Ditemukan 10867 data
57 — 8
:col sl picl gl ao JI di Gola! sd balgcs cau Islslog! liol yu Spud!
17 — 3
antara Penggugatdan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tanggasebagai suami istri, sehingga tidak mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diuraikan di atas, dan mempertahankan rumah tangga dalam kondisidemikian bukan hanya merupakan hal yang siasia tetapi juga dapat menimbulkankemadlaratan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syar'i dari KitabFighus Sunnah Juz II halaman 290 yang berbunyi:col colpicl gl azo il aus Gola
41 — 7
19 Huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, tidak lagi mencari siapa yangmenjadi penyebabnya, melainkan ditekankan pada keadaan perkawinan ituyang sudah sangat sulit untuk dipertahankan lagi;Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuai puladengan pendapat Pakar Hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Fiqh SunnahHalaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor 49/Pdt.G/2022/PA.Kwd.Juz Il halaman 248 yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yangberbunyi:SLicl gl az Jl dt Gola
10 — 0
kemungkinan kemudaratannya akanlebih besar kepada kedua belah pihak daripada manfaatannya dan hal itu harusdihindari, sebagaimana dimaksudkan dalam kaidah usul fikih:95) 1 loo) su ro p WE Wa Looll aArtinya : Menghindari kemudaratan lebih diuttamakan, untuk mendapatkan yanglebin maslahat.Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan pendapat ahlihukum Islam Sayyid Sabig dalam Fikih Sunnah Jilid Il Halaman 248 yang diambilalih sebagai pendapat majelis dalam putusan ini, yaitu :Ib catd lg td od Gola
14 — 7
menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Jlin pallArtinya: Kemudharatan harus disingkirkanMenimbang, bahwa Majelis perlu mengetegahkan dalil/hujah syar'iyyahdari Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:alt) aall Gola
30 — 19
Tidak bolehada kesewenangwenangan oleh pihak yang satu terhadap yang lain, karenakesewenangwenangan adalah tindakan biadab yang dicela bukan hanya olehIslam melainkan juga oleh akal sehat;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis hakim memandang perlumengetengahkan pendapat ahli figih dalam Kitab Figh Sunnah Juz II halaman248, kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis hakim, yang berbunyi :OWS5 col BLicl ol aro dw Gola!
17 — 8
oc) ylioauwueoll Gola Isl1 LagaslArtinya: Ketika dihadapkan pada dua mafsadah (kerusakan) makatinggalkanlah mafsadah yang lebih besar dengan mengernjakanyang lebih ringan.Y dlasodl ub we erto x laoll soArtinya: Menolak mafsadah (kerusakan) didahulukan daripadamengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa dari kaidahkaidah ushul figh tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa menghindari suatu kerusakan yang akan terjadi lebihbaik ditempuh daripada berharap pada suatu maslahat, dan di samping itu,
19 — 10
Liol cus 8 ystssll plas ano Elian Y Laz Lge zo ill pLpiol avg ill eacal 151opal cui I3l al alle Gola)! galley itiy>y i.
26 — 8
ES Gola jrce laglliol cw & pireArtinya : Jika tuduhan didepan Pengadilan terbukti dengan bukti yang diajukanister! atau karena pengakuan suami, sedangkan hubungan suamiister!
20 — 1
kedua belah pihak atau salah satu dari kKeduanya, oleh karena itu, MajelisHakim sependapat dengan kaidah fikin dan mengambil alih sebagai pendapatMajelis yang berbunyi sebagai berikut:Putusan Nomor 351/Pdt.G/2018/PA.Mtp. 12WlaodJl ul> ule pratto wlesll I>Artinya : Menghilangkan kerusakan lebih utama dari pada mendatangkankemaslahatan.Majelis Hakim juga sependapat dengan Kitab Fiqhus Sunnah Juz II halaman290 dan mengambil alin sebagai pendapat Majelis, yang berbuny) :ol WI zo NLL Slol arg jl aie Gola
3 — 3
mempertimbangkan aspek kemaslahatannya daripada Penggugatdan Tergugat tetap dipersatukan dalam rumah tangga, maka jalan terbaik yangpatut ditempuh adalah memutuskan ikatan perkawinan Penggugat danTergugat dengan perceraian;Halaman 14 dari halaman 17 Putusan Nomor 2800/Pdt.G/2019/PA.SorMenimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim apa yang tersebut dalam KitabFigh AsSunnah Juz Il Halaman 290 yang berbunyi sebagai berikut:copl al piclol doo ul due Gola
8 — 2
gilla, iitiay pall Gola!
9 — 2
PA.RKSwolsll ale sll lorgjl argjll ac, o rc ri I 15 Io0 eo Lyol aleArtinya : Apabila si isteri telah menunjukkan sikap sangat benci kepadasuaminya, maka Hakim boleh menjatuhkan talak satu Ssuaminya kepadaisterinya.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ImamMalik sebagaimana dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kitabnya Fiqh Sunnah JilidIl yang diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim, yang berbunyi sebagaiberikut :B piusll plod aro Eoin Y Ly le coil pl pol aogil excol IIgill, ditiay pall Gola
14 — 2
maka Majelis menilaiTermohon telah nusyuz, oleh karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 149huruf b dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam dalam Instruksi Presiden Nomor1 Tahun 1991, maka Majelis berpendapat Termohon tidak berhak untukmendapatkan nafkah iddah, maskan maupun kiswah dari Pemohon;Menimbang, bahwa Termohon tidak hadir di persidangan meskipun telahdipanggil secara resmi dan patut, maka berdasarkan hadits sebagai berikut:Go": pling alt aUl alo , all Jgtny JB: J ymsdl yta %5 Y All 545 Cod Bld Gola
12 — 2
akan bermanfaat dan bahkanlebin banyak mendatangkan penderitaan berkepanjangan bagi keduabelah pihak, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat tidak adaurgensinya lagi mempertahankan rumah tangga yang demikian, karenaitu gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain Sughro Tergugat kepada Penggugat;Mengingat sebuah kaidah fikin dalam kitab Fiqhus Sunnah Juz Il,halaman 290, sebagai doktrin yang diambil alih menjadi pendapatMajelis Hakim, yang berbuny/i:gL sl ol azo JI au Gola
21 — 13
Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam dan karenanya patut dikabulkan denganmenjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat terhadap Penggugat sesuaidengan petitum Penggugat dan hal ini sejalan pula dengan dalil syara yangterdapat dalam Kitab Figih Sunah Juz Il halaman 248 yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis yang berbunyi sebagai berikut:G Us Y loo ul OSs Tol BLiely arg ul aay Gola! sd legco cad Ylai L aalb gall login CoV!
13 — 7
sd lalges cui IalyOF Gola jacs lglic yy dp ual!
46 — 12
Putusan No.527/Pdt.G/2021/PA.RhArtinya : Apabila ketidak senangan seorang istri kepada suaminya telahmencapail puncaknya, maka pada saat itu hakim diperbolehkanmenjatuhkan talak seorang suami kepada istrinya dengan talak satu.Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim memandang perlumengetengahkan pendapat ahli figih dalam Kitab Figh Sunnah Juz halaman248, kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis hakim, yang berbunyi :co Jl Slicl gl azo JI diy Gola!
13 — 1
denganmengingat petitum gugatan Penggugat, Majelis Hakim untuk menceraikanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan menyatakan jatuh talak satubain shugra Tergugat terhadap Penggugat, juga didasari nash sebagaimanatersebut dalam kitab Fiqh Sunnah Juz VIII halaman 122 (terbitan Mulzim atTathbi; wa al Nasyr, 1277 H) yang telah diambil alin sebagai pendapatMajelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:Halaman 14 dari 17 halamanPutusan No.2177/Pdt.G/2019/PA.JU, tgl.10102019sll OlSg Tol Slyiclel arg WI dy Gola
16 — 17
535 yliabs Gola 5Artinya : "Jika terdapat dua mafsadat, maka hindari mafsadat yang lebih besardengan cara melakukan mafsadat yang lebih ringan"maka, berdasarkan norma hukum yang terkandung dalam kaidah figih tersebut,Majelis Hakim berpendapat, untuk mengambil langkah saddu adzdzariahdengan wujud memilin sebuah keadaan yang menimbulkan kemudharatan yangpaling ringan yaitu membuka pintu perceraian yang menurut Majelis Hakimmerupakan solusi sosiologis dan psikologis, untuk menyelesaikan konflik dalamsebuah