantarkan 10 (sepuluh) boks atau
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1);Ad.1 : Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang di dalam hukum pidanaadalah setiap orang atau manusia, baik lakilaki ataupun perempuan yang dapatbertindak sebagai subjek hukum serta mampu bertanggungjawab atas segalaperbuatannya;Menimbang, bahwa dalam perkara pidana ini adalah TEDYANOR Als.
    setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatanmenentukan bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah memperoleh izin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonanyang diajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa
    ETET Bin REMON telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan Denda sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 12-10-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 17-11-2020
Putusan PT SEMARANG Nomor 414/PID.SUS/2020/PT SMG
Tanggal 10 Nopember 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : MUHAMMAD ZAENUDIN MUSTOFA, SH
Terbanding/Terdakwa : OFI WIYADI Alias TRUBUS Bin SOBIRIN
4022
  • hariSelasa tanggal 19 Mei 2020 sekitar pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Mei 2020 atau setidaktidaknya masih pada tahun 2020 bertempat di depan sebuah rumah kosyang beralamat di Dukuh Plampitan Kelurahan Kauman Kecamatan BatangKabupaten Batang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    hariSelasa tanggal 19 Mei 2020 sekitar pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Mei 2020 atau setidak tidaknya masih pada tahun 2020 bertempat di depan sebuah rumah kosyang beralamat di Dukuh Plampitan Kelurahan Kauman Kecamatan BatangKabupaten Batang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan atau alat Kesehatan yang tidak memenuhistandard dan / atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiaporang yang tidak memiliki Keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
    Menyatakan terdakwa Ofi Wiyadi alias Trubus bin Sobirin telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No 36tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Alternatif kekedua Penuntut Umum.2.
    Menyatakan Terdakwa Ofi Wiyadi Alias Trubus Bin Sobirin telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki iin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 2 (dua) Tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000 , (lima Jutarupiah).dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
Putus : 27-01-2015 — Upload : 04-02-2015
Putusan PN JOMBANG Nomor 546/Pid.Sus/2014/PN Jbg
Tanggal 27 Januari 2015 — -SLAMET SANTOSO BIN SUKARMAN
233
  • Menyatakan Terdakwa SLAMET SANTOSO BIN SUKARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu2.
    Menyatakan terdakwa SLAMET SANTOSO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu", yang diatur dalam pasal 196 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum.2.
    Mereka dibawa ke PolresJombang.Terdakwa mengedarkan pil LL tanpa ijin dan tidak memiliki keahliandi bidang farmasi ;Hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Resersr Kriminal PolriPusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab. : 6517/NOF/2014 tanggal 28102014 ditemukan hasil sebagai berikut :KESIMPULAN :Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti dengan Nomor : 8253/2014/NOFberupa tablet warna putih logo "LL" tersebut diatas adalah benartablet
    Jombang,terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (8) ;e Bahwa terdakwa pada pada hari Kamis tanggal 16 Oktober 2014 sekira jam19.30 Wib di Hotel Melatii Desa Denanyar Kec. Jombang Kab.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanAd.1.yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3);Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahmenunjuk pada subyek hukum perbuatan pidana dan merupakan orangyang mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya;Ad.2.Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telahdiajukan Terdakwa bernama
    Menyatakan Terdakwa SLAMET SANTOSO BIN SUKARMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin1112mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart danmutu2.
Putus : 03-09-2014 — Upload : 05-11-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 334/Pid.Sus/2014/PN.JBG
Tanggal 3 September 2014 — ACHMAD ARIF Alias MIMIN
679
  • MIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
    double L 1bungkus rokok intro didalamnya berisi 1 plastik klip berisi 5 lintinggrenjeng masingmasing berisi 10 butir, 1 grenjeng berisi 7 butir,keseluruhan 57 butir, yang diakui membeli dari terdakwa sehargaRp.50.000, selanjutnya dilakukan penangkapan di rumahterdakwa dengan bukti 1 plastik klip isi 10 butir pil double Lberada diatas kasur kamar terdakwa, uang Rp.7.000, di sakucelana depan sebelah kanan, 1 bh HP merk Nokia warna hitam diatas meja;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi
    L 1 bungkus rokok introdidalamnya berisi 1 plastik klip berisi 5 linting grenjeng masingmasing berisi 10 butir, 1 grenjeng berisi 7 butir , keseluruhan 57butir, yang diakui membeli dari terdakwa seharga Rp.50.000,selanjutnya dilakukan penangkapan di rumah terdakwa denganbukti 1 plastik klip isi 10 butir pil double L berada diatas kasurkamar terdakwa , uang Rp.7.000, di saku celana depan sebelahkanan, 1 bh HP merk Nokia warna hitam di atas meja ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi,keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti serta alatbukti surat tersebut di persidangan, diperoleh fakta fakta sebagaiberikut :e Bahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2014 sekira jam18.00 WIB bertempat di rumah Dsn.Mojodadi RT.03/Rw.02Ds.Plemahan.Kec.Sumobito Kab Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan
    MIMIN, dengan demikian unsur setiap orang telahterpenuhi;Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfatan danmutu sebagaimana diamaksud pasal 98 ayat (2) dan (3);Bahwa yang dimaksud dengan sengaja disini adalah orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah dan mengedarkan obatobatan dan ketentuan mengenai pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan
    MIMIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
Register : 03-10-2018 — Putus : 27-11-2018 — Upload : 28-11-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 238/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 27 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
PINTO ARIBOWO,SH
Terdakwa:
ABDUL RAHMAN Als. AMAN Bin. Alm. RAHMAT
556
  • Rahmat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan pidana denda sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
    Rahmat terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Abdul Rahman als Aman bin alm.
    Rahmat pada hari Sabtutanggal 30 Juni 2018 sekira jam 22.15 wita atau setidaktidaknya dalam bulan Juni tahun2018, bertempat di Rumah Terdakwa tepatnya di Desa Rampa Rt. 01 Kecamatan PulauLaut Utara Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    MK.00.05.1.31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kedua primair
    Rahmat telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun,dan pidana denda sebesar Rp200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu)bulan;3.
Putus : 27-04-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 59/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 27 April 2016 — ARWAN SETIAWAN BIN SUHADI
263
  • tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa ARWAN SETIAWAN BIN SUHADI tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perkara Nomor : PDM40 / KDIRI / Euh.2 / 03 /2016., tanggal 24 Maret 2016 sebagai berikut :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa ARWAN SETIAWAN BIN SUHADI pada hari Sabtu tanggal 30Januari 2016 sekira pukul 21.00 WIB atau setidak tidaknya pada suatu waktu masihdalam tahun 2016 bertempat di lingkungan Dadapan Kelurahan Tinalan Kecamatanpesantren Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kedirii, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan bsediaan farmasi
    bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai antiparkinson, tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar ObatKeras ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian pada hari Sabtu, tanggal30 Januari 2016 sekira pukul 21.00 Wib, dirumah terdakwa di LingkunganDadapan Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri karena terdakwatelah menjual sediaan farmasi
    yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut := Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 30 Januari 2016 sekira pukul 21.00 Wib, dirumahterdakwa di Lingkungan Dadapan Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren KotaKediri, terdakwa ARWAN SETIAWAN BIN SUHADI telah ditangkap oleh saksiDodik Eko PW dan saksi Yumawan karena terdakwa telah mengedarkan pil dobelL;= Bahwa penangkapan terhadap terdakwa tersebut berawal dari adanya informasidari masyarakat bahwa telah terjadi jual beli atau peredaran sediaan farmasi
    yang bernama ALI, dan tujuan terdakwa membeli pil jenis Dobel L tersebutuntuk dikonsumsi sendiri guna menambah stamina dan untuk dijual kembali ;Menimbang, bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki dan mengedarkanpil dobel L tersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwa tidakmempunyai latar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi