Ditemukan 62963 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 12-01-2011 — Putus : 02-03-2011 — Upload : 14-07-2014
Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 123/PDT.G/2011/PN.JKT.BAR
Tanggal 2 Maret 2011 — PENGGUGAT; LAWAN; TERGUGAT
243
  • anak tersebut dengan alasan anakanak tersebutmasih sangat memerlukan kasih sayang dan perawatan seorangBahwa sekalipun Penggugat telah ditetapkan sebagai wali dari anakanaknya yang masih dibawah umur, namun anakanak tersebut masihmemerlukan kasih sayang seorang ayah, dan untuk tetap terjalinanhubungan kasih sayang antara Ayah dan anakanaknya di diberikankesempatan kepada Tergugat untuk menjenguk atau menemui anakanaknya tersebut sejak Hari Senin sampai dengan Jumat selama tidakmengganggu proses belajar
    /I/1998, putus karena perceraiandengan segala akibat hukumnya ;3 Menetapkan Penggugat sebagai wali untuk mendidik dan merawat anaknyayang masih dibawah umur masingmasing bernama :e ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, anak perempuanlahir di Jakarta pada tanggal 4 Februarie ANAK IIT PENGGUGAT DAN TERGUGAT, anak perempuanlahir di Jakarta pada tanggal 29 Juni1 Memberi ijin kepada Tergugat untuk menjenguk atau menemui anakanaknya tersebut sejak Hari Senin sampai dengan Jumat selama tidakmengganggu proses belajar
    bukti P6 telah terbukti pulaantara Penggugat dengan Tergugat telah ada kesepakatan mengenai pengasuhananak mereka yang bernama ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT danANAK IIT PENGGUGAT DAN TERGUGAT berada dipihak Penggugat denganketentuan :e Setiap Hari Senin sampai dengan hari Jumat, kedua anak tersebut akantinggal bersamasama dengan Penggugat ;e Setiap Hari Senin sampai dengan hari Jumat tersebut, Tergugatdiperbolehkan untuk menjenguk atau menemui kedua anak tersebut,asalkan tidak mengganggu proses belajar
    Perkawinan Nomor : 2287/I/ 1998, putuskarena perceraian dengan segala akibatMenetapkan Penggugat sebagai wali untuk mendidik dan merawatanaknya yang masih dibawah umur masingmasingbernama :ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, anak perempuanlahir di Jakarta pada tanggal 4 FebruariANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, anak perempuanlahir di Jakarta pada tanggal 29 JuniMemberi ijin kepada Tergugat untuk menjenguk atau menemuianakanaknya tersebut sejak Hari Senin sampai dengan Jumatselama tidak mengganggu proses belajar
Register : 21-10-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 05-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1839/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 5 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
107
  • bernama Abd.Aziz BinHomaidi;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1839/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    bernamaArini Binti Mastum, karena sudah 1 tahun menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Karyawan Swastadengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai Suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 08-03-2016 — Putus : 27-12-2016 — Upload : 05-01-2017
Putusan PA GARUT Nomor 0631/Pdt.G/2016/PA.Grt
Tanggal 27 Desember 2016 — Penggugat Tergugat
538
  • Perabotan rumah tangga berupa :- 1 (satu) set OT isi ulang;- 1 (satu) buah mesin cuci merk LG;- 1 (satu) buah TV 29 inc merk LG;- 1 (satu) buah TV 14 Inc merk Ichoto;- 1 (satu) set home teacher merk LG;- 1 (satu) buah DVD merk Polytron;- 1 (satu) buah lemari baby olimpic;- 1 (satu) set meja belajar;- 4 (empat) buah risbang dari jati;- 1 (satu) buah ranjang antik;- 5 (lima) buah lemari, terdiri dari 3 (tiga) buah lemari olimpic, 1 (satu) buah lemari putih triplek dan 1 (satu) buah lemari
    Perabotan rumah tangga senilai Rp. 40.000.000, (empat puluh juta rupiah),berupa OT isi ulang 1 set, 1 mesin cuci merk LG, 1 TV 29 Inc merk LG, 1buah TV 14 Inc merk Ichoto, 1 set home teacher LG, 1 buah DVD Polytron,1 buah lemari baby Olympic, 1 set meja belajar, 4 buah risbang dan salahsatunya dari jati, 1 buah ranjang antik, 5 buah lemari (8 buah lemariolympic, 1 buah lemari putih triplek dan 1 buah lemari jati), 1 stel kursi ukirdari jati, 1 stel kursi sudut, 1 buah kulkas, 1 buah motor supra fit
    Menyatakan sah bahwa harta kekayaan selama pernikahan antaraPenggugat dengan Tergugat berupa sebidang tanah darat yang berdiri diatasnya bangunan seluas + 288 M2 dengan harga senilai Rp.1.500.000.000, (satu milyar lima ratus ribu rupiah) dan perabotan rumahtangga senilai Rp. 40.000.000, (empat puluh juta rupiah) berupa OT isiulang 1 set, 1 mesin cuci merk LG, 1 TV 29 Inc merk LG, 1 buah TV 14 Incmerk Ichoto, 1 set home teacher LG, 1 buah DVD Polytron, 1 buah lemaribaby Olympic, 1 set meja belajar
    Menyatakan sah bahwa harta kekayaan selama pernikahan antaraPenggugat dengan Tergugat berupa sebidang tanah darat yang berdiri diatasnya bangunan seluas + 288 M2 dengan harga senilai Rp.1.500.000.000, (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan perabotan rumahtangga senilai Rp. 40.000.000, (empat puluh juta rupiah) berupa OT isi ulang1 set, 1 mesin cuci merk LG, 1 TV 29 Inc merk LG, 1 buah TV 14 Inc merkIchoto, 1 set home teacher LG, 1 buah DVD Polytron, 1 buah lemari babyOlympic, 1 set meja belajar
