Ditemukan 20881 data
8 — 0
Putusan No.4070/Pdt.G/2019/PA.Sda.Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab FiqihSunnah Juz Il halaman 248;v43 ae ey Ss zal
14 — 1
po Je OlyJika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allan Maha Mendengar lagi MahaMengetahui;y yl Y 3 ada YTidak boleh memudhorotkan (membahayakan) diri sendiri dan tidak bolehpula membahayakan orang lain. (Tanwirul Hawalik Syarh Ala MuwaththoMalik Juz Ill, Kitab AlMakatib, halaman 38 dan Figh AsSunnah Jilid 2,Hal. 247);edliall Gila ple pada Lal! adsMencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripada meraihkeuntungan.
12 — 4
Igo 5 olsArtinya : Jika mereka (Suami) telah berketetapan hati untuk menceraikan (isteri)nya, maka sesungguhnya Allan Swt, Maha Mendengar lagi MahaMengetahui.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka Majelis berpendapat bahwa permohonan Pemohon dapatdikabulkan;Halaman 10 dari 12 halaman Putusan Nomor0162/Pdt.G/2018/PA.PrmMenimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangundangNomor: 7 tahun 1989, yang telah diubah dengan undangundang Nomor 3tahun 2006 dan Undangundang
15 — 4
denganTermohon telah sampai pada kondisi pecah, maka dengan tidakmempertimbangkan lagi dari pihak mana datangnya penyebab perselisinan danpertengkaran a quo, pada kondisi mana diyakini sudah sangat sulit untuk dapatmewujudkan tujuan perkawinan yaitu untuk membentuk keluarga atau rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, videPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan atau keluarga yang sakinah,mawaddah dan rahmah, vide Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, sebagaiimplementasi Firman Allan
11 — 1
di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telahpecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah (vide: Pasal 3 KompilasiHukum Islam) tidak dapat terwujud dalam rumah tangga Penggugat denganTergugat;Menimbang bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengungkapkanfirman Allan
25 — 3
timbulnyakeretakan rumah tangga, pada kenyataannya perselisihan telah terjadi antaraPemohon dengan Termohon hal ini dapat dilihat bahwa sejak 1 (Satu) tahunterakhir antara Pemohon dan Termohon telah pisah rumah, dan oleh karena itudapat dinilail, bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah dalamkondisi pecah dan sudah tidak dapat dipertahankan lagi keutuhannya serta tidakada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa meskipun perceraian merupakan perbuatan yangtidak disukai oleh Allan
14 — 5
weal >S0lgl wy walArtinya : Jika suami isteri bercerai, maka Allah,akan memberi kecukupan kepadamasingmasing dari limpahan karuniaNya dan Allan maha luas lagi mahabijaksana;Menimbang, bahwa #erdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat bahwa gtigatan Penggugat dapat dikabulkan denganmenjatuhkan talak satu baingshugra Tergugat terhadap Penggugat ;Menimbang, bahwaberdasarkan pasal 84 ayat (1) UndangUndang No. 7 Tahun1989 yang telah dirobah dengan UndangUndang No. 3 Tahun
9 — 2
ols all grow pileArtinya :Dan jika mereka berazam (bertetap hati) untuk talak, makasesungguhnya Allan Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasdan dengan tanpa mempersoalkan penyebab terjadi pecahnya perkawinanPemohon dengan Termohon, maka permohonan Pemohon telah terbuktimemenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975jo.
8 — 4
Putusan Nomor 3631/Pdt.G/2017/PA.TgrsMenimbang, bahwa sejalan dengan pertimbangan diatas disebutkandalam firman Allan dalam AlQur'an Surat AlBagarah ayat 241 dan jugadisebutkan dalam Kitab Syarqawi Alat Tahrir Juz IV hal. 349 : wile 4 Yor yg5 > al c dos Nata)ploblalsArtinya : dan bagi wanitawanita yang diceraikan itu (hendaklah) diberimut'ah oleh suaminya sebagai kewajiban bagi orang yang taqwa; Wraniad JoSb porad sail Pappy Nac lial gasullol aad.
8 — 4
yangmengandung abstrak hukum bahwa dengan keluarnya salah satu pihak darirumah yang selama ini menjadi tempat tinggal bersama dan tidak mau kemballseperti semula, berarti telah terjadi perselisinan dan pertengkaran antarakeduanya;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana yang digambarkan di atas patut diduga sudah tidak mungkin lagimewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 2 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamserta firman Allan
21 — 10
telan sampai pada kondisi pecah, maka dengan tidakmempertimbangkan lagi dari pihak mana datangnya penyebab perselisihan danpertengkaran a quo, pada kondisi mana diyakini sudah sangat sulit untuk dapatmewujudkan tujuan perkawinan yaitu untuk membentuk keluarga atau rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, videPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan atau keluarga yangsakinah, penuh mawaddah dan rahmah,vide Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam,sebagai implementasi Firman Allan
11 — 0
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapHlm.9 dari 12 hlm.
39 — 3
Igoe ulyArtinya: Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak,maka sesungguhnya Allan Maha Mendengar lagi MahaMengetahuli.Benn mn IR Surat AlBaqarah ayat 229 yang berbuny) :Putusan Nomor 0284/Pdt.G/2018/PA.Mtp 10Artinya: Talak (yang dapat dirujuk) adalah dua kali, setelah itu bolehdirujuk dengan cara yang maruf atau menceraikan dengancara yang baik pula.Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dan mengambil alihdari Kitab AlIqna hal. 401, sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi
10 — 8
denganTermohon telah sampai pada kondisi pecah, maka dengan tidakmempertimbangkan lagi dari pihak mana datangnya penyebab perselisinan danpertengkaran a quo, pada kondisi mana diyakini sudah sangat sulit untuk dapatmewujudkan tujuan perkawinan yaitu untuk membentuk keluarga atau rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, videPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan atau keluarga yang sakinah,mawaddah dan rahmah, vide Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, sebagaiimplementasi Firman Allan
12 — 6
sampai pada kondisi pecah, maka dengan tidakmempertimbangkan lagi dari pihak mana datangnya penyebab perselisihandan pertengkaran a quo, pada kondisi mana diyakini Ssudah sangat sulit untukdapat mewujudkan tujuan perkawinan yaitu untuk membentuk keluarga ataurumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa ( vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ) dan atau keluargayang sakinah, penuh mawaddah dan rahmah ( vide Pasal 3 Kompilasi HukumIslam ), sebagai implementasi Firman Allan
9 — 2
Putusan No.4304/Pdt.G/2019/PA.Sda.Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab FiqihSunnah Juz Il halaman 248;v43 ae ey Ss zal
9 — 0
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri Sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Pemohon tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat ahli
24 — 5
Islam yang terkandung dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 227 :whe aes Al OLS SUA Ipae OlyArtinya : Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahu.Menimbang, bahwa oleh karena usaha mediasi dan perdamaian dalamsetiap pesidangan tidak berhasil, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga antara Pemohon dan Termohon tidak bisa dipertahankan lagidan hati keduanya telah pecah sehingga tujuan perkawinan yang dikehendakioleh Firman Allan
23 — 2
Dengandemikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapjJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid
16 — 6
No. 302/Pdt.G/2022/PA Mkssengketa ini besar atau kecil namun yang jelas baik adalahmengakhirinya hubungan perjodohan mereka, barangkali(sesudah itu) Allan akan menganugerahi masingmasingpasangan baru, yang demikian akan diperolah ketenangandan ketentraman;3.