penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimana pun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt BinAMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenisCarnophen (zenit

PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itusudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya, adalahdilakukan dengan sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannya

Tergugat sering mabuk mengkonsumsi obatobatan terlarang jenis zenit,destro dan minuman keras;. Bahwa ketika perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Tergugat seringmembentakbentak Penggugat dengan katakata kasar yang menyakitkanhati dan Tergugat sering menyatakan akan menceraikan Penggugat;.

dalam Fermacope ataubrosur/kemasan obat tersebut; Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredarharus sesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidakboleh kurang/lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai denganstandar fermacope Indonesia; Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebutdibawah standar maka khasiat keamanan dan efektifitas obattersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan,; Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit

butir pil Zenith untuk dikonsumsiterdakwa sendiri namun terkadang juga dijualnya;Bahwa saksi telah menyakan harga jualpada saat setelahpenangkapan tersebut saksi ada menanyakan mengenai hal tersebut,dan berdasarkan keterangan terdakwa WARDIANSYAH dia menjualkembali 1 (satu) strip/ keping obat carnophen tersebut dengan hargasebesar Rp 100. 000, (seratus ribu rupiah) sampai dengan Rp 110,000, (seratus sepuluh ribu rupiah) kepada orang lain, sedangkanuntuk menjual 1 (satu) butir Pil Carnophen merk Zenit

dua) butir pil Zenith untuk dikonsumsiterdakwa sendiri namun terkadang juga dijualnya;Bahwasaksi ada menyakan harga jualpada saat setelah penangkapantersebut saksi ada menanyakan mengenai hal tersebut, danberdasarkan keterangan terdakwa WARDIANSYAH dia menjualkembali 1 (satu) strip/ keping obat carnophen tersebut dengan hargasebesar Rp 100. 000, (seratus ribu rupiah) sampai dengan Rp 110,000, (seratus sepuluh ribu rupiah) kepada orang lain, sedangkanuntuk menjual 1 (satu) butir Pil Carnophen merk Zenit

Panjang Kecamatan Tanta KabupatenTabalong selama 2 tahun, kemudian pindah ke rumah kediaman bersama diDesa Padang Panjang Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong selama 2 tahunsampai berpisah; Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula rukun danharmonis namun sekarang tidak rukun lagi karena sering bertengkar; Bahwa Penggugat dan Tergugat mulai sering bertengkar sejak tahun 2015; Bahwa Penggugat dan Tergugat bertengkar karena Tergugat sering mabukmengkonsumsi obatobatan terlarang jenis zenit

didugaDekstrometorphan;e Bahwa Terdakwa untuk memperjual belikan obat tersebut, tidakmempunyai ijinnya dan Terdakwa juga bukan seorang Apoteker dantidak mempunyai toko obat dirumahnya;e Bahwa Terdakwa tidak berhak menjual obat tersebut, yang berhakmenjual obat tersebut adalah Apotek yang mempunyai seorangApoteker dan harus ada resep dari dokter;e Bahwa Terdakwa sudah menjual obat tersebut sejak 1 tahun yanglalu;e Bahwa obat jenis obat Trihexyphenydil tersebut adalah obat tremordan untuk Carnophen/ Zenit

kuning yang didugaDekstrometorphan;Bahwa Terdakwa tudak memiliki ijin untuk memperjual belikan obattersebut, dan Terdakwa juga bukan seorang Apoteker dan tidakmempunyai toko obat dirumahnya;Bahwa Terdakwa tidak berhak menjual obat tersebut, yang berhakmenjual obat tersebut adalah Apotek yang mempunyai seorangApoteker dan harus ada resep dari dokter;Bahwa Terdakwa sudah menjual obat tersebut sejak 1 tahun yanglalu;Bahwa obat jenis obat Trihexyphenydil tersebut adalah obat tremordan untuk Carnophen/ Zenit

keuntungan Rp.600, (enamratus rupiah) per butirnya dan saat itu uang dari hasil penjualan obat jeniscarnophen/zenith dan dextro tersebut sebesar Rp.130.000, (seratus tiga puluh riburupiah), tinggal tersisa sebesar Rp.77.000, (tujuh puluh tujuh ribu rupiah).Menimbang, bahwa Terdakwa dalam melakukan aktifitas jual belliobat jenis carnophen/zenith tersebut tidak memiliki ijin serta keahlin dalambidang kefarmasian;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dipersidangan, bahwaobat jenis Carnophen (zenit

PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihalpembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepadasiapapun itu. sudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenisCarnophen (zenit);Menimbang, bahwa oleh karena ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya,namun Para Terdakwa telah melakukan perbuatan mengedarkan obatcarnophen/zenith tersebut secara sadar dan mengetahui apa yang telahdilakukannya, dan Terdakwa memang memiliki keinginan dengan maksud untukmemperoleh

RENNY HASLINDA,S.Si,Aptmenerangkan berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor Np.Po.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan persetujuannomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksi menerangkan bahwa sejaktanggal 29 Oktober 2009 obat jenis carnophen produksi Zenit Pharmaceutical telahdibatalkan ijin edarnya, sehingga tidak boleh di edarkan lagi ;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo Pasal 106 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang

RENNY HASLINDA,S.Si,Aptmenerangkan berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor Np.Po.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan persetujuannomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksi menerangkan bahwa sejaktanggal 29 Oktober 2009 obat jenis carnophen produksi Zenit Pharmaceutical telahdibatalkan ijin edarnya, sehingga tidak boleh di edarkan lagiPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 198 Jopasal 108 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil tuntutan Penggugat Rekonpensi untukmemelihara/mengasuh anak Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi, makaPenggugat Rekonpensi mengajukan saksisaksi bernama Saksi I (Tante PenggugatRekonpensi) dan Saksi II (ibu kandung Penggugat Rekonpensi);Menimbang, bahwa saksisaksi tersebut menerangkan bahwa Tergugat Rekonpensibukan merupakan ibu yang baik dalam memelihara/mengasuh anak, karena pernahmengkonsumsi obat terlarang berupa zenit

Dengan demikian maka dalilgugatan Penggugat Rekonpensi tidak terbukti adanya kesepakatan tersebut;Menimbang, bahwa Tergugat Rekonpensi membantah keterangan saksisaksi yangmenyatakan bahwa Tergugat Rekonpensi mengkonsumsi obat zenit, dan untukmenguatkan dalil bantahannya Tergugat Rekonpensi mengajukan saksisaksi Saksi I (ibukandung) dan Saksi II (Tetangga) yang menyatakan bahwa Tergugat Rekonpensi ibu yangPut.

Apt menerangkanbahwa tablet warna putih dengan penandaan zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya positif mengandung parasetamol, kafein, korisoprodol; Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Hj.Renny haslinda, S.Si, Aptmenerangkan berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : P0.02.01.1.31.3997 perihalpembatalan persetujuan nomor jin edar dan penghentian kegiatanproduksi menerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jeniscarnophen produksi Zenit Pharmaceutical

Apt menerangkanbahwa tablet warna putih dengan penandaan zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya positif mengandung parasetamol, kafein, korisoprodol;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Hj.Renny haslinda, S.Si, Aptmenerangkan berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : Po0.02.01.1.31.3997 perihalpembatalan persetujuan nomor jin edar dan penghentian kegiatanproduksi menerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jeniscarnophen produksi Zenit Pharmaceutical

LUTFI warga Desa Gunung Raja Kecamatan Tambang UlangKabupaten Tanah Laut dan ternyata Sdra LUTFI tersebut sedang mabukjenis alcohol dengan meminum obat jenis zenith pharmaceuticals dan SaksiSupriyanto bersama saksi Brigadir Rifki Maulidin langsung melakukanpenggeledahan dan di temukan 4 (empat) butir obat Zenith Pharmaceuticalsdi kantong samping celana kanan kemudian sdra LUTFI langsung diamankan di kantor setelah tiba di kantor Polsek Tambang ulang Sdra LUTFImengaku bahwa mendapatkan obat jenis Zenit

Bahwa Penggugat dan Tergugat bertengkar karena Tergugatsering mengkonsumsi obatobatan terlarang seperti Zenit dan sabusabu dan apabila terjadi pertengkaran Tergugat sering kali memukulPenggugat; Bahwa Saksi mengetahul sendiri penyebab Penggugat danTergugat bertengkar; Bahwa Saksi sering melihat dan mendengar Penggugat danTergugat bertengkar; Bahwa Saksi melihat dan mendengar Penggugat dan Tergugatbertengkar lebih dari 3 kali; Bahwa Saksi melihat dan mendengar Penggugat dan Tergugatbertengkar pada

Keuntunganterdakwa dari penjualan dari setiap Box obat jenis Carnophen merek Zenithsebesar Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah) dan obat jenis Dekstro 1 (satu)boxnya sebesar Rp50.000, (lima puluh ribu rupiah) ;Bahwaobat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POMRI No.

tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 108, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2016 sekira jam 23.15 Witabertempat di Gang Batubenawa Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat,Saksi FARID MIZWAR dan Saksi ILHAM masingmasing anggota KepolisianSatuan Narkoba Polres Tanah Bumbu berdasarkan informasi dari masyarakatterkait aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT

Tanah Bumbu, saya ditangkap oleh petugaskarena telah menjual atau mengedarkan obat Carnophen/Zenit; Bahwa terakhir Terdakwa menjual obat Carnophen/Zenith, pada hari Jumattanggal 6 April 2018 sekitar pukul 10.00 Wita saya terakhir menjual kepadaseseorang yang saya tidak tahu namanya sebanyak 1 (satu) keping atau 10(sepuluh) butir seharga Rp70.000, (tujun puluh ribu rupiah) di JalanSingosari RT.15 Kelurahan Tungkaran Pangeran Kec.

Tanah Bumbu, saya ditangkap olehpetugas karena telah menjual atau mengedarkan obat Carnophen/Zenit;Bahwa Terdakwa terakhir menjual kepada saudara lan hari dan tanggalnyaTerdakwa tidak ingat sekitar setengah bulan yang lalu Terdakwa menjualsebanyak 5 (lima) box atau 500 (lima ratus) butir seharga Rp2.250.000,(dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) di rumah saya Jalan BorneoRT.12 RW.004 Desa Sejahtera Kec. Simpang Empat Kab.

ini yang untuk mempersingkat putusan pada pokoknya sebagaiberikut :Saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena sebagai anak kandung dantetangga Penggugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah tahun 2004dan belum dikaruniai anak;Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis, namun sejak tahun 2013 yang lalu tidak harmonis karena seringterjadi pertengkaran;Bahwa penyebabnya karena Tergugat tidak memberi nafkah cukup, malasbekerja, mengkonsumsi obat Zenit

Bahwa saksi kenal dengan Penggugat, karena Penggugat adalah anak kandung saksi; Bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal sebagai suami istri di rumah kontrakan di Kabupaten Banjar; Bahwa selama perkawinan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak; Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula kelihatanrukun, namun sekarang tidak rukun lagi karena sering bertengkar sejak pernikahan berjalan 3 (tiga) tahun; Bahwa penyebabnya bertengkar, karena Tergugat sering mabuk mengkonsumsi obat terlarang jenis zenit

Bahwa Saksi pernah satu kali melinat Penggugat dan Tergugatbertengkar disebabkan Tergugat mabuk setelah mengkonsumsi obatterlarang sejenis Zenit, kejadiannya sekitar jam 910 malam hari;1.8. Bahwa Saksi pernah mendengar cerita dari Penggugat bahwaTergugat mempunyai hutang kepada orang lain dan orang tersebutmenagihnya kepada Penggugat;1.9.

Bjm Bahwa benar Penggugat memberi uang Rp50.000,00 kepada Tergugat untukmembeli Zenit, namun Penggugat tidak menyangka kalau Tergugat selalumengkonsumsi obatobatan terlarang tersebut; Bahwa benar Tergugat menyerahkan gaji kepada Penggugat, tetapi Penggugatsimpamdi Bank untuk ditabung, namun sejak tahun 2019 Tergugat tidakmember nafkah lagi; Bahwa benar Tergugat mempunyai teman wanita ketika pesta sabusabu; Bahwa Penggugat tetap ingin bercerai, karena Penggugat sudah tidak sangguplagi membina rumah

rumah tangga Penggugat danTergugat mulai tidak harmonis dan sejak bulan Oktober 2018 Penggugatdan Tergugat berpisah; Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat dan Tergugatbertengkar, namun saksi sering mendapat cerita dari Penggugat bahwaPenggugat dan Tergugat sering bertengkar disebabkan masalahekonomi karena Tergugat malas bekerja lebih banyak tinggal di rumahsehingga nafkah kurang, untuk mencukupi keperluan keluarga,Penggugat yang bekerja, selain itu karena Tergugat sering mabok karenaobat zenit

iobatobatan terlarang berupa Zenit, suka main judi dan suka pergimeninggalkan rumah kediaman bersama hingga beberapa hari sampaipuluhan hari dan bahkan sampai berbulan bulan lamanya denganalasan bekerja, sehingga jarang kumpul dan jarang terjalin kKomonikasi;Bahwa, saat ini Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggalselama sekitar dua tahun, dan pergi meninggalkan adalah Penggugatsetelah terjadi lagi pertengkaran;Bahwa, selama pisah Tergugat ada mengajak Penggugat kumpulkembali, tetapi Penggugat