Ditemukan 848566 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-03-2019 — Putus : 02-05-2019 — Upload : 03-05-2019
Putusan PA KETAPANG Nomor 0229/Pdt.G/2019/PA.Ktp
Tanggal 2 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
151
  • Selain itu, Termohon tidakmenaruh rasa hormat kepada orangtua Pemohon. Sehingga dengan kondisidemikian antara Pemohon dan Termohon tidak ada rasa saling mencintallagi;Hal. 2 dari 14 Hal. Put. No 229/Pdt.G/2019/PA.Ktp6. Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebt terjadipada bulan Maret 2018, hal mana Pemohon sudah tidak sanggup lagidengan perilaku Termohon. Dan sejak peristiwa itu, Termohon meninggalkanrumah;7.
    Bahwa dengan keadaan tersebut sangatlah sulit bagi Pemohonuntuk bisa mewujudkan tujuan dari perkawinan yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana diatur dalam Pasal1 UndangUndang nomor 1 Tahun 1974 karena tidak adanya lagi rasa salingmencintai, menghormati, setia dan saling memberikan bantuan lahir danbhatin sebagaimana diharapkan dalam Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974;10.
    No 229/Pdt.G/2019/PA.KtpMenimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai talakdengan alasan yang pada pokoknya adalah bahwa sejak 1 dari pernikahanrumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak harmonis, sering terjadiperselisinan dan pertengkaran disebabkan Termohon' tidak dapatmelaksanakan kewajiban sebagai seorang istri, antara lain tidak menyediakanmakan maupun mencuci pakaian dan Termohon tidak menaruh rasa hormatkepada orangtua Pemohon.
    Sehingga dengan kondisi demikian antaraPemohon dan Termohon tidak ada rasa saling mencintai lagi.
Register : 15-11-2021 — Putus : 01-12-2021 — Upload : 01-12-2021
Putusan PA SENGKANG Nomor 1045/Pdt.G/2021/PA.Skg
Tanggal 1 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
129
  • Bahwa pada bulan Maret 2016 keadaan rumah tanggaPemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi oleh karnaTermohon menyuruh/mengusir Pemohon dari rumah bersamanya;5: Bahwa adapun latar belakang dan penyebab terjadinyaperselisihnan dan pertengkaran tersebut antara lain sebagai berikut; Bahwa Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai suamidan tidak menaruh rasa hormat terhadap orang tua dan kelurgaPemohon; Termohon tidak mensyukuri dan selalu merasa tidak cukupdengan penghasilan yang deberikan oleh
    dan saksi kenal Termohon sebagai isteri Pemohon; Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri, rumahbersamanya selama kurang lebih 14 tahun dan hidup secara rukundan harmonis; dan dikaruniai anak bernama;ae Bahwa pada awal rumah tangga Pemohon dan Termohon hiduprukun dan harmonis, namun kemudian tidak rukun lagi karena dalamrumah tangga telah timbul perselisihan; Bahwa penyebab ketidakharmonisan Pemohon dan Termohonkarena: Bahwa Termohon tidak menghargai Pemohon sebagaisuami dan tidak menaruh rasa
    Pemohon; Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri, rumahbersamanya selama kurang lebih 14 tahun dan hidup secara rukundan harmonis; Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohonhidup rukun dan dikaruniai anak bernamaMM, onamun kemudian tidak rukun lagi karena dalam rumahtangga telah timbul perselisihan; Bahwa penyebab ketidakharmonisan Pemohon dan Termohonkarena: Bahwa Termohon tidak menghargai Pemohon sebagaisuami dan tidak menaruh rasa hormat terhadap orang tua dankelurga Pemohon
    Bahwa penyebab perselisihan karena: Bahwa Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai suami dantidak menaruh rasa hormat terhadap orang tua dan kelurga Pemohon; Termohon tidak mensyukuri dan selalu merasa tidak cukup denganpenghasilan yang deberikan oleh Pemohon; Termohon menyuruh/mengusir Pemohon dari rumah bersamanyadan menyuruh Pemohon untuk menikah lagi dengan wanita lain;3.
    mengindikasikan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telahkehilangan makna dan tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan baikdalam syariat Islam maupun dalam perundangundangan yang berlaku tentangperkawinan, hal itu ditandai dengan keadaan Pemohon dan Termohon yangtelah hidup terpisah dalam waktu tertentu tanpa saling mempedulikan satusama lain hingga perkara ini disidangkan, sehingga hal ini tentu bukanlah satukondisi yang wajar dalam suatu kehidupan rumah tangga, hal tersebutmenunjukkan bahwa rasa
Register : 19-02-2021 — Putus : 29-04-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 60/Pid.B/2021/PN Blt
Tanggal 29 April 2021 — Penuntut Umum:
Rr. Sri Hermiatiningsih, S.H.
Terdakwa:
ERIK KURNIAWAN NASUTION Als Bin BAHARUDIN
394
  • Menimbulkan rasa tidak enak, sakit atau luka pada orang lain.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    berkali kali dengan menggunakan tangankosong, sehingga saksi David Eka Bimantara terjatuh;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi David Eka Bimantaramengalami luka pada bagian mata sebelah kiri, luka pada bagian hidung dan lukapada bagian mulut;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat siapapun mengetahui jikaseseorang dipukul dengan tangan kearah wajah atau mukanya oleh tanganterbuka ataupun terkepal, maka dapatlah dipastikan bahwa akibat pukulan olehterdakwa tersebut akan menyebabkan rasa
    Unsur menimbulkan rasa tidak enak, sakit atau luka pada orang lain.Unsur ini bersifat alternatif dan sebagai konsekwensinya apabila salah satukomponen unsur terbukti maka terpenuhilan apa yang dikehendaki unsur ini.Komponenkomponen unsur yang terdapat dalam unsur ini adalah sebagai akibatdari perbuatan terdakwa karenanya yang juga harus dibuktikan adalah akibat yangditimbulkan haruslah mempunyai hubungan kausal dengan perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan
    titik Bengkak pada bahu kiri ukuran tiga sentimeter kali satu Sentimeterdan langan kiri di dua titik masing masing ukuran empat sentimeter klai duasentimeter dan ukuran tiga sentimeter kali satu sentimeter titik Punggung kakiHalaman 7 dari 10 Putusan Nomor 60/Pid.B/2021/PN BItterdapat luka terbuka ukuran empat sentimeter klai nol koma lima sentimeterdengan tepi rata akibat persentuhan dengan benda tumpu titik.Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas jelas terlinat, korbantelah mengalami rasa
    sakit atau luka dibeberapa bagian wajah dan badanya, danoleh karenanya yang akan dibuktikan kemudian apakah hal tersebut merupakanakibat dari perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, sebelum Terdakwamelakukan perbuatannya tersebut diatas, tentunya kondisi atau kKeadaan tubuhDavid Eka Bimantara adalah normal tanpa mengalami rasa sakit atau luka akantetapi setelah Terdakwa memukul dengan tangannya dibagian wajah korbantentunya menyebabkan korban menderita sakit dan luka
Register : 03-09-2014 — Putus : 17-11-2014 — Upload : 15-12-2014
Putusan PA PALU Nomor 509/Pdt.G/2014/PA.Pal
Tanggal 17 Nopember 2014 — Penggugat VS Tergugat
138
  • Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat hanya berjalan kuranglebih 4 bulan lamanya disebabkan karena pernikahan antara Penggugatdan Tergugat terjadi bukan berdasarkan rasa saling cinta. Pernikahan initerjadi karena keinginan kedua orang tua Penggugat dan Tergugat ;.
    Bahwa Penggugat sudah berupaya untuk bisa menerima semua keadaanini dengan harapan rasa cinta tersebut akan tumbuh seiring denganberjalannya waktu, namun ternyata tidak demikian, semakindipertahankan rumah tangga ini hanya menimbulkan pertengkaran yangberkepanjangan yang lama kelamaan menjadi sulit untuk dipersatukanlagi sehingga pada puncaknya Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal sejak bulan Maret 2014 sampai sekarang ;.
    halhalsebagai berikut :Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena Saksi kakakkandung Penggugat ; Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri menikah padatahun 2012 belum dikaruniai anak ; Saksi tahu, Penggugat mengajukan cerai terhadap Tergugat ; Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal bersama hanyaberjalan kurang lebih 4 bulan saja ; Bahwa Penggugat dan Tergugat sejak awal menikah tidak pernahrukun ; Penyebabnya karena pernikahan Penggugat dan Tergugat tidakdidasari oleh rasa
    Penyebabnya adalah pernikahan Penggugat dan Tergugat tidakdidasari rasa saling mencintai, karena pernikahan mereka ataskehendak orang tua Penggugat dan Tergugat ; Saksi mengetahui karena Saksi melihat mereka tidak pernah rukunsebagaimana layaknya suami istri dan Tergugat juga pernahmenceritakan kondisi rumah tangganya ; Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama kuranglebih 1 tahun 8 bulan, Penggugat yang meninggalkan Tergugat danselama pisah tempat tinggal, Tergugat tidak pernah menjemputPenggugat
    dihubungkan dengan keterangan saksisaksi Penggugat, makaharus dinyatakan terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangansuami isteri sah dan belum pernah bercerai ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat danketerangan saksisaksi Penggugat, maka diperoleh fakta bahwa Penggugatdan Tergugat setelah menikah hidup bersama selama 4 bulan dan belumdikaruniai keturunan, selama membina rumah tangga selalu terjadiperselisinan dan pertengkaran karena perkawinan Penggugat dan Tergugattidak dilandasi rasa
Register : 27-01-2020 — Putus : 02-03-2020 — Upload : 27-11-2020
Putusan PN KENDARI Nomor 33/Pid.B/2020/PN Kdi
Tanggal 2 Maret 2020 — Penuntut Umum:
ROMADU NOVELINO, SH
Terdakwa:
HARDIANSYAH HARUNA RASYID
8341
  • Bahwa atas rasa sakit dan bengkak pada pelipis mata sebelah kanan dansebelah kiri, bengkak pada pip! sebelah kiri dan luka gores pada matasebelah kiri tersebut, saksi korban merasa sakit saat melihat danmengganggu aktifitas seharihari saksi korban.Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor 33/Pid.B/2020/PN KdiTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dengan keterangan saksi dan semuanya benar;2.
    pukulankearah muka saksi korban sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakankepalan tangan, kemudian saksi HENDRIK langsung menahan atau meleralterdakwa dengan cara berdiri di depan terdakwa, lalu saudara HENDRIKmengajak terdakwa untuk pulang, sehingga terdakwa meninggalkan tempatkejadian tersebut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban mengalami rasasakit dan bengkak pada pelipis mata sebelan kanan dan sebelah kiri,bengkak pada pipi sebelah kiri dan luka gores pada mata sebelah kiri.Bahwa atas rasa
    Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi DAENG SITUJU AliasDAENG TUJU mengalami rasa sakit, bengkak pada pelipis mata sebelahkanan dan sebelah kiri, bengkak pada pipi sebelah kiri dan luka gores padamata sebelah kiri berdasarkan hasil visum Et Repertum PuskesmasKecamatan Abeli Nomor : 239 /PKMABL/XI/2019 tanggal 21 November2019 atas nama DG. SITUJU oleh dr.
    Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa menurut Yurisprudensi, penganiayaan dapatdiartikan sebagai sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa Sakit (pijn) atau luka.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Daeng Situju, SaksiHendrik, dan bukti Surat serta pengakuan terdakwa, bahwa terdakwa pada hariMinggu tanggal 09 September 2018 diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut Bahwa kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap saksiDAENG SITUJU
    terdakwa tersinggung dan langsungmelayangkan pukulan kearah muka saksi DAENG SITUJU Alias DAENGTUJU sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan kepalan tangan,kemudian saksi HENDRIK langsung menahan atau melerai terdakwadengan cara berdiri di depan terdakwa, lalu saksi HENDRIK mengajakterdakwa untuk pulang, sehingga terdakwa meninggalkan tempat kejadiantersebut.Halaman 7 dari 9 Putusan Nomor 33/Pid.B/2020/PN Kdi Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi DAENG SITUJU AliasDAENG TUJU mengalami rasa
Register : 07-03-2018 — Putus : 28-03-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN BITUNG Nomor 33/Pid.B/2018/PN Bit
Tanggal 28 Maret 2018 — Penuntut Umum:
NATALIA J P RUNKAT,.SH
Terdakwa:
YUSUF GUNENA
2320
  • dirumahnya kemudian sambil berteriakteriakmengatakan pe mai ngana mei mo bekeng rusak kita pe rumah tanggaterdakwa mendekati saksi korban MEIKE TAHAPARI dari arah kiri danlangsung memukulkan kayu sapu yang dipegangnya ke arah pipi saksikorban MEIKE TAHAPARI sehingga saksi korban MEIKE TAHAPARIterjatuh dan terdakwa terus memukul sekujur tubuh saksi korban MEIKETAHAPARI dengan kayu tersebut; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban MEIKETAHAPARI menderita luka lecet di pipi kiri dan rasa
    Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa menurut yurisprudensi yang dimaksud denganpenganiayaan (mishandeling) adalah sengaja menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah terungkap fakta bahwapada hari Senin, tanggal 1 Januari 2018 sekitar pukul 17. 30 wita bertempat diKelurahan Wangurer Utara Lingkungan V, Kecamatan Madidir, Kota Bitung,terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap saksi MEIKE TAHAPARI;Menimbang
    dirumahnya kemudian sambil berteriakteriakmengatakan pe mai ngana mei mo bekeng rusak kita pe rumah tanggaterdakwa mendekati saksi korban MEIKE TAHAPARI dari arah kiri dan langsungmemukulkan kayu Sapu yang dipegangnya ke arah pipi saksi korban MEIKETAHAPARI sehingga saksi korban MEIKE TAHAPARI terjatuh dan terdakwaterus memukul sekujur tubuh saksi korban MEIKE TAHAPARI dengan kayutersebut;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korbanMEIKE TAHAPARI menderita luka lecet di pipi kiri dan rasa
    Maarende selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Bitung;Menimbang, bahwa oleh karena alasan terdakwa melakukanpenganiayaan karena terdorong oleh rasa emosi karena dahulu pernah adumulut dengan saksi korban MEIKE TAHAPARI maka dapat disimpulkan bahwaterdakwa melakukan perbuatannya dengan sengaja dimana luka atau rasa sakityang dialami oleh saksi koroban MEIKE TAHAPARI adalah merupakan wujud dariHal. 7 dari 10 Hal.
Putus : 02-08-2016 — Upload : 04-11-2016
Putusan PN MASAMBA Nomor 95/Pid.B/2016/PN Msb
Tanggal 2 Agustus 2016 — EDI Bin SABANG
5517
  • Saksi ASDAR Bin KADEHANGtidak melakukan perlawanan;Bahwa benar akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut,menurut saksi ASDAR Bin KADEHANG ia mengalami rasa sakit dibagianbelakangnya;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;Halaman 4 Putusan Nomor 95/Pid.B/2016/PN MsbMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketeranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa pernah memberi keterangan didepan Penyidik, keterangan yangTerdakwa berikan adalah yang
    Dusun Sumpira Desa Sumpira Kecamatan Baebunta, Terdakwa telahmelakukan pemukulan terhadap saksi ASDAR Bin KADEHANG;Bahwa benar Terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi ASDAR BinKADEHANG dengan cara pada awalnya Terdakwa mengejar saksi ASDAR BinKADEHANG selanjutnya dari arah belakang memukulnya sebanyak 2 (dua) kalidengan menggunakan tangan kosong dan mengenai bagian kepala saksi ASDARBin KADEHANG;Bahwa benar akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut saksiASDAR Bin KADEHANG mengalami rasa
    persidangan dapatmenjawab secara baik dan benar oleh karena itu Terdakwa adalah termasuk orangyang mampu bertanggung jawab sebagai subyek hukum pidana;Menmbang, bahwa berdasarkan pertmbangan tersebut diatas, maka unsurbarangsiapa telah terpenuhi;Unsur Melakukan PenganiayaanMenmbang, bahwa undangundang tidak memberi ketentuan apa yangdimaksud dengan penganiayaan (m&handeling) akan tetapi menurut yurisprudensimaka yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan) rasa
    Baebunta, Terdakwa telahmelakukan pemukulan terhadap saksi ASDAR Bin KADEHANG;Halaman 6 Putusan Nomor 95/Pid.B/2016/PN Msb Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi ASDAR Bin KADEHANGdengan cara pada awalnya Terdakwa mengejar saksi ASDAR Bin KADEHANGselanjutnya dari arah belakang memukulnya sebanyak 2 (dua) kali denganmenggunakan tangan kosong dan mengenai bagian kepala saksi ASDAR BinKADEHANG; Bahwaakibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut saksi ASDARBin KADEHANG mengalami rasa
    KADEHANG telah mengalami luka Iecet dibagian atasalisnya sebelah kiri dengan ukuran + 2 cm x 0,2 cm dan kemerahan disekitarnya;Menmbang, bahwa selama proses persidangan juga tidak ditemukan adanyafakta lain sebagai penyebab dari luka lecet dibagian atas alisnya sebelah kiri saksiASDAR Bin KADEHANG selain daripada diakibatkan oleh pukulan Terdakwa;Menmbang, bahwa pertmbanganpertmbangan tersebut diatas, maka telahterbukti bahwa akibat pukulan tangan Terdakwa, saksi ASDAR Bin KADEHANGtelah mengalami rasa
Register : 02-09-2010 — Putus : 14-10-2011 — Upload : 18-10-2011
Putusan PN PADANG Nomor 553/Pid.B/2010/PN.PDG
Tanggal 14 Oktober 2011 — YASMIN YAHYA Pgl YASMIN
303
  • Kemudian atas kejadian tersebut saksi korban jugamengalami rasa ketakutan dan trauma akibat kata kata ancamanyang dilontarkan oleh terdakwa dan korban selama 2 (dua) haritidak masuk sekolah;Bahwa Perbuatan tersebut diatas sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP;ATAU KEDUABahwa ia terdakwa YASMIN YAHYA Pgl YASMIN pada hari kamistanggal 29 April 2010 sekira jam 12.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di Jl.Juanda Padang atau pada suatu tempat
    Kemudian atas kejadian tersebut saksi korban jugamengalami rasa ketakutan dan trauma akibat kata kata ancamanyang dilontarkan oleh terdakwa dan korban selama 2 (dua) haritidak masuk sekolah;Bahwa Perbuatan tersebut diatas sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 80 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002Tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengarHalaman ke 5 dari 16keterangan saksi saksi yaitu1.
    datangterdakwa yang menurut saksi, untuk =menjemputAKHLI, dan di saat itu) AKHLI lansung menangis didepan terdakwa dan mengatakan bahwa dia. dipukuloleh saksi; Bahwa setelah terdakwa mendengar laporanAKHLI dan melihatnya menangis dan dipukulsaksi, terdakwa lansung memukul kepala bagiansamping kiri saksi dengan keras dan lansungterjatuh; Bahwa saksi kesakitan dan lansung pulangrumahnya dan menceritakan kejadian itu kepada IbuSaksi ;Bahwa akibat dari pukulan yang dilakukan olehterdakwa, saksi menimbulkan rasa
    atauanaknya dipukul oleh terdakwa ketika dihubungioleh Istrinya;Bahwa pada saat saksi dirumah, saksi melihatakibat pukulan terdakwa terhadap Saksi RAHMADRIZKI yaitu) kepala korban bengkak;Bahwa saksi yang mengantar saksi RAHMAD RIZKIberobat ke Rumah Sakit untuk mengobati lukaanaknya/ Saksi RAHMAD RIZKI;Bahwa pada saat di perjalanan ke rumah sakit,saksi melaporkan kejadian pemukulan tersebut kekantor Polisi POLSEK Padang Barat;Bahwa saksi melihat, akibat pemukulan itu, saksiRAHMAD RIZKI, menderita rasa
    Tentang unsur Penganiayaan;Penganiayaan adalah suatu perbuatan tanpa hak dengansengaja menimbulkan rasa sakit atau luka terhadap tubuh oranglain;Menimbang, berdasarkan dari fakta yang terungkap dipersidangan bahwa terdakwa Bahwa pada 29 April 2010 terdakwamemukul korban, RAHMAD RIZKY, di tepi Bandar Bekali, JalanIr.
Register : 09-09-2014 — Putus : 08-10-2014 — Upload : 15-12-2021
Putusan PN RAHA Nomor 133/PID.B/2014/PN.RAHA
Tanggal 8 Oktober 2014 — Jaksa Penuntut:
Usman La Uku, SH.
Terdakwa:
Muh. Yunus Bin Hodding.
3724
  • saksi YUNUS, tibatiba terdakwa datang lalu bertanya kepadasaksi kamu SMS apa sama anak saya Indri, kemudian saksi menjawab kenapakau yang dapat ganti rugi sementara kamu tidak ada namanya, kemudian terdakwalangsung mendekat lalu terdakwa langsung memukul pipi sebelah kanan saksidengan menggunakan kepalan tangannya sebanyak 1 (satu) kali sehingga saksilangsung terjatuh ke saluran air/got drainase, setelah itu terdakwa langsung pergi ; Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan terdakwa, saksi mengalami rasa
    ARIEWAHYUDI dokter pada Puskesmas Wakorumba Utara, yang melakukan pemeriksaanterhadap Taufik Bin Pamaleri, menerangkan sebagai berikut :Pemeriksaan : Korban datang dalam keadaan sadar koma baju blaster merah hitam dengankeluhan rasa sakit pada pipi kanan koma keadaan umum baik koma tekanandarah seratus per delapan puluh dengan frekuensi nadi Sembilan puluh kalipermenit.
    Terhadap korban dilakukan pengobatan secukupnya.Kesimpulan :Seorang lakilaki berumur dua puluh enam tahun dengan keluhan rasa sakit padapipi kanan koma ditemukan luka memar didalam mulut sebelah kanan tiga sentimeterdari tepi bibir kanan dengan diameter tiga sentimeter dan diatasnya terdapat dua lukagores sepanjang nol koma lima sentimeter akibat kekerasan benda tumpul.Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan terdakwa MUH.YUNUS BIN HODDING, menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut
    Melakukan Penganiayaan.Menimbang bahwa didalam Kitab undangundang Hukum Pidana (KUHP) tidakmemuat pengertian tentang Penganiayaan,akan tetapi majelis Hakim akan mengutippengertian Penganiayaan menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 479K/Pid/2000, bahwapengertian penganiayaan yaitu dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan) rasa sakit atau luka :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi serta keterangan terdakwaserta Visum et Repertum yang saling bersesuaian satu dengan
    Bahwa benar luka saksi yang dialami sudah sembuh,Bahwa dari uraian fakta tersebut diatas, jika dihubungkan dengan pengertianpenganiayaan sebagaimana diuraikan diatas, maka majelis menyimpulkan bahwadengan adanya terdakwa telah melakukan pemukulan kepada saksi korban dan saksikorban mengalami rasa sakit dan luka memar dibagian pipi sebelah kanannya hinggamengalami susah makan, maka, perbuatan tedakwa tersebut termasuk dalam kategoripengertian penganiayaan, sehingga dengan demikian unsur melakukan
Register : 26-06-2013 — Putus : 13-08-2013 — Upload : 09-09-2013
Putusan PT SEMARANG Nomor 186/Pid/2013/PT.Smg
Tanggal 13 Agustus 2013 — ISRO’ ELIYATI Binti DJAMHARI (Alm)
10135
  • Bahwa hukuman yang telah dijatunkan kepadaterdakwa ISRO ELIYATI binti DJAMHARI (Alm)belum memenuhi rasa keadilan dalammasyarakat, sehingga tidak menimbulkan efekjera bagiterdakwaMenimbang, bahwa kontra memori banding dariTerdakwa pada pokoknya memuat halhal sebagaiberikut : 1.
    Bahwa putusan Pengadilan NegeriPekalongan tanggal 23 Mei 2013Nomor 128/Pid.B/2013/PN.PkI.Sudah tepat dan benar sebabdalam pemeriksaan perkara inioleh Majelis Hakim dengan teliti,cermat dan seksama yangmencerminkan rasa keadilandalam masyarakat atas dasarKetuhanan Yang Maha Esa ;2.Bahwa memori banding yangdiajukan Jaksa Penuntut Umumberisi tentang keberatan yangtidak berdasar terkesanmengadaada atau dikatakanhanyalah memperpanjang danmengulur waktu yang tidakdiharapkan sesuai seperti yangada pada
    Bahwa putusanPengadilan NegeriPekalongan Nomor128/Pid.B/2013/PN.Pkl. tanggal 23Mei 2013 sudahtepatdan benar, yangpertimbanganhukumnya padahalaman 14 dan15sudah mengandung rasa penerapan keadilanterhadap terdakwa yang telah dinyatakanbersalah melakukan perbuatan yang didakwakansehingga dipidana. Dan Majelis Hakim dalammembuat pertimbangan hukumnya tidak Sajamenurut keadilan hukum tetapi juga menurutkeadilan sosial dan keadilan moral ;4.
    dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar adalahbukan sekali saja tetapi sudah 3 (tiga) kali, sehinggaTerdakwa harus dijatuhi Nukuman sesuai tuntutanJaksa Penuntut Umum ; Namun apabila diperhatikanketerangan Terdakwa yang menyanggupi untukmenjualkan Dextromethorpan dari saudara Ino karenaTerdakwa sebagai seorang janda dengan menghidupidua orang anak yang memerlukan uang untukMenimbang, bahwa meskipun Terdakwamelakukan kesalahan, maka hukuman yangdijatunkan harus sesuai rasa
    tingkat banding tidakSsependapat dengan memori banding dari JaksaPenuntut Umum tersebut, oleh sebab itu harusdikesampingkan ; Menimbang, bahwa terhadap kontra memoribanding dari Terdakwa pada oprinsipnya sudahSependapat dengan putusan Majelis Hakim Pengadilantingkat pertama sebagaimana pertimbangan diatasMajelis Hakim Pengadilan tingkat bandingberpendapat lain berkaitan dengan penjatuhanpidananya terhadap Terdakwa yang akan dijatuhkandalam amar putusan dibawah ini, dan dipandang telahsesuai dengan rasa
Putus : 28-09-2016 — Upload : 18-11-2016
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 1345/Pid.Sus/2016/PN Lbp
Tanggal 28 September 2016 — Nama lengkap : DEDI HASBULLAH Alias ANDI Tempat lahir : PANTAI LABU Umur/Tanggal lahir : 31/28 Nopember 1984 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : DUSUN I DESA PANTAI LABU Agama : Islam Pekerjaan : Tidak tetap
226
  • sekitar pukul 11.00 Wib.Bahwa, terdakwa menggunakan shabu bersama DEDI sudah sekitar 3 (tiga) kali;Bahwa, adapun cara Terdakwa dan DEDI menggunakan Narkotika jenis shabutersebut adalah pertamatama merakit alat hisap (Bong) selanjutnya memasukkanshabu ke dalam pipa kaca dengan menggunakan sekop shabu kemudian shabudibakar dengan menggunakan pipa kaca kemudian Terdakwa menghisap asapshabu;Bahwa, yang terdakwa rasakan setelah menggunakan Narkotika jenis shabutersebut adalah fikiran menjadi tenang, rasa
    Wib.e Bahwa, benar terdakwa menggunakan shabu bersama DEDI sudah sekitar 3 (tiga)kali;e Bahwa, benar adapun cara Terdakwa dan DEDI menggunakan Narkotika jenisshabu tersebut adalah pertamatama merakit alat hisap (Bong) selanjutnyamemasukkan shabu ke dalam pipa kaca dengan menggunakan sekop shabukemudian shabu dibakar dengan menggunakan pipa kaca kemudian Terdakwamenghisap asap shabu;e Bahwa, benar yang terdakwa rasakan setelah menggunakan Narkotika jenis shabutersebut adalah fikiran menjadi tenang, rasa
    April 2016sekitar pukul 11.00 Wib dan terdakwa menggunakan shabu bersama DEDI sudahsekitar 3 (tiga) kali, adapun cara Terdakwa dan DEDI menggunakan Narkotika jenisshabu tersebut adalah pertamatama merakit alat hisap (Bong) selanjutnyamemasukkan shabu ke dalam pipa kaca dengan menggunakan sekop shabu kemudianshabu dibakar dengan menggunakan pipa kaca kemudian Terdakwa menghisap asapshabu, adapun yang terdakwa rasakan setelah menggunakan Narkotika jenis shabutersebut adalah fikiran menjadi tenang, rasa
    Unsur Penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanamanatau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkanpenurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalam golongangolongan sebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini,sedangkan Penggolongan Narkotika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untukpertama
Register : 11-01-2021 — Putus : 17-02-2021 — Upload : 18-02-2021
Putusan PN ATAMBUA Nomor 5/Pid.B/2021/PN Atb
Tanggal 17 Februari 2021 — Penuntut Umum:
MARIO SAMUDERA SIAHAAN,S.H
Terdakwa:
Marianus Foki Untung Alias Foki
8833
  • DESI menelponbapak kandung saksi DESIDERIANA IMELDA LOU,Spd Alias DESI yaituHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 5/Pid.B/2021/PN Atbsaksi HENDRIKUS LOU BAU dan memberitahukan kejadian tersebut kepadasaksi HENDRIKUS LOU BAU.Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi DESIDERIANA IMELDALOU,Spd Alias DESI mengalami bengkak pada dada kiri,bengkak pada lengankiri serta luka lecet pada bagian lutut kaki kanan dan juga luka lecet pada kakikiri serta saksi merasa Sakit saat telan air ludah dibagian leher serta rasa
    setelahitu terdakwa mendorong saksi sehingga saksi jatuh ke tempat tidur , ketikasaksi hendak bangun dari tempat tidur terdakwa memukul dada kiri saksidengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (Satu) kali sehinggasaksi kemudian jatuh ke tempat tidur; Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi mengalami bengkak padalengan kiri serta luka lecet pada bagian lutut kaki kanan dan juga lecet padakaki kiri, Saksi merasa sakit ketika menelan air ludah dan juga merasa sakit dibagian kepala , akibat dari Iuka dan rasa
    karena saksi berdiri di luar sambal mengendong anakkorban yang sedang menanggis; Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang melatarbelangki sampaiterdakwa menganiaya saksi Desideriana Imelda Lou, SPd; Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Desideriana Imelda Lou, SPd,mengalami bengkak pada lengan kiri serta luka lecet pada bagian lutut kakikanan dan juga lecet pada kaki kiri, saksi Desideriana Imelda Lou, SPd,merasa sakit ketika menelan air ludah dan juga merasa sakit di bagiankepala, akibat dari luka dan rasa
    tidurterdakwa memukul dada kiri saksi Desideriana Imelda Lou, SPd denganmenggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali sehingga saksiDesideriana Imelda Lou, SPd kemudian jatuh ke tempat tidur; Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Desideriana Imelda Lou, SPdmengalami bengkak pada lengan kiri serta luka lecet pada bagian lutut kakikanan dan juga lecet pada kaki kiri, saksi Desideriana Imelda Lou, SPdmerasa sakit ketika menelan air ludah dan juga merasa sakit di bagiankepala, akibat dari luka dan rasa
    Imelda Lou, SPd denganmenggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali sehingga saksiDesideriana Imelda Lou, SPd kemudian jatuh ke tempat tidur; Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Desideriana Imelda Lou, SPdmengalami bengkak pada lengan kiri serta luka lecet pada bagian lutut kakikanan dan juga lecet pada kaki kiri, saksi Desideriana Imelda Lou, SPdmerasa sakit ketika menelan air ludah dan juga merasa sakit di bagianHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 5/Pid.B/2021/PN Atbkepala, akibat dari luka dan rasa
Register : 19-07-2021 — Putus : 03-08-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PA KOLAKA Nomor 325/Pdt.G/2021/PA.Klk
Tanggal 3 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1314
  • Sehingga bahtera rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut,oleh Majelis hakim dinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dankewajibannya sebagai seorang suami, mengakibatkan rasa saling hargaHalaman 12 dari 16 halaman Putusan Nomor 325/Pdt.G/2021/PA.Klkmenghargai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, memudar seiringdengan waktu; Melihat kondisi yang dialami rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut, maka Majelis Hakim menilai rumah tangga
    Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 1(satu) tahun lamanya, Majelis
    berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraHalaman 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 325/Pdt.G/2021/PA.KlkPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
    saling menyayangl,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telan hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
Register : 07-04-2020 — Putus : 06-05-2020 — Upload : 12-05-2020
Putusan PN SAUMLAKI Nomor 35/Pid.B/2020/PN Sml
Tanggal 6 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.HEPPIES M.H. NOTANUBUN, S.H.
2.ANDI ABDURROZZAK RIFAN ADHA, S.H.
Terdakwa:
DONATUS WELIKIN Alias DONA
6326
  • Namun, pembahasan terhadap unsur barangSiapa ini akan dipertimbangkan lebih lanjut dalam bagian akhir putusan ini nanti,setelah keseluruhan unsurunsur tersebut dipertimbangkan;Ad.2,Unsur Melakukan PenganiyaanMenimbang, bahwa yang dimaksud penganiayaan sebagaimanayurisprudensi Mahkamah Agung adalah perbuatan yang dengan sengajamengakibatkan penderitaan, rasa sakit (ijn), atau luka;Dalam kebanyakan rumusan tindak pidana, unsur kesengajaan atauyang disebut dengan opzet merupakan salah satu unsur yang
    oleh VonHippel maka dapat dikatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja adalahkehendak membuat suatu perbuatan dan kehendak untuk menimbulkan suatuakibat dari perbuatan itu atau akibat dari perbuatannya itu yang menjadi maksuddari dilakukannya perbuatan itu;Bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memory VanToelichting (MvT) adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatutindakan beserta akibatnya;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 35/Pid.B/2020/PN SmlBahwa yang dimaksud dengan menimbulkan rasa
    sakit atau luka padaorang lain adalah segala perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit sepertimemukul, menendang, melempar, mencekik dan lain sebagainya.
    Menimbulkanrasa sakit atau luka pada orang lain tersebut itu merupakan tujuan ataukehendak si pelaku (Terdakwa), kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan darisifat perbuatannya yang dapat menimbulkan rasa sakit atau perasaan tidakenak kepada orang lain, sedangkan pengertian orang lain tersebut adalahkorban dari perbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan dari keterangan saksisaksi yang menyatakan bahwabenarterdakwa telah melakukan penganiayaan
    membantu Hakim menilaisejauh manakah keterangan saksi maupun Terdakwa tersebut dapat dipercaya,dan bukan dimaksudkan untuk membela ataupun merugikan saksisaksiataupun Terdakwa, tetapi sematamata penegakan hukum secara represif bisamembawa keadilan dan kebenaran;Menimbang, bahwa usaha Hakim tersebut perlu dilakukan, karenaputusan ini berkepala Demi Keadilan Berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa,oleh karena itu Hakim berusaha dengan sungguhsungguh menempatkansegala sesuatunya sematamata berdasarkan rasa
Upload : 19-12-2017
Putusan PN SELAYAR Nomor 1/PID.B/2017/PN SLR
H. Halide Bin H. Lebu
6224
  • Unsur Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaanwannnonnnee Menimbang, bahwa apa yang dimaksud dengan penganiayaan Undangundang tidak memberikan pengertian, namun menurut yurisprudensiPenganiayaan dapat diartikan sebagai sengaja menimbulkan rasa tidak enak,rasa sakit atau luka ; wannnnnnne Menimbang, bahwa demikian pula perihal sengaja atau kesengajaantidak dijelaskan secara rinci di dalam memorie van toelichting, namun dalamberbagai Doktrin ilmu Hukum telah berkembang arti kata dari sengaja ataukesengajaan
    Malik Toba Bin Patta Toba dengan tujuan untukmenciptakan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka terhadap saksi tersebut ;Horaseneeae Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa diperolehlah fakta hukum sebagai berikut ; Bahwa, benar kejadian mengiris leher saksi korban tersebut pada hari dantanggal kejadiannya adalah pada hari Rabu tanggal 9 Nopember 2016sekitar jam 07.00 pagi, bertempat dirumah saksi korban di Jalan Aroeppala ; Bahwa, benar yang melakukan mengiris leher
    robek pada leher sebelah kanan belakang dengan ukuranpanjang delapan sentimeter, kedalaman satu sentimeter, tepi luka rata tidak ada jembatan jaringan ; Kesimpulan :Kedaan tersebut diatas disebabkan oleh benturan benda tajam ;wonnennnnee Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatasMajelis Hakim berkesimpulan bahwa akibat pertengkaran antara terdakwa dansaksi korban, terdakwa sengaja melakukan kekuatan fisik terhadap saksi Abd.Malik Toba bin Patta Toba dengan tujuan menimbulkan rasa
    mengulangi kejahatan, maka perluditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan; wannnnnnne Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) lembar bajukaos warna hitam bergaris putih terdapat bercak darah dan 1 (satu) lembar bajukaos singlet warna putih terdapat bercak darah yang telah disita dari saksikorban, maka dikembalikan kepada saksi korban ; wannnennnee Menimbang bahwa, dalam penjatuhan pidana terhadap terdakwa, hakimwajib menggali, mengikuti, dan memahami nilainilai hukum dan rasa
    /PN.SLR.sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini sudah setimpal dengan kadarkesalahan terdakwa dan mendekati rasa keadilan ; wonnnnnnnne Menimbang bahwa, oleh karena terdakwa dinyatakan terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana maka sesuai denganketentuan pasal 222 Undangundang Nomor : 8 Tahun 1981 Tentang HukumAcara Pidana kepada terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara ;wannnnnnnne Memperhatikan, Pasal 351 ayat (1) KUHPidana dan UndangundangNomor 8 Tahun 1981
Register : 15-05-2020 — Putus : 08-07-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 107/Pid.B/2020/PN Klk
Tanggal 8 Juli 2020 — Penuntut Umum:
SUPRITSON, SH
Terdakwa:
ALIANTENG S. KENAN alias DAGAH Anak dari SAMSI KENAN NANGO
655
  • Kapuas Maju Jaya di DesaJangkang, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, ProvinsiKalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kapuas yang berwenangmengadili, dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit,luka atau sengaja merusak kesehatan orang yang mengakibatkan luka.Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat tersebut di atas Saksi AWI anak dari BUDIMANberada
    SaifulAnwar dan Triadi langsung mendatangi lalu mencoba melerai Terdakwadan Saksi; Bahwa saat itu ada yang melihat kejadian penganiayaan yaitu Kamriatho,Saiful Anwar dan Triadi yang kebetulan sedang mengerjakan kolamtepatnya di samping Mess Manager; Bahwa Terdakwa marah kepada Saksi karena Saksi selaku ManegerEstate memindahkan keponakan Terdakwa dari Karyawan Jaga anak keKaryawan bagian perawatan kebun; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami luka gores bekascakaran pada kedua tangan Saksi dan rasa
    Soesilo dalam KitabUndangUndang Hukum Pidana serta Komentarkomentarnya Lengkap PasalDemi Pasal hal. 245 yang menyarakan bahwa Undangundang tidak memberiketentuan apakah yang diartikan dengan Penganiayaan (mishandeling) itu danmenurut yurisprudensi, yang diartikan dengan Penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (ijn), atau luka.Semuanya ini harus dilakukan dengan sengaja dan tidak dengan maksud yangpatut atau melewati batas;Menimbang, bahwa menurut Drs.
    Lamintang, S.H., yangdimaksud dengan rasa sakit adalah rasa tidak enak yang dirasakan orang laintanpa ada perubahan bentuk badan orang tersebut, sedangkan yang dimaksuddengan luka adalah rasa sakit yang dirasakan orang lain yang terdapatperubahan bentuk badan yang berlainan dari pada bentuk semula;Menimbang, bahwa sesuai dengan doktrin hukum pidana bentuk darisengaja/kesengajaan terbagi atas 3 (tiga) yaitu:1.
    Kesengajaan sebagai suatu keinsyafan kemungkinan, berarti bahwaTerdakwa haruslah mengetahui dan menghendaki serta menyadari akibatyang ditimbulkan dari perbuatan pidana tersebut akan kemungkinan akanmenimbulkan akibat atau Ssuatu perbuatan pidana;Menimbang, bahwa yang perlu dibuktikan dalam unsur ini adalahapakah perbuatan Terdakwa dilakukan dengan sengaja untuk menyebabkanperasaan tidak enak/penderitaan, rasa sakit, atau luka;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan
Register : 25-03-2021 — Putus : 21-04-2021 — Upload : 23-08-2021
Putusan PN PONOROGO Nomor 64/Pid.B/2021/PN Png
Tanggal 21 April 2021 — Penuntut Umum:
BUDI PRAKOSO, SH. MH.
Terdakwa:
SUYITNO BIN KASENI
8220
  • Pid.I.A.3 Ad.2 Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa KUHP tidak mengatur mengenai apa yang dimaksuddengan Penganiayaan ini, maka Majelis Hakim mendasarkan pengertianpenganiayaan ini pada doktrin (ilmu pengetahuan) yaitu Penganiayaandiartikan sebagai perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untukmenimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit dan atau lukasecara fisik pada orang lain.
    Rasa sakit dalam konteks penganiayaanmengandung arti timbulnya rasa sakit, rasa perih, atau tidak enak (penderitaan).Sementara yang dimaksud dengan luka adalah adanya perubahan dari tubuh,atau terjadinya perubahan rupa pada tubuh sehingga menjadi berbeda darikeadaan tubuh sebelum terjadinya penganiayaan.
    Perubahan rupa itu misalnyalecetlecet pada kulit, putusnya jari tangan, bengkakbengkak pada anggotatubuh dan sebagainya;Menimbang, bahwa terhadap akibat berupa rasa sakit atau luka denganunsur perbuatan harus ada hubungan kausal.
    Artinya, harus dapat dibuktikan,bahwa akibat yang berupa rasa sakit atau luka itu merupakan akibat langsungdari perbuatan penganiayaan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Januari 2021, sekira pukul20.30 wib dirumah terdakwa di Dkh. Krambil, Ds. Pangkal, Kec.
    antara saksiMULUD dan istri terdakwa yang isinya saksi MULUD mengajak hubunganlayaknya Ssuami istri kepada istri terdakwa, dan istri terdakwa menyanggupinya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas makatelah ternyata bahwa terdakwa memukul saksi MULUD;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa dalam memukul saksi MULUDtersebut adalah memang dikehendaki oleh terdakwa dan terdakwa jugamengetahui atau setidaktidaknya dapat membayangkan akibatnya kalauseseorang dipukul akan menimbulkan rasa
Register : 30-07-2018 — Putus : 26-09-2018 — Upload : 12-10-2018
Putusan PN PANGKAL PINANG Nomor 234/Pid.B/2018/PN Pgp
Tanggal 26 September 2018 — Penuntut Umum:
FARDHIYAN AFFANDI, S.H.,M.H.
Terdakwa:
SULAILI als. SULAI Bin SATAR
8820
  • saksi sambil Terdakwaberkata jangan teriak, setelah itu Terdakwa langsung lari dari rumahkontrakan saksi sambil membawa 2 (dua) unit handphone saya yaitu 1(satu) handphone merek evercros warna putih dan 1(satu) unit handphonemerek hammer warna hitam;Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa tersebut saksimengalami luka lecet pada bagian leher, luka memar pada bagian leher danrasa sakit pada bagian leher;Bahwa luka lecet pada bagian leher, luka memar pada bagian leher tersebutmenyebabakan rasa
    saksi dibagian leher saksi dan pada saat saksimenelan untuk makan dan minum terasa sakit, sehingga rasa sakit tersebutmengganggu aktifitas saksi seharihari;Bahwa menurut saksi penyebabnya Terdakwa melakukan pencurian dankekerasan tersebut karena Terdakwa ingin mengajak saksi untuk berumahtangga kembali;Bahwa handphone yang diambil oleh terdakwa tersebut adalah dibeli olehterdakwa yang diberikan kepada saksi dan menurut saksi maksud terdakwamengambil handphone tersebut ingin membaca sms atau lainnya
    /PN Pgp.dari dapur rumah dan langsung menodongkan pisau tersebut kepada saksiFitria sambil Terdakwa berkata diam jangan teriak, setelah itu Terdakwalangsung lari dari rumah kontrakan saksi Fitria sambil membawa 2 (dua) unithandphone saksi Fitria yaitu 1 (satu) handphone merek evercros warna putihdan 1(satu) unit handphone merek hammer warna hitam;Bahwa benar akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa tersebut saksiFitria mengalami luka lecet pada bagian leher, luka memar pada bagian leherdan rasa
    sakit pada bagian leher, dimana luka lecet pada bagian leher danluka memar pada bagian leher tersebut menyebabkan rasa sakit dibagianleher dan pada saat menelan untuk makan dan minum terasa sakit, sehinggarasa sakit tersebut mengganggu aktifitas saksi Fitria seharihari;Bahwa benar besok paginya yaitu pada hari Selasa tanggal 19 Juni 2018 saksiFitria melaporkan terdakwa ke Polres Pangkalpinang;Bahwa benar setelah kejadian tersebut saksi Fitria tidak berani pulang kerumah kontrakannya tetapi sasi
    sakit pada bagian leher, dimana luka lecet padabagian leher dan luka memar pada bagian leher tersebut menyebabkanrasa sakit dibagian leher dan pada saat menelan untuk makan dan minumterasa sakit, sehingga rasa sakit tersebut mengganggu aktifitas saksi Fitriaseharihari hal tersebut sesuai dengan visum et refertum yang dari hasilpemeriksaan ditemukan luka lecet pada bibir dan luka lecet di leher;Menimbang, bahwa benar besok paginya yaitu pada hari Selasatanggal 19 Juni 2018 saksi Fitria melaporkan
Register : 13-01-2014 — Putus : 26-02-2014 — Upload : 22-08-2014
Putusan PN KOTOBARU Nomor 2/Pid.B/2014/PN.KBR
Tanggal 26 Februari 2014 — IRFAN PGL. IR
472
  • Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yang menurut MajelisHakim paling sesuai dengan faktafakta persidangan yaitu dakwaan Kedua melanggarPasal 351 Ayat (1) KUHPidana;Menimbang, bahwa Pasal 351 ayat (1) KUHP hanya menyebut kualifikasipenganiayaan namun tidak memberi batasan atau penjelasan mengenai apakah yangdiartikan dengan penganiayaan itu;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hoge Raad 25 Juni 1894, W.6334;11 Junuari 1892, W.6138 yang dimaksud dengan penganiayaan adalah kesengajaanuntuk menimbulkan rasa
    sakit atau untuk menimbulkan sesuatu luka pada orang lain;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian penganiayaan dalam ArrestHoge Raad tersebut di atas, maka unsurunsur dari penganiayaan (vide Pasal 351 ayat (1)KUHP) adalah sebagai berikut :1 Barangsiapa;2 Dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau untuk menimbulkan suatuluka pada orang lain;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur tersebut di atas dengan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan
    Putusan Nomor : 02/Pid.B/2014/PN.KBRAd.2 unsur dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau untuk menimbulkansuatu luka pada orang lainMenimbang, bahwa unsur dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atauuntuk menimbulkan suatu luka pada orang lain dimaksudkan bahwa perbuatan Terdakwasengaja ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit ataupun untuk menimbulkan luka padaorang lain;Menimbang, bahwa pembuat undangundang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja (opzet), akan
    , dan yang dimaksud dengan rasa sakit adalah berasa tidak nyaman di tubuhatau bagian tubuh karena menderita sesuatu;Menimbang, bahwa luka atau rasa sakit tersebut haruslah dibuktikan merupakantujuan satusatunya dari Terdakwa, artinya Terdakwa memang menghendaki timbulnyarasa sakit atau luka sebagai akibat dari perbuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, diketahuipada hari Kamis, tanggal 14 Nopember 2013 sekira pukul 20.30 WIB, saat saksi RikiNovembra
    Solok, dengan hasilpemeriksaan bengkak dikelopak bawah mata kiri ukuran lebih kurang 2x3 cm, tetapisaksi Riki Novembra Pg Riki masih dapat beraktivitas seperti biasa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurut MajelisHakim unsur dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau untuk menimbulkansuatu luka pada orang, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang telah diuraikandi atas, maka semua unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHP yang didakwaan
Putus : 29-10-2013 — Upload : 20-03-2014
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 47/PID.B/2013/PN.LBJ.
Tanggal 29 Oktober 2013 — GABRIEL GAWAN Alias GABA
15025
  • Pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP , Undang Undang dalam hal ini KUH Pidana sendiri tidak adamemberikan definisi atau pengertian tentang apakah yang dimaksudpenganiyaan (mishandeling) itu, namun demikian berdasarkan teori ilmupengetahuan hukum pidana dan dalam praktek peradilan di indonesia sudahmerupakan yurisprudensi tetap bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan(mishandeling) adalah sengaja membuat luka atau perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit atau luka, dan juga sengaja merusak kesehatan padaorang
    ketiga ), maka unsur pertama ini belumlah dapatdibuktikan sebelum unsur kedua telah terbukti secara sah dan meyakinkan telahterpenuhi oleh perbuatan terdakwa, oleh karenanya haruslah dibuktikan terlebihdahulu unsur kedua yakni unsur Melakukan Penganiayaan dan unsur ketigayakni Unsur melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan ;21Ad. 2. unsur PenganiayaanMenimbang, bahwa yang dimaksud *melakukan penganiayaan adalahsuatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang menyebabkan rasa
    tidakenak (penderitaan), rasa sakit (Pijn), atau luka pada orang lain danpenganiayaan dapat juga diartikan dengan sengaja merusak kesehatan orang .Menimbang bahwa pengertian luka terdapat apabila terdapat perubahandalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuk semula misalnyamengiris, memotong.
    Sedangkan pada rasa sakitnya hanya cukup bahwa oranglain merasa sakit tanpa ada perubahan dalam bentuk badan misalnya mencubit,memukul, menempeleng. Jadi Penganiayaan jelaslah sebagai melakukan suatuperbuatan dengann tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada badan oranglain . sedangkan dengan sengaja disini harus meliputi tujuan menimbulkan rasasakit atau luka pada orang lain. Menimbulkan rasa sakit atau luka pada oranglain merupakan tujuan atau kehendak dari pelaku.
    Disamping itu , seperti mendorong, memegang dengan keras ,menjatuhkan, merpakan juga pperbuatan bersifat materiil yang termasuk dalamkwalifikasi penganiayaan, apabila akibat rasa sakit atau luka timbul sebagaitujuan dan pembuktian atas penganiayaan adalah cukup apabila termuat bahwapelaku telah dengan sengaja melakukan perbuatan perbuatan tertentu yangdapat menimbulkan rasa sakit atau luka seagai tujuan atau kehendak dari22pelaku ( Drs.H.A.K.Moch.Anwar, S.H (Dading), dalam bukunya Hukum Pidanabagian