Ditemukan 16313 data
8 — 1
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:cllall le Se D5i wall 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
17 — 7
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi:qwoi VY i> EU lei) po! Glau & Hail6dMaS ale agalg s SLg Lume ding pU & LeUJl yes 510 Y pullyArtinya: Perceraian diperbolehkan apabila disebabkan perselisihan yangterus menerus ataupun disebabkan kemadharatan untukmencegah pertikaian agar jangan sampai kehidupan suamiistrimenjadi neraka dan bencana, hal ini berdasarkan sabdaRasulullah saw.: Tidak ada kemadharatan dan tidak bolehmelakukan kemagharatan;3.
78 — 24
Wahbah azZuhaili, dalam kitab = a/ Figh al Islamiyywa Adillatuh, Juz VII, halaman 527 dan 529 sebagai berikutol Glew gp paid) a LIL jl oL,oj VY asirg, lj) iU Leio , ), aal5 aly Sry Losa> 4d1F 9. jl otoiocttlyo Vg yyo VY: pSwlly sal!
80 — 17
Wahbah Az Zuhaili dalam kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhujilid 10 halaman 6162 yakni ibu lebih berhak mengurus hadhanah anaknyadengan pertimbanganpertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak secaralengkap/menyeluruh dalam mempertimbangkan pendapat tersebut dimanadalam menentukan ibu lebih berhak untuk mengurus hadhanah anak ternyataada pengecualiannya yaitu jika ia (ibu) murtad, tidak dapat dipercaya danjahat sehingga menyianyiakan anak seperti penzina, penyanyi
16 — 9
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi:Twos VY i> EU lain) po! Glau & cai6S ale algalg s Sug Lume dog pU & LeUJl eV 510 Y prlulyArtinya: Perceraian diperbolehkan apabila disebabkan perselisihan yangterus menerus ataupun disebabkan kemadharatan untukmencegah pertikaian agar jangan sampai kehidupan suamiistrimenjadi neraka dan bencana, hal ini berdasarkan sabdaRasulullah saw.: Tidak ada kemadharatan dan tidak bolehmelakukan kemagharatan;3.
17 — 7
Wahbah AlZuhaili mengutip dan menjelaskanpendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab alFigh alIslami wa Adillatuhu, juz7 halaman 527528, yang kemudian Majelis Hakim sependapat dan mengambilalin pendapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:Lame Ape yl LL eat gory oF LAU Lene 5 pall gh GLE Gp peel ASU jhegral si ata ates slay SMe, Spey : emus 3a) dhe a) gal, cdkeyLalyes cred, y pall ols) yo Cyre ly cane Galb clalyco dove gl pall cad!
29 — 12
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan =enaue berikut:7 #4 eu: j dal ac fu Beall d Whe 2 ale Ior geigsl J 233 ee See ye Ely Se are 3 30 2!
17 — 7
Wahbah AlZuhaili mengutip dan menjelaskanpendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab alFigh alIslami wa Adillatuhu, juzHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 373/Pdt.G/2020/PA. BjbHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 373/Pdt.G/2020/PA.
29 — 25
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi:Twos VY i> EU lain) po! Glau & cai6a ale agalg s Sg Lume dog pU & LeUJl eV 510 Y prlulyArtinya: Perceraian diperbolehkan apabila disebabkan perselisihan yangterus menerus ataupun disebabkan kemadharatan untukmencegah pertikaian agar jangan sampai kehidupan suamiistrimenjadi neraka dan bencana, hal ini berdasarkan sabdaRasulullah saw.: Tidak ada kemadharatan dan tidak bolehmelakukan kemagharatan;3.
23 — 2
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482:PBI Ko aged hat ye pent ee ge aL de ype atl GLY pas glOEY Ge jertl gl ple Yl Gee bell AlbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.3.
15 — 9
Hukum Islam, serta maksud firman Allah SWT dalam QS Ar Rumayat 21:Lgsil 1g iScus Ll55l aSwail & aS sb ol aillGessala U3 259 Ollaas 58 5555, 28ci; Jz>53558sDan di antara tandatanda (kebesaran)Nya talah Dia menciptakan pasanganpasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.Sungguh, pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda(kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
19 — 16
Putusan No.6/Pdt.G/2021/PA.Pdnmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab Al/Asybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:ball As je Uji el 63Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki
17 — 8
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi:Twos VY i> EU lain) po! Glau & Hail6dMoS ale agalg s Sg Lume ding pU & LeUjlveVs 510 Y pullyArtinya: Perceraian diperbolehkan apabila disebabkan perselisihan yangterus menerus ataupun disebabkan kemadharatan untukmencegah pertikaian agar jangan sampai kehidupan suamiistrimenjadi neraka dan bencana, hal ini berdasarkan sabdaRasulullah saw.: Tidak ada kemadharatan dan tidak bolehmelakukan kemagharatan;3.
24 — 18
Wahbah bin Mushthofa azZuhaili dalamKitab AlFigh AlIslam Wa Adillatuhu, juz 7, halaman 690, yang diambil alih olehMajelis Hakim, sebagai berikut:aig gsybg wd! GLEY Gw oawolallgl qooll czlo5Jlsl is ,clolg; glSol lawls ylSolg clo jJl cui ied ,adlollsarom sll Tle Jl Mow 99 Jusw Us jol> rae gpl, laanicVol cpo dlc a onilibe JS Gus cus"Perkawinan yang sah atau fasid menjadi sebab penetapan nasab dan sebagaiJalan penetapan nasab tersebut dalam suatu kejadian (penetapan anak).
20 — 0
Wahbah Zuhaily dalam Kitabnya Al Figh AlIslami Wa Adillatuh Juz VII halaman 529 yang telah diambil alih sebagai pendapatMajelis, ia menyatakan : asl dally, bein G9 Tol ys jaca jlopola!
19 — 11
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:clball 1S yo D5 walall 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
16 — 8
tay g ) paArtinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya danSiapa saja yang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharatkepada isterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberimudharat kepada suaminya, karena perbuatan yang demikian dilarang olehsyariat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
22 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482:PU So ged Dba ye jon Ge ge aL de Lye atl GLY poe glOEY Ge peel gl lee) Gees eye OlleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.3. Kitab Syargowi Ala AtTahrir halaman Juz II 302:Hal. 12 dari 17 Hal.
15 — 10
Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalahkarena puasa itu obat pengekang nafsunyaelmam Jalaludin asSuyuti, dalam AlAsbah wa al Naazoir halaman 128:arbool bgic as Jl ale ploYl 8 poiArtinya : Kebijakan Pemerintah (Hakim) hendaknya selalu berorientasipada kemaslahatan rakyat ;e/mam Wahbah azZuhaili dalam AlFighu alIslami wa AdillatuhuKarya Juz VII halaman 32:Zlo Wl pas: auslall 03 Eg Sql poll lS 5 aly clo wl wlArtinya : Bahwa perkawinan adalah wajib bagi seseorang yangkhawatir tejyerumus ke dalam
122 — 52
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnyaFigh AlIslami wa adillatuhu juz VII halaman 320 yang diambil alin menjadipendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Pemberian mutah itu agar isteri terhibur hatinya, dapat mengurangi kepedihanhatinya akibat ceral talak, dan untuk menumbuhkan keinginan rukun kembalisebagai suami ister!