    Perabotan rumah tangga berupa :e 1 (satu) set OT isi ulang;e 1 (satu) buah mesin cuci merk LG;e 1 (satu) buah TV 29 inc merk LG;e 1 (satu) set home teacher merk LG;)))e 1 (satu) buah TV 14 Inc merk Ichoto;))e 1 (satu) buah lemari baby olimpic;)e 1 (satu) set meja belajar;e 4 (empat) buah risbang dari jati;(((((e 1 (satu) buah DVD merk Polytron;((((1 (satu) buah ranjang antik;5 (lima) buah lemari, terdiri dari 3 (tiga) buah lemari olimpic, 1 (satu)buah lemari putih triplek dan 1 (satu) buah lemari
Register : 27-01-2021 — Putus : 04-02-2021 — Upload : 04-02-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 217/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 4 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
106
  • Shohibuddin Bin Thoha Muntaha;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 14 halaman, Penetapan Nomor 217/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Mudheri, karena sudah 1 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Karyawan Tokodengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.700.000, (Satu juta tujuh ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyahalaman 10 dari 14 halaman, Penetapan Nomor 217/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki
Register : 22-04-2021 — Putus : 03-05-2021 — Upload : 03-05-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 701/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 3 Mei 2021 — Pemohon melawan Termohon
126
  • Roisul Madinbin Kodiri;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0701/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    bernamaSiti Nur Jannah binti Anwan, karena sudah 2 tahun menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Pedagang denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai Suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 14-04-2020 — Putus : 14-05-2020 — Upload : 14-05-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 677/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 14 Mei 2020 — Pemohon melawan Termohon
74
  • HARI PRASETYO Bin KASMARII;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0677/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    sidangsebagai berikut :Bahwa benar ia ingin segera menikah dengan anak Pemohon bernamaKHOIRUN NISA Binti ASEMO, karena sudah 2 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Kuli Bangunan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 26-11-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1897/Pdt.P/2019/PA.Kab.Mlg
Tanggal 11 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
1110
  • ABDULLAHBADIR HUSEN Bin ABDUL MAJID;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1897/Pdt.P/2019/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental iasudah belajar
    sebagai berikut :Bahwa benar ia ingin segera menikah dengan anak Pemohon bernamaNOVI LAILATUL ZULFA Binti NGASERI, karena sudah 1 tahun menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Swasta;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 10-08-2020 — Putus : 28-08-2020 — Upload : 28-08-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1390/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 28 Agustus 2020 — Pemohon melawan Termohon
74
  • JOYOWICAKSONO Bin RUSTAMAJI;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 1390/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    WALUYO, karena sudah 2 tahunmenjalin hubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 07-08-2020 — Putus : 28-08-2020 — Upload : 28-08-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1378/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 28 Agustus 2020 — Pemohon melawan Termohon
74
  • bernama IMAM BinPITONO ;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1378/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    HASAN , karena sudah 1 tahunmenjalin hubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Pedagang Baksodengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 05-06-2020 — Putus : 12-06-2020 — Upload : 12-06-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 815/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 12 Juni 2020 — Pemohon melawan Termohon
910
  • MOHAMATTONI Bin NGADI SAMUT;halaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0815/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Pedagang denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 2.400.000, (dua juta empat ratus riburupiah) setiap bulan;halaman 4 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0815/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyahalaman 11 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0815/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki
Register : 28-07-2020 — Putus : 07-08-2020 — Upload : 07-08-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1323/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 7 Agustus 2020 — Pemohon melawan Termohon
84
  • bernama M RIFKIN BinHAK;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1323/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Binti SUJONO, karena sudah 5 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai pedagang ayampotong dengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 6.000.000 , (enam jutarupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    sebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, oleh karenaitu
Register : 23-06-2021 — Putus : 01-07-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1099/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 1 Juli 2021 — Pemohon melawan Termohon
44
  • berpacaran) bahkan sudahbertunangan dengan seorang lakilaki bernama MIRZA ADITYA binNGUDIONO;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    AMELIA Bin SUPARMAN, karena sudah menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 29-07-2020 — Putus : 14-08-2020 — Upload : 14-08-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1337/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 14 Agustus 2020 — Pemohon melawan Termohon
126
  • ALI MUKSIN Bin MISTAR ;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 1337/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    HARIADI, karena sudah 1Tahun 6 bulan menjalin hubungan cinta (pacaran) bahkan sudahbertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Petani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 21-09-2020 — Putus : 29-09-2020 — Upload : 29-09-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1577/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 29 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
104
  • bernama VAISAL BinNGATIMAN;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1577/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    sebagai berikut :Bahwa benar ia ingin segera menikah dengan anak Pemohon bernamaNANA DWI NUR CAHYA Binti HARIADI, karena sudah 2 tahun menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Swasta;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 20-10-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1820/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 4 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
206
  • bernamaMoh Rohman Bin Marsull;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1820/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Karena sudah 1 tahun 6 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta.lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggahalaman
Register : 03-11-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 11-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1932/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 11 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
85
  • DafitKuswara Bin Nurul Watib;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1932/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Sahuri, karena sudah 1 tahun menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai Suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 19-01-2021 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 27-01-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 144/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 27 Januari 2021 — Pemohon melawan Termohon
1213
  • sudah bertunangan dengan seorang lakilaki bernama ABRARFILLAH RAMADHAN bin EKO TEGUH TASFIANTO;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0144/Pdt.P/2021/PA.Kab.MIgBahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Swasta denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 16-10-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 27-10-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1792/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 27 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
145
  • IrmanAssyari Bin Sukirman;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1792/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    berikut :Bahwa benar ia ingin segera menikah dengan anak Pemohon bernamaRenita Afinda Putri Binti Supangat, karena sudah 2 tahun menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Swasta;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 14-09-2021 — Putus : 23-09-2021 — Upload : 23-09-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1517/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 23 September 2021 — Pemohon melawan Termohon
198
  • AgusWidianto bin Lusdadi;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 1517/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Karimun, karena sudah 2 tahun menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 22-01-2021 — Putus : 01-02-2021 — Upload : 01-02-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 178/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 1 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
64
  • WahyuPradana Bin Sunaryo;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0178/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Ngatmuri, Karena sudah 2 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Pabrikdengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